Sop Crusher Processing Plant
Sop Crusher Processing Plant
Sop Crusher Processing Plant
I. PROSEDUR UMUM
1. Jalur jalan menuju areal penumpukan (Stockpile) harus dalam keadaan baik
2. Pastikan Dump Truck bisa melakukan manuver di areal penampungan
3. Seorang petugas harus ditempatkan untuk mengatur lalulintas maupun areal dumping
material yang diangkut oleh dump truck
4. Susun/atur tumpukan material sedemikian rupa agar areal penampungan dapat
menampung semaksimal mungkin material maupun tidak menghalangi proses
pengolahan
5. Material yang berukuran besar harus terlebih dahulu dipecah sesuai ukuran maksimal
yang telah ditentukan
6. Material yang kotor oleh tanah harus dibersihkan sebelum dimasukkan ke dalam hopper
7. Pastikan material yang masuk ke dalam hopper tidak bercampur dengan segala macam
kotoran (daun, kayu, maupun plastik)
8. Sekitar areal kerja alat berat harus steril dari pekerja maupun pihak-pihak yang tidak
berkepentingan, hal ini untuk menghindari accident saat alat bermanuver
9. Selain crew crusher dilarang mendekati mulut hopper
10. Seorang petugas harus ditempatkan untuk mengawasi dan mengontrol alat berat yang
beroperasi
III.SEBELUM BER-OPERASI
1. Selama bekerja APD (Alat Pelindung Diri) harus dipakai oleh Karyawan. APD yang
dimaksud adalah :
2. Memulai pengoperasian mesin crusher harus sesuai peraturan dan harus menjalankan
prosedur “pengoperasian Unit Crusher” agar tidak menciderai pekerja dan merusak
mesin.
3. Mengoperasikan mesin hanya boleh dilakukan oleh Petugas yang ditunjuk kecuali dalam
hal tertentu yang sudah disetujui oleh pihak yang berwenang.
4. Pastikan Pengawas Crusher dapat berkomunikasi dengan petugas Generator dengan baik,
gunakan HT atau kode tangan yang dapat dimengerti, bila perlu gunakan bendera.
5. Pastikan Pengawas Crusher dapat berkomunikasi dengan petugas yang mengontrol alat
berat penyuplai umpan crusher.
6. Karyawan yang tidak berkepentingan harus manjauh dari system conveyor apabila tanda
peringatan dibunyikan Ketika akan dioperasikan.
7. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang sesuai harus tersedia di Areal Crusher.
8. Instruksi untuk menggunakan Pemadam Api yang ada harus diketahui/dipahami oleh para
pekerja Crusher dan harus memastikan bahwa alat Pemadam Api tersebut siap digunakan.
9. Para pekerja crusher harus menggunakan pakaian yang aman, tidak longgar dan harus
dimasukkan, pastikan lengan Panjang dikancing pada ujungnya pada saat bekerja.
10. Crew yang bertugas pada jaw crusher harus menggunkakan body harness untuk
menghindari resiko terjatuh ke dalam mulut jaw atau lantai unit jaw.
11. Selain petugas tidak diperkenankan ke ruang control pengoperasian mesin sistim
conveyor/crusher.
12. Gunakan pegangan saat naik turun tangga, jangan berlari.
13. Dilarang melintasi atau merunduk di bawah conveyor yang tingginya kurang dari 1.20 m.
14. Jangan meletakkan tangan atau berpegangan pada tali v-belt yang sedang berputar
15. Dilarang kerasmelakukan maintenance maupun service pada saat unit dalam keadaan
hidup.
16. Dilarang berjalan pada permukaan conveyor, apabila diperlukan untuk kegiatan
perawatan, mesin penggerak harus dimatikan dan dikunci sumber arus listriknya.
17. Dilarang Keras menyentuh bagian unit yang sedang berputar dan bergerak.
18. Pengawasan harus tetap dilakukan selama unit beroperasi, pastikan setiap crew selalu
mengawasi unit yang menjadi tanggung jawabnya dan selalu bisa berkomunikasi dengan
pengawas maupun crew lainnya.
19. Sebelum menghentikan pengoperasian unit crusher, pastikan semua unit bersih dari
material.
20. Menghentikan pengoperasian mesin crusher harus sesuai dengan peraturan dan harus
menjalankan prosedur LOCK OUT SYSTEM agar tidak menciderai pekerja dan
merusak mesin.
V. SETELAH BER-OPERASI
1. Kumpulkan material yang berserakan di sekitar jalur conveyor belt maupun areal
vibrating.
2. Kumpul dan rapikan semua peralatan dan perlengkapan (kunci-kunci).
3. Bersihkan peralatan safety, simpan di tempat yang aman
4. Semua peralatan safety menjadi tanggung jawab pekerja masing-masing, jangan sampai
hilang sebelum masa jatuh tempo penggantian APD yang telah ditentukan dan rawat
baik-baik.
Pengawas harus mengetahui tentang seluruh kondisi peralatan dan tempat kerjanya sehingga
akan dapat mengatur dan mengkontrol kerja dengan baik. Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam menjalankan tugas pada proses produksi ini adalah :
- Memastikan bahwa kondisi dan seluruh komponen pada plant dalam keadaan aman.
- Melakukan komunikasi yang baik dengan mekanik dan elektrik untuk memastikan semua
peralatan dapat berfungsi dengan baik
- Pastikan ruang panel control, generator, dan semua area dalam keadaan bersih
- Kontrol terhadap operasional setiap saat, baik dari segi safety maupun produktifity.
- Memastikan semua masalah yang terjadi dicatat untuk kemudian dikerjakan oleh orang
yang berwenang dengan segera.
VII. PENUTUP
Prosedur ini dibuat agar menjadi Acuan Bagi Crew Crusher dalam mengoperasikan Unit
Crusher di wilayah IUP-OP PT. BUMI BABAHROT.
Disusun Disetujui
PJO KTT