Contoh Soal Tes PPPK Bimbingan Dan Konseling

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

PPPK Bimbingan Konseling

Pembelajaran 1: Asesmen Kebutuhan Peserta Didik

1) Perhatikan beberapa pernyataan dibawah ini: 1) Salah satu metode pengumpul data 2) Terstandar 3) Alat
ukur yang objektif 4) Alat untuk menyimpulkan. Berdasarkan pernyataan di atas, manakah pernyataan
yang tepat mengenai pengertian tes psikologi?

 1), 2) dan 3)
 2), 3), dan 4)
 1), 2) dan 4)
 Semua jawaban benar

Jawaban: 1), 2) dan 3)

2) Tes intelegensi yang dikembangkan oleh David Wechsler digunakan untuk orang dewasa adalah

 Tes CFIT
 Tes WAIS
 Tes WISC
 Tes SPM

Jawaban: Tes WAIS

3) Angket dan skala psikologis pada hakekatnya merupakan jenis instrumen yang berbeda, namun sering
dianggap sama oleh sebagian orang. Perbedaan angket dan skala psikologis terletak pada:

 Angket bisa digunakan untuk mengungkap banyak hal, sedangkan skala psikologis hanya
mengungkap satu atribut tunggal
 Data yang diungkap angket berupa konstrak psikologis, sedangkan skala psikologis mengungkap data
faktual
 Hasil data angket perlu dilakukan uji reliabilitas, sedangkan hasil data skala psikologis bisa langsung
digunakan
 Angket digunakan untuk mengukur aspek afektif, sedangkan skala psikologis digunakan untuk
mengukur aspek kognitif

Jawaban: Angket bisa digunakan untuk mengungkap banyak hal, sedangkan skala psikologis hanya
mengungkap satu atribut tunggal

4) Observer bisa jadi tidak mengetahui bahwa mereka sedang diobservasi, sehingga perilaku yang nampak
diharapkan wajar atau tidak dibuat-buat merupakan kelebihan dari observasi yang dilakukan secara:

 Alami
 Non Partisipan
 Kuasi Partispan
 Partisipan

Jawaban: Partisipan

1/13
5) Wawancara sebagai alat untuk mengumpulkan data yang tidak bisa dilakukan dengan metode lain, maka
wawancara berfungsi sebagai

 Metode primer
 Metode pelengkap
 Metode tersier
 Metode kriterium

Jawaban: Metode pelengkap

6) Observer tidak bisa melakukan observasi hanya secara tiba-tiba dan tanpa perencanaan yang jelas, harus
jelas apa tujuannya, bagaimana karakteristiknya, gejala-gejala apa saja yang perlu diamati, model
pencatatannya, analisisnya, dan pelaporan hasilnya. Oleh karena itu observasi harus dilakukan secara:

 Sistematis dan bertujuan


 Sistematis dan cermat
 Cermat dan tepat
 Bertujuan dan tepat

Jawaban: Sistematis dan bertujuan

7) Sosiometri ditujukan untuk meneliti hubungan antara anggota kelompok dengan anggota lainnya dalam
suatu kelompok. Dengan demikian sosiometri dapat digunakan untuk hal-hal berikut ini:

 Menyelidiki kesukaan seseorang


 Menyelidiki ada tidaknya sikap dalam kelompok
 Mengetahui popularitas seseorang dalam kelompok
 Menyelidiki perilaku anggota kelompok

Jawaban: Menyelidiki perilaku anggota kelompok

8) Konseli memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Perbedaan karakteristik konseli juga akan
berpengaruh pada kebutuhan yang berbeda satu sama lain. Untuk membantu konseli memenuhi
kebutuhannya, guru BK perlu melakukan asesmen kebutuhan. Guru BK dapat melakukan asesmen
kebutuhan dalam dua teknik, yaitu

 Tes psikologis dan non tes


 Tes dan observasi
 Tes dan non tes
 Inventory dan skala psikologis

Jawaban: Tes dan non tes

9) Jenis tes intelegensi yang digunakan untuk mengukur anak anak usia 5 - 11 tahun adalah

 Tes The Advanced Progressive Matrices (APM)


 Tes The Middle Progressive Matrices (MPM)
 Tes The Colored Progressive Matrices (CPM)

2/13
 Tes The Standard Progressive Matrices (SPM)

Jawaban: Tes The Colored Progressive Matrices (CPM)

10) Memberikan informasi tentang efektivitas progam sehingga dapat mengoptimalkan hasil, efisiensi, dan
kualitas merupakan tujuan dilakukannya:

 Tes
 Pengukuran
 Non Tes
 Evaluasi

Jawaban: Evaluasi

3/13
PPPK Bimbingan Konseling
Pembelajaran 2: Program Tahunan dan Semesteran Bimbingan dan Konseling

1) Rencana kegiatan (action plans) diperlukan untuk menjamin peluncuran program bimbingan dan
konseling dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien. Rencana operasional dikembangkan berdasarkan

 Tujuan yang telah dirumuskan berdasarkan rapat kepala sekolah dan guru BK
 Tujuan yang telah dirumuskan berdasarkan kondisi sekolah dan kalender akademik
 Tujuan yang telah dirumuskan berdasarkan visi dan misi sekolah
 Tujuan yang telah dirumuskan berdasarkan hasil studi kebutuhan peserta didik dan lingkungan

Jawaban: Tujuan yang telah dirumuskan berdasarkan hasil studi kebutuhan peserta didik dan
lingkungan

2) Tuntutan dari Permendikbud No. 111 Tahun 2014, idealnya alokasi waktu kerja guru BK atau guru
bimbingan dan konseling disekolah yaitu (80% - 85%) untuk pelayanan langsung kepada peserta didik, dan
sisanya (15% - 20%) adalah untuk

 Aktivitas manajemen dan administrasi


 Pengelolaan keuangan atau pembiayaan
 Pengembangan diri siswa
 Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler siswa

Jawaban: Aktivitas manajemen dan administrasi

3) Banyak siswa yang tidak percaya kepada guru BK karena tidak mampu menyelesaikan masalah. Hal ini
disebabkan karena kemampuan komunikasi konseling yang kurang pada guru BK. Melihat situasi ini
menurut Anda apa yang seharusnya dilakukan guru BK

 Meminta bantuan dari lembaga konseling untuk membantu menyelesaikan masalah yang dialami oleh
siswa
 Mengikuti pelatihan konseling yang kredibel dengan tema komunikasi konseling
 Mengikuti berbagai pelatihan untuk memperoleh sertifikat guna kenaikan pangkat
 Menanyakan kepada siswa layanan seperti apa yang diinginkan

Jawaban: Mengikuti pelatihan konseling yang kredibel dengan tema komunikasi konseling

4) Strategi layanan di dalam rambu-rambu penyelenggaraan bimbingan dan konseling dalam jalur
pendidikan formal dalam bimbingan dan konseling perkembangan, disebutkan bahwa strategi pelayanan
responsif (salah satu komponen program bimbingan dan konseling perkembangan) diantaranya yaitu

 Konseling individual dan lapangan


 Bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok
 Bimbingan klasikal dan konseling individual
 Konseling individual dan konseling kelompok

Jawaban: Konseling individual dan konseling kelompok

4/13
5) Guru BK atau guru bimbingan dan konseling membutuhkan dana untuk pengadaan sofa konseling yang
lebih nyaman, peremajaan fisik berbagai inventori yang sudah mulai rusak, kursi rileksasi yang modelnya
sudah tertinggal jaman, dan dana pengadaan komputer model baru. Jika dana hanya cukup untuk satu
kebutuhan, prioritas akan diberikan untuk

 Pengadaan sofa konseling karena membutuhkan sofa yang lebih nyaman


 Pengadaan komputer model baru untuk mendukung layanan
 Pengadaan kursi rileksasi baru karena konseli akan lebih nyaman
 Peremajaan fisik berbagai inventori yang sudah mulai rusak

Jawaban: Peremajaan fisik berbagai inventori yang sudah mulai rusak

6) Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan diperoleh data beberapa siswa merasa pesimis dengan masa
depan karena sulitnya mencari pekerjaan, maka strategi layanan yang tepat yaitu

 Layanan dasar melalui bimbingan kelompok


 Layanan responsif melalui konseling individual
 Dukungan sistem melalui PTBK
 Perencanaan individual melalui penempatan dan penyaluran

Jawaban: Layanan dasar melalui bimbingan kelompok

7) Jika di sekolah tidak tersedia ruang konseling individual yang memadai, maka untuk menjalankan program
konseling bagi siswa-siswi yang mengalami masalah dilakukan dengan cara berikut

 Memilih tempat yang paling nyaman bagi siswa di sekolah


 Konseling individual dilakukan di rumah guru BK
 Meminjam ruang guru atau kepala sekolah untuk konseling
 Konseling individual dilakukan di rumah konseli

Jawaban: Memilih tempat yang paling nyaman bagi siswa di sekolah

8) Seorang siswa membutukan bantuan untuk memahami bakat dan kemampuannya sehingga dapat
memilih jurusan yang sesuai. Dalam hal ini guru BK dapat menggunakan strategi layanan

 Perencanaan individual melalui penempatan dan penyaluran


 Layanan dasar melalui bimbingan kelas
 Dukungan sistem melalui home visit
 Layanan responsif melalui konseling individual

Jawaban: Perencanaan individual melalui penempatan dan penyaluran

9) Optimalisasi program BK di sekolah antara lain dapat ditempuh dengan memanfaatkan konseling teman
sebaya yang membutuhkan kolaborasi guru BK atau guru bimbingan dan konseling dengan

 Kepala dinas pendidikan kabupaten, kepala daerah, dan orang tua peserta didik
 Orang tua, psikolog, psikiatri, dan sosiolog yang akan menjadi pilar utama konseling teman sebaya
 Peserta-peserta didik terpilih, wali kelas, dan kepala sekolah

5/13
 Kepala sekolah, kepala dinas pendidikan kabupaten, dan kepala daerah

Jawaban: Peserta-peserta didik terpilih, wali kelas, dan kepala sekolah

10) Dalam rangka penyusunan bimbingan dan konseling komprehensif harus didasarkan pada analisis
kebutuhan

 Peserta didik dan lingkungan


 Peserta didik dan orangtua
 Peserta didik dan guru mata pelajaran
 Peserta didik dan wali kelas

Jawaban: Peserta didik dan lingkungan

6/13
PPPK Bimbingan Konseling
Pembelajaran 3: Pengembangan Media Layanan Bimbingan dan Konseling

1) Berikut ini pertimbangan pemilihan media visual, kecuali

 Materi layanan bimbingan dan konseling berisi konsep yang kompleks dan perlu disederhanakan
 Keterampilan komunikasi konselor kurang dan perlu ditingkatkan
 Konsep yang disampaikan bersifat abstrak dan perlu dikonkretkan
 Minat siswa secara umum perlu ditingkatkan dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling

Jawaban: Keterampilan komunikasi konselor kurang dan perlu ditingkatkan

2) Berikut ini manfaat media dalam layanan bimbingan dan konseling, kecuali

 Kegiatan layanan bimbingan dan konseling lebih fokus pada media yang disajikan
 Meski di sampaikan oleh konselor pengganti, isi layanan tetap terstandar
 Materi atau informasi yang disampaikan menjadi lebih sistematis
 Meningkatkan minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan konseling

Jawaban: Kegiatan layanan bimbingan dan konseling lebih fokus pada media yang disajikan

3) Beberapa faktor digitalisasi media layanan bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut, kecuali

 Interkoneksi
 Tidak akan hilang
 Banyak software pendukung
 Kepraktisan penyimpanan

Jawaban: Tidak akan hilang

4) Di bawah ini bentuk manfaat media dari segi proses berpikir tingkat tinggi (higher order thinking; HOT)

 Kegiatan bimbingan dan konseling tidak hanya berupa aktivitas mencatat atau mendikte
 Pembahasan media dapat lebih diarahkan untuk mengkritisi kualitas media
 Pembahasan informasi dalam layanan bimbingan dan konseling bisa diarahkan kegiatan evaluasi
 Informasi bimbingan dan konseling menjadi lebih mudah untuk dihafalkan

Jawaban: Pembahasan informasi dalam layanan bimbingan dan konseling bisa diarahkan kegiatan
evaluasi

5) Peran media dalam layanan bimbingan dan konseling dalam konteks komunikasi adalah sebagai berikut,
kecuali

 Menyampaikan pesan secara akurat kepada siswa


 Mengkonkretkan pembahasan dalam layanan bimbingan dan konseling
 Mengurangi hambatan komunikasi dalam layanan bimbingan dan konseling
 Mengurangi bias makna yang ditangkap siswa

Jawaban: Mengkonkretkan pembahasan dalam layanan bimbingan dan konseling


7/13
6) Berikut ini alasan pemilihan media yang didasarkan pada kondisi peserta didik, kecuali

 Budaya
 Usia
 Bakat
 Pengetahuan tentang pemanfaatan media

Jawaban: Bakat

7) Pernyataan berikut ini sesuai dengan prinsip bahwa tidak ada media yang cocok untuk semua tujuan
layanan bimbingan dan konseling, kecuali

 Bagan cocok untuk membahas fakta dan konsep


 Grafik cocok untuk membahas prosedur
 Poster cocok untuk menyampaikan pesan yang bersifat persuasif
 Multimedia cocok untuk membahas prosedur

Jawaban: Grafik cocok untuk membahas prosedur

8) Berikut ini adalah jenis bagan atau chart, kecuali

 Bagan tabular
 Bagan alir (flowchart)
 Bagan klasifikasi
 Bagan batang

Jawaban: Bagan batang

9) Berikut ini keunggulan multimedia, kecuali

 Materi lebih mudah dipelajari


 Multimedia interaktif fleksibel untuk diakses
 Mendorong penggunaan keterampilan berpikir kritis
 Motivasi dan minat belajar siswa menjadi meningkat

Jawaban: Materi lebih mudah dipelajari

10) Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih media adalah sebagai berikut, kecuali

 Konselor mampu mengoperasionalkan media tersebut


 Media mendukung pelaksanaan langkah-langkah bimbingan dan konseling
 Konselor akrab dengan format dan jenis media
 Media yang dipilih harus praktis untuk digunakan

Jawaban: Media yang dipilih harus praktis untuk digunakan

8/13
PPPK Bimbingan Konseling
Pembelajaran 4: Pelaporan dan Penggunaan Hasil Evaluasi

1) Seorang guru BK tidak pernah melakukan evaluasi program, apakah yang harus dilakukan

 Memanggil guru BK dari sekolah lain untuk melakukan evaluasi bersama


 Mendiskusikan dengan teman-teman MGBK
 Meminta guru mapel untuk mengevaluasi
 Meminta kepada koordinator guru BK untuk mengevaluasi
 Meminta kepala sekolah untuk melakukan pelatihan evaluasi

Jawaban: Meminta kepada koordinator guru BK untuk mengevaluasi

2) Kegiatan evaluasi BK yang memfokuskan pada upaya menemukan bukti seberapa besar siswa terbantu
dan terfasilitasi perkembangannya merupakan evaluasi

 Proses
 Program
 Produk (hasil)
 Instrument
 Sarana dan prasarana

Jawaban: Produk (hasil)

3) Secara garis besar evaluasi proses dapat dikelompokan dalam empat bagian yaitu

 Layanan bimbingan dan konseling, kegiatan pendukung bimbingan dan konseling, mekanisme dan
instrumentasi yang digunakan dalam layanan, pengelolaan keuangan dan administrasi sekolah
 Layanan bimbingan dan konseling, kegiatan pendukung bimbingan dan konseling, mekanisme dan
instrumentasi yang digunakan dalam layanan, pengelolaan dan administrasi layanan
 Rekruitmen personil bimbingandan konseling, kegiatan pendukung bimbingan dan konseling,
mekanisme dan instrumentasi yang digunakan dalam layanan
 Layanan bimbingan dan konseling, kegiatan tambahan guru BK, mekanisme dan instrumentasi yang
digunakan dalam layanan, pengelolaan dan administrasi layanan
 Rekruitmen personil bimbingan dan konseling, kegiatan pendukung bimbingan dan konseling,
mekanisme dan instrumentasi yang digunakan dalam layanan, pengelolaan dan administrasi layanan

Jawaban: Layanan bimbingan dan konseling, kegiatan pendukung bimbingan dan konseling, mekanisme
dan instrumentasi yang digunakan dalam layanan, pengelolaan dan administrasi layanan

4) Seorang konselor dalam melakukan evaluasi bimbingan dan konseling, data yang didapatkan diperoleh
dari hasil observasi bukan tafsiran pribadi. Hal merupakan penerapan prinsip evaluasi

 Objektif
 Sistematis
 Konstruktif
 Terstruktur
9/13
 Demokratis

Jawaban: Objektif

5) Kegiatan berikut yang bukan merupakan esensi kegiatan evaluasi program BK

 Menentukan nilai keberhasilan program


 Menemukan hambatan program
 Menyatakan derajat keberhasilan
 a dan c
 Membandingkan keterlaksanaan dengan kriteria

Jawaban: Menyatakan derajat keberhasilan

10/13
PPPK Bimbingan Konseling
Pembelajaran 5: Pendekatan Konseling Berorientasi Perilaku

1) Dalam merumuskan tujuan dalam konseling perilaku maka perilaku yang akan dirubah perlu dirumuskan
dengan

 Spesifik, dapat dikontrol dan mudah dilakukan


 Konkrit, terencana, evaluatif
 Dapat diamati, dilakukan segera, positif, dan terencana
 Konkrit, terukur, positif dan dapat diamati

Jawaban: Konkrit, terukur, positif dan dapat diamati

2) Belajar dapat dilakukan dengan mengamati apa yang dilakukan oleh orang lain atau lingkungan sekitar.
Pernyataan tersebut sesuai konsep dari teori

 Vicarious learning
 Modeling
 Classical conditioning
 Konstruktivisme sosial

Jawaban: Vicarious learning

3) Tingkah laku belajar terjadi karena adanya asosiasi antara tingkah laku dengan lingkungannya. Pernyataan
tersebut sesuai dengan konsep dari teori

 Classical conditioning
 Social learning
 Reinforcement
 Operant conditioning

Jawaban: Classical conditioning

4) Kriteria perilaku bermasalah atau maladaptif didasarkan pada

 Pola perilaku
 Subyektifitas pengamatan
 Tingkah laku yang tak sesuai dengan lingkungan
 Stimulus yang dikondisikan

Jawaban: Tingkah laku yang tak sesuai dengan lingkungan

5) Analisis pengubahan perilaku (applied behavior analysis) disusun dengan menggunakan prinsip

 Teknik kognitif perilaku/belajar sosial


 Teknik pengkondisian operan
 Teknik pengkondisian klasik
 Semuanya benar
11/13
Jawaban: Semuanya benar

6) Salah satu keterbatasan yang dimiliki oleh pendekatan konseling perilaku adalah sebagai berikut, kecuali

 Menekankan pada proses kognitif dibanding tindakan


 Tujuan lebih sering ditentukan oleh konselor
 Terlalu memfokuskan pada teknik atau strategi pengubahan perilaku
 Mengabaikan hubungan terapeutik antara konselor dan konseli

Jawaban: Menekankan pada proses kognitif dibanding tindakan

7) Pada tahapan proses konseling perilaku khususnya pada tahap identifikasi masalah, maka konselor dalam
melakukan identifikasi perlu memusatkan pada

 Stimulus dan respon


 Analisis resistensi
 Analisis anteseden dan konsikuen
 Analisis reinforcement

Jawaban: Analisis anteseden dan konsikuen

8) Prinsip-prinsip belajar yang digunakan dalam pendekatan konseling Behavioral adalah

 Prinsip belajar Cognitive, Reinforcement dan Extinction


 Prinsip belajar Classical, Operan dan Social
 Prinsip belajar Social, Exercise dan Reinforcement
 Prinsip belajar Generalization, Reinforcement dan Punishment

Jawaban: Prinsip belajar Classical, Operan dan Social

9) Ani memiliki kecemasan terhadap tempat yang tinggi. Ia selalu bingung dan ingin mencoba untuk
menghilangkan kecemasannya yang terkadang tidak beralasan. Dalam hal ini, Ani menemui konselor
sekolah untuk melakukan konseling sehubungan dengan masalah yang dihadapinya. Jika Anda menjadi
Pak Budi, maka untuk masalah Ani dapat dibantu dengan mengaplikasikan teknik konseling

 Teknik Relaksasi
 Teknik Desensitisasi sistematis
 Teknik extiction
 Teknik Pembanjiran (Implosif)

Jawaban: Teknik Desensitisasi sistematis

10) Mana pernyataan yang tidak benar terkait dengan konseling behavior

 Konseling seharusnya berfokus pada perubahan perilaku


 Hubungan yang baik antara konselor dan konseli agar terjadi perubahan perilaku meskipun tidak
menjadi hal utama dalam proses konseling
 Analisis anteseden dan konsikuen diperlukan untuk membuat tujuan perubahan perilaku

12/13
 Konseling tidak terasa komplet/selesai jika tidak diikuti dengan tindakan verbal

Jawaban: Konseling tidak terasa komplet/selesai jika tidak diikuti dengan tindakan verbal

13/13

Anda mungkin juga menyukai