Laporan Akhir Itl
Laporan Akhir Itl
Laporan Akhir Itl
Disusun Oleh:
Kelompok 5
Andien A’immatul Sholehah 40040622650016
Rezi Humaira 40040622650030
Muhammad Fikry Azhari 40040622650034
NIM
Reguler A
Dosen Pengampu:
Priyo Sasmoko S.T., M.Eng.
C. Uraian Pekerjaan
Simulasi Instalasi Motor Listrik
1. Membuat rangkaian unit DOL Stater
2. Membuat rangkaian unit Referse Forward
3. Membuat rangkaian unit Star Delta
Praktikum Rangkaian motor DOL Stater
Praktikum Instalasi Penerangan
D. Data Hasil Percobaan dan Pengamatan
Simulasi Instalasi Motor Listrik
1. Rangkaian Unit DOL Stater
a. Screenshoot Cad Simu
Rangkaian Single Line
Gambar 3D
b. Analisa pengamatan
Rangkaian Unit DOL (Direct-On-Line) Starter adalah
sistem starter motor listrik yang umum digunakan untuk
menghidupkan motor listrik dengan cara langsung dan penuh
tegangan. Ini adalah metode yang sederhana dan umum digunakan
dalam industri.
Rangkaian Unit DOL Starter terdiri dari beberapa
komponen utama, termasuk:
1. Kontaktor
Ini adalah perangkat elektromagnetik yang digunakan untuk
menghubungkan dan memutuskan aliran listrik langsung ke
motor. Kontaktor memiliki kontak yang dapat dikendalikan
secara elektrik dan biasanya dilengkapi dengan koil yang
dihubungkan ke sirkuit kontrol.
2. Thermal Overload Relay
Ini adalah perangkat perlindungan yang digunakan untuk
mengawasi suhu motor. Jika suhu motor melebihi batas yang
ditentukan, thermal overload relay akan memutus aliran listrik
ke motor untuk mencegah kerusakan.
3. Tombol Start dan Stop
Tombol Start digunakan untuk menghidupkan motor,
sedangkan tombol Stop digunakan untuk mematikan motor.
Keduanya terhubung ke koil kontaktor melalui sirkuit kontrol.
4. Sirkuit Kontrol
Sirkuit kontrol mengatur operasi dan kontrol dari rangkaian
unit DOL starter. Ini mencakup komponen seperti saklar
pengaman, relay, dan elemen kontrol lainnya.
Gambar 3D
b. Analisa pengamatan
Rangkaian Unit Reverse Forward adalah sistem kontrol
motor yang memungkinkan pengoperasian motor listrik dalam dua
arah putaran: maju (forward) dan mundur (reverse). Rangkaian ini
sering digunakan dalam aplikasi di mana motor perlu bergerak ke
depan dan ke belakang, seperti konveyor, pompa, atau mesin pintu
otomatis.
Rangkaian Unit Reverse Forward terdiri dari beberapa
komponen utama, termasuk:
1. Kontaktor
Kontaktor adalah perangkat elektromagnetik yang digunakan
untuk mengendalikan aliran daya listrik ke motor. Dalam
rangkaian ini, terdapat dua kontaktor yang terhubung ke
masing-masing fase motor untuk mengontrol arah putaran.
2. Tombol Arah (Forward/Reverse)
Tombol arah digunakan untuk memilih arah putaran motor,
baik maju (forward) maupun mundur (reverse). Tombol ini
terhubung ke sirkuit kontrol dan berfungsi mengontrol operasi
kontaktor.
3. Saklar Pengaman dan Perlindungan
Sistem ini juga dilengkapi dengan saklar pengaman dan
perlindungan, seperti thermal overload relay, yang memonitor
suhu motor dan memutus aliran listrik jika suhu melebihi batas
yang ditentukan untuk melindungi motor dari kerusakan.
b. Analisa Pengamatan
Rangkaian Unit Star Delta (atau rangkaian bintang segitiga)
adalah sistem starter yang digunakan untuk menghidupkan motor
listrik dengan menggunakan dua metode operasi yang berbeda,
yaitu operasi bintang dan operasi segitiga. Rangkaian ini umumnya
digunakan pada motor listrik dengan daya yang lebih besar.
Rangkaian Unit Star Delta terdiri dari beberapa komponen
utama, termasuk:
1. Kontaktor
Komponen ini adalah perangkat elektromagnetik yang
digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran
listrik ke motor. Dalam rangkaian Star Delta, terdapat tiga
kontaktor yang masing-masing terhubung ke salah satu fase
motor.
2. Thermal Overload Relay
Komponen ini berfungsi sebagai perangkat perlindungan untuk
memantau suhu motor. Jika suhu motor melebihi batas yang
ditentukan, thermal overload relay akan memutus aliran listrik
ke motor untuk mencegah kerusakan.
3. Sirkuit Kontrol
Sirkuit kontrol mengatur operasi dan kontrol dari sistem starter
ini. Sirkuit ini meliputi elemen kontrol seperti saklar
pengaman, timer, dan relay.
Proses pengoperasian Rangkaian Unit Star Delta adalah
sebagai berikut:
1. Mode Bintang:
Saat tombol Start ditekan, sirkuit kontrol mengaktifkan
ketiga kontaktor secara bersamaan.
Motor terhubung dalam konfigurasi bintang.
Aliran listrik langsung ke motor melalui kontaktor yang
terhubung dalam posisi bintang.
Motor berputar dengan kecepatan rendah dan menghasilkan
torsi rendah.
2. Mode Segitiga:
Setelah waktu tertentu yang ditentukan oleh timer,
kontaktor bintang akan melepaskan hubungannya, dan
kontaktor segitiga akan terhubung.
Motor terhubung dalam konfigurasi segitiga.
Aliran listrik dialihkan ke motor dengan tegangan yang
lebih tinggi, menghasilkan kecepatan penuh dan torsi yang
lebih tinggi.
Motor berputar dengan kecepatan penuh dan menghasilkan
torsi tinggi.
3. Jika suhu motor melebihi batas yang ditentukan oleh thermal
overload relay, aliran listrik ke motor akan diputuskan untuk
melindungi motor dari kerusakan.
Diagram Arus
No Uraian Jumlah
9. T dos 1 buah
E. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum-praktikum yang telah dilakukan, terdapat
beberapa kesimpulan yang dapat diambil:
Simulasi Instalasi Motor Listrik:
1. DOL Starter: Dalam praktikum ini, rangkaian unit DOL Starter
digunakan untuk menghidupkan motor listrik secara langsung (Direct-
On-Line). Kesimpulannya, DOL Starter memungkinkan motor listrik
untuk memulai bekerja dengan arus yang tinggi secara langsung.
2. Unit Bergantian: Pada praktikum ini, digunakan rangkaian unit
bergantian untuk menghidupkan motor listrik secara bergantian. Hal
ini memungkinkan penggunaan motor listrik secara bergiliran untuk
menghindari beban yang berlebihan pada satu motor dan
memperpanjang umur motor.
3. Unit Reverse Forward: Rangkaian unit Reverse Forward digunakan
untuk mengubah arah putaran motor listrik. Dalam praktikum ini,
penggunaan rangkaian ini memungkinkan motor listrik untuk
beroperasi maju dan mundur dengan mengubah arah aliran arus listrik
pada motor.
4. Unit Star Delta: Rangkaian unit Star Delta digunakan untuk
menghidupkan motor listrik tiga fase dengan memulai motor dalam
mode bintang (star) dan kemudian mengubahnya menjadi mode delta.
Praktikum ini menunjukkan cara efektif dalam memulai motor listrik
tiga fase dengan mengurangi arus awal yang tinggi saat start.
Praktikum Rangkaian Motor DOL Starter: Dalam praktikum ini, dilakukan
simulasi atau praktik langsung penggunaan rangkaian DOL Starter pada
motor listrik. Kesimpulannya, DOL Starter merupakan metode yang
umum digunakan untuk menghidupkan motor listrik dengan mengurangi
arus start yang tinggi.
Praktikum Instalasi Penerangan: Praktikum ini berkaitan dengan instalasi
penerangan, meliputi pemasangan lampu, saklar, dan rangkaian
penerangan. Kesimpulannya, praktikum ini memberikan pemahaman
tentang instalasi dasar penerangan, penggunaan saklar, dan rangkaian yang
digunakan dalam sistem penerangan.
Kesimpulan umum dari beberapa praktikum di atas adalah memberikan
pemahaman dan keterampilan dalam mengoperasikan motor listrik dan
instalasi penerangan yang umum digunakan dalam lingkungan industri atau
rumah tangga. Praktikum-praktikum ini membantu meningkatkan
pengetahuan tentang rangkaian listrik, penggunaan peralatan listrik, dan
prinsip dasar instalasi listrik yang penting dalam bidang teknik listrik.