Putusan 101-Desain Industri-2023
Putusan 101-Desain Industri-2023
Putusan 101-Desain Industri-2023
SUMARNO, Warga Negara Indonesia, Pemilik UD. NEW ACC, yang beralamat
sesuai dengan KTP di Jl. Pluit Raya Komplek 121 Blok B
1 No.12 A, RT.002/RW.008, Kelurahan Penjaringan,
Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta.,
Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan NIK :
3172012906750006 dalam hal ini memberikan kuasanya
kepada TOGU SUGIANTO SITORUS, S.H., HORAS
SAHAT H. SITORUS, S.H., PAOLO ROSSI
MANURUNG, S.H. dan ANDRI AMSTRONG BERAHIM,
S.H., Para Advokat, Konsultan Hukum dan Asisten
Advokat pada Kantor Hukum GRISHAM LUSSAC
SITORUS & ASSOCIATES ATTORNEY AT LAW,
beralamat kantor di Rukan Exclusive Bukit Golf
Mediterania Blok E No. 17, Pantai Indah Kapuk, Jakarta
Utara. Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 23
Oktober 2023, untuk selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT;
Lawan
I. DASAR HUKUM
Pasal 38 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 2000 Tentang Desain Industri (“UU DESAIN INDUSTRI
31/2000”), yang berbunyi :
(1) Hak Desain Industri diberikan untuk Desain Industri yang baru.
Penjelasannya :
12. Bahwa berdasarkan data dari Berita Resmi Desain Industri Nomor :
1/DI/2023 tanggal 16 Januari 2023 yang diterbitkan oleh TURUT
TERGUGAT yang kami peroleh dari laman resmi TURUT TERGUGAT
(dgip.go.id), diketahui klaim DESAIN INDUSTRI TERDAFTAR
TERGUGAT adalah bentuk, komposisi warna dan konfigurasi, yang kami
kutip sebagai berikut :
(19) ID
(51) Klasifikasi Locarno : 02-03
(21) No. Permohonan DI : A00202204982
(22) Tanggal Penerimaan DI : 30 Desember 2022
(30) Data Prioritas :
(31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara
(43) Tanggal Pengumuman DI : 16 Januari 2023
(54) Judul Desain Industri : KACA HELM
(57) Klaim : Bentuk, Komposisi Warna, Konfigurasi
(71) Nama dan Alamat Pemohon Desain Industri : VERAWATI THE
RIVIERA AT PURI EAST 7 BLOK 12 NO.32, RT.004/RW.013
Indonesia
(72) Nama Pendesain : VERAWATI, ID
17. Bahwa pada halaman 5 sampai dengan halaman 11 MODUL DJKI 2019
yang diterbitkan oleh TURUT TERGUGAT yang kami peroleh dari laman
resmi TURUT TERGUGAT (dgip.go.id), menerangkan pengertian bentuk,
konfigurasi, komposisi garis dan komposisi warna adalah sebagai berikut:
18. Bahwa pada halaman 12 sampai dengan halaman 14 MODUL DJKI 2019
yang diterbitkan oleh TURUT TERGUGAT yang kami peroleh dari laman
resmi TURUT TERGUGAT (dgip.go.id), menerangkan pengertian kesan
estetis dalam desain industri adalah sebagai berikut :
Kedua, kesan estetis yang ditimbulkan harus dapat dilihat oleh mata
pengguna.
19. Bahwa hal-hal tersebut diatas, sejalan dengan Jurnal Hukum Litigasi
yang berjudul “Kepastian Hukum Penilaian Kebaruan Desain Industri
di Indonesia Berdasarkan Pendekatan Kekayaan Intelektual dan
Perbandingan Hukum”, Volume 18 (1), 2017 Fakultas Hukum
Universitas Pasundan Bandung pada halaman 811 dari laman resmi
Fakultas Hukum Universitas Pasundan (ejournal.unpas.ac.id), telah
memberikan penjelasan :
20. Bahwa berdasarkan keseluruhan uraian dalam Poin III diatas, maka
sudah menjadi fakta yang terang dan jelas bahwa DESAIN INDUSTRI
TERDAFTAR TERGUGAT identik (sama persis) dan/atau tidak berbeda
dengan DESAIN INDUSTRI KACA HELM PENGGUGAT. Oleh sebab itu
sudah sepatutnya Gugatan a quo dikabulkan Majelis Hakim Pemeriksa
Perkara dan selanjutnya menyatakan bahwa DESAIN INDUSTRI
TERDAFTAR TERGUGAT identik (sama persis) dan/atau tidak berbeda
dengan DESAIN INDUSTRI KACA HELM PENGGUGAT;
26. Bahwa pada halaman 21 MODUL DJKI 2019 yang diterbitkan oleh
TURUT TERGUGAT yang kami peroleh dari laman resmi TURUT
TERGUGAT (dgip.go.id), menerangkan aspek kebaruan dalam desain
industri sebagai berikut :
28. Penting untuk kami sampaikan kepada Yang Mulia yang memeriksa dan
memutus perkara a quo, bahwa Penjualan DESAIN INDUSTRI KACA
HELM PENGGUGAT dari UD. NEW ACC kepada MUSI MOTOR
sebagaimana Invoice No. : SI191304 Tanggal 18 November 2021
tersebut diatas, diketahui oleh TERGUGAT sebagai
penanggungjawab operasional, produksi dan penjualan Helm merek
VRC dan Kaca Helm merek pada UD. NEW ACC saat itu;
(1) Hak Desain Industri diberikan untuk Desain Industri yang baru.
31. Bahwa berdasarkan uraian dalam diatas, maka sudah menjadi fakta yang
terang dan jelas bahwa DESAIN INDUSTRI TERDAFTAR TERGUGAT
telah ada pengungkapan dan diperdagangkan sebelum tanggal
penerimaan DESAIN INDUSTRI TERDAFTAR TERGUGAT pada TURUT
TERGUGAT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3)
UU DESAIN INDUSTRI 31/2000 berikut penjelasannya, yang berbunyi :
32. Bahwa Oleh sebab itu sudah sepatutnya Gugatan a quo dikabulkan
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara dan selanjutnya menyatakan :
MENGADILI :
Atau,
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo berpendapat
lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
11. Bahwa terhadap gugatan pada poin 15-19, dan poin 20 asas
kebaruan dalam desain industri ditentukan oleh suatu pendaftaran
yang pertama kali, yang mana sejalan dengan laman resmi WIPO
Publications Jurnal berjudul “What is Intellectual Property?” Halaman
13 yang berbunyi “Dalam menentukan suatu unsur kebaharuan
dalam desain industri terdapat kriteria kebaharuan (novelty)
maupun orisinalitas (originality) dapat berbeda disetiap Negara”.
Dimana suatu Desain Industri yang dapat dikatakan sama apabila
dua desain ada sedikit saja unsur yang berbeda baik bentuk,
konfigurasi, komposisi garis dan warna hal tersebut masih dikatakan
12. Bahwa dalil gugatan poin 26 dan 31-35, merupakan asumsi dan klaim
sepihak dari PENGGUGAT dan hal tersebut sangat tidak mendasar.
Dimana unsur kebaruan suatu desain industri merupakan keputusan
dan/atau kewenangan dari TURUT TERGUGAT. Dalam proses
permohonan Desain Industri suatu Desain dapat dikatakan memiliki
unsur kebaruan jika telah melewati proses Pengumuman Berita
Resmi Desain Industri serta Pemeriksaan Substantif. Dalam hal ini,
Desain Industri milik TERGUGAT sudah melewati seluruh proses
pemeriksaan tersebut;
13. Bahwa atas pemeriksaan tersebut tidak adanya Pihak lain yang
mengajukan Keberatan atas Desain Industri milik TERGUGAT. Serta
dalam pemeriksaan substantif tidak adanya Penolakan dari
Pemeriksa dan/atau TURUT TERGUGAT, dimana penilaian
kebaharuan dilakukan kepada keseluruhan kesan yang ditimbulkan
dari suatu desain industri yang tidak dapat dipersepsikan
sebelumnya, dimana kompleksitas dari suatu desain industri akan
diperbandingkan dengan pengungkapan-pengungkapan atau
pembanding-pembanding yang telah ada sebelumnya.
Pengungkapan dimaksud adalah pengungkapan melalui media cetak
atau elektronik;
14. Bahwa dalil gugatan poin 33 dan 34, sangat tidak mendasar dimana
PENGGUGAT menyatakan bahwa terdapat kecacatan hukum atas
terdaftarnya Desain Industri milik TERGUGAT. Atas hal tersebut
TERGUGAT sangat keberatan karena TERGUGAT sebagai pemilik
Desain Industri telah melewati seluruh proses pendaftaran desain
industri dengan tata cara sebagaimana diatur dalam UU Desain
Industri;
DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima.
7. Dalam hal ini dan selanjutnya Turut Tergugat akan tunduk dan patuh
melaksanakan putusan pengadilan tersebut apabila telah berkekuatan
hukum tetap sebagaimana diatur secara tegas dalam ketentuan Pasal 42
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, yaitu:
Direktorat Jenderal mencatat putusan atas gugatan pembatalan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap dalam Daftar Umum Desain Industri
dan mengumumkannya dalam Berita Resmi Desain Industri.
6. Bukti P-6 : Kaca Helm Merek : Tipe : R10 Revo Red Gold;
26. Bukti P-19 : Tangkapan Layar Resi Bukti Transfer Melalui ATM
Tanggal 18 November 2021;
27. Bukti P-20 : Toko Online Duta Helmet Accessories Pada Flatform
Belanja Online Shopee;
28. Bukti P-21 : Toko Online Nayyla Collection Pada Flatform Belanja
Online Shopee;
33. Bukti P-26 : Buku Dr. H. OK. Saidin, S.H., M.Hum yang berjudul
“Aspek Hukum Kekayaan Intelektual : (Intellectual
Property Right)” Depok Rajawali Pers;
- Bahwa saksi kenal PENGGUGAT dari usaha jual beli kaca helm,
PENGGUGAT sebagai pemilik UD NEW ACC tempat saksi sering belanja
helm dan kaca helm;
- Bahwa kaca helm yang dibeli oleh saksi dari UD NEW ACC, saksi
perdagangkan kembali ke pedagang-pedagang, saksi adalah distributor UD
NEW ACC;
- Bahwa sejak November 2021 saksi mulai membeli kaca helm termasuk
Bukti P-6 dari UD NEW ACC;
- Bahwa saksi mengkonfirmasi kebenaran Bukti P-16, Bukti P-17, Bukti P-30,
Bukti P-32 dan Bukti P-34 dengan keterangan bahwa Bukti P-16, Bukti P-
17, Bukti P-30, Bukti P-32 dan Bukti P-34 adalah surat jalan, invoice atas
pembelian kaca helm termasuk Bukti P-6 oleh saksi dari UD NEW ACC;
- Bahwa saksi mengkonfirmasi kebenaran Bukti P-18, Bukti P-19, Bukti P-31,
Bukti P-33 dan Bukti P-35 dengan keterangan bahwa Bukti P-18, Bukti P-
19, Bukti P-31, Bukti P-33 dan Bukti P-35 adalah bukti transfer uang ke
rekening TERGUGAT untuk pembayaran Bukti P-16, Bukti P-17, Bukti P-30,
Bukti P-32 dan Bukti P-34;
- Bahwa kaca helm termasuk Bukti P-6 yang dibeli oleh saksi dari UD NEW
ACC tersebut, saksi jual melalui toko offline miliknya yaitu musi motor ke
pedagang-pedagang online untuk di jual kembali;
- Bahwa saksi mengkonfirmasi kebenaran Bukti P-20 dan Bukti P-21 dengan
keterangan bahwa Bukti P-20 dan Bukti P-21 adalah konsumen-konsumen
saksi yang merupakan pedagang-pedagang online yang juga menjual Bukti
P-6 secara online;
12. Bukti T-6A : Bukti Transfer Dari Rekening Verawati Dengan Nomor
Rekening 6320281511 ke Central Makmur Bersama
Dari Tanggal 24 Februari 2016 sampai 31 Januari 2020
Dengan Total Transfer Rp.3.099.115.256,- (Tiga Miliar
Sembilan Puluh Sembilan Juta Seratus Lima Belas Ribu
Dua Ratus Lima Puluh Enam Rupiah);
14. Bukti T-6C : Bukti Transfer Dari Rekening Verawati Dengan Nomor
Rekening 6320281511 ke Koandi Susanto Dari Tanggal
14 Januari 2019 sampai 16 Desember 2021 Dengan
Total Transfer Rp.230.000.000,- (Dua Ratus Tiga Puluh
Juta Rupiah);
15. Bukti T-6D : Bukti Transfer Dari Rekening Verawati Dengan Nomor
Rekening 6320281511 ke Ade Kosasih Dari Tanggal 11
Februari 2022 sampai 31 Juli 2022 Dengan Total
Transfer Rp.90.000.000,- (Sembilan Puluh Juta Rupiah);
16. Bukti T-7A : Surat Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Nomor Induk
Berusaha : 1706220047636 Atas Nama Verawati
Tertanggal 17 Juni 2022;
22. Bukti T-10 : Surat Persetujuan Merek dan Desain Industri Milik
Verawati Tertanggal 20 September 2023;
23. Bukti T-11 : Bukti Transfer Dari Rekening Verawati Dengan Nomor
Rekening 6320281511 ke Husin Makmur Dari Tanggal
07 Januari 2022 sampai 06 Juli 2022 Serta Bukti
Transfer Dari Nomor Rekening 7641663054 Tanggal 11
September 2022 Dengan Total Transfer
- Bahwa saksi pernah melihat dan mengetahui Bukti T-1 dari TERGUGAT;
- Bahwa menurut saksi Bukti T-1 dijual dengan menggunakan merek NPJ di
2021-2022 cuma tanggal bulan saya lupa;
- Bahwa semenjak kita saya dan TERGUGAT itu membuat perusahaan baru
pada waktu itu ya PJG bukan yang sekarang PJG ya udah pisah, saya
taunya waktu TERGUGAT bilang Romy saya udah gak satu rumah sama
koh asen (PENGGUGAT) pangilannya bos saya itu koh asen pak Sumarno
itu koh asen, maksudnya pindah gimana? saya sudah di Jakarta maksudnya
pisah bukan cerai karena saya sudah lama pisah sama koh asen
maksudnya bukan pisah cerai pisah rumah saja itu kejadian 2021;
- Bahwa saksi cuma tau PENGGUGAT dan TERGUGAT tinggal satu rumah
dan juga ada foto kaya praweding dasar saya dari foto saja karena sering ke
rumah;
Menimbang, bahwa Turut Tergugat untuk menguatkan dalil
sangkalannya telah mengajukan bukti-bukti berupa bukti TT-1 sampai dengan
TT-3 sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada lagi hal-
hal yang akan diajukan dan mohon putusan;
DALAM EKSEPSI ;
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, terlihat jelas bahwa terjadi
perbedaan pendapat antara Penggugat dan Tergugat terhadap keberadaan dan
alasan eksepsi gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel) , dan terhadap
perbedaan pendapat tersebut selanjutnya Majelis Hakim akan memberikan
pendapatnya sebagai berikut :
Helm merek pada UD. NEW ACC dan kemudian tahun 2022
TERGUGAT menyampaikan surat pengunduran diri kepada
PENGGUGAT sebagaimana surat TERGUGAT perihal : surat
pengunduran diri sebagai penanggung jawab operasional, produksi
dan penjualan pada UD. NEW ACC Tertanggal 02 September 2022;
kaca helm merek : Tipe : R10 Revo Red Gold yang telah
lama diperdagangkan oleh PENGGUGAT, selanjutnya disebut
sebagai “DESAIN INDUSTRI KACA HELM PENGGUGAT”;
11. Bahwa berdasarkan keseluruhan uraian diatas, sudah menjadi fakta yang
terang dan jelas bahwa PENGGUGAT adalah Pihak Yang
Berkepentingan. Oleh karena itu PENGGUGAT berhak untuk
mengajukan gugatan pembatalan desain industri yang sudah terdaftar
sebagaimana dimaksud Pasal 38 ayat (1) UU DESAIN INDUSTRI
31/2000, yang berbunyi :
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, terlihat jelas bahwa terjadi
perbedaan pendapat antara Penggugat dan Tergugat terhadap keberadaan dan
alasan eksepsi gugatan Penggugat Tidak Berkepentingan , dan terhadap
perbedaan pendapat tersebut selanjutnya Majelis Hakim akan memberikan
pendapatnya sebagai berikut :
- Bahwa in casu adanya gugatan perdata dari pihak lain a quo, dimana tata
cara gugatan pembatalan pendaftaran desain industri sendiri dapat
MENGADILI;
DALAM EKSEPSI ;
- Mengabulkan eksepsi Tergugat Tentang Penggugat Tidak
Berkepentingan ;
Perincian biaya :
Biaya Pendaftaran Rp40.000,00
Biaya Proses Rp500.000,00
Panggilan sidang Rp2.750.000,00
PNBP Panggilan Rp30.000,00
Materai Rp10.000,00
Redaksi Rp10.000,00
Jumlah Rp3.340.000,00
(tiga juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah)