Modul Ajar Bab 3
Modul Ajar Bab 3
Modul Ajar Bab 3
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Analisis Data dan Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses
Peluang penyelidikan statistika untuk data bivariat. Mereka dapat
mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi antara dua
variabel kategorikal dan antara dua variabel numerikal.
Mereka dapat memperkirakan model linear terbaik (best
fit) pada data numerikal. Mereka dapat membedakan
hubungan asosiasi dan sebab-akibat.
Peserta didik memahami konsep peluang bersyarat dan
kejadian yang saling bebas menggunakan konsep
permutasi dan kombinasi.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ
Luring), dan discovery learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pada subbab A dibahas mengenai penyajian data bivariat ke dalam bentuk diagram
pencar atau diagram scatter. Diagram pencar ini akan menjadi dasar analisis secara
visual dengan melihat arah dan bentuk trend data. Pada subbab ini juga akan dibahas
berbagai jenis korelasi berdasarkan arah dan bentuk trend data.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Inti
Orientasi peserta didik kepada masalah
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, Sebelum belajar tentang diagram pencar atau diagram scatter.
1. Kita akan menyajikan data dari Tabel 3.1 ke dalam bentuk diagram
pencar atau diagram scatter. Ayo letakkan pasangan-pasangan data rata-
rata waktu dan banyak subscribers dalam bentuk pasangan titik koordinat
(rata-rata waktu, banyak subscribers) dalam diagram di bawah ini.
2. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram
di atas?
3. Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan
antara rata-rata waktu yang didedikasikan dan banyak subscribers
berdasarkan pola penyebaran titik-titik pada nomor 2?
4. Data mana yang tidak konsisten dengan kesimpulan kalian pada nomor 3?
5. Apakah data tersebut akan membuat kesimpulan kalian pada nomor 3
menjadi tidak tepat?
Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik dapat memahami materi dengan baik?
2. Kesulitan apa yang dialami oleh peserta didik?
3. Bagaimana cara menyelesaikan kesulitan peserta didik
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
1. Penilaian Matematika (Presentasi Hasil Belajar)
Aspek Penilaian
1.
2.
3.
dst
Keterangan Skor :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
Nilai Konversi
Keterangan
Nilai Predikat
71 – 90 B Baik
61 - 70 C Cukup
¿ 60 D Kurang
Capaian
No Kompetensi Skor Keterangan
Pembelajaran
3. Penyimpulan Sesuai
Jumlah Skor
Nilai
Formatif 1
Sumatif 1
Bagi siswa yang kecepatan belajarnya tinggi (advanced), minta mereka mengerjakan
Latihan tanpa bantuan. Pada saat yang sama, guru dapat mendampingi siswa yang
mengalami kesulitan.
LAMPIRAN
Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk!
1. Perhatikan pasangan-pasangan variabel di bawah ini. Tentukan bagaimana
hubungan mereka dan berikan alasan kalian.
a. Banyak kendaraan bermotor dan tingkat polusi udara.
b. Jarak yang ditempuh oleh sebuah motor dan volume bensin dalam tangki bensin.
c. Biaya listrik dan biaya air per bulan.
2. Rizki ingin mengetahui hubungan tingkat kelulusan SMA dan tingkat kemiskinan.
Data yang diperoleh oleh Rizki disajikan dalam bentuk diagram pencar berikut.
a. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram di
atas?
b. Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan persentase
kelulusan SMA dan persentase kemiskinan?
3. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai kandungan gula (gram) dan
jumlah kalori dalam satu sajian dari 13 sampel merek sereal.
4.
Suatu hari saat pelajaran Statistika, guru menyajikan data mengenai hubungan
antara dua variabel dari tinggi badan anak usia dini umur 2 hingga 7 tahun dalam
bentuk tabel berikut ini.
Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk!
Pada masing-masing diagram pencar di bawah ini, berikan keterangan (i) jenis
korelasinya berdasarkan arah tren data, (ii) bentuk tren datanya dan (iii) interpretasi
datanya.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang diagram pencar atau
diagram scatter media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
Buku Panduan Guru dan Siswa Matematika untuk SMA/MA Kelas XI : Penerbit,
Pusat Perbukuan,Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tahuna, Jepara
Mata Pelajaran : Matematika
Fase F, Kelas / Semester : XI (Sebelas) / II (Genap)
Bab 3 : Statistika
Subbab : B. Regresi Linear
Alokasi Waktu : 8 JP x 4 Pertemuan (8 x 45 menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Analisis Data dan Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses
Peluang penyelidikan statistika untuk data bivariat. Mereka dapat
mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi antara dua
variabel kategorikal dan antara dua variabel numerikal.
Mereka dapat memperkirakan model linear terbaik (best
fit) pada data numerikal. Mereka dapat membedakan
hubungan asosiasi dan sebab-akibat.
Peserta didik memahami konsep peluang bersyarat dan
kejadian yang saling bebas menggunakan konsep
permutasi dan kombinasi.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ
Luring), dan discovery learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pada subbab B dibahas mengenai konsep regresi linear sebagai suatu model yang
digambarkan dalam bentuk garis lurus menyusuri data-data yang telah disajikan
dalam diagram pencar. Garis ini akan ditarik secara intuitif namun dapat dibedakan
dengan mempertimbangkan residunya. Pada subbab ini juga akan diajarkan cara
menghitung dan menentukan persamaan garis yang tepat dengan rumus yang
diturunkan berdasarkan metode kuadrat terkecil sebagai garis regresi suatu data
bivariat.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Inti
Orientasi peserta didik kepada masalah
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dst yang berhubungan dengan regresi linear (pengertian).
Di antara semua garis yang mungkin dibentuk, hanya ada satu garis yang
paling tepat yang disebut sebagai garis best-fit. Garis ini merupakan model
linear yang memperkirakan hubungan antara dua variabel kuantitatif pada
diagram pencar tersebut. Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus
antara dua variabel ini disebut regresi linear.
Gambar 3.6 memberikan contoh bagaimana suatu garis best-fit digambar di
antara titik-titik pada diagram pencar. Garis ini tidak harus melalui titik-titik
tersebut karena hanya bersifat estimasi. Namun, bisa saja garis melewati satu
titik atau lebih pada saat penggambaran. Tapi satu hal yang pasti adalah garis
tersebut selalu melewati pasangan titik koordinat rata-rata nilai x dan y, ( x , y ).
Kegiatan Inti
Orientasi peserta didik kepada masalah
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dst yang berhubungan dengan regresi linear (metode kuadrat
terkecil).
Mengorganisasikan peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan untuk berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan
guru berdasarkan petunjuk yang berisikan permasalahan dan langkah-
langkah pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan regresi linear
(metode kuadrat terkecil) lewat kegiatan eksporarsi.
6. Dari garis best-fit yang telah kalian gambar, carilah persamaan garisnya
dengan mencari gradien terlebih dahulu dan titik potong sumbu y
kemudian lakukan substitusi ke dalam persamaan garis lurus ˆy = mx + c
di mana m adalah gradien dan c adalah titik potong sumbu y.
7. Gunakan hasil nomor 6 untuk mencari ˆy dan lengkapilah tabel berikut ini
untuk menghitung jumlah kuadrat residu.
Tabel berikut ini berisi informasi dari 12 siswa SMA mengenai rata-rata
waktu yang digunakan per hari dalam menggunakan media sosial (Facebook,
Twitter, dan lainlain) dan internet untuk bersosialisasi dan hiburan, dan nilai
mereka.
Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik dapat memahami materi dengan baik?
2. Kesulitan apa yang dialami oleh peserta didik?
3. Bagaimana cara menyelesaikan kesulitan peserta didik
Refleksi Peserta Didik
1. Apakah saya sudah bisa menentukan persamaan garis regresi?
2. Apakah saya sudah bisa memberikan interpretasi komponen garis regresi, yaitu
gradien dan titik potong sumbu y?
3. Apakah saya sudah bisa melakukan proses interpolasi dan ekstrapolasi?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
1. Penilaian Matematika (Presentasi Hasil Belajar)
Aspek Penilaian
1.
2.
3.
dst
Keterangan Skor :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
Nilai Konversi
Keterangan
Nilai Predikat
71 – 90 B Baik
61 - 70 C Cukup
¿ 60 D Kurang
Capaian
No Kompetensi Skor Keterangan
Pembelajaran
1. Pendalaman Materi Akurat
2. Sintesis Tepat
3. Penyimpulan Sesuai
Jumlah Skor
Nilai
Formatif 1
Sumatif 1
Bagi siswa yang kecepatan belajarnya tinggi (advanced), minta mereka mengerjakan
Latihan tanpa bantuan. Pada saat yang sama, guru dapat mendampingi siswa yang
mengalami kesulitan.
LAMPIRAN
Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk!
1. Tabel berikut menunjukkan banyak tempat duduk terhadap biaya per jam dari tiga
model pesawat terbang yang digunakan oleh maskapai Garuda Indonesia.
Persamaan garis regresi mana yang lebih tepat untuk memprediksi banyak tempat
duduk terhadap biaya?
2. Seorang siswa menyelidiki hubungan antara harga (y rupiah) dari 100 gram cokelat
dan persentase kandungan cokelat (x %). Data yang diperoleh disajikan pada tabel
berikut.
Maka dari itu, hal yang perlu dicari adalah nilai a dan b, dan kemudian nilai-nilai
tersebut disubstitusikan ke dalam persamaan garis regresi di atas.
Nilai b dapat dihitung menggunakan konsep jumlah kuadrat variabel-variabelnya.
Ada dua jenis jumlah kuadrat variabel yang akan digunakan dan disingkat menjadi SS
yang merupakan singkatan dari “sum of squares” yang berarti jumlah kuadrat, yaitu:
1. Jumlah kuadrat selisih variabel independen x terhadap rata-ratanya dan variabel
dependen y terhadap rata-ratanya.
Tahap berikutnya kita perlu mencari nilai a. Untuk mencari ini, kita perlu
mengetahui bahwa salah satu karakteristik garis regresi yang memenuhi syarat
metode kuadrat terkecil adalah titik rata-ratanya ( x , y ) selalu dilalui garis regresi
tersebut.
Oleh karena garis regresi linearnya adalah ˆy = a + bx dan titik ( x , y ) dilalui garis
tersebut maka dapat disubstitusikan sehingga menjadi:
Sesuai dengan persamaan di atas, jadi untuk mencari nilai a kalian perlu mencari
nilai x, nilai y dan nilai b terlebih dahulu.
Setelah memperoleh nilai a dan b, substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam
persamaan ˆy = a + bx. Maka akhirnya kalian akan mendapatkan persamaan garis
regresinya.
Ayo kita gunakan tahapan dan rumus di atas untuk menyelesaikan permasalahan
pada eksplorasi berikut ini serta menggunakan garis regresi yang diperoleh untuk
interpretasi dan analisis lanjutan.
Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk!
1. Pada saat kondisi mendadak, para pengendara mobil memerlukan waktu yang
berbeda-beda untuk dapat bereaksi untuk menginjak rem mobil. Jarak yang
diperlukan hingga terjadi reaksi menginjak rem disebut sebagai jarak reaksi. Tabel
berikut ini memberikan informasi mengenai jarak reaksi dari mobil yang melaju
dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang regresi linear media
atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset
dan teknologi.
Buku Panduan Guru dan Siswa Matematika untuk SMA/MA Kelas XI : Penerbit,
Pusat Perbukuan,Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Analisis Data dan Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses
Peluang penyelidikan statistika untuk data bivariat. Mereka dapat
mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi antara dua
variabel kategorikal dan antara dua variabel numerikal.
Mereka dapat memperkirakan model linear terbaik (best
fit) pada data numerikal. Mereka dapat membedakan
hubungan asosiasi dan sebab-akibat.
Peserta didik memahami konsep peluang bersyarat dan
kejadian yang saling bebas menggunakan konsep
permutasi dan kombinasi.
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ
Luring), dan discovery learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pada subbab C dibahas mengenai konsep korelasi product moment dan koefisien
determinasi. Analisis lanjutan mengenai suatu garis regresi diperkenalkan dengan
mempertimbangkan nilai product moment (r) yang sekaligus memberikan indikator
arah dan kekuatan dari suatu garis regresi. Pada subbab ini juga akan diperkenalkan
mengenai koefisien determinasi (r2) yang menunjukkan persentase variasi yang
dijelaskan oleh garis regresi dari total variasi data.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Setiap manusia pasti mempunyai ukuran tinggi badan. Namun, apa dasarnya
ketika kalian mengatakan bahwa seseorang memiliki badan yang tinggi atau
pendek? Berikan contoh dan alasan kalian.
Mengapa kita masih memerlukan koefisien determinasi meskipun sudah ada
konsep jumlah kuadrat residu terkecil?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Inti
Orientasi peserta didik kepada masalah
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dst yang berhubungan dengan analisis korelasi (pengertian).
Mengorganisasikan peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan untuk berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan
guru berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK misalnya : dalam LK
berisikan permasalahan dan langkah-langkah pemecahan serta meminta
peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah berkaitan dengan regresi linear (metode kuadrat terkecil).
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Inti
Orientasi peserta didik kepada masalah
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dst yang berhubungan dengan analisis korelasi (korelasi product
moment).
Mengorganisasikan peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan untuk berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan
guru berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK misalnya : dalam LK
berisikan permasalahan dan langkah-langkah pemecahan serta meminta
peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah berkaitan dengan analisis korelasi (korelasi product moment).
Kegiatan Inti
Orientasi peserta didik kepada masalah
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dst yang berhubungan dengan analisis korelasi (koefisien
determinasi).
Mengorganisasikan peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan untuk berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan
guru berdasarkan petunjuk yang berisikan permasalahan dan langkah-
langkah pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan analisis
korelasi (koefisien determinasi) lewat kegiatan eksporarsi.
tinggi badan sama dengan panjang rentang lengan terentang;
tinggi saat berlutut adalah tiga perempat dari tinggi berdiri;
panjang tangan (dari pergelangan ke ujung jari tengah) adalah
sepersembilan dari tinggi badan.
Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik dapat memahami materi dengan baik?
2. Kesulitan apa yang dialami oleh peserta didik?
3. Bagaimana cara menyelesaikan kesulitan peserta didik
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
1. Penilaian Matematika (Presentasi Hasil Belajar)
Aspek Penilaian
1.
2.
3.
dst
Keterangan Skor :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
71 – 90 B Baik
61 - 70 C Cukup
¿ 60 D Kurang
Capaian
No Kompetensi Skor Keterangan
Pembelajaran
2. Sintesis Tepat
3. Penyimpulan Sesuai
Jumlah Skor
Nilai
Formatif 1
Sumatif 1
G. UJI KOMPETENSI
5. Untuk setiap kumpulan pasangan data di bawah ini, hitunglah nilai koefisien
korelasinya.
a. (–2, –1), (–1, 1), (0, 0), (1, 1), (2, 1)
b. (–2, 2), (0, 2), (0, 3), (0, 4), (2, 4)
6. Pada pelajaran Biologi, siswa bekerja sama dalam kelompok-kelompok untuk
menghitung korelasi antara suhu udara dan berapa kecepatan bunyi mengerik
seekor jangkrik. Setiap kelompok menggunakan jangkrik dan berada pada suhu
yang sama, tetapi ada kelompok yang menggunakan pengukuran suhu dalam
Fahrenheit (oF) dan beberapa menggunakan Celcius (oC). Ada kelompok yang
mengukur kecepatan bunyi mengerik dalam berapa kali mengerik per detik dan
ada yang berapa kali mengerik per menit. Ada kelompok yang menggunakan
variabel x sebagai suhu udara dan variabel y sebagai berapa kali mengerik per
satuan waktu sedangkan ada kelompok yang membaliknya.
a. Apakah semua siswa akan memperoleh gradien yang sama pada garis regresi
linearnya? Jelaskan alasan kalian.
b. Apakah semua kelompok akan memperoleh nilai yang sama untuk koefisien
korelasi? Jelaskan alasan kalian.
7. Gambarlah diagram pencar dan hitunglah nilai r dan r2 dari setiap kumpulan data
berikut ini.
8. Deskripsikan gradien dari garis regresi dengan nilai r atau r2 berikut ini.
a. r = 0,7
b. r = –0,7
c. r = 0
d. r2 = 0,64
9. Rizki ingin mengetahui hubungan tingkat kelulusan SMA dan tingkat kemiskinan.
Data yang diperoleh oleh Rizki disajikan dalam bentuk diagram pencar berikut.
Selain dari itu, Rizki juga memperoleh nilai koefisien determinasinya sebesar
0,558 dan menemukan persamaan garis regresi linear yang dinyatakan sebagai
berikut.
a. Berikan interpretasi dari nilai koefisien determinasi yang didapatkan Rizki
dalam konteks data di atas.
b. Tentukan nilai koefisien korelasi r.
c. Apakah dengan adanya hubungan linear di sini menyiratkan bahwa suatu
negara yang menaikkan tingkat persentase kelulusannya akan menyebabkan
tingkat persentase kemiskinannya turun? Jelaskan alasan kalian.
10. Berikut ini adalah data mengenai banyak karyawan pada suatu taman bermain
dengan luas taman bermain tersebut. (Disarankan untuk menggunakan teknologi
dalam membantu perhitungan ini)
Pengayaan
Pergilah ke supermarket atau minimarket terdekat dan carilah 30 jenis makanan yang
ada tertera daftar nutrisi pada pembungkusnya. Untuk setiap makanan, periksalah
kadar lemak (dalam gram) dan garam (dalam miligram) per sajian. Pastikan kalian
memilih varietas makanan yang beragam untuk memperoleh variasi nilai antara
kedua variabel ini. Sebagai contoh, jika kalian memilih 30 jenis mie instan, maka
tidak akan memberikan proses analisis yang menarik.
1. Buatlah diagram pencar dari data yang terkumpul.
2. Apakah diagram pencar yang telah dibuat memberikan gambaran bahwa data
tersebut dapat diwakili dengan suatu garis regresi?
3. Tentukan persamaan garis regresi untuk data kalian. Jika dapat dibuat suatu garis
regresi, maka interpretasikan nilai dari gradien dan titik potong sumbu y garis
tersebut. Jika tidak dapat dibuat suatu garis regresi, berikan alasan mengapa
persamaan garis regresi ini akan memberikan interpretasi yang salah.
4. Hitunglah koefisien korelasi dari kedua variabel ini. Bagaimana hubungan antara
kedua variabel tersebut dari nilai koefisien korelasi yang kalian dapatkan?
5. Hitunglah koefisien determinasi dari kedua variabel ini. Interpretasikan nilai
koefisien determinasi yang kalian dapatkan.
LAMPIRAN
Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk!
1. Nyoman mengumpulkan data mengenai kandungan lemak (gram) dan kalori pada
tujuh jenis pizza pada tabel berikut. Dengan menggunakan data di bawah ini,
Nyoman memperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,8242. Apa interpretasi
dari nilai tersebut dalam konteks kandungan lemak (gram) dan kalori?
2. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai kandungan gula (gram) dan
jumlah kalori dalam satu sajian dari 13 sampel suatu merek sereal.
Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang analisis korelasi media
atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset
dan teknologi.
Buku Panduan Guru dan Siswa Matematika untuk SMA/MA Kelas XI : Penerbit,
Pusat Perbukuan,Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA