LAPORAN PENDAHULUAN PADA KLIEN DENGAN DHF

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Anak di Rs Santosa

Bandung Kopo

Oleh

IKKA SAFITRI
NIM : 3232128

PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN

STIKEP PPNI JAWA BARAT
TAHUN 2024
PENGERTIAN
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) KLASIFIKASI MANIFESTASI KLINIS DAPUS

menular melalui gigitan nyamuk Aedes Ahmad Nor Vikri. 2019. ASUHAN
aegypti. DHF merupakan penyakit Menurut WHO DHF dibagi dalam 4 Merupakan penyakit demam
KEPERAWATAN PADA ANAK
berbasis vektor yang menjadi penyebab derajat yaitu (Nurarif & Kusuma 2015) : akut selama 2-7 hari, ditandai DENGAN DENGAN DENGUE
kematian utama di banyak negara 2. Derajat I yaitu demam disertai gejala dengan dua atau lebih HAEMORHAGIC FEVER ( DHF )
manifestasi klinis sebagai DI RUMAH SAKIT.
tropis. Penyakit DHF bersifat endemis. klinik khas dan satu-satunya
(Harmawan 2018). manifestasi perdarahan dalam uji berikut: Samarinda.
tourniquet positif, trombositopenia, 1) Nyeri kepala http://repository.poltekkes-
2) Nyeri retro-orbital kaltim.ac.id/283/1/Untitled.pdf.
himokonsentrasi.
ETIOLOGI
3. Derajat II yaitu seperti derajat I, 3) Myalgia atau arthralgia Ali. 2016. Dasar-Dasar
Virus dengue, termasuk genus
disertai dengan perdarahan spontan 4) Ruam kulit Dokumentasi Keperawatan.
Flavivirus, keluarga flaviridae. Jakarta: EGC.
pada kulit atau perdarahan di tempat 5) Manifestasi perdarahan seperti
Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-
lain. petekie atau uji bending positif Asri, Khanitta Nuntaboot, and Pipit
1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4.
4. Derajat III yaitu ditemukannya 6) Leukopenia Festi Wiliyanarti. 2017.
Keempatnya ditemukan di Indonesia “Community Social Capital on Fi
kegagalan sirkulasi, ditandai oleh nadi 7) Pemeriksaan serologi dengue
dengan DEN-3 serotipe terbanyak. Ghting Dengue Fever in Suburban
cepat dan lemah, tekanan darah positif atau ditemukan Surabaya , Indonesia : A
DD/DBD yang sudah di Qualitative Study.” International
menurun (20 mmHg atau kurang) atau Journal of Nursing Sciences 4(4):
PEMERIKSAAN PENUNJANG
hipotensi disertai dengan sianosis konfirmasi pada lokasi dan 374–77.
1. Pemeriksaan darah lengkap
disekitar mulut, kulit dingin dan waktu yang sama
2. Uji Serologi = Uji HI
(Hemaglutination Inhibition lembab dan anak tampak gelisah.
Test) 5. Derajat IV yaitu syok berat, nadi tidak
3. Uji ELISA anti dengue teraba dan tekanan darah tidak teratur.
4. Uji netralisasi (Neutralisasi
Test = NT test)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas
2. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit ditandai dengan suhu tubuh diatas nilai
normal
3. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan pasien mengeluh
nyeri
4. Defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis (keengganan untuk makan)
5. Hipovolemia berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler ditandai dengan
kebocoran plasma darah
6. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
7. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
8. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional
9. Risiko perdarahan ditandai dengan koagulasi (trombositopenia)
10. Risiko syok ditandai dengan kekurangan volume cairan