UAS Kalkulus1 20190801339

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arif Prayogi

NIM : 20190801339

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan baik dan benar!

1. Dari fungsi 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 2 + 4𝑥 + 4 di interval [-4,0], tentukan


a. titik-titik kritisnya (Turunan dari fungsi benilai 0)
𝑓 ′(𝑥 ) = 2𝑥 + 4
𝑓(𝑥)=𝑥²+4𝑥+4
2𝑥 + 4 = 0 5

4
2𝑥 = −4
3
𝑥 = −2 𝑓 ′(−2) = 0
2
b. nilai maksimum 1
(−4,4) 0
-5 -4 -3 -2 -1 0
c. nilai minimum
(−2,0)
𝑥3
2. Dari fungsi 𝑓(𝑥 ) = , tentukan apakah dalam interval [-2,2] terdapat c yang dimaksud dalam The Mean Value
3

Theorm for Derivatives


𝑓 (𝑏) − 𝑓(𝑎) = 𝑓 ′ (𝑐 )(𝑏 − 𝑎) 𝑐 2 = 1,3
23
𝑓 (𝑏) = 𝑓 (2) = = 2,6 𝑐 = √1,3
3
−23
𝑓 (𝑎) = 𝑓(−2) = = −2,6
3

𝑓′(𝑐 ) = 𝑐 2
2,6 + 2,6 = 4𝑐 2
5,2 = 4𝑐 2

3. Tentukan
𝑡
a. ∫ 𝑡 2 +3 𝑑𝑡

𝐼𝑛(|𝑥 2 + 3|)
+𝐶
2

3
b. ∫ 2𝑒 𝑥 + 𝑑𝑥
−𝑥

1
c. ∫ ln(3𝑥) 𝑑𝑥
𝑥 𝐼𝑛(3𝑥 ) − 𝑥 + 𝑐
d. ∫ (sin 2𝑥) . 𝑥 𝑑𝑥
𝑥 cos(2𝑥 ) sin(2𝑥 )
− + +𝐶
2 4
4 𝑦 4 −8
e. ∫1 𝑑𝑦
𝑦2

3(𝑦 4 − 8)
𝑦2
−4 1
f. ∫−2 𝑡 2 + 𝑡 3 𝑑𝑡
5
4. Luas area di bawah grafik 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 + 2 pada interval

[1,7] diaproksimasi menggunakan 9 subarea Right


Riemann Sum.
a. Berapakah nilai aproksimasinya?
Luas = 𝑓 (1) × ∆𝑥 + 𝑓 (2) × ∆𝑥 + 𝑓 (3) × ∆𝑥 +
𝑓 (4) × ∆𝑥 + 𝑓 (5) × ∆𝑥 + 𝑓(6) × ∆𝑥 + 𝑓 (7) ×
∆𝑥 + 𝑓 (8) × ∆𝑥 + 𝑓 (9) × ∆𝑥
= (5,4 × 1) + (4,5 × 1) + (4 × 1) + (3,5 × 0,6) +
(3,3 × 0,6) + (3 × 0,6) + (2,9 × 0,6) + (2,8 ×
0,6) + (2,7 × 0,6) = 24,82
b. Apakah luasan tersebut merupakan hasil yang berlebih (overestimate) atau kurang (underestimate) dari luas
sebenarnya? Jelaskan!
Underestimation, Karena masih dibawah grafik yang ditentukan
5. Tentukan luas area antara grafik 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 2 dan 𝑓 (𝑥 ) = √8𝑥 di 2

1,5
interval [0,1]
1
Luas Area = 𝑓 (1) × ∆𝑥 + 𝑓 (2) × ∆𝑥
0,5
= 0,7 × 0,5 + 1 × 1 = 1,35
0
0 0,5 1 1,5
-0,5

6. Sebuah mobil bergerak dengan fungsi kecepatan dalam m/s adalah 𝑣 (𝑡) = 𝑡⁄20, lalu pada detik ke 20 mobil
bergerak dengan kecepatan konstan 𝑣(𝑡) = 2 dan pada detik ke 60 hingga detik ke 100 bergerak dengan
kecepatan 𝑣(𝑡) = 5 − 𝑡/20. Bagaimana integral digunakan untuk menentukan jarak yang telah ditempuh oleh
mobil tersebut?

2
𝑡
𝑣 (𝑡 ) = → 𝑡 = 0 → 𝑡 = 19
20
𝑣(𝑡) = 2 → 𝑡 = 20 → 𝑡 = 59
𝑡
𝑣 (𝑡 ) = 5 − → 𝑡 = 60 → 𝑡 = 100
20

𝑠 = ∫ 𝑣 (𝑡 )
19 59 100
𝑡 𝑡
𝑠=∫ 𝑑𝑡 + ∫ 2𝑑𝑡 + ∫ 5 − 𝑑𝑡
0 20 20 60 20
7. Mengapa penyelesaian integral tentu tidak ditambahkan dengan C (konstanta) seperti pada penyelesaian
integral tak tentu?
Sebagai Contoh :
𝑓 (𝑥 ) = 𝑦 = 𝑥 3 + 𝐶
Dengan nilai C bisa berapapun. Notasi C ini disebut sebagai konstanta integral. Integral
tak tentu dari suatu fungsi dinotasikan sebagai:

∫ 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥

Pada notasi tersebut dapat dibaca integral terhadap x”. notasi disebut integran. Secara
umum integral dari fungsi f(x) adalah penjumlahan F(x) dengan C atau:

∫ 𝑓(𝑥 )𝑑𝑥 = 𝐹(𝑥)

Karena integral dan turunan berkaitan, maka rumus integral dapat diperoleh dari rumusan penurunan. Jika
turunan:
𝑑 𝑎
𝑥 (𝑛+1) = 𝑎𝑥 𝑛
𝑑𝑥 (𝑛 + 1)
Maka rumus integral aljabar diperoleh:
𝑎
∫ 𝑎𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑥 𝑛+1 + 𝐶
(𝑛 + 1)
dengan syarat 𝑛 ≠ 1

Anda mungkin juga menyukai