Makalah Konsep Basis Data Sistem Basis Data
Makalah Konsep Basis Data Sistem Basis Data
Makalah Konsep Basis Data Sistem Basis Data
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmatnya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah “Basis Data” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Terima Kasih
juga kepada Dosen Pengampuh Yang Telah memberikan kami tugas makalah
sehingga pengetahuan kami semakin bertambah.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati kami sekelompok
mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas dorongan dan bantuan yang
telah di berikan kepada kami dalam menyusun makalah ini. Semoga makalah ini
dapat memberikan pengetahuan mengenai basis data dalam konsep basis data.Juga
sangat Diharapkan Adanya kritik dan saran untuk memperbaik pembuatan
makalah yang akan datang.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................
C. TUJUAN......................................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................
A. PENGERTIAN BASIS DATA....................................................................................
B. KOMPONEN BASIS DATA......................................................................................
C. TUJUAN BASIS DATA.............................................................................................
D. MANFAAT BASIS DATA.........................................................................................
E. JENIS JENIS PEMAKAIAN BASIS DATA..............................................................
F. TAHAPAN DESAIN BASIS DATA..............................................................................
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................................
A. KESIMPULAN...........................................................................................................
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
(database management system) dan database tersebut dapat dimanfaatkan oleh
beberapa user (pemakai) yang dapat melakukan manipulasi pada database.
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data yaitu sebagai
berikut:
Komputer (satu untuk stand alone atau lebih dari satu untuk komputer
jaringan).
Memori sekunder yang on-line (harddisk).
Memori sekunder yang offline (tape) untuk keperluan backup data.
Media/ perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
Sebuah sistem basis data bisa memiliki beberapa basis data, dan setiap
basis data bisa memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table, store
procedure, indeks, dan lainya). Disamping berisi atau menyimpan data, setiap
basis data juga mengandung dan menyimpan definisi struktur (baik untuk basis
data maupun objek- objeknya secara detail).
3
pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing data),
pemaksaan keakuratan atau konsistensi data, dan sebagainya.
5. Pemakai (user)
Ada beberapa jenis atau tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan
cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya yaitu:
Programmer
User Umum
User Khusus
User khusus yaitu pemakai yang menulis aplikasi basis data non
konvensional dalam keperluan khusus.
Aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnya, yang bisa
mengakses basis data dengan / tanpa DBMS. Aplikasi (perangkat lunak) lain yang
bersifat optional, ada tidaknya tergantung pada kebutuhan.DBMS yang digunakan
lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi
pemakai basis data (khususnya yang menjadi end user) bisa disediakan program
khusus dalam melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.
4
C. TUJUAN BASIS DATA
Menyimpan data.
Melakukan perubahan atau manipulasi terhadap data.
Menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah jika
dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).
3. Ketersediaan (availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, maka
dengan penerapan teknologi jaringan dan melakukan pemindahan/penghapusan
data yang sudah tidak digunakan atau kadaluwarsa untuk menghemat ruang
penyimpanan.
4. Kelengkapan (completeness)
Agar data yang dikelola lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai
maupun terhadap waktu, maka dengan melakukan penambahan baris- baris data
ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yaitu dengan
menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
5. Keamanan (security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang
atau pengguna yang tidak berhak, yaitu dengan penggunaan account (username
5
dan password) dan menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap
data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
6. Kebersamaan (sharability)
1. Programmer Aplikasi
6
3. Naive User
Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan sistem tanpa
menulis program, tinggal menjalankan satu menu dan memilih proses yang sudah
ada atau telah dibuat sebelumnya oleh programmer.
4. Specialized User
Pemakai khusus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka
data processing yang tradisional. Aplikasi tersebut diantaranya yaitu Computer
Aided Design System, Knowledge Base, Expert System, sistem yang menyimpan
data dalam bentuk data yang komplek seperti data grafik, data audio.
5. Optional Software
Database perencanaan
Mendefinisikan sistem
Analisis dan kebutuhan mengumpulkan
Desain database
Aplikasi desain
Membuat prototipe
Pelaksanaan
Konversi data
Pemeriksaan
Pemeliharaan operasional
1. Database Flat-File
Database Flat-File ideal untuk data kecil dan dapat diubah dengan mudah,
karena ada dasarnya, terdiri dari satu set string dalam satu atau lebih file yang bisa
diurai untuk informasi yang disimpan. Database Flat-File yang digunakan dalam
menyimpan daftar atau data sederhana dan dalam jumlah kecil. Database Flat-File
akan menjadi sangat rumit ketika digunakan untuk menyimpan data dengan
7
struktur yang kompleks walau juga memungkinkan untuk menyimpan data
tersebut. Salah satu masalah menggunakan jenis database rentan terhadap korupsi
data akibat tidak adanya penguncian terpasang jika data yang digunakan atau
dimodifikasi.
2. Database Relasional
Database ini memiliki lebih logis struktur terkait sarana penyimpanan, kata
“relasional” berasal dari fakta jika tabel dalam database bisa dihubungkan ke salah
satu lainnya. Database relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi,
setiap tabel terdiri dari baris (tuple) dan kolom (atribut). Untuk membuat
hubungan antara dua atau lebih tabel, pakai kunci (atribut key) yang menjadi
kunci utama dalam satu meja dan kunci asing di meja lain. Sekarang ini, database
relasional menjadi pilihan karena keunggulannya, dan beberapa kelemahan yang
dirasakan ke database tipe ini lebih sulit dalam pelaksanaan sejumlah besar data
dengan tingkat kerumitan yang tinggi dan proses pencarian informasi lebih lambat
karena kebutuhan dalam menghubungkan tabel di muka maju jika data tersebar
pada beberapa tabel.
8
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN