SK Anaestesi Lokal Dan Tindakan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN
Jalan Pura Utama – Kalibalangan, 34581

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN


NOMOR : P50201/ 01 /UKPP-SK/15-LU/V/2023

TENTANG
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN TINDAKAN DI PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN,

Menimbang : a. Bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh


pelayanan yang bermutu dan sesuai standar;
b. Bahwa untuk mendukung pemberian pelayanan di
puskesmas terutama di unit-unit layanan, petugas
puskesmas harus mengetahui dan mengerti tata cara
pemberian anaestesi lokal dan tindakan di puskesmas;
c. Bahwa untuk melaksanakan pemberian anaestesi lokal
dan tindakan di puskesmas di perlukan keputusan kepala
puskesmas kalibalangan

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Praktek


Kedokteran;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Permenkes no 43 tahun 2019 tentang puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 46
Tahun 2015, Tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 20
Tahun 2016Tentang izin dan penyelenggaraan praktik
terapis gigi dan mulut;,
6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
779/Menkes /SK/VIII/2008 tanggal 19 Agustus 2008
tentang Standar Pelayanan Anestesiologi;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


KALIBALANGAN TENTANG PEMBERIAN ANESTESI
LOKAL DAN TINDAKAN DI PUSKESMAS
KALIBALANGAN
KESATU : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemberian
anestesi lokal dan tindakan di puskesmas dilaksanakan
oleh tenaga medis puskesmas
KEDUA : Pelayanan anestesi lokal dan tindakan harus dipandu
dengan prosedur baku;

Di tetapkan :Kalibalangan
pada tangga :5 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMASKALIBALANGAN,

ANI YUSTI WHARA


Lampira : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
n
Nomor : P50201/ 01 /UKPP-SK/15-LU/V/2023
Tanggal : 5 Januari 2023
Tentang : Pemberian Anestesi Lokal Dan tindakan Di Puskesmas

PELAYANAN ANESTESI LOKAL DAN TINDAKAN


1. Pelayanan anestesi lokal di puskesmas dilaksanakan sesuai
standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan
peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien.
2. Dalam melakukan tindakan dalam pelayanan di puskesmas,baik
pelayanan di poli umum,ruang tindakan, pelayanan KIA di
Puskesmas dapat dilakukan terlebih dahulu anestesi lokal.
3. Pelayanan anestesi lokal dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten sesuai dengan kebijakan dan prosedur .
4. Sebelum melaksanakan pelayanan anestesi lokal, Petugas harus
memberikan informasi tentang pelayanan yang akan diberikan
dan mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga pasien.
5. Selama pemberian anestesi lokal, petugas melakukan monitoring
status fisiologi pasien.
6. Jenis, dosis , teknik anestesi lokal dan status fisiologi pasien
selama pemberian anestesi lokal oleh petugas ditulis dalam rekam
medis pasien.
7. Jenis obat anestesi lokal yang dapat dilakukan meliputi:
a. Lidokain atau Lidokain plus Epineprin yang diinjeksikan di
area sekitar luka, pada pencabutan implan, pada tindakan
jahit luka serta pada pencabutan gigi.
b. Chlor Etyl spray yang dilakukan pada tindakan insisi abses
dan pencabutan gigi
8. Pelayanan Anestesi dimulai dengan penyusunan rencana
pelayanan meliputi identifikasi pasien dewasa, geriatrik dan anak
atau pertimbangan khusus seperti pasien dengan gangguan
kejiwaan, ibu hamil.
9. Petugas membuat dokumentasi yang diperlukan dalam rekam
medis untuk dapat bekerja dan berkomunikasi efektif selama
memberikan pelayanan anestesi.
10. Pelayanan anestesi dilakukan jika persyaratan persetujuan khusus
telah terpenuhi sebagaimana tercantum dalam lembar informed
consent
11. Kualifikasi, kompetensi, dan keterampilan petugas pelaksana
meliputi :
a. Dokter Umum
b. Dokter Gigi
c. Bidan,perawat dan terapis gigi dan mulut yang telah mendapat
pendelegasian dari dokter atau dokter gigi

12.Peralatan anestesi harus selalu tersedia dan dapat digunakan


untuk kebutuhan pelayanan anestesi

12. Teknik melakukan anestesi lokal meliputi anestesi infiltasi dan


anestesi topikal dananaestesiblok mandibula

13. Bantuan resusitasi berupa resusitai jantung paru dan resusitasi


cairan dilakukan jika diperlukan pada pasien dengan kondisi syok
anafilaktik akibat anestesi.

14. Tata laksana pemberian bantuan resusitasi yang tepat dan


komplikasi akibat anestesi dilakukan sesuai prosedur.

Di tetapkan :Kalibalangan
pada tangga :5 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMASKALIBALANGAN,

ANI YUSTI WHARA

Anda mungkin juga menyukai