Kerangka Acuan Kerja (Kak) Perencanaan Pembangunan Gedung Diklat Kejaksaan Tinggi Aceh

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG DIKLAT KEJAKSAAN TINGGI


ACEH

URAIAN PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG Dalam penyelenggaraan pembangunan gedung negara dan fasilitas
umum yang dibiayai oleh Pemerintah, baik melalui APBN maupun
APBD, harus dilaksanakan dengan efektif dan efisien yang hasilnya
dapat dipertanggung-jawabkan baik dari segi konstruksi, keuangan
maupun manfaatnya bagi seluruh masyarakat. Penyelenggaraan
bangunan gedung negara itu sendiri terdiri dalam beberapa tahapan
yaitu dimulai dari penganggaran, perencanaan, pelaksanaan hingga
pemeliharaan. Tahap perencanaan merupakan bagian penting yang
menentukan bagaimana bangunan tersebut akan dibangun dan hasil
yang diharapkan, sesuai dengan kebutuhan dari pengguna dan
kondisi lahannya. Tentunya suatu gedung harus selaras dengan
lingkungan dan sesuai dengan standar teknis dan aturan yang
berlaku, sehingga bangunan tersebut dapat digunakan sesuai
fungsinya.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh sebagai


SKPA yang memiliki tupoksi dalam penyelenggaraan bangunan
gedung negara, berperan penting untuk menciptakan penataan
bangunan yang baik sehingga terciptalah pembangunan yang
berkelanjutan baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya. Melalui
kegiatan Penetapan dan Penyelenggaraan Bangunan Gedung untuk
Kepentingan Strategis Daerah Provinsi akan dilakukan pekerjaan
Penyusunan Perencanaan Pembangunan Gedung Diklat
Kejaksaan Tinggi Aceh.

Untuk itu perlu dilakukan suatu perencanaan secara baik dan


menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan perencanaan sarana
dan prasarana gedung yang berkualitas, tepat sasaran, tepat waktu
dan biaya. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh
melalui PROGRAM PENATAAN BANGUNAN GEDUNG pada Tahun
Anggaran 2024 akan melakukan pekerjaan Perencanaan
Pembangunan Gedung Diklat Kejaksaan Tinggi Aceh. Kerangka
Acuan Kerja (KAK) ini akan dapat membantu mengarahkan
pencapaian dari tahap-tahap pekerjaan konsultan dalam
melaksanakan kegiatan tersebut seperti diuraikan pada bagian-
bagian di bawah ini.
2. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud
Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan sebagai petunjuk
pelaksanaan bagi konsultan perencana dalam menyusun
Perencanaan Pembangunan Gedung Diklat Kejaksaan Tinggi
Aceh yang memuat masukan, kriteria, keluaran dan proses
pelaksanaan pekerjaan yang harus dipenuhi, diperhatikan serta
diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan
detail yang dibiayai oleh dana Otsus Aceh Tahun Anggaran 2024.
b. Tujuan
Untuk mendapatkan desain, perhitungan teknis dan perhitungan
biaya yang sesuai dengan kondisi lapangan serta sesuai dengan
persyaratan-persyaratan teknis dan ketentuan-ketentuan yang
berlaku, sehingga menghasilkan sarana dan prasarana gedung
yang berfungsi dengan baik, optimal dan terjamin mutunya.
3. SASARAN Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan jasa konsultansi:
a. Tersedianya sarana dan prasarana gedung yang memadai, sarana
dan prasarana gedung yang berfungsi dengan baik, optimal dan
terjamin mutunya sesuai kebutuhan.
b. Tersedianya laporan perencanaan dan gambar desain
Perencanaan Pembangunan Gedung Diklat Kejaksaan Tinggi
Aceh sehingga dapat digunakan menjadi dasar dokumen
persiapan dan pengadaan sebagai acuan untuk melaksanakan
kegiatan konstruksi tersebut di lapangan dengan baik dan benar.
4. LOKASI PEKERJAAN Lokasi Kegiatan terletak di KOTA BANDA ACEH.
5. SUMBER PENDANAAN a. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : OTSUS ACEH
Tahun Anggaran 2024 yang dialokasikan melalui DPA-SKPA
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh;
b. Total Harga Perkiraan Sendir (HPS) yang diperlukan sebesar Rp.
Rp. 1.999.832.000,-,- (Satu milyar sembilan ratus sembilan puluh
sembilan juta delapan ratus tiga puluh dua ribu rupiah,-)
termasuk PPN.
6. NAMA ORGANISASI Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan
PENGGUNA JASA pekerjaan :
• Nama Pengguna Jasa : Kuasa Pengguna Anggaran Program
Penataan Bangunan Gedung Wilayah I;
• Satuan Kerja : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Aceh.
DATA PENUNJANG
7. DATA DASAR Data dasar penyusunan Perencanaan Pembangunan Gedung Diklat
Kejaksaan Tinggi Aceh :
a. Kondisi existing pada lokasi perencanaan;
b. Data kebutuhan sarana dan prasarana gedung pada lokasi
perencanaan;
c. Data sekunder lainnya yang ada pada Pemerintah Provinsi Aceh.
8. STANDAR TEKNIS Standar teknis perencanaan mengacu pada Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara
dan SE Dirjen Cipta Karya Nomor 16/SE/DC/2020 Tentang Standar
Teknis Jalan Pada Permukiman.

9. REFERENSI HUKUM a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;


b. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan
Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2017 tentang Jasa Konstruksi;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung;
e. Peraturan Menteri PUPR Nomor 1 Tahun 2022 tentang Analisa
Harga Satuan;
e. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia;
f. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 897/KPTS/M/2017 Tahun 2017 tentang Standar
Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang
Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi.
h. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor
16/M-IND/PER/2/2011 Tentang Ketentuan Dan Tata Cara
Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri.
i.

10. LINGKUP Lingkup jasa konsultansi berupa konsultansi teknik. Tanggung Jawab
PEKERJAAN Konsultan Perencanaan ini adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pengukuran dan survey untuk Perencanaan Teknis
pada kegiatan ini di lokasi perencanaan;
b. Analisis data dan perencanaan yang dituangkan dalam laporan;
c. Menyediakan Detail Perencanaan Teknis, berupa Gambar
Rencana/DED, Rencana Anggaran Biaya (RAB/EE), Rincian
Volume Pekerjaan (Backup Data), Spesifikasi Teknis/Rencana
Kerja dan Syarat-syarat (RKS) serta membuat Laporan Rancangan
Konseptual SMKK.
d. Menyediakan dokumen pelelangan pengadaan jasa konstruksi.

11. KELUARAN Keluaran dari pengadaan jasa konsultansi ini terdiri dari Laporan
konsepsi perancangan, yang meliputi:
1. Laporan Pendahuluan (Ukuran A4); memuat sub bagian
sebagai berikut :
• Gambaran umum objek rancangan, yang menyajikan
telaah awal, kondisi fisik dan analisis awal/rencana
pengembangan;
• Uraian ringkas mengenai methodologi dan
pendekatan teknis perencanaan, serta rencana awal
pelaksanaan pekerjaan berdasarkan data primer dan
sekunder yang sudah diperoleh, termasuk data-data
pengukuran/pemetaan lokasiKonsep Perencanaan
• Pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja,
metode dan rencana kerja, termasuk kajian
kepustakaan, juga kajian berbagai peraturan daerah
setempat yang terkait dengan perencanaan.
2. Laporan Akhir (Ukuran tertera) berisi hasil proses pra
rancangan , pengembangan rancangan, rancangan serta detail,
sebagai merupakan produk pemilihan penyedia jasa/
pelaksanaan. Dari keseluruhan rangkaian pelaksanaan
tersebut mengakomodir penyempurnaan dari pembahasan
laporan meliputi:
a. Laporan Akhir (Ukuran A4);
b. Laporan Hasil Survey Harga Bahan Bangunan
Terdekat berupa Daftar Harga Bahan dan Upah
Setempat dengan lampiran Survey Harga 3 toko
(Ukuran A4);
c. Laporan Survey, terdiri dari Laporan Hasil
Pengukuran Lapangan dan atau Laporan Hasil
Penyelidikan Tanah (Ukuran A4);
d. Laporan PDN / TKDN (Ukuran A4);
e. Dokumen Spesifikasi Teknis/Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS) Disusun dengan memperhatikan
ketentuan PDN (Ukuran A4);
f. Dokumen SMKK berupa Laporan Rencana
Konseptual SMKK dan Rincian Biaya SMKK (A4);
g. Rincian Volume Pekerjaan (Backup Data) terinci
dengan ukuran dan gambar (Ukuran A4);
h. Rencana Anggaran Biaya (RAB/EE) dilengkapi
dengan Referensi Harga pasar untuk material dan
upah, dan Daftar Harga Bahan dan Upah yang
digunakan serta disusun dengan memperhatikan
ketentuan PDN (Ukuran A4);
i. Gambar Rencana Detail/DED (Ukuran A3);
j. Laporan Hasil Perhitungan Struktur (Ukuran A4);
k. Dokumentasi Hard Copy dan Soft Copy (format
Gambar DWG dan PDF, untuk RAB dan Back Up
Data menggunakan Excel dan PDF, dan untuk
laporan lainnya menggunakan Word dan PDF
(dalam Flash Disk ukuran 32GB) Dan Hardisk berisi
seluruh hasil perencanaan (2 TB) untuk seluruh
keluaran.
l. Biaya Laporan BIM (5D)
12. PERALATAN, Data dan Fasilitas penunjang yang disediakan Oleh Pengguna Jasa :
MATERIAL, 1. Laporan dan Data Sebagai hasil studi terdahulu serta fotografi
PERSONEL DAN (Bila ada) dapat dipakai sebagai referensi oleh penyedia jasa;
FASILITAS DARI 2. Staf pengawas/pendamping pengguna jasa akan mengangkat
PENGGUNA JASA petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau
pendamping dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi;
13. PERALATAN DAN Peralatan dan material dari penyedia jasa sendiri disediakan dengan
MATERIAL DARI cara pembelian dan sewa seperti yang tercantum dalam dokumen
PENYEDIA JASA kontrak, dengan spesifikasi:
KONSULTANSI 1. Kendaraan Roda 4 (sewa)
- Minibus (6-7 Seater)
- Mesin Bahan bakar Bensin dengan jumlah kubikasi >1.400 cc
- Tahun Pembuatan > 2017
2. Printer A3 (sewa)
- Bisa mencetak ukuran kertas A3
- Bisa mencetak warna
3. Komputer Desktop / Laptop (sewa)
- Processor intel i7 Gen 12 / AMD Ryzen 7
- Desktop AIO 23” / Laptop 14”
Peralatan dan material tersebut berupa akomodasi dan
perlengkapannya, sewa peralatan kantor, biaya-biaya penggandaan
laporan.
14. LINGKUP Lingkup kewenangan penyedia jasa untuk pelaksanaan pekerjaan :
KEWENANGAN a. Mengumpulkan dan mengakses data primer dan data sekunder
PENYEDIA JASA selama bukan diklarifikasikan sebagai rahasia negara dan
mengganggu ketertiban umum;
b. Memberikan masukan dan saran, mulai dari sasaran, sistematika
pembuatan laporan dan metodologi pekerjaan;
c. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional
akademik, independen, dengan penuh tanggung jawab sesuai
keahliannya dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
terhadap produk dokumen perencanaan yang dikeluarkan;
d. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.
e. Melaksanakan survey dan kompilasi data berbagai aspek fakta
pada lokasi perencanaan dan perancangan;
f. Menyusun data dan informasi berdasarkan hasil survey pada
lokasi perencanaan;
g. Membuat serta menyerahkan setiap bentuk kewajiban laporan
dan data digital kepada Pejabat Penandatangan Kontrak Program
Penataan Bangunan secara tepat waktu dengan suatu Berita
Acara Serah Terima.
15. JANGKA WAKTU Jangka waktu penyelesaian pekerjaan diperkirakan selama 150
PENYELESAIAN (Seartus Lima Puluh Hari).
PEKERJAAN

16. PERSONEL Kualifikasi


Jumlah
Posisi Sertifikat Orang
Tingkat
Jurusan SKA / Pengalaman Bulan
Pendidi-kan
SKT
Tenaga Ahli Professional:
101 /
SKKNI
Ahli Madya 196 -
Arsitek / 2021
Ahli Madya Teknik ARS.01.0
Teknik Arsitek/ 02.8 / > 3 (Tiga) 1x5,0
S-2
Bangunan Teknik 201 / tahun OB
Gedung Sipil SKKNI
(Team 192 -
Leader ) 2016
SIP.01.00
1.8
201 /
Ahli Muda SKKNI
Teknik Teknik 192 - > 3 (Tiga) 1x5,0
S-1
Bangunan Sipil 2016 tahun OB
Gedung SIP.01.00
1.7
216 / > 3 (Tiga)
SKKNI tahun
Ahli Muda Teknik 305 - 1x2,0
S-1
Geoteknik Sipil 2016 OB
SIP.15.00
1.7
101 / > 3 (Tiga)
Ahli Madya Teknik SKKNI tahun 1x5,0
S-1
Arsitektur Arsitek 196 - OB
2021
ARS.01.0
02.8

301 / > 3 (Tiga)


SKKNI tahun
Ahli Muda Teknik
391 - 1x3,0
Teknik S-1 Mesin / 2015 OB
Mekanikal Elektro MEK.05.0
01.7
405 / > 3 (Tiga) 1x3,0
Ahli Muda
SKKNI tahun OB
Elektrikal Teknik
162 -
Konstruksi S-1 Mesin /
2019
Bangunan Elektro MEK.05.0
Gedung
04.7
Teknik > 3 (Tiga) 1x2,0
Ahli Muda SKKNI tahun OB
Sipil /
Bangunan 203-2015
S-1 Arsitek/
Gedung SIP.01.01
Hijau Lingkun 3.9
gan
Teknik > 3 (Tiga) 1x2,0
Desain Arsitekt 102 / tahun OB
Interior S-1 ur/Desi AID.03.0
Ahli Muda gn 01.7
Interior
Teknik > 3 (Tiga) 1x2,0
Seluruh tahun OB
Jurusan SKKNI 6 -
Ahli Muda
/Progra 2011
Quantity S-1
Surveyor m Studi MPK.05.0
Bidang 01.7
Kontruk
si
603 / > 3 (Tiga) 1x2,0
Teknik SKKNI tahun OB
Ahli Muda
Arsitek/ 350 -
K3 S-1
Teknik 2014
Konstruksi
Sipil MPK.01.0
01.7
Tenaga Ahli Sub Professional:
≥8
Asisten Ahli Teknik
(Delapan)
Teknik Arsitek/ 1x5,0
D3/S-1 tahun / ≥ 6
Bangunan Teknik OB
(enam)
Gedung Sipil
tahun
≥8
Teknik
(Delapan)
Asisten Ahli Arsitek/ 1x5,0
D3/S-1 tahun / ≥ 6
Arsitektur Teknik OB
(enam)
Sipil
tahun
≥8
Teknik
Asisten Ahli (Delapan)
Arsitek/ 1x2,0
Quantity D3/S-1 tahun / ≥ 6
Teknik OB
Surveyor (enam)
Sipil
tahun
D3/S-1 ≥8
(Delapan)
Teknik 3x4,0
Surveyor tahun / ≥ 6
Sipil OB
(enam)
tahun
D3/S-1 Teknik ≥ 5 (lima) 3x5,0
Operator Arsitek/ tahun / ≥ 4 OB
CAD Teknik (empat)
Sipil tahun
D3/S-1 Teknik ≥ 5 (lima) 1x5,0
Juru
Arsitek/ tahun / ≥ 4 OB
Gambar
Teknik (empat)
BIM
Sipil tahun
D3/S-1 Teknik ≥ 5 (lima)
Cost Arsitek/ tahun / ≥ 4 1x2,0
Estimator Teknik (empat) OB
Sipil tahun

Kualifikasi Personel :
1. Team Leader (Ahli Madya Arsitek / Ahli Madya Teknik
Bangunan Gedung).
Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Madya Arsitek 101
/ SKKNI 196 - 2021 ARS.01.002.8 atau Ahli Madya Teknik Bangunan
Gedung 201 / SKKNI 192 - 2016 SIP.01.001.8 sebagai Ahli Madya
yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi
oIeh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK). Ketua Tim
disyaratkan seorang sarjana Teknik Arsitek / Teknik Sipil
Strata-2 (S-2) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan sejenis, lebih diutamakan/disukai
untuk Perencanaan Gedung. Diutamakan yang telah
mempunyai pengalaman sebagai ketua tim > 3 (Tiga) tahun
pekerjaan (ahli madya), diutamakan yang telah mengikuti
pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.
Team Leader mempunyai tugas :
• Membimbing, mengarahkan, dan memberikan
perintah kepada anggota tim konsultan dalam rangka
penyelesaian pekerjaan, serta bertanggungjawab
penuh atas hasil pekerjaan baik dalam ketepatan
waktu maupun ketepatan mutu.
• Bertanggung jawab penuh dalam kegiatan
perencanaan dan hasil pekerjaan sesuai dengan
standar pedoman yang berlaku;
• Bertanggung jawab langsung kepada pemberi tugas
terhadap penyelesaian kegiatan perencanaan;
• Melakukan survey lapangan serta survey dan analisa
harga bahan dan bangunan pada lokasi perencanaan;
• Menghitung perencanaan struktur serta analisa
kekuatan dan kestabilan konstruksi;
• Bertanggung jawab dalam membuat gambar detail
engineering pekerjaan tersebut;
• Bertanggung jawab dalam menganalisa serta
mengestimasi biaya pekerjaan sesuai desainnya;
• Menyiapkan data teknis untuk penyusunan spesifikasi
teknis.

2. Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal Sarjana Teknik
Sipil Strata Satu (S-1) lulusan Perguruan Tinggi Negeri ataupun
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi. Memiliki
SKK Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung dan memiliki
pengalaman > 3 (Tiga) tahun.

3. Ahli Muda Geoteknik


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal Sarjana Teknik
Sipil Strata Satu (S-1) lulusan Perguruan Tinggi Negeri ataupun
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi. Memiliki
SKK Ahli Muda Geoteknik dan memiliki pengalaman > 3 (Tiga)
tahun.
pekerjaan geoteknik adalah tahapan pekerjaan yang pertama
dilaksanakan untuk menunjang perencanaan umum dan
perencanaan teknis dengan melakukan uji lapangan dan
loboratorium untuk menentukan sifat indek dan mekanis tanah
yang selanjutnya digunakan untuk merencanakan fondasi
dangkal, fondasi dalam, sistim penahan tanah dan stabilitas
tanah. Bertanggungjawab terhadap Team Leader untuk :
a. Menyiapkan data geoteknik
b. Mempelajari dan menguasai data terdahulu untuk daerah
yang akan diselidiki
c. Membuat perencanaan penyelidikan Geoteknik
d. Melakukan pengendalian pekerjaan penyelidikan
Geoteknik
e. Melakukan analisa hasil penyelidikan Geoteknik untuk
pekerjaan Konstruksi
f. Membuat laporan dan rekomendasi hasil penyelidikan
Geoteknik.

4. Ahli Madya Arsitektur


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal Sarjana Teknik
Arsitektur Strata Satu (S-1) lulusan Perguruan Tinggi Negeri
ataupun Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
Memiliki SKK Ahli Madya Arsitektur dan memiliki pengalaman
> 3 (Tiga) tahun.

5. Ahli Muda Teknik Mekanikal


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal Sarjana Teknik
Mesin / Teknik Elektro Strata Satu (S-1) lulusan Perguruan
Tinggi Negeri ataupun Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi. Memiliki SKK Ahli Muda Teknik Mekanikal dan
memiliki pengalaman > 3 (Tiga) tahun.
Bertanggungjawab terhadap Team Leader untuk :
a. Merencanakan sistem mekanikal dengan memperhati-kan
peraturan dan per Undang- Undang yang berlaku.
b. Merencanakan Pekerjaan Sistem Plambing.
c. Merencanakan Pekerjaan Sistem Tata Udara.

6. Ahli Muda Elektrikal Konstruksi Bangunan Gedung


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal Sarjana Teknik
Mesin / Teknik Elektro Strata Satu (S-1) lulusan Perguruan
Tinggi Negeri ataupun Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi. Memiliki SKK Ahli Muda Elektrikal Konstruksi
Bangunan Gedung dan memiliki pengalaman > 3 (Tiga) tahun.
Bertanggungjawab terhadap Team Leader untuk :
a. Merancang Instalasi Listrik dan Sumber Tenaga Listrik
pada Bangunan Gedung
b. Membuat Dokumen Teknis Pelaksanaan Pekerjaan
Instalasi Listrik dan Sumber Tenaga Listrik untuk
Bangunan Gedung
c. Melakukan Kaji Ulang Rancangan Instalasi Listrik dan
Sumber Tenaga Listrik pada Bangunan Gedung
d. Membuat Pedoman Teknis untuk Operasi dan
Pemeliharaan Instalasi Listrik dan Sumber Tenaga Listrik
untuk Bangunan Gedung.
e. Membuat Laporan Hasil Pekerjaan.

7. Ahli Muda Bangunan Gedung Hijau


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal Sarjana Teknik
Sipil / Arsitek/ Lingkungan Strata Satu (S-1) lulusan Perguruan
Tinggi Negeri ataupun Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi. Memiliki SKK Ahli Muda Bangunan Gedung Hijau
dan memiliki pengalaman > 3 (Tiga) tahun.
Bertanggungjawab terhadap Team Leader untuk :
Membuat rencana teknis BGH dan kelengkapannya, meliputi
tahap prarencana, pengembangan rencana dan penyusunan
gambar kerja, rencana anggaran biaya, perhitungan-
perhitungan dan spesifikasi teknis yang terdiri atas 1)
Pengelolaan tapak. 2) Efisiensi penggunaan energi. 3) Efisiensi
penggunaan air. 4) Kualitas udara dalam ruang. 5) Penggunaan
material ramah lingkungan. 6) Pengelolaan sampah. 7)
Pengelolaan air limbah.

8. Desain Interior Ahli Muda


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal Sarjana Teknik
Arsitektur/Design Interior Strata Satu (S-1) lulusan Perguruan
Tinggi Negeri ataupun Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi. Memiliki SKK Desain Interior Ahli Muda dan
memiliki pengalaman > 3 (Tiga) tahun.
Bertanggungjawab terhadap Team Leader untuk :
Melaksanakan pekerjaan perancangan interior yang dimulai
dari mengumpulkan data sampai dengan membuat laporan
perancangan dengan tujuan meningkatkan kenyamanan dan
keindahan ruang.

9. Ahli Muda Quantity Surveyor


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal Sarjana Teknik
Seluruh Jurusan/Program Studi Bidang Kontruksi Strata Satu (S-
1) lulusan Perguruan Tinggi Negeri ataupun Perguruan Tinggi
Swasta yang telah terakreditasi. Memiliki SKK Ahli Muda
Quantity Surveyor dan memiliki pengalaman > 3 (Tiga) tahun.
Bertanggungjawab terhadap Team Leader untuk :
a. Membuat Studi Biaya dan Solusi Alternatif
b. Mengerjakan Rencana Anggaran (Cost Plan) Berdasarkan
Gambar Desain Tahap Skematik dan Tahap Pengembangan
Desain (Design Development)
c. Membuat Rencana Anggaran Final (Owner Estimate)
d. Menghitung Bills of Quantities (BQ) berdasarkan SMM
(Standard Method of Measurement).

10. Ahli K3
Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal Sarjana Teknik
Sipil Strata Satu (S-1) lulusan Perguruan Tinggi Negeri
ataupun Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
Memiliki Ahli K3 dan memiliki pengalaman > 3 (Tiga)
tahun.
Bertanggung jawab terhadap Team Leader untuk :
a. Mengelola program K3
b. Mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan
ketentuan K3
c. Mengelola laporan rancangan konseptual SMKK
d. Mengelola Menetapkan tingkat risiko Keselamatan
Konstruksi
e. Menetapkan biaya SMKK serta kebutuhan personil
keselamatan konstruksi.

11. Asisten Ahli Teknik Bangunan Gedung


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal D-3/S-1 Teknik
Sipil lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang telah terakreditasi. Berpengalaman dalam
kegiatan sejenis pada perencanaan Perencanaan
Pembangunan Gedung Diklat Kejaksaan Tinggi Aceh D-3 ≥
8 (delapan) tahun / S-1 ≥ 6 (enam) tahun dan bertugas
membantu Tenaga Ahli untuk memenuhi tugas dari tim leader.

12. Asisten Ahli Arsitektur


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal D-3/S-1 Teknik Sipil
lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta
yang telah terakreditasi. Berpengalaman dalam kegiatan sejenis
pada perencanaan Perencanaan Pembangunan Gedung Diklat
Kejaksaan Tinggi Aceh D-3 ≥ 8 (delapan) tahun / S-1 ≥ 6 (enam)
tahun dan bertugas membantu Tenaga Ahli untuk memenuhi
tugas dari tim leader.

13. Asisten Ahli Quantity Surveyor


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal D-3/S-1 Teknik Sipil
lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta
yang telah terakreditasi. Berpengalaman dalam kegiatan sejenis
pada perencanaan Perencanaan Pembangunan Gedung Diklat
Kejaksaan Tinggi Aceh D-3 ≥ 8 (delapan) tahun / S-1 ≥ 6 (enam)
tahun dan bertugas membantu Tenaga Ahli untuk memenuhi
tugas dari tim leader.

14. Surveyor
Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal D-3/S-1 Teknik
Sipil lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang telah terakreditasi. Berpengalaman dalam
kegiatan survey topografi dan survey pengukuran pada
perencanaan Perencanaan Pembangunan Gedung Diklat
Kejaksaan Tinggi Aceh D-3 ≥ 8 (delapan) tahun / S-1 ≥ 6
(enam) tahun dan bertugas dalam pengumpulan/
penghimpunan data dan melakukan pengukuran di lapangan.

15. Operator CAD


• Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal D-3/S-1
Arsitektur atau Teknik Sipil lulusan Perguruan Tinggi
Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi. Memiliki keahlian dalam mengoperasikan
software CAD/ Gambar Teknik dan menggambar detail
untuk bangunan Gedung. Berpengalaman dalam kegiatan
penggambaran untuk perencanaan Perencanaan
Pembangunan Gedung Diklat Kejaksaan Tinggi Aceh D-
3 ≥ 5 (lima) tahun / S-1 ≥ 4 (empat) tahun dan bertugas
membuat gambar eksisting, gambar rencana dan gambar
detail konstruksi.

4 17. Juru Gambar BIM


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal D-3/S-1
Arsitektur atau Teknik Sipil lulusan Perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
Memiliki keahlian dalam mengoperasikan software CAD/
Gambar Teknik dan menggambar detail untuk bangunan
Gedung. Berpengalaman dalam kegiatan penggambaran
untuk perencanaan Perencanaan Pembangunan Gedung
Diklat Kejaksaan Tinggi Aceh D-3 ≥ 5 (lima) tahun / S-1 ≥ 4
(empat) tahun dan bertugas membuat gambar eksisting,
gambar rencana dan gambar detail konstruksi.
Bertanggungjawab terhadap Team Leader untuk :
a. Menerapkan Building Information Modelling (BIM)
Pada penyelenggaraan proyek jasa konstruksi
sepanjang siklus bangunan berlangsung yang
memenuhi syarat, standar, integrasi, dan
interoperabilitas.
b. Mendokumentasikan Lembar Gambar dari Data Model
Building Information Modelling (BIM).

18. Juru Hitung Quantitas ( Cost Estimator )


Mempunyai kualifikasi pendidikan minimal D-3/S-1
Arsitektur atau Teknik Sipil lulusan Perguruan Tinggi
Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi. Berpengalaman dalam mengestimasi biaya
pekerjaan pada Perencanaan Pembangunan Gedung
Diklat Kejaksaan Tinggi Aceh D-3 ≥ 5 (lima) tahun / S-1 ≥ 4
(empat) tahun. Cost Estimator bertugas melakukan survey
dan analisa harga bahan dan bangunan pada lokasi
perencanaan dan menganalisa serta mengestimasi biaya
pekerjaan sesuai desainnya, serta menjamin bahwa hasil
pekerjaan sesuai dengan acuan tugas dan petunjuk-
petunjuk lain yang diberikan Team leader.
f. Membuat Pedoman Teknis untuk Operasi dan
Pemeliharaan Instalasi Listrik dan Sumber Tenaga Listrik
untuk Bangunan Gedung
g. Membuat Laporan Hasil Pekerjaan.
17. JADWAL TAHAPAN Terdiri dari:
PELAKSANAAN Perencanaan : 150 (Seartus Lima Puluh Hari) bulan.
PEKERJAAN

LAPORAN

18. LAPORAN AKHIR Laporan Akhir (Final Report) merupakan bentuk/hasil akhir dari
keseluruhan rangkaian pelaksanaan pekerjaan perencanaan dan
telah mengakomodir masukan/penyempurnaan dari diskusi dengan
berbagai pihak sesuai dengan catatan dalam berita acara.
Rincian Laporan mengacu kepada poin 11 tentang Keluaran dan
Output. Seluruh hasil perencanaan dibuat dalam 4 (empat) rangkap,
dan seluruh dokumen disahkan dan ditandatangani oleh pimpinan
perusahaan.

HAL–HAL LAIN
19. PRODUKSI DALAM Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
NEGERI dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 (empat) KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

20. PERSYARATAN Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
KERJA SAMA untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi: Mendapatkan Persetujuan Pejabat
Penandatangan Kontrak.
21. PEDOMAN Pengumpulan data primer, berupa pengambilan sampel,
PENGUMPULAN pengamatan, harus memenuhi kaidah-kaidah untuk perencanaan dan
DATA DI LAPANGAN perancangan. Pengumpulan data sekunder, harus dilakukan dengan
cermat dengan data yang benar dari instansi terkait.
22. ALIH Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
PENGETAHUAN menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Aceh, pihak pelaksana konstruksi, atau pihak lain yang
diperlukan.

Banda Aceh, 18 April 2024


Ditetapkan oleh:
Pejabat Penandatangan Kontrak
Kuasa Pengguna Anggaran Program Penataan Bangunan Gedung Wilayah I
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh

Dina Feriana, ST, M.Eng, Sc


Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19741214 200112 2 002

Anda mungkin juga menyukai