Modul Ajar Bab 3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 47

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

MATEMATIKA FASE F KELAS XI

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tahunan, Jepara.


Mata Pelajaran : Matematika
Fase F, Kelas / Semester : XI (Sebelas) / II (Genap)
Bab 3 : Statistika
Subbab : A. Diagram Pencar atau Diagram Scatter
Alokasi Waktu : 8 JP x 4 Pertemuan (8 x 45 menit)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase F


Pada akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi dengan
bunga majemuk dan anuitas. Mereka dapat menyatakan data dalam bentuk matriks,
dan menentukan fungsi invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk
memodelkan situasi dunia nyata. Mereka dapat menerapkan teorema tentang
lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk
menyelesaikan masalah. Mereka juga dapat melakukan proses penyelidikan
statistika untuk data bivariat dan mengevaluasi berbagai laporan berbasis statistik.
Fase F berdasarkan elemen.

Elemen Capaian Pembelajaran

Analisis Data dan Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses
Peluang penyelidikan statistika untuk data bivariat. Mereka dapat
mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi antara dua
variabel kategorikal dan antara dua variabel numerikal.
Mereka dapat memperkirakan model linear terbaik (best
fit) pada data numerikal. Mereka dapat membedakan
hubungan asosiasi dan sebab-akibat.
Peserta didik memahami konsep peluang bersyarat dan
kejadian yang saling bebas menggunakan konsep
permutasi dan kombinasi.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Bernalar kritis, dan kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

 Buku teks siswa


 Kertas grafik atau milimeter blok
 Penggaris
 Aplikasi Microsoft Excel
E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ
Luring), dan discovery learning.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Siswa melakukan eksplorasi berdasarkan instruksi dan pertanyaan terpandu.
 Siswa berdiskusi dengan sesama siswa dalam eksplorasi dan mengambil
kesimpulan bersama.
 Siswa mempelajari konsep-konsep yang digunakan di balik eksplorasi yang
dilakukan dan membandingkan kesimpulan yang telah diambil sebelumnya.
 Siswa menerapkan konsep yang benar dalam permasalahan baru.
 Siswa membagikan hasil pengerjaan mereka kepada siswa lain untuk bertukar ide
atau gagasan serta memperbaiki konsep yang salah jika ada.
 Siswa menggunakan teknologi dalam pembelajaran.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Pada subbab A dibahas mengenai penyajian data bivariat ke dalam bentuk diagram
pencar atau diagram scatter. Diagram pencar ini akan menjadi dasar analisis secara
visual dengan melihat arah dan bentuk trend data. Pada subbab ini juga akan dibahas
berbagai jenis korelasi berdasarkan arah dan bentuk trend data.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana kita dapat menganalisis hubungan antara dua variabel kuantitatif?


 Apa peran ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data dalam proses
analisis hubungan antara dua variabel kuantitatif?
 Apakah ada suatu standar supaya kita dapat menyimpulkan dengan tepat bahwa
dua variabel kuantitatif mempunyai hubungan atau tidak?
 Apakah semua kumpulan data dapat dimodelkan dengan garis lurus?
 Bagaimana pola suatu kumpulan data yang dapat dimodelkan dengan garis lurus?
 Bagaimana kita bisa tahu bahwa model garis lurus yang kita buat sudah tepat?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1 s/d Ke-4

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk ,memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari misalnya.
 Apa saja komponen dari suatu titik koordinat?
 Bagaimana cara menuliskan titik koordinat?
 Ada berapa sumbu pada suatu diagram Kartesian?
 Apa saja nama sumbu-sumbunya dan bagaimana posisinya?
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan capai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Orientasi peserta didik kepada masalah
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
 Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, Sebelum belajar tentang diagram pencar atau diagram scatter.

 Mengorganisasikan peserta didik


 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan untuk berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan
guru berdasarkan petunjuk yang berisikan permasalahan dan langkah-
langkah pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan diagram
pencar atau diagram scatter lewat kegiatan eksporarsi.

1. Kita akan menyajikan data dari Tabel 3.1 ke dalam bentuk diagram
pencar atau diagram scatter. Ayo letakkan pasangan-pasangan data rata-
rata waktu dan banyak subscribers dalam bentuk pasangan titik koordinat
(rata-rata waktu, banyak subscribers) dalam diagram di bawah ini.
2. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram
di atas?
3. Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan
antara rata-rata waktu yang didedikasikan dan banyak subscribers
berdasarkan pola penyebaran titik-titik pada nomor 2?
4. Data mana yang tidak konsisten dengan kesimpulan kalian pada nomor 3?
5. Apakah data tersebut akan membuat kesimpulan kalian pada nomor 3
menjadi tidak tepat?

Di dalam sebuah kesimpulan hasil analisis, apakah cukup hanya dengan


mengatakan bahwa dua variabel memiliki korelasi? Ternyata ada jenis-jenis
korelasi berdasarkan arah dan bentuk tren datanya untuk membedakan satu
dengan yang lainnya. Dalam permasalahan rata-rata waktu dan banyak
subscribers, diperoleh bahwa mereka mempunyai korelasi positif yang
artinya adalah semakin meningkat rata-rata waktu maka semakin meningkat
juga banyak subscribers, dan bentuk tren data mereka adalah linear karena
pola tren data yang menyerupai garis lurus. Kita akan mempelajari lebih
banyak lagi melalui eksplorasi berikut ini.
1. Ayo pasangkan (a), (b), (c), (d), dan (e) dengan pilihan kategori A, B, C,
D atau E yang tepat sesuai deskripsi pada tabel di bawah ini. Pilihan
kategori boleh untuk lebih dari satu diagram. Diskusikan dengan teman-
teman kalian.

2. Jika ada kategori yang tidak dapat dipasangkan dengan diagram-diagram


di atas, gambarlah sketsa diagram pencar yang menggambarkan kategori
tersebut.

 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Peserta didik mengumpukan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan ayo berpikir kreatif dan
latihan.
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Peserta didik menyampakan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil anaalisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
memgembankan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengumgkapkan pendapat dengan sopan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang diagram pencar atau diagram scatter.

 Menganalisa dan mengevaluasikan proses pemecahan masalah


 Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran tentang diagram pencar atau diagram scatter.

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhapad kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

E. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik dapat memahami materi dengan baik?
2. Kesulitan apa yang dialami oleh peserta didik?
3. Bagaimana cara menyelesaikan kesulitan peserta didik

Refleksi Peserta Didik


1. Apakah saya sudah dapat membuat diagram pencar?
2. Apakah saya sudah dapat menentukan arah, bentuk dan interpretasi tren data
dengan membaca diagram pencar?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian
1. Penilaian Matematika (Presentasi Hasil Belajar)
Aspek Penilaian

Nama Gesture Jumlah


No Nilai Predikat
Siswa Sitematika dan Skor
Komunikasi Wawasan Keberanian Antusias
penyampaian Penampi-
lan

1.

2.

3.

dst

Keterangan Skor :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Kriteria Nilai

Nilai Konversi
Keterangan
Nilai Predikat

91 – 100 A Sangat Baik

71 – 90 B Baik

61 - 70 C Cukup

¿ 60 D Kurang

2. Penilaian Portofolio Hasil Lembar Peserta Didik

Capaian
No Kompetensi Skor Keterangan
Pembelajaran

1. Pendalaman Materi Akurat


2. Sintesis Tepat

3. Penyimpulan Sesuai

Jumlah Skor

Nilai

3. Penilaian Tes Tertulis Pada Akhir Pembelajaran

Jenis Tes No Tanggal Topik Nilai Paraf Guru Ket

Formatif 1

Sumatif 1

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Bagi siswa yang kecepatan belajarnya tinggi (advanced), minta mereka mengerjakan
Latihan tanpa bantuan. Pada saat yang sama, guru dapat mendampingi siswa yang
mengalami kesulitan.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3. 1 (LKPD)

Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk!
1. Perhatikan pasangan-pasangan variabel di bawah ini. Tentukan bagaimana
hubungan mereka dan berikan alasan kalian.
a. Banyak kendaraan bermotor dan tingkat polusi udara.
b. Jarak yang ditempuh oleh sebuah motor dan volume bensin dalam tangki bensin.
c. Biaya listrik dan biaya air per bulan.
2. Rizki ingin mengetahui hubungan tingkat kelulusan SMA dan tingkat kemiskinan.
Data yang diperoleh oleh Rizki disajikan dalam bentuk diagram pencar berikut.
a. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram di
atas?
b. Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan persentase
kelulusan SMA dan persentase kemiskinan?
3. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai kandungan gula (gram) dan
jumlah kalori dalam satu sajian dari 13 sampel merek sereal.

a. Gambarkan diagram pencar atau diagram scatter dari data di atas.


b. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram di
atas?
c. Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan antara
gula (gram) dan jumlah kalori?

4.
Suatu hari saat pelajaran Statistika, guru menyajikan data mengenai hubungan
antara dua variabel dari tinggi badan anak usia dini umur 2 hingga 7 tahun dalam
bentuk tabel berikut ini.

Salah satu siswa, Kefas, menyimpulkan bahwa semakin bertambahnya umur,


semakin bertambah juga tinggi badan. Namun, tidak tepat jika disimpulkan bahwa
umur menyebabkan tinggi badan meskipun memang ada yang mendasari
hubungan sebab-akibat antara keduanya.
a. Menurut kalian, apa yang menjadi dasar sebab-akibat antara umur dan tinggi
badan berdasarkan konteks data di atas?
b. Apakah kesimpulan Kefas berlaku untuk sepanjang umur manusia hidup?
Jelaskan alasan kalian.
c. Jika kalian diminta untuk mengambil kesimpulan secara umum mengenai
hubungan umur dan tinggi badan, apa yang perlu kalian lakukan?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3. 2 (LKPD)

Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk!
Pada masing-masing diagram pencar di bawah ini, berikan keterangan (i) jenis
korelasinya berdasarkan arah tren data, (ii) bentuk tren datanya dan (iii) interpretasi
datanya.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang diagram pencar atau
diagram scatter media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Matematika untuk SMA/MA Kelas XI : Penerbit,
Pusat Perbukuan,Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

C. GLOSARIUM

Berpikir kritis kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis penalaran,


menggunakan pemikiran sistem, menganalisis dan mengevaluasi keadaan,
berpikir reflektif, melakukan sintesis terhadap beberapa argumen untuk
membuat sebuah keputusan dalam upaya penyelesaian masalah.
Busur lingkaran Bagian dari lingkaran.
Data bivariat Data yang terdiri dari dua variabel kuantitatif.
Desmos Perangkat lunak berbasis web dan aplikasi telepon pintar yang dapat
digunakan sebagai kalkulator dasar, kalkulator saintifik, kalkulator grafik,
alat geometri, dan pembuat aktivitas matematika interaktif.
Diameter Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran yang melalui
pusat lingkaran.
Domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana
fungsi tersebut terdefinisi.
Ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang
berada di luar jangkauan data.
Flipped classroom Pendekatan belajar dengan siswa menerima materi pelajaran di luar
kelas (biasanya disampaikan dalam video-video pembelajaran) dan
melakukan aktivitas pembelajaran yang berpusat siswa di dalam kelas (atau
tatap muka).
Fungsi Pemetaan setiap anggota himpunan kepada (tepat satu) anggota himpunan yang
lain.
Fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain)
tepat mempunyai satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain)
dan sebaliknya.
Fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain)
mempunyai pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan
(Kodomain).
Fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan
anggota himpunan daerah kawan (Kodomain).
Garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
Garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
Interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada
di dalam jangkauan data.
Invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari
pemetaan fungsi aslinya.
Jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
Jigsaw Salah satu tipe pembelajaran aktif yang terdiri dari tim-tim belajar heterogen
beranggotakan 4–5 orang dan setiap peserta didik bertanggung jawab
atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian
tersebut kepada anggota lain.
Kecakapan Abad Ke-21 Kecakapan, keterampilan, atau kompetensi yang dibutuhkan
di abad ke-21, yang meliputi keterampilan hidup dan karier,
keterampilan belajar dan berinovasi (berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, dan kreativitas), serta keterampilan informasi, media, dan
teknologi.
Kemampuan Berpikir Aras Tinggi Kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi,
dan mencipta.
Kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
Koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan
oleh variabel independen.
Koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
Kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk
mencapai tujuan bersama.
Komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan
dengan syarat tertentu.
Komunikasi Kemampuan menyampaikan dan mendengarkan ide, gagasan, dan bentuk
lain secara efektif.
Kreativitas Kemampuan untuk berpikir (menggunakan ide yang luas membuat ide
baru, serta mengelaborasi, memperbaiki, menganalisis, dan
mengevaluasi ide sendiri untuk perbaikan ide tersebut) dan bekerja
dengan orang lain secara kreatif, serta kemampuan untuk
mengimplementasikan inovasi.
Lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
Motivasi Suatu kehendak atau disposisi untuk terlibat dan bertahan di tugas tertentu.
Pembelajaran kooperatif Model pembelajaran yang melibatkan kelompok-kelompok
kecil yang menggunakan struktur tugas, insentif, dan motif untuk
menghasilkan perilaku kooperatif.
Pendidikan karakter Pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai yang khas-baik dari
siswa untuk diimplementasikan ke dalam lingkungan di sekitarnya.
Pengayaan Suatu kegiatan pembelajaran yang ditujukan untuk siswa yang memiliki
kecepatan belajar tinggi agar mereka dapat memanfaatkan waktu
belajarnya untuk memperdalam dan memperluas materi yang mereka
pelajari.
Penilaian Kegiatan pengumpulan dan pengolahan informasi yang dimaksudkan untuk
mengukur pencapaian hasil belajar siswa.
Penyingkapan terbimbing Pendekatan berpusat siswa yang tujuannya untuk
menciptakan suatu lingkungan belajar agar siswa mampu menemukan
atau menyingkap konsep, prinsip, atau prosedur tentang konten
pembelajaran tertentu dengan bimbingan yang diperlukan.
Range (daerah hasil) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran yang berpasangan
dengan nilai-nilai masukan.
Refleksi Aktivitas menganalisis pengalaman, kemampuan, atau keterampilan yang
bertujuan untuk pembelajaran dan perbaikan di masa mendatang.
Regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua
variabel.
Relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari himpunan
lainnya.
Remedial Suatu kegiatan yang direncanakan dan dilakukan untuk memperbaiki hasil
belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen
yang diprediksi.
Rubrik Pedoman penilaian yang berisi aspek-aspek atau kategori-kategori penilaian
yang jelas dan digunakan untuk mengukur hasil pekerjaan siswa.
Segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
Sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur
tertentu.
Sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur
tertentu.
Tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
Teorema Thales Teori yang menyatakan sudut keliling yang menghadap pada
diameter lingkaran adalah sudut siku-siku.
Teorema Ptolemeus Teori yang menyatakan pada segiempat tali busur, hasil kali
diagonal sama besarnya dengan jumlah dari hasil kali sisi yang
berhadapan.
Tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi
melalui grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke
kiri (atau sebaliknya) dan melihat jumlah titik potong yang dihasilkan.
Think-pair-share Salah satu model pembelajaran kooperatif dengan meminta siswa
memikirkan sendiri terlebih dahulu, kemudian mendiskusikan dengan
pasangan, dan akhirnya menyampaikan kepada seluruh kelas.
Tutorial sebaya Strategi pembelajaran yang diterapkan guru kepada siswa untuk
membantu satu sama lain belajar dan membelajarkan diri sendiri dengan
mengajar.
Variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap
nilai variabel dependen.
Variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.

D. DAFTAR PUSTAKA

Core-Plus Mathematics. 2009. Contemporary Mathematics in Context: Course 3


Student Edition. McGraw-Hill.
Mann, P.S. 2013. Introductory Statistics (Eighth Edition). John Wiley & Sons.
McClave, J.T., & Sincich, T. 2013. Statistics (Twelfth Edition). Pearson Education,
Inc.
Peck, R., Olsen, C., & Devore, J.L. 2016. Introduction to Statistics & Data Analysis
(Fifth Edition). Cengage Learning.
Pritchard, C. (Ed.). 2003. The changing shape of geometry: celebrating a century of
geometry and geometry teaching. Cambridge University Press.
Serra, M. 2008. Discovering Geometry: an Investigative Approach. Key
Curriculum Press.
Skrakowski, J., Smith, H., et al. 2019. Pearson Edexcel International A Level
Statistics 1 (Student Book). Pearson Education Limited.
Watkins, A.E, Scheaffer, R.L., & Cobb, G.W. 2008. Statistics in Action:
Understanding a Word of Data (Second Edition). Key Curriculum Press.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA FASE F KELAS XI

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tahuna, Jepara
Mata Pelajaran : Matematika
Fase F, Kelas / Semester : XI (Sebelas) / II (Genap)
Bab 3 : Statistika
Subbab : B. Regresi Linear
Alokasi Waktu : 8 JP x 4 Pertemuan (8 x 45 menit)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase F


Pada akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi dengan
bunga majemuk dan anuitas. Mereka dapat menyatakan data dalam bentuk matriks,
dan menentukan fungsi invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk
memodelkan situasi dunia nyata. Mereka dapat menerapkan teorema tentang
lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk
menyelesaikan masalah. Mereka juga dapat melakukan proses penyelidikan
statistika untuk data bivariat dan mengevaluasi berbagai laporan berbasis statistik.
Fase F berdasarkan elemen.

Elemen Capaian Pembelajaran

Analisis Data dan Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses
Peluang penyelidikan statistika untuk data bivariat. Mereka dapat
mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi antara dua
variabel kategorikal dan antara dua variabel numerikal.
Mereka dapat memperkirakan model linear terbaik (best
fit) pada data numerikal. Mereka dapat membedakan
hubungan asosiasi dan sebab-akibat.
Peserta didik memahami konsep peluang bersyarat dan
kejadian yang saling bebas menggunakan konsep
permutasi dan kombinasi.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Bernalar kritis, dan kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

 Buku teks siswa


 Kertas grafik atau milimeter blok
 Penggaris
 Kalkulator
 Aplikasi Microsoft Excel

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ
Luring), dan discovery learning.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Siswa melakukan eksplorasi berdasarkan instruksi dan pertanyaan terpandu.
 Siswa berdiskusi dengan sesama siswa dalam eksplorasi dan mengambil kesimpulan
bersama.
 Siswa mempelajari konsep-konsep yang digunakan di balik eksplorasi yang
dilakukan dan membandingkan kesimpulan yang telah diambil sebelumnya.
 Siswa menerapkan konsep yang benar dalam permasalahan baru.
 Siswa membagikan hasil pengerjaan mereka kepada siswa lain untuk bertukar ide
atau gagasan serta memperbaiki konsep yang salah jika ada.
 Siswa menggunakan teknologi dalam pembelajaran.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Pada subbab B dibahas mengenai konsep regresi linear sebagai suatu model yang
digambarkan dalam bentuk garis lurus menyusuri data-data yang telah disajikan
dalam diagram pencar. Garis ini akan ditarik secara intuitif namun dapat dibedakan
dengan mempertimbangkan residunya. Pada subbab ini juga akan diajarkan cara
menghitung dan menentukan persamaan garis yang tepat dengan rumus yang
diturunkan berdasarkan metode kuadrat terkecil sebagai garis regresi suatu data
bivariat.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana kita dapat menganalisis hubungan antara dua variabel kuantitatif?


 Apa peran ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data dalam proses
analisis hubungan antara dua variabel kuantitatif?
 Apakah ada suatu standar supaya kita dapat menyimpulkan dengan tepat bahwa
dua variabel kuantitatif mempunyai hubungan atau tidak?
 Apakah semua kumpulan data dapat dimodelkan dengan garis lurus?
 Bagaimana pola suatu kumpulan data yang dapat dimodelkan dengan garis lurus?
 Bagaimana kita bisa tahu bahwa model garis lurus yang kita buat sudah tepat?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1 s/d Ke-2

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk ,memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari misalnya.
 Apa saja komponen dari suatu garis lurus?
 Misalkan ada persamaan garis lurus y = 2x + 1. Jelaskan nama dan makna
masing-masing bagian, y, 2x dan +1.
 Bagaimana cara menggambarkan suatu persamaan garis lurus?
 Apa makna dari rata-rata dari suatu data?
 Apa makna dari varians dari suatu data?
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan capai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Orientasi peserta didik kepada masalah
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
 Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dst yang berhubungan dengan regresi linear (pengertian).

 Mengorganisasikan peserta didik


 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan untuk berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan
guru berdasarkan petunjuk yang berisikan permasalahan dan langkah-
langkah pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan regresi linear
(pengertian) lewat kegiatan eksporarsi.
 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Peserta didik mengumpukan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan ayo berpikir kreatif.

Di antara semua garis yang mungkin dibentuk, hanya ada satu garis yang
paling tepat yang disebut sebagai garis best-fit. Garis ini merupakan model
linear yang memperkirakan hubungan antara dua variabel kuantitatif pada
diagram pencar tersebut. Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus
antara dua variabel ini disebut regresi linear.
Gambar 3.6 memberikan contoh bagaimana suatu garis best-fit digambar di
antara titik-titik pada diagram pencar. Garis ini tidak harus melalui titik-titik
tersebut karena hanya bersifat estimasi. Namun, bisa saja garis melewati satu
titik atau lebih pada saat penggambaran. Tapi satu hal yang pasti adalah garis
tersebut selalu melewati pasangan titik koordinat rata-rata nilai x dan y, ( x , y ).

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Peserta didik menyampakan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil anaalisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
memgembankan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengumgkapkan pendapat dengan sopan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang regresi linear (pengertian).
 Menganalisa dan mengevaluasikan proses pemecahan masalah
 Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran tentang regresi linear (pengertian).

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhapad kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

Pertemuan Ke-3 s/d Ke-4


Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk ,memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari misalnya.
 Apa saja komponen dari suatu garis lurus?
 Misalkan ada persamaan garis lurus y = 2x + 1. Jelaskan nama dan makna
masing-masing bagian, y, 2x dan +1.
 Bagaimana cara menggambarkan suatu persamaan garis lurus?
 Apa makna dari rata-rata dari suatu data?
 Apa makna dari varians dari suatu data?
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan capai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Orientasi peserta didik kepada masalah
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
 Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dst yang berhubungan dengan regresi linear (metode kuadrat
terkecil).
 Mengorganisasikan peserta didik
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan untuk berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan
guru berdasarkan petunjuk yang berisikan permasalahan dan langkah-
langkah pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan regresi linear
(metode kuadrat terkecil) lewat kegiatan eksporarsi.

Suatu sekolah menerapkan program rajin menabung pada seluruh siswanya.


Mona tertarik untuk melihat bagaimana hubungan antara uang jajan yang
diperoleh teman-temannya dan besar uang yang ditabung. Dia memilih satu
kelas dan dari kelas tersebut diambil sampel delapan siswa untuk
memperoleh data mengenai uang jajan yang diterima dan uang yang
ditabung. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut.
1. Gambarlah diagram pencar dari data di atas.
2. Gambarlah prediksi garis best-fit dari hubungan antara uang jajan dan
uang yang ditabung.
3. Jelaskan alasan mengapa kalian menggambar garis lurus seperti itu.
4. Bandingkan prediksi garis best-fit yang telah kalian buat dengan prediksi
garis best-fit yang digambar oleh teman-teman kalian serta bandingkan
alasan kalian.
5. Tuliskan kesimpulan dari berbagai ide atau gagasan yang menurut kalian
paling tepat untuk menggambar suatu garis best-fit.
Berdasarkan Eksplorasi 3.3, pasti banyak ide atau gagasan yang berbeda-
beda mengenai cara menggambar garis lurus yang tepat. Namun
pertanyaannya, apakah ada cara yang paling tepat dalam memutuskan
apakah suatu garis sudah tepat atau tidak? Ternyata ada loh, metode umum
untuk menempatkan garis lurus ke data-data hasil observasi disebut sebagai
metode kuadrat terkecil.

6. Dari garis best-fit yang telah kalian gambar, carilah persamaan garisnya
dengan mencari gradien terlebih dahulu dan titik potong sumbu y
kemudian lakukan substitusi ke dalam persamaan garis lurus ˆy = mx + c
di mana m adalah gradien dan c adalah titik potong sumbu y.
7. Gunakan hasil nomor 6 untuk mencari ˆy dan lengkapilah tabel berikut ini
untuk menghitung jumlah kuadrat residu.

8. Bandingkan hasil jumlah kuadrat residu kalian dengan teman-teman


kalian.
Prediksi garis best-fit yang mempunyai jumlah kuadrat residu terkecil
adalah
prediksi garis best-fit yang lebih tepat.

Tabel berikut ini berisi informasi dari 12 siswa SMA mengenai rata-rata
waktu yang digunakan per hari dalam menggunakan media sosial (Facebook,
Twitter, dan lainlain) dan internet untuk bersosialisasi dan hiburan, dan nilai
mereka.

1. Gambarlah diagram pencar dari data di atas.


2. Apakah diagram pencarnya memberikan indikasi bahwa ada hubungan
linear antara rata-rata waktu untuk media sosial dan internet dengan nilai?
3. Tentukan persamaan garis regresinya. Ikutilah tahapan berikut ini.
a. Hitunglah nilai x dan xy
b. Hitunglah nilai SS xy dan SS xx
c. Hitunglah nilai b, gradien garis regresi, menggunakan hasil dari a) dan
b).
d. Hitunglah nilai a, titik potong sumbu y, menggunakan hasil dari a) dan
c).
e. Tentukan persamaan garis regresinya dengan menggunakan hasil dari
c) dan d).
4. Interpretasikan masing-masing arti nilai a dan b yang ditemukan pada
nomor 3.
5. Hitunglah prediksi nilai siswa yang menggunakan rata-rata waktu 3,8 jam
per hari untuk media sosial dan internet menggunakan persamaan garis
regresi yang ditemukan pada nomor 3.
6. Hitunglah prediksi nilai siswa yang menggunakan rata-rata waktu 16 jam
per hari untuk media sosial dan internet menggunakan persamaan garis
regresi yang ditemukan pada nomor 3. Berikan komentar mengenai hasil
yang ditemukan.
Pada Eksplorasi 3.4 nomor 5 kalian telah melakukan suatu proses yang
disebut interpolasi. Interpolasi adalah penggunaan hubungan antar variabel
untuk memprediksi nilai yang berada di dalam jangkauan data. Sedangkan
pada nomor 6 kalian telah melakukan suatu proses yang disebut ekstrapolasi.
Ekstrapolasi adalah penggunaan hubungan antar variabel untuk
memprediksi nilai yang berada di luar jangkauan data dengan asumsi bahwa
hubungan ini berlaku meskipun di luar jangkauan data. Tentunya, hasil
interpolasi lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan ekstrapolasi.
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan
guru berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK misalnya : dalam LK
berisikan permasalahan dan langkah-langkah pemecahan serta meminta
peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah berkaitan dengan regresi linear (metode kuadrat terkecil).
 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Peserta didik mengumpukan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan ayo berpikir kreatif dan
latihan.

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Peserta didik menyampakan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil anaalisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
memgembankan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengumgkapkan pendapat dengan sopan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang regresi linear (metode kuadrat terkecil).

 Menganalisa dan mengevaluasikan proses pemecahan masalah


 Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran tentang regresi linear (metode kuadrat terkecil).

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhapad kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

E. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik dapat memahami materi dengan baik?
2. Kesulitan apa yang dialami oleh peserta didik?
3. Bagaimana cara menyelesaikan kesulitan peserta didik
Refleksi Peserta Didik
1. Apakah saya sudah bisa menentukan persamaan garis regresi?
2. Apakah saya sudah bisa memberikan interpretasi komponen garis regresi, yaitu
gradien dan titik potong sumbu y?
3. Apakah saya sudah bisa melakukan proses interpolasi dan ekstrapolasi?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian
1. Penilaian Matematika (Presentasi Hasil Belajar)
Aspek Penilaian

Nama Gesture Jumlah


No Nilai Predikat
Siswa Sitematika dan Skor
Komunikasi Wawasan Keberanian Antusias
penyampaian Penampi-
lan

1.

2.

3.

dst

Keterangan Skor :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Kriteria Nilai

Nilai Konversi
Keterangan
Nilai Predikat

91 – 100 A Sangat Baik

71 – 90 B Baik

61 - 70 C Cukup

¿ 60 D Kurang

2. Penilaian Portofolio Hasil Lembar Peserta Didik

Capaian
No Kompetensi Skor Keterangan
Pembelajaran
1. Pendalaman Materi Akurat

2. Sintesis Tepat

3. Penyimpulan Sesuai

Jumlah Skor

Nilai

3. Penilaian Tes Tertulis Pada Akhir Pembelajaran

Jenis Tes No Tanggal Topik Nilai Paraf Guru Ket

Formatif 1

Sumatif 1

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Bagi siswa yang kecepatan belajarnya tinggi (advanced), minta mereka mengerjakan
Latihan tanpa bantuan. Pada saat yang sama, guru dapat mendampingi siswa yang
mengalami kesulitan.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3. 3 (LKPD)

Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk!
1. Tabel berikut menunjukkan banyak tempat duduk terhadap biaya per jam dari tiga
model pesawat terbang yang digunakan oleh maskapai Garuda Indonesia.

Persamaan garis regresi mana yang lebih tepat untuk memprediksi banyak tempat
duduk terhadap biaya?

2. Seorang siswa menyelidiki hubungan antara harga (y rupiah) dari 100 gram cokelat
dan persentase kandungan cokelat (x %). Data yang diperoleh disajikan pada tabel
berikut.

a. Gambarlah diagram pencar dari data tabel tersebut.


Jika diketahui bahwa persamaan garis regresinya adalah

b. Gambarlah garis regresinya pada diagram pencar.


Siswa tersebut melihat bahwa ada satu merek cokelat yang harganya terlalu tinggi.
c. Merek cokelat mana yang dimaksud oleh siswa tersebut? Jelaskan alasannya.
d. Siswa tersebut ingin memberikan saran harga yang cocok untuk cokelat
tersebut. Berapakah prediksi harga yang cocok?
Eksplorasi 3.3 telah memberikan gambaran umum mengenai garis regresi.
Sekarang, mari kita melihat bagaimana pendekatan yang dilakukan untuk
memperoleh persamaan garis regresi yang memenuhi syarat dari metode kuadrat
terkecil supaya kalian dapat menentukannya sendiri. Sama halnya untuk
mendapatkan persamaan garis lurus pada umumnya, persamaan garis regresi sering
dituliskan dalam bentuk umum berikut ini.

Maka dari itu, hal yang perlu dicari adalah nilai a dan b, dan kemudian nilai-nilai
tersebut disubstitusikan ke dalam persamaan garis regresi di atas.
Nilai b dapat dihitung menggunakan konsep jumlah kuadrat variabel-variabelnya.
Ada dua jenis jumlah kuadrat variabel yang akan digunakan dan disingkat menjadi SS
yang merupakan singkatan dari “sum of squares” yang berarti jumlah kuadrat, yaitu:
1. Jumlah kuadrat selisih variabel independen x terhadap rata-ratanya dan variabel
dependen y terhadap rata-ratanya.

2. Jumlah kuadrat selisih variabel independen x terhadap rata-ratanya.


Ingat, jika nilai SS xy dan SS xx berdiri sendiri masing-masing maka mereka tidak
memiliki makna apa-apa. Mereka hanyalah perhitungan sementara yang digunakan
untuk proses perhitungan berikutnya.
Nilai b dapat dihitung dengan menggunakan kedua jenis jumlah kuadrat di atas
sehingga menjadi:

Tahap berikutnya kita perlu mencari nilai a. Untuk mencari ini, kita perlu
mengetahui bahwa salah satu karakteristik garis regresi yang memenuhi syarat
metode kuadrat terkecil adalah titik rata-ratanya ( x , y ) selalu dilalui garis regresi
tersebut.
Oleh karena garis regresi linearnya adalah ˆy = a + bx dan titik ( x , y ) dilalui garis
tersebut maka dapat disubstitusikan sehingga menjadi:

Sesuai dengan persamaan di atas, jadi untuk mencari nilai a kalian perlu mencari
nilai x, nilai y dan nilai b terlebih dahulu.
Setelah memperoleh nilai a dan b, substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam
persamaan ˆy = a + bx. Maka akhirnya kalian akan mendapatkan persamaan garis
regresinya.
Ayo kita gunakan tahapan dan rumus di atas untuk menyelesaikan permasalahan
pada eksplorasi berikut ini serta menggunakan garis regresi yang diperoleh untuk
interpretasi dan analisis lanjutan.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3. 4 (LKPD)

Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk!
1. Pada saat kondisi mendadak, para pengendara mobil memerlukan waktu yang
berbeda-beda untuk dapat bereaksi untuk menginjak rem mobil. Jarak yang
diperlukan hingga terjadi reaksi menginjak rem disebut sebagai jarak reaksi. Tabel
berikut ini memberikan informasi mengenai jarak reaksi dari mobil yang melaju
dengan kecepatan yang berbeda-beda.

a. Gambarlah diagram pencar dari data di atas.


b. Apakah diagram pencarnya memberikan indikasi bahwa ada hubungan linear
antara kecepatan dengan jarak reaksi?
c. Tentukan persamaan garis regresinya.
d. Interpretasikan nilai a dan b yang diperoleh pada bagian c).
e. Hitunglah prediksi jarak reaksi jika suatu mobil bergerak dengan kecepatan 35
km/jam.
f. Hitunglah prediksi jarak reaksi jika suatu mobil bergerak dengan kecepatan 55
km/jam.
2. Tabel berikut ini adalah data mengenai rata-rata tinggi badan anak perempuan yang
berumur dari 2–14 tahun.

a. Gambarlah diagram pencar dari data di atas.


b. Apakah diagram pencarnya memberikan indikasi bahwa ada hubungan linear
antara umur dengan rata-rata tinggi badan?
c. Tentukan persamaan garis regresinya.
d. Interpretasikan nilai a dan b yang diperoleh pada bagian c).
e. Hitunglah prediksi tinggi badan anak perempuan yang berumur 5,8 tahun.
f. Hitunglah prediksi tinggi badan seorang perempuan yang sudah berumur 30
tahun.
g. Berikan komentar mengenai reliabilitas nilai perkiraan di bagian f).

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang regresi linear media
atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset
dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Matematika untuk SMA/MA Kelas XI : Penerbit,
Pusat Perbukuan,Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

C. GLOSARIUM

Berpikir kritis kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis penalaran,


menggunakan pemikiran sistem, menganalisis dan mengevaluasi keadaan,
berpikir reflektif, melakukan sintesis terhadap beberapa argumen untuk
membuat sebuah keputusan dalam upaya penyelesaian masalah.
Busur lingkaran Bagian dari lingkaran.
Data bivariat Data yang terdiri dari dua variabel kuantitatif.
Desmos Perangkat lunak berbasis web dan aplikasi telepon pintar yang dapat
digunakan sebagai kalkulator dasar, kalkulator saintifik, kalkulator grafik,
alat geometri, dan pembuat aktivitas matematika interaktif.
Diameter Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran yang melalui
pusat lingkaran.
Domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana
fungsi tersebut terdefinisi.
Ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang
berada di luar jangkauan data.
Flipped classroom Pendekatan belajar dengan siswa menerima materi pelajaran di luar
kelas (biasanya disampaikan dalam video-video pembelajaran) dan
melakukan aktivitas pembelajaran yang berpusat siswa di dalam kelas (atau
tatap muka).
Fungsi Pemetaan setiap anggota himpunan kepada (tepat satu) anggota himpunan yang
lain.
Fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain)
tepat mempunyai satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain)
dan sebaliknya.
Fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain)
mempunyai pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan
(Kodomain).
Fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan
anggota himpunan daerah kawan (Kodomain).
Garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
Garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
Interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada
di dalam jangkauan data.
Invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari
pemetaan fungsi aslinya.
Jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
Jigsaw Salah satu tipe pembelajaran aktif yang terdiri dari tim-tim belajar heterogen
beranggotakan 4–5 orang dan setiap peserta didik bertanggung jawab
atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian
tersebut kepada anggota lain.
Kecakapan Abad Ke-21 Kecakapan, keterampilan, atau kompetensi yang dibutuhkan
di abad ke-21, yang meliputi keterampilan hidup dan karier,
keterampilan belajar dan berinovasi (berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, dan kreativitas), serta keterampilan informasi, media, dan
teknologi.
Kemampuan Berpikir Aras Tinggi Kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi,
dan mencipta.
Kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
Koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan
oleh variabel independen.
Koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
Kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk
mencapai tujuan bersama.
Komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan
dengan syarat tertentu.
Komunikasi Kemampuan menyampaikan dan mendengarkan ide, gagasan, dan bentuk
lain secara efektif.
Kreativitas Kemampuan untuk berpikir (menggunakan ide yang luas membuat ide
baru, serta mengelaborasi, memperbaiki, menganalisis, dan
mengevaluasi ide sendiri untuk perbaikan ide tersebut) dan bekerja
dengan orang lain secara kreatif, serta kemampuan untuk
mengimplementasikan inovasi.
Lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
Motivasi Suatu kehendak atau disposisi untuk terlibat dan bertahan di tugas tertentu.
Pembelajaran kooperatif Model pembelajaran yang melibatkan kelompok-kelompok
kecil yang menggunakan struktur tugas, insentif, dan motif untuk
menghasilkan perilaku kooperatif.
Pendidikan karakter Pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai yang khas-baik dari
siswa untuk diimplementasikan ke dalam lingkungan di sekitarnya.
Pengayaan Suatu kegiatan pembelajaran yang ditujukan untuk siswa yang memiliki
kecepatan belajar tinggi agar mereka dapat memanfaatkan waktu
belajarnya untuk memperdalam dan memperluas materi yang mereka
pelajari.
Penilaian Kegiatan pengumpulan dan pengolahan informasi yang dimaksudkan untuk
mengukur pencapaian hasil belajar siswa.
Penyingkapan terbimbing Pendekatan berpusat siswa yang tujuannya untuk
menciptakan suatu lingkungan belajar agar siswa mampu menemukan
atau menyingkap konsep, prinsip, atau prosedur tentang konten
pembelajaran tertentu dengan bimbingan yang diperlukan.
Range (daerah hasil) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran yang berpasangan
dengan nilai-nilai masukan.
Refleksi Aktivitas menganalisis pengalaman, kemampuan, atau keterampilan yang
bertujuan untuk pembelajaran dan perbaikan di masa mendatang.
Regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua
variabel.
Relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari himpunan
lainnya.
Remedial Suatu kegiatan yang direncanakan dan dilakukan untuk memperbaiki hasil
belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen
yang diprediksi.
Rubrik Pedoman penilaian yang berisi aspek-aspek atau kategori-kategori penilaian
yang jelas dan digunakan untuk mengukur hasil pekerjaan siswa.
Segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
Sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur
tertentu.
Sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur
tertentu.
Tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
Teorema Thales Teori yang menyatakan sudut keliling yang menghadap pada
diameter lingkaran adalah sudut siku-siku.
Teorema Ptolemeus Teori yang menyatakan pada segiempat tali busur, hasil kali
diagonal sama besarnya dengan jumlah dari hasil kali sisi yang
berhadapan.
Tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi
melalui grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke
kiri (atau sebaliknya) dan melihat jumlah titik potong yang dihasilkan.
Think-pair-share Salah satu model pembelajaran kooperatif dengan meminta siswa
memikirkan sendiri terlebih dahulu, kemudian mendiskusikan dengan
pasangan, dan akhirnya menyampaikan kepada seluruh kelas.
Tutorial sebaya Strategi pembelajaran yang diterapkan guru kepada siswa untuk
membantu satu sama lain belajar dan membelajarkan diri sendiri dengan
mengajar.
Variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap
nilai variabel dependen.
Variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.

D. DAFTAR PUSTAKA

Core-Plus Mathematics. 2009. Contemporary Mathematics in Context: Course 3


Student Edition. McGraw-Hill.
Mann, P.S. 2013. Introductory Statistics (Eighth Edition). John Wiley & Sons.
McClave, J.T., & Sincich, T. 2013. Statistics (Twelfth Edition). Pearson Education,
Inc.
Peck, R., Olsen, C., & Devore, J.L. 2016. Introduction to Statistics & Data Analysis
(Fifth Edition). Cengage Learning.
Pritchard, C. (Ed.). 2003. The changing shape of geometry: celebrating a century of
geometry and geometry teaching. Cambridge University Press.
Serra, M. 2008. Discovering Geometry: an Investigative Approach. Key
Curriculum Press.
Skrakowski, J., Smith, H., et al. 2019. Pearson Edexcel International A Level
Statistics 1 (Student Book). Pearson Education Limited.
Watkins, A.E, Scheaffer, R.L., & Cobb, G.W. 2008. Statistics in Action:
Understanding a Word of Data (Second Edition). Key Curriculum Press.
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA FASE F KELAS XI

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tahuna, Jepara


Mata Pelajaran : Matematika
Fase F, Kelas / Semester : XI (Sebelas) / II (Genap)
Bab 3 : Statistika
Subbab : C. Analisis Korelasi
Alokasi Waktu : 8 JP x 4 Pertemuan (8 x 45 menit)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase F


Pada akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi dengan
bunga majemuk dan anuitas. Mereka dapat menyatakan data dalam bentuk matriks,
dan menentukan fungsi invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk
memodelkan situasi dunia nyata. Mereka dapat menerapkan teorema tentang
lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk
menyelesaikan masalah. Mereka juga dapat melakukan proses penyelidikan
statistika untuk data bivariat dan mengevaluasi berbagai laporan berbasis statistik.
Fase F berdasarkan elemen.

Elemen Capaian Pembelajaran

Analisis Data dan Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses
Peluang penyelidikan statistika untuk data bivariat. Mereka dapat
mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi antara dua
variabel kategorikal dan antara dua variabel numerikal.
Mereka dapat memperkirakan model linear terbaik (best
fit) pada data numerikal. Mereka dapat membedakan
hubungan asosiasi dan sebab-akibat.
Peserta didik memahami konsep peluang bersyarat dan
kejadian yang saling bebas menggunakan konsep
permutasi dan kombinasi.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Bernalar kritis, dan kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

 Buku teks siswa


 Kertas grafik atau milimeter blok
 Penggaris
 Kalkulator
 Aplikasi Microsoft Excel

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal


F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ
Luring), dan discovery learning.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Siswa melakukan eksplorasi berdasarkan instruksi dan pertanyaan terpandu.
 Siswa berdiskusi dengan sesama siswa dalam eksplorasi dan mengambil
kesimpulan bersama.
 Siswa mempelajari konsep-konsep yang digunakan di balik eksplorasi yang
dilakukan dan membandingkan kesimpulan yang telah diambil sebelumnya.
 Siswa menerapkan konsep yang benar dalam permasalahan baru.
 Siswa membagikan hasil pengerjaan mereka kepada siswa lain untuk bertukar ide
atau gagasan serta memperbaiki konsep yang salah jika ada.
 Siswa menggunakan teknologi dalam pembelajaran.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Pada subbab C dibahas mengenai konsep korelasi product moment dan koefisien
determinasi. Analisis lanjutan mengenai suatu garis regresi diperkenalkan dengan
mempertimbangkan nilai product moment (r) yang sekaligus memberikan indikator
arah dan kekuatan dari suatu garis regresi. Pada subbab ini juga akan diperkenalkan
mengenai koefisien determinasi (r2) yang menunjukkan persentase variasi yang
dijelaskan oleh garis regresi dari total variasi data.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Setiap manusia pasti mempunyai ukuran tinggi badan. Namun, apa dasarnya
ketika kalian mengatakan bahwa seseorang memiliki badan yang tinggi atau
pendek? Berikan contoh dan alasan kalian.
 Mengapa kita masih memerlukan koefisien determinasi meskipun sudah ada
konsep jumlah kuadrat residu terkecil?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk ,memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan capai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Orientasi peserta didik kepada masalah
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
 Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dst yang berhubungan dengan analisis korelasi (pengertian).
 Mengorganisasikan peserta didik
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan untuk berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan
guru berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK misalnya : dalam LK
berisikan permasalahan dan langkah-langkah pemecahan serta meminta
peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah berkaitan dengan regresi linear (metode kuadrat terkecil).

 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Peserta didik mengumpukan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan ayo berpikir kreatif.
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Peserta didik menyampakan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil anaalisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
memgembankan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengumgkapkan pendapat dengan sopan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang analisis korelasi (pengertian).
 Menganalisa dan mengevaluasikan proses pemecahan masalah
 Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran tentang analisis korelasi (pengertian).

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhapad kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

Pertemuan Ke-2

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk ,memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari misalnya.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan capai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Orientasi peserta didik kepada masalah
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
 Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dst yang berhubungan dengan analisis korelasi (korelasi product
moment).
 Mengorganisasikan peserta didik
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan untuk berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan
guru berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK misalnya : dalam LK
berisikan permasalahan dan langkah-langkah pemecahan serta meminta
peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah berkaitan dengan analisis korelasi (korelasi product moment).

 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan


guru berdasarkan petunjuk yang berisikan permasalahan dan langkah-
langkah pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan analisis
korelasi (korelasi product moment) lewat kegiatan eksporarsi.

 tinggi badan sama dengan panjang rentang lengan terentang;


 tinggi saat berlutut adalah tiga perempat dari tinggi berdiri;
 panjang tangan (dari pergelangan ke ujung jari tengah) adalah
sepersembilan dari tinggi badan.

 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Peserta didik mengumpukan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan ayo berpikir kreatif dan
latihan.

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Peserta didik menyampakan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil anaalisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
memgembankan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengumgkapkan pendapat dengan sopan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang analisis korelasi (korelasi product moment).
 Menganalisa dan mengevaluasikan proses pemecahan masalah
 Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran tentang analisis korelasi (korelasi product moment).

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhapad kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

Pertemuan Ke-3 s/d Ke-4

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk ,memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari misalnya.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan capai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Orientasi peserta didik kepada masalah
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
 Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dst yang berhubungan dengan analisis korelasi (koefisien
determinasi).
 Mengorganisasikan peserta didik
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan untuk berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan
guru berdasarkan petunjuk yang berisikan permasalahan dan langkah-
langkah pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan analisis
korelasi (koefisien determinasi) lewat kegiatan eksporarsi.
 tinggi badan sama dengan panjang rentang lengan terentang;
 tinggi saat berlutut adalah tiga perempat dari tinggi berdiri;
 panjang tangan (dari pergelangan ke ujung jari tengah) adalah
sepersembilan dari tinggi badan.

 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Peserta didik mengumpukan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan ayo berpikir kreatif dan
latihan.

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Peserta didik menyampakan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil anaalisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
memgembankan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengumgkapkan pendapat dengan sopan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang analisis korelasi (koefisien determinasi).
 Menganalisa dan mengevaluasikan proses pemecahan masalah
 Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran tentang analisis korelasi (koefisien determinasi).

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhapad kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

E. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik dapat memahami materi dengan baik?
2. Kesulitan apa yang dialami oleh peserta didik?
3. Bagaimana cara menyelesaikan kesulitan peserta didik

Refleksi Peserta Didik


1. Apakah saya sudah bisa menghitung nilai koefisien korelasi?
2. Apakah saya sudah bisa menginterpretasikan nilai koefisien korelasi?
3. Apakah saya sudah bisa menghitung nilai koefisien determinasi?
4. Apakah saya sudah bisa menginterpretasikan nilai koefisien determinasi?
5. Apakah saya sudah bisa menjelaskan hubungan antara koefisien korelasi dan
koefisien determinasi?
6. Apakah saya sudah bisa mengolah, menginterpretasikan, dan menyimpulkan hasil
pengolahan suatu data secara benar dan efektif dengan menggunakan diagram
pencar, arah dan bentuk tren data, persamaan garis regresi, koefisien korelasi, dan
koefisien determinasi?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian
1. Penilaian Matematika (Presentasi Hasil Belajar)
Aspek Penilaian

Nama Gesture Jumlah


No Nilai Predikat
Siswa Sitematika dan Skor
Komunikasi Wawasan Keberanian Antusias
penyampaian Penampi-
lan

1.

2.

3.

dst

Keterangan Skor :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Kriteria Nilai

Nilai Konversi Keterangan


Nilai Predikat

91 – 100 A Sangat Baik

71 – 90 B Baik

61 - 70 C Cukup

¿ 60 D Kurang

2. Penilaian Portofolio Hasil Lembar Peserta Didik

Capaian
No Kompetensi Skor Keterangan
Pembelajaran

1. Pendalaman Materi Akurat

2. Sintesis Tepat

3. Penyimpulan Sesuai

Jumlah Skor

Nilai

3. Penilaian Tes Tertulis Pada Akhir Pembelajaran

Jenis Tes No Tanggal Topik Nilai Paraf Guru Ket

Formatif 1

Sumatif 1

G. UJI KOMPETENSI

1. Pada setiap diagram pencar di bawah ini:


Tentukan:
a. Apakah ada hubungan antara variabel x dan y?
b. Jika ya, apakah hubungannya linear atau kurva/non-linear?
c. Apakah hubungannya positif atau negatif?
2. Untuk setiap pasangan variabel berikut ini, berikan pendapat kalian apakah mereka
mempunyai korelasi positif, korelasi negatif atau tidak berkorelasi (korelasi
mendekati 0).
a. Bunga dan banyak pinjaman bank
b. Tinggi badan dan IQ
c. Tinggi badan dan ukuran sepatu
d. Banyak pohon dan tingkat polusi
3. Sebuah perusahaan manufaktur mobil ingin menyelidiki bagaimana harga salah
satu model mobilnya terdepresiasi (penurunan) seiring bertambahnya usia mobil.
Departemen riset di perusahaan mengambil sampel delapan mobil model ini dan
mengumpulkan informasi berikut tentang usia (dalam tahun) dan harga (dalam
jutaan rupiah) mobil-mobil ini.

a. Gambarlah diagram pencar dari data di atas.


b. Apakah diagram pencarnya memberikan indikasi bahwa ada hubungan linear
antara usia dan harga mobil?
c. Tentukan persamaan garis regresinya di mana harga sebagai variabel dependen
dan usia sebagai variabel independen.
d. Interpretasikan nilai a dan b yang diperoleh pada bagian c).
e. Hitunglah prediksi harga mobil yang berusia 7 tahun.
f. Hitunglah prediksi harga mobil yang berusia 18 tahun.
g. Berikan komentar kalian mengenai hasil perhitungan bagian g).
4. Setiap diagram pencar di bawah ini dibuat pada sumbu x dan y yang sama.
Pasangkan setiap diagram pencar berikut ini dengan nilai korelasinya, dengan
pilihan –0,06; 0,25; 0,40; 0,52; 0,66; 0,74; 0,85; dan 0,90.

5. Untuk setiap kumpulan pasangan data di bawah ini, hitunglah nilai koefisien
korelasinya.
a. (–2, –1), (–1, 1), (0, 0), (1, 1), (2, 1)
b. (–2, 2), (0, 2), (0, 3), (0, 4), (2, 4)
6. Pada pelajaran Biologi, siswa bekerja sama dalam kelompok-kelompok untuk
menghitung korelasi antara suhu udara dan berapa kecepatan bunyi mengerik
seekor jangkrik. Setiap kelompok menggunakan jangkrik dan berada pada suhu
yang sama, tetapi ada kelompok yang menggunakan pengukuran suhu dalam
Fahrenheit (oF) dan beberapa menggunakan Celcius (oC). Ada kelompok yang
mengukur kecepatan bunyi mengerik dalam berapa kali mengerik per detik dan
ada yang berapa kali mengerik per menit. Ada kelompok yang menggunakan
variabel x sebagai suhu udara dan variabel y sebagai berapa kali mengerik per
satuan waktu sedangkan ada kelompok yang membaliknya.
a. Apakah semua siswa akan memperoleh gradien yang sama pada garis regresi
linearnya? Jelaskan alasan kalian.
b. Apakah semua kelompok akan memperoleh nilai yang sama untuk koefisien
korelasi? Jelaskan alasan kalian.
7. Gambarlah diagram pencar dan hitunglah nilai r dan r2 dari setiap kumpulan data
berikut ini.

8. Deskripsikan gradien dari garis regresi dengan nilai r atau r2 berikut ini.
a. r = 0,7
b. r = –0,7
c. r = 0
d. r2 = 0,64
9. Rizki ingin mengetahui hubungan tingkat kelulusan SMA dan tingkat kemiskinan.
Data yang diperoleh oleh Rizki disajikan dalam bentuk diagram pencar berikut.
Selain dari itu, Rizki juga memperoleh nilai koefisien determinasinya sebesar
0,558 dan menemukan persamaan garis regresi linear yang dinyatakan sebagai
berikut.
a. Berikan interpretasi dari nilai koefisien determinasi yang didapatkan Rizki
dalam konteks data di atas.
b. Tentukan nilai koefisien korelasi r.
c. Apakah dengan adanya hubungan linear di sini menyiratkan bahwa suatu
negara yang menaikkan tingkat persentase kelulusannya akan menyebabkan
tingkat persentase kemiskinannya turun? Jelaskan alasan kalian.
10. Berikut ini adalah data mengenai banyak karyawan pada suatu taman bermain
dengan luas taman bermain tersebut. (Disarankan untuk menggunakan teknologi
dalam membantu perhitungan ini)

a. Gambarlah diagram pencarnya.


b. Tentukan persamaan garis regresinya.
c. Hitunglah nilai r2.
d. Apakah garis regresi tersebut akan memberikan hasil yang akurat? Jelaskan
alasanmu.
e. Hapuslah data pada variabel x dengan nilai yang terbesar dan hitung ulang
persamaan garis regresinya.
f. Apakah hasil pada bagian e) sangat memengaruhi persamaan garis yang baru
tersebut jika dibandingkan dengan yang sebelumnya? Jelaskan mengapa hal ini
dapat terjadi.

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Pergilah ke supermarket atau minimarket terdekat dan carilah 30 jenis makanan yang
ada tertera daftar nutrisi pada pembungkusnya. Untuk setiap makanan, periksalah
kadar lemak (dalam gram) dan garam (dalam miligram) per sajian. Pastikan kalian
memilih varietas makanan yang beragam untuk memperoleh variasi nilai antara
kedua variabel ini. Sebagai contoh, jika kalian memilih 30 jenis mie instan, maka
tidak akan memberikan proses analisis yang menarik.
1. Buatlah diagram pencar dari data yang terkumpul.
2. Apakah diagram pencar yang telah dibuat memberikan gambaran bahwa data
tersebut dapat diwakili dengan suatu garis regresi?
3. Tentukan persamaan garis regresi untuk data kalian. Jika dapat dibuat suatu garis
regresi, maka interpretasikan nilai dari gradien dan titik potong sumbu y garis
tersebut. Jika tidak dapat dibuat suatu garis regresi, berikan alasan mengapa
persamaan garis regresi ini akan memberikan interpretasi yang salah.
4. Hitunglah koefisien korelasi dari kedua variabel ini. Bagaimana hubungan antara
kedua variabel tersebut dari nilai koefisien korelasi yang kalian dapatkan?
5. Hitunglah koefisien determinasi dari kedua variabel ini. Interpretasikan nilai
koefisien determinasi yang kalian dapatkan.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3. 6 (LKPD)

Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk!
1. Nyoman mengumpulkan data mengenai kandungan lemak (gram) dan kalori pada
tujuh jenis pizza pada tabel berikut. Dengan menggunakan data di bawah ini,
Nyoman memperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,8242. Apa interpretasi
dari nilai tersebut dalam konteks kandungan lemak (gram) dan kalori?
2. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai kandungan gula (gram) dan
jumlah kalori dalam satu sajian dari 13 sampel suatu merek sereal.

a. Hitunglah nilai koefisien determinasinya.


b. Berikan interpretasi dari nilai koefisien determinasi yang didapatkan pada
bagian a).

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang analisis korelasi media
atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset
dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Matematika untuk SMA/MA Kelas XI : Penerbit,
Pusat Perbukuan,Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

C. GLOSARIUM

Berpikir kritis kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis penalaran,


menggunakan pemikiran sistem, menganalisis dan mengevaluasi keadaan,
berpikir reflektif, melakukan sintesis terhadap beberapa argumen untuk
membuat sebuah keputusan dalam upaya penyelesaian masalah.
Busur lingkaran Bagian dari lingkaran.
Data bivariat Data yang terdiri dari dua variabel kuantitatif.
Desmos Perangkat lunak berbasis web dan aplikasi telepon pintar yang dapat
digunakan sebagai kalkulator dasar, kalkulator saintifik, kalkulator grafik,
alat geometri, dan pembuat aktivitas matematika interaktif.
Diameter Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran yang melalui
pusat lingkaran.
Domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana
fungsi tersebut terdefinisi.
Ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang
berada di luar jangkauan data.
Flipped classroom Pendekatan belajar dengan siswa menerima materi pelajaran di luar
kelas (biasanya disampaikan dalam video-video pembelajaran) dan
melakukan aktivitas pembelajaran yang berpusat siswa di dalam kelas (atau
tatap muka).
Fungsi Pemetaan setiap anggota himpunan kepada (tepat satu) anggota himpunan yang
lain.
Fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain)
tepat mempunyai satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain)
dan sebaliknya.
Fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain)
mempunyai pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan
(Kodomain).
Fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan
anggota himpunan daerah kawan (Kodomain).
Garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
Garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
Interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada
di dalam jangkauan data.
Invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari
pemetaan fungsi aslinya.
Jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
Jigsaw Salah satu tipe pembelajaran aktif yang terdiri dari tim-tim belajar heterogen
beranggotakan 4–5 orang dan setiap peserta didik bertanggung jawab
atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian
tersebut kepada anggota lain.
Kecakapan Abad Ke-21 Kecakapan, keterampilan, atau kompetensi yang dibutuhkan
di abad ke-21, yang meliputi keterampilan hidup dan karier,
keterampilan belajar dan berinovasi (berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, dan kreativitas), serta keterampilan informasi, media, dan
teknologi.
Kemampuan Berpikir Aras Tinggi Kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi,
dan mencipta.
Kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
Koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan
oleh variabel independen.
Koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
Kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk
mencapai tujuan bersama.
Komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan
dengan syarat tertentu.
Komunikasi Kemampuan menyampaikan dan mendengarkan ide, gagasan, dan bentuk
lain secara efektif.
Kreativitas Kemampuan untuk berpikir (menggunakan ide yang luas membuat ide
baru, serta mengelaborasi, memperbaiki, menganalisis, dan
mengevaluasi ide sendiri untuk perbaikan ide tersebut) dan bekerja
dengan orang lain secara kreatif, serta kemampuan untuk
mengimplementasikan inovasi.
Lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
Motivasi Suatu kehendak atau disposisi untuk terlibat dan bertahan di tugas tertentu.
Pembelajaran kooperatif Model pembelajaran yang melibatkan kelompok-kelompok
kecil yang menggunakan struktur tugas, insentif, dan motif untuk
menghasilkan perilaku kooperatif.
Pendidikan karakter Pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai yang khas-baik dari
siswa untuk diimplementasikan ke dalam lingkungan di sekitarnya.
Pengayaan Suatu kegiatan pembelajaran yang ditujukan untuk siswa yang memiliki
kecepatan belajar tinggi agar mereka dapat memanfaatkan waktu
belajarnya untuk memperdalam dan memperluas materi yang mereka
pelajari.
Penilaian Kegiatan pengumpulan dan pengolahan informasi yang dimaksudkan untuk
mengukur pencapaian hasil belajar siswa.
Penyingkapan terbimbing Pendekatan berpusat siswa yang tujuannya untuk
menciptakan suatu lingkungan belajar agar siswa mampu menemukan
atau menyingkap konsep, prinsip, atau prosedur tentang konten
pembelajaran tertentu dengan bimbingan yang diperlukan.
Range (daerah hasil) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran yang berpasangan
dengan nilai-nilai masukan.
Refleksi Aktivitas menganalisis pengalaman, kemampuan, atau keterampilan yang
bertujuan untuk pembelajaran dan perbaikan di masa mendatang.
Regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua
variabel.
Relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari himpunan
lainnya.
Remedial Suatu kegiatan yang direncanakan dan dilakukan untuk memperbaiki hasil
belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen
yang diprediksi.
Rubrik Pedoman penilaian yang berisi aspek-aspek atau kategori-kategori penilaian
yang jelas dan digunakan untuk mengukur hasil pekerjaan siswa.
Segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
Sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur
tertentu.
Sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur
tertentu.
Tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
Teorema Thales Teori yang menyatakan sudut keliling yang menghadap pada
diameter lingkaran adalah sudut siku-siku.
Teorema Ptolemeus Teori yang menyatakan pada segiempat tali busur, hasil kali
diagonal sama besarnya dengan jumlah dari hasil kali sisi yang
berhadapan.
Tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi
melalui grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke
kiri (atau sebaliknya) dan melihat jumlah titik potong yang dihasilkan.
Think-pair-share Salah satu model pembelajaran kooperatif dengan meminta siswa
memikirkan sendiri terlebih dahulu, kemudian mendiskusikan dengan
pasangan, dan akhirnya menyampaikan kepada seluruh kelas.
Tutorial sebaya Strategi pembelajaran yang diterapkan guru kepada siswa untuk
membantu satu sama lain belajar dan membelajarkan diri sendiri dengan
mengajar.
Variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap
nilai variabel dependen.
Variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.

D. DAFTAR PUSTAKA

Core-Plus Mathematics. 2009. Contemporary Mathematics in Context: Course 3


Student Edition. McGraw-Hill.
Mann, P.S. 2013. Introductory Statistics (Eighth Edition). John Wiley & Sons.
McClave, J.T., & Sincich, T. 2013. Statistics (Twelfth Edition). Pearson Education,
Inc.
Peck, R., Olsen, C., & Devore, J.L. 2016. Introduction to Statistics & Data Analysis
(Fifth Edition). Cengage Learning.
Pritchard, C. (Ed.). 2003. The changing shape of geometry: celebrating a century of
geometry and geometry teaching. Cambridge University Press.
Serra, M. 2008. Discovering Geometry: an Investigative Approach. Key
Curriculum Press.
Skrakowski, J., Smith, H., et al. 2019. Pearson Edexcel International A Level
Statistics 1 (Student Book). Pearson Education Limited.
Watkins, A.E, Scheaffer, R.L., & Cobb, G.W. 2008. Statistics in Action:
Understanding a Word of Data (Second Edition). Key Curriculum Press.

Jepara, Juni 2024


Mengetahui
Kepala SMAN 1 Tahunan Guru Mata Pelajaran

Ida Fitriningsih, S.Pd., M.Pd. Y. Rini Setyaningsih, S.Pd.,M.Pd.


NIP. 19701202 200003 2 003 NIP. 19780706 200501 2 009

Anda mungkin juga menyukai