Karya Ilmiah Zulayha SMP Muhammadiyah 5 Panjang
Karya Ilmiah Zulayha SMP Muhammadiyah 5 Panjang
Karya Ilmiah Zulayha SMP Muhammadiyah 5 Panjang
By Wasiyati, S.Pd.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang lebih kita kenal dengan istilah
P5 adalah hal yang baru bagi dunia Pendidikan . Karena P5 itu sendiri
dikembangkan pada tahun 2020 . Dengan peraturan Menteri Pendidikan no 22
tahun 2020. Dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim,B.A.,M.B.A. meluncurkan kurikulum
Merdeka sebagai bentuk dari tindak evaluasi perbaikan Kurikulum 2013
Apakah yang dimaksud dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila itu
sendiri ?
dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan
pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar
Pancasila, dan ekstrakurikuler.
Dan Profil Pelajar Pancasila adalah gambaran peserta didik kita memiliki perilaku
yang baik sesuai dengan nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila . Profil
Pelajar Pancasila itu sendiri terdiri dari Enam Dimensi yaitu :
3. Bergotong Royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu
kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka
rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan
ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi,
kepedulian, dan berbagi.
4. Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang
bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari
mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta
regulasi diri.
5. Bernalar Kritis
Profil Pelajar Pancasila ini juga tidak hanya diajarkan dalam mata pelajaran
tertentu, namun terintegrasi dalam muatan pembelajaran. Ini berarti cakupan
materi dan program yang akan diberikan kepada murid untuk dipelajari dalam
proses pembelajaran mampu memunculkan aspek-aspek Profil Pelajar Pancasila
dalam tiap mata pelajaran.
Perlu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah salah satu sarana
pencapaian Profil Pelajar Pancasila , dan kesempatan untuk mempelajari tema-
tema atau isu penting dan menjawab isu- isu global sesuai dengan tahapan belajar
dan kebutuhan peserta didik.
Undang – undang yang mendasari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
adalah Kepmendikbudristek. No 262/M/2020 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran.
Projek penguatan profil pelajar Pancasilamerupakan:
Ada 8 Tema yang dapat dipilih di Satuan Pendidikan . 8 tema tersebut adalah :
1. Kearifan lokal
2. Rekayasa dan teknologi
3. Kewirausahaan
4. Bhinneka Tunggal Ika
5. Gaya Hidup berkelanjutan
6. Bangunlah Jiwa dan raganya
7. Suara Demokrasi
8. Keberkerjaan
Berdasarkan Tema diatas maka sekolah kami memilih Tema Suara Demokrasi ,
dengan Judul pemilihan Ketua IPM. ( Ikatan Pelajar Muhammadiyah )
Berdasarkan organisasi Muhamamdiyah, maka perlu bagi kami untuk memilih
Ketua IPM dengan tujuan dapat memajukan kegiatan anak – anak di sekolah .
sesuai dengan janji Pelajar Muhammadiyah yaitu, bersungguh – sungguh dalam
menuntut ilmu dan siap menjadi kader Muhamadiyah dan Bangsa.
Dalam menyuarakan pendapat atau pemikiran, seseorang perlu sadar bahwa ada
konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan, sehingga setiap informasi dan
pendapat yang ditujukan untuk publik haruslah dipikirkan dengan matang terlebih
dahulu. Sekolah sebagai komunitas yang memiliki peran penting dalam
perkembangan generasi penerus bangsa, perlu menciptakan lingkungan belajar
yang mendukung. Mereka perlu diberikan ruang untuk belajar tentang
keterampilan berpartisipasi dalam komunitas dan berlatih menjalankan hak asasi
mereka dengan bertanggung jawab. Nilai-nilai dan praktik-praktik demokrasi juga
perlu dijadikan budaya di sekolah. Untuk melahirkan anggota masyarakat yang
aktif, sekolah perlu memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menggunakan hak asasi mereka, seperti kebebasan berpikir dan berekspresi.
Mereka perlu terlibat dalam pengambilan keputusan tentang kegiatan belajar di
sekolah serta berkomitmen menjalankannya. Dengan begitu, mereka akan merasa
diakui sebagai bagian penting dari sekolah dan termotivasi untuk berpartisipasi
dan membuat perubahan positif.
Melalui proyek ini, peserta didik akan melatih keterampilan mereka dalam
menyuarakan pendapat, menghadapi perbedaan, dan mengambil keputusan. Setiap
kegiatan dalam proyek ini ditujukan untuk membangun nilai saling menghormati,
toleransi, dan kedamaian serta kesadaran bahwa setiap orang memiliki hak dan
kebebasan untuk berpendapat. Selain itu peserta didik akan diminta
mempresentasikan hasil produknya dalam dalam bentuk visual dan atau
audiovisual yang akan disajikan di media sosial sebagai wujud mendukung
penggunaaan teknologi dengan baik dan benar di zaman yang semakin
berkembang ini.
Ada beberapa hal yang kami laksanakan dalam membuat Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila yaitu :
1. Hal yang kami lakukan terlebih dahulu adalah kami membentuk Tim
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
2. Kemudian kami pun mencoba membuat modul Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dengan tema Suara Demokrasi dengan judul Pemilihan
Ketua IPM dengan 3 dimensi yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan
yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berwawasan global , dan gotong
royong.
3. Setelah itu kami pun membuat jadwal pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila.
4. Membuat instrument penilaian atau asessemnt selama kegiatan
berlangsung. Semua guru yang mengajar di kelas 7 dapat melakukan
penilaian Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Tujuan kami memilih Tema Suara Demokrasi dengan judul Pemilihan Ketua IPM
adalah kami mengharapkan peserta didik SMP Muhammadiyah 5 Bandar
Lampung memiliki iman dan bertakwa kepada Allah SWT dengan menjadi
pemimpin yang Amanah. Dan memiliki wawasan yang global yang akan
dituangkan didalam visi misi yang akan mereka buat sebagai calon dan
wakil calon Ketua IPM. Dan mereka bergotong royong dalam mewujudkan
kegiatan P5. Dan setiap peserta didik dapat memilih ketua IPM tanpa melihat
suku dan budaya yang dimiliki calon ketua dan wakil ketua IPM.
2. Hari kedua melakukan penjaringan bakal ketua dan wakil ketua IPM .
Kemudian peserta didik dapat membuat visi . misi tentang harapan ketika
mereka dipilih manjadi ketua dan wakil ketua IPM di sekolah. Dan mereka
dapat menjelaskan nya tentang visi , misi yang telah mereka buat kepada
peserta didik yang lain dapat berupa tulisan atau lisan .dan mereka dapat
kampanye kepada warga sekolah.
3. Hari ketiga pemilihan ketua dan wakil ketua IPM di sekolah . seluruh
warga sekolah dapat mensuarakan aspirasinya dalam memilih bakal calon
ketua dan wakil ketua IPM.di lanjutkan dengan penghitungan suara dan
menetapkan ketua dan wakil ketua IPM yang terpilih masa bhakti
2023/2024.
4. Hari ke empat melakukan pelantikan ketua dan wakil ketua IPM yang
terpilih serta penyampaian pesan kesan ketua dan wakil ketua IPM periode
2022/2023. Setelah itu peserta didik melakukan refleksi. Bagaimana
pendapat mereka tentang kegiatan Suara Demokrasi dengan judul
Pemilihan Ketua IPM . apa masukan mereka tentang kegiatan tersebut.
Apa yang mereka rasakan terkait kegiatan Pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dengan tema suara demokrasi dengan judul
pemilihan ketua IPM di sekolah.