CP Dan ATP PKK Teknik 26 Mei 2024
CP Dan ATP PKK Teknik 26 Mei 2024
CP Dan ATP PKK Teknik 26 Mei 2024
Projek Kreatif dan Pada akhir fase F peserta didik mampu menyusun rencana produksi,
Kewirausahaan yang meliputi menetapkan jenis dan jumlah produk, menetapkan
Teknologi desain/rancangan produk, menyusun proses kerja pembuatan
Manufaktur dan prototipe/contoh produk dan menghitung biaya produksi. Peserta didik
Rekayasa mampu membuat produk mulai dari menyusun rencana dan jadwal
kerja, menetapkan strategi produksi, menetapkan kriteria
standar/spesifikasi produk, melaksanakan kegiatan produksi,
pengendalian mutu produk (quallity assurance). Peserta didik mampu
membuat desain kemasan, melaksanakan pengemasan produk, membuat
labelling. Peserta didik mampu menentukan strategi distribusi dan
memberikan layanan terhadap keluhan pelanggan.
Pada akhir fase F peserta didik mampu mengaktualisasikan kompetensi-kompetensi
konsenstrasi keahlian yang dipelajarinya dengan menghasilkan produk (barang dan
layanan jasa) yang sesuai, inovatif, memiliki nilai ekonomis dan sesuai dengan
kebutuhan pelanggan. Di sisi lain, peserta didik juga akan mampu membangun usaha
(berwirausaha) yang berkelanjutan dengan memanfaatkan peluang yang tersedia, baik
usaha yang terkait dengan keahlian kejuruannya maupun usaha-usaha lainnya yang
lebih sesuai dengan perkembangan pasar.
Elemen Keterampilan
1. Perencanaan Produksi: Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan proses
penetapan jenis dan jumlah produk; menjelaskan proses penetapan desan produk;
menjelaskan proses kerja pembuatan prototipe; menjelaskan cara melakukan
pengujian prototipe; serta menjelaskan cara menghitung harga pokok produksi.
2. Proses Kegiatan Produksi: Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan cara
menyusun jadwal kerja produksi; menetapkan strategi produksi; menetapkan kriteria
spesifikasi produk; melaksanakan kegiatan produksi; serta melakukan pengendalian
mutu produk atau quality control (QC).
3. Pengemasan Produk: Peserta didik diharapkan mampu membuat desain kemasan
produk; melakukan proses pengemasan produk; serta membuat labelling pada
produk.
4. Proses Distribusi Produk: Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan strategi
distribusi produk; mengidentifikasi rantai pasok hulu, hilir dan sistem logistik;
menjelaskan teknik pengaturan penempatan produk; menjelaskan cara memberikan
layanan prima; mengidentifikasi layanan purna jual; serta menjelaskan cara
menangani keluhan pelanggan.
1
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
BIDANG TEKNOLOGI MANUFAKTUR DAN REKAYASA
SMK/MAK KELAS XI FASE F
Pada akhir fase F peserta didik mampu menyusun rencana produksi, yang meliputi
menetapkan jenis dan jumlah produk, menetapkan desain/rancangan produk, menyusun
proses kerja pembuatan prototipe/contoh produk dan menghitung biaya produksi. Peserta
didik mampu membuat produk mulai dari menyusun rencana dan jadwal kerja,
menetapkan strategi produksi, menetapkan kriteria standar/spesifikasi produk,
melaksanakan kegiatan produksi, pengendalian mutu produk (quallity assurance). Peserta
didik mampu membuat desain kemasan, melaksanakan pengemasan produk, membuat
labelling. Peserta didik mampu menentukan strategi distribusi dan memberikan layanan
terhadap keluhan pelanggan.
Elemen Pengetahuan Perencanaan Produksi
1. Penetapan Jenis Proses Produksi dan Penentuan Jumlah Produk
Pada akhir fase F kelas XI ini, peserta didik diharapkan mampu:
a. menjelaskan jenis proses produksi dengan menitikberatkan pada jenis
proses produksi berdasarkan hasil produk, jenis proses produksi
berdasarkan wujud produksi dan jenis proses produksi berdasarkan bahan
mentah;
b. menjelaskan penentuan jumlah produksi dengan menitikberatkan pada
tahapan penentuan jumlah produksi dan metode economic production
quantity (EPQ);
c. mengidentifikasi pertimbangan penentuan jumlah produksi dengan
menitikberatkan pada permintaan pasar, kapasitas produksi, persediaan,
proses produksi, analisis biaya dan proyeksi penjualan; serta
d. menjelaskan dampak kesalahan menentukan jumlah produksi dengan
menitikberatkan pada kekurangan jumlah barang produksi, kelebihan
2
jumlah produksi dan mengurangi laba perusahaan.
2. Penetapan Desain atau Rancangan Produk
Pada akhir fase F kelas XI ini, peserta didik mampu:
a. menjelaskan prinsip desain prototipe dengan menitikberatkan pada
harmoni, proporsi, keseimbangan, irama/ritme dan aksen;
b. menjelaskan jenis desain prototipe dengan menitikberatkan pada prototipe visual,
proof of concept, prototipe presentasi dan prototipe pra-produksi; serta
c. menjelaskan tahapan pembuatan desain prototipe dengan menitikberatkan pada
pendefinisian produk, perancangan prototipe (working model), prototipe rekayasa
(engineering prototype), prototipe produksi (production prototype), qualified
production item dan alat peraga.
3. Proses Kerja Pembuatan Prototipe
Pada akhir fase F kelas XI ini, peserta didik mampu:
a. menjelaskan alur kerja pembuatan desain prototipe dengan menitikberatkan
pada pengembangan ide (idea development), penyaringan produk (product
screening), desain awal dan pengujian (preliminary design and testing) dan
desain akhir (final design);
b. menjelaskan teknik pembuatan prototipe dengan menitikberatkan pada
physical prototyping dan digital prototyping; serta
c. menjelaskan diversifikasi prototipe produk dengan menitikberatkan pada
desain teknik (engineering design, human-computer interaction, design
thinking dan pengembangan perangkat lunak (software development).
4. Pengujian Prototipe
Pada akhir fase F kelas XI, peserta didik mampu:
a. menjelaskan metode pengujian prototipe dengan menitikberatkan pada
pengujian fungsional, validasi ahli (expert judgement), teknik penilaian tim
ahli dan uji konsumen;
b. menjelaskan pengujian prototipe bidang teknologi manufaktur dan rekayasa
dengan menitikberatkan pada pengujian prototipe bidang teknik permesinan
dan pengujian prototipe bidang teknik elektronika.
5. Penghitungan Biaya Produksi
Pada akhir fase F kelas XI, peserta didik mampu:
a. mengidentifikasi biaya bahan baku langsung (direct material cost) dengan
menitikberatkan pada persediaan bahan baku untuk produksi dan prosedur
pengadaan bahan baku;
b. mengidentifikasi biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost) dengan
menitikberatkan pada tenaga kerja berdasarkan kegiatan departemen dan
tenaga kerja berdasarkan keterkaitannya dengan produk;
c. mengidentifikasi biaya produksi tidak langsung (biaya overhead) dengan
menitikberatkan pada biaya bahan pendukung (indirect materials), biaya
tenaga kerja tidak langsung (indirect labour), biaya reparasi dan pemeliharaan
aktiva tetap; biaya penyusutan aset tetap (asset depreciation), biaya yang
timbul arena penggunaan jasa pihak lain dan biaya yang terjadi di departemen
pendukung.
d. Mengidentifikasi biaya produksi usaha bidang teknologi manufaktur dan
rekayasa dengan menitikberatkan pada biaya produksi usaha bidang teknik
permesinan, biaya produksi usaha bidang teknik pengelasan dan fabrikasi
logam.
Profil Pelajar
Materi Tujuan Pembelajaran MA JP
Pancasila
Perencanaan 1. menjelaskan proses penetapan jenis dan Gotong 1a 5
Produksi jumlah produk; royong
1b 5
Bernalar
2. menjelaskan proses penetapan desain kritis 1c 5
produk;
3
3. menjelaskan proses kerja pembuatan Mandiri 5
1d
prototipe;
4. menjelaskan cara melakukan pengujian 1e 5
prototipe; serta
5. menjelaskan cara menghitung harga 1f 5
pokok produksi.
1g 5
1h 5
1i 5
Total 45
4
BAB 2. Proses Kegiatan Produksi
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan cara menyusun jadwal kerja
produksi;
2. Peserta didik diharapkan mampu menetapkan strategi produksi;
3. Peserta didik diharapkan mampu menetapkan kriteria spesifikasi produk;
4. Peserta didik diharapkan mampu melaksanakan kegiatan produksi; serta
5. Peserta didik diharapkan mampu melakukan pengendalian mutu produk atau
quality control (QC)
5
c. menjelaskan quick response manufacturing (QRM) dengan
menitikberatkan pada analisis dan pengelompokan zona, pengukuran
waktu siklus, identifikasi dan eliminasi pemborosan, peningkatan aliran
kerja, penggunaan sel pasang surut (POLCA) dan pelatihan dan
pengembangan karyawan; serta
d. menjelaskan cellular manufacturing dengan menitikberatkan pada
pembagian proses, fleksibilitas, fokus pada nilai tambah, aliran material
yang lancar, penggunaan teknologi dan automasi, peningkatan kualitas
dan pelatihan karyawan.
3. Pelaksanaan Proses Produksi
Pada akhir fase F kelas XI, peserta didik diharapkan mampu:
a. menjelaskan proses produksi massal dengan menitikberatkan pada
tahapan proses produksi massal, keunggulan proses produksi massal,
indikator keberhasilan produksi massal dan tantangan produksi massal;
b. menjelaskan proses produksi berdasarkan pesanan dengan
menitikberatkan pada karakteristik proses produksi berdasarkan pesanan
dan karakteristik pengumpulan biaya produksi berdasarkan pesanan;
serta
c. menjelaskan penyeimbangan lini (line balancing) dengan
menitikberatkan pada manfaat line balancing dan permasalahan line
balancing.
4. Kriteria Spesifikasi Produk
Pada akhir fase F kelas XI, peserta didik diharapkan mampu:
a. menjelaskan konsep spesifikasi produk dengan menitikberatkan pada
seleksi konsep, pengujian konsep spesifikasi produk dan arsitektur
produk;
b. menjelaskan penentuan spesifikasi produk dengan menitikberatkan pada
menyiapkan daftar metrik produk, mengumpulkan informasi tentang
pesaing, menetapkan nilai target ideal dan marginal yang dapat diterima
dan merefleksikan hasil dan proses;
c. menjelaskan kinerja sistem produksi dengan menitikberatkan pada
perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses internal
bisnis dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran; serta
d. menjelaskan kinerja produktivitas mesin.
5. Proses Produksi Lingkup Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Pada akhir fase F kelas XI, peserta didik diharapkan mampu:
a. menjelaskan proses produksi pada bidang teknik permesinan;
b. menjelaskan proses produksi pada bidang teknik elektronika; serta
c. menjelaskan proses produksi pada bidang teknik kimia industri
6. Pengendalian Mutu Produk (Quality Control)
Pada akhir fase F kelas XI, peserta didik diharapkan mampu:
a. menjelaskan sistem pengendalian produk dengan menitikberatkan pada
pengendalian persediaan dan pengadaan bahan, pengendalian proses
produksi dan pengendalian tenaga kerja;
b. menjelaskan standar dan mutu produk dengan menitikberatkan pada
pendekatan terhadap pengendalian mutu produk, standar mutu produk,
pentingnya standar mutu, standar mutu nasional dan internasional dan
metode perumusan SNI berdasarkan WTO Code of Good Practice;
c. menjelaskan pengendalian mutu produk dengan menitikberatkan pada
kualitas produk pesaing, keseimbangan harga dan kualitas produk dan
6
nilai guna produk;
d. menjelaskan pendekatan quality control dengan menitikberatkan pada
pendekatan masukan (input), pendekatan proses (process), pendekatan
hasil (output); serta
e. menjelaskan evaluasi produk pasca penjualan dengan menitikberatkan
pada kinerja produk (performance), aspek tambahan (features),
keandalan (reliability), kesesuaian dengan spesifikasi (conformance of
specification), ketahanan produk (durability), layanan purna jual
(service ability), sifat subjektif (aesthetics) dan kesan kualitas global
(perceived quality)..
Profil
Materi Tujuan Pembelajaran Pelajar MA JP
Pancasila
Proses 1. menjelaskan cara menyusun jadwal kerja Bergoton 5
2a
Kegiatan produksi; g royong
Produksi 2. menetapkan strategi produksi; Bernalar 2b 5
kritis
2c 5
Kreatif
Mandiri 2d 5
3. menetapkan kriteria spesifikasi produk; 2e 5
2f 5
4. melaksanakan kegiatan produksi; serta 2g 5
5. melakukan pengendalian mutu produk 2h 5
atau (quality control)
2i 5
Total 45
7
BAB 3. Pengemasan Produk
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik diharapkan mampu membuat desain kemasan produk;
2. Peserta didik diharapkan mampu melakukan proses pengemasan produk; serta
3. Peserta didik diharapkan mampu membuat labelling pada produk
Profil
Materi Tujuan Pembelajaran Pelajar MA JP
Pancasila
Pengemasan 1. membuat desain kemasan produk; Bergotong 3a 5
Produk royong
3b 5
Mandiri
2. melakukan proses pengemasan produk; 3c 5
serta
3. membuat labelling pada produk 3d 5
3e 5
Total 25
9
BAB 4. Proses Distribusi Produk
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan strategi distribusi produk;
2. Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi rantai pasok hulu, hilir dan
sistem logistik;
3. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan teknik pengaturan penempatan
produk;
4. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan cara memberikan layanan
prima;
5. Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi layanan purna jual; serta
6. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan cara menangani keluhan
pelanggann.
Mengetahui, Validasi,
Kepala Ketua Kompetensi Keahlian Guru Mata Pelajaran
Sekolah
12