MA - Perencanaan Dan Pengalamatan Jaringan - M Rifai Azis - TKJ

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR

A. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM


Nama Sekolah SMK Negeri 1 Wonosobo
Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian TKJ
Kelas/Semester XI/1
Tahun 2023
Alokasi Waktu 8 JP @ 45 menit (2 Pertemuan)
Fase F
Elemen Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu merencanakan topologi dan
arsitektur jaringan sesuai kebutuhan, mengumpulkan kebutuhan
teknis pengguna yang menggunakan jaringan, mengumpulkan data
peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai, melakukan
pengalamatan jaringan, memahami CIDR dan VLSM,
menghitung
subnetting.
Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berahlak
mulia.
2. Berkebhinekaan Global
3. Mandiri
4. Bergotong Royong
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif
Sarana dan Prasarana Meja Kerja Bangku, Komputer, Jaringan Internet dan Aplikasi
software yang menunjang.
Jumlah Peserta Didik 36 orang / kelas

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA
B. KOMPETENSI INTI
Pertemuan Ke 7-8
Tujuan Pembelajaran Pengalamatan Jaringan
Pemahaman Bermakna Manusia mengalami keterbatasan untuk menghapal alamat IP
(berkaitan dengan karena IP dituliskan dalam sebuah urutan angka. Maka dengan
kompetensi keahlian atau adanya Pengalamatan jaringan merupakan suatu metode
produk yang dibuat atau pengalamatan IP yang bertujuan untuk mengatur alamat suatu
kehidupan sehari-hari) komputer yang terhubung dalam jaringan global maupun lokal.
Pertanyaan Pematik Apakah kalian tinggal di perumahan? Mengapa diperlukan
pengaturan alamat blok rumah ketika dibuat gang-gang
perumahan? Mengapa rumah yang masuk ke gang diberi nomor
rumah baru? Mengapa masing-masing gang ada Koordinator
atau Ketua RTnya sendiri-sendiri?

Model Pembelajaran Metode Problem Based Learning


Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
• Salah satu siswa secara mandiri memimpin doa bersama untuk memulai aktivitas
• Guru menyapa siswa dan melakukan pemeriksaan kehadiran
• Guru Merefleksi materi sebelumya dan dan mempersilahkan peserta didik bertanya
(Collaboration)(Critical thingking)
• Guru menyampaikan kaitan materi dengan materi sebelumnya, cakupan materi,
tujuan pembelajaran, orientasi kedepan tentang materi.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pentingnya materi pembelajaran.
• Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti :
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada Masalah
• Guru memberikan stimulus tentang permasalahan kegagalan dan kesalahan
pengalamatan IP Address.
• Guru menanyakan hasil pengamatan peserta didik terhadap masalah yang ditampilkan.
• Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan terhadap masalah yang ditampilkan.
• Guru memberikan kesimpulan terhadap permasalahan pengamatan siswa.
Fase 2 : Mengorganisasi pesera didik
• Guru menyampaikan materi presentasi tentang IP address, subnetting IP Address
(collaboration, Comunication).
• Guru memberikan contoh kasus subnetting pengalamatan IP Address
• Peserta didik diminta untuk mengamati dan mengambil informasi penting dalam
slidepresentasi dan penjelasan dari guru. (Critical thingking)
• Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menanyakan terkait materi yang
disampaikan (collaboration, Critical thingking)
• Guru membagi kelompok diskusi.
• Guru memerintahkan siswa untuk mengerjakan LKPD yang sudah dibagikan.
Fase 3 : Penyelidikan (Identifikasi)
• Peserta didik mengumpulkan informasi pemecahan masalah di LKPD mengenai
pengalamatan dan teknik subnet IP dari buku, internet dan modul.
• Guru membantu peserta didik menemukan informasi yang sesuai dengan
permasalahan di LKPD
• Peserta didik mengaplikasikan prosedur teknik Subnetting dari berbagai sumber
• Guru membantu peserta didik dalam mengerjakan prosedur subnetting
Fase 4 : Penyajian Hasil
• Peserta didik menerapkan teknik subnetting dengan rapi pada lembar kerja
• Peserta didik memaparkan hasil diskusi secara bergantian.
• Peserta didik menanggapi dengan santun pemaparan dari kelompok lain
• Guru menyimpulkan hasil diskusi peserta didik
Kegiatan Penutup:
Fase 5 : Evaluasi
• Memberikan kesimpulan akhir dari konsep dasar IP address dan subnetting
(communication)
• Peserta didik ditugaskan membaca materi tentang pengenalan apliaksi cisco packet
tracer, dan langkah-langkah mengkonfigurasi IP.
• Menutup pembelajaran dengan berdoa

PERTEMUAN KEDUA
C. KOMPETENSI INTI
Model Pembelajaran Metode Praktikum dan Simulasi
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
• Salah satu siswa secara mandiri memimpin doa bersama untuk memulai kativitas
• Guru menyapa siswa dan melakukan pemeriksaan kehadiran
• Guru menjelaskan aturan mengenai 5S/5R sebelum melakukan praktik di lab computer

Kegiatan Inti :
Fase 1 : Langkah persiapan, guru menetapkan tujuan dari kegiatan pembelajaran praktikum,
siswa mempersiapkan komputer dan aplikasi yang dibutuhkan, guru membahas tata tertib
agar peralatan yang digunakan terjaga guru memberikan petunjuk Langkah-langkah yang
harus ditempuh selama praktikum berlangsung, guru membentuk kelompok kerja guna
mempermudah diskusi dalam kegiatan praktikum.
Fase 2: Langkah pelaksanaan, sebelum melaksanakan praktek, guru menayangkan Video
tentang aplikasi cisco packet tracer, langkah-langkah konfigurasi ip address (Collaboration,
Comunication), peserta didik diminta untuk mengamati dan mempraktikan cara
pengalamatan ip pada aplikasi simulator. (Critical thingking), guru memberikan kesempatan
peserta didik untuk bertanya (collaboration, Critical thingking), siswa mendiskusikan
dengan guru pertanyaan-pertanyaan yang
masih kurang dipahami dalam penyiapan perlengkapan dan bahan untuk praktikum
membuat
perancangan pengalamatan IP Address, selama praktikum guru perlu mendekati siswa
untuk mengamati proses yang sedang berlangsung. Memberikan dorongan dan bantuan
terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa sehingga praktikum dapat dilaksanakan.
Guru perlu aktif dalam memperhatikan siswa agar praktikum terkontrol.
Fase 3: Langkah lanjutan, meminta siswa membuat laporan hasil praktikum perancangan
pengalamatan IP Address serta mendiskusikan temuan-temuan yang ditemukan selama
praktikum, memeriksa seluruh kerja yang dilakukan pada masing-masing kelompok.
Kemudian dilanjutkan dengan simulasi untuk membimbing kelompok yang mengalami
kesulitan.

Kegiatan Penutup:
1. Guru memberikan apresiasi dan motivasi kepada siswa
2. Guru menjelaskan Kembali 5S/5R setelah praktik di lab computer
3. Siswa menuliskan pengalaman baru yang didapatkan hari ini pada buku catatan kerja
Secara mandiri, siswa memimpin doa bersama setelah selesai melakukan aktivitas di lab
computer

Assesmen Diagnostik
V Formatif
Sumatif
Pengayaan dan Remedial Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah
menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan,
disajikan studi kasus pengalamatan jaringan yang lebih
kompleks. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan.

Bagi siswa yang tidak cukup waktu dalam mengerjakan


pengalamatan jaringan Cisco Packet Tracer maka
pengerjaan dapat dilakukan di hari berikutnya atau dapat
diselesaikan di
rumah.
D. LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik :
• Video pembelajaran
• Slide presentasi
• HP, Laptop
• Internet 4G
• WhatsApp
• Cisco Packet Tracer
Bahan Bacaan (PPT Materi)
Lembar Penilaian Siswa
Glosium :
IP Address merupakan nomer identitas atau ID dari perangkat jaringan atau
host. Subnetting adalah membagi jaringan yang besar menjadi jaringan yang
lebih kecil.
Network ID / NetID (Network Identifier) berguna untuk mengidentifikasi alamat jaringan
dimana host berada atau bagian dari IP Address yang menunjukkan dijaringan mana
komputer tersebut berada.
Host ID (Host Identifier) menunjukkan identitas dari host (interface router, workstation,
server dan device) yang terhubung ke jaringan
CIDR (Classless Inter-Domain Routing) adalah sebuah cara alternatif untuk
mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas
A,kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E
VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah sebuah network yang kita subnet,
menghasilkan subnet-subnet yang berbeda panjang subnet masknya antara subnet satu
dengan yang lain. VLSMmemiliki manfaat untuk mengurangi jumlah alamat yang terbuang.
Subnet mask menunjukkan letak sebuah node, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan
luar.

Wonosobo, 1 Juli 2023


Mengetahui, Validator,
Kepala Sekolah WAKA Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Drs Fatkhu Rohman Hari Murni S., S.T., S.Kom., MM.Pd. Muhammad Rifai Azis, S.Kom.
NIP. 19670530 199203 1 003 NIP. 19760524 200701 2 008 NIP. 19960310 202221 1 004
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Elemen : Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan


Kelas/Semeseter : XI TJKT …../1 (satu)
Hari/Tanggal : ……………………….

Nama Kelompok : ……………………….


Nama Anggota Kelompok :
1. ………………………………….
2. ………………………………….
3. ………………………………….

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep pengalamatan IP
2. Mengklasifikasikan jenis pengalamatan IP
3. Menentukan cara pengalamatan IP pada jaringan computer
4. Melakukan konfigurasi pengalamatan IP pada jaringan computer
5. Menguji hasil konfigurasi pengalamatan IP pada jaringan computer
6. Membuat laporan pengalamatan IP pada jaringan komputer
B. Dasar Teori
1. IP Address
IP address (internet protocol) adalah alamat logika yang di berikan kepada
perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP
digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam jaringan LAN,
MAN, WAN dan internet.
Atau lebih singkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan
yang terdapat di dalam jaringan.
2. Jenis-jenis Versi Pengalamatan Jaringan.
• IP versi 4(IPv4)
IPv4 ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet decimal dan
dibuat pada tahun 1983 dan masih di gunakan pada sampai saat ini. Contoh
pengalamatan IPv4:202.134.64.139
• IP versi 6 (IPv6)

IPv6 ini menggunakan penomoran 128-bit, dalam IPv6, alamat 128-bit akan
dibagikan dalam blok berukuran 16-bit, yang akan di konfersikan ke dalam
blangan heksadesimal berukuran 4digit. Setiap blok bilangan heksadesimal
tersebut akan di pisahkan dengan tanda (:) titik duacontoh pengalamatan IPv6
: 21DA:00D3:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
• IP versi 4 (IPv4)

Dalam IPv4 atau IP versi 4 alamat IP address di bagi menjadi 5 kelas yaitu:
- Kelas A : 1 – 126
- Kelas B :128-191
- Kelas C :192-223
- Kelas D :224-239
- Kelas E :240-255

Untuk pembagian IPv4, pengalamatan ini dibagi menjadi 2 sifat yaitu, IP private dan
IP public.
• IP private hanya bersifat local dan tidak bisa digunakan untuk mengakses internet
& penggunaannya bebas. tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP
privat lihat list di bawah ini.
Kelas A : IP 10.x.x.x
Kelas B : IP172.16.x.x sampai 172.30.x.x Kelas C : IP 192.168.x.x
• IP public bersifat worldwide, bisa digunakan untuk mengakses internet namun
penggunaan atau konfigurasinya tidak bebas (ada yang mengatur). Tiap kelas
memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP public, yang intinya IP public tidak
termasuk list IP yang terdapat pada IP private. lembaga yang mengatur /
menyediakan IP public adalah IANA, singkatan dari Internet Authorized
Numbering Association.
Dalam pengalamatan IPv4 , sangat di dasari oleh karateristik berikut ini:

• Network ID ialah yang memiliki tiap tiap host ID untuk membatasi sebuah rentang
pengalamatan dalam suatu rentang pengalamatan.
• Host ID ialah penamaan setiap host ataupun perangkat jaringan yang terhubung
pada suatu jaringan.
• Subnet mask ialah sebagai pembeda network ID dengan host ID sehingga suatu
host atau perangkat jaringan mengetahui apakah titik suatu host yang di tuju,
masih berada di jaringan local atau luar.
• Broadcast ialah mewakili seluruh anggota network. pengiriman paket datagram
ke alamat ini akan menyebabkan paket ini di dengar oleh seluruh host anggota
network tersebut.

3. Subnetting
Subnetting adalah cara membagi satu jaringan menjadi beberapa sub jaringan. Beberapa
bit dari bagian Host ID dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian NetID. Cara ini
menciptakan sejumlah NetID tambahan dan mengurangi jumlah maksimum host yang
ada dalam tiap jaringan tersebut.

Gambar 5.1 adalah contoh sebuah jaringan dengan IP Address 172.16.0.0.

Gambar 5.1 di atas menunjukkan bahwa jaringan tersebut hanya memiliki satu IP
jaringan yaitu 172.16.0.0 (Kelas B). Jadi untuk HostID akan menggunakan NetID
sebagai acuan pembagian IP Address dalam jaringan tersebut. Dengan Subnetting,
sebuah alamat jaringan tunggal ini dapat dipecah menjadi banyak sub jaringan (sub
network, atau subnet).

Gambar 5.2 adalah contoh sebuah jaringan yang dipecah menjadi beberapa sub
jaringan.

Tujuan Subnetting :
• Membagi satu jaringan menjadi beberapa beberapa sub-jaringan atau jaringan
yanglebih kecil.
• Menempatkan suatu host apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
• Mengatasi masalah pada perbedaan perangkat keras (hardware) dengan
topologi jaringan yang digunakan.
• Membuat penggunaan dari IP Address menjadi lebih efisien atau efektif.Fungsi
Subnetting :
• Mengurangi traffic atau lalu lintas jaringan, sehingga data yang lewat atau
sedang ditransfer tidak akan bertabrakan (collision).
• Kinerja jaringan yang lebih optimalkan.

• Membuat pengelolaan jaringan lebih sederhana.


• Membantu pengembangan jaringan ke arah yang cenderung menjauh dari area
jaringan itu sendiri.

4. Metode Subnetting
Ada 2 cara untuk menghitung subnetting, yaitu dengan menggunakan CIDR dan VLSM.
➢ CIDR (Classless Inter-Domain Routing)

Classless Inter-Domain Routing (CIDR) adalah sebuah cara alternatif untuk


mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam
kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting.
CIDR merupakan mekanisme routing dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam
kelas-kelas A, B, dan C. CIDR digunakan untuk mempermudah penulisan notasi
subnet mask agar lebih ringkas dibandingkan penulisan notasi subnet mask yang
sesungguhnya. Untuk penggunaan notasi alamat CIDR pada classfull address pada
kelas A adalah /8 sampai dengan /15, kelas B adalah /16 sampai dengan /23, dan
kelas C adalah /24 sampai dengan /28. Subnet mask CIDR /31 dan /32 tidak pernah
ada dalam jaringan yang nyata.

Tabel 5.1 Subnetting dengan Metode CIDR


Contoh Subnetting dengan metode CIDR

a. Menghitung Subnet Kelas C

Pada kelas C penghitungan yang digunakan adalah pada octet ke 4.

Diketahui suatu IP 192.168.1.0/26. Berarti subnetmasknya /26 yaitu


255.255.255.192, jika diubah ke dalam bilangan biner menjadi
11111111.11111111.11111111.11000000.

1. Jumlah Subnet = 2x (dimana x adalah banyaknya bineri 1 pada octet terakhir


(yang bergaris bawah) untuk kelas C. Jadi Jumlah Subnetnya adalah 22 = 4
subnet.

2. Jumlah Host per Subnet = 2y– 2 (dimana y adalah banyaknya bineri 0 pada
octet terakhir untuk kelas C). Jadi Jumlah Host per Subnetnya adalah 26 – 2 =
62 host

3. Blok Subnet = 256 – nilai octet terakhir subnetmask. Jadi Blok Subnetnya
adalah 256 – 192 = 64. Untuk subnet berikutnya ditambahkan hasil dari blok
subnet tersebut. Jadi Blok Subnet seluruhnya adalah 0, 64, 128, 192.

4. Buat tabelnya seperti berikut dengan catatan:

– Subnet : sesuai pada blok subnet.

– Host Pertama : 1 angka setelah subnet.

– Broadcast : 1 angka sebelum subnet berikutnya.

– Host terakhir : 1 angka sebelum broadcast.

Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192


Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

➢ VLSM (Variable Length Subnet Mask)


Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda
dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnetmask, berbeda
jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu
subnetmask saja. VLSM memiliki manfaat untuk mengurangi jumlah alamat yang
terbuang.
Pada metode VLSM subnetting yang digunakan berdasarkan jumlah host, sehingga
akan semakin banyak jaringan yang akan dipisahkan. Tahapan perhitungan
menggunakan VLSM IP Address yang ada dihitung menggunakan CIDR
selanjutnya baru dipecah kembali menggunakan VLSM. Maka setelah dilakukan
perhitungan maka dapat dilihat subnet yang telah dipecah maka akan menjadi
beberapa subnet lagi dengan mengganti subnetnya.
Manfaat VLSM:
• Efisien menggunakan alamat IP karena alamat IP yang dialokasikan sesuai
dengan kebutuhan ruang host setiap subnet.
• VLSM mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif
mendukung rute agregasi, juga disebut route summarization.
• Berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan subnets
dalam satu ringkasan alamat. Misalnya subnets 192.168.10.0/24,
192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24 semua akan dapat diringkas menjadi
192.168.8.0/21.
Subnetting dengan metode VLSM:
Di sebuah sekolah terpasang sebuah IP 202.40.10.0/24 dan IP tersebut akan dibagi
ke dalam5 bagian yaitu:
1. Pimpinan dengan 3 host
2. Guru dengan 55 host
3. Siswa dengan 108 host
4. Teknisi 26 host dan Administrasi 11 host
Tentukanlah network address, Range IP, dan Broadcast Address pada setiap
bagian yang telah ditentukan !
Pembahasan:
Urutkan terlebih dahulu jaringan dari yang paling banyak hostnya:
1. Siswa = 108 host
2. Guru = 55 host
3. Teknisi = 26 host
4. Administrasi = 11 host
5. Pimpinan = 3 host
1. Siswa : 108 host
108 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 108 ≤ 27– 2
108 ≤ 128 – 2
108 ≤ 126
Network Address: 202.40.10.0/25
Range IP Address: 202.40.10.1 – 202.40.10.126
Broadcast Address: 202.40.10.127
2. Guru : 55 host
55 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 55 ≤ 26– 2
55 ≤ 64 – 2
55 ≤ 62
Network Address: 202.40.10.128/26
Range IP Address: 202.40.10.129 – 202.40.10.190
Broadcast Address: 202.40.10.191
3. Teknisi: 26 host
26 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host)26 ≤ 25– 2
26 ≤ 32 – 2
26 ≤ 30
Network Address: 202.40.10.192/27
Range IP Address: 202.40.10.193 – 202.40.10.222
Broadcast Address: 202.40.10.223
4. Administrasi: 11 host
11 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host)11 ≤ 24– 2
11 ≤ 16 – 2
11 ≤ 14
Network Address: 202.40.10.224/28
Range IP Address: 202.40.10.225 – 202.40.10.238
Broadcast Address: 202.40.10.239
5. Pimpinan: 3 host
3 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 3 ≤ 24– 2
3≤8–2
3≤6
Network Address: 202.40.10.240/27
Range IP Address: 202.40.10.241 – 202.40.10.246
Broadcast Address: 202.40.10.247
Konfigurasi IP address pada Windows
Langkah-langkah yang lakukan untuk merubah, mengganti, ataupun memberi ip address
padasebuah komputer dengan OS windows.
1. Masuk ke control panel. Lalu pada bagian Network and Internet, pilih View
network status and tasks.
2. Pada halaman Network and Sharing Center. Pada panel menu sebelah kiri pilih
Change adapter setting.
3. Pada bagian ini, pilih adapter mana yang akan kamu setting ip address nya. Pada
contoh ini saya memilih Local Area Connection. Pada icon adapter tersebut klik
kanan, lalu pilih properties.
4. Akan dihadapkan dengan kotak dialog properties. Pilih Internet Protocol Version
4 (TCP/IPv4), lalu klik properties.
5. Pada bagian ini, Anda akan diperlihatkan form pengisian. Seperti yang sudah saya
katakan diawal, terdapat dua metode pemberian ip address, yaitu static dan
dynamic.
Setting IP Address di windows secara Static (Manual)

6. Agar bisa mengisi secara manual, Anda harus meberikan cek list pada opsi Use the
following ip address. Kemudian form tersebut bisa Anda isi menggunakan ip
address yang Anda inginkan. Setelah itu klik OK.
Setting IP Address di Windows Secara Dynamic (Otomatis)

7. Untuk bisa mendapatkan ip address secara dynamic ini (DHCP), pastikan komputer
Andasudah terhubung dengan komputer/perangkat jaringan yang bertindak sebagai
DHCP Server.
8. Jika sudah terhubung, cek list opsi Obtain an IP address automatically dan biarkan
form pengisian tetap kosong. Klik OK. Maka secara otomatis komputer Anda
sudah terdapat IP address nya.
9. Perbedaan dari dua metode tersebut ialah, apabila ip address di setting secara
manual maka, nomor ip address tidak akan berubah kecuali di setting ulang oleh
sang administrator. Sedangkan jika menggunakan metode DHCP, ip address bisa
saja berubah sesuai dengan ip address yang tersedia.

Cara menguji hasil konfigurasi IP Address


1. Buka commad prompt (cmd)
2. Ketik pada command prompt ipconfig
3. Untuk mengecek jaringan berjalan baik atau tidak ketikkan ping_no ip address kita,
contoh: ping 192.168.1.10
PENGALAMATAN JARINGAN (SUBNETTING IP
ADDRESS)

Kelompok :
Nama :
Anggota Kelompok :
1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………
6. ………………………………………

Indikator Pencapaian Kompetensi

Melakukan pengalamatan jaringan, memahami CIDR dan VLSM, menghitung subnetting.

Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan konsep pengalamatan IP


2. Mengklasifikasikan jenis pengalamatan IP
3. Menentukan cara pengalamatan IP pada jaringan komputer
4. Menerapkan Metode Subnetting CIDR & VLSM
1. Kasus 1

2. Kasus 2

Tuliskan alasan mengapa kasus 1 komputer bisa saling berkomunikasi sedangkan kasus 2
komputer tidak bisa saling berkomunikasi ?

Permasalahan dalam ke dua kasus diatas Rumusan masalah


yaitu:
1. ……………………………………………………………
1. Kasus 1 ……………………………………………………………
2. Kasus 2 ……………………………………………………………
……………………………………………………………

2. ……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
1. Lengkapilah tabel di bawah ini:

Format
CIDR Netmask Netmask Biner Jumlah Subnet Jumlah Blok
(Prefix Desimal Host/Subnet Subnet
)

/24

/25

/26

/27

/28

/29

/30

/31

/32

2. Anda bekerja di suatu perusahaan yang memiliki beberapa divisi, Akutansi = 50 PC,
Manager= 15 PC, dan Staf Umum = 30 PC dan General Manager 6. Anda ditugaskan untuk
memberikan alamat IP masing-masing divisi dengan network yang berbeda dengan subnet
192.168.1.0/26 menggunakan metode CIDR & VLSM!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
TABEL CIDR:

Div General
Perhitungan Div Akutansi Div Manager Div Karyawan Manager

Network Address

Host Pertama

Host Terakhir

Total Host

TABEL VLSM:

Assignable
Div NeededSize AllocatedSize Address Dec Mask Broadcast
Range

Akutansi

Manager

Staf
General
Manager
C. Kriteria Penilaian Pengetahuan (Formatif)

Pertanyaan Jawaban
1. Tata cara atau peraturan yang disepakati a. Proxy
secara internasional agar sebuah komputer b. Protocol
bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya
disebut …. c. Prosedur
d. Proposal
e. Program
2. IP Address yang bersifat uniq/berbeda pada a. IP Public
setiap perangkat sehingga bisa menjadi b. IP Private
pembeda dan identitas untuk semua perangkat
yang tersambung ke jaringan internet…. c. IP Static
d. IP Dynamic
e. IP Broadcast
3. IP Address yang diperoleh komputer secara a. IP Public
otomatis dan akan selalu berubah setiap saat. b. IP Private
Pemberian alamat ini dilakukan secara
otomatis oleh suatu perangkat, aplikasi, c. IP Static
sekaligus protocol didalam jaringan komputer d. IP Dynamic
disebut….
e. IP Broadcast
4. IP Address yang diperoleh dengan cara a. IP Public
mengatur sendiri konfigurasi pada computer b. IP Private
sesuai dengan pengaturan jaringan yang c. IP Static
bersangkutan…. d. IP Dynamic
e. IP Broadcast
5. Alamat jaringan dimana host berada atau a. Network ID
bagian dari IP Address yang menunjukkan b. Host ID
dijaringan mana komputer tersebut berada
disebut… c. Range IP
d. Broadcast ID
e. Subnet Mask
6. Penulisan IP Address a. 192.168.1.8
11000000.10101000.00000001.00001000 b. 192.158.1.8
dalam bentuk desimal ditulis sebagai berikut
…. c. 191.168.1.8
d. 190.168.1.8
e. 192.169.1.8
7. Subnet mask yang digunakan jaringan kelasA a. 255.255.255.0
adalah… b. 255.255.0.0
c. 255.0.0.0
d. 255.255.255.255
e. 255.0.255.0
8. Network mask berapa yang anda gunakan dari a. 255.255.255.192
kelas C untuk membuat 2 jaringan dengan 35 b. 255.255.255.224
hosts di setiap jaringan?
c. 255.255.255.240
d. 255.255.255.248
e. 255.255.255.128
9. Teks perintah untuk memeriksa IP address a. config
yang kita miliki di Windows adalah … b. setconfig
c. read config
d. d. Ipconfig
e. ifconfig
10. Untuk membuat berbagi pakai koneksi a. 1
internet (internet connection sharing), b. 2
minimal komputer yang diperlukan sebanyak c. 3
… d. 4
e. 5

D. Lembar Refleksi Peserta Didik

Aspek Refleksi Peserta didik


Perasaan
Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
dalambelajar
Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam
Makna
kehidupansaya?
Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a. Baik
Penguasaan materi
b. Cukup
c. kurang
Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Keaktifan Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan
infografis?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?
Catatan Lembar Refleksi :

- Selamat Mengerjakan –
E. Lembar Refleksi Guru

Aspek Refleksi Guru


Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan
Penguasaan Materi
aktifitas pembelajaran ini?
Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup
Penyampaian Materi
baik kepada peserta didik?
Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan
Umpan balik
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?

Anda mungkin juga menyukai