23J 387 Ahmad Muhammad Abduh

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH MOTIVASI KERJA TEHADAP KEPUASAN KERJA

KARYAWAN
Ahmad Muhammad Abduh1)
Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
[email protected]

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja
karyawan di lingkungan kerja. Dalam penelitian ini penulis akan membahas apakah terdapat
hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan. Motivasi kerja
dan kepuasan kerja karyawan merupakan dua aspek yang sangat penting dalam konteks
produktivitas organisasi. Penelitian ini melakukan tinjauan literatur yang menyelidiki hubungan
antara motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan. Metode literatur review digunakan untuk
mengumpulkan dan menganalisis penelitian terdahulu yang relevan. Hasil dari tinjauan
literatur menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara motivasi kerja dan kepuasan
kerja karyawan. Motivasi kerja yang tinggi dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan,
sementara motivasi kerja yang rendah cenderung menyebabkan penurunan kepuasan kerja.
Faktor-faktor seperti pengakuan, pemberian imbalan yang adil, kesempatan untuk
pengembangan karir, dan lingkungan kerja yang mendukung, terbukti memiliki pengaruh
yang kuat terhadap motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan. Implikasi manajerial dari
temuan ini adalah pentingnya organisasi untuk memperhatikan dan memperbaiki strategi
motivasi kerja guna meningkatkan kepuasan kerja karyawan, yang pada gilirannya dapat
meningkatkan kinerja dan produktivitas organisasi secara keseluruhan.

Kata Kunci: Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja

Abstract
This study aims to determine the effect of work motivation on employee job satisfaction in
the work environment. In this study the authors will discuss whether there is a significant
relationship between work motivation and employee job satisfaction. Work motivation and
employee job satisfaction are two very important aspects in the context of organizational
productivity. This research conducts a literature review investigating the relationship between
work motivation and employee job satisfaction. The literature review method was used to
collect and analyze relevant previous research. The results of the literature review indicate a
significant correlation between work motivation and employee job satisfaction. High work
motivation can increase employee job satisfaction, while low work motivation tends to cause
a decrease in job satisfaction. Factors such as recognition, fair rewards, opportunities for
career development, and a supportive work environment, were shown to have a strong
influence on employee motivation and job satisfaction. The managerial implication of these
findings is the importance for organizations to pay attention to and improve work motivation
strategies in order to increase employee job satisfaction, which in turn can improve overall
organizational performance and productivity.

Keywords: Work Motivation, Job Satisfaction


PENDAHULUAN

Menurut Khoiruddin et al., (2020) pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja
karyawan telah menjadi topik penting dalam konteks manajemen sumber daya manusia dan
psikologi industri. Motivasi kerja memainkan peran krusial dalam menentukan seberapa efektif
dan produktif karyawan dalam menjalankan tugas-tugas mereka di tempat kerja. Sumber daya
manusia merupakan faktor penting dalam sebuah perusahaan. Keberhasilan sebuah
perusahaan sangat ditentukan pada kualitas sumber daya manusia yang ada pada perusahaan
tersebut. Semakin baik kualitas sumber daya manusianya maka semakin mudah perusahaan
untuk mencapai tujuan. Begitu juga sebaliknya, semakin buruk kualitas sumber daya
manusianya maka semakin sulit perusahaan tersebut untuk mencapai tujuan yang diharapkan
(Syardiansah et al., 2021).

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah istilah yang mengacu pada seluruh tenaga kerja
atau karyawan dari suatu organisasi maupun perusahaan. SDM mencakup semua orang yang
bekerja di perusahaan, mulai dari manajemen hingga karyawan yang menjalankan tugas
operasional. Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
organisasi memiliki sumber daya manusia yang cukup dan berkualitas untuk mencapai tujuan
perusahaan (Shavira & Febrian, 2023).

Pada dasarnya, perusahaan ingin memiliki karyawan yang cerdas, pandai, terampil,
mampu bekerja dengan giat, dan memiliki semangat yang tinggi untuk mencapai tujuan
perusahaan. Perusahaan perlu memperhatikan masalah motivasi kerja karyawan dengan cara
mengamati, mengawasi, dan mengubah serta mengarahkan tingkah laku karyawan sesuai
dengan tujuan yang dikehendaki perusahaan (Sitorus & Jufrizen, 2021). Bermacam-macam
sikap seseorang terhadap pekerjaannya yang mencerminkan pengalaman menyenangkan dan
tidak menyenangkan dalam pekerjaannya serta harapannya terhadap pengalaman masa
depan. Pekerjaan yang menyenangkan untuk dikerjakan dapat dikatakan bahwa pekerjaan itu
memberi kepuasan bagi pemangkunya. Kejadian sebaliknya, ketidakpuasan akan diperoleh
bila suatu pekerjaan tidak menyenangkan untuk dikerjakan (Rulianti & Nurpribadi, 2023).

Menurut Nadapdap et al., (2022) kepuasan kerja adalah keadaan emosional dan
psikologis yang dialami seseorang terhadap pekerjaannya. Ini mencakup perasaan
kesenangan, pencapaian, dan kepuasan yang diperoleh individu dari pekerjaan mereka.
Kepuasan kerja sering kali berkaitan dengan sejauh mana pekerjaan memenuhi kebutuhan,
minat, dan harapan individu serta sejauh mana individu merasa dihargai dan diakui atas
kontribusinya

Kepuasan kerja karyawan mendukung kinerja di dalam sebuah organisasi, karena


kepuasan menunjukkan sikap dari karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukannya.
Kepuasan kerja tersebut diharapkan dapat memengaruhi pencapaian tujuan organisasi
menjadi lebih baik karena hal tersebut berkaitan dengan hasil yang positif dan merupakan
tanda organisasi tersebut dikelola dengan baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas
perusahaan. Perusahaan harus memperhatikan kepuasan kerja karyawannya sebagai salah
satu langkah untuk meningkatkan kinerja organisasi. Dengan kepuasan kerja yang tinggi,
karyawan akan lebih baik dalam beradaptasi terhadap perubahan, dapat berkolaborasi, dan
mempertahankan sikap positif di tempat kerja (Rama, 2023).

Berhubungan dengan hal tersebut, motivasi kerja menjadi salah satu hal yang dibutuhkan
dalam mencapai kepuasan kerja pegawai. Motivasi merupakan proses psikologis yang
mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada
diri seseorang (Putra & Pasaribu, 2023). Rahayu, (2023) menyatakan bahwa motivasi sebagai
proses yang memperhitungkan intensitas, arah, dan ketekunan usaha individual terhadap
pencapaian tujuan. Motivasi pada umumnya berkaitan dengan setiap tujuan, sedangkan
tujuan organisasional memfokus pada prilaku yang berkaitan dengan pekerjaan. Motivasi
merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu dan mengarahkan pencapaian tujuan yang
dapat dipengaruhi adanya rangsangan internal maupun eksternal.

Motivasi internal adalah suatu dorongan yang berasal dari dalam diri seseorang. Motivasi
internal berperan sangat penting dalam menciptakan prestasi kerja yang tinggi dan kinerja
yang optimal secara terus menerus. Motivasi internal ini sendiri sudah terbentuk dalam diri
seseorang. Sedangkan, motivasi eksternal adalah suatu dorongan atau kekuatan yang ada
dalam diri seseorang yang dipengaruhi oleh faktor internal yang dikendalikan oleh manager,
seperti penghargaan, kenaikan pangkat, dan tanggung jawab (Syardiansah et al., 2021).

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literatur review. Melalui literatur review
ini penulis bertujuan untuk mengetahui suatu fakta, realita, dan gejala pada fenomena yang
diteliti secara mendalam. Teknik yang digunakan pada pengumpulan data yakni studi
kepustakaan. Studi kepustakaan merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang dimana
penulis membaca sejumlah referensi yang berkaitan dengan judul artikel, jurnal, hasil
penelitian terdahulu dan lain sebagainya. Kemudian, dalam menganalisis data, penulis
menggunakan analisis deskriptif yang dimana hasil studi kepustakaan dijabarkan secara rinci
dan sistematis.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil studi kepustakaan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja
berkontribusi positif terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini didukung oleh penelitian yang
dilakukan oleh Saputra & Mulia, (2020) yang mengatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan kerja. Selain itu dalam penelitian Citrawati, (2021) menunjukkan
bahwa semakin tinggi motivasi seseorang maka semakin tinggi kinerja karyawan, karena
karyawan yang termotivasi akan turut mendorong pencapaian tujuan organisasi. Indikator
yang terkandung di dalam variabel motivasi yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman,
kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri yang diterapkan
oleh perusahaan maka membuat kinerja karyawan semakin tinggi.

Judul KONTRIBUSI KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP


KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN KABUPATEN AGAM
Nama Penulis NIKA SAPUTRA, RIZKI AFRI MULIA

Tahun Publikasi 2020

Tujuan Bertujuan untuk melihat kontribusi kompensasi dan motivasi kerja


secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam
Metode Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pengumpulan
data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan metode
analisis deskriptif dan kuantitatif
Subjek Subjek penelitian melibatkan pegawai Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Agam
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi kompensasi dan
motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai di Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Agam adalah positif dan signifikan.

Judul Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Karyawan Pada Toko


Basmalah Di Kabupaten Banyuwangi
Nama Penulis Muh. Khoiruddin(1), Misbahul Munir(2), Abdul Rokhim(3)

Tahun Publikasi 2020

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan besarnya pengaruh


motivasi kerja (X) terhadap kepuasan kerja (Y) pada toko Basmalah
di kabupaten Banyuwangi.
Metode Metode Penelitian Explanatory dengan Pendekatan Kuantitatif

Subjek Seluruh Karyawan Toko Basmalah di Kabupaten Banyuwangi yang


berjumlah 23 Karyawan.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan karyawan di toko Basmalah
di Kabupaten Banyuwangi. Analisis regresi linier sederhana
menunjukkan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan
terhadap kepuasan karyawan.

Judul PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRES KERJA DAN PERILAKU


KEWARGAAN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA
KARYAWAN PADA SALAH SATU PERUSAHAAN DI BIDANG
LABORATORIUM FARMASI
Nama Penulis Verson Yunardi1, Mei Ie2

Tahun Publikasi 2023

Tujuan Penelitian ini bertujuan agar dapat memahami dampak motivasi kerja,
stres kerja, serta perilaku kewargaan organisasional terhadap
kepuasan kerja pegawai PT XYZ
Metode Metode penelitian kuantitatif dengan implementasi Structural
Equation Modeling
Subjek Subjek penelitian pegawai PT XYZ. Sampel yang didapatkan sebanyak
55 responden dengan menggunakan purposive sampling
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja, perilaku
kewargaaan organisasional memiliki pengaruh positif serta substansial
pada kepuasan kerja karyawan

Judul Pengaruh Motivasi Eksternal, Pengembangan Karir, Kesehatan dan


Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Nama Penulis Syardiansah, Muhammad Rizqi Zati, Amara Fauzi Tefu,
Muhammad Rizqi Zati
Tahun Publikasi 2021

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh motivasi


eksternal, Pengembangan karir, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
terhadap Kinerja Karyawan
Metode Metode analisis data menggunakan persamaan regresi linear
berganda, uji koefisien determinasi, uji t, dan uji F
Subjek Sampel sebanyak 60 orang karyawan PT. Socfindo Kabupaten Aceh
Tamiang
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi eksternal,
pengembangan karir, dan kesehatan serta keselamatan kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Socfindo
Kabupaten Aceh Tamiang. Sebesar 70,4% variabel kinerja karyawan
dapat dijelaskan oleh motivasi eksternal, pengembangan karir, dan
kesehatan serta keselamatan kerja.

Judul PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI


PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA PADANG
Nama Penulis Muh. Khoiruddin, Misbahul Munir, Abdul Rokhim

Tahun Publikasi 2023

Tujuan Untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja


pada Pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat Kota Padang
Metode Metode Kuantitatif Menggunakan Persamaan Structural Untuk
Menguji Kualitas
Subjek pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Padang.
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 245
responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling
Hasil Penelitian Penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja pegawai di
Puskesmas Kota Padang berada pada kategori Tinggi. Namun
kepuasan kerja pegawai berada pada kategori Kurang Baik

Judul Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja


Dengan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening
Nama Penulis Jufrizen, Tiara Safani Sitorus

Tahun Publikasi 2021

Tujuan Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja


terhadap kinerja dengan disiplin kerja karyawan
Metode Metode Penelitian Kuantitatif

Subjek seluruh pegawai tetap Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi


Sumatera Utara, yang berjumlah 84 orang. Jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini juga sebanyak 84 pegawai
menggunakan metode sampel jenuh
Hasil Penelitian Penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan kepuasan kerja
berpengaruh positif terhadap disiplin kerja dan kinerja pegawai.
Disiplin kerja memediasi pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja
pegawai. Namun, disiplin kerja tidak memediasi hubungan antara
motivasi kerja dan kinerja pegawai

Judul PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN


ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Nama Penulis Evi Citrawati, Khuzaini

Tahun Publikasi 2021

Tujuan Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja, motivasi kerja dan


komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan
Metode Metode Penelitian Kausal Komparatif

Subjek Jumlah subjek penelitian 40 responden, Teknik pengambilan sampel


menggunakan sampling jenuh
Hasil Penelitian penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja, motivasi, dan
komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan di CV. Almaguna Kharisma Jaya. Variabel-variabel
tersebut memberikan kontribusi sebesar 54.4% terhadap kinerja
karyawan.

Judul Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja dan Pengembangan Karier


Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
Nama Penulis Erina Rulianti, Giri Nupribadi

Tahun Publikasi 2023

Tujuan Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja, dan


pengembangan karier terhadap kepuasan kerja karyawan
Metode Metode Penelitian Kuantitatif

Subjek Jumlah subjek penelitian sebanyak 75 responden, sampel yang


diambil dari populasi karyawan PT Daelim berjumlah 300 orang
Hasil Penelitian Penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja, lingkungan kerja,
dan pengembangan karier berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Daelim Indonesia Jababeka
2. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut dapat
menjelaskan sebanyak 51.5% variasi dalam kepuasan kerja
karyawan. Motivasi kerja, lingkungan kerja, dan pengembangan karier
merupakan faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan oleh
perusahaan untuk meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan
secara optimal

Judul Pengaruh Motivasi Kerja, Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja


Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Sri Rejeki Isman Tbk
Nama Penulis Adinda Viery Shavira, Wenny Desty Sabrian

Tahun Publikasi 2023

Tujuan Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, budaya organisasi, dan


lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan
Metode Metode penelitian kuantitatif dengan metode pengambilan sampel
nonprobability sampling dengan Teknik sampling incidental
pengambilan data dilakukan dengan kuesioner.
Subjek Subjek penelitian pada karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk, dengan
jumlah 40 responden yang dipilih dari masing-masing sektor, sehingga
total 50 tanggapan dari karyawan yang bekerja di cabang Jakarta
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja, budaya
organisasi, dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan
kerja karyawan di PT. Sri Rejeki Isman Tbk. Motivasi kerja dan
lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja, sementara
budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
kepuasan kerja. Namun, variabel lingkungan kerja tidak berpengaruh
terhadap kepuasan kerja.

Judul PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA


KARYAWAN PADA PT. PERUM PEGADAIAN SALAMA CABANG BIMA
Nama Penulis Ningrum Rahayu, Kartin Aprianti

Tahun Publikasi 2020

Tujuan Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja


karyawan
Metode Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner,
dan studi pustaka.
Subjek Subjek penelitian terdiri dari 40 karyawan PT. Perum Pegadaian
Salama Cabang Bima, dengan sampel sebanyak 36 responden yang
dipilih menggunakan teknik simple random sampling
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara
motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan di PT. Perum Pegadaian
Salama Cabang Bima. Motivasi kerja memiliki pengaruh yang dominan
terhadap kepuasan kerja karyawan.

Judul Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
Dosen di Universitas Lakidende
Nama Penulis Asri Nofa Rama

Tahun Publikasi 2023

Tujuan Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja


dosen di universitas lakidende
Metode Metode penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda
dengan alat analisis SPSS 25. Data primer dikumpulkan melalui survei
langsung ke Universitas Lakidende menggunakan kuesioner dan
observasi
Subjek Subjek penelitian dosen di Universitas Lakidende dengan jumlah
subjek sebanyak 37 karyawan. Sampling dilakukan dengan metode
purposive sampling
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dosen di
Universitas Lakidende. Motivasi kerja dan disiplin kerja secara
simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
Adjusted R Square sebesar 51.7% menunjukkan bahwa variasi
perubahan kepuasan kerja yang dijelaskan oleh motivasi kerja dan
disiplin kerja sebesar 51.7%. Penelitian ini mendukung teori bahwa
motivasi kerja dan disiplin kerja memengaruhi kepuasan kerja dosen
Motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan merupakan dua faktor penting yang saling terkait
dalam konteks lingkungan kerja. Motivasi kerja mencerminkan sejauh mana karyawan merasa
termotivasi untuk melakukan pekerjaan mereka, sementara kepuasan kerja mencerminkan
tingkat kepuasan dan kebahagiaan karyawan terhadap pekerjaan mereka dan lingkungan
kerja tempat mereka bekerja.
1. Hubungan Antara Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja: Penelitian menunjukkan
bahwa motivasi kerja memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan. Karyawan yang merasa termotivasi cenderung lebih puas dengan pekerjaan
mereka karena mereka merasa bahwa pekerjaan mereka memiliki arti dan nilai yang
penting bagi mereka (Khoiruddin et al., 2020).
2. Faktor Motivasi dalam Peningkatan Kepuasan Kerja: Motivasi kerja dapat
berasal dari berbagai faktor, termasuk pengakuan atas prestasi, kesempatan untuk
pengembangan profesional, lingkungan kerja yang mendukung, dan perasaan
keterlibatan dalam pengambilan keputusan. Ketika karyawan merasa bahwa
kebutuhan dan aspirasi mereka diakui dan dipenuhi di tempat kerja, mereka
cenderung merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka (Putra & Pasaribu, 2023).
3. Pentingnya Kepemimpinan dan Manajemen dalam Mendorong Motivasi
Kerja: Peran manajemen dalam menciptakan lingkungan kerja yang memotivasi tidak
dapat diabaikan. Manajer yang efektif dapat memberikan dukungan, arahan, dan
pengakuan yang diperlukan untuk memelihara motivasi kerja karyawan. Selain itu,
kepemimpinan yang inklusif dan transparan juga dapat meningkatkan rasa
keterlibatan dan motivasi karyawan (Sitorus & Jufrizen, 2021).
4. Dampak Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Organisasi: Kepuasan kerja yang
tinggi sebagai hasil dari motivasi kerja yang kuat juga dapat berdampak positif pada
kinerja organisasi secara keseluruhan. Karyawan yang merasa puas dengan pekerjaan
mereka cenderung lebih produktif, kreatif, dan berdedikasi. Hal ini dapat membantu
organisasi mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih efektif (Yunardi & Ie, 2023).
5. Strategi untuk Meningkatkan Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja: Organisasi
dapat mengadopsi berbagai strategi untuk meningkatkan motivasi kerja dan kepuasan
kerja karyawan, termasuk memberikan penghargaan dan pengakuan atas prestasi,
menyediakan peluang pengembangan karier, mengembangkan budaya kerja yang
inklusif dan kolaboratif, serta menyediakan dukungan yang memadai untuk
keseimbangan kerja-hidup (Saputra & Mulia, 2020).
Dengan memperhatikan pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan,
organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan,
kesejahteraan, dan keberhasilan bersama. Melalui investasi dalam motivasi kerja dan
kepuasan kerja karyawan, organisasi dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang
signifikan dalam pasar yang semakin kompleks dan dinamis.

PENUTUP

Dari penelitian diatas, penulis menyimpulkan bahwa motivasi kerja memainkan peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Melalui motivasi yang tinggi,
karyawan cenderung lebih bersemangat, berdedikasi, dan produktif dalam menjalankan
tugas-tugasnya. Kepuasan kerja yang tinggi dapat berdampak positif pada berbagai aspek
organisasi, termasuk produktivitas, retensi karyawan, dan citra perusahaan secara
keseluruhan.

Oleh karena itu, manajer perlu terus mendorong dan memelihara motivasi kerja karyawan
melalui berbagai strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik individu. Dengan
memperhatikan motivasi kerja, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang
mendukung, memenuhi kebutuhan karyawan, dan mendorong pertumbuhan serta
pengembangan profesional mereka. Sebagai hasilnya, organisasi akan menjadi lebih
kompetitif, inovatif, dan efisien dalam mencapai tujuan bisnisnya.

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Psikologi Industri
dan Organisasi yang telah memberikan pengajaran dan materi yang sangat bermanfaat bagi
penulis dalam menyelesaikan artikel ini. Penulis juga berterima kasih kepada rekan-rekan yang
telah mendukung penulis dalam menyelesaikan artikel ini.
DAFTAR KEPUSTAKAAN

Citrawati, E. (2021). PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN


ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN. 10.
Khoiruddin, M., Munir, M., & Rokhim, A. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap
Kepuasan Karyawan Pada Toko Basmalah Di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Hukum
Islam.
Nadapdap, N. N., Lindawati, T., & Yuniarto, A. (2022). PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA DENGAN KEPUASAN KERJA
SEBAGAI MEDIASI PADA KARYAWAN PABRIK SEPATU DI SURABAYA. 11(1), 41–
51. https://doi.org/10.33508/jumma.v11i1.3949
Putra, R. H., & Pasaribu, F. R. (2023). PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP
KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA
PADANG.
Rahayu, N. (2023). PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA
KARYAWAN PADA PT. PERUM PEGADAIAN SALAMA CABANG BIMA.
http://www.ejournals.umma.ac.id/index.php/brand/article/view/661
Rama, A. N. (2023). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
Dosen di Universitas Lakidende.
Rulianti, E., & Nurpribadi, G. (2023). Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja dan
Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jesya, 6(1), 849–858.
https://doi.org/10.36778/jesya.v6i1.1011
Saputra, N., & Mulia, R. A. (2020). KONTRIBUSI KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN KABUPATEN AGAM. Ensiklopedia Sosial Review, 2(1), 20–28.
https://doi.org/10.33559/esr.v2i1.440
Shavira, A. V., & Febrian, W. D. (2023). Pengaruh Motivasi Kerja, Budaya Organisasi Dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Sri Rejeki Isman Tbk. 2(04).
Sitorus, T. S., & Jufrizen. (2021). Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Dengan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening.
Syardiansah, S., Zati, M. R., & Tefu, A. F. (2021). Pengaruh Motivasi Eksternal,
Pengembangan Karir, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.
Jurnal Manajemen Motivasi, 17(2), 46. https://doi.org/10.29406/jmm.v17i2.3425
Yunardi, V., & Ie, M. (2023). PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRES KERJA DAN
PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA
KARYAWAN PADA SALAH SATU PERUSAHAAN. Jurnal Muara Ilmu Ekonomi
dan Bisnis, 7(1), 80–91. https://doi.org/10.24912/jmieb.v7i1.21978

Anda mungkin juga menyukai