Tugas Tutorial 3
Tugas Tutorial 3
Tugas Tutorial 3
Kegiatan remedial sangat penting dilakukan karena dapat memberikan manfaat bagi
siswa dan guru. Manfaat kegiatan remedial antara lain meningkatkan prestasi belajar
siswa yang mengalami kesulitan, meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, serta
meningkatkan keterampilan guru dalam mengidentifikasi dan menangani kesulitan
belajar siswa. Contoh kegiatan remedial yaitu melakukan penilaian ulang terhadap hasil
belajar siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), melakukan
analisis terhadap kesalahan dan kelemahan siswa dalam menjawab soal-soal, melakukan
pembelajaran tambahan dengan menggunakan metode, media, dan sumber belajar yang
sesuai dengan kebutuhan siswa.
2. Dalam proses pembelajaran dibutuhkan pengelolaan kelas agar dapat mencapai hasil yang
optimal. Salah satunya adalah penataan lingkungan kelas. Apa saja yang perlu diperhatikan
dalam melakukan penataan kelas!
Jawab:
Dalam melakukan penataan kelas perlu diperhatikan hal-hal berikut:
a. Keleluasaan Pandangan (visibility)
Hal pertama yang harus diperhatikan guru dalam menata ruang kelas adalah keleluasaan
pandangan. Artinya, penempatan atau penataan barang-barang di dalam kelas tidak
mengganggu pandangan siswa dan guru sehingga siswa secara leluasa dapat
memandang guru/benda/kegiatan yang sedang berlangsung. Siswa dapat melihat
kegiatan pembelajaran dari tempat duduk mereka.
b. Mudah Dicapai
Barang-barang yang sering digunakan siswa dalam proses pembelajaran diletakkan pada
tempat yang dapat dengan meudah dijangkau oleh siswa agar guru tidak direpotkan
untuk dimintai bantuan mengambilkan barang-barang yang siswa butuhkan.
c. Keluwesan
Barang-barang yang ada di dalam kelas hendaknya mudah untuk ditata dan dipindah-
pindahkan sesuai dengan tuntutan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa dan
guru. Pembelajaran melalui diskusi kelompok menuntut tatanan ruangan kelas yang
berbeda dengan pembelajaran melalui kegiatan demonstrasi.
d. Kenyamanan
Guru dituntut untuk menata lingkungan kelas yang dapat memberikan kenyamanan baik
bagi siswa dan guru itu sendiri. Prinsip kenyamanan ini berkenaan dengan temperature
ruangan, cahaya, suara, dan kepadatan kelas. Kenyamanan kelas akan sangat
berpengaruh terhadap konsentrasi dan produktivitas siswa dan guru dalam kegiatan
pembelajaran.
e. Keindahan
Prinsip ini berkenaan dengan usaha guru menata ruangan kelas yang menyenangkan dan
kondusif bagi kegiatan pembelajaran. Ruangan kelas yang indah dan menyenangkan
berpengaruh positif terhadap sikap dan tingkah laku siswa terhadap kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan.
3. Displin merupakan sebuah karakter yang perlu ditanamkan kepada siswa sejak dini. Jelaskan
dan berikan contoh faktor-faktor yang mempengaruhi displin kelas!
Jawab:
Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kelas:
a. Faktor Fisik
Disiplin kelas dilandasi oleh adanya interaksi antara guru dan siswa dalam konteks
(hubungan) kelas maka faktor fisik yang mempengaruhi disiplin kelas juga mencakup
guru, siswa, dan ruang kelas. Kondisi fisik guru, antara lain tampak dalam
penampilannya, akan mempengaruhi ketaatan siswa pada aturan. Kondisi fisik siswa
yang prima, seperti tampak pada penampilannya serta panca indra yang sehat akan
mempengaruhi ketaatan siswa pada aturan. Kondisi fisik ruangan kelas yang mencakup
keamanan dan susunan peralatan, serta penggunaan alat-alat pelajaran juga
mempengaruhi tingkat pembelajaran siswa.
b. Faktor Sosial
Kualitas hubungan guru dan siswa dapat mempengaruhi disiplin kelas. Hubungan yang
akrab dan sehat, saling mempercayai akan mampu meningkatkan disiplin kelas.
Sebaliknya, hubungan yang tidak akrab dan tidak sehat(misalnya munculnya rasa iri,
cemburu, serta saling mencurigai) akan mengurangi ketaatan siswa pada aturan kelas.
Disamping interaksi sosial guru dan siswa, latar belakang sosial siswa yaitu lingkungan
dan orang-orang yang berada di sekitar siswa juga mempengaruhi tingkat kedisiplinan
siswa. Contohnya siswa yang berasal dari desa mungkin akan lebih patuh dibandingkan
siswa yang berasal dari kota.
c. Faktor Psikologis
Faktor psikologis mencakup antara lain perasaan (seperti sedih, senang, marah, bosan,
benci, dll) dan kebutuhan (seperti keinginana untuk dihargai, diakui, dan disayangi).
Contohnya siswa yang merasa sedih, marah atau bosan mungkin akan berbeda tingkat
kepatuhannya disbanding mereka yang sedang bergembira. Rasa kecewa karena
berbagai hal, baik yang terjadi di rumah maupun sekolah akan mempengaruhi disiplin
siswa.
4. Guru merupakan ujung tombak dalam proses pembelajaran. Berikan penjelasan mengenai
bagaimana guru yang efektif disertai dengan contoh kegiatannya!
Jawab:
Menurut Rosanshine (1989) 6 hal tentang guru yang efektif sebagai berikut:
a. Melakukan Reviu Harian
Untuk menentukan apakah pelajar telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan
prasyarat yang diperlukan, guru yang efektif memulai pembelajaran dengan mereviu
materi yang lalu. Contohnya dengan kegiatan mengoreksi pekerjaan rumah, dan mereviu
pengetahuan awal yang relevan dengan pembelajaran hari ini.
b. Menyiapkan Materi Baru
Hasil riset menunjukkan bahwa guru yang efektif memerlukan waktu yang lebih banyak
dalam menyajikan materi baru dan membimbing praktik, dibandingkan guru yang
kurang efektif. Untuk memulai pelajaran, guru yang efektif berusaha menarik perhatian
siswa dengan menerangkan tujuan belajar yang ingin dicapai selama pembelajaran.
Setelah pengantar pembelajaran, guru efektif melanjutkan dengan mengajar satu pokok
bahasan pada satu waktu. Setiap pokok bahasan terdiri dari penyajian singkat dan contoh
pengalaman yang kongkret. Hal yang penting, penyajian itu jelas dan singkat.
c. Melakukan Praktik Terbimbing
Maksud praktik terbimbing adalah membimbing praktik keterampilan awal siswa dan
menyediakan penguatan yang perlu untuk kemajuan belajar baru, dari ingatan jangka
pendek ke jangka panjang. Siswa berpartisipasi aktif dalam praktik terbimbing dengan
masalah-masalah kerja atau pertanyaan-pertanyaan dari guru.
d. Menyediakan Balikan dan Koreksi
Selama praktik terbimbing, bagi guru sangat penting untuk menyediakan proses balikan
kepada siswa. Proses balikan dapat berupa memberikan penjelasan tambahan yang
diperlukan apabila siswa benar, tetapi apabila siswa membuat kesalahan, yang tepat
adalah menyederhanakan pertanyaan kemudian menuntun.
e. Melaksanakan Praktik Mandiri
Setelah guru memberikan praktik terbimbing, sangat penting memberikan kesempatan
kepada siswa untuk praktik mandiri. Praktik mandiri membutuhkan reviu dan penguatan
yang diperlukan agar keterampilan tertentu menjadi bagus.
f. Reviu Mingguan dan Bulanan
Guru dianjurkan untuk mereviu pekerjaan seminggu yang lalu tiap hari Sabtu dan
pekerjaan sebulan yang lalu setiap Sabtu ke empat.
*) Coret yang tidak perlu