Laporan Project Terpadu
Laporan Project Terpadu
Laporan Project Terpadu
Diusulkan oleh:
Sindi Syafiera (E12.2019.01308)
Dosen Pembimbing:
Rindra Yusianto S.Kom, MT
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Project Terpadu
yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
MENGGUNAKAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) DI UD.
SEKAWAN PUTRA”. Dalam Penyusunan Laporan Project Terpadu, para penulis
banyak mendapatkan bimbingan dan arahan, serta saran yang bermanfaat dari
berbagai pihak. Maka dari itu pada kesempatan kali ini, penulis ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
Semarang, 2023
Penulis
iii
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF.........................................................................ii
iv
3.1.6 Merancang Sistem Informasi Menggunakan ODOO ........... 8
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
UD.Sekawan Putra memproduksi singlet dalam kurang lebih sebanyak 300
lusin per harinya.
2
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui bagaimana perancangan sistem informasi pada
UD.Sekawan Putra sehingga dapat mempermudah transaksi
penjualannya, dan mempermudah pencarian data?
2. Mengetahui bagaimana cara meminimalisir kesalahan dalam proses
penjualan di dalam sistem yang berjalan?
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Kaos Singlet
Bagi penduduk di Indonesia kaos singlet tentulah tidak asing lagi
untuk didengar, karena kaos singlet banyak digunakan untuk anak-anak
sampai orang dewasa. Kaos singlet memiliki banyak manfaat seperti
menghindari dalaman tercetak di baju luar, mencegah keringat menempel
langsung ke baju, mencegah bau keringat, untuk membantu anak
perempuan mengenal, menghormati, dan menjaga tubuhnya.
b. Kaos Oblong
Kaus oblong atau kaus (bahasa Inggris: T-shirt) adalah
jenis pakaian yang menutupi sebagian lengan, seluruh dada, bahu,
dan perut. Kaus oblong biasanya tidak memiliki kancing, kerah,
ataupun saku. Pada umumnya, kaus oblong berlengan pendek (melewati
bahu hingga sepanjang siku) dan berleher bundar. Bahan yang umum
digunakan untuk membuat kaus oblong adalah katun atau poliester (atau
4
gabungan keduanya). Mode kaus oblong meliputi mode
untuk wanita dan pria, dan dapat dipakai semua golongan usia,
termasuk bayi, remaja, ataupun orang dewasa. Kaus oblong pada mulanya
digunakan sebagai pakaian dalam. Sekarang kaus oblong tidak lagi hanya
digunakan sebagai pakaian dalam tetapi juga sebagai pakaian sehari-hari.
c. Pakaian Bayi
5
BAB III
METODOLOGI PERANCANGAN
6
3.1.1 Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan adalah perancangan sistem informasi pada
UD.Sekawan Putra sehingga dapat mempermudah transaksi
penjualannya, dan mempermudah pencarian data dan
meminimalisir kesalahan dalam proses penjualan di dalam sistem
yang berjalan.
7
3.1.6 Merancang Sistem Informasi Menggunakan ODOO
Pada merancang sistem informasi transaksi penjualan
menggunakan ODOO sebagai mempermudah penjualan, dan
mempermudah pencarian data.
8
3.4 Jadwal Pelaksanaan
Berikut ini merupakan jadwal pelaksanaan penelitian :
Tahun 2023
No Kegiatan
Febuari Maret April Mei Juni
1 Studi Pendahuluan
2 Studi Literatur
3 Perumusan Masalah
4 Penetapan Tujuan
5 Pengumpulan Data
6 Analisa dan Pembahasan
7 Kesimpulan dan Saran
9
BAB IV
10
Berikut ini merupakan user requirement tentang apa yang
nanti nya akan dikerjakan oleh system :
Deskripsi :
1. Registrasi
Pada tahap awal admin dapat membuat akun sebelum masuk ke
dalam aplikasi, pada tampilan registrasi admin akan menginput
data diri seperti Nama, Email, dan Password, dan di akhiri dengan
menekan tombol registrasi jika sudah selesai mengisi data diri.
11
2. Login
Saat admin telah selesai mendaftar akun, user akan melakukan
login pada sistem dengan cara memasukkan email dan password
pada kolom text yang telah disediakan .
3. Menu Home
Pada menu home terdapat menu point of sale yang dapat diakses
oleh admin.
4. Admin atau Customer
Admin dapat melakukan penginputan jenis produk yang dijual dan
jumlah produk. Saat terdapat pembelian dari customer maka admin
akan menginputkan alamat, nomor HP, harga serta metode
pembayaran yang akan dilakukan oleh customer.
Customer dapat memilih produk, melakukan pemesanan, dan
menentukan jumlah produk yang akan dibeli.
5. Invoice
Admin akan menginput kode invoice dimana sudah terdapat
keterangan jenis produk yang dibeli, jumlah produk, alamat
customer, nomor HP, harga serta metode pembayaran yang akan
digunakan. Jika customer melakukan pembelian maka kedua pihak
akan menerima invoice sebagai tanda bukti pembayaran dan
laporan pembelian.
Sedangkan customer dapat melihat dari invoice berupa soft file
atau hard file. Customer dapat melihat jumlah dan total harga
produk yang dibeli. Customer juga dapat melihat tanggal jatuh
tempo jika melakukan TOP.
12
4.2 Perancangan dengan Metode ODOO
4.2.1 Use Case Diagram
Suatu pemodelan untuk menggambarkan kelakuan sistem
yang akan dibuat untuk memahami fungsi apa saja yang ada di
dalam sebuah sistem dan siapa saja yang dapat menggunakan
fungsi-fungsi tersebut dengan menggambarkan interaksi antar actor
dan use case.
Berikut merupakan gambaran use case pada UD.Sekawan Putra :
Dalam diagram ini terdapat dua aktor yaitu admin dan customer.
Aksi dari admin adalah melakukan login pada aplikasi Odoo,
kemudian melakukan update data informasi dan mengelola data
informasi, admin bertugas membuat invoice serta melakukan
penginputan pemesanan, setelah itu admin akan mengelola data
transaksi dari customer serta mengirim invoice kepada customer.
Sedangkan aksi dari customer yaitu melakukan pemesanan dan
13
menyelesaikan transaksi terhadap produk yang dipesan kemudian
setelah transaksi selesai customer akan menerima invoice dari
admin.
14
pada kotak teks dan menekan tombol login. Jika verifikasi data
lolos, maka user akan masuk pada halaman utama, namun jika
tidak lolos verifikasi data, maka sistem akan menginstruksi kan
untuk memasukkan email dan password lagi pada halaman login.
1. Login
Langkah pertama membuat akun terlebih dahulu dengan cara
memasukan username, email, dan password setelah itu akan
mendapatkan email verifikasi dan diaktivasi. Setelah aktif
lakukan login seperti gambar diatas masukan email dan
password.
15
Gambar 4. 5 Tampilan Menu Aplikasi Odoo
16
4. Gambar tampilan menu produk
Setelah produk dibuat maka tampilan menu akan seperti
gambar diatas, kemudian klik order untuk melakukan
transaksi.
17
6. Gambar create customer
Sebelum melakukan transaksi melakukan pembuatan data
pelanggan terlebih dahulu.
18
8. Gambar proses transaksi
Jika data pelanggan sudah dibuat maka bisa melakukan
transaksi, masukkan produk apa dan berapa jumlah yang
diinginkan pelanggan. Di tampilan layar diatas sudah langsung
tertera total pembelanjaan pelanggan dan masukan siapa
pelanggan yang order, kemudian klik payment.
19
Gambar 4. 13 Sistem Pembayaran Pada Aplikasi Odoo
20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
21
DAFTAR PUSTAKA
22