Bagi Makalah Bahasa Indonesia-WPS Office

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KARYA ILMIAH
"PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP "

Disusun oleh:

Oneyl Ayiswandhara Pashy. T

Xl.6

Guru Pembimbing:

Apnes Yalianti, S.Pd

SMA NEGERI 1 TUALANG

2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan pembuatan makalah
bahasa indonesia dengan materi karya ilmiah, dengan baik.

Makalah ini sudah disusun dengan semaksimal mungkin dan mendapat bantuan
dari berbagai sumber sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Tetapi, saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun, sangat diharapkan demi sempurnanya makalah ini.

Saya harap dengan dibuatnya makalah ini, kita dapat tahu, memahami serta
menerapkannya dalam kehidupan kehidupan kita sehari-hari.

Tualang, Mei 2024

Penulis
BAB l
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lingkungan adalah kesatuan antara abiotik(kumpulan benda mati) dan
biotik(kumpulan benda hidup). Lingkungan hidup diartikan beragam. Menurut Kamus
Ekologi, lingkungan hidup dikatakan juga environment. Environment yaitu kesatuan
antara makhluk hidup atau biotik dan non hidup atau abiotik yang ada di bumi.
Sedangkan, menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, lingkungan hidup yaitu
kesatuan ruang di seluruh benda. Baik makhluk hidup yang termasuk manusia, keadaan
sampai perilaku manusia.

Secara keseluruhan bisa disimpulkan jika lingkungan hidup merupakan gabungan


antara semua makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di sekelilingnya. Makhluk
hidup yang ada di bumi ini adalah salah satu faktor keberhasilan dari lingkungan hidup.
Makhluk hidup yang dikhususkan adalah manusia. Manusia merupakan makhluk
berakal yang telah diciptakan Tuhan dengan sempurna di dalam keadaan yang utuh
pula. Oleh karena itu, kegagalan dari lingkungan hidup seperti pencemaran yang terjadi
bisa dikatakan ulah dari manusia. Tingkah laku manusia pada saat ini telah melebihi
batas wajar. Salah satunya adalah membuang sampah sembarangan. Banyak tempat
yang seharusnya bersih dari sampah malah tertimbun sampah.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja jenis pencemaran lingkungan?

2. Apa saja dampak yang terjadi dari pencemaran lingkungan?

3. Bagaimana upaya mengatasi pencemaran lingkungan?

1.3 Tujuan Penelitian


Untuk dapat mengetahui dan memahami jenis-jenis, dampak-dampaknya, serta
upaya mengatasi pencemaran lingkungan.
BAB ll
PEMBAHASAN

2.1 Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan


1. Pencemaran Udara

Pencemaran udara tidak selalu dikarenakan oleh ulah manusia. Pencemaran


udara bisa juga disebabkan oleh kejadian alam misalnya gunung meletus. Hasil dari
letusan gunung berapi tersebut membawa partikel-partikel logam yang berbahaya. Akan
tetapi, penyebab utama pencemaran udara di Indonesia biasanya terjadi akibat polusi
kendaraan bermotor roda dua, tiga dan juga empat. Pencemaran udara disebabkan
oleh asap rokok, ozon, karbondioksida, dll.

2. Pencemaran Air

Air yang bersih adalah air yang tidak berbau dan juga tidak berwarna. Sehingga
jika diemui air yang berbau, berwarna dan juga terdapat biota yang mati di dalamnya, air
tersebut terindikasi sudah tercemar. Pencemaran pada air bisa dikarenakan oleh limbah
pabrik (nuklir dan industri), bahan peledak (untuk menangkap ikan), pestisida, sampah,
dll.

3. Pencemaran Tanah

Suatu tanah dapat dikatakan telah tercemar saat tanah itu tidak dapat lagi
digunakan untuk kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud contohnya bercocok
tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga salah satu ciri tanah yang sudah tercemar.
Penyebab dari pencemaran tanah, yaitu: senyawa asam, pestisida yang berlebihan,
pupuk kimia, limbah industri (pabrik dan nuklir), limbah rumah tangga (contohnya:
deterjen).

4. Pencemaran Suara/Kebisingan

Pencemaran suara terjadi karena suara bising yang dapat mengganggu kualitas
hidup manusia. Sumber kebisingan dapat berasal dari berbagai aktivitas manusia.
Contohnya, suara lalu lintas kendaraan, industri, atau konstruksi.
5. Pencemaran Cahaya

Polusi cahaya terutama disebabkan oleh sistem pencahayaan yang salah arah,
berlebihan, tidak efisien atau tidak perlu. Pencemaran cahaya dapat merugikan
ekosistem malam, mempengaruhi navigasi hewan, dan mengganggu ritme alami
makhluk hidup. Polusi cahaya tidak hanya berasal dari bangunan, tetapi juga dari papan
reklame atau billboard pabrik (Megatron) bahkan lampu jalan sekalipun.

2.2 Dampak Pencemaran Lingkungan


1. Mengganggu keseimbangan lingkungan

2. Punahnya berbagai spesies flora dan fauna

3. Kesuburan tanah berkurang

4. Kehilangan sumber makanan

5. Persediaan air bersih berkurang

6. Berkurangnya persediaan oksigen

2.3 Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan


1. Mengatur sistem pembuangan limbah industri

2. Menanam pohon

3. Perlindungan hutan

4. Pengelolaan sampah

5. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi

6. Menghemat listrik

7. Meningkatkan pengawasan lingkungan, dll.


BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pencemaran dapat dibagi menjadi 5 yaitu pencemaran air, tanah, udara, suara,
dan cahaya. Setiap pencemaran mempunyai ciri tertentu. Setiap pencemaran juga
mempunyai penyebab tertentu. Penyebab pencemaran satu dengan yang lainnya
tidak jauh berbeda. Contohnya penggunaan pestisida yang berlebih. Untuk itu,
manusia sebagai makhluk yang berakal di bumi wajib hukumnya untuk mengurangi
penggunaan bahan-bahan yang dapat menyebabkan pencemaran dan turut
menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai