MA - Perencanaan Dan Pengalamatan Jaringan - M Rifai Azis - TKJ
MA - Perencanaan Dan Pengalamatan Jaringan - M Rifai Azis - TKJ
MA - Perencanaan Dan Pengalamatan Jaringan - M Rifai Azis - TKJ
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
B. KOMPETENSI INTI
Pertemuan Ke 7-8
Tujuan Pembelajaran Pengalamatan Jaringan
Pemahaman Bermakna Manusia mengalami keterbatasan untuk menghapal alamat IP
(berkaitan dengan karena IP dituliskan dalam sebuah urutan angka. Maka dengan
kompetensi keahlian atau adanya Pengalamatan jaringan merupakan suatu metode
produk yang dibuat atau pengalamatan IP yang bertujuan untuk mengatur alamat suatu
kehidupan sehari-hari) komputer yang terhubung dalam jaringan global maupun lokal.
Pertanyaan Pematik Apakah kalian tinggal di perumahan? Mengapa diperlukan
pengaturan alamat blok rumah ketika dibuat gang-gang
perumahan? Mengapa rumah yang masuk ke gang diberi nomor
rumah baru? Mengapa masing-masing gang ada Koordinator
atau Ketua RTnya sendiri-sendiri?
Kegiatan Inti :
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada Masalah
• Guru memberikan stimulus tentang permasalahan kegagalan dan kesalahan
pengalamatan IP Address.
• Guru menanyakan hasil pengamatan peserta didik terhadap masalah yang ditampilkan.
• Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan terhadap masalah yang ditampilkan.
• Guru memberikan kesimpulan terhadap permasalahan pengamatan siswa.
Fase 2 : Mengorganisasi pesera didik
• Guru menyampaikan materi presentasi tentang IP address, subnetting IP Address
(collaboration, Comunication).
• Guru memberikan contoh kasus subnetting pengalamatan IP Address
• Peserta didik diminta untuk mengamati dan mengambil informasi penting dalam
slidepresentasi dan penjelasan dari guru. (Critical thingking)
• Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menanyakan terkait materi yang
disampaikan (collaboration, Critical thingking)
• Guru membagi kelompok diskusi.
• Guru memerintahkan siswa untuk mengerjakan LKPD yang sudah dibagikan.
Fase 3 : Penyelidikan (Identifikasi)
• Peserta didik mengumpulkan informasi pemecahan masalah di LKPD mengenai
pengalamatan dan teknik subnet IP dari buku, internet dan modul.
• Guru membantu peserta didik menemukan informasi yang sesuai dengan
permasalahan di LKPD
• Peserta didik mengaplikasikan prosedur teknik Subnetting dari berbagai sumber
• Guru membantu peserta didik dalam mengerjakan prosedur subnetting
Fase 4 : Penyajian Hasil
• Peserta didik menerapkan teknik subnetting dengan rapi pada lembar kerja
• Peserta didik memaparkan hasil diskusi secara bergantian.
• Peserta didik menanggapi dengan santun pemaparan dari kelompok lain
• Guru menyimpulkan hasil diskusi peserta didik
Kegiatan Penutup:
Fase 5 : Evaluasi
• Memberikan kesimpulan akhir dari konsep dasar IP address dan subnetting
(communication)
• Peserta didik ditugaskan membaca materi tentang pengenalan apliaksi cisco packet
tracer, dan langkah-langkah mengkonfigurasi IP.
• Menutup pembelajaran dengan berdoa
PERTEMUAN KEDUA
C. KOMPETENSI INTI
Model Pembelajaran Metode Praktikum dan Simulasi
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
• Salah satu siswa secara mandiri memimpin doa bersama untuk memulai kativitas
• Guru menyapa siswa dan melakukan pemeriksaan kehadiran
• Guru menjelaskan aturan mengenai 5S/5R sebelum melakukan praktik di lab computer
Kegiatan Inti :
Fase 1 : Langkah persiapan, guru menetapkan tujuan dari kegiatan pembelajaran praktikum,
siswa mempersiapkan komputer dan aplikasi yang dibutuhkan, guru membahas tata tertib
agar peralatan yang digunakan terjaga guru memberikan petunjuk Langkah-langkah yang
harus ditempuh selama praktikum berlangsung, guru membentuk kelompok kerja guna
mempermudah diskusi dalam kegiatan praktikum.
Fase 2: Langkah pelaksanaan, sebelum melaksanakan praktek, guru menayangkan Video
tentang aplikasi cisco packet tracer, langkah-langkah konfigurasi ip address (Collaboration,
Comunication), peserta didik diminta untuk mengamati dan mempraktikan cara
pengalamatan ip pada aplikasi simulator. (Critical thingking), guru memberikan kesempatan
peserta didik untuk bertanya (collaboration, Critical thingking), siswa mendiskusikan
dengan guru pertanyaan-pertanyaan yang
masih kurang dipahami dalam penyiapan perlengkapan dan bahan untuk praktikum
membuat
perancangan pengalamatan IP Address, selama praktikum guru perlu mendekati siswa
untuk mengamati proses yang sedang berlangsung. Memberikan dorongan dan bantuan
terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa sehingga praktikum dapat dilaksanakan.
Guru perlu aktif dalam memperhatikan siswa agar praktikum terkontrol.
Fase 3: Langkah lanjutan, meminta siswa membuat laporan hasil praktikum perancangan
pengalamatan IP Address serta mendiskusikan temuan-temuan yang ditemukan selama
praktikum, memeriksa seluruh kerja yang dilakukan pada masing-masing kelompok.
Kemudian dilanjutkan dengan simulasi untuk membimbing kelompok yang mengalami
kesulitan.
Kegiatan Penutup:
1. Guru memberikan apresiasi dan motivasi kepada siswa
2. Guru menjelaskan Kembali 5S/5R setelah praktik di lab computer
3. Siswa menuliskan pengalaman baru yang didapatkan hari ini pada buku catatan kerja
Secara mandiri, siswa memimpin doa bersama setelah selesai melakukan aktivitas di lab
computer
Assesmen Diagnostik
V Formatif
Sumatif
Pengayaan dan Remedial Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah
menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan,
disajikan studi kasus pengalamatan jaringan yang lebih
kompleks. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan.
Drs Fatkhu Rohman Hari Murni S., S.T., S.Kom., MM.Pd. Muhammad Rifai Azis, S.Kom.
NIP. 19670530 199203 1 003 NIP. 19760524 200701 2 008 NIP. 19960310 202221 1 004
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep pengalamatan IP
2. Mengklasifikasikan jenis pengalamatan IP
3. Menentukan cara pengalamatan IP pada jaringan computer
4. Melakukan konfigurasi pengalamatan IP pada jaringan computer
5. Menguji hasil konfigurasi pengalamatan IP pada jaringan computer
6. Membuat laporan pengalamatan IP pada jaringan komputer
B. Dasar Teori
1. IP Address
IP address (internet protocol) adalah alamat logika yang di berikan kepada
perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP
digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam jaringan LAN,
MAN, WAN dan internet.
Atau lebih singkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan
yang terdapat di dalam jaringan.
2. Jenis-jenis Versi Pengalamatan Jaringan.
• IP versi 4(IPv4)
IPv4 ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet decimal dan
dibuat pada tahun 1983 dan masih di gunakan pada sampai saat ini. Contoh
pengalamatan IPv4:202.134.64.139
• IP versi 6 (IPv6)
IPv6 ini menggunakan penomoran 128-bit, dalam IPv6, alamat 128-bit akan
dibagikan dalam blok berukuran 16-bit, yang akan di konfersikan ke dalam
blangan heksadesimal berukuran 4digit. Setiap blok bilangan heksadesimal
tersebut akan di pisahkan dengan tanda (:) titik duacontoh pengalamatan IPv6
: 21DA:00D3:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
• IP versi 4 (IPv4)
Dalam IPv4 atau IP versi 4 alamat IP address di bagi menjadi 5 kelas yaitu:
- Kelas A : 1 – 126
- Kelas B :128-191
- Kelas C :192-223
- Kelas D :224-239
- Kelas E :240-255
Untuk pembagian IPv4, pengalamatan ini dibagi menjadi 2 sifat yaitu, IP private dan
IP public.
• IP private hanya bersifat local dan tidak bisa digunakan untuk mengakses internet
& penggunaannya bebas. tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP
privat lihat list di bawah ini.
Kelas A : IP 10.x.x.x
Kelas B : IP172.16.x.x sampai 172.30.x.x Kelas C : IP 192.168.x.x
• IP public bersifat worldwide, bisa digunakan untuk mengakses internet namun
penggunaan atau konfigurasinya tidak bebas (ada yang mengatur). Tiap kelas
memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP public, yang intinya IP public tidak
termasuk list IP yang terdapat pada IP private. lembaga yang mengatur /
menyediakan IP public adalah IANA, singkatan dari Internet Authorized
Numbering Association.
Dalam pengalamatan IPv4 , sangat di dasari oleh karateristik berikut ini:
• Network ID ialah yang memiliki tiap tiap host ID untuk membatasi sebuah rentang
pengalamatan dalam suatu rentang pengalamatan.
• Host ID ialah penamaan setiap host ataupun perangkat jaringan yang terhubung
pada suatu jaringan.
• Subnet mask ialah sebagai pembeda network ID dengan host ID sehingga suatu
host atau perangkat jaringan mengetahui apakah titik suatu host yang di tuju,
masih berada di jaringan local atau luar.
• Broadcast ialah mewakili seluruh anggota network. pengiriman paket datagram
ke alamat ini akan menyebabkan paket ini di dengar oleh seluruh host anggota
network tersebut.
3. Subnetting
Subnetting adalah cara membagi satu jaringan menjadi beberapa sub jaringan. Beberapa
bit dari bagian Host ID dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian NetID. Cara ini
menciptakan sejumlah NetID tambahan dan mengurangi jumlah maksimum host yang
ada dalam tiap jaringan tersebut.
Gambar 5.1 di atas menunjukkan bahwa jaringan tersebut hanya memiliki satu IP
jaringan yaitu 172.16.0.0 (Kelas B). Jadi untuk HostID akan menggunakan NetID
sebagai acuan pembagian IP Address dalam jaringan tersebut. Dengan Subnetting,
sebuah alamat jaringan tunggal ini dapat dipecah menjadi banyak sub jaringan (sub
network, atau subnet).
Gambar 5.2 adalah contoh sebuah jaringan yang dipecah menjadi beberapa sub
jaringan.
Tujuan Subnetting :
• Membagi satu jaringan menjadi beberapa beberapa sub-jaringan atau jaringan
yanglebih kecil.
• Menempatkan suatu host apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
• Mengatasi masalah pada perbedaan perangkat keras (hardware) dengan
topologi jaringan yang digunakan.
• Membuat penggunaan dari IP Address menjadi lebih efisien atau efektif.Fungsi
Subnetting :
• Mengurangi traffic atau lalu lintas jaringan, sehingga data yang lewat atau
sedang ditransfer tidak akan bertabrakan (collision).
• Kinerja jaringan yang lebih optimalkan.
4. Metode Subnetting
Ada 2 cara untuk menghitung subnetting, yaitu dengan menggunakan CIDR dan VLSM.
➢ CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
2. Jumlah Host per Subnet = 2y– 2 (dimana y adalah banyaknya bineri 0 pada
octet terakhir untuk kelas C). Jadi Jumlah Host per Subnetnya adalah 26 – 2 =
62 host
3. Blok Subnet = 256 – nilai octet terakhir subnetmask. Jadi Blok Subnetnya
adalah 256 – 192 = 64. Untuk subnet berikutnya ditambahkan hasil dari blok
subnet tersebut. Jadi Blok Subnet seluruhnya adalah 0, 64, 128, 192.
6. Agar bisa mengisi secara manual, Anda harus meberikan cek list pada opsi Use the
following ip address. Kemudian form tersebut bisa Anda isi menggunakan ip
address yang Anda inginkan. Setelah itu klik OK.
Setting IP Address di Windows Secara Dynamic (Otomatis)
7. Untuk bisa mendapatkan ip address secara dynamic ini (DHCP), pastikan komputer
Andasudah terhubung dengan komputer/perangkat jaringan yang bertindak sebagai
DHCP Server.
8. Jika sudah terhubung, cek list opsi Obtain an IP address automatically dan biarkan
form pengisian tetap kosong. Klik OK. Maka secara otomatis komputer Anda
sudah terdapat IP address nya.
9. Perbedaan dari dua metode tersebut ialah, apabila ip address di setting secara
manual maka, nomor ip address tidak akan berubah kecuali di setting ulang oleh
sang administrator. Sedangkan jika menggunakan metode DHCP, ip address bisa
saja berubah sesuai dengan ip address yang tersedia.
Kelompok :
Nama :
Anggota Kelompok :
1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………
6. ………………………………………
Tujuan Pembelajaran
2. Kasus 2
Tuliskan alasan mengapa kasus 1 komputer bisa saling berkomunikasi sedangkan kasus 2
komputer tidak bisa saling berkomunikasi ?
2. ……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
1. Lengkapilah tabel di bawah ini:
Format
CIDR Netmask Netmask Biner Jumlah Subnet Jumlah Blok
(Prefix Desimal Host/Subnet Subnet
)
/24
/25
/26
/27
/28
/29
/30
/31
/32
2. Anda bekerja di suatu perusahaan yang memiliki beberapa divisi, Akutansi = 50 PC,
Manager= 15 PC, dan Staf Umum = 30 PC dan General Manager 6. Anda ditugaskan untuk
memberikan alamat IP masing-masing divisi dengan network yang berbeda dengan subnet
192.168.1.0/26 menggunakan metode CIDR & VLSM!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
TABEL CIDR:
Div General
Perhitungan Div Akutansi Div Manager Div Karyawan Manager
Network Address
Host Pertama
Host Terakhir
Total Host
TABEL VLSM:
Assignable
Div NeededSize AllocatedSize Address Dec Mask Broadcast
Range
Akutansi
Manager
Staf
General
Manager
C. Kriteria Penilaian Pengetahuan (Formatif)
Pertanyaan Jawaban
1. Tata cara atau peraturan yang disepakati a. Proxy
secara internasional agar sebuah komputer b. Protocol
bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya
disebut …. c. Prosedur
d. Proposal
e. Program
2. IP Address yang bersifat uniq/berbeda pada a. IP Public
setiap perangkat sehingga bisa menjadi b. IP Private
pembeda dan identitas untuk semua perangkat
yang tersambung ke jaringan internet…. c. IP Static
d. IP Dynamic
e. IP Broadcast
3. IP Address yang diperoleh komputer secara a. IP Public
otomatis dan akan selalu berubah setiap saat. b. IP Private
Pemberian alamat ini dilakukan secara
otomatis oleh suatu perangkat, aplikasi, c. IP Static
sekaligus protocol didalam jaringan komputer d. IP Dynamic
disebut….
e. IP Broadcast
4. IP Address yang diperoleh dengan cara a. IP Public
mengatur sendiri konfigurasi pada computer b. IP Private
sesuai dengan pengaturan jaringan yang c. IP Static
bersangkutan…. d. IP Dynamic
e. IP Broadcast
5. Alamat jaringan dimana host berada atau a. Network ID
bagian dari IP Address yang menunjukkan b. Host ID
dijaringan mana komputer tersebut berada
disebut… c. Range IP
d. Broadcast ID
e. Subnet Mask
6. Penulisan IP Address a. 192.168.1.8
11000000.10101000.00000001.00001000 b. 192.158.1.8
dalam bentuk desimal ditulis sebagai berikut
…. c. 191.168.1.8
d. 190.168.1.8
e. 192.169.1.8
7. Subnet mask yang digunakan jaringan kelasA a. 255.255.255.0
adalah… b. 255.255.0.0
c. 255.0.0.0
d. 255.255.255.255
e. 255.0.255.0
8. Network mask berapa yang anda gunakan dari a. 255.255.255.192
kelas C untuk membuat 2 jaringan dengan 35 b. 255.255.255.224
hosts di setiap jaringan?
c. 255.255.255.240
d. 255.255.255.248
e. 255.255.255.128
9. Teks perintah untuk memeriksa IP address a. config
yang kita miliki di Windows adalah … b. setconfig
c. read config
d. d. Ipconfig
e. ifconfig
10. Untuk membuat berbagi pakai koneksi a. 1
internet (internet connection sharing), b. 2
minimal komputer yang diperlukan sebanyak c. 3
… d. 4
e. 5
- Selamat Mengerjakan –
E. Lembar Refleksi Guru