Laporan PKL Rio Pratama

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 38

PEMELIHARAAN GENERATOR SET PADA PT.

GLOBALINDO

AGUNG LESTARI

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh kelulusan Mata

Kuliah Praktek Kerja Lapangan

OLEH:

RIO PRATAMA

NPM. 2006010026

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD

ARSYAD AL BANJARI BANJARMASIN

2024
VISI DAN MISI
PRODI TEKNIK MESIN
VISI
Program studi yang unggul dalam menciptakan sumberdaya manusia yang
kompetitif dibidang Teknik Mesin berjiwa technopreneur, tangguh dan profesional
yang dilandakan nilai keislaman pada tahun 2030

Misi
1. Penyelenggaraan pendidikan tinggi yang unggul, berjiwa technopreneur dan
kompetensi dalam bidang teknik mesin dalam membangun iptek dengan
memanfaatkan sumber daya alam secara terpadu dan berkelanjutan yang
dijiwai dengan nilai-nilai keislaman.
2. Inovasi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang
teknik mesin.
3. Menerapkan ilmu teknik mesin melalui peningkatan kualitas pengabdian
kepada masyarakat untuk keselamatan umat.
4. Aktif meningkatkan kerjasama dalam upaya pengembangan prodi teknik mesin
yang berkualitas.

i
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PEMELIHARAAN GENERATOR SET PADA PT. GLOBALINDO AGUNG


LESTARI

OLEH:
RIO PRATAMA
NPM. 2006010026

Laporan praktek kerja lapangan ini disetujui untuk dipresentasikan pada seminar
laporan praktek kerja lapangan pada tanggal 10 Maret 2024

Pembimbing Praktek Kerja Lapangan

Jainal Arifin, ST., M.T


NIK. 061 508 786

ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PEMELIHARAAN GENERATOR SET PADA PT. GLOBALINDO AGUNG


LESTARI

OLEH:
RIO PRATAMA
NPM. 2006010026

Laporan praktek kerja lapangan ini disetujui untuk dipresentasikan pada seminar
laporan praktek kerja lapangan pada tanggal 10 Maret 2024

Menyetujui/Mengesahkan :

Banjarmasin, 10 Maret 2024


Ketua Program Studi Pembimbing Praktek Kerja Lapangan

Jainal Arifin, ST., M.T Jainal Arifin, ST., M.T


NIK. 061 508 786 NIK. 061 508 786

Mengetahui :
Dekan Fakultas Teknik

Ir.Firda Herlina, ST., M.Eng


NIK. 000 000 000

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat diselesaikan, laporan Praktek
Kerja Lapangan dengan judul “Pemeliharaan Generator Set Pada PT. Globalindo
Agung Lestari” ini ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Mesin di
Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin. Penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak, Laporan Praktek Kerja Lapangan
ini tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses pengerjaan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, yaitu kepada:
1. Ibu Ir.Firda Herlina, ST., M.Eng., selaku Dekan Fakultas.
2. Bapak Jainal Arifin, ST.,MT., selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin
Fakultas Teknik dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing Praktik Kerja
Lapangan yang telah memberikan bimbingan dan banyak memberikan
masukan kepada penulis.
3. Bapak Dony A. Sinaga selaku Manajer PT. Globalindo Agung Lestari
yang berkenan memberi izin penulis untuk melaksanakan kerja praktek.
4. Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat banyak kekurangan
dalam Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca akan sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Banjarmasin, 10 Maret 2024

Rio Pratama

iv
DAFTAR ISI
Halaman
VISI DAN MISI PRODI TEKNIK MESIN ................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan ............................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan .......................................................... 2
1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan ......................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................... 4
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan .................................................................. 4
2.2 Lokasi Perusahaan ................................................................................ 5
2.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas .................................................. 5
BAB III METODE PRAKTEK KERJA LAPANGAN ............................. 10
3.1 Tempat dan Waktu ............................................................................. 10
3.2 Bentuk Praktek Kerja Lapangan ......................................................... 11
BAB IV PELAKSANAAN PRKATEK KERJA LAPANGAN ................ 12
4.1 Tempat Penugasan ............................................................................ 12
4.2 Uraian dan Proses Pekerjaan ............................................................. 12
4.3 Kendala yang dihadapi dan solusi yang ditawarkan ........................... 22
BAB V PENUTUP .................................................................................. 23
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 23
5.2 Saran ................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 24
Lampiran ................................................................................................. 25

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3.1 Struktur Organisasi Bengkel PT. Globalindo Agung Lestari ......5
Gambar 3.1.1 Kantor PT. Globalindo Agung Lestari ..................................... 10
Gambar 3.1.2 Bagian Bengkel PT. Globalindo Agung Lestari ....................... 10
Gambar 4.2.1 Generator Set .......................................................................... 12
Gambar 4.2.2.1 Sistem Pelumasan ................................................................ 14
Gambar 4.2.2.2 Sistem Bahan Bakar ............................................................. 16
Gambar 4.2.2.3.1 Sistem Pendinginan ........................................................... 17
Gambar 4.2.2.3.1 Sistem Konstruksi Generator ............................................. 18

vi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kegiatan Magang ................................................................................... 25
2. Kartu Hadir Seminar PKL ...................................................................... 26
3. Lembar Penilaian Laporan PKL dari Perusahaan .................................... 27
4. Lembar Penilaian Laporan PKL dari Dosen ........................................... 28
5. Lembar Penilaian Laporan PKL Gabungan ............................................ 29
6. Riwayat Hidup ....................................................................................... 30

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan


Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kurikulum yang
wajib harus ditempuh oleh mahasiswa Program S-1 Jurusan Teknik Mesin
Universitas Islam Kalimantan MAB. Selain untuk memenuhi kewajiban
akademik, diharapkan kegiatan tersebut dapat menambah pengetahuan tentang
dunia industri sehingga mahasiswa mempunyai pandangan tentang arah dan
tujuan perkembangan teknologi dan mampu memupuk kreativitas sehingga
dapat memahami permasalahan yang terjadi di dunia industri dan mampu
menumbuhkan ide-ide baru yang nantinya berguna bagi kemajuan
perkembangan IPTEK di Indonesia yang akan menunjang perkembangan dunia
industri.
Mahasiswa sebagai insan akademis yang mempelajari ilmu-ilmu dasar dan
perekayasaan sebatas pada teori saja sangat kurang memahami dan mengetahui
secara mendalam aktualitas di lapangan. Sedangkan dalam dunia kerja
memerlukan pengalaman dan pengetahuan yang menyeluruh dan kompleks.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memperkenalkan secara nyata akan dunia kerja, sesuai dengan bidang yang
ditekuni, sehingga diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan
pengetahuan. Hal ini dapat dicapai dengan dikenalkannya segala kelengkapan
pada dunia kerja disertai dengan permasalahan yang ada di dalamnya. Oleh
karena itu kemampuan akademis yang dimiliki oleh penulis diharap mampu
merespon secara akurat setiap objek permasalahan yang ada pada ruang lingkup
pekerjaan yang dijalaninya dengan mendapatkan bimbingan dari
pembimbing. Dengan adanya pemikiran tersebut maka, penulis memilih
Perusahaan PT. Globalindo Agung Lestari untuk melaksanakan kerja
Praktek, dikarenakan Perusahaan ini bergerak dibidang perkebunan dan
pengelolaan kelapa sawit yang sering menggunakan peralatan mesin dalam
proses produksinya, salah satunya yaitu penggunaan mesin generator set.

1
2

Genset (Generator Set) adalah sebuah perangkat yang berfungsi


menghasilkan daya listrik. Disebut sebagai generator set karena merupakan
peralatan gabungan dari dua perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau
alternator sebagai perangkat pembangkit listrik. Engine dapat berupa perangkat
mesin diesel berbahan bakar solar atau mesin berbahan bensin, dengan
generator atau alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang
terdiri dari stator (kumparan statis) dan rotor (kumparan berputar).
Dalam suatu perusahaan bisnis yang mengolah hasil kelapa sawit tentu
tidak terlepas dari berbagai risiko yang dapat terjadi terutama dalam
penggunaan peralatan/mesin produksi. Generator set adalah salah satu mesin
yang digunakan setiap harinya oleh PT. Globalindo Agung Lestari sebagai
sumber daya listrik. Risiko terjadinya kerusakan mesin tentu tidak dapat
dihindari, sehingga risiko perlu dikelola dengan baik untuk melihat
kemungkinan kejadian sehingga perusahaan dapat menyiapkan rencana mitigasi
dan tindakannya (Wahyudien & Kusrini, 2020).
Berdasarkan latar belakang tersebut, kemudian penulis tertarik untuk
membahas lebih dalam pada laporan praktik kerja lapangan ini terkait
Pemeliharaan Generator Set Pada PT. Globalindo Agung Lestari.

1.2 Rumusan Masalah


Berdarsarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
laporan praktek kerja lapangan ini adalah sebagai berikut:
1. Apa saja komponen yang digunakan dalam generator set?
2. Bagaimana pemeliharaan dan perawatan generator set?

1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan


Adapun tujuan praktek kerja lapangan yang dilakukan pada PT.
Globalindo Agung Lestari yaitu:
1. Untuk mengetahui berbagai komponen yang digunakan dalam mesin
generator set pada PT. Globalindo Agung Lestari
2. Untuk mengetahui proses pemeliharaan dan perawatan generator set
secara umum yang diterapkan pada PT, Globalindo Agung Lestari
3

1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan


1.4.1 Bagi Mahasiswa
1. Sebagai latihan bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja.
2. Membentuk pribadi yang mandiri dan mampu mengaktualisasikan diri
dalam sejumlah aktifitasnya dengan dunia kerja.
3. Mengembangkan pola pikir yang progresif dan berkualitas dalam
mengambil setiap keputusan yang menyangkut dalam menyelesaikan
masalah.
4. Membentuk diri sendiri untuk menjadi seorang pemimpin yang bijak
dalam menanggapi suatu permasalahan serta mampu mencari cara
terbaik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
5. Membina keahlian tidak di salah satu bidang kerja tetapi lebih
fleksibel terhadap sejumlah keahlian yang menuntut kita untuk dapat
belajar dan mampu mengaplikasikannya
1.4.2 Bagi Perusahaan
1. Memperoleh sejumlah pengalaman dalam menggali potensi di bidang
perindustrian sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan dan
pengembangan perindustrian.
2. Dapat memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa selama pelaksanaan
Kerja Praktek Lapangan.
3. Memperkenalkan perusahaan pada masyarakat umum melalui
kerjasama antara pihak perusahaan dengan perguruan-perguruan
tinggi.
4. Memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial untuk
perusahaan
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan


PT. Globalindo Agung Lestari (PT. GAL) adalah perusahaan yang bergerak
dibidang perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit dengan luas kurang lebih
30.270 hektare. Dari total luasan tersebut, PT. Globalindo Agung Lestari saat
ini telah memiliki kadastral yang menjadi luasan kajian Stok Karbon Tinggi
dengan luas kurang lebih 26.492,15 hektare. Perusahaan ini terletak di Desa
Sriwidadi, Lamunti 2 B3, Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi
Kalimantan Tengah.
Sebagai perseroan terbatas, PT. Globalindo Agung Lestari telah memiliki
izin legal dalam pembangunan kebun kelapa sawit berdasarkan:
a) Surat keputusan Bupati Kapuas Nomor 222 Tahun 2008 Tentang Revisi
Surat Keputusan Nomor 851 Tahun 2007 Tentang Perpanjangan Izin
Lokasi PT. Globalindo Agung Lestari Untuk Keperluan Perkebunan
Kelapa Sawit di Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas, maka
luas kawasan kebun kelapa sawit yang akan dibangun adalah seluas
kurang lebih 24.000 hektare yang lokasinya sesuai dengan surat
keputusan bupati tersebut.
b) Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 04 Tahun 2007 Tentang
Pemberian Izin Lokasi Kepada PT. Globalindo Agung Lestari untuk
lokasi perkebunan kelapa sawit yang terletak di Desa Sungai Jaya,
Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan seluas kurang lebih
5.850 hektare serta penambahan izin pada tahun 2012 menjadi kurang
lebih 10.270 hektare.
PT. Globalindo Agung Lestari adalah perusahaan yang mengoperasikan
perkebunan kelapa sawit yang dalam mengoperasikan kegiatannya, perusahaan
berkoitmen untuk menaati seluruh kebijakan pemerintah yang berlaku, termasuk
bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), bidang produksi, lingkungan
hidup, dan sosial ekonomi. Selain itu perusahaan juga berkomitmen untuk

4
5

menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat lokal dan berkontribusi


terhadap penghidupan ekonomi masyarakat lokal melalui pengembangan skema
plasma, dan berbagai inisiati lainnya.

2.2 Lokasi Perusahaan


Perusahaan PT. Globalindo Agung Lestari ini terletak di Desa Sriwidadi,
Lamunti 2 B3, Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan
Tengah.

2.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas


Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
secara posisi yang ada pada instansi dalam menjalin kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan tertentu. Adapun struktur organisasi pada bagian bengkel PT.
Globalindo Agung Lestari sebagai berikut:
Gambar 2.3.1
Struktur Organisasi Bengkel PT. Globalindo Agung Lestari
Pimpinan/ Manager

Asisten Manager

Mandor

Admin 1 Admin 2

Mekanik

Sumber: PT. Globalindo Agung Lestari


6

Adapun keterangan dari struktur organisasi bengkel pada PT. Globalindo


Agung Lestari adalah sebagai berikut:
Pimpinan/Manager : Dony A. Sinaga
Asisten Manager : Deny Ratnanto
Mnador : Marzuki
Admin 1 : Norma Yunitha
Admin 2 : Kritine Nova
Mekanik : Harun, Fatur, Parman, Slamet
Berikut uraitan tugas dari masing-masing bagian dari bidang bengkel di PT.
Globalindo Agung Lestari:
a) Manager
1. Membuat schedule kegiatan atau jadwal kegiatan pekerjaan.
2. Memonitor atau memantau proses pekerjaan yang di lakukan
tenaga ahli.
3. Bertanggung jawab dalam melakukan supervisi langsung dan tidak
langsung kepada semua karyawan yang berada dibawah tanggung
jawabnya, antara lain memberikan pelatihan kepada karyawan agar
dapt mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang
diperlukan bagi team nya dan dapat menerapkan sikap disiplin
kepada karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku di
perusahaan
4. Bertanggung jawab dan melaksanakan koordinasi dalam membina
kerja sama team yang solid.
5. Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan yang
telah di tetapkan dan sesuai dengan aturan.
6. Mengkoordinir seluruh aktifitas tim dalam mengelola seluruh
kegiatan baik di lapangan maupun di kantor.
7. Bertanggung jawab terhadap pemberi pekerjaan yang berkaitan
terhadap kegiatan tim pelaksana pekerjaan.
8. Membimbing dan mengarahkan anggota team dalam
mempersiapkan semua laporan yang di perlukan.
9. Melakukan pengecekan hasil pekerjaan yang telah di laksanakan.
7

10. Melaksanakan presentasi dengan atasan pekerjaan dan instansi


terkait.

b) Asisten Manager
1. Melakukan kegiatan operasional bagian bengkel atau workshop
untuk mencapai utilitas (pemakaian dan pengoperasian) serta
produktivitas yang optimal untuk mendukung kegiatan operasional
2. Mengalokasikan pemakaian kendaraan angkut, alat berat, mesin-
mesin dan lain-lain yang tercakup di dalam unit kerja sehingga
dapat terpakai dengan maksimal
3. Memeriksa permintaan pembelian sparepart dan pengadaan bagi
semua kebun untuk memastikan kesesuaian permintaan dengan
kebutuhan yang ada di lapangan
4. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada setiap alat berat dan
kendaraan kebun agar selalu dapat berfungsi dan dapat digunakan
dengan baik
5. Melaksanakan setiap tugas dan perintah yang diberikan oleh atasan

c) Admin 1
1. Melaksanakan pencatatan data stocks spare parts secara akurat dan lengkap.

2. Melaksanakan pemesanan spare parts yang di butuhkan secara tepat waktu


dan akurat.

3. Melaksanakan pencatatan data penggunaan spare parts secara akurat dan


lengkap.

4. Melakukan komunikasi dengan teknisi untuk memastikan ketersediaan


spare parts secara cepat.

5. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja, dan melakukan tindakan solutif


secara perbaikan, untuk membuat kinerja terus meningkat dari waktu ke waktu.

d) Admin 2

1. Melakukan pencatatan keluar masuknya barang serta inventaris gudang


8

2. Menginput data ke dalam perangkat lunak inventaris


3. Membuat kategorisasi berdasarkan jenis barang
4. Mengecek dan memastikan keluar masuknya barang
5. Memonitor barang serta mengupdate stok barang
6. Memonitor barang serta mengupdate barang yang akan expired
7. Memberikan informasi terkait penempatan barang sesuai kategorinya
8. Memastikan dan mendukung quality control berjalan dengan baik
9. Membuat surat jalan bila perlu.
10. Melaporkan ketersediaan barang dan stok.

e) Mekanik
1. Melaksanakan pemeriksaan, perbaikan dan pemeriksaan teknis peralatan.

2. Menganalisa dan mengatasi gangguan ( trouble shooting) mesin unit.

3. Menyiapkan buku panduan / shop manual yang sesuai.

4. Membongkar komponen yang akan di perbaiki.

5. Memeriksa dan menganalisa kerusakan komponen.

6. Menyusun dan mengajukan spare parts yang di perlukan dan memastikan


bahwa spare parts yang diperuntukan benar benar sesuai peruntukannya.

7. Memeriksa kesessuaiannya dan memasang suku cadang yang si perlukan.

8. Menguji hasil perbaikan.

9. Mempergunakan perkakas kerja ( tools ) dengan benar sesuai dngan kapasitas


dan aplikasi masing masing perkakas ( tools ).

10. Selalu menjaga kebersihan benda kerja, perkakas kerja ( toolst ) dan tempat
kerja.

11. Selalu bekerja dengan mempergunakan peralatan pengaman dan memerhatikan


dan memprioritaskan faktor keamanan diri sendiri dan lingkungannya.

12. Berfikir cermat sebelum mengambil tindakan dan memastikan bahwa tindakan
yang di ambil adalah solusi tepat dan terbaik.
9

13. Segera memberikan laporan kepada atasan terhadap masalah yang tidak bisa di
atasi dengan segera.
BAB III
METODE PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Tempat dan Waktu


Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan penulis yaitu di PT.
Globalindo Agung Lestari sejak tanggal 04 Desember 2023 sampai dengan
04 Januari 2024 selama 30 hari kerja. Waktu kerja yaitu setiap hari Senin-
Sabtu.
Gambar 3.1.1
Kantor PT. Globalindo Agung Lestari

Sumber : Dokumentasi 2024


Gambar 3.1.2
Bagian Bengkel PT. Globalindo Agung Lestari

10
11

Sumber : Dokumentasi 2024


3.2 Bentuk Praktek Kerja Lapangan
Bentuk kerja praktek yang dilakukan adalah magang, dimana
mahasiswa ikut membantu pekerjaan pekerjaan Technician dalam
melakukan pemeliharaan, perawatan, maupun service terhadap generator set
pada area kerja bengkel yang sudah ditentukan.
Metode yang digunakan penulis dalam mencari dan memperoleh data
yang diperlukan dalam menyusun laporan ini adalah :
1. Observasi
Metode observasi yaitu metode penulis menyelami dan terlibat
langsung dengan kegiatan di lingkungan kerja tersebut. Metode ini
dilakukan dengan alasan dapat memahami langsung permasalahan
yang nampak di lapangan sehingga memudahkan dalam penulisan
laporan.
2. Wawancara
Wawancara yaitu metode bertanya. Wawancara dilakukan
terhadap pimpinan dan karyawan yang ada di lingkungan kerja
dimana penulis melakukan Kerja Praktek. Metode ini dilakukan
dengan alasan karena tidak semua apa yang dilakukan dalam Kerja
Praktek dapat dikuasai oleh penulis. Maka sebagai tambahan
informasi di dalam melakukan Kerja Praktek tersebut penulis perlu
bertanya dan mendapatkan penjelasan dari pihak-pihak yang
mengetahui permasalahan tersebut. Penulis dapat mengajukan
pertanyaan secara terperinci serta meminta penjelasan mengenai
apa saja yang berhubungan dengan bahan untuk menyusun laporan
ini
3. Studi Kepustakaan
Yaitu metode yang digunakan dengan cara mencari dan
membaca literatur yang ada kaitannya dengan pokok
bahasan. Metode ini dilakukan dengan alasan untuk memperjelas
metode pertama dan kedua.
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1 Tempat Penugasan


Dalam kesempatan praktek kerja lapangan yang dilaksanakan di PT.
Globalindo Agung Lestari ini, penulis ditempatkan pada bagian bengkel.
Bagian bengkel ini bertugas dalam melakukan pemeliharaan, perawatan, dan
pengecekan mesin-mesin yang digunakan oleh perusahaan salah satunya
generator set.
4.2 Uraian dan Proses Pekerjaan
4.2.1 Generator Set
Genset atau kepanjangan dari generator set adalah sebuah perangkat
yang berfungsi menghasilkan daya listrik . disebut sebagai generator set
dengan pengertian adalah satu set peralatan gabungan dari dua perangkat
berbeda yaitu engine dan generator atau alternator sebagai perangkat
pembangkit listrik. engine dapat berupa perangkat mesin diesel berbahan
bakar solar atau mesin berbahan bensin, sedangkan generator atau
alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang terdiri dari
stator (kumparan statis) dan rotor (kumparan berputar).
Gambar 4.2.1
Generator Set

Sumber : Dokumentasi 2024

Genset dapat dibedakan dari jenis engine penggeraknya, dimana kita


kenaltipe-tipe engine yaitu engine diesel dan engine non diesel /bensin.

12
13

Engine diesel dikenali dari bahan bakarnya berupa solar, sedangkan


engine non diesel berbahan bakar bensin premium. pada genset
berkapasitas kecil atau dalam kapasitas maksimum 10.000 VA atau 10
kVA, sedangkan genset diesel berbahan bakarsolar diaplikasikan pada
genset berkapasitas > 10 kVA. terkait dengan tenaga yang dihasilkan
oleh diesel lebih besar daripada engine non diesel, dimana cara kerja
pembakaran diesel yang lebih sederhana yaitu tanpa busi, lebih hemat
dalam pemeliharaan, lebih responsif dan bertenaga. Selain itu untuk
aplikasi industri dimana bahan bakar diesel (solar) lebih murah daripada
bensin (gasoline). Pengertian 1 phasa atau 3 phasa adalah merujuk pada
kapasitas tegangan yang dihasilkan oleh genset tersebut. Tegangan 1
phasa artinya tegangan yang dibentuk dari kutub L yang mengandung
arus dengan kutub N yang tidak berarus, atau berarus Nol atau sering kita
kenal sebagai Arde atauGround. Sedangkan tegangan 3 phase dibentuk
dari dua kutub yang bertegangan. Genset tiga phase menghasilkan tiga
kali kapasitas genset 1 phase. Pada sistem kelistrikan di pertamina sungai
pakning, kapasitas 3 phase yang dihasilkan untuk aplikasi rumah tangga
adalah 380 Volt, sedangkan kapasitas 1 phase adalah 220 Volt.

4.2.2 Bagian-Bagian Pada Generator Set

Dalam pengoperasiannya, suatu instalasi GenSet memerlukan


sistem pendukung agar dapat bekerja dengan baik dan tanpa mengalami
gangguan. Secara umum sistem-sistem pendukung tersebut dibagi
menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Sistem Pelumasan

2. Sistem Bahan Bakar

3. Sistem Pendingin

4.2.2.1 Sistem Pelumasan


Untuk mengurangi getaran antara bagian-bagian yang
bergerak dan untuk membuang panas, maka semua bearing
dan dinding dalam dari tabung- tabung silinder diberi minyak
14

pelumas.
1. Cara kerja Sistem Pelumasan
Minyak tersebut dihisap dari bak minyak 1 oleh pompa
minyak 2 dan disalurkan dengan tekanan ke saluran-
saluran pembagi setelahterlebih dahulu melewati sistem
pendingin dan saringan minyak pelumas. Dari saluran-
saluran pembagi ini, minyak pelumas tersebut disalurkan
sampai pada tempat kedudukan bearing-bearing dari poros
engkol, poros jungkat dan ayunan-ayunan. Saluran yang
lain memberi minyak pelumas kepada sprayer atau nozzle
penyemperot yang menyemprotkannya ke dinding dalam
dari piston sebagai pendingin. Minyak pelumas yang
memercik dari bearing utama dan bearing ujung besar
(bearing putar) melumasi dinding dalam dari tabung-
tabung silinder. minyak pelumas yang mengalir ke tempat
pelumasan kemudian kembali ke dalam bak minyak lagi
melalui saluran kemudian dihisap oleh pompa minyak
untuk disalurkan kembali dan begitu seterusnya.

Gambar 4.2.2.1

Sistem Pelumasan

Sumber : https://rakhman.net/electrical-id/pemeliharaan – generator/)


1. Bak minyak
15

2. Pompa pelumas
3. Pompa minyak pendingin
4. Pipa hisap
5. Pendingin minyak pelumas
6. Bypass-untuk pendingin
7. Saringan minyak pelumas
8. Katup by-pass untuk saringan
9. Pipa pembagi
10. Bearing poros engkol (lager duduk)
11. Bearing ujung besar (lager putar)
12. Bearing poros-bubungan
13. Sprayer atau nozzle penyemprot untuk pendinginan
piston
14. Piston
15. engetuk tangkai
16. Tangkai penolak
17. Ayunan
18. Pemadat udara (sistem Turbine gas)
19. Pipa ke pipa penyemprot
20. Saluran pengembalian
4.2.2.2 Sistem Bahan Bakar

Mesin dapat berputar karena sekali tiap dua putaran


disemprotkan bahan bakar ke dalam ruang silinder, sesaat
sebelum, piston mencapai titik mati atasnya (T.M.A.). Untuk
itu oleh pompa penyemperot bahan bakar 1 ditekankan
sejumlah bahan bakar yang sebelumnya telah dibersihkan oleh
saringan-bahan bakar 5, pada alat pemasok bahan bakar atau
injektor 7 yang terpasang dikepala silinder. Karena melewati
injektor tersebut maka bahan bakar masuk kedalam ruang
silinder dalam keadaan terbagi dengan bagian- bagian yang
sangat kecil (biasa juga disebut dengan proses
pengkabutan).Di dalam udara yang panas akibat pemadatan itu
bahan bakar yang sudah dalam keadaan bintik-bintik halus
16

(kabut) tersebut segera terbakar. Pompa bahan bakar 2


mengantar bahan bakar dari tangki harian 8 ke pompa
penyemprot bahan bakar. Bahan bakar yang kelebihan yang
keluar dari injektor dan pompa penyemperot dikembalikan
kepada tanki harian melalui pipa pengembalian bahan bakar.

Gambar 4.2.2.2

Sistem Bahan Bakar

Sumber: https://rakhman.net/electrical-id/pemeliharaan-generator/)
1. Pompa penyemperot bahan bakar
2. Pompa bahan bakar
3. Tangan untuk bahan bakar
4. Saringan bahar/bakar penyarinnan pendahuluan
5. Saringan bahan bakar/penyaringan akhir
6. Penutup bahan bakar otomatis
7. Injektor
8. Tanki
9. Pipa pengembalian bahan bakar
10. Pipa bahan bakar tekanan tinggi
11. Pipa peluap
4.2.2.3 Sistem Pendingin

Hanya sebagian dari energi yang terkandung dalam bahan


bakar yang diberikan pada mesin dapat diubah menjadi tenaga
mekanik sedang sebagian lagi tersisa sebagai panas. Panas
yang tersisa tersebut akan diserap oleh bahanpendingin yang
ada pada dinding-dinding bagian tabung silinder yang
membentuk ruang pembakaran, demikian pula bagian-bagian
17

dari kepala silinder didinginkan dengan air. Sedangkan untuk


piston didinginkan dengan minyak pelumas dan panas yang
diresap oleh minyak pendingin itu kemudian disalurkan
melewati alat pendingin minyak, dimana panas tersebut
diresap oleh bahan pendingin. Pada mesin diesel dengan
pemadat udara tekanantinggi, udara yang telah dipadatken
oleh turbo charger tersebut kemudian didinginkan oleh air
didalam pendingin udara (intercooler), Pendinginansirkulasi
dengan radiator bersirip dan kipas (pendinginan dengan
sirkuit).
a. Cara Kerja Sistem Pendingin
Pompa-pompa air 1 dan 2 memompa air kebagian-
bagian mesin yarg memerlukan pendinginan dan kealat
pendingin udara (intercooler) 3. Dari situ air pendingin
kemudian melewati radiator dan kembali kepada pompa-
pompa 1 dan 2 di dalam radiator terjadi pemindahan
panas dariair pendingin ke udara yang melewati celah-
celah radiator oleh dorongan kipas angin. Pada saat
Genset baru dijalankan dan suhu dari bahan pendingin
masih terlalu rendah, maka oleh thermostat 5, air
pendingin tersebut dipaksa melalui jalan potong atau
bypass 6 kembali kepompa. Dengan demikian maka air
akan lebih cepat mencapai suhu yang diperlukan untuk
operasi. Bila suhu tersebut telah tercapai maka air
pendingin akan melalui jalan sirkulasi yang sebenarnya
secara otomatis.
Gambar 4.2.2.3.1
Sistem Pendinginan
18

1. Pompa air untuk pendingin mesin


2. Pompa air untuk pendinginan intercooler
3. Inter cooler (Alat pendingin udara yang telah
dipanaskan)
4. Radiator
5. Thermostat
6. Bypass (jalan potong)
7. Saluran pengembalian lewat radiator
8. Kipas
b. Susunan Kontruksi pada Generator
Gambar 4.2.2.3.2
Sistem Kontruksi Generator

Sumber : https://rakhman.net/electrical-id/pemeliharaan-generator/

1. Stator

2. Rotor

3. Exciter Rotor

4. Exciter Stator

5. N.D.E. Bracke

6. Cover N.D.E

7. Bearing ‘O’ Ring N.D.E

8. Bearing N.D.E

9. Bearing Circlip N.D.E


19

10. Engine Adaptor

11. Bracket

12. Coupling Disc

13. Coupling Bolt

14. Foot

15. Frame Cover Bottom

16. Frame Cover Top

17. Air Inlert Cover

18. Terminal Box Lid

19. Endpanel D.E

20. Endpanel N.D.E

21. AVR

22. Side Panel

23. AVR Mounting Bracket

24. Main Rectifier Assembly – Forward

25. Main Rectifier Assembly – Reverse

26. Varistor

27. Dioda Forward Polarity

28. Dioda Reverse Polarity

29. Lifting Lug D.E

30. Lifting Lug N.D.E

31. Frame to Endbracket Adaptor Ring

32. Main Terminal Panel

33. Terminal Link

34. Edging Strip

35. Fan

36. Foot Mounting Spacer


20

37. Cap Screw

38. AVR Access Cover

39. AVR Anti Vibration Mounting Assembly

40. Auxiliary Terminal Assembly

4.2.3 Cara Kerja Mesin Generator Set


Genset (Generating Set Supply) bekerja 10 detik ketika listrik
padam, 10 detik sesudahnya tenaga listrik diswitch ke genset, saat itu
lampu bisa nyala kembali. Cara kerja generator genset yang
memberikan supply listrik setelah 20 detik ini ditopang oleh AVR
(Automatic Voltage Regulator). Di dalam AVR, ada Mutual Reactor
(MT) yaitu semacam trafo jenis CT (Current Transformer) yang
menghasilkan arus listrik berdasarkan besaran arus beban yang
melaluinya (secara rangkaian seri). Arus listrik yang dihasilkan ini
digunakan untuk memperkuat medan magnet pada belitan rotor.
Sehingga untuk beban yang besar, arus yang dihasilkan juga besar
(rumus: V=IxR, dimana Vp/Vs=Ip/Vp dan P=IxV). Namun untuk
menjaga kestabilan AVR tidak hanya dengan AVR saja, genset juga
dilengkapi System Governor untuk menjaga kestabilan RPM (Rotation
Power Momentum)nya sehingga bisa dihasilkan frekuensi putaran
yang stabil pada saat ada atau tidak ada beban, hal ini bisa dilakukan
dengan mengatur supply BBM.

Pengenalan sistem genset


 Stand by type: 1-2 jam/hari
 Prime : 8-12 jam/hari

 Continues : 24 jam/hari max 70 %


 Balancing antar genset phase yang di izinkan untuk semua genset
10%

4.2.4 Mesin Diesel Generator Set

Suatu mesin diesel generator set terdiri dari:

1. Prime mover atau pengerak mula, dalam hal ini mesin


21

diesel (dalambahasa inggris disebut diesel engine)


2. Generator

3. AMF (Automatic Main Failure) dan ATS (Automatic Transfer


Switch)

4. Baterai dan Battery Charger

5. Panel ACOS (Automatic Change Over Switch)

6. Pengaman untuk Peralatan

7. Perlengkapan Instalasi Tenaga

4.2.5 Pemeliharaan dan Perawatan Generator Set

Pertama, tidak menempatkan genset di dalam ruangan, mengingat


karbon monoksida yang dihasilkannya dapat mengontaminasi kualitas
udara di dalam rumah yang tidak boleh dihirup manusia. Untuk amannya,
letakkan genset di ruangan luar dengan sirkulasi udara yang baik namun
tetap terlindung dari hujan dan aliran udara tidak mengarah ke dalam
ruangan. Penempatan ini juga sebaiknya menggunakan sistem
/grounding/ untuk sistem listrik di rumah, sehingga kelebihan arus listrik
yang ditimbulkan medan magnet dapat tersalurkan ke tanah dan
menghindari terjadinya sengatan listrik. Kedua, usahakan untuk tidak
menggunakan genset gas melebihi kapasitasnya dan biasakan
menghidupkan barang elektronik yang memerlukan daya listrik paling
besar terlebih dahulu.

Ketiga, perawatan genset gas secara langsung akan berpengaruh


pada kinerja genset. Jika setiap komponen genset dirawat dan dijaga
kondisinya, maka kinerjanya menjadi lebih baik serta memberi
keamanan selama proses bekerja. Itu sebabnya, selain dibersihkan secara
berkala, periksalah volume oil, air radiator, dan tangki bahan bakar
secara teratur dan melakukan penggantian dengan rutin. Dianjurkan juga
untuk menyalakan genset diesel setiap minggu sekali tanpa diberi beban
untuk sirkulasi oli sehingga seluruh komponen genset diesel lebih tahan
lama. Kencangkanlah baut-baut genset jika ada yang kendur dan lakukan
22

service tenaga ahli

4.3 Kendala yang Dihadapi dan Solusi yang Ditawarkan


4.3.1 Kendala yang di Hadapi
Kendala yang dihadapi selama penulis melaksanakan praktek kerja
di PT. Globalindo Agung Lestari pada bagian bengkel adalah:
- Masih kurangnya arahan dari penanggung jawab praktek kerja
lapangan penulis terkait apa yang harus dikerjakan.
- Kurangnya koordinasi antar karyawan membuat penulis sedikit
kebingungan ketika ingin mengerjakan suatu pekerjaan.
- Ketidaksesuaian jam kerja yang membuat produktivitas kerja
tidak optimal
- Masih kurangnya pemahaman penulis terkait yang dikerjakan
sehingga kurang optimal dalam melaksanakan tugas.
4.3.2 Solusi yang ditawarkan
Adapun solusi yang dapat penulis tawarkan adalah sebagai berikut:
- Adanya pengarahan yang jelas yang diberikan pihak
perusahaan agar mahasiswa yang melakukan praktek kerja
lapangan memiliki acuan/pedoman dalam melaksanakan
pekerjaan yang ditugaskan.
- Meningkatkan dan memperbaiki komunikasi antar karyawan
agar dalam melakukan pekerjaan lebih efektif dan tidak terjadi
miskomunikasi.
- Meningkatkan disiplin dan kesadaran diri akan tugas dan
tanggungjawab sebagai karyawan.
- Memberikan tugas dan tanggung jawab yang jelas kepada
mahasiswa yang melakukan praktek kerja lapangan yang
dilengkapi dengan panduan kerja.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan yang telah dilakukan di PT.
Globalindo Agung Lestari, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Generator set merupakan mesin pembangkit daya listrik yang
biasa digunakan setiap harinya oleh PT. Globalindo Agung Lestari
dalam melaksanakan aktivitas perusahaan.
2. Perlunya dilakukan pemeliharaan dan perawatan secara berkala
terhadap mesin generator set agar mesin bekerja dengan baik dan
tidak menimbulkan bahaya/ kerusakan
3. Praktek kerja lapangan yang dilakukan mahasiswa dapat
menambah pengalaman, pengetahuan, dan praktek secara
langsung di dunia kerja dengan mengaplikasikan teori dan ilmu
yang didapatkan selama dibangku perkuliahan.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan atas hasil praktek kerja
lapangan di PT. Globalindo Agung Lestari adalah sebagai berikut:
1. Kepada PT. Globalindo Agung Lestari terutama pada bagian
bengkel agar dapat meningkatkan kedisplinan kerja sehingga
produktivitas kerja lebih optimal.
2. Agar pihak perusahaan juga dapat memberikan arahan yang jelas
terkait apa saja yang harus dikerjakan oleh mahasiswa yang
melakukan praktek kerja lapangan.
3. Bagi mahasiswa agar lebih mempersiapkan hal-hal yang
diperlukan untuk praktek kerja lapangan dari jauh-jauh hari agar
lebih siap dan matang.

23
24

DAFTAR PUSTAKA

Awaluddin. 2016. Pemeliharaan Generator Set. http://repository.polindo.ac.id/ .


Diakses pada tanggal 13 Maret 2024.
Rakhman. 2020. Pemeliharaan dan Perawatan Generator.
https://rakhman.net/electrical-id/pemeliharaan-generator/ . Diakses pada 12
Maret 2024.
Tim Penulis. 2021. Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Teknik
Mesin. Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin.
25

LAMPIRAN
1. Lembar Konsultasi PKL

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN


MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARi
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

Nama : Rio Pratama Pembimbing : Jainal Arifin, ST., M.T


NPM : 2006010026 Tgl SK : 1942A/UNISKA-FATEK/A.15/X/2023
Program Studi : Teknik Mesin Tgl Selesai :
Judul : PEMELIHARAAN GENERATOR SET (GENSET) DIAREA CENTRAL WORKSHOP
PT.GLOBALINDO AGUNG LESTARI
KARTU KONSULTASI PKL
No Tanggal Materi Konsultasi Petunjuk Pembimbing Paraf

Banjarmasin, 202
Mengetahui/Membenarkan: Ketua
Program Studi

Jainal Arifin, ST., M.T


NIK. 061 508 786
26

2. Kartu Hadir Seminar PKL

KARTU HADIR SEMINAR

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


NAMA : Rio Pratama
NPM : 2006010026
PROGRAM STUDI : Teknik Mesin

No Tanggal Pemakalah Judul Paraf

Pembimbing

Jainal Arifin,ST.,M.T
NIK. 061 508 786
27

3. Lembar Penilaian Laporan PKL Dari Perusahaan/Industri/Instansi

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTEK KERJA


LAPANGAN DARI PERUSAHAAN / INDUSTRI / INSTANSI
Nama Mahasiswa : Rio Pratama
NPM : 2006010026
Program Studi : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Unit/bagian/sesi Tempat PKL : Central Workshop PT.GLOBALINDO AGUNG
LESTARI
Alamat Perusahaan : UPT B3 Desa Sriwidadi Kec.Mantangai
Kab.Kapuas PO.BOX 165 Kalimantan Tengah
Telp. 08115202052.
Tanggal Pelaksanaan : 04 Desember 2023 s/d 04 Januari 2024

Kriteria Penilaian
Sangat
No Parameter Baik Cukup Kurang Total
Baik
Penilaian
10 9 8 7 6 6 4 3
1 Etika
2 Disiplin
3 Percaya Diri
4 Kerjasama
5 Motivasi
6 Inisiatif Kerja
7 Loyalitas
8 Tanggung Jawab
Jumlah Nilai
Keterangan : Penilaian diberikan dengan memberi tanda silang (X) pada kolom angka
kriteria diatas

Mengetahui,
Pimpinan Peusahaan Yang memberikan penilaian

Dony A. Sinaga Deny Ratnanto


28

4. Lembar Penilaian Laporan PKL dari Dosen


LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DARI DOSEN PEMBIMBING

Nama Mahasiswa : Rio Pratama


NPM : 2006010026
Program Studi : Teknik Mesin
Judul : Pemeliharaan Generator Set (Genset) diarea Central Workshop
PT.GLOBALINDO AGUNG LESTARI

No Aspek yang Dinilai Bobot Nilai Bobot x Nilai

1 Tata Tulis Laporan 30%


2 Kelengkapan materi dan
40%
Pembahasan
3 Persentasi
- Slide Persentasi 30%
- Penguasan materi

TOTAL NILAI

Banjarmasin, / / 2024
Dosen Pembimbing/ Dosen penilai

Jainal Arifin, ST., M.T


NIK. 061 508 786
29

5. Nilai Gabungan PKL

NILAI GABUNGAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama Mahasiswa : Rio Pratama


NPM : 2006010026
Program Studi : Teknik Mesin
Judul : Pemeliharaan Generator Set (Genset) diarea Central Workshop
PT.GLOBALINDO AGUNG LESTARI

N Aspek yang B N Bobot x


o Dinilai o i Nilai
b l
o a
t i
1 Pembimbing 5
0
%
2 Perusahaan/ 50% x 90 =
5 9
Industri/ 45
0 0
Instansi
%

TOTAL NILAI

Kepada yang bersangkutan telah selesai dan telah memenuhi semua persyaratan
praktek kerja lapangan, kepada yang bersanguktan dinyatakan Lulus/Tidak
Lulus dengan nilai :
Banjarmasin, / /2024
Mengetahui :
Ketua Program Studi Teknik Mesin

Jainal Arifin,ST.,M.T
NIK. 061 508 786
30

6. Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP

Rio Pratama dilahirkan di Kuala Kapuas pada tanggal 23


Februari 2001. Ayahnya bernama Deni dan Ibunya Bernama Purwati Ningsih. Rio Pratama
merupakan anak tunggal. Sekolah Dasar diselesaikan di SDN 6 Selat Hilir, kemudian
melanjutkan ke MTs Manarul Huda sampai lulus tahun 2015, tahun 2019 menyelesaikan
SLTA di MAN KAPUAS. Alamat Orang tua saat ini adalah Panarung Kec. Pahandut, Kota
Palangkaraya, Prov. Kalimantan Tengah atau bisa dihubungi dengan kontak Hp.
082255933329.

Penulis,

Rio Pratama

Anda mungkin juga menyukai