Buku Kurikulum MTS 2018
Buku Kurikulum MTS 2018
Buku Kurikulum MTS 2018
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Kurikulum yang diterapkan di Indonesia telah berkembang dari tahun
ke tahun sesuai dengan tuntutan zaman, maka untuk mengantisipasi perubahan
tersebut kurikulum harus disesuaikan.
Dalam perkembangan terakhir berdasarkan UU SISDIKNAS No. 20 tahun
2003, nama kurikulum yang berlaku sekarang. KTSP merupakan kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan berlandaskan kepada standar nasional isi, kompetensi lulusan,
pedoman BSNP, dan ketentuan peraturan perundang-undangan dan panduan
lain yang relevan.
Berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah bahwasannya Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar
dan pendidikan menengah mencakup Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs),
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).Peraturan menteri
pendidikan Nasioanal nomor 24 tahun 2006 mewajibkan setiap madrasah
mengembangkan dan menetapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) sesuai kebutuhannya dengan memperhatikan panduan penyusunan
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Sesuai dengan peraturaan
tersebut, semua satuan pendidikan, termasuk madrasah, diharapkan sudah
menyusun dan melaksanakan Kurikulum – 13 dan (KTSP) secara utuh paling
lambat pada tahun 2018/2018.
Kurikulum K-13 dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditentukan. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasioanal serta
tujuan yang telah disesuaikan dengan ke khasan, kondisi dan potensi peserta
didik MA Annasyatul Ilmiyah. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan
pendidikan untuk memungkinkan penyususnan program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang dihadapi madrasah MA Annasyatul Ilmiyah.
Kurikulum K-13 MA Annasyatul Ilmiyah ini dikembangkan sesuai
dengan konteks madrasah. Pengembangan Kurikulum-13 di bawah koordinasi
dan supervisi Kantor Kementerian Agama kota Jakarta Timur.
Secara operasional penyusunan Kurikulum adalah mengacu pada standar
isi (S1), standar kompetensi lulusan (SKL), standar proses, dan standar
penilaian yang telah ditetapkan dalam permendiknas No. 20, 22, 23 tahun 2006
dan permen 41 tahun 2008). Yang terbaru diterbitkan oleh Permendikbud No
21 Tahun 2018 tentang Standar Isi, Permendikbud No 20 Tahun 2018 tentang
Standar Kelulusan Dan Permendikbud No 23 Tahun 2018 tentang Standar
Penilaian untuk madrasah, Menteri Agama telah mengeluarkan permenag No.
2 th 2008 tentang standar isi dan standar kompetensi lulusan (SKL) untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah di madrasah. Standar isi ini mengatur
tentang : (a) kerangka dasar dan menengah, (b) beban belajar bagi peserta didik
pada satuan pendidikan dasar dan menengah, (c) komponen Kurikulum yang
akan di kembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan panduan penyususnan
kurikulum sebagai tidak terpisahkan dari standar isi, dan (d) kalender
pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
B. Landasan Hukum
1. Undang – Undang No. 25 tahun 2001 tentang Program Pembangunan
Nasional ( Propenas ) bahwa : “ Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
sekolah merupakan strategi komprehensip untuk meningkatkan mutu
dan relevansi pendidikan SLTP melaui pemberdayaan sekolah.
Pemberdayaan diserahkan ke sekolah seluas luasnya agar SLTP mampu
meningkatkan mutu pendidikan dengan mengoptimalkan pemanfaatan
sumber daya yang dimilki dan partisipasi orang tua siswa serta
masyarakat”
2. UU RI NO 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bab II
Pasal 3 yang mengamanatkan bahwa : “ Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
3. UU RI NO 20 tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional,bab IX
Pasal 35 yang mengamanatkan bahwa : “Standar nasional pendidikan
terdiri atas isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana
dan prasarana, pengelolaan, pembiyaan, dan penilaian pendidikan yang
harus ditingkatkan secara berencana dan berkala”.
4. UU RI NO 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XIV
Tentang Pengelolaan pendidikan pasal 51 ayat 1 bahwa : “Pengelolaan
satuan pendidikan anak usia dini pendidikan dasar dan pendidikan
menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan nasional dengan
prinsip manajemen berbasis sekolah”.
5. PP 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
6. Permendikbud No. 21 Tahun 2018 Tentang Standar Isi
7. Permendikbud No. 20 Tahun 2018 Tentang Standar Kompetensi Kelulusan
8. Permendikbud No. 22 Tahun 2018 Tentang Standar Proses
9. Permendikbud No. 23 Tahun 2018 Tentang Standar Penilaian
10. Permendikbud No. 69 Tahun 2009 Tentang Standar Pembiayaan
11. Permendikbud No. 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana
12. Peraturan Menteri Agama RI No. 165 tahun 2014 tentang Kurikulum
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di MI, MTs, MA
A. Lingkungan Madrasah
Madrasah Aliyah Annasyatul Ilmiyah Jakarta adalah lembaga pendidikan
formal yang setingkat dengan Sekolah Menengah Umum lainnya yang berciri
khas Islam di bawah naungan Departemen Agama Republik Indonesia.
Madrasah Aliyah Annasyatul Ilmiyah Jakarta didirikan padaa tahun 2004 dan
beralamat di Jl. Jengki cipinang asem no. 4, kelurahan Kebon Pala, Kecamatan
Makasar Jakarta Timur dengan nomor telepon 021-8016348.
B. Keadaan Madrasah
Adapun kondisi serta fasilitas yang dimiliki MA. Annasyatul Ilmiyah adalaah
sebagai berikut :
NO JENIS FASILITAS JUMLAH LUAS (m2)
48 m2 x 3
1. Ruang belajar 5
ruang
2. Ruang Kepala Madrasah 1 18 m2
3. Ruang Guru 1 24 m2
4. Ruang Tata Usaha (TU) 1 24 m2
5. Ruang Perpustakaan 1 48 m2
6. Ruang BP / BK 1 12 m2
7. Toilet Guru 1 4 m2
8. Toilet Siswa 1 4 m2
9. Lapangan 1 80 m2
10. Musholla 1 48 m2
C. Personil Sekolah
1. Pendidik
No Jenjang Kepala Guru
Jumlah
. Pendidikan Madrasah PNS Honor
1. S-2 - - 5 5
2. S-1 1 - 10 10
3. D-III - - 1 1
4. < D-III - - 1
JUMLAH 1 - 17 17
2. Kepala Madrasah
Kepala Madrasah Aliyah Annasyatul Ilmiyah Jakarta dari sejak berdirinya
hingga sekarang telah berganti pimpinan sebanyak 2 kali, yaitu :
1. Periode I tahun 2004 s/d 2006 Bapak H. HASANUDDIN
2. Periode II tahun 2006 s/d sekarang Bapak Drs. ABDUL SOBUR
3. Karyawan
Jenjang Security
No. TU Pesuruh Jumlah
Pendidikan
1. S-2 1 - -
2. S-1 1 - 1
3. D-III 1 - -
4. D-II - - -
5. D-I - - -
6. SMA 2 1 1 5
7. SMP - 1 -
8. SD - -
JUMLAH 5 5 1 6
4. Peserta Didik
Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2018 / 2018 seluruhnya
berjumlah 139 siswa. Adapun rincian jumlah peserta didik MA.
Annasyatul Ilmiyah sebagai berikut :
Jumlah
Kelas Jumlah
Laki-laki Perempuan
X 16 24 40
XI IPS 25 26 51
XII IPS 21 27 48
Jumla
62 77 139
h
Jumlah
Rata-rata
5. Keberadaan Alumni
Keberadaan lulusan dari kelas XII Tahun Pelajaran 2017 / 2018 Madrasah
Aliyah Annasyatul Ilmiyah Jakarta.
JUMLAH 100 %
2. Kerjasama
Untuk menambah wawasan siswa Madrasah Aliyah Annasyatul
Ilmiyah Jakarta melakukan kerjasama dengan instansi atau organisasi
kemasyarakatan lain, diantaranya :
1. Yayasan Beasiswa Jakarta
2. PT. Jasa Marga (Persero)
3. Badan Narkotika Nasional (BNN)
4. PT. Astra Honda Motor
5. PT. Buana Jasa
BAB III
VISI , MISI, DAN TUJUAN
1. KOMPETENSI INTI
Kompetensi Inti (KI) kurikulum adalah pengikat berbagai kompetensi dasar yang
harus dihasilkan dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta berfungsi sebagai
integrator horisontal antar mata pelajaran. Sejalan dengan filosofi progresivisme
dalam Pendidikan, kompetensi inti ibarat anak tangga yang harus ditapaki peserta
didik untuk sampai pada kompetensi lulusan jenjang Madrasah Ibtidaiyah sampai
pada jenjang Madrasah Aliyah. Kompetensi Inti (KI) meningkat seiring dengan
meningkatnya usia peserta didik yang dinyatakan dengan meningkatnya kelas.
Melalui Kompetensi Inti, integrase vertical berbagai kompetensi dasar (KD) pada
kelas yang berbeda dapat dijaga.
2. KOMPETENSI DASAR
Sebagai rangkaian untuk mendukung kompetensi Inti, capaian pembelajaran mata
pelajaran diuraikan menjadi kompetensi dasar. Kompeensi Dasar adalah
merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta
didik pada suatu pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Struktur Kurikulum
MA Annasyatul Ilmiyah disusun berdasarkan KMA No. 207 Tahun 2014 Bahwa
Pelaksanaan Kurikulum Madrasah pada jenjang MI, MTs dan MA mengunakan
standar KTSP untuk pelajaran umum sedangkan untuk pelajaran Bahasa Arab
tetap menggunakan Sandar K-13 sesuai KMA 165 tahun 2014.
3. MATA PELAJARAN MADRASAH
Kompetensi Dasar dibutuhkan untuk mendukung pencapaian kompetensi lilusan
melalui kompetensi Inti. Selain itu, Kompetensi Dasar diorganisir ke dalam berba
gai mata pelajaran yang pada gilirannnya berfungsi sebagai sumber kompetensi.
Mata pelajaran yang dipergunakan sebagai sumber kompetensi tersebut harus men
gacu pada ketentuan yang tercantum pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nas
ional Nomor 20 Tahun 2003, khususnya ketentuan pada Pasal 37.
Selain jenis mata pelajaran yang diperlukan untuk membentuk kompetensi, juga d
iperlukan beban belajar per minggu dan per semester atau per tahun. Beban belaja
r ii kemudian didistribusikam ke berbagai mata pelajaran sesuai dengan tuntutan k
ompetensi yang diharapkan dapat dihasilkan oleh tiap mata pelajaran,
Dari tabel di atas dijelaskan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan, MA Annasyatul Ilmiyah menerapkan Kurikulum yang terdiri dari :
1. Mata Pelajaran, terdiri dari 14 mata pelajaran.
2. Muatan Lokal, terdiri dari 1 mata pelajaran
3. Pengembangan diri, yang terdiri dari :
a. Penyediaan layanan bimbingan dan konseling
b. Kegiatan Ekstra Kurikuler dan
c. Kegiatan pembiasaan Akhlak mulia.
Penyelenggaraan pembelajaran untuk mata pelajaran dituangkan bentuk
silabus dan RPP yang mengacu kepada pencapaian standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang telah ditetapkan pemerintah .
Sedangkan pembelajaran muatan lokal dituangkan dalam silabus dan RPP
yang mengacu kepada pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
disusun oleh Madrasah sendiri
Adapun kegiatan pengembangan diri melalui layanan bimbingan dan
konseling dituangkan dalam program tersendiri yang mengacu kepada pencapaian
tugas perkembangan siswa usia remaja awal ( 12 - 15 thn ),serta mengacu kepada
kemandirian dalam mengupayakan kehidupan efektif sehari-hari siswa ( KES )dan
mengatasi kehidupan efektif sehari-hari siswa yang terganggu
Sedangkan pelaksanaan pengembangan diri melalui kegiatan ekstra kurikuler
dituangkan dalam program yang disesuaikan dengan kebutuhan, bakat dan minat
peserta didik.
Sedangkan kegiatan pengembangan diri melalui pembiasaan akhlak mulia
juga dituangkan dalam program pembiasaan yang diarahkan untuk membentuk
budaya Madrasah yang penuh dengan Akhlak mulia, membentuk kepribadian
yang kuat bagi warga MA Annasyatul Ilmiyah
Kegiatan pembelajaran di MA Annasyatul Ilmiyah dimulai pukul 07.00 dan
berakhir pada pukul 14.30, kecuali jum’at berakhir pukul 10.50 dan hari sabtu
berakhir pukul 12.30, termasuk kegiatan melaksanakan shalat berjamaah Zhuhur,
sebagai bagian dari pembiasaan Akhlak mulia
Adapun kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan setiap hari sabtu dengan
kegiatan yang berbeda-beda, yaitu :
1. Pramuka / TUB
2. Tahfidzul Qur’an / BTA
3. Qasidah / Marawis
4. Paskibraka.
Jumlah Alokasi waktu jam pembelajarab Ekstra kurikuler setiap kelas merupa
kan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta di
dik.
B. Muatan Kurikulum
1. Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah tertuang dalam standar isi, yang dikembangkan dari
kelompok mata pelajaran. Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar
berdasarkan jurusan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik
sebagai bahan belajar melalui metode dan pendekatan tertentu. Mata pelajaran
dikategorikan ke dalam 5 ( lima ) kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional sederhana,secara formal maupun informal, , dalam
bentuk recount, narratif, procedur, descriptif, dan report, dalam
konteks kehidupan sehari-hari
a). Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab
di Madrasah Aliyah
1. Al-Qur’an Hadis
a. Masalah dasar-dasar ilmu al-Qur'an dan al-Hadis, meliputi:
1) Pengertian al-Qur'an menurut para ahli
2) Pengertian hadis, sunnah, khabar, atsar dan hadis qudsi
3) Bukti keotentikan al-Qur'an ditinjau dari segi keunikan
redaksinya, kemukjizatannya, dan sejarahnya
4) Isi pokok ajaran al-Qur'an dan pemahaman kandungan ayat-ayat
yang terkait dengan isi pokok ajaran al-Qur'an
5) Fungsi al-Qur'an dalam kehidupan
6) Fungsi hadis terhadap al-Qur'an
7) Pengenalan kitab-kitab yang berhubungan dengan cara-cara
mencari surat dan ayat dalam al-Qur'an
8) Pembagian hadis dari segi kuantitas dan kualitasnya.
b. Tema-tema yang ditinjau dari perspektif al-Qur'an dan al-hadis, yaitu:
1) Manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.
2) Demokrasi dan musyawarah mufakat.
3) Keikhlasan dalam beribadah
4) Nikmat Allah dan cara mensyukurinya
5) Perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup
6) Pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhuafa
7) Berkompetisi dalam kebaikan.
8) Amar ma‘ruf nahi munkar
9) Ujian dan cobaan manusia
10) Tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
11) Berlaku adil dan jujur
12) Toleransi dan etika pergaulan
13) Etos kerja
14) Makanan yang halal dan baik
15) Ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Akidah-Akhlak
Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah
meliputi:
a. Aspek akidah terdiri atas: prinsip-prinsip akidah dan metode
peningkatannya, al-asma’ al-husna, konsep Tauhid dalam Islam, syirik dan
implikasinya dalam kehidupan, pengertian dan fungsi ilmu kalam serta
hubungannya dengan ilmu-ilmu lainnya, dan aliran-aliran dalam ilmu
kalam (klasik dan modern),
c. Aspek akhlak tercela meliputi: riya, aniaya dan diskriminasi, perbuatan dosa
besar (seperti mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, mengkonsumsi
narkoba), israaf, tabdzir, dan fitnah.
d. Aspek adab meliputi: adab kepada orang tua dan guru, adab membesuk
orang sakit, Adab berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima
tamu, melakukan takziyah, Adab bergaul dengan orang yang sebaya, yang
lebih tua yang lebih muda dan lawan jenis, Adab membaca Al Qur’an dan
berdoa.
3. Fikih
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah meliputi : kajian
tentang prinsip-prinsip ibadah dan syari’at dalam Islam; hukum Islam dan
perundang-undangan tentang zakat dan haji, hikmah dan cara
pengelolaannya; hikmah kurban dan akikah; ketentuan hukum Islam
tentang pengurusan jenazah; hukum Islam tentang kepemilikan; konsep
perekonomian dalam Islam dan hikmahnya; hukum Islam tentang
pelepasan dan perubahan harta beserta hikmahnya; hukum Islam tentang
wakaalah dan sulhu beserta hikmahnya; hukum Islam tentang daman dan
kafaalah beserta hikmahnya; riba, bank dan asuransi; ketentuan Islam
tentang jinaayah, Huduud dan hikmahnya; ketentuan Islam tentang
peradilan dan hikmahnya; hukum Islam tentang keluarga, waris;
ketentuan Islam tentang siyaasah syar’iyah; sumber hukum Islam dan
hukum taklifi; dasar-dasar istinbaath dalam fikih Islam; kaidah-kaidah
usul fikih dan penerapannya.
5. Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah terdiri atas bahan yang
berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog tentang
perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan,
fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, wawasan Islam, hari-hari
besar Islamdan tokoh-tokoh Islam untuk melatih keempat aspek
kemampuan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis.
3. Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab pada Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu
Keagamaan sebagai mata pelajaran wajibbertujuan untuk:
a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab,
baik lisan maupun tulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa,
yakni menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan
menulis (kitabah).
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai
salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya
dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara
bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan
demikian, peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya
dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
7. Ilmu Kalam
Mata pelajaran Ilmu Kalam di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu
Keagamaan sebagai mata pelajaran peminatan bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan
pengamalan peserta didik tentang ilmu kalam sehingga menjadi
muslim yang penuh tanggung jawab dan bijaksana dalam kehidupan
pribadi, masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan,
dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan
dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
c. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia sebagai
manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.
b. akhlak tercela meliputi: riya, aniaya dan diskriminasi, perbuatan dosa besar
(seperti mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, mengkonsumsi
narkoba), ishraf, tabdzir, fitnah, riya’ takabbur, nifaq, fasik, dan hasad,
.serakah, tama’, bakhil, dan israf/tabdzir, dzalim, diskriminasi, ghadab,
fitnah, namimah dan ghibah.
c. Adab terdiri atas: adab membesuk orang sakit, takziyah dan ziarah kubur,
menuntut ilmu, mengundang dan memenuhi undangan , musyawarah dan
adab salam, bergaul orang yang lebih tua, teman sebaya, orang yang lebih
muda dan dengan lawan jenis, adab di masjid, membaca al Qur’an,
berdo’a, berpakaian, berhias, musafir, bertamu dan menerima tamu.
d. Kisah teladan meliputi: kisah Abu Lahab dan istrinya, istri Nabi Luth,
Luqman Hakim, Ashabul Kahfi dan Maryam, Abu Bakar Ash Shiddiq ra,
Umar bin Khattab ra, Usman bin Affan ra, Ali Bin Abi Thalib kwUmar
bin Abdul Aziz dan Salahuddin Al Ayyubi.
3. Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu
Kegamaan Agama sebagai mata pelajaran wajib : terdiri atas bahan yang
berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog tentang :
، األخالق الكريمة، الحياة الدينية، العمل، المسلم، المسجد،المدرسة
، التَنزه، العلوم والمعارف، التجارة، عمليات التعليم،القرآن الكريم
untuk melatih keempat aspek kemampuan berbahasa, yaitu menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis.
اَل َيْز ِني الَّز اِني ِح يَن َيْز ِني َو ُه َو ُمْؤ ِم ٌن َو اَل
ِم ِح
َيْش َر ُب اْلَخ ْم َر يَن َيْش َر ُب َو ُه َو ُمْؤ ٌن
َو اَل َيْس ِر ُق ِح يَن َيْس ِرُق َو ُه َو ُمْؤ ِم ٌن َو اَل
َيْنَتِه ُب ُنْه َبًة َيْر َفُع الَّناُس ِإَلْيِه ِفيَه ا
ِم ِح
َأْبَص اَر ُه ْم يَن َيْنَتِه ُبَه ا َو ُه َو ُمْؤ ٌن
2.4. Memiliki sikap toleransi dan
menjunjung tinggi etika pergaulan
sebagai implementasi dari
pemahaman Surat al-Kaafiruun: 1-
6; Surat Yuunus: 40-41; Surat al-
Kahfi: 29; Surat al-Hujuraat: 10-13
dan hadis riwayat Ahmad dari Ibnu
Abbas
َيْر َفُعُه ِإَلى الَّنِبِّي َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َقاَل
ِب ِم
َلْيَس َّنا َمْن َلْم ُيَو ِّقْر اْلَك يَر َو َيْر َحْم
ِف ِغ
الَّص يَر َو َيْأُمْر ِباْلَم ْع ُر و َو َيْنَه ى َعْن
اْلُم ْنَك ِر
2.5. Menunjukkan sikap semangat
menuntut ilmu dan
menyampaikannya kepada sesama
sebagai implementasi dari
pemahaman Surat At-Taubah (9) :
122, Surat al-Mujaadalah: 11 dan
hadis riwayat Ibn Majah dari Anas
Kompetensi inti Kompetensi dasar
bin Malik
ِه ِه
َقاَل َرُس وُل الَّل َص َّلى الَّلُه َعَلْي َو َس َّلَم َطَلُب
اْلِعْلِم َفِر يَضٌة َعَلى ُك ِّل ُمْس ِلٍم َو َو اِض ُع اْلِعْلِم
ِلِه ِّلِد ِع
ْنَد َغْيِر َأْه َك ُم َق اْلَخَناِز يِر اْلَجْو َه َر
َو الُّلْؤ ُلَؤ َو الَّذ َه َب
dan hadis riwayat Bukhari dari
Abdullah bin Amr
َع ِد الَّلِه ِن َع ٍر وَأَّن الَّنِبَّي َّلى الَّلُه َعَل ِه
ْي َص ْب ْم ْن َعْب
َو َس َّلَم َقاَل َبِّلُغوا َعِّني َو َلْو آَيًة َو َح ِّد ُثوا َعْن َبِني
ِإْس َر اِئيَل َو اَل َح َر َج َو َمْن َكَذ َب َعَلَّي ُمَتَعِّم ًد ا
َفْلَيَتَبَّو ْأ َم ْق َعَدُه ِم ْن الَّناِر
3. Memahami, menerapkan , dan 3.1. Memahami ayat-ayat al-Qur’an
menganalisis pengetahuan faktual, tentang perilaku hormat dan patuh
konseptual, procedural dan kepada orang tua dan guru pada Surat
metakognitif berdasarkan rasa ingin al-Isra’ (17):23-24; Surat Luqman
tahunya tentang ilmu pengetahuan, (31): 13-17; hadis riwayat Muslim
teknologi, seni, budaya, dan dari Abu Hurairah
humaniora dengan wawasan َر ِغ َم َأْنُفُه ُثَّم َر ِغ َم َأْنُفُه ُثَّم َر ِغ َم َأْنُفُه ِقيَل َمْن َيا
kemanusiaan, kebangsaan,
َرُس وَل الَّلِه َقاَل َمْن َأْد َر َك َو اِلَد ْيِه ِع ْنَد اْلِكَبِر
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, َأَح َد ُه َم ا َأْو ِكَلْيِه َم ا ُثَّم َلْم َيْد ُخ ْل اْلَج َّنَة
serta menerapkan pengetahuan hadis riwayat Bukhari dan Muslim
procedural pada bidang kajian yang dari Abdullah bin Amru
spesifik sesuai dengan bakat dan َس ِم ْعُت َعْبَد الَّلِه ْبَن َعْم ٍر و َر ِض َي الَّلُه َعْنُه َم ا
minatnya untuk memecahkan ِإَلى الَّنِبِّي َّلى الَّلُه َعَل ِه
masalah
ْي َص َيُقوُل َج اَء َرُج ٌل
َو َس َّلَم َفاْسَتْأَذَنُه ِفي اْلِج َه اِد َفَق اَل َأَح ٌّي
َو اِلَد اَك َقاَل َنَعْم َقاَل َفِف يِه َم ا َفَج اِه ْد
3.2. Memahami manfaat dan hikmah
kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzhan) dan
persaudaraan (ukhuwah) yang
terdapat Surat Al-Anfal (8) : 72); QS.
Al-Hujurat [49]: 12, QS. Al-Hujurat
[49]: 10) serta hadis riwayat Bukhari
Kompetensi inti Kompetensi dasar
dari Abu Hurairah
ِإَّياُك ْم َو الَّظَّن َفِإ َّن الَّظَّن َأْكَذ ُب اْلَح ِد يِث َو اَل
َتَج َّس ُس وا َو اَل َتَح َّس ُس وا َو اَل َتَباَغُضوا
َو ُك وُنوا ِإْخ َو اًنا َو اَل َيْخ ُطُب الَّر ُج ُل َعَلى
ِخ ْطَبِة َأِخ يِه َح َّتى َيْنِكَح َأْو َيْتُر َك
3.3. Menganalisis larangan pergaulan
bebas dan perbuatan keji yang
terdapat pada Surat Al-Isra’ (17): 32,
dan Surat An-Nur (24): 2, dan hadis
riwayat Bukhari dari Abu Hurairah
َال َيْز ِني الَّز اِني ِح يَن َيْز ِني َو ُه َو ُمْؤ ِم ٌن َو اَل
َيْش َر ُب اْلَخ ْم َر ِح يَن َيْش َر ُب َو ُه َو ُمْؤ ِم ٌن َو اَل
ِم ِح
َيْس ِر ُق يَن َيْس ِر ُق َو ُه َو ُمْؤ ٌن َو اَل َيْنَتِه ُب
ِح ِه ِف
ُنْه َبًة َيْر َفُع الَّناُس ِإَلْي يَه ا َأْبَص اَر ُه ْم يَن
ِم
َيْنَتِه ُبَه ا َو ُه َو ُمْؤ ٌن
3.4. Memahami ayat-ayat al-Qur'an dan
hadis tentang toleransi dan etika
pergaulan pada Surat al-Kaafiruun:
1-6; Surat Yuunus: 40-41; Surat al-
Kahfi: 29; Surat al-Hujuraat: 10-13
dan hadis riwayat Ahmad dari Ibnu
Abbas
ِغ ِب ِم
َلْيَس َّنا َمْن َلْم ُيَو ِّقْر اْلَك يَر َو َيْر َحْم الَّص يَر
. َو َيْأُمْر ِباْلَم ْع ُر وِف َو َيْنَه ى َعْن اْلُم ْنَك ِر
3.5. Memahami ayat-ayat al-Qur’an dan
Hadis tentang kewajiban menuntut
ilmu dan menyampaikannya kepada
sesama pada Surat Al-Taubah (9) :
122, Surat al-Mujaadalah: 11 dan
hadis riwayat Ibn Majah dari Anas bin
Malik
ِه ِه
َقاَل َرُس وُل الَّل َص َّلى الَّلُه َعَلْي َو َس َّلَم َطَلُب
اْلِعْلِم َفِر يَضٌة َعَلى ُك ِّل ُمْس ِلٍم َو َو اِض ُع اْلِعْلِم
Kompetensi inti Kompetensi dasar
ِلِه ِّلِد ِع
ْنَد َغْيِر َأْه َك ُم َق اْلَخَناِز يِر اْلَجْو َه َر
َو الُّلْؤ ُلَؤ َو الَّذ َه َب
dan hadis riwayat Bukhari dari
Abdullah bin Amr
AKIDAH AKHLAK
B.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Meyakini kesempurnaan akidah Islam
agama yang dianutnya 1.2. Meyakini ajaran tauhiid dalam kehidupan
sehari-hari
1.3 Menghayati akhlak Islam dan metode
peningkatan kualitasnya
1.4. Menghayati nilai akhlak terpuji (hikmah,
iffah, syaja’ah dan ‘adalah)
3.5. Menunjukkan sikap penolakan terhadap
akhlak tercela (hubbun-dun-ya, hasad,
kibr-ujub, riya`)
3.6. Menghayati makna syukur, qana’ah, rida
dan sabar
3.7. Menghayati adab kepada orang tua dan
guru
3.8 Menghayati kisah keteladanan Nabi Yusuf
as
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Terbiasa berpikir kritis dan kreatif serta
disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, menghargai keberagaman dalam
ramah lingkungan, gotong royong, kehidupan sehari-hari
kerjasama, cinta damai, responsif dan 2.2 Membiasakan diri untuk menghargai
pro aktif) dan menunjukan sikap perbedaan aliran-aliran yang ada dalam
sebagai bagian dari solusi atas berbagai kehidupan bermasyarakat
permasalahan bangsa dalam berinteraksi 2.3. Menghindari dampak negatif akibat
secara efektif dengan lingkungan sosial perbuatan dosa besar (mabuk-mabukan,
dan alam serta dalam menempatkan mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina,
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan bebas dan mencuri)
pergaulan dunia 2.4. Membiasakan akhlak (adab) yang baik
dalam berpakaian, berhias, perjalanan,
bertamu dan menerima tamu
2.5. Meneladani keutamaan sifat
Fatimatuzzahra dan Uwes al-Qarni
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1. Menyajikan peta konsep pengertian, ruang
ranah konkret dan ranah abstrak terkait lingkup, fungsi ilmu kalam serta
dengan pengembangan dari yang hubungannya dengan ilmu lainnya
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, 4.2. Menyajikan peta konsep pokok-pokok
bertindak secara efektif dan kreatif, aliran-aliran ilmu kalam (Khawarij,
sertamampu menggunakan metoda Murji`ah, Syi`ah, Jabariyah, Qadariyah,
sesuai kaidah keilmuan Asy’ariyah, al-Maturidiyah dan Mu`tazilah)
4.3. Menyajikan contoh perbuatan dosa besar di
masyarakat dan akibatnya
4.4. Mensimulasikan akhlak (adab) berpakaian,
berhias, perjalanan, bertamu dan menerima
tamu dalam kehidupan sehari-hari
4.5. Menceritakan sifat-sifat utama
Fatimatuzzahrah binti Rasulullah saw dan
Uwes al-Qarni
B.4. KELAS XI SEMESTER GENAP
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghayati ajaran tasawuf untuk
agama yang dianutnya memperkokoh keimanan
1.2 Menghayati nilai-nillai tasawuf dalam
kehidupan modern
1.3 Menghayati nilai-nilai positif dalam
pergaulan remaja
1.4 Menyadari kewajiban menghindari
akhlak tercela: israaf, tabdziir dan bakhil
1.5 Menghayati nilai-nilai dari peristiwa
kematian melalui takziyah
1.6 Menghayati keutamaan sifat Shahabat:
Abdurrahman bin Auf dan Abu Dzar al-
Ghifari
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Melafalkan dan menghafal asmaul husna
mencipta dalam ranah konkret dan dengan baik
Kompetensi inti Kompetensi dasar
ranah abstrak terkait dengan 4.2. Menyajikan fakta dan data pentingnya
pengembangan dari yang dipelajarinya amal salih, toleransi, musawah dan
di sekolah secara mandiri, serta ukhuwwah
bertindak secara efektif dan kreatif, 4.3. Memaparkan dampak negatif dari perilaku
dan mampu menggunakan metoda nifaq dan keras hati (pemarah)
sesuai kaidah keilmuan 4.4. Mensimulasikan adab bergaul dengan
orang yang sebaya, yang lebih tua, yang
lebih muda dan lawan jenis
4.5. Menceritakan Kisah keteladanan al-
Ghazali dan Ibn Sina
A. FIKIH
C.1 KELAS X SEMESTER GANJIL
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Meyakini kesempurnaan agama Islam
agama yang dianutnya. melalui komlpleksitas aturan fikih
1.2. Meyakini syariat Islam tentang
kewajiban penyelenggaraan jenazah
1.3. Meyakini kebenaran konsep zakat
Kompetensi inti Kompetensi dasar
dalam menghilangkan kesenjangan
antara yang kaya dan yang miskin
1.4. Menghayati hikmah pelaksanaan
perintah haji
1.5. Menghayati hikmah perintah kurban
dan aqiqah
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Meneladani perilaku jujur Rasulullah SAW pada saat
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli meletakkan Hajar Aswad di tempatnya setelah
(gotong royong, kerja sama, toleran, bergeser karena banjir.
damai) santun, responsif dan pro-aktif 2.2 Meneladani perilaku sabar Rasulullah SAW pada
dan menunjukkan sikap sebagai bagian saat menghadapi berbagai intimidasi masyarakat
dari solusi atas berbagai permasalahan Quraisy di Mekah.
dalam berinteraksi secara efektif dengan 2.3 Meneladanai sikap istiqamah Rasulllah SAW dalam
Kompetensi inti Kompetensi dasar
lingkungan sosial dan alam serta dalam melaksanakan beribadah.
menempatkan diri sebagai cerminan 2.4 Meneladani perilaku sabar Rasulullah SAW ketika
bangsa dalam pergaulan dunia. berhijrah bersama Abu Bakar Sidiq.
2.5 Meneladani perilaku berani Rasulullah SAW pada
saat memimpin perang Badar.
2.6 Memiliki sikap tangguh dan semangat menegakkan
kebenaran sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Nabi di Mekah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan sosok figur kepemimpinan Rasulullah
dalam ranah konkret dan ranah SAW.
abstrak terkait dengan pengembangan 4.2. Memetakan faktor-faktor penyebab hijrahnya
dari yang dipelajarinya di sekolah Rasulullah SAW.
secara mandiri, dan mampu 4.3. Menceritakan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW ke
Kompetensi inti Kompetensi dasar
menggunakan metoda sesuai kaidah Abesiniyah.
keilmuan. Menceritakan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW ke
Madinah.
4.4. Membuat peta konsep mengenai kunci keberhasilan
dakwah Rasulullah SAW baik periode Mekah
maupun Madinah.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1. Meneladani sikap tegas sahabat Umar
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli bin Khattab ketika membuat kebijakan
(gotong royong, kerja sama, toleran, memecat Khalid bin Walid dari
damai) santun, responsif dan pro-aktif Panglima perang sebagai teladan bagi
dan menunjukkan sikap sebagai bagian kepemimpinan sekarang.
Kompetensi inti Kompetensi dasar
dari solusi atas berbagai permasalahan 2.2. Meneladanisikap tekun Sahabat Usman
dalam berinteraksi secara efektif dengan bin Affan dalam hal beribadah.
lingkungan sosial dan alam serta dalam 2.3. Membiasakan berperilaku sabar
menempatkan diri sebagai cerminan sebagaimana Khalifah Ali bin Abi
bangsa dalam pergaulan dunia.. Thalib ketika menghadapi ancaman
dari musuh
2.4. Memiliki sikap semangat ukhuwah
sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah untuk masa sekarang
dan akan datang.
Umayah.
3.14 Mendeskripsikan dengan singkat proses
berakhirnya bani Umayah Damaskus.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam 4.1. Menceritakan sejarah berdirinya Bani
ranah konkret dan ranah abstrak terkait Abbasiyah.
dengan pengembangan dari yang 4.2. Memetakan keberhasilan-keberhasilan
dipelajarinya di sekolah secara mandiri yang dicapai pada masa Bani
serta bertindak secara efektif dan kreatif, Abbasiyah.
mampu menggunakan metoda sesuai 4.3. Memetakan faktor-faktor penyebab
kaidah keilmuan. kemunduran pada masa Bani
Abbasiyah.
4.4. Menceritakan sejarah runtuhnya Bani
Abbasiyah.
D.5. KELAS XII SEMESTER GANJIL
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Meyakini bahwa berdakwah adalah
agama yang dianutnya. kewajiban setiap muslim.
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan dari
tokoh-tokoh pembaharuan dunia Islam
sebagai implementasi dari kewajiban
berdakwah dalam Islam.
1.3 Meyakini sikap akhlakul karimah dari
tokoh Muhammad Abduh
pembaharuan dunia Islam sebagai suri
tauladan bagi genarasi Islam masa kini
1.4 Menghayati sikap kegigihan belajar dari
tokoh-tokoh pembaharuan dunia Islam
Muhammad Iqbal sebagai implementasi
kewajiban belajar bagi umat Islam.
1.5 Meyakini perilaku berdakwah dari
walisongo sebagai suri tauladan bagi
generasi muda Islam zaman sekarang dan
zaman akan datang.
1.6 Menghayati nilai-nilai positif yang
diwariskan walisongo dan tokoh
pembaharu dunia Islam.
F.BAHASA ARAB
F.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
agama yang dianutnya. Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi
internasional yang diwujudkan dalam semangat
Kompetensi inti Kompetensi dasar
belajar
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
tanggungjawab, peduli (gotong guru dan teman.
royong, kerjasama, toleran, damai)
santun, responsif dan pro-aktif dan 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
menunjukkan sikap sebagai bagian diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
dari solusi atas berbagai permasalahan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
dalam berinteraksi secara efektif, 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
sosial dan alam serta dalam kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
menempatkan diri sebagai cerminan komunikasi fungsional.
bangsa dalam pergaulan dunia.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Melakukan dialog sederhana sesuai konteks
Kompetensi inti Kompetensi dasar
mencipta dalam ranah konkret dan dengan tepat dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan البيانات الشخصية ؛ املرافق العامة ىف املدرسة ؛ احلياة ىف
pengembangan dari yang
األسرة و ىف سكن الطالب
dipelajarinya di sekolah secara
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
mandiri, serta bertindak secara efektif
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
dan kreatif, dan mampu
sesuai konteks.
menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana
tentang :
البيانات الشخصية ؛ املرافق العامة ىف املدرسة ؛ احلياة ىف
األسرة و ىف سكن الطالب
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan informasi terkait topik :
البيانات الشخصية ؛ املرافق العامة ىف املدرسة ؛ احلياة ىف
األسرة و ىف سكن الطالب
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Melakukan dialog sederhana sesuai konteks
mencipta dalam ranah konkret dan dengan tepat dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan هوايات الطالب واملعرض ؛ املهنة واحلياة ؛ املهنة والنظام
pengembangan dari yang dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
dipelajarinya di sekolah secara struktur teks dan unsur budaya secara benar
mandiri, serta bertindak secara efektif dan sesuai konteks.
dan kreatif, dan mampu 4.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan
menggunakan metoda sesuai kaidah sederhana tentang :
keilmuan
هوايات الطالب واملعرض ؛ املهنة واحلياة ؛ املهنة والنظام
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar
dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan informasi terkait topik :
هوايات الطالب واملعرض ؛ املهنة واحلياة ؛ املهنة والنظام
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar
dan sesuai dengan konteks.
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
tanggungjawab, peduli (gotong guru dan teman.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
santun, responsif dan pro-aktif dan diri, dan bertanggung jawab dalam
Kompetensi inti Kompetensi dasar
menunjukkan sikap sebagai bagian melaksanakan komunikasi transaksional dengan
dari solusi atas berbagai permasalahan guru dan teman.
dalam berinteraksi secara efektif, 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
sosial dan alam serta dalam kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
menempatkan diri sebagai cerminan komunikasi fungsional.
bangsa dalam pergaulan dunia.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Melakukan dialog sederhana sesuai konteks
mencipta dalam ranah konkret dan dengan tepat dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan آمال املراهقني والصحة ؛ الرعاية الصحية ؛ النظافة يف
pengembangan dari yang
اإلسالم
dipelajarinya di sekolah secara
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
mandiri, serta bertindak secara efektif
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
dan kreatif, dan mampu
sesuai konteks.
Kompetensi inti Kompetensi dasar
menggunakan metoda sesuai kaidah 4.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan
keilmuan sederhana tentang :
آمال املراهقني والصحة ؛ الرعاية الصحية ؛ النظافة يف
اإلسالم
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan informasi terkait topik :
آمال املراهقني والصحة ؛ الرعاية الصحية ؛ النظافة يف
اإلسالم
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
tanggungjawab, peduli (gotong guru dan teman.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
santun, responsif dan pro-aktif dan diri, dan bertanggung jawab dalam
menunjukkan sikap sebagai bagian melaksanakan komunikasi transaksional dengan
dari solusi atas berbagai permasalahan guru dan teman.
dalam berinteraksi secara efektif, 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
sosial dan alam serta dalam kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
menempatkan diri sebagai cerminan komunikasi fungsional.
bangsa dalam pergaulan dunia.
Kompetensi inti Kompetensi dasar
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Melakukan dialog sederhana sesuai konteks
mencipta dalam ranah konkret dan dengan tepat dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan التسهيالت العامة واالجتماعية ؛ التسهيالت لعبادة اهلل؛
pengembangan dari yang
معامل السياحة الثقافية والطبيعية
dipelajarinya di sekolah secara
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
mandiri, serta bertindak secara efektif
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
dan kreatif, dan mampu
sesuai konteks.
menggunakan metoda sesuai kaidah
4.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan
keilmuan
sederhana tentang :
التسهيالت العامة واالجتماعية ؛ التسهيالت لعبادة اهلل؛
معامل السياحة الثقافية والطبيعية
Kompetensi inti Kompetensi dasar
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan informasi terkait topik :
التسهيالت العامة واالجتماعية ؛ التسهيالت لعبادة اهلل؛
معامل السياحة الثقافية والطبيعية
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Melakukan dialog sederhana sesuai konteks
mencipta dalam ranah konkret dan dengan tepat dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan احلضارة اإلسالمية ؛ الرحالت والثقافة اإلسالمية ؛ من
pengembangan dari yang
)رجال اإلسالم (البخاري وابن سينا وعمر بن اخلطاب
dipelajarinya di sekolah secara
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
mandiri, serta bertindak secara efektif
struktur teks dan unsur budaya secara benar
dan kreatif, dan mampu
dan sesuai konteks.
menggunakan metoda sesuai kaidah
4.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan
keilmuan
sederhana tentang :
احلضارة اإلسالمية ؛ الرحالت والثقافة اإلسالمية ؛ من
)رجال اإلسالم (البخاري وابن سينا وعمر بن اخلطاب
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar
dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan informasi terkait topik :
احلضارة اإلسالمية ؛ الرحالت والثقافة اإلسالمية ؛ من
)رجال اإلسالم (البخاري وابن سينا وعمر بن اخلطاب
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar
dan sesuai dengan konteks.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Melakukan dialog sederhana sesuai konteks
mencipta dalam ranah konkret dan dengan tepat dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan األعياد يف اإلسالم ؛ إبراهيم والبحث عن اخلالق
pengembangan dari yang dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
dipelajarinya di sekolah secara
Kompetensi inti Kompetensi dasar
mandiri, serta bertindak secara efektif struktur teks dan unsur budaya secara benar
dan kreatif, dan mampu dan sesuai konteks.
menggunakan metoda sesuai kaidah 4.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan
keilmuan sederhana tentang :
األعياد يف اإلسالم ؛ إبراهيم والبحث عن اخلالق
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar
dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana
untuk mengungkapkan informasi terkait
topik :
األعياد يف اإلسالم ؛ إبراهيم والبحث عن اخلالق
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar
dan sesuai dengan konteks.
2. Muatan lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler yang diharapkan dapat
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi
daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian
mata pelajaran lain sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi
muatan lokal ditentukan oleh madrasah, sehingga madrasah harus
mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap muatan
lokal yang diselenggarakan.
Madrasah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap
semester. MA Annasyatul Ilmiyah menyelanggarakan dua muatan lokal yaitu,
Nahwu Shorof yang merupakan muatan lokal yang menjadi ciri khas MA
Annasyatul Ilmiyah Jakarta.
Nama MULOK : NAHWU SHOROF
A. Tujuan :
Agar para peserta didik berkembang dalam hal kemampuan membaca, menyusun
struktur kalimat dan memahami isi Bahasa Arab dan kandungannya secara baik
dan benar.
B. Ruang lingkup ilmu Nahwu meliputi :
a. Bentuk kata
b. Struktur kalimat
c. Penulisan melalui kegiatan insya’
d. Memahami kemampuan menyusun kalimat
C. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar :
Mata Pelajaran : Nahwu
Kelas : X Semester : 1
Kelas : X Semester : 2
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Menguasai secara detail tentang Memahami Fiil dan macam-
Fail, Naibul Fail, dan Keterangan macam serta dapat
yang berhubungan dengannya. mencontohkannya secara rinci
Memahami Naibul Fail, dan
mampu mengubah susunan(,لwwwفع
هwwول بww مفع,لww )فاعmenjadi susunan (
نائب الفاعل+)فعل
Memahami istighol dan
mengetahui hukum Ism Sabiq serta
alasannya.
Membagi Fiil menjadi dua bagian,
yaitu :
فعل متعدى
فعل الزم
Memahami masdar,
mencontohkannya
Memahami hal ()حال, Mustasna bil
illa ()اال
Kelas : XI Semester : 1
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Mengenal bab-bab dalam ilmu Memahami secara jelas terminologi
bahwu seperti : dalam ilmu nahwu dan menerapkannya
Tamyiz dalam kitab-kitab klasik maupun kitab
Huruf jar kontemporer.
Hal Siswa mampu membedakan dan
Idofah mengklasifikasikan istilah-istilah dalam
Masdar ilmu nahwu yang punya keserupaan
Isim Musyabbahah bentuk nakiroh, seperti masdar dan
Dan cabang lainnya yang tersedia tamyiz
dalam materi pokok Mampu dan merusaha mengingat dari
berbagai definisi istilah-istilah yang
sudah lewat.
Kelas : XI Semester : 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mengetahui istilah-istilah dalam Mampu memahami dan
ilmu nahwu seperti : mendefinisikan istilah-istilah yang
Taajub tersebut dalam ilmu hanwu, beserta
Lafad Ni’ma dan Bi’sa penerapannya.
Af’al Tafdhil Mampu mengklasifikasikan bab-bab
Naat atau istilah dalam ilmu nahwu dan
Taukhid mendefinisikannya sehingga mudah
Athof untuk dihafal.
Badal dalam munada Mampu membedakan antara macam
Beserta cabang-cabang lainnya macam dari istilah ilmu nahwuseperti
yang tertulis dalam materi pokok. membedakan Taukhid dan atof bayan
yang mempunyai keserupaan.
3. Kegiatan Pengembangan
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengepresikan diri sesuai dengan kebutuhan, buat dan minat setiap peserta
didik sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri dan
konseling, kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan ekstra kurikuler dan
kegiatan pembiasaan akhlak mulia.
1. Layanan Bimbingan dan Konseling
Program pelayanan bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan
kepada peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar
mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang
pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan social, kemampuan belajar,
dan perencanaan karir, melaui berbagai jenis layanan dan kegiatan
pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Penyelenggaraan layanan BK di MA Annasyatul Ilmiyah diarahkan untuk
memandirikan peserta didik dalam mengupayakan KES ( Kehidupan
Efektif Sehari-hari Siswa ) dan menanggulangi KES-T ( Kehidupan
Efektif sehari-hari Siswa yang terganggu ) dan ditujukan untuk mencapai
tugas-tugas perkembangan peserta didik secara optimal. Adapun
pelaksanaan penyelenggraan layanan BK tersebut akan dituangkan dalam
program pengembangan diri MA Annasyatul Ilmiyah melaui layanan BK
sebagaimana terlampir dalam dokumen II.
2. Kegiatan Ekstrakulikuler
Kegiatan ekstrakurikuler disediakan oleh MA Annasyatul Ilmiyah
untuk menampung penyaluran bakat dan minat peserta didik sesuai dengan
bidangnya. Sehingga dengan demikian semua potensi peserta didik dapat
berkembang secara maksimal, baik potensi akademik maupun non
akademik.
Adapun kegiatan Pramuka dilaksanankan pada hari sabtu jam 13.00
sampai jam 15.00 Kegiatan ini berdasarkan Permen No. 63 tahun 2018
Bahwa kepramukaan wajib dilaksanakan disekolah.
3. Kegiatan Pembiasaan
Kegiatan pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku
yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran
yang berulang-ulang, baik dilakukan scara bersama-sama ataupun sendiri-
sendiri. Semua guru berpartisipasi aktif dalam membentuk watak,
kepribadian dan kebiasaan positif ini. Guru Bimbingan dan konseling
berperan dalam memberikan bimbingan dan konseling arah pengembangan
kebiasaan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dan sekaligus
mengkoordinir penilaian perilaku mereka melalui pengamatan guru-guru
terkait.
Penyelenggaraan program pembiasaan adalah sebagai sistem yang terpadu
dan berkesinambungan. Sebagai sistem berarti pelaksanaan program
pembiasaan terdiri dari beberapa sub sistem dan komponen yang masing-
masing terkait dan bergantung satu sama lain. Terpadu berarti melibatkan
semua steakholders madrasah dari semua sector dan semua lini madrasah.
Berkesinambungan berarti pelaksanaan pembiasaan ditopang dengan
evaluasi dan perbaikan yang dilakukan secara terus-menerus hingga menjadi
kebiasaan dan merupakan budaya madrasah.
Kegiatan pembiasaan ditumbuhkan melalui kegiatan rutin, spontan dan
keteladanan yang baik, di dalam kelas dan di luar kelas,
B. Kegiatan rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara regular dan terus
menerus di madrasah.
Tujuannya adalah untuk membiasakan peserta didik melakukan sesuatu
dengan baik dengan cara :
a. melaksanakan upacara bendera dengan hidmat
b. mengikuti tadarus al-Qur’an setiap hari di kelas sesuai jadwal
c. wajib berkunjung ke perpustakaan seminggu 1 kali
d. menjaga kebersihan kelas, tanaman, fasilitas dan lingkungan madrasah
e. melaksanakan kegiatan belajar tertib dan efektif bersama-sama
f. melaksanakan tata tertib madrasah dengan ikhlas
g. bersaing secara sehat dalam berprestasi
B. Kegiatan spontan
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh
waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan untuk memberikan pendidikan
secara spontan, terutama dalam membiasakan berturut santun, sikap bersikap
sopan dan terpuji lainya.
Misalnya membiasakan :
a. mengucapkan salam dan berslaman kepada guru, karyawan dan sesama
teman
b. membuang sampah pada tempatnya
c. membiasakan antre
d. menghargai pendapat orang lain
e. membiasakan minta ijin untuk masuk atau keluar kelas atau ruangan
f. membantu atau menolong orang lain
g. membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di madrasah
( Mading dan surat BK )
h. konsultasi kepada guru pembimbing atau guru lain di madrasah
C. Kegiatan keteladanan
Kegiatan ketelanan adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari yang
dapat dijadikan contoh (model / idola) Misalnya :
a. selalu berpakaian rapi
b. selalu datang tepat waktu
c. rajin membaca buku
d. selalu bersikap ramah, dll
D. Kegiatan terprogram
Kegiatan terprogram adalah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap
sesuai kalender pendidikan / jadwal yang telah ditetapkan
Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan seluruh warga madrasah
untuk terlibat aktif dalam kegiatan madrasah sesuai dengan kemampuan atau
keahliannya masing-masing.Misalnya kegiatan :
a. PORSEMA ( Pekan Olah Raga dan Seni Madrasah )
b. Memperingati hari – hari besar nasional
c. Memperingati hari-hari besar Islam
d. Karya wisata
e. Persami
f. Perpisahan kelas IX, dll
4. Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program
pendidikan yang berlaku disekolah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan
sistem paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai
berikut
a. Jam pembelajaran untuk setiap pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu
untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap
dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah
beban belajar yang tetap. Menurut panduan bahwa satuan pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu
secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di
samping damanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan
tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam standar
isi.
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMU/ MA / SMALB adalah antara 0 %- 50
%dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan
peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Berdasarkan kebutuhan dan dengan memperhatikan panduan tersebut di atas
maka pengaturan beban belajar di MA Annasyatul Ilmiyah dengan sistem paket
yang didasarkan pada struktur dan muatan kurikulum dengan alokasi waktu
sebagai berikut :
1. Beban belajar tetap adalah 42 jam pelajaran per minggu
2. Alokasi waktu 40 menit untuk setiap mata pelajaran
3. Kegiatan tugas terstruktur maupum mandiri maksimal 50 % jam tatap
muka.
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 - 100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Madrasah
menentukan kriteria ketuntasan minimal ( KKM )sebagai target pencapaian
kompetensi ( TPK ) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata
peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran.
MA Annasyatul Ilmiyah secara bertahap dan berkelanjutan selalu
mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel Nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target
pencapaian kompetensi ( TPK ) di MA Annasyatul Ilmiyah pada tahun pelajaran
2018/2018.
NO Kelompok A(Wajib)
KKM
X XI XII
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur'an Hadits 73 73 75
b. Akidah Akhlak 75 75 75
c. Fikih 75 75 75
d. Sejarah Kebudayaan Islam 75 75 75
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 75 75 75
3. Bahasa Indonesia 73 73 75
4. Bahasa Arab 71 71 75
5. Matematika 71 71 75
6. Sejarah Indonesia 75 75 75
7. Bahasa Inggris 73 73 75
Kelompok B(Wajib)
1. Seni Budaya 75 75 75
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehata
2. 75 75
n 75
3. Prakarya dan Kewirausahaan 75 75 75
Jumlah Jam Kelompok A dan B Per Minggu
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
1. Geografi 75 75 75
2. Sejarah 75 75 75
3. Sosiologi 75 75 75
4. Ekonomi 75 75 75
Jumlah Jam Kelompok C
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman
Minat
1. Nahwu shorof 71 71 75
2. Tahsin 71
3.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Jumlah Minggu Efektif dalam satu tahun untuk kelas X dan kelas XI
adalah 35 minggu.
X Ganjil 45 50 34
Genap 45 50 34
XI Ganjil 45 51 34
Genap 45 51 34
XII Ganjil 45 51 37
Genap 45 51 37
C. KegiatanPembelajaran
Semester satu untuk semester ganjil dimulai hari Senin, 15 Juli 2018
dan berakhir hari Jum’at 23 Desember 2018
Ulangan Akhir Semester ganjil Kelas X, dan XI dan XII dimulai tanggal
8 s.d 17 Desember 2018.
Tanggal Laporan Penilaian Hasil Belajar peserta didik kelas XII satu
minggu sebelum UN
Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939, Rabu 28 Maret 2018.
2. Libur Semester
Libur semester satu (ganjil) mulai hari Sabtu, 24 Desember 2018 dan
berakhir hari Rabu, 04 Januari 2019.
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan
Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas menyusun Kurikulum -13 dan
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) MA Annasyatul Ilmiyah tahun
pelajaran 2018/2019.
Akhir kata, Tim Pengembang Kurikulum -13 dan KTSP MA Annasyatul Ilmiyah
berharap semoga kurikulum bermanfaat bagi kemajuan pendidikan, khususnya di
MA Annasyatul Ilmiyah.