Modul Ajar Dan Asesmen Ari Wahyuni

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 26

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Informasi Umum

A. Identitas Modul
Instansi : SDN 36 Kota Bengkulu
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Fase/Kelas : Fase C/5 (Lima)
Semester : II (Dua)
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Bab :
Topik : Adat istiadat di Indonesia yang harus kita hormati dan hargai
Alokasi Waktu : 2jp x 35 Menit

B. Kompetensi Awal
 Peserta didik mampu mengetahui Adat istiadat di Indonesia yang harus kita
hormati dan hargai.
 Peserta didik mampu memahami Adat istiadat di Indonesia yang harus kita
hormati dan hargai.
C. Profil Pelajar Pancasila
 Bernalar kritis
 Kreatif
 Gotong royong
D. Media dan Sumber Pembelajaran
Media : Infokus,laptop dan LKPD, Video Pembelajaran.
Sumber Belajar : Buku Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas V, Pendidikan
Pancasila untuk SD/MI kelas V semester 2.

PPT:

https://www.canva.com/design/DAGDnneri00/MmXiaB79hkqDwS2QshQ0dQ/edit?utm_content
=DAGDnneri00&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

Youtube:

https://youtu.be/pkqBvxXn6y4?si=M-9DZRbaoUd81u5

E. Target Peserta Didik


Semua peserta didik dalam satu kelas baik yang reguler, pencapaian tinggi maupun yang
memiliki kesulitan belajar, ikut serta mempelajari materi ini.
F. Pendekatan Model dan Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Saintifik, Teaching at The Right Level (TaRl), Curturally Responsive
Teaching (CTR)
 Model: Project based Learning (PjBL)
 Metode: Ceramah, diskusi, presentasi, tanya jawab

Kompetensi Inti

Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase c, Peserta didik mampu mengenal adat istiadat di Bengkulu yang harus di
hormati dan di hargai, dan Peserta didik mengetahui Adat istiadat di Bengkulu yang harus di
hormati dan di hargai sebagai Peserta didik dan Masyrakat.

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui Media Pembelajaran Power Point peserta didik mampu mengenal Adat Istiadat
yang ada dan yang harus di hormati dan di hargai (C1)
2. Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu mengetahui Adat Istiadat yang ada dan
yang harus di hormati dan di hargai (C2)
3. Melalui presentasi peserta didik mampu memahami Adat Istiadat yang ada dan yang harus
di hormati dan di hargai (C3)

Indikator Ketercapaian
1. Peserta didik mampu mampu mengenal Adat Istiadat yang ada dan yang harus di hormati
dan di hargai dengan baik dan benar
2. Peserta didik mampu mengetahui Adat Istiadat yang ada dan yang harus di hormati dan di
hargai dengan tepat.
3. Peserta didik dapat mempresentasikan topik Adat istiadat yang ada dan yang harus di
hormati dan di hargai dengan percaya diri.

Pemahaman Bermakna
Melalui diskusi kelompok dan LKPD peserta didik mampu mengetahui dan memahami
Adat istiadat yang ada di indonesia yang harus di hormati dan dihargai.

Pertanyaan Pemantik

 Pernahkah kalian mendengar kata Adat Istiadat?


 Tahukah kalian apa itu Adat Istiadat ?
 Pernahkah kalian melihat dan membaca Adat Istiadat?
Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Deskripsi Alokasi Waktu
Kegiatan awal  Peserta didik dan guru saling mengucapkan 10 Menit
salam (Religiusitas)
 Peserta didik diminta untuk memimpin doa
sebelum pelajaran dimulai (Kedisiplinan dan
Religiusitas)
 Guru mengecek kehadiran dan bertanya
kepada peserta didik tentang kondisi siswa
pada pagi hari ini
 Peserta didik diajak mengingat kembali
pelajaran sebelumnya (Apersepsi)
 Peserta didik dan guru melakukan tepuk
semangat dan ice breaking sebelum
memulai pembelajaran.
 Peserta didik menerima pertanyaan pemantik
dari guru
 Guru menyampaikan tujuan kegiatan
pembelajaran dan menjelaskan kegiatan apa
saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa
saja yang akan dinilai dari peserta didik
selama proses pembelajaran
Kegiatan Inti Kegiatan Pembelajaran (PJBL) 40 Menit
Fase 1. Penentuan pertanyaan mendasar
 Guru menampilkan materi pembelajaran
(power-point) melalui LCD-Proyektor dan
memberi penjelasan Adat istiadat yang harus
di hormati dan di hargai.
PPT Pembelajaran.

 Peserta didik menyimak materi pembelajaran


Adat Istiadat yang ada dan yang harus di
hormati dan di hargai.
 Guru melakukan tanya jawab terkait contoh
Adat Istiadat yang ada dan yang harus di
hormati dan di hargai.
a. Apa yang kalian ketahui tentang Adat
istiadat yang harus dihormati dan
dihargai?
b. Adat Istiadat apa saja yang kalian ketahui
Contohnya di Bengkulu?
c. Mengapa harus menghormati dan
menghargai Adat Istiadat?
 Peserta didik menjawab pertanyaan dengan
menyebutkan contoh-contoh Adat Istiadat
yang ada dan yang harus di hormati dan di
hargai.
 Peserta didik melihat video mengenai Adat
Istiadat di Bengkulu yang berhubungan
dengan materi Pembelajaran.
Video:

 Guru bertanya untuk memastikan peserta


didik untu mengetahui dan materi yang telah
disampaikan dan peserta didik diarahkan
bertanya untuk mengemukakan pendapat
atau bertanya terkait dengan apa yang
disampaikan oleh guru. Serta guru dan
peserta didik melakukan tanya jawab
(Communication Critical Thingking)
Fase 2. Mendesain perencanaan proyek
 Guru membagi kelompok berdasarkan
kemampuan kognitif dari hasil analisis
asesmen diagnostic untuk mendiskusikan
tugas kelompok masing-masing.
(Penerapan pendekatan TaRL
berdasarkan kemampuan kognitif)
 Guru memberikan lembar kerja kepada
peserta didik untuk menyusun Adat Istiadat
yang ada dan yang harus di hormati dan di
hargai.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan
guru tentang cara pengisian LKPD.
(komunikasi)
 Peserta didik mulai menyusun Adat Istiadat
yang ada dan yang harus di hormati dan di
hargai.
Fase 3. Menyusun Jadwal
 Peserta didik dibimbing oleh guru menyusun
jadwal penyelesaian proyek dengan
memperhatikan batas waktu yang telah
ditentukan bersama.
 Peserta didik menyusun timeline
penyelesaian proyek dengan memperhatikan
batas waktu yang diberikan
Fase 4. Mentoring peserta didik dan
kemajuan proyek
 Guru mengamati jalannya kegiatan peserta
didik dalam menyelesaikan project
Menyusun Adat Istiadat yang ada di dan
yang harus di hormati dan di hargai
berdasarkan jenisnya.
 Apabila peserta didik mengalami kendala
atau kesulitan saat pelaksanaan proyek, guru
siap membantu dengan memberikan solusi
maupun bimbingan. (Communication-4C)
Fase 5. Menguji hasil
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja
menyusun Adat Istiadat yang ada di
Indonesia yang harus di hormati dan di
hargai berdasarkan jenisnya secara
bergantian.
 Peserta didik lainnya menyimak dan
memberi apresiasi serta tanggapan atas hasil
kerja temannya
Fase 6. Mengevaluasi pengalaman
 Guru memberikan apresiasi kepada setiap
kelompok yang tampil ke depan kelas
dengan memberikan tepuk tangan bersama.
(Communication-4C)
 Guru memberikan umpan balik terhadap
hasil kerja peserta didik
Kegiatan  Guru memberikan peserta didik soal evaluasi 20 menit
penutup melalui pertanyaan secara langsung seputar
materi Adat Istiadat yang ada di indonesia
yang harus di hargai dan di hormati.
 Guru dan peserta didik menyimpulkan
tentang kegiatan hari ini. (Communication-
4C)
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi
 Guru mengkaitkan materi dengan kehidupan
sehari hari
 Guru menyampaikan materi yang akan
datang.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan dan motivasi
kemudian mengucapkan salam. (Religius)

Asesmen Pembelajaran
Jenis Asesmen Bentuk Asesmen Jenis asesmen
Diagnostik  Pertanyaan pemantik lisan
 Tanya jawab sebagai tindak lanjut
Formatif Sikap Observasi
Keterampilan Untuk Kerja
Kuis/Tanya jawab lisan

Refleksi
1. Refleksi peserta didik
 Apakah kegiatan pembelajaran hari ini menyenangkan dan memuaskan?
 Apa kesulitan yang dialami?
 Apa hal yang paling kalian kuasai dalam pembelajaran kali ini?
2. Refleksi guru
 Apakah pembelajaran saya sudah efektif?
 Apakah peserta didik sudah mampu memahami kalimat perintah dengan baik?

Kegiatan Remedial dan Pengayaan


1. Kegiatan Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan
pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas
individual tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang
bersangkutan.
2. Kegiatan Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya
serapnya terhadap materi yang telah dipelajari.

Mengetahui Bengkulu, 27 April 2024

Guru Pamong Mahasiswa PPG

Salni S.Pd Ari Wahyuni S.Pd

196510121991122001
LAMPIRAN

A. Bahan Ajar

Power Point Materi Pembelajaran:

https://www.canva.com/design/DAGDnneri00/MmXiaB79hkqDwS2QshQ0dQ/edit?utm_content
=DAGDnneri00&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

Video Pembelajaran Mengenai Adat Istiadat Yang ada di Provinsi Bengkulu Yang harus di
Hormati dan di Hargai:

https://youtu.be/pkqBvxXn6y4?si=M-9DZRbaoUd81u5p
B. Instrumen:
1. Asesmen Formatif (Ranah Afektif)

Indiktor dan Kriteria Asesmen Ranah Afektif

No Indikator Kriteria

1 Jujur 1. Menyajikan hasil diskusi berupa data atau informasi


apa adanya.
2. Tidak menyontek atau menyalin pekerjaan teman
3. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
4. Mengemukakan perasaaan apa adanya
2 Disiplin 1. Datang tepat waktu
2. Patuh pada tata tertib dan kesepakatan kelas
3. Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang
ditentukan
4. Mampu menyelesaikan tugas kelompok secara
sistematis
3 Tanggung Jawab 1. Melaksanakan tugas individu dengan baik
2. Melakukan tugas kelompok sesuai dengan porsinya
3. Mengerjakan tugas dengan benar
4. Menjaga kebersihan ruang kelas ketika pembelajaran
4 Toleransi 1. Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat saat
diskusi kelompok
2. Menerima kesepakatan kelompok meskipun berbeda
dengan pendapatnya
3. Terbuka untuk menerima sesuatu yang baru.
4. Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada
orang lain.
5 Kerja sama 1. Berbagi tugas dengan kelompok
2. Menghargai ide teman
3. Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
4. Bersedia membantu anggota kelompok yang
mengalami kesulitan
6 Santun 1. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur
2. Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak
tepat
3. Menghormati orang guru dan teman
4. Meminta ijin ketika akan keluar kelas
Rubrik Asesmen

Skor Ketentuan

4 4 kriteria muncul

3 3 kriteria muncul

2 2 kriteria muncul

1 1 kriteria muncul

Kriteria Kategori Keterangan

91 – 100 A Peserta didik memiliki sikap yang sangat baik selama


pembelajaran
81 – 90 B Peserta didik memiliki sikap yang baik selama pembelajaran

71 – 80 C Peserta didik memiliki sikap yang cukup baik selama


pembelajaran
< 70 D Peserta didik memiliki sikap yang kurang baik selama
pembelajaran
Lembar Observasi

Kelas : …………………

Semester : …………………

Tanggal : …………………

Jumlah
Nama Indikator Nilai Keterangan
Skor
Peserta
Didik Tanggung Kerja
Jujur Disiplin Toleransi Santun
Jawab Sama

2. Asesmen formatif (Ranah psikomotorik)

Indiktor dan Kriteria Asesmen Ranah Psikomotorik

No Indikator Kriteria

1 Observasi 1. Membaca perintah pada LKPD dengan cermat


2. Mengidentifikasi permasalahan yang tersaji pada LKPD
3. Mendeskripsikan apa yang diperoleh dari LPKD
4. Menjawab LKPD dengan lengkap
2 Komunikasi 1. Mengunakan Bahasa yang mudah dimengerti
2. Suara dapat didengar oleh seluruh peserta didik
3. Intonasi suara jelas dan percaya diri
4. Mampu mempresentasikan dengan benar sesuai konten
3 Diskusi 1. Mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan topik bahasan
2. Mampu menjawab pertanyaan
3. Mampu mengemukakan pendapat
4. Mampu menghargai pendapat
Rubrik Asesmen:

Skor Ketentuan

4 4 kriteria muncul

3 3 kriteria muncul

2 2 kriteria muncul

1 1 kriteria muncul

Kriteria Kategori Keterangan

91 – 100 A Peserta didik memiliki keterampilan yang sangat baik selama


pembelajaran

81 – 90 B Peserta didik memiliki keterampilan yang baik selama pembelajaran

71 – 80 C Peserta didik memiliki keterampilan yang cukup baik selama


pembelajaran

< 70 D Peserta didik memiliki keterampilan yang kurang baik selama


pembelajaran
Lembar Observasi

Kelas : …………………

Semester : …………………

Tanggal : …………………

Nama Peserta Indikator Jumlah


No Nilai Keterangan
Didik Observasi Komunikasi Diskusi Skor

Penilaian praktek pementasan drama

No Aspek Penilaian Nilai Keterangan

1. Kesesuaian tema

2. Penguasaan karakter

3. Penguasaan panggung

4. Vokal/ intonasi

5. Properti

Jumlah

Rata-rata
ASESMEN FORMATIF
KISI- KISI PENILAIAN PENGETAHUAN

Fase/Kelas : C/V
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Topik : Adat Istiadat yang ada di Indonesia yang harus di Hormati dan di Hargai

LEMBAR KRITERIA PENII.AIAN HASIL DISKUSI KELOMPOK

Aspek Sangat baik : 4 Baik : 3 Cukup : 2 Kurang : 1


Terlihat Sangat aktif dalam Terlihat sering aktif dalam Terlihat cukup aktif dalam diskusi Terlihat kurang aktif dalam diskusi,
diskusi, dan sangat menghormati diskusi, dan menghormati pedapat dan cukup menghormati pendapat dan kurang menghormati pendapat
Kemampuan pedapat teman, teman, teman. teman.
bekerjasama
Menggunakan bahasa yang Menggunakan bahasa yang sering Menggunakan bahasa yang kadang- Menggunakan bahasa kurang sopan
sangat sopan dan baik dalam terlihat sopan dalam kadang sopan dalam menyampaikan dalam menyampaikan pendapat dan
menyampaikan pendapat dan menyampaikan pendapat dan pendapat dan merespon pendapat merespon pendapat teman
Kemampuan merespon pendapat merespon pendapat teman
berkomunikasi teman teman
Kemampuan Menyampaikan pendapat sangat Menyampaikan pendapat baik Menyampaikan pendapat cukup Menyampaikan pendapat kurang
menyampaikan interaktif sesuai dengan masalah terlihat interaktif sesuai dengan interaktif dari masalah yang interaktif dari masalah yang
pendapat yang masalah yang didiskusikan didiskusikan
didiskusikan didiskusikan
Kemampuan Menfokuskan diri dan menyimak Menfokuskan diri dan menyimak Menfokuskan diri dan menyimak Menfokuskan diri dan menyimak
konsentrasi dalam sangat baik dan responsif sangat baik dan kadang-kadang cukup dan sedikit kurang dan tidak responsif
berdiskusi responsif responsif
Ketepatan Penyusunan jawaban sesuai Hampir seluruh penyusunan Sebagian penyusunan jawaban Penyusunan jawaban tidak sesuai
penyusunan dengan perintah soal yang jawaban sesuai dengan sesuai dengan perintah soal yang dengan perintah soal yang telah
jawaban ditelah ditentukan perintah soal yang ditelah ditelah ditentukan ditentukan
ditentukan
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

Aspek
Kemampuan Kemampuan Kemampuan Ketepatan
Nama Peserta Didik Kemampuan
bekerjasama berkomunikasi konsentrasi dalam penyusunan
No. menyampaikan berdiskusi jawaban Skor
pendapat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah skor Skor sikap Kode nilai
No Nama Siswa BN BG MD BK KF
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Keterangan Catatan
Keterangan :  Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100= Sangat Baik; 75=  Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00=Sangat
BN : Beriman Baik; 50= Cukup; 25= Kurang. Baik (SB); 50,01 – 75,00=Baik (B); 25,01 –
BG : Bergotong Royong  Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah 50,00 = Cukup (C); 00,00 – 25,00= Kurang (K)
MD : Mandiri kriteria = 100 x 4 = 400  Format di atas dapat diubah sesuai dengan
BK : Bernalar Kritis  Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : aspek perilaku yang ingin dinilai
KF : Kreatif 4 = 68,75
LKPD

1. BIMBANG GEDANG

2. KENDURAI/KENDURI
3. BEREJUNG

4. KESENIAN SARAFAL ANAM


BIMBANG GEDANG

1. Apa itu Bimbang Gedang?


2. Dari daerah mana asal Bimbang Gedang?
3. Kapan dilakukan Bimbang Gedang?
4. Mengapa Bimbang Gedang di lakukan?

KENDURAI/KENDURI
1. Apa itu Kendurai/Kenduri?
2. Dari daerah mana asal Kendurai/Kenduri?
3. Kapan dilakukan Kendurai/Kenduri?
4. Mengapa Kendurai/Kenduri dilakukan?

BEREJUNG
1. Apa itu Berejung?
2. Dari daerah mana asal Berejung?
3. Kapan dilakukan Berejung?
4. Mengapa Tradisi Berejung di lakukan?

KESENIAN SARAFAL ANAM


1. Apa itu sarafal anam?
2. Dari daerah mana asal sarafal anam ?
3. Kapan dilakukan sarafal anam?
4. Mengapa sarafal anam dilakukan?
JAWABAN:
BIMBANG GEDANG

1. Bimbang Gedang merupakan kesenian adat melayu kota bengkulu dalam rangka acara
pernikahan bujang gadis bengkulu ,yang mana pelaksanaan nya melalui prosesiberasan
adat untuk memakai dan meminjam adat peradat bimbang yang di pegang oleh rajo
penghulu.

2. Bimbang Gedang Berasal dari Kota Bengkulu.

3. 1) Sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan tugas mata kuliah Penciptaan Seni;
2) Mengungkapkan ide yang berangkat dari tema Bimbang Gedang;
3) Proses pencarian jati diri dan menemukan bentuk dan karakter baru dalam berkarya;
4) Sebagai wujud kreativitas yang memiliki nilai dan inovasi dalam karya seni tari.

4. Bimbang Gedang dilakukan dalam rangka acara pernikahan bujang gadis bengkulu ,yang
mana pelaksanaan nya melalui prosesi berasan adat untuk memakai dan meminjam adat
peradat bimbang yang di pegang oleh rajo penghulu

KENDURAI/KENDURI

1. Kendurai/Kenduri merupakan ritual atau upacara magis yang dilakukan untuk


penghormatan serta permohonan kepada tebo agar terhindar dari mala petaka. Tebo
dalam bahasa rejang artinya harimau yang ada digunung

2. Kendurai/Kenduri berasal dari kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu.

3. Kendurai di lakukan untuk penghormatan serta permohonan kepada tebo agar terhindar
dari mala petaka. Tebo dalam bahasa rejang artinya harimau yang ada digunung.

4. Kendurai/Kenduri agar tebo atau harimau di wilayah itu tidak turun ke perkamoungan
warga yang bisa menyebabkan malapetaka bagi warga desa.
BEREJUNG

1. Berejung Merupakan tradisi yang tidak terlepas dari tarian adat suku serawai.

2. Berejung berasal dari suku Serawai Kabupaten Seluma.

3. Berejung dilakukan pada acara pernikahan dan peresmian.

4. Sebagai pertunjukan nyanyian dengan logat serawai dengan mengungkapkan isi hati
sesuai pengalaman yang terjadi. Namun tidak terlepas disitu berejung juga dapat
memberikan nasihat dan nilai dengan penyampaian yang unik sehingga orang yang
datang merasa terhibur dan tidak merasa digurui.

SARAFAL ANAM

1. Sarafal anam adalah Kesenian digunakan untuk adat acara perkawinan dan aqiqah.

2. Sarafal anam suku lembak termasuk daerah lebong, Bengkulu tengah dan kota
Bengkulu.

3. Sarafal anam dilakukan untuk acara perkawaninan dan aqiqah.

4. Karena Sarafal anam Dengan tujuan sebagai bentuk pujian terhadap segala
keberkahan oleh allah swt, doa dan wujud syukur hamba kepada tuhannya. Nilainya
sebagai panutan masyarakat berupa kehidupan sosial : kebersamaan dan gotong
royong terhadap sesama yang melibatkan beberapa laki-laki yang berzikir.

Anda mungkin juga menyukai