2.sop Pengoperasian Compactor

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

STANDARD OPERATING PROCEDURE

PROSEDUR PENGOPERASIAN COMPACTOR

KONTEN HALAMAN
1.0 Tujuan / Purpose......................................................................3
2.0 LINGKUP / SCOPE..................................................................3
3.0 TANGGUNG JAWAB / ACCOUNTABILITY.............................3
4.0 PROSEDUR / PROCEDURE.....................................................
5.0 BAGAN ALIR / FLOWCHART
6.0 REFERENSI REFERENCES
7.0 Alur Pengesahan / Authorization Work Flow............................6
Standard Operating Procedure
PROSEDUR PENGOPERASIAN COMPACTOR

DOCUMENT HISTORY

Versi / Version Tgl / Date Alasan Perubahan / Reason for Change


1.0 10-11-2018 Terbitan awal / N/A Initial Issue
2.0 10-11-2020 Perubahan template dengan penambahan penanggung jawab
2.1 10-11-2022 Perubahan template
2,2 10-11-2024 Perubahan template

Dokumen Didistribusikan Ke / Document


Divisi / Department Keterangan / Remark
Distributed to:
Supv dan oprator rehab Rehab HSE Info

Document Title Approved By Effective Date


Uncontrolled Document
SOP – PROSEDUR PENGOPERASIAN When Printed or Out of HSE Info
MANAGER 11 mey 2018
COMPACTOR
Doc Registration No. Version Next Review Due
Page 2 of 7
BEJM_RH 13_REM_01 2.1 11 ney 2020
Standard Operating Procedure
PROSEDUR PENGOPERASIAN COMPACTOR

PROSEDUR PENGOPERASIKAN compactor DI AREA PIT

1.0 Tujuan / Purpose

Sebagai panduan untuk operator COMPACTOR pengoperasian Compactor


Meminimalkan terjadinya kecelakaan pada saat mengoperasikan COMPACTOR di area
Operasional KPC Bengalon

2.0 Lingkup / Scope

Prosedur ini hanya digunakan untuk pengoperasian COMPACTOR di area Operasional KPC
Bengalon.

3.0 Tanggung Jawab / Accountability

Yang bertanggung jawab terhadap standard operating procedure ini adalah :


Manager/ pjo PT BEJM
Pihak-pihak yang terkait yang bertanggung jawab dlm implementasi prosedur ini
adalah
Supervisor/Foreman
Operator COMPACTOR
Persyaratan Umum:
Mempunyai ID dan KIMPER KPC yang masih berlaku
Catatan : Kegiatan Wajib
1. Ada beberapa hal kritis yang disebut “ Critical Control Point “ ( CCP ) dalam
prosedur ini.
Jika satu langkah ditandai CCP maka menjadi kewajiban orang yang disebutkan
disana
(Penanggung Jawab) untuk memastikan bahwa langkah tersebut diikuti tanpa
memperdulikan
siapa yang melakukan kegiatan tersebut.
4.0 Persiapan
Penanggung-
Step 1 Persiapan Operator
jawab /
Responsibility

Document Title Approved By Effective Date


Uncontrolled Document
SOP – PROSEDUR PENGOPERASIAN When Printed or Out of HSE Info
MANAGER 11 mey 2018
COMPACTOR
Doc Registration No. Version Next Review Due
Page 3 of 7
BEJM_RH 13_REM_01 2.1 11 ney 2020
Standard Operating Procedure
PROSEDUR PENGOPERASIAN COMPACTOR

Langkah 1 / Step 1
 Memberikan keterangan yang valid pada saat dilakukan monitoring
fatigue pada awal shift dan
jam kritis
 Pastikan kondisi badan dalam kondisi sehat baik fisik dan mental serta
Menandatangani form
fatigue bahwa kondisi fisik dan mental benar2 fit.
 Menyerahkan HP kepada Supv/Fm pada saat akan mengoperasikan
COMPACTOR /(pemeriksaan oleh
Supv/Fm
Maintenance
Superintendent

4.1 Procedure
Step 1 Pengechekan Kondisi Dozer
 Mempunyai ID dan Kimper COMPACTOR yang sesuai dan masih berlaku.
 Lakukan Pre-start Check pada unit COMPACTOR .
 Pastikan sticker commissioning masih berlaku
 Pastikan kondisi badan dalam kondisi sehat baik fisik dan mental

Document Title Approved By Effective Date


Uncontrolled Document
SOP – PROSEDUR PENGOPERASIAN When Printed or Out of HSE Info
MANAGER 11 mey 2018
COMPACTOR
Doc Registration No. Version Next Review Due
Page 4 of 7
BEJM_RH 13_REM_01 2.1 11 ney 2020
Step 2 Menaiki COMPACTOR
Pastikan area tempat berpijak saat akan menaiki COMPACTOR dalam
keadaa tidak licin, begitu juga handle bebas dari material licin
Standard Operating Procedure
(grease/oli).
PROSEDUR PENGOPERASIAN COMPACTOR
Pegang bagian handle di COMPACTOR dengan kedua belah tangan dan
posisi badan condong kedepan
Gunakan 3 titik tumpu pada saat naik ke COMPACTOR
Naikan kaki sebelah kanan terlebih dahulu ke anak tangga tangan kanan dan
kiri memegang hanrail disusul kaki kiri hingga duduk di jok kabin dengan
mengenakan seat belt
Step 3 Pada Saat Akan Menghidupkan Engine
Tugas pertama operator pada awal shift adalah untuk melakukan
pemeriksaan awal pada beberapa titik pengamatan untuk mengetahui kesiapan
alat yang akan dioperasikan. Panaskan mesin dengan cara membiarkan mesin
pada putaran rendah, selama ± 5 menit.
Perhatikan bunyi-bunyi yang aneh (lain dari biasanya) pada mesin atau
trans-misi dan pada bagian-bagian yang berputar lainnya.
Periksa asap mesin (hitam/biru/kelabu), yang normal berwarna kelabu.
Periksa dan test bekerjanya Hydraulic System.
Periksa dan test bekerjanya Steering.
Periksa dan test bekerjanya rem.
Periksa dan test bekerjanya gigi transmisi.
Amati bila ada kebocoran-kebocoran angin, minyak, rem, seal,
cylinder dan pipa-pipa hidraulik.
Bila ditemukan ada hal-hal yang tidak normal, maka operator harus
melaporkan ke supervisor / atasannya untuk ditindaklanjuti
Jika operator telah yakin semuanya berjalan normal maka COMPACTOR siap
untuk dijalankan, operator siap untuk menggerakkan unit alat
mekanis/berat yang menjadi tanggung jawabnya, tetapi bila terdapat
kelainan maka unit alat mekanis/berat tersebut harus diperbaiki
terlebih dahulu oleh mekanik
Step 4 Selama Mengoperasikan COMPACTOR diarea Operasional KPC
Bengalon
Setelah alat mekanis/berat dibawah tanggung jawab operator yang ber
sangkutan diperiksa pada awal shift dan didapatkan semua memenuhi standar
operasi, maka secara umum (untuk semua alat-alat mekanis/berat) setiap
operator untuk menjalankan alat beratnya harus melakukan hal-hal sebagai
berikut :
 Periksa sekitar daerah/lokasi kerja, terutama terhadap kemungkinan
adanya orang atau alat mekanis/berat lainnya dan bunyikan klakson 2 kali
sebagai tanda alat akan bergerak.
 Tekan pedal rem, lepaskan rem parkir (emergency brake).
 Operator dilarang membawa HP dan handsfree kedalam unit
selama mengoperasikan alat. Pelanggaran pertama peringatan terakhir
pelanggaran kedua pemutusan hubungan kerja.
Step 5 Selesai mengoperasikan COMPACTOR
Setelah alat-alat mekanis/berat beroperasi, maka setiap akhir shift para
operator diharuskan melakukan hal-hal sebagai berikut :
Alat mekanis/berat agar diparkir pada tempat yang aman dan rata/datar.
1) Matikan mesin dan semua lampu
2) Pasang rem parkir (emergency brake).
3) Dinginkanlah mesin dengan cara membiarkan mesin pada putaran
rendah (low idle) selama ± 5 menit.
4) Kunci kontak pada posisi OFF (cummins engine) dan tarik cut off
fuel. Document Title Approved By Effective Date
Uncontrolled Document
5) Letakkanlah tongkat
SOP – PROSEDUR pengontrol bahanMANAGER
PENGOPERASIAN bakar pada posisi mesin
11 mey 2018 When Printed or Out of HSE Info
COMPACTOR
mati, putar kunci kontak pada posisi OFF bagi mesin yang gasnya
memakai Doc Registration
tongkat No. kontrol.
atau kabel Version Next Review Due
Page 5 of 7
6) HindariBEJM_RH
tindakan mematikan mesin secara
13_REM_01 2.1mendadak11
tanpa low idle
ney 2020

terlebih dahulu, kecuali dalam keadaan darurut jangan menaikkan putaran


Standard Operating Procedure
PROSEDUR PENGOPERASIAN COMPACTOR

Step 6 Turun dari COMPACTOR


Pastikan area tempat berpijak saat akan turun COMPACTOR dalam keadaa
tidak licin, begitu juga handle bebas dari material licin (grease/oli).
Berjalan perlahan tangga mendekat posisi turun
Gunakan 3 titik tumpu pada saat naik ke dozer
Posisikan badan menghadap unit sambil memegang handle yang ada
Pegang bagian handle COMPACTOR dengan kedua belah tangan dan posisi
kaki kan turun telebih dahulu disusul dengan kaki kiri.
Setelah kaki berpijak dengan sempurna, baru lepaskan pegangan
tangan dan pastikan berdiri dengan sempurna

LANGKAH 4. KONDISI DARURAT

Operator melapor kepada rescue (telp 0549-523000 atau radio saluran 1A/ Tait P1/ DH
Emergency atau HP emergency DH 08125434443 – mayday 3x dan menginformasikan
kondisi lingkungan, lokasi keadaan, jumlah orang yang terlibat, luka yang dialami, jenis
dan
besarnya kebakaran, dsb.

5.0 Defenisi

Alat Berat Bergerak adalah semua alat tambang atau pemindah tanah yang bergerak yang digunakan
di dalam
wilayah operasi tambang
Kontak Positif adalah tindakan berkomunikasi dengan operator alat berat bergerak dan operator alat
memberikan tanda bahwa dia menerima dan mengerti komunikasi itu, lebih baik dilakukan dengan
menggunakan radio komunikas

7.0 Alur Pengesahan / Authorization Work Flow

Dibuat/Direvisi* oleh / Created/Reviewed* by Jabatan / Position


1. Friyadi Safety Koordinator
2. Agus Supramonao Rehab Supervisor
3.
4.
5.

Disetujui oleh / Approved by: Jabatan / Position Tgl / Date Tanda Tangan / Signature
Hendra Hapri Hardi Manager

Document Title Approved By Effective Date


Uncontrolled Document
SOP – PROSEDUR PENGOPERASIAN When Printed or Out of HSE Info
MANAGER 11 mey 2018
COMPACTOR
Doc Registration No. Version Next Review Due
Page 6 of 7
BEJM_RH 13_REM_01 2.1 11 ney 2020
Standard Operating Procedure
PROSEDUR PENGOPERASIAN COMPACTOR

Catatan / Note: *Coret yang tidak perlu / *Cross out unnecessary one
** Divisi Penanggung Jawab utk kontraktor / **Custodian Division for contractor

Document Title Approved By Effective Date


Uncontrolled Document
SOP – PROSEDUR PENGOPERASIAN When Printed or Out of HSE Info
MANAGER 11 mey 2018
COMPACTOR
Doc Registration No. Version Next Review Due
Page 7 of 7
BEJM_RH 13_REM_01 2.1 11 ney 2020

Anda mungkin juga menyukai