3571 10932 2 PB
3571 10932 2 PB
3571 10932 2 PB
1. PENDAHULUAN
Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik penerus bangsa. Faktor yang dapat mempengaruhi
keberhasilan pendidikan di sekolah yaitu: guru, siswa, sarana dan prasarana, lingkungan pendidikan dan
kurikulum belajar. Dari berbagai faktor tersebut, guru merupakan peranan yang paling penting dan berpengaruh
dalam dunia pendidikan pada proses kegiatan belajar mengajar. Untuk meningkatkan prestasi belajar murid, proses
pembelajaran harus berlangsung dengan baik dengan didukung guru yang memiliki kompetensi, dan semangat
pengajar. Dalam situasi yang ada saat ini sekolah tidak memiliki suatu sistem yang dapat membantu menilai tingkat
keberhasilan mengajar dari seorang guru kepada murid di sekolah, sehingga kepala sekolah maupun orang tua
murid tidak dapat mengetahui keberhasilan guru dalam mengajar dan membimbing para siswa yang ada.
Menyadari akan masalah tersebut, penulis tertarik untuk membangun suatu sistem pendukung keputusan
dengan melakukan perbandingan 2 metode. Pengambilan keputusan merupakan sebuah langkah yang penting,
sehingga hasil yang didapatkan akan sesuai dengan yang diharapkan, dengan bantuan metode pengambilan
keputusan dapat dilakukan dengan lebih mudah, dan hasil yang didapatkan juga dapat lebih memuaskan (Sari,
2018). Pada sistem pendukung keputusan ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam menyelesaikan suatu
permasalahan. Sesuai permasalahan tersebut peneliti akan menggunakan metode Weight Product (WP) dan Simple
Addictive Weighting (SAW). Pemilihan metode WP dikarenakan memiliki adanya kemampuan dalam
menganalisis alternative keputusan berdasarkan kriteria yang ada tanpa perlu normalisasi, sedangkan pemilihan
metode Simple Additive Weighting (SAW) merupakan suatu metode dengan cara pembobotan dari rating kinerja
pada setiap alternatif pada semua atribut dari kriteria yang ditetapkan (H.Harmayani, 2020). Dari kedua metode
tersebut memiliki kecocokan untuk dilakukan perbandingan metode dalam hal menyelesaikan permasalahan pada
penentuan tingkat keberhasilan guru mengajar di tingkat SMK.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk membuat judul “Perbandingan Metode WP dan
SAW dalam Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Tingkat Keberhasilan Guru Mengajar di Tingkat
SMK”. Perbandingan dua metode dilakukan agar didapat hasil yang lebih akurat dalam memberikan rekomendasi
bagi pengambil keputusan. Perbandingan dari kedua metode tersebut juga akan diterapkan kedalam sebuah
aplikasi, sehingga lebih mempermudah pengambil keputusan. Metode WP memiliki kesamaan dengan metode
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan Penelitian
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Analisis Data
Perancangan Sistem
Implementasi
Maintenance
4. KESIMPULAN
Berdasarkan dari pembahasan yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yang di
harapkan dapat bermanfaat bagi pembaca. Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut. Dalam
situasi yang ada saat ini sekolah tidak memiliki suatu sistem yang dapat membantu menilai tingkat keberhasilan
mengajar dari seorang guru kepada murid di sekolah, sehingga kepala sekolah maupun orang tua murid tidak dapat
mengetahui keberhasilan guru dalam mengajar dan membimbing para siswa yang ada. Implementasi dan
membangun sistem pendukung keputusan dengan perbandingan metode WP dan SAW menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan database MySQL. Yang kemudian sistem ini nantinya akan di gunakan oleh Sekolah
Menengah Kejuruan yang membutuhkan untuk menilai keberhasilan guru mengajar. Perancangan sistem
pendukung keputusan penentuan tingkat keberhasilan guru mengajar menggunakan perbandingan metode WP dan
SAW memiliki hasil perbandingan yaitu terdapat hasil perbedaan yang tidak terlalu signifikan tetapi hasil
perbandingan lebih dominan mengarah ke metode SAW. Keakuratan dari metode SAW mencapai nilai 90%
dikarenakan terdapat proses normalisasi dari nilai asli alternative. Sedangkan untuk metode WP hanya
menggunakan pembobotan terhadap alternative yang ada.
REFERENCES
[1] Arifin, A. (2016). Implementasi Metode Attribute Decission Making (MADM) untuk Menentukan Kawasan Penanaman
Bakau. Jurnal Sains dan Teknologi Industri, 14(1), 86-92.
[2] Arifin, A., & Limbong, B. (2016). Sistem Informasi Perhitungan Suku Cadang (Sparepart) Dalam Satu Mesin
Produksi. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 6(2)
[3] Asmara, R., Kom, S., & Kom, M. (2017). Sistem Informasi Pengolahan Data Penanggulangan Bencana Pada Kantor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal J-Click, 3(2).
[4] Diah, P., Dewi, S., & Suryati, S. (2018). Penerapan Metode AHP dan SAW untuk Penentuan Kenaikan Jabatan
Karyawan. JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi), 5(1), 60-73.
[5] Faizal, M., & Putri, S. L. (2017). Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Berbasis Web (Studi Kasus Di Pt
Perkebunan Nusantara Viii Tambaksari). Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 12(1), 1-23.
[6] Fridayanthie Eka Wida, M. T. (2016). Jurnal Khatulistiwa Informatika, Rancang Bangun Sistem Informasi Permintaan
ATK Berbasis Intranet, Vol. IV, No. 2 Desemmber 2016. Jurnal Khatulistiwa Informatika, IV(2), 126–138.
[7] Harmayani, H., & Armadi, B. (2020). Implementasi Metode Saw Pada Sistem Pendukung Keputusan Penerima Hibah
Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Una. JurTI (Jurnal Teknologi Informasi), 4(1), 139-145.
[8] Hendini, A. (2016). Pemodelan UML Sistem Informasi Monitoring Penjualan Dan Stok Barang ( Studi Kasus: Distro
Zhezha Pontianak ). Jurnal Khatulistiwa Informatika, Volume 4, Nomor 2: 107–116.