Ruang Vektor

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

RUANG VEKTOR

Pada bab sebelumnya telah dibahas tentang ruang dimensi dua dan ruang dimensi
tiga. Sekarang kita akan membahas tentang perluasan untuk ruang dan sifat-sifat yang ada di
dalamnya.

6.1 Ruang – n (Rn) Euclides

Seperti yang telah diketahui, sebuah vector di R2 dinyatakan oleh sepasang bilangan
berurut u = (u1, u2), begitu juga vector di R3 dinyatakan oleh sepasang bilangan berurut u = (u1,
u2, u3). Permasalahan mulai timbul setelah R3 yaitu apakah perlu konsep vektor dikembangkan
R4, dan bagaimana visualisasinya? Jawabnya tentu perlu dikembangkan ke R4, R5, bahkan
sampai Rn. Hal ini dapat dilihat pada sistem persamaan linear yang telah dibicarakan pada
subbab sebelumnya yang ternyata permasalahan vektor bukan hanya sampai R3 melainkan
sampai Rn. Masalah visualisasi tidak dapat dilaksanakan karena dunia ini hanya disusun oleh
konsep tiga dimensi.
Pada R2 atau R3 sebuah urutan bilangan di atas ada maknanya yaitu sebagai titik atau
sebagai vektor. Dalam Rn keduanya dianggap sama sehingga Rn merupakan generalisasi titik
sekaligus generalisasi vektor.
Misalkan u, v Rn, dua vektor disebut sama, atau u = v, jika dan hanya jika u1 = v1, u2 =
v2, …,un = vn {semua entri yang seletak sama}. Orang yang pertama kali mempelajari vektor –
vektor di Rn adalah Euclidis sehingga vektor – vektor yang berada di Rn dikenal sebagai vektor
Euclidis , sedangkan ruang vektornya disebut ruang –n Euclidis.

Operasi standar / baku pada vektor Euclidis


Diketahui u dan v adalah vektor – vektor di ruang – n Euclidis dengan u = ( u1,u2,…,u) dan
v = ( v1,v2,…,vn )

Penjumlahan vektor
u + v = ( u1+v1, u2+v2,…,un+vn )

Perkalian titik
u . v = ( u1.v1+ u2.v2 +…+ un.vn )

Perkalian dengan skalar


K u = ( ku1, ku2 , . .., kun )

Panjang vektor /Norm/ Besar vektor


u = (u.u) ½ = u12 + u22 +...+ un2

30
Jarak antara vektor
d (u , v) = (u - v) = (u1 −v1)2 + (u2 −v2)2 +...+ (un −vn)2

Sudut antara Dua Vektor

Contoh :

1. Diketahui a = ( 1,1,2,3 ) dan b = ( 2,2,1,1 )


Tentukan :
a. jarak antara a dan b !
b. cosinus sudut yang dibentuk oleh kedua vector ini.
2. Hitunglah besar sudut di antara a = i + 2 j + 2 k dan b = 2 i + 3 j - 6 k !

Penyelesaian :
1.
a. a – b = (-1, -1, 1, 2)
d (a , b ) = (-1)2 + (-1)2 + (1)2 + (2)2 = 7

b. = = =56,79

2. Cos Ө = a.b = a1b1 + a 2 b2 + a3 b3


ab (a1 + a 2 + a3 )(b1 2 +b2 + b3 )
2 2 2 2 2

= 1.2 + 2.3 + 2(−6)


(1 + 2 2 + 2 2 )(2 2 + 3 2 + (−6) 2 )
2

= −4 −4
= = −0,190
9.49 21
Diperoleh Ө = 100,98

6.2 Ruang vektor umum

Selama ini kita telah membahas vektor – vektor di Rn Euclides dengan operasi – operasi
standarnya. Sekarang akan membuat konsep tentang ruang vektor dengan konsep yang lebih
luas.
Ada 10 syarat agar V disebut sebagai ruang vektor , yaitu :
1. Jika vektor – vector u , v ∈ V , maka vektor u + v ∈ V
2. u +v=v +u
3. u + (v + w) = ( u + v ) + w
4. Ada 0 ∈ V sehingga 0 + u = u + 0 untuk semua u ∈ V , 0 : vektor nol

31
5. Untuk setiap u ∈ V terdapat – u ∈ V sehingga u + (–u) = 0
6. Untuk sembarang skalar k , jika u ∈ V maka ku ∈ V
7. k u + v = k u + kv, k sembarang skalar
8. (k + l) u= ku + lu, k dan l skalar
9. k( lu ) = ( kl )u
10. 1u = u

Dalam hal ini tentunya yang paling menentukan apakah V disebut ruang vektor atau tidak
adalah operasi – operasi pada V atau bentuk dari V itu sendiri . Jika V merupakan ruang
vektor dengan operasi – operasi vektor ( operasi penjumlahan dan operasi perkalian dengan
skalar ) yang bukan merupakan operasi standar , tentunya V harus memenuhi 10 syarat
diatas , jika satu saja syarat tidak dipenuhi maka tentunya V bukan merupakan ruang vektor.

Contoh ruang vektor :


1. V adalah himpunan vektor euclides dengan operasi standar ( operasi penjumlahan dan
operasi perkalian dengan skalar ), notasinya Rn .
2. V adalah himpunan polinom pangkat n dengan operasi standar
Bentuk umum polinom orde – n pn(x) = a0 + a1x +… + anxn qn(x) = b0 + b1x +… + bnxn
Operasi standar pada polinom orde – n
pn(x) + qn(x) = a0+ b0 + (a1 +b1)x +… + (an +bn)xn
k pn = ka0 + ka1x +… + kanxn
notasi untuk ruang vektor ini adalah Pn
3. V adalah himpunan matriks berukuran mxn dengan operasi standar (
penjumlahan matriks dan perkalian matriks dengan skalar ) , ruang vektor ini sering di
notasikan dengan Mmn

Contoh bukan ruang vektor


1. V adalah himpunan vektor yang berbentuk ( 0 ,y ) di R2 dengan operasi vektor sebagai berikut
: untuk u = ( 0,u2 ) , v = (0,v2 ) , maka k u = ( 0,–ku2 ) dan u + v = ( 0, u2+v2 )
2. V himpunan matriks yang berbentuk dengan operasi standar, a,b ∈ R .

Contoh :
Tunjukkan bahwa V yaitu himpunan matriks yang berbentuk dengan operasi standar
bukan merupakan ruang vektor , (a,b ∈ R ) !

Jawab
Untuk membuktikan V bukan merupakan ruang vektor adalah cukup dengan
menunjukkan bahwa salah satu syarat ruang vektor tidak dipenuhi . Akan ditunjukkan
apakah memenuhi syarat yang pertama
Misalkan A = dan B = , p, q, r, s ∈ R maka A,B ∈ V

32
A+B= ∉ V → syarat 1 tidak dipenuhi

Jadi V bukan merupakan ruang vektor

6.3 Bebas linier

Himpunan S = {v1, v2,….,vn} dikatakan bebas linier jika dan hanya jika persamaan vektor k1v1
+ k2v2 +… + knvn = 0 hanya mempunyai satu penyelesaian, yaitu k1 = k2 = ….kn = 0.
Himpunan S = {v1, v2,….,vn} dikatakan tak bebas linier jika dan hanya jika persamaan vektor
k1v1 + k2v2 +…+ knvn = 0 mempunyai penyelesaian lain, selain penyelesaian k1 = k2 = ….kn = 0.

Contoh :
Apakah himpunan vector S = {v1, v2, v3} dengan v1 = (2, -1, 0, 3), v2 = (1, 2, 5, -1), dan
v3 = (7, -1, 5, 8) merupakan himpunan yang bebas linier ? Buktikan.

Penyelesaian :
Untuk membuktikan bebas linier, kita lihat penyelesaian dari persamaan vector
kv1 + kv2 + kv3 = 0 . Apakah ada penyelesaian selain k1 = k2 = k3 = 0 atau tidak ?
k1v1 + k2v2 + k3v3 = 0
k1(2, -1, 0, 3) + k2(1, 2, 5, -1) + k3(7, -1, 5, 8) = (0, 0, 0, 0)
akan memberi 4 persamaan, yaitu :
2 k1 + k2 + 7 k3 = 0
- k1 + 2k2 – k3 = 0
5k2 + 5k3 = 0
3k1 – k2 + 8k3 = 0
Dengan menggunakan metode eliminasi gauss-jordan diperoleh :
K1 = 3, k2 = 1 dan k3 = -1
Karena ada penyelesaian selain k1 = k2 = k3 = 0, maka himpunan vector S = {v1, v2, v3}
adalah tidak bebas linier.

Latihan :

1. Tentukan vector berikut bebas linier atau tidak bebas linier? Buktikan.
a. (1,0,-3) dan (2,1,0)
b. (2,-1,0), (-2,1,0) dan (1,3,-2)
c. (1,0,0), (2,1,0) dan(1,2,0)

33

Anda mungkin juga menyukai