Publikasi 07.11.1583

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN

PADA CV WAYS PURBALINGGA

Naskah Publikasi

diajukan oleh
Setyo Wahyu Dwi Raharjo
07.11.1583

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
NASKAH PUBLIKASI
FINANCE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM AT
CV WAYS PURBALINGGA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN PADA


CV WAYS PURBALINGGA

Setyo Wahyu Dwi Raharjo


Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

CV WAYS Purbalingga is a company engaged in IT services and general trading. In


conducting the management company, CV WAYS divided into several sections, one of which
is the Finance Department. Finance Department has the data and important information that
should be well managed, maintained the secret, integrity, and availability, in addition to the
authority access to data necessary for the company's financial information is not accessed
by unauthorized persons. Financial information must include financial transactions, income
statement, and reports for the company's results. Such information should be accurate, up to
date and available when needed.
The recording process of financial transactions and the division of the company's
results were performed using web-based information systems by applying the permissions
on the system so that it can only be accessed freely by the Finance Department and the
limited access by other departments within the company and run on a local network. This
information system is built by analyzing financial data and financial statement formats that
exist today, the direct observation of the existing financial management, the study of
literature to look for and find the correct reference in conducting the overall financial
management and generate financial reports required by the company.
The results of problem analysis found many things that are ignored in managing
corporate finance, financial data access by anyone, the financial data storage that takes
place as well as search and compilation of financial data long enough. Based on earlier
weaknesses, the writer tries to build financial management information system that can ease
the burden of the Finance Department in managing financial data each month so it is
expected able to maintain the accuracy of corporate financial data.

Keywords: Information System, Financial Management, CVWAYSPurbalingga


1. Pendahuluan

Bagian Keuangan CV WAYS Purbalingga setiap bulannya melakukan pencatatan


transaksi arus kas baik berupa pendapatan ataupun pengeluaran serta pencatatan bagi hasil
di dalam perusahaan.Pencatatan tersebut dilakukan dengan sistem manual yang
membutuhkan banyak sumber daya.
Proses perhitungan dalam sistem bagi hasil yang dianut oleh CV WAYS cenderung
memakan waktu yang cukup lama karena harus menghitung terlebih dahulu jumlah
pendapatan, jumlah pengeluaran, serta dipotong berbagai macam biaya dan kemudian
ketemu hasil bersih dan dibagi dengan para pengurus dan pemegang modal.
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini proses pencatatan, dan
perhitungan secara manual tidak lagi efisien sehingga membutuhkan sistem yang dapat
memenuhi dan mempermudah dalam proses pencatatan dan perhitungan data keuangan
perusahaan. Sistem tersebut diharapkan mampu mempermudah kerja Bagian Keuangan CV
WAYS Purbalingga sehingga didapat laporan keuangan yang akurat.

2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
1
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Komponen-komponen atau subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling
berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut
dapat tercapai.Analisis dan perancangan sebuah sistem harus terlebih dahulu mengetahui
komponen-kompinen dari sistem tersebut.
2
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja
sama membentuk satu kesatuan.
2. Batasan Sistem (Boundary)

1
Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Waren D. Stallings, Jr., Fundamentals of System
Analysis (edisi kedua; New York : John Willey & Sons, 1981), hal. 5. dari Jogiyanto HM.
1999. "Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek
Apliklasi Bisnis". Yogyakarta : Andi Offset.,
2
Jogiyanto HM. 1999. "Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Apliklasi Bisnis". Yogyakarta : Andi Offset., halaman 3-6.
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan sistem adalah segala sesuatu yang menjadi masukan bagi sistem.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolahan Sistem (Process)
Pengolahan sistem merupakan bagian yang akan memproses suatu masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (Objectives / Goal System)
Merupakan sesuatu yang menjadi tujuan dari operasi, sistem yang berhasil adalah
sistem yang dapat mencapai sasaran atau tujuannya.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih baik, berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan
tetapi tidak semua hasil pengolah data tersebut dapat menjadi informasi.
2.2.2 Kualitas Informasi
Kualitas informasi sangat membantu fungsional manajemen dalam proses
pengambilan keputusan organisasi. Kualitas informasi dapat dinilai dari tiga hal yaitu akurat,
tepat waktu, dan relevan.
2.2.3 Nilai Informasi
Nilai informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.4 Siklus Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi dalam pengembangannya memerlukan proses-proses dan
urutan-urutan yang standar, yakni Analisis, Desain, Implementasi, dan Pemeliharaan.
Proses-proses tersebut dituangkan dalam satu metode yang dikenal dengan nama Systems
Development Life Cycle (SDLC). SDLC meliputi fase-fase identifikasi dan seleksi proyek,
inisiasi dan perencanaan proyek, analisis, desain (desain logikal dan desain fisikal),
implementasi, dan pemeliharaan.
2.4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem informasi terbagi menjadi tiga tahap analisis, yaitu: kelemahan
sistem yang sedang berjalan, kebutuhan sistem baru dan kelayakan sistem.
2.4.2 Desain
2.4.2.1 Pemodelan Proses
Pemodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis
beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data
berpindah di antara aktivitas-aktivitas itu.Cara untuk merepresentasikan proses model dapat
dilakukan menggunakan Data Flow Diagram (DFD).
2.4.2.2 Pemodelan Data
Data model adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan
diciptakan dalam suatu sistem bisnis.
Normalisasi adalah teknik yang digunakan untuk memvalidasi model data.
Serangkaian aturan diberlakukan pada data model logis untuk meningkatkan
pengaturannya.Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan
atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-
redundant, stabil, dan fleksible.
2.4.2.3 Desain Antarmuka
Desain antarmuka pengguna merupakan tampilan dimana pengguna berinteraksi
dengan sistem dan diasumsikan yang menggunakannya adalah pengguna akhir.
2.4.3 Implementasi
2.4.3.1 Pengujian Sistem
Pegujian sistem merupakan proses mengeksekusi sistem perangkat lunak untuk
menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut cocok dengan spesifikasi sistem dan
berjalan sesuai dengan lingkungan yang diinginkan.Ada dua metode melakukan unit testing,
3
yaitu: black box testing dan white box testing.

3
Hanif Al Fatta, 2007, “Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan & Organisasi Modern”, Halaman 172.
2.4.3.2 Konversi Sistem
Beberapa strategi yang digunakan dalam konversi sistem, diantaranya adalahAbrupt
Cut Over, Paralel Conversion, Location Conversion, Staged Conversion.
2.4.4 Pemeliharaan Sistem
Tujuan pemeliharaan sistem adalah membuat perubahan yang dapat diramalkan,
memelihara bagian program yang benar, dan menghindari degradasi performa sistem.
2.5 Sistem Informasi Manajemen
2.5.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
SIM adalah sistem manusia / mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung
operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. (Gordon B.
4
Davis)
2.5.2 Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen memberikan dukungan dalam pengumpulan informasi
atau perancangan rangkaian alternatif tindakan, memutuskan untuk memilih tindakan yang
terbaik dari alternatif yang tersedia dan melaksanakan pilihan dan mengawasi hasil
kegiatan.
2.6 Sistem Informasi Keuangan
2.6.1 Pengertian Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Manajemen Keuangan atau Sistem Informasi Keuangan adalah
sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan infomasi mengenai arus uang bagi
para pemakai di seluruh perusahaan.
2.6.2 Model Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik
di dalam maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan.
2.6.3 Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi merupakan satu-satunya komponen input yang terdapat
pada seluruh sistem informasi fungsional. Secara mendasar, sistem informasi akuntansi
merupakan dasar yang di atasnya dibangun semua subsistem infomasi berorientasi CBIS
(Computer Base Information System).
2.6.4 Subsistem Audit Internal
Audit internal sebagai bagian subsistem input dari sistem informasi keuangan
mempunyai kemampuan untuk mengevaluasi dan mempengaruhi operasi perusahaan
secara independen dari sudut pandang keuangan.

4
Jogiyanto HM. 1999. "Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Apliklasi Bisnis". Yogyakarta : Andi Offset., halaman 15
2.6.5 Subsistem Intelejen Keuangan
Subsistem intelejen keuangan mempunyai tanggung jawab untuk
mengidentifikasikan sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik bagi
kelebihan dana.
2.6.6 Subsistem Peramalan
a. Peramalan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Peramalan jangka pendek dilakukan oleh area-area fungsional untuk
memproyeksikan kemungkinan masa depan yang singkat. Peramalan jangka panjang pada
umumnya dilakukan oleh fungsi finansial atau kelompok khusus yang hanya mempunyai
tanggung jawab perencanaan.
b. Metode Peramalan
1. Metode Nonkuantitatif
Metode nonkuantitatif merupakan metode yang tidak melibatkan perhitungan data
tetapi didasarkan pada penaksiran subyektif.
2. Metode Kuantitatif
Salah satu teknik peramalan yang telah dikembangkan dan banyak digunakan
adalah analisis regresi. Analisis regresi melibatkan pembuatan suatu hubungan antara
kegiatan yang akan diremal, disebut variabel terikat (dependent variable), dengan kegiatan
lain, disebut variabel bebas (independent variable).
2.6.7 Subsistem Manajemen Dana
Perusahaan tidak sepenuhnya bergantung pada lingkungannya.Dalam hal sumber
daya uang, perusahaan dapat mempengaruhi arus masuk dan arus keluar.Arus kas ini dapat
dikelola untuk mencapai dua tujuan yaitu untuk memastikan bahwa arus masuk pendapatan
lebih besar dari arus keluar biaya, dan untuk memastikan bahwa keadaan ini stabil
sepanjang tahun.
2.6.8 Subsistem Pengendalian
a. Proses Penganggaran
Ada tiga pendekatan umum yang dapat diambil perusahaan dalam membantu
menentukan anggarannya yaitu pendekatan dari atas ke bawah, pendekatan dari bawah ke
atas, dan pendekatan partisipasi.
b. Laporan Anggaran
Tujuan manajer adalah mencapai jumlah anggaran total untuk tahun tersebut, dan
berbagai laporan memungkinkan manajer tetap pada jalur selama tahun itu dengan
menanggapi berbagai varians yang besar.
c. Resiko Kinerja
Rasio kinerja (performance ratio) adalah suatu hubungan dari dua atau lebih
indikator kegiatan organisasi yang menjadi salah satu cara pengukuran. Beberapa rasio
yang sering digunakan atau dikenal antara lain rasio lancar dan rasio perputaran
persediaan.
2.7 Sistem Basis Data
2.7.1 Definisi Database
Database merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain dan
terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah
hardware komputer.
2.7.2 Komponen Database
Tingkatan data dalam sebuah database tersusun mulai dari komponen terkecil
hingga terbesar dengan susunan value, field / kolom, record, tabel / file, dan database.
2.7.3 Relational Database
Relationship Database Management System (RDBMS) merupakan sekumpulan
data yang saling berhubungan sehingga menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi
pengguna.
2.7.4 Primary Key dan Foreign Key
Primary key adalah kunci indeks utama pada setiap tabel yang dibuat. Jika suatu
tabel direlasikan dengan tabel lain, misalnya tabel kecamatan dengan kunci indeks kd_kec
(kode kecamatan) direlasikan dengan tabel desa, maka kuci indeks kd_kec ini juga menjadi
salah satu kolom pada tabel desa. Kolom inilah yang disebut Foreign Key.
2.7.5 Database Management System (DBMS)
Satu DBMS berisi satu koleksi data yang saling berelasi dengan satu set program
untuk mengakses data tersebut. Tujuan dari DBMS adalah untuk mempermudah penciptaan
struktur data dan membebaskan pemrogram dari masalah penyusunan file yang kacau.
2.7.6 Mengakses Database
Ada beberapa cara untuk mengakses database, diantaranya adalah akses
langsung, akses melalui database server, dan akses melalui software konektifitas.
2.8 Teknologi yang Digunakan
2.8.1 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa dasar untuk web scripting yang
bersifat client side yang memungkinkan untuk menampilkan informasi dalam bentuk teks,
grafik, serta multimedia dan juga untuk menghubungkan antartampilan web page (hyperlink).
2.8.2 PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server (server-side
programming) yang memiliki kemampuan mengakses dan memanipulasi data yang berada
di dalamnya.
2.8.3 MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database
management system) yang bersifat open source artinya boleh digunakan oleh siapa saja
baik versi kode program aslinya (source code program) maupun versi binernya (executable
program) dan bisa digunakan secara gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan
kebutuhan.
2.8.4 JQuery
JQuery adalah kumpulan kode / fungsi Javascript( Javascript Library ) siap pakai
sehingga mempermudah dan mempercepat dalam membuat kode Javascript. JQuery
memungkinkan dalam pembangunan website lintas dokumen HTML, penanganan event,
animasi, dan interaksi Ajax.

3. Analisis dan Perancangan


3.1 Tinjauan Umum
Bagian Keuangan sebagai bagian yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan
keuangan CV WAYS Purbalingga saat ini masih menggunakan sistem manual dalam
melakukan pencatatan arus keuangan serta proses penyusunan laporan keuangan dan bagi
hasil. Sistem manual yang diterapkan pada CV WAYS Purbalingga ini seringkali terdapat
kesalahan dalam pencatatan arus keuangan dan membutuhkan waktu tambahan dalam
menyusun laporan keuangan serta penghitungan bagi hasil.Laporan keuangan digunakan
dalam menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat
tertentu atau jangka waktu tertentu.
3.2 Analisis Sistem
Analisis yang dilakukan dalam skripsi kali ini yaitu :
1. Analisis Kelemahan Sistem (Menggunakan analisis PIECES)
2. Analisis Kebutuhan Sistem
3. Analisis Studi Kelayakan / Analisis Kelayakan Sistem
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Perancangan Basis Data
3.3.1.1 Unnormalisasi
Tahap awal dalam normalisasi adalah membuat bentuk unnormal dari format
laporan yang sudah ada yaitu dengan mengisi data kedalam sebuah format tabel.
3.3.1.2 Normalisasi
st
a. First Normal Form (1 NF)
Normalisasi bentuk pertama didapat dengan cara cara memisahkan data pada field
yang tepat dan data bernilai atomik. Bentuk normal kesatu dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.1First Normal FormLaporan Keuangan

By By
Pendap
Kode Nama By By By By Penyus By Kerug By By By By
Tangg Pendap atan By Total Laba
Departe Departe PPN Transpo Listr Tele Inter utan Perlengk ian Konsu Asura PP Lain
al atan Setelah Gaji Biaya Rugi
men men rtasi ik pon net Peralat apan Piuta msi nsi H -lain
PPN
an ng
29
Internet Septe
101 5,000,0 454,5 4,545,4 700,0 100, 35,00 715, 50,00 200,00 100,0 30,0 2,180, 2,365,
Station mber 100,000 50,000 100,000 -
00 45 55 00 000 0 000 0 0 00 00 000 455
2011
29
Softwar Septe
102 10,000, 909,0 9,090,9 4,000, 150, 100,0 100, 500,00 1,000, 50,0 6,160, 2,930,
e House mber 200,000 10,000 50,000 - -
000 91 09 000 000 00 000 0 000 00 000 909
2011
29
Digital Septe
103 20,000, 1,818, 18,181, 2,000, 500, 150,0 100, 1,000, 500,00 200,0 5,650, 12,531
Printing mber 500,000 300,000 400,000 - -
000 182 818 000 000 00 000 000 0 00 000 ,818
2011
Educati
29
onal
Septe
104 Institutio 10,000, 909,0 9,090,9 1,500, 300, 200,0 100, 700,0 300,00 500,0 300, 5,100, 3,990,
mber 700,000 200,000 300,000 -
n& 000 91 09 000 000 00 000 00 0 00 000 000 909
2011
Course
29
Comme Septe
105 30,000, 2,727, 27,272, 1,000,00 5,000, 400, 300,0 200, 1,500,00 3,000, 500,00 500,0 100, 13,000 14,272
rce mber 500,000 -
000 273 727 0 000 000 00 000 0 000 0 00 000 ,000 ,727
2011

nd
b. Second Normal Form (2 NF)
Normalisasi bentuk kedua dengan cara memisahkan atribut yang tidak bergantung secara langsung kepada atribut kunci atau
ketergantungan fungsional.
- Tabel Karyawannik, nm_karyawan, alamat, telpon, kd_departemen, jabatan

- Tabel Transaksikd_transaksi, kd_departemen, tgl_transaksi, nominal

- Tabel Rek_Bghasilkd_rekening, kd_transaksi, rek_ziswaf, rek_pengurus, rek_kas, rek_pemodal

- Tabel Departemenkd_departemen, nm_departemen


rd
c. Third Normal Form (3 NF)
Normalisasi bentuk ketiga dengan cara mencari atribut yang bergantung hanya pada
atribut lain yang bukan merupakan identifier atau memisahkan atribut yang bergantung
secara transitif terhadap atribut kunci.
- Tabel Karyawannik, nm_karyawan, alamat, telpon, kd_departemen**,
kd_jabatan**
- Tabel Transaksikd_transaksi, kd_departemen**, kd_jnstransaksi**, tgl_transaksi,
nominal
- Tabel Rek_Bghasilkd_rekening, rek_bghasil, tarif_bghasil

- Tabel Departemenkd_departemen, nm_departemen

- Tabel Jabatankd_jabatan, jabatan

- Tabel Jenis_Transaksikd_jnstransaksi, jenis_transaksi, status


3.3.2 Hubungan Antartabel

Gambar 3.1 Hubungan Antartabel

4. Pembahasan

Gambar 4.1 Login Form


Saat menjalankan program, yang pertama kali akan muncul adalah halaman
login.Jika username dan password yang dimasukkan benar, maka akan masuk ke menu
utama.
Gambar 4.2Menu Utama
a. Menu Data Master
Menu Data Master digunakan oleh admin untuk meng-input, update, dan delete data
departemen, jabatan, karyawan, jenis transaksi, dan rekening bagi hasil.
b. Menu Manajemen User
Menu Manajemen User digunakan oleh admin untuk mengatur pengguna sistem
secara keseluruhan serta memberikan hak akses sistem kepada orang lain sebagai user.
c. Menu Transaksi
Menu Transaksi digunakan oleh admin untuk meng-input, update dan delete
transaksi keuangan yang terjadi setiap bulan.
d. Menu Laporan Perusahaan
Menu Laporan Perusahaan merupakan menu yang digunakan oleh admin dan user
untuk menampilkan laporan keuangan pada periode tertentu.Jenis laporan yang dapat
ditampilkan berupa laporan per departemen dan laporan pusat.Laporan per departemen
memuat informasi pendapatan dan pengeluaran per departemen, sedangkan laporan pusat
memuat informasi pendapatan dan pengeluaran semua departemen yang ada di CV WAYS.
e. Menu Bagi Hasil
Menu Bagi Hasil digunakan oleh admin dan user untuk menampilkan bagi hasil yang
diperoleh perusahaan pada tiap periode keuangan.Pengguna harus memilih periode bagi
hasil yang ingin ditampilkan.Informasi yang dihasilkan merupakan hasil perhitungan
transaksi keuangan yang terjadi pada tiap periode tertentu.
f. Menu Logout
Menu Logout digunakan untuk keluar / logout dari sistem. Setelah menu Logout di-
klik maka akan tampil pesan “Anda berhasil logout”.
5. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penyusunan skripsi “Sistem Informasi Manajemen
Keuangan pada CV WAYS Purbalingga” serta memperhatikan pembahasan pada bab-bab
sebelumnya antara lain :
1. Sistem Informasi Manajemen Keuangan berbasis web pada jaringan lokal / intranet
yang dikembangkan ini dapat menjadi sarana informasi Bagian Keuangan di CV WAYS
Purbalingga,
2. Sistem digunakan oleh Bagian Keuangan sebagai admin untuk mencatat transaksi
keuangan, pembuatan laporan keuangan serta laporan bagi hasil setiap bulannya,
3. Hak akses yang dimiliki oleh bagian / bidang lain di CV WAYS Purbalingga adalah
sebagai user biasa yang memiliki hak akses terbatas. User hanya dapat melihat laporan
keuangan serta data bagi hasil,
4. Sistem belum bersifat dinamis secara keseluruhan karena apabila admin
menambahkan jenis transaksi serta departemen, harus menambahkan query tambahan
untuk proses pencatatan transaksi serta penyusunan laporan keuangan dan bagi hasil,
5. Sistem belum menggunakan paging sehingga halaman browserakan terlalu panjang ke
bawah apabila jumlah data banyak terutama pada menu transaksi.

Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset.

Hakim, Lukmanul. 2010.Bikin Website Super Keren dengan PHP dan JQuery.
Yogyakarta:Lokomedia.

. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Yogyakarta:Lokomedia.

Jogiyanto HM. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Apliklasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset.

. 2003. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta : Gava
Media Yogyakarta.

McLeod Jr., Raymond. 1995. Sistem Informasi Manajemen Studi Sistem Informasi Berbasis
Komputer, Edisi Bahasa Indonesia Jilid II. Jakarta: PT Prenhallindo.

Suteja, Bernard Renaldy dkk. 2007. Mudah dan Cepat Menguasai Pemrograman WEB.
Bandung : Informatika.

Syafii, Muhammad. 2005. Panduan Membuat Aplikasi Database dengan PHP 5 MySQL
PostgreSQL Oracle. Yogyakarta : Andi Offset
Sunarfrihantono, Bimo. 2002. PHP dan MySQL untuk Web. Yogyakarta : Andi Offset.

http://mynotes.putraweb.net/ ( MyFinance version 1.0.0, 19 Januari 2010 )

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_adp_0606100_chapter2(1).pdfdiakses tanggal 17
September 2011

Anda mungkin juga menyukai