Materi Arbain Nawawi Hadits Ke 6
Materi Arbain Nawawi Hadits Ke 6
Materi Arbain Nawawi Hadits Ke 6
HADITS KEENAM
Catatan :
Hadits ini merupakan salah satu landasan pokok dalam syari’at. Abu
Daud berkata : Islam itu berputar dalam empat hadits, kemudian dia
menyebutkan hadits ini salah satunya.
Tema-tema hadits / موضوعات الحديث:
1. Penetapan halal dan haram
ٱَّلِذ يَن َيۡأ ُك ُلوَن ٱلِّر َبٰو ْا اَل َيُقوُم وَن ِإاَّل َك َم ا َيُقوُم ٱَّلِذ ي َيَتَخَّبُطُه ٱلَّشۡي َٰط ُن ِم َن ٱۡل َم ِّۚس َٰذ ِلَك ِبَأَّنُهۡم َقاُلٓو ْا ِإَّنَم ا ٱۡل َبۡي ُع
ة ِّم ن َّرِّبِهۦ َفٱنَتَهٰى َفَل ۥُه َم ا َس َلَف َو َأۡم ُر ٓۥُه ِإَلى ٱِۖهَّللِٞم ۡث ُل ٱلِّر َبٰو ْۗا َو َأَح َّل ٱُهَّلل ٱۡل َبۡي َع َو َح َّر َم ٱلِّر َبٰو ْۚا َفَم ن َج ٓاَء ۥُه َم ۡو ِع َظ
َٰٓل
٢٧٥ َو َم ۡن َعاَد َفُأْو ِئَك َأۡص َٰح ُب ٱلَّناِۖر ُهۡم ِفيَها َٰخ ِلُد وَن
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit
gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah
telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah
sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil
riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang
larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali
(mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka
kekal di dalamnya. (al Baqoroh : 275)
ِإَّنَم ا َح َّر َم َع َلۡي ُك ُم ٱۡل َم ۡي َتَة َو ٱلَّد َم َو َلۡح َم ٱۡل ِخ نِز يِر َو َم ٓا ُأِهَّل ِلَغ ۡي ِر ٱِهَّلل ِبۖۦِه َفَمِن ٱۡض ُطَّر َغ ۡي َر َباٖغ َو اَل َع اٖد َف ِإَّن ٱَهَّلل
١١٥ مٞر َّر ِح يَٞغ ُفو
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah,
daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah;
tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan
tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (An-Nahl : 115)
٨٧ َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنوْا اَل ُتَح ِّر ُم وْا َطِّيَٰب ِت َم ٓا َأَح َّل ٱُهَّلل َلُك ۡم َو اَل َتۡع َتُد ٓو ْۚا ِإَّن ٱَهَّلل اَل ُيِح ُّب ٱۡل ُم ۡع َتِد يَن
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik
yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (Al-
Maidah : 87)
2. Menghindari syubhat
م َو اَل َتَج َّسُس وْا َو اَل َيۡغ َتب َّبۡع ُض ُك م َبۡع ًض ۚاٞۖ َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنوْا ٱۡج َتِنُبوْا َك ِث يٗر ا ِّم َن ٱلَّظِّن ِإَّن َبۡع َض ٱلَّظِّن ِإۡث
١٢ مٞب َّر ِح يَٞأُيِح ُّب َأَح ُد ُك ۡم َأن َيۡأ ُك َل َيۡأ ُك َل َلۡح َم َأِخ يِه َم ۡي ٗت ا َفَك ِر ۡه ُتُم وُۚه َو ٱَّتُقوْا ٱَۚهَّلل ِإَّن ٱَهَّلل َتَّو ا
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah
mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.
Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang
sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang. (Al-Hujuraat : 12)
3. Kedudukan hati
26 : 89
٨٩ ِإاَّل َم ۡن َأَتى ٱَهَّلل ِبَقۡل ٖب َسِليٖم٨٨ ل َو اَل َبُنوَنٞ َيۡو َم اَل َينَفُع َم ا٨٧ َو اَل ُتۡخ ِز ِني َيۡو َم ُيۡب َع ُثوَن
dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan
orang-orang yang sesat, dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka
dibangkitkan, (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, (Asy
syuaraa : 87-89)
16 : 106
ُأۡك ِر َه َو َقۡل ُب ۥُه ُم ۡط َم ِئُّۢن ِب ٱِإۡل يَٰم ِن َو َٰل ِكن َّم ن َش َر َح ِب ٱۡل ُك ۡف ِر َص ۡد ٗر ا َفَع َلۡي ِهۡم َم ن َكَف َر ِبٱِهَّلل ِم ۢن َبۡع ِد ِإيَٰم ِنِهٓۦ ِإاَّل َم ۡن
١٠٦ مٞب ِّم َن ٱِهَّلل َو َلُهۡم َع َذ اٌب َع ِظ يٞ َغ َض
106. Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat
kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap
tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan
dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya
azab yang besar. (An-Nahl : 106)
22 : 46
ن َيۡس َم ُعوَن ِبَه ۖا َفِإَّنَه ا اَل َتۡع َم ى ٱَأۡلۡب َٰص ُرٞب َيۡع ِقُل وَن ِبَه ٓا َأۡو َء اَذ اَٞأَفَلۡم َيِس يُروْا ِفي ٱَأۡلۡر ِض َفَتُك وَن َلُهۡم ُقُل و
٤٦ َو َٰل ِكن َتۡع َم ى ٱۡل ُقُلوُب ٱَّلِتي ِفي ٱلُّص ُدوِر
46. maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka
mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai
telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya
bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
(Al-Hajj : 46)
5 : 40
رَٞأَلۡم َتۡع َلۡم َأَّن ٱَهَّلل َل ۥُه ُم ۡل ُك ٱلَّس َٰم َٰو ِت َو ٱَأۡلۡر ِض ُيَع ِّذ ُب َم ن َيَش ٓاُء َو َيۡغ ِف ُر ِلَم ن َيَش ٓاُۗء َو ٱُهَّلل َع َلٰى ُك ِّل َش ۡي ٖء َق ِد ي
٤٠
Tidakkah kamu tahu, sesungguhnya Allah-lah yang mempunyai kerajaan
langit dan bumi, disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya dan diampuni-Nya
bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Al-Maidah : 40)
114 : 2
٢ َم ِلِك ٱلَّناِس
Raja manusia.
1
1. Wara’ adalah sikap dari rasa takutnya seseorang dari perbuatan haram.