Sop High Alert

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

HIGH ALERT

No. Dokumen :
No. Revisi : 0
Pimpinan Klinik
SOP Tanggal : 28 Desember
2022
Halaman : 1-3
Drg. Cherly
KLINIK DIATRANS Hayati Nur
Falosih

1. Pengertian Obat dengan kewaspadaan tinggi / ” High Alert ” adalah obat-obat


yang secara signifikan berisiko membahayakan pasien bila
digunakan dengan salah atau pengelolaan yang kurang tepat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam
mengidentifikasikan obat dengan kewaspadaan tinggi/ high alert
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Diatrans No 21/SK/II/2022 tentang
Pelayanan Farmasi Klinik Di Klinik Diatrans
4. Referensi Permenkes No 34 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Klinik
5. Prosedur 1. Penempatan dan penanganan SALAD/ LASA
a. Petugas tidak menempatkan secara berdekatan obat yang
masuk dalah daftar SALAD/ LASA. Petugas membuat label
khusus dengan huruf cetak, warna jelas, dan label cetakan
pada tempat obat.
b. Petugas memastikan pencahayaan yang terang pada
tempat obat.
c. 2 orang petugas melakukan double cek yang berbeda
pada setiap melakukan dispensing obat.
d. Petugas melakukan pengecekan ulang pada kemasan dan
label obat dengan membandingkan label pada resep/
catatan obat pasien.
e. Petugas yang menyiapkan dan saksi melakukan tanda
tangan f. Petugas memastikan benar pasien dengan dua
cara identifikasi, benar obat, benar dosis, benar waktu, dan
benar route setiap kali akan memberikan obat kepada
pasien.
f. Petugas melakukan double cek bersama satu orang
perawat lainnya mulai sejak menyiapkan obat sampai
pemberian kepada pasien bagi obat injeksi dan narkotik
g. Petugas yang memberikan beserta saksi melakukan tanda
tangan pada catatan pengobatan pasien.

1/3
2. Penyimpanan dan pengelolaan elektrolit konsentrat
a. Petugas mengirimkan Resep elektrolit konsentrat
( potassium chloride ).
b. Petugas Farmasi menyiapkan elektrolit konsentrat
( potassium Chloride ) yang sudah dilarutkan dalam cairan
infus dengan volume sesuai resep dokter untuk sekali
pakai.
c. Petugas menerapkan teknik aseptik pada setiap
menyiapkan cairan
d. Petugas memberi label nama obat, jumlah, kekuatan, dan
waktu kadaluarsa.
e. Petugas mengirimkan Potassium chloride ke ruangan
untuk diberikan kepada pasien yang membutuhkan.
3. Pelebelan obat dan kontainer
a. Petugas segera memberikan label pada setiap obat atau
cairan yang sudah disiapkan dalam syringe atau kontainer,
termasuk kontainer steril.
b. Petugas memberikan label yang dituliskan nama obat,
kekuatan obat, jumlah, tanggal kadaluarsa, dan waktu
kadaluarsa bila kadaluarsa terjadi dalam waktu < 24 jam.
c. Petugas menggunakan label cetakan dengan huruf dan
warna yang jelas.
d. Petugas segera melepaskan label pada kontainer steril
pada setiap selesai suatu prosedur/tindakan
4. Pemantauan dan Pengumpulan data insiden medication error
a. Petugas menentukan definisi kejadian medication error
yang harus dilaporkan dan menetapkan alat pemantauan
harian.
b. Petugas melakukan pengumpulan data insiden medication
error harian
c. Petugas menghitung data insiden setiap akhir bulan
dengan parameter penghitungan: numerator X 100%
denominator
Numerator adalah total insiden dalam periode waktu tertentu
Denominator adalah total hari rawat pada periode waktu
tertentu
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait 1. Ruang Farmasi

2/3
2. Ruang Tindakan

Rekaman Historis
Tanggal
No Halaman Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai