Laporan Praktikum Komputer Dasar Andriyanto Saputra
Laporan Praktikum Komputer Dasar Andriyanto Saputra
Laporan Praktikum Komputer Dasar Andriyanto Saputra
ANDRIYANTO SAPUTRA
2305401015
Karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Widiya Astuti Alam Sur, S.Pd., M.Sc.
, selaku Dosen Komputer dasar yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
ini.
Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan praktikum ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................2
1.1. Latar belakang.............................................................................................................................2
1.2. Rumusan masalah........................................................................................................................2
1.3. Tujuan penulisan..........................................................................................................................2
1.4. Manfaat penulisan........................................................................................................................3
BAB II KAJIAN TEORI...............................................................................................................................4
2.1. Teori dasar...................................................................................................................................4
2.2. Artikel terkait...............................................................................................................................4
2.3. Penjelasan umum tentang kontraktor...........................................................................................5
BAB III METODE PENULISAN..............................................................................................................6
3.1. Tempat dan waktu penelitian.......................................................................................................6
3.1.1 Tempat penelitian.................................................................................................................6
3.1.2 Waktu penelitian..................................................................................................................7
3.2. Teknik pengumpulan data............................................................................................................7
3.3. Teknik analis data........................................................................................................................7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................................................................9
4.1. Hasil............................................................................................................................................9
4.2. Pembahasan.................................................................................................................................9
BAB V PENUTUP.......................................................................................................................................10
5.1. Kesimpulan................................................................................................................................10
5.2. saran..........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................11
References.................................................................................................................................................11
BIODATA PENULIS.................................................................................................................................12
LAMPIRAN................................................................................................................................................1
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Jembatan....................................................................................................................................6
Gambar 2 jembatan gantung......................................................................................................................6
Gambar 3 contoh gambar...........................................................................................................................7
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.4. Manfaat penulisan
Ada dua manfaat yang dimiliki dalam penelitian ini yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat
secara praktis sebagai berikut : 1. Secara teoritis penelitian ini dapat bermanfaat untuk
mengembangkan ilmu hukum dan literatur dalam dunia akademis khususnya tentang hal-hal
yang berhubungan dengan Pertanggungjawaban Hukum Pihak Kontraktor Menghadapi
Kegagalan Konstruksi (Menurut UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi). 2. Secara
praktis, dari hasil penelitian ini dapat digunakan oleh kalangan praktisi agar lebih mengetahui
dan memahami tentang Pertanggungjawaban Pihak Kontraktor Dalam Menghadapi Kegagalan
Kontruksi, serta memberikan masukan kepada setiap
3
BAB II
KAJIAN TEORI
Kata Konstruksi ini dalam kenyataannya adalah konsep yang sangat sulit untuk dipahami dan
disepakati kata konstruksi mempunyai beragam interpretasi, tidak dapat didefenisikan secara
tunggal, dan sangat tergantung pada konteksnya. Beberapa defenisi konstruksi berdasarkan
konsteksnya perlu dibedakan atas dasar :proses, bangunan, kegiatan, bahasa dan perencanaan.
Dari beberapa uraian diatas defenisi makna konstruksi dalam konteks hubungannya dengan
penelitian ini memiliki arti suatu bentuk, tata cara atau secara lebih luas merupakan pola-pola
hubungan yang ada didalam suatu sistem yang membentuk suatu proses kerja dalam hal ini
proses perencanaan peraturan daerah. Konstruksi juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
membangun sarana maupun prasarana yang meliputi pembangunan gedung (building
construction), pembangunan prasana sipil (Civil Engineer), dan instalasi mekanikal dan
elektrikal. Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai suatu pekerjaan, tetapi dalam
kenyataannya konstruksi merupakan suatu kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain
yang berbeda yang dirangkai menjadi satu unit bangunan, itulah sebabnya ada bidang/sub bidang
yang dikenal sebagai klasifikasi.
4
senantiasa berkorelasi dengan kewajiban pada orang lain. Sebuah konsep yang berkaitan dengan
konsep kewajiban hukum adalah konsep tanggung jawab (pertanggung jawaban) hukum. Bahwa
seseorang bertanggung jawab secara hukum atas perbuatan tertentu atau bahwa dia memikul
tanggung jawab hukum, artinya dia bertanggung jawab atas suatu sanksi bila perbuatannya
bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Menurut Prof. Mardjono Reksodiputro dalam
teorinya tentang tanggung jawab hukum menyatakan bahwa seseorang bertanggung jawab secara
hukum atas suatu perbuatan tertentu atau bahwa dia memikul tanggung jawab hukum, subjek
berarti bahwa dia bertanggung jawab atas suatu sanksi dalam hal perbuatan yang bertentangan.
Teori tradisional dibedakan dua jenis tanggung jawab (pertanggung jawaban) yaitu: tanggung
jawab yang didasarkan atas unsur kesalahan, dan tanggung jawab mutlak.8 Situasi tertentu,
seseorang dapat dibebani tanggung jawab untuk kesalahan perdata yang
5
Kontraktor – kontraktor itu sendiri harus disertifikasi dan terregistrasi, hal ini diatur dalam LPJK
(Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi).
BAB III
METODE PENULISAN
Gambar 1 Jembatan
6
Gambar 2 jembatan gantung
7
3.2. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode kepustakaan
(Library Research). Metode kepustakaan adalah metode pengambilan data yang dilakukan
dengan cara menggunakan bahan bahan yang ada diperpustakaan seperti buku-buku, jurnal ilmu
hukum atau artikel, majalah hukum, perundang-undangan, data-data yang diperoleh dari karya
ilmiah, dengan permasalahan yang akan dibahas untuk menyempurnakan skripsi ini.
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
konstruksi adalah susunan dan hubungan kata dalam kalimat atau kelompok kata.3 Menurut
Sarwiji yang dimaksud dengan makna konstruksi (construction meaning) adalah makna yang
terdapat dalam konstruksi kebahasaan.4 Jadi, makna konstruksi dapat diartikan sebagai makna
yang berhubungan dengan kalimat atau kelompok kata yang ada didalam sebuah kata dalam
kajian kebahasaan, konstruksi dapat juga didefenisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu
bangunan (jembatan, rumah).
4.2. Pembahasan
Beberapa defenisi konstruksi berdasarkan konsteksnya perlu dibedakan atas dasar :proses,
bangunan, kegiatan, bahasa dan perencanaan. Dari beberapa uraian diatas defenisi makna
konstruksi dalam konteks hubungannya dengan penelitian ini memiliki arti suatu bentuk, tata
cara atau secara lebih luas merupakan pola-pola hubungan yang ada didalam suatu sistem yang
membentuk suatu proses kerja dalam hal ini proses perencanaan peraturan daerah. Konstruksi
juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana yang meliputi
pembangunan gedung (building construction), pembangunan prasana sipil (Civil Engineer), dan
instalasi mekanikal dan elektrikal. Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai suatu
pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan suatu kegiatan yang terdiri dari
beberapa pekerjaan lain yang berbeda yang dirangkai menjadi satu unit bangunan, itulah
sebabnya ada bidang/sub bidang yang dikenal sebagai klasifikasi.
9
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulannya bidang konstruksi adalah bidang yang berperan dalam Pembangunan sarana dan
prasarana, mulai dari perencanaan pelaksana dan pengawasan.
Adapun fungsi dari konstruksi yaitu memudahkan Pembangunan Gedung, Sekolah, Rumah sakit,
dan insfratruktur yang lainnya
5.2. saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan laporan di atas masih
banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para
pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
References
Verrelian Budiyanto, M. T. (2019). analisis resiko rantai pasok baja tulangan pada bidang konstruksi , 16.
Ervianto, Wulfram I. 2002. Manajemen Proyek Kontruksi. Edisi Pertama. Salemba Empat. Yogyakarta.
Krezner, Harold. 2006. Project Manageman: A System Approach to Planing, Scheduling and Controling.
Ninth Editions. John Wiley & Sond. Canada. Leach. L.P. 2005. Critical Chain project Management. 2th
Editions. Artech House Inc. Norwood MA.
11
BIODATA PENULIS
AGAMA : ISLAM
ANAK KE :1
NIM : 2305401015
12
13
LAMPIRAN