Makalah PengKur

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGEMBANGAN KURIKUKUM

“PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KURIKULUM MERDEKA”

Dosen Pengampu

1. Dr. Yetty Hastiana, M.Si


2. Tutik Fitri Wijayanti, S.Pd., M.Pd.
3. Rindi Novitri Antika,S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 3

1. Ria Anggraini 342021004


2. Unika Kamila 342021009
3. Adinda Putri Priani 342021015
4. Wulan Meliyanti 342021022
5. Sonia Monica 342021026

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah Pengembangan Kurikulum ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak. Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Palembang, 18 Juni 2024

Penulis
DAFTAR ISI

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan pendidikan sekarang ini tentunya memerlukan komponen yang
sesuai guna tercapainya tuntutan-tuntutan pendidikan di abad 21. Salah satu
komponen pendidikan yang perlu dikembangkan yaitu kurikulum. Kurikulum
merupakan sekumpulan rencana perangkat pembelajaran yang terstruktur,
terprogram dan terencana yang di dalamnya terdapat isi serta materi-materi
pembelajaran yang berkaitan dengan interaksi dan kegiatan pembelajaran guna
mencapai tujuan pendidikan (Bahri, 2017). Pengembangan kurikulum yang digunakan
diharapkan mampu menyesuaikan dengan kondisi pendidikan di negara ini. Salah
satu wujud nyata dari pergeseran dan pengembangan kurikulum saat ini yaitu adanya
kurikulum merdeka.
Kurikulum merdeka merupakan perbaikan sistem yang sudah berjalan, dalam
hal ini kurikulum merdeka dapat menciptakan pembelajaran yang aktif. Siswa
dituntut untuk aktif dan tidak hanya berfokus kepada guru pada saat pembelajaran
berlangsung, sehingga siswa lebih maksimal dalam mendalami konsep serta
memperkuat kompetensinya. Kurikulum merdeka juga lebih sederhana, yaitu
rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat hanya dengan satu lembar, hal ini menjadi
keuntungan guru sehingga dapat lebih leluasa dalam pemilihan metode dan
perangkat ajar (Achmad et al., 2022).
Menurut Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 pasal 1 ayat 1 penilaian hasil
belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara
terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran. Kemudian
dijelaskan lebih lanjut dalam ayat 2 yaitu asesmen autentik adalah bentuk asesmen
yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan
dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada
situasi yang sesungguhnya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana capaian pembelajaran biologi di kurikulum merdeka?
2. Apa saja langkah-langkah dalam menganalisis capaian pembelajaran biologi?
3. Bagaimana menentukan model dan metode yang sesuai dengan karakteristik
biologi di kurikulum merdeka?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui capaian pembelajaran biologi
2. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam menganalisis capaian
pembelajaran biologi
3. Untuk mengetahui model dan metode yang sesuai dengan karakteristik
biologi di kurikulum merdeka
BAB II

PEMBAHASAN

A. Capaian Pembelajaran Biologi


Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada setiap fase. terdiri dari 6 fase yaitu fase A,B,C,D,E dan F
atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah, SD (A-
C), SMP (B), SMA (E-F).Untuk mata pelajaran Biologi, capaian yang ditargetkan
dimulai sejak Fase E dan berakhir di Fase F.

Rasional Mata Pelajaran Biologi


Kata "Biologi" pertama kali diciptakan oleh naturalis Jerman Gottfried Reinhold
pada tahun 1802 tetapi pemahaman tentang organisme hidup baru mulai
berkembang cepat dengan adanya teknik dan teknologi yang dikembangkan pada
abad 18 dan 19 seperti penemuan mikroskop. Biologi adalah kajian fenomena
kehidupan dan makhluk hidup yang mencakup struktur, fisiologi, morfologi, ruang
hidup, serta asal muasal dan distribusinya. Dalam perkembangannya, Biologi tidak
hanya mengkaji makhluk hidup dan proses kehidupan, tetapi juga perubahan
makhluk hidup dari masa ke masa serta inovasi teknologi biologi.
Biologi dalam kurikulum nasional sangat diperlukan untuk memahami,
mengatasi, dan mengelola tantangan sumber daya alam, kualitas lingkungan,
kesehatan dan penyakit, pencegahan dan penanggulangan penyakit, serta
peggunaan teknologi biologi yang dihadapi masyarakat pada abad ke-21. Selain itu,
ilmu Biologi digunakan dalam mempertahankan keanekaragaman hayati, kelestarian
ekosistem, kesejahteraan manusia dan organisme lain beserta populasinya, serta
keberlanjutan sumber daya hayati yang dimiliki Indonesia.
Materi Biologi pada tingkatan Sekolah Menengah Atas mencakup
keanekaragaman mahkluk hidup dan peranannya, virus, ekosistem, perubahan
lingkungan, biologi sel, sistem organ, evolusi dan genetika serta pertumbuhan dan
perkembangan akan membantu peserta didik memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari dengan menggunkan pengetahuan yang dimiliki dan
keterampilan inkuri yang dikembangkan selama proses pembelajaran. Contohnya
peserta didik menggunakan pemahaman mereka tentang keterkaitan sistem biologi
ketika mengevaluasi dampak aktivitas manusia dan strategi yang diusulkan untuk
mengatasi permasalahan Biologi sekarang dan di masa depan dalam konteks lokal,
nasional dan global.
Selain itu, secara tidak langsung selama melakukan keterampilan proses, sikap
ilmiah peserta didik dan Profil Pelajar Pancasila dapat terbentuk. Melalui kegiatan
investigasi, peserta didik mengasah nalar, memunculkan kreatifitas, mandiri dan
mampu berkolaborasi dengan peserta didik lainnya. Dengan demikian Biologi dapat
mengembangkan pengetahuan, keterampilan proses dan sikap ilmiah.

Tujuan Mata Pelajaran Biologi


Dengan mempelajari ilmu Biologi, peserta didik dapat:
1. Memiliki rasa kagum dan bersyukur terhadap Pencipta (sikap spiritual) serta
menghormati makhluk hidup dan ikut menjaga lingkungan;
2. Menghormati keragaman pendapat, budaya, dan karakteristik khas
lingkungan;
3. Memiliki kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan
memperhatikan etika dan norma yang berlaku;
4. Memiliki pemahaman tentang sistem kehidupan yang saling berinteraksi;
adanya aliran materi dan energi; serta pertahanan dan perubahan;
5. Memahami esensi Biologi mulai proses subseluler hingga dinamika
ekosistem;
6. Memahami perkembangan pengetahuan Biologi dari waktu ke waktu -
melalui dinamika proses kerja para ilmuwan yang mampu mempengaruhi
masyarakat dalam konteks personal, lokal, dan global;
7. Memahami isu permasalahan biologi dalam lingkup individu, keluarga,
lingkungan sekitar dan global serta menerapkan pengetahuan Biologi untuk
mengatasi permasalahan tersebut
8. Menghasilkan gagasan sebagai hasil adaptasi, adopsi, modifikasi, kreasi baru
yang beragam berdasarkan hasil eksperimen;
9. Memiliki kemampuan merencanakan dan melaksanakan investigasi
lapangan, laboratorium dan penelitian lainnya termasuk pengumpulan dan
analisis data kualitatif maupun kuantitatif, serta -interpretasi bukti

Karakteristik Mata Pelajaran Biologi


Biologi adalah kajian fenomena kehidupan dan makhluk hidup yang
mencakup struktur, fisiologi, morfologi, ruang hidup, serta asal muasal dan
distribusinya. Biologi juga mengkaji makhluk hidup dan karakteristik
kehidupannya dari masa ke masa. Materi biologi untuk fase A, B dan C mencakup
materi sederhana yang dekat dengan kehidupan peserta didik sehingga mudah
memahaminya. Materi biologi untuk fase D dan E adalah materi dasar yang
mengintegrasikan mata pelajaran fisika dan kimia yang harus dikuasai oleh
peserta didik agar siap belajar pada fase F. Selain itu, Penerapan materi fase D
dan E mengarah pada penelahaan isu-isu personal, lokal, dan global. Pada Fase F,
cakupan materi biologi adalah struktur sel, bioproses dalam sel, genetika,
evolusi, sistem organ, struktur, fisiologi pada manusia, pertumbuhan dan
perkembangan, serta inovasi teknologi biologi.
Merujuk pada hakikat sains sebagai proses dan produk, maka ada dua
elemen dalam mata pelajaran ini yang mencakup (1) pemahaman biologi dan (2)
keterampilan proses.
Gambar 2.1 dua elemen dalam mata pelajaran

B. Langkah-langkah dalam Menganalisis Capaian Pembelajaran Biologi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
Kritik dan Saran sangat kami harapkan dalam makalah ini, segala kekurangan yang
ada dalam makalah ini mungkin karena kelalaian atau ketidaktahuan kami dalam
penyusunannya. Segala hal yang tidak relevan, kekurangan dalam pengetikan atau
bahkan ketidakjelasan dalam makalah ini merupakan proses kami dalam mempelajari
bidang studi ini dan diharapkan kami yang menulis ataupun bagi pembaca dapat
mengambil manfaat dari makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai