Makalah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dan penekanannya
dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah
lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Undur-ndur dasar wawasan nusantara itu
adalah wadah, isi,dan tata laku.Sebagai negarakepulauan dengan masyarakatnya
yang berbhineka,negara Indonesiamemiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus
kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis
dan kaya akan sumber dayamanusia(SDM). Kelemahannya terletak pada wujud
kepulauan dankeanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu
bangsa,satunegara dan satu tanah air.Dalam kehidupannya,bangsa Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungansekitar(regional
atau internasional). Salah satu pedoman bangsa Indonesiawawasan nasional yang
berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA.
Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dannegara Indonesia tetap eksis dan
dapat melanjutkan perjuangan menujumasyarakat yang adil,makmur dan sentosa.

B. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian Wawasan Nusantara.
2. Untuk mengetahui Kedudukan Wawasan Nusantara.
3. Untuk mengetahui fungsi Wawasan Nusantara.
4. Untuk mengetahui tujuan Wawasan Nusantara.

1
BAB 11
PEMBAHASAN
A. Pengertian Wawasan Nusantara
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Wawasan memilikiarti
hasil mewawas, tinjauan, pandangan, atau konsepsi cara pandang.Sedangkan
Nusantara berasal dari gabungan kata nusa yang berarti pulauatau pulau pulau dan
antara yang berarti lain atau seberang.
Sehingga, Nusantara memiliki arti sebutan (nama) seluruh
wilayahkepulauan Indonesia. Secara umum, Wawasan Nusantara memiliki arti
cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga persatuan dan
kesatuan,yang terwujud dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara,dibandingkan dengan kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan
tertentu.
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yangmultikultural
yang memiliki beragam suku, agama, serta ras. Dengan adanyawawasan nusantara
menjadi sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai warga
negara yang baik, hendaknya memiliki wawasan nusantara untuk mewujudkan
rasa nasionalisme.
Secara Etimologi kata wawasan berasal dari kata wawas (bahasaJawa)
yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi,ditambahkan akhiran
(an) bermakna cara pandang, cara tinjau atau cara melihat. Dari kata wawas
muncul kata mawas yang berarti; memandang,meninjau atau melihat. Wawasan
artinya; pandangan, tinjauan, penglihatan,tanggap indrawi, atau cara pandang atau
cara melihat. Selanjutnya kata Nusantara terdiri dari kata nusa dan antara. Kata
nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara menunjukkan letak antara dua
unsur. Nusantara artinya kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua yakni
Asia danAustralia dan dua samudera yakni; samudera Hindia dan samudera
Pasifik.Dengan demikian wawasan nusantara dapat diartikan sebagai cara
pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide
nasionalnya yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi
bangsayang merdeka, berdaulat, bermartabat, serta menjiwai tata hidup dan tindak
kebijaksanaan dalam mencapai tujuan nasional.

2
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentangdiri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi
wilayah Nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan dan
cita-cita nasionalnya. Wawasan Nusantara berperan untuk membimbing bangsa
Indonesia dalam penyelenggarakan kehidupannya serta sebagai rambu-rambu
dalam perjuangan mengisi kemerdekaannya, jugauntuk mengajarkan akan
pentingnya membina persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan
bangsa dan negara dalam mencapai tujuan dan cita-citanya.
Wawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia
yangmemandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah
(darat),air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya
secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh
menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputiaspek
politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan yang berdasarkan
ide nasionalnya yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945(Undang-Undang
Dasar 1945) yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat,
bermartabat serta menjiwai tata hidup dalam mencapai tujuan perjuangan
nasional. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang
merupakan manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia telah ditegaskan dalam
GBHN dengan Tap. MPR No.IV tahun1973. Penetapan ini merupakan tahapan
akhir perkembangan konsepsi negarakepulauan yang telah diperjuangkan sejak
Dekrarasi Juanda tanggal 13Desember 1957.
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai wawasan nusantara :
1.Menurut Prof.Dr. Wan Usman
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesiamengenai diri
dan tanah air nya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang
beragam.
2.Menurut Kel. Kerja LEMHANAS 1999
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsaIndonesia
mengenai diri dan lingkungannya yang beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dankesatuan wilayah dalam

3
menyelenggarakan kehidupan bermsyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
mencapai tujuan nasional.
3.Menurut Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermsyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Pemahaman terhadap wawasan nusantara ini meningkatkan rasa bangga


terhadap keberagaman yang ada di Indonesia ini, karena meskipun beragam, tetapi
persatuan dan kesatuan tetap terpelihara.
Dilansir dari buku Kewarganegaraan & Masyarakat Madani (2019)karya
Heri Herdiawanto dan kawan-kawan, tujuan wawasan nusantara
yaotumewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan
rakuatIndonesia, serta mengutamakan kepentingan nasional.

B.Tujuan Wawasan Nusantara


Tujuan wawasan nusantara lainnya, yakni:
1. Mewujudkan kesatuan dan persatuan seluruh aspek kehidupan untuk
menjamin kelangsungan penyelenggaraan bangsa dan negara untuk mencapai
masyarakat adil dan makmur.
2. .Mewujudkan hubungan dengan dunia internasional
berdasarkankemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial guna mendukung
kepentingan nasional.
Wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadapdiri dan
lingkungannya, memiliki berbagai tujuan, di antaranya adalah tujuan nasional,
serta tujuan wawasan nusantara ke dalam dan keluar.
1.Tujuan nasional wawasan nusantara
Tujuan nasional wawasan nusantara secara jelas tertulis pada teks pembukaan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945. Pada teks tersebut
dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah untuk melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, mewujudkan kesejahteraan

4
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2.Tujuan wawasan nusantara keluar
Tujuan wawasan nusantara keluar yaitu menjamin kepentingan nasional
dalam era globalisasi yang semakin mendunia maupun kehidupan dalam negeri.
Tidak hanya berhenti di situ saja, Bangsa Indonesia juga turut serta secara aktif
melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
keadilan sosial, sertamenjalin kerjasama dalam bidang apapun yang
mengedepankan sikap saling hormat menghormati.
Hal ini menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia secara aktif turutambil
bagian dalam menjaga dan mengamankan kepentingan nasional nya dalam
lingkup kehidupan internasional di segala aspek kehidupan, baik dalam bidang
politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan, demi
terwujudnya tujuan nasional sesuai yang termaktub dalam Undang-undang Dasar
1945.
3.Tujuan wawasan nusantara ke dalam
Tujuan wawasan nusantara ke dalam yaitu memberikan jaminan persatuan
dan kesatuan bagi segenap aspek kehidupan nasional yang meliputi aspek ilmiah
maupun aspek sosial. Harapannya, bangsa Indonesia harus meningkatkan
kepekaan agar memiliki kemampuan mitigasi terhadap munculnya disintegrasi
bangsa. Bangsa Indonesia harus terus menerus berupaya menjaga persatuan, dan
kesatuan dalam kebhinekaan. Jika hal ini terlaksana, maka tidak akan muncul
intoleransi yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
C.Asas Wawasan Nusantara
Suatu kaidah atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi, dilakukan dan
dijaga oleh seluruh elemen masyarakat sering disebut sebagai asas wawasan
nusantara. Fungsi dari asas ini agar tercipta perdamaian, tidak tercerai beraidan
timbul keseimbangan bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia. Berikut ini
beberapa asas wawasan nusantara yang wajib kita pahami.
1.Asas kepentingan yang sama
Asas pertama dari wawasan nusantara ini memberi isyarat yang jelas
bahwa bangsa Indonesia harus memiliki tujuan dan kepentingan yang sama demi

5
untuk kemajuan bersama demi tercapainya kesejahteraan bersama serta memberi
rasa aman bagi seluruh warga negara Indonesia.Sebagai contoh, akhir-akhir ini
marak sekali isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan.
Yang paling santer diberitakan adalah mengenai intoleran dengan menggunakan
kedok agama, HAM,demokrasi, serta lingkungan hidup.
2.Asas keadilan
Seluruh lapisan masyarakat, memiliki hak yang sama untuk memperoleh
keadilan dalam kedudukannya sebagai warga negara, sertadalam mewujudkan
cita-cita nasional tidak boleh merugikan orang lain,harus mengedepankan
kepentingan nasional daripada kepentingan kelompok maupun golongan. Hal ini
berlaku di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, baik secara politik,
hukum, ekonomi, dan sosial budaya.
3.Asas kejujuran
Asas kejujuran menjadi bagian penting dalam sendi kehidupan umat
manusia. Kejujuran disini mengacu pada kejujuran dalam berpikir dan bertindak,
tanpa melebih-lebihkan sesuatu atau mengurangi.Semuanya harus sesuai dengan
data, fakta, dan realita lain yang muncul,hal ini wajib dilakukan demi kemajuan
bangsa ini.
4.Asas kerjasama
Indonesia merupakan negara yang kental dengan budaya gotong royong.
Dengan suatu kesadaran terhadap suatu kepentingan bersama,maka akan tercipta
suatu bentuk kerjasama antar lapisan masyarakat.Sebagai makhluk sosial, manusia
yang satu akan membutuhkan manusia lain, untuk saling mengisi simpul-simpul
kehidupan sosial bermasyarakat.Kerjasama saling berkoordinasi dilaksanakan
berdasar atas kesetaraan dengan melibatkan semua pihak tanpa memandang status
sosial, dapatmenciptakan efektifitas untuk mencapai tujuan bersama, serta
meringankan suatu pekerjaan, tugas, maupun tanggung jawab.
5.Asas solidaritas
Solidaritas merupakan suatu bentuk sikap kesetiakawanan yang memiliki
rasa senasib sepenanggungan. Solidaritas adalah suatu perasaan emosional yang
dibangun antar pribadi dengan pribadi, pribadi dengan kelompok, atau kelompok
dengan kelompok. Dasar solidaritas adalah adanya rasa saling percaya, rasa peduli

6
antara satu dengan yang lain,karena memiliki tujuan dan cita-cita yang sama.
Sikap ini sudah layak dan sepantasnya dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat
Indonesia, tanpa membeda-bedakan fungsi dan kedudukannya dalam masyarakat.
6.Asas kesetiaan
Kesetiaan merupakan suatu pedoman yang berpegang teguh pada janji dan
ketaatan. Agar tercipta persatuan dan kesatuan suatu bangsa. Nilai kesetiakawanan
menjadi suatu landasan dalam mewujudkan tujuandan cita-cita nasional.
D.Fungsi Wawasan Nusantara
Fungsi wawasan nusantara antara lain sebagai pedoman, motivasi,
dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan,keputusan,
tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah
maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita belajar banyak hal
mengenai wawasan nusantara, termasuk pula mengetahui fungsi penting dari
wawasan nusantara itu sendiri. Fungsi ini nantinya akan menjadi panduan,
pedoman, serta acuan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam kedudukannya
sebagai warga negara. Ada baiknya, kita kupas juga beberapa fungsi dari wawasan
nusantara, berikut penjelasannya.
1.Fungsi sebagai konsep pertahanan dan keamanan
Sebagai bangsa yang mencintai tanah airnya, rakyat Indonesia dari
berbagai eleman sudah seharusnya mampu membentengi bangsa dan negara ini
dari segala bentuk ancaman yang berpotensi merusak persatuandan kesatuan
bangsa. Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan akan
membentuk budaya yang secara alami siap untuk mempertahankan ideologi
bangsa di seluruh wilayah nusantara dari ancaman-ancaman tersebut, karena
konsep ini telah menjadi pandangan hidup bangsa.
2.Fungsi sebagai wawasan pembangunan
Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang
membentang dari ujung barat hingga ujung timur, dari Sabang sampai dengan
Merauke. Wawasan pembangunan bukan hanya berlaku untuk yang berada dekat
dengan pemerintah pusat saja, tetapi tersebar secara menyeluruh hingga pelosok-

7
pelosok nusantara. Wawasan pembangunan ini tidak hanya mengutamakan
pembangunan fisik saja tetapi, juga membangun unsur unsur sosial politik,
ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
3.Fungsi sebagai konsep ketahanan nasional
Fungsi wawasan nusantara sebagai konsep ketahanan nasional menitik
beratkan perhatiannya terhadap pengembangan kekuatan nasional melalui
pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamana nsecara serasi,
selaras, dan seimbang dalam seluruh aspek kehidupan secara menyeluruh dan
terpadu. Singkatnya, konsep ketahanan nasional adalah suatu pedoman atau sarana
untuk meningkatkan metoda keuletandan ketangguhan bangsa yang memiliki
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional melalui pendekatan
kesejahteraan dan keamanan.
4.Fungsi sebagai wawasan kewilayahan
Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan dicetuskan pada
Deklarasi Djuanda, tanggal 13 Desember 1957. Pokok- pokok pengertian
mengenai perairan yang disebutkan pada deklarasi tersebut kemudian
disempurnakan melalui Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang No. 4
Tahun 1960 (18 Februari 1960) tentang perairan Indonesia. Ketentuan ini
menyatakan bahwa lautan Indonesia adalah selain laut-laut dalam dan selat-selat
dalam (lautan dan pulau- pulau), juga termasuk laut teritorial sepanjang 12 mil,
yang dihitung mulaidari suatu garis dasar yang telah ditetapkan ke lautan (bebas).
Garis dasar tersebut merupakan garis dalam peta yang dibuat disekeliling
kepulauan Indonesia, dan terdiri atas garis-garis lurus yang menghubungkan
pulau-pulau terujung di sekitar kepulauan Republik Indonesia. Fungsi ini
memperjelas kedudukan batas wilayah Republik Indonesia, guna menghindari
munculnya sengketa batas wilayah NegaraKesatuan Republik Indonesia dengan
negara tetangga.
E.Kedudukan Wawasan Nusantara
Kedudukan wawasan nusantara merupakan posisi, cara pandang, dan
perilaku bangsa Indonesia mengenai dirinya yang memiliki beragam suku,agama,
bahasa, budaya, kekayaan alam, dan kondisi geografis sebagai negara kepulauan,
yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

8
Sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia, wawasan nusantara adalah
suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia, agar tidak
terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upayamewujudkan cita-cita dan
tujuan nasional.
Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia dapat
dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut.
1.Pancasila
Pancasila sebagai filsafat, ideologi bangsa dan dasar negara, jadi Pancasila
memiliki kedudukan sebagai landasan idiil. Filsafat berasal darikata Yunani, yaitu
filosofia yang secara harfiah berarti cinta dan hikmat,merupakan kajian masalah
mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal,
pikiran dan bahasa, maka Pancasila sering disebut sebagai filsafat atau filosofi
bangsa. Ideologi adalah suatuide atau gagasan, dapat disebut juga sebagai visi
yang komprehensif sebagai cara memandang. Tujuan utama dibalik ideologi, yaitu
menawarkan perubahan melalui proses pemikiran yang normatif. Makadari itu,
Pancasila disini berkedudukan sebagai landasan idiil bangsa Indonesia.
2.Undang-undang Dasar 1945
Undang-undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, menjelaskan bahwa
UUD dalam suatu negara adalah sebuah norma dari suatu sistem politik dan
hukum bentukan. Pada sistem pemerintahan negara, biasanya dituangkan sebagai
dokumen tertulis.
Pada umumnya, konstitusi mengacu pada penjaminan hak terhada pwarga
masyarakat. Istilah konstitusi bisa diterapkan kepada seluruh aturan hukum
mendefinisikan fungsi pemerintahan negara. Pada suatu organisasi, konstitusi
memberikan penjelasan terhadap bentuk struktur,aktivitas, karakter, serta aturan
yang menjadi dasar organisasi tersebut.Maka dari itu Undang-undang Dasar 1945
disebut sebagai landasan konstitusional bangsa Indonesia.
3.Visi nasional atau Geopolitik
Wawasan nusantara berkedudukan sebagai visi nasional atau disebut
sebagai geopolitik Indonesia, memiliki pandangan atau wawasan yang jauh
kedepan, demi tercapainya cita-cita dan tujuan nasional. Secara luas, hal ini
mengacu pada hubungan antara politik dan teritori dalam lingkup skala lokal

9
maupun internasional. Maka wawasan nusantara merupakan landasan visional,
sekaligus sebagai landasan konsepsional.
4.Geostrategi
Ketahanan nasional merupakan geostrategi atau konsepsi bangsadan
negara Indonesia. Geostrategi disini merujuk pada suatu kebijakan luar negeri
yang dipandu oleh faktor geografi. Faktor tersebut dapat menjadi pelengkap,
penghambat atau memberi pengaruh terhadap perencanaan politik dan militer.
Disini ketahanan nasional memiliki kedudukan sebagai landasan operasional.
5.Kebijaksanaan dasar bangsa
Politik serta strategi nasional berkedudukan sebagai kebijaksanaan dasar
bangsa dan negara Indonesia dalam pembangunan nasional. Politik secara harfiah
memiliki arti dari, untuk, atau segala hal yang berkaitan dengan warga negara,
merupakan proses pembentukan serta pembagian kekuasaan dalam masyarakat
yang diwujudkan dalam proses pembuatan keputusan, terutama yang berkaitan
dengan negara. Politik merupakan suatu seni dan bentuk keilmuan untuk meraih
kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Bangsa Indonesia telah melewati perjalanan perjuangan yang panjang
untuk menjadi suatu negara yang berdaulat. Semangat kebangsaan rakyat
Indonesia untuk mencapai kemerdekaan ditandai dengan lahirnya Organisasi Budi
Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 diYogyakarta. Organisasi Ini menjadi
penyemangat perjuangan, hingga Bangsa Indonesia dapat memproklamirkan
kemerdekaannya pada tanggal17 Agustus 1945.
Para pemimpin pendiri bangsa telah berjuang dan meletakkan fondasi
dasar demi tercapainya kemerdekaan serta persatuan dan kesatuan, hendaknya
harus tetap dijaga dan dipelihara orek bangsa dimasa kini dan masa datang.
Wawasan nusantara berkembang atas dasar pengalaman sejarah yang pernah
dialami bangsa ini, agar tidak terpecah belah. Deklarasi Djuanda tanggal 13
Desember 1957 merupakan tonggak bersejarah lahirnya wawasan nusantara.
Dengan adanya deklarasi ini, batas wilayah laut Indonesia menjadi lebih luas.
Melalui Ketetapan MPRS No. IV tahun 1973, Konsep Nusantara
dituangkan dalam Wawasan Nusantara sebagai dasar pokok pelaksanaan Garis–
garis Besar Haluan Negara. Pada tahun 1978, konsepsi Wawasan Nusantara

10
mendapat pengakuan dunia Internasional pada Konferensi Hukum Laut di
Geneva.
Wawasan Nusantara sesungguhnya merupakan implementasi dari politik
nusantara yang dicetuskan oleh Mahapatih Amangkubumi Majapahit, Gajah Mada
lebih dari 600 tahu yang lalu, karena ingin agar pulau-pulau yang berjumlah
kurang lebih 17500 pulau, dan terbentang luas di nusantara ini bersatu.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri
dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan
geografi wilayah Nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai
tujuan dan cita-cita nasionalnya.
Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional bangsa Indonesia sebagai
pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu, dalam menentukan segala
kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan, baik bagi penyelenggaran negara di
tingkat pusat dan daerah, maupun bagi seluruh rakyat/masyarakat Indonesia dalam
kehidupan bermasyarakat yang bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi
disegala bidang/aspek kehidupan dari rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan
kepentingan nasional daripada kepentingan orang perorangan, kelompok,
golongan, suku bangsa, atau daerah.
B.Saran
Sebagai masyarakat Indonesia yang telah memahami konsep Wawasan
Nusantara, sebaiknya bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun kebudayaan Indonesia sangat beragam, namun sebaiknya tetap
mementingkan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta kesatuan wilayah
dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk
mencapai tujuan nasional.

12

Anda mungkin juga menyukai