Hal 23-38 Insersi Ekstraksi Akdr 2023
Hal 23-38 Insersi Ekstraksi Akdr 2023
Hal 23-38 Insersi Ekstraksi Akdr 2023
TUJUAN UMUM
Mahasiswa mampu melakukan insersi dan ekstraksi alat kontrasepsi dalam rahim dengan
prosedur yang benar
SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan latihan keterampilan insersi dan ekstraksi AKDR mahasiswa diharapkan
mampu:
1. Mempersiapkan alat dan perlengkapan yang diperlukan untuk insersi atau ekstraksi
AKDR
2. Memasang spekulum vagina
3. Menggunakan tenakulum dan melakukan sondasi uterus
4. Melakukan insersi AKDR
5. Melakukan ekstraksi AKDR
6. Berempati serta menjaga etika dan profesionalisme dalam melakukan insersi atau
ekstraksi AKDR
7. Menjaga semua alat dan tindakan dalam kondisi asepsis
Pendahuluan
AKDR adalah alat untuk mencegah kehamilan yang efektif, aman dan reversibel yang
terbuat dari bahan logam datau plastik yang dilengkapi dengan benang nylon yang dimasukan
dalam uterus melalui kanalis servikalis (BKKBN, 2006; WHO, 2007,).
Bentuknya AKDR bermacam-macam ada yang dari plastik (polyethyline), ada yeng dililiti
tembaga (Cu), ada pula yang tidak, ada yang dililiti tembaga bercampur perak (Ag), selain itu
ada pula yang dibatangnya berisi hormon progesteron. Secara umum AKDR sangat efektif,
reversible, dan berjangka panjang. Namun AKDR dapat menyebabkan haid menjadi lebih
lama dan lebih banyak. AKDR dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi, namun
tidak diperbolehkan bagi yang menderita Infeksi Menular Seksual (IMS).
Mekanisme Kerja
AKDR merupakan benda asing yang dimasukkan ke dalam rahim. Keberadaannya dapat
merangsang timbulnya reaksi tubuh terhadap benda asing berupa fagositosis oleh lekosit,
makrofag dan limfosit. Pemadatan endometrium akibat reaksi fagositosis menyebabkan
blastokis rusak sehingga nidasi terhalangi. Selain itu AKDR juga menimbulkan terjadinya
perubahan pengeluaran cairan dan prostaglandin yang dapat menghalangi kapasitasi
spermatozoa. Jika AKDR mengandung logam, misalnya tembaga Cu, ion yang dilepaskan
oleh logam tsb menyebabkan gerak spermatozoa terganggu dan mengurangi kemampuannya
untuk melakukan konsepsi. Cara kerja :
Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii
Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri
AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR
membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi
sperma untuk fertilisasi
Memungkinkan untuk mencegah implanasi telur dalam uterus
Timbulnya reaksi radang lokal yang non spesifik di dalam cavum uteri sehingga
implanasi sel telur yang telah dibuahi terganggu.
Jenis AKDR
Menurut (Hartanto 2004), AKDR digolongkan menjadi 2 yaitu Un-Medicated AKDR dan
Medicated AKDR.
1. Un-Medicated AKDR (AKDR yang tidak mengandung obat)
Lippes Loop diperkenalkan pada awal 1960 an, dan dianggap sebagai AKDR standard,
terbuat dari polyethylene (suatu plastik inert secara biologik). Ada empat macam AKDR
Lippes Loop yaitu:
a. Lippes Loop A: panjang 26,2 mm, lebar 22,2 mm, benang biru.
b. Lippes Loop B : panjang 25,2 mm, lebar 27,4 mm benang hitam.
c. Lippes Loop C : panjang 27,5 mm, lebar 30,0 mm benang kuning.
d. Lippes Loop D : panjang 27,5 mm, lebar 30,0 mm benang putih.
Lippes Loop dapat dibiarkan in-utero untuk selama-lamanya sampai menopause,
sepanjang tidak ada keluhan atau persoalan bagi akseptornya.
ML Cu 375 : 375 mm² luas permukaan kawat Cu, benang ekor 2 lembar, berwarna
hitam atau tidak berwarna. Daya kerja : 5 tahun. Ada tiga bentuk ML Cu 375 :
standard, short, SL.
Cu T-380 A = Para Gard : Panjang 36 mm, lebar 32 mm, 314 mm² kawat Cu pada
batang vertikal, 2 selubung Cu seluas masing-masing 33 mm² pada masing-
masing lengan horisontal. Daya kerja : 8 tahun (FDA : 10 tahun ).
Nova T = Novagard: Panjang 32 mm, lebar 32 mm, 200 mm² luas permukaan Cu
dengan inti Ag di dalam kawat Cu- nya. Daya kerja : 5 tahun.
Gambar 6. Nova T
Gambar 7. Mirena
B.
C.
5. Asepsis/antisepsis
Asepsis/antisepsis daerah vulva dan sekitarnya dengan larutan antiseptik
Masukan spekulum, usap seluruh vagina dan serviks dengan larutan antiseptik
sebanyak 2 kali atau lebih
6. Pemasangan AKDR
Jepit serviks dengan tenakulum pada posisi vertikal (jam 10 atau jam 2), untuk
stabilisasi uterus dan mengurangi resiko perforasi
Lepaskan lengan AKDR dengan teknik menarik (withdrawal technique). Tarik keluar
pendorong. Gunakan tenakulum untuk menahan saat melepas lengan AKDR
Setelah lengan AKDR lepas, dorong tabung inserter ke dalam kavum uteri sampai
leher biru menyentuh serviks
Tarik keluar sebagian tabung inserter, potong benang AKDR 3 – 4 cm dari serviks
Nama :
NPM :
TTD :
Keterangan :
0 : tidak dilakukan sama sekali
1 : dilakukan tapi kurang sempurna
2 : dilakukan dengan sempurna
Jumlah
Nilai : x 100% =
44
Jakarta,............................... Mengetahui,
Penilai Koordinator Skills Lab
( ) ( )
Nama :
NPM :
TTD :
Jumlah
Nilai : x 100% =
26
Jakarta,............................... Mengetahui,
Penilai Koordinator Skills Lab
( ) ( )