Neurologi
Neurologi
Neurologi
3. Diagnosis etiologis: etiologi, misal infeksi nonfarmako: kurangi coklat, keju, MSG,
bakteri, perdarahan, emboli cahaya terang, tempat yg tinggi
DD: Sindrom Eaton-Lambert, bedanya kalo Gejala: nyeri belakang aurikuler, paresis N
Lambert-Eaton tidak membaik saat istirahat VII unilateral, penurunan lakrimasi,
penurunan salivasi ipsilateral, penurunan
Myasthenia Gravis vs Guillain-Barre Syndrome: indera pengecap
MG: descending, permanen, seringan asimetris
GBS: ascending, nonpermanen, simetris Kriteria diagnosis: berdasarkan gejala,
EMG (blink reflex), MRI kepala
Poliomyelitis (3B)
Tatalaksana: Glukokortikoid (prednisolone
Definisi: infeksi viral akut, menular melalui fekal- 25 mg/12 jam (10 hari) atau prednisolone 60
oral, oral-oral mg/24 jam (5 hari)) tapering off 10 mg pada
hari ke 6, antivirus (acyclovir 5-10 mg/
Etiologi: viruspoliomyelitis (RNA) yg merusak kgBB/8 jam IV (7 hari))
kornu anterior medulla spinalis dan batang otak
Stroke iskemik
Hipoperfusi
Trombus/emboli
Lacunar infarction
Hipodens
Stroke hemorrhagic
2 tipe: intracerebral &
subarachnoid
Intracerebral:
hypertensive
hemorrhage (predileksi:
thalamus, pons,
cerebellum, basal
ganglia), amyloid
angiopathy,
coagulopathy,
hemorrhage into a
tumor, drug abuse,
ruptured vascular
malformation, hiperdens
Subarachnoid:
traumatic, ruptured
cerebral aneurysm,
coagulopathy,
neoplasm, AVM
rupture, hypertension,
vasculitis, venous
rupture
Hiperdens with sulcus &
gyrus