DISPERSI, Makalah Statistik 1kelompok 5

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH STATISTIK 1

PENGUKURAN DISPERSI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistik 1

Dosen Pengampu : Moch Fajar, M.Pd

Disusun oleh: Kelompok 5 :

Nadi 22862311019
Barkah 22862311008
Hafizatul Akmal Delia 23862311019
Hamidatunnajah 22862311003
Prastyansyah nugraha 20862081037
Nadia Zaharani 22862081019

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NASIONAL (IAIN) LAA ROIBA BOGOR

TAHUN AKADEMIK 2023-2024


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan rahmat,

taufiq, hidayah dan inayah-Nya lah penulis sampai saat ini masih diberikan bermacam kenikmatan

yang tiada ternilai harganya serta Rasul Allah Muhammad SAW pembawa petunjuk bagi umat

Islam, hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul “Ukuran Dispersi”.

Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah bahasa Indonesia.

Saya sebagai penulis sangat menyadari keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki

sehingga banyak kendala dan kesulitan yang dihadapi dalam penulisan makalah ini. Namun

demikian berkat bimbingan, arahan, dorongan, perhatian, serta bantuan baik moral maupun materil

dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan rasa

hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu semua

kritik dan saran untuk perbaikan dan kemajuan ke depan sangat diharapkan dan diterima oleh

penulis. Akhirnya semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan

bagi pembaca umumnya.

Wassalam.

Bogor, 4 November 2023

Disusun oleh,

KELOMPOK 5
DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i

DAFTAR ISI .........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 2

C. Tujuan ............................................................................................................................ 2

BAB II MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DAN RUANG LINGKUPNYA

A. Pengertian Dispersi ………………………………………………………………….. 3


B. Jenis-jenis Dispersi………………………………………...…………………………. 4
C. Contoh Analisis Data…………………………………………………………………. 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………….9

B. Saran ............................................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 11


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
kata statistik telah dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan
yang disusun dalam tabel dan diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
Sedangkan statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan
penganalisisan yang dilakukan ( Sudjana, 1990 : 2 ).

Secara umum kedudukan statistika memiliki beberapa manfaat, antara lain:


1. menyajikan data secara ringkas dan jelas, sehingga lebih mudah dimengerti oleh para pengguna.
2. menunjukkan trend atau tendensi perkembangan suatu masalah.
3. melakukan penarikan kesimpulan secara ilmiah.

Menurut Yitnosumarto ( 1990 : 9 ) “Statistika deskriptif adalah metode - metode yang berkaitan
dengan pengumpulan dan penyajian segugus data.”
Dalam materi ini yang akan penulis bahas adalah tentang ukuran penyebaran atau dispersi. Ukuran
penyebaran atau dispersi atau ukuran simpangan adalah ukuran yang menggambarkan bagaimana
berpencarnya suatu data kuantitatif. Ukuran ini sering disebut dengan ukuran variasi.

Pentingnya kita mempelajari dispersi data didasarkan pada dua pertimbangan. Pertama, pusat data,
seperti rata-rata hitung, median, dan modus hanya memberi informasi yang sangat terbatas,
sehingga tanpa disandingkan dengan dispersi data kurang bermanfaat dalam analisis data.

Kedua, dispersi data sangat penting untuk membandingkan penyebaran dua distribusi data atau
lebih. Ada beberapa jenis ukuran dispersi data, antara lain: jangkauan (range), simpangan rata-rata
(mean deviation), variansi (variance), simpangan baku (standard deviation), jangkauan kuarti, dan
jangkauan persentil.
Dan dalam makalah ini penulis akan mengangkat tema “ukuran dispersi”.
B. Rumusan Makalah
Makalah tentang UKURAN DISPERSI ini mencakup beberapa permasalahan, yaitu sebagai
berikut :
1. apakah yang dimaksud dengan ukuran dispersi?
2. apa saja yang termasuk dalam ukuran dispersi?
3. bagaimana cara menghitung ukuran dispersi?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. agar pembaca dapat mengetahui apakah itu ukuran dispersi.
2. agar pembaca dapat mengetahui apa saja yang termasuk dalam ukuran dispersi.
3. untuk mengetahui cara menghitung Ukuran Dispersi.

D. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tambahan bagi pembaca
dan bagi mahasiswa Pendidikan Matematika khususnya. Penulis mengharapkan tulisan ini bisa
menjadi suatu pemaparan yang dapat menjelaskan tentang ukuran dispersi dalam statistika dasar
bagi pelajar yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas statistika dasar. Penulis juga
mengharapkan agar pembaca dapat memahami pentingnya ilmu statistika dalam kehidupan sehari-
hari.
BAB II
PEMBAHASAN

A . UKURAN POSISI DISPERSI


A. Pengertin Ukuran Dispersi

Menurut Sudjana ( 1990:4 ) “Ukuran dispersi adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh
penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-nilai pusatnya atau ukuran yang menyatakan seberapa
banyak nilai-nilai data yang berbeda dengan nilai-nilai pusatnya”.

Menurut Yitnosumarto ( 1990:11 ) “Penyebaran atau dispersi adalah pergerakan dari nilai
observasi terhadap nilai rata-ratanya. Rata-rata dari serangkaian nilai observasi tidak dapat
diinterpretasikan secara terpisah dari hasil dispersi nilai-nila tersebut sekitar rata-ratanya. Makin
besar variasi nilai, makin kurang representatif rata-rata distribusinya”.

Jadi, dispersi/pengukuran penyebaran data adalah suatu ukuran baik parameter atau statistika
untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data. Melalui ukuran penyebaran dapat diketahui
seberapa jauh data-data menyebar dari titik pemusatannya/suatu kelompok data terhadap pusat
data. Ukuran ini kadang-kadang dinamakan pula ukuran variasi yang menggambarkan
berpencarnya data kuantitatif.

Ukuran pemusatan ( mean, median, modus ) hanya menitikberatkan pada pusat data, tapi tidak
memberikan informasi mengenai sebaran nilai pada data tersebut, apakah nilai-nilai data bervariasi
ataukah tidak.Terdapat 3 kondisi variasi data, yaitu data yang homogen (tidak bervariasi), data
heterogen (sangat bervariasi), dan data yang relatif homogen (tidak begitu bervariasi).Ilustrasinya
sebagai berikut.
Data homogen: 50 50 50 50 50 -> rata-rata hitung=50
Data relatif homogen: 50 40 30 60 70 -> rata-rata hitung=50
Data heterogen: 100 40 80 20 10 -> rata-rata hitung=50
Bila diperhatikan, ketiga kondisi di atas memberikan nilai rata-rata hitung yang sama, yaitu
sebesar 50. Namun, kenyataannya rata-rata hitung pada data yang homogen dapat dengan baik
mewakili himpunan data keseluruhan.Rata-rata hitung pada data yang relatif homogen cukup baik
mewakili himpunan datanya. Sedangkan, rata-rata hitung pada data yang heterogen tidak dapat
mewakili dengan baik himpunan data secara keseluruhan.

Ukuran dispersi pada dasarnya merupakan pelengkap dari ukuran nilai pusat dalam
menggambarkan sekumpulan data. Jadi, dengan adanya ukuran dispersi maka penggambaran
sekumpulan data akan menjadi lebih jelas dan tepat.
Fungsi ukuran dispersi adalah :
 Menunjukkan tinggi rendahnya penimpangan antar data.
 Mengetahui derajat perbedaan antar data.

B. Jenis-jenis Ukuran Dispersi

1). Dispersi Mutlak

Dispersi Mutlak digunakan untuk melihat seberapa jauh nilai suatu data menyebar dari nilai pusat
(rata-rata hitung). Diantaranya dapat digunakan untuk membandingan dua kelompok data atau
lebih yang memiliki mean yang sama. Beberapa jenis Pengukuran Dispersi Mutlak sebagai berikut

a. Jangkauan (Range,R)
Jangkauan adalah selisih nilai pengamatan tertinggi dengan nilai pengamatan terendah atau R
= Xt – Xr.
Jadi, jangkauan adalah bentuk paling sederhana dari ukuran variasi.

1. Jangkauan Data Tunggal

R = Xmax-Xmin Keterangan : R = range/ jangkauan

Xmax = data terbesar/ data maksimal


Xmin = data terkecil/ data minimal
2. Jangkauan Data Berkelompok
Jangkauan suatu kelompok data dapat menunjukkan kualitas data, makin kecil jangkuan suatu
data, maka kualitas data itu semakin baik sebaliknya semakin besar jangkauan suatu data, maka
kualitas data tersebut semakin tidak baik.
Untuk data berkelompok, jangkauan dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu:
1. Selisih titik tengah kelas tertinggi dengan titik tengah kelas terendah.
2. Selisih tepi atas kelas tertinggi dengan tepi bawah kelas terendah.

b. Interquartile Range ( IQR )

Interquartile Range dilambangan dengan IQR. Interquartile Range yang didefinisikan sebagai
perbedaan antara Q1 dan Q3. Nilai IQR dapat digunakan sebagai ukuran kasar dari variabilitas,
yaitu IQR merupakan range dari pertengan 50% himpunan data yang mana diberikan rumusnya
sebagai berikut : IQR = Q3 – Q1

c. Simpangan Rata-Rata (SR)

Simpangan rata-rata atau yang biasa disebut devisiasi rata-rata dalah nilai rata-rata hitung dari
harga mutlak simpangan-simpangannya. Simpangan Rata-Rata bias dinotasikan dengan SR atau
DR. Di dalam menghitung deviasi rata-rata harus kita cari rata-rata dari harga mutlak selisih antara
tiap-tiap data dengan meannya. Harga mutlak adalah nilai dengan tidak memandang positif atau
negatif, semuanya dianggap positif. Harga mutlak dari X biasanya ditulis dengan │X│.

1). Simpangan Rata-Rata Data Tunggal


Untuk data tunggal, deviasi rata-ratanya dapat dihitung dengan menggunakan Rumus :

∑|𝑋𝑖−𝑋̅| Keterangan :
SR = SR = simpangan rata-rata
𝑛
Xi = Nilai data ke-i
𝑋̅= Rata-rata
n = banyaknya data pengamatan
2). Simpangan Rata-Rata untuk Data Berkelompok
Untuk data berkelompok simpangan rata-ratanya dapat dihitung dengan menggunakan Rumus :

∑ 𝑓 |𝑋𝑖−𝑋̅|
SR = Keterangan :
𝑛
Xi = Nilai data ke-i
𝑋̅= Rata-rata
n = banyaknya data pengamatan
f = frekuensi data ke- i

2). Dispersi Relatif


Dispersi relatif digunakan untuk membandingkan tingkat variabilitas nilai-nilai observasi suatu data
dengan tingkat variabilitas nilai-nilai observasi data lainnya.

a) Koefisiensi Variasi/ Coefficient of Variance (CV)


Koefisiensi Variasi adalah menyatakan persentase deviasi standar dari rata-ratanya. Guna dari
koefisien variasi ini adalah untuk mengukur keseragaman suatu hal. Semakin kecil koefisien variasi
semakin besar berarti suatu data itu semakin tidak seragam. Untuk mencari koefisien variasi ini dapat
dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

𝑆
CV = (𝑋̅ ) X 100%
Keterangan :

S = simpangan baku

𝑋̅= rata-rata hitung

C. Contoh Analisis Data Sekunder


Dari landasan teori diatas maka kita dapat menghitung macam – macam ukuran dispersi
dengan menggunakan contoh data berikut.
DATA TINGGI BADAN MAHASISWA/I

Interval Frekuensi

146 - 150 2

151 - 155 7

156 - 160 10

161 - 165 4

166 - 170 5

171- 175 1

176 - 180 1

Jumlah 30

1. Range
Untuk mencari range ada dua cara :
a. Selisih titik tengah kelas tertinggi dengan titik tengah kelas terendah.
R = Titik tengah kelas tertinggi – Titik kelas terendah
R = 178 – 148
R = 30
b. Selisih tepi atas kelas tertinggi dengan tepi bawah kelas terendah.
R = TAK – TBK
R = 145,5 – 180,5
R = 35

2. Simpangan Rata – rata


Rumus simpangan Rata – rata adalah
SR =
Maka :
SR =

SR =

SR =

SR = 5,7787
BAB III.
PENUTUP

A. Simpulan
Dispersi data adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai
individu terhadap nilai pusatnya (rata-rata). Dispersi data sangat penting untuk membandingkan
penyebaran dua distribusi data atau lebih .Dispersi data dibagi menjadi : Mutlak, Relatif, Range,
simpangan rata – rata, , jangkauan kuartil dan jangkauan persentil.

B. Saran
Pentingnya kita mempelajari dispersi data didasarkan pada dua pertimbangan. Pertama, pusat
data, seperti rata-rata hitung, median, dan modus hanya memberi informasi yang sangat terbatas,
sehingga tanpa disandingkan dengan dispersi data kurang bermanfaat dalam analisis data.
DAFTAR PUSTAKA

Sudjana. 1990. Statistika Dasar. Jakarta: Erlangga


Yitnosumarto. 1990. Statistika Dasar. Jakarta: Erlangga
 http://ngajimatematika.blogspot.com/2017/09/statistika-ukuran-letak-quarti-desil.html
 https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2016/05/2a-300x122.jpg
 http://www.statsdata.my.id/2014/04/statistika-deskriptif.html
 http://mainartikel.blogspot.com/2014/12/ukuran-dispersi_24.html
 Andi. 2007. Statistika “Data Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non Parametrik”. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
 Riduawan. 2009. Pengantar statistika sosial. Bandung: Alfabeta.
 Akdon dan Riduwan . 2013. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta
Hasan, M. Iqbal. 2011. Pokok-Pokok Materi Statistika I (Statistika Deskriptif). Jakarta
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Data dan statistik sangat erat kaitannya. Selain itu, keduanya memiliki hubungan yang
sangat erat dengan kehidupan manusia sehari-hari, dengan bidang ilmu pengetahuan, baik itu
eksakta, sosial, ekonomi, komersial, dan lain-lain. Data dan statistik serta fungsi keduanya
memberikan banyak kegunaan yang tak ternilai bagi kita semua sebagai manusia.

Dengan data, kita tahu dimana letak perusahaan, masalah apa yang dihadapi, mengapa masalah
tersebut muncul, dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan data, kita dapat memprediksi atau
memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Dengan data, kita juga dapat merencanakan,
meramalkan, mengontrol pelaksanaan, menilai apakah tujuan tercapai, dan banyak lagi. Dengan
data, kita bisa mengetahui banyak hal tentang berbagai hal. Dengan data, kita dapat mengambil
keputusan, kebijakan perusahaan, Singkatnya, peran dan manfaat data sangat penting dan banyak.
Sering kali, berbahaya untuk menarik kesimpulan dan keputusan tanpa data untuk mendukungnya.
Orang mengistilahkan "speak by data", dan berbicara dengan data harus objektif dan akurat.

Bogor, 25 September 2023

Disusun oleh,

KELOMPOK 1

Anda mungkin juga menyukai