BAB I PENDAHULUAN Tol Ungaran Bawen

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi seluruh

bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang

diperuntukan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, diatas

permukaan tanah, dibawah permukaan tanah, dan/ atau air, serta diatas

permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. jalan

sendiri secara peruntukannya dibagi menjadi jalan umum dan jalan khusus,

dimana jalan umum adalah jalan yang diperuntukuan bagi lau lintas umum.

sedangkan jalan khusus adalah jalan yang dibangun oleh instansi, badan

usaha, perseorangan, atau kelompok masyarakatuntuk kepentingan sendiri.

jalan umum kemudian dibagi menjadi jalan umum tidak berbayar dan

jalan umum berbayar ( jalan tol ). jalan umum tidak berbayar adalah jalan

umum yang merupakan bagian dari sistem jaringan jalan yang

penggunaannya tidak diwajibkan membayar sejumlah uang, sedangkan jalan

tol adalah jalan umum yang termasuk dalam sistem jaringan jalan dan

merupakan jaringan jalan nasional dimana dalam penggunaanya diwajibkan

membayar tol. tol adalah sejumlah uang tertentu yang yang dibayarkan

untuk pengguna jalan tol.

jalan adalah prasarana transportasi darat yang merupakan salah

satu sektor yang sangat vital dan strategis dalam menunjang kelancaran

perekonomian dan pembangunan nasional. Oleh karena itu harus

1
diselenggarakan secara terarah, terpadu dan berkesinambungan serta

dilakukan secara profesional agar menciptakan jalan yang berkeselamatan

guna mobilitas orang dan barang serta hasil-hasil pembangunan dapat

terlaksana. Agar hal tersebut dapat terwujud, perlu adanya sarana dan

prasarana yang memadai diantaranya adalah tersedianya kendaraan

bermotor yang memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan serta jalan yang

memenuhi laik fungsi jalan. sesuai dengan yang diamanatkan presiden

republik indonesia dalam intruksi presiden nomor 4 tahun 2013 tentang

program dekade aksi keselamatan jalan di pilar nomor II tentang jalan yang

berkeselamatan , jalan yang berkeselamatan sendiri adalah jalan yang

berfokus pada :

1. badan jalan yang berkeselamatan

2. perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan jalan yang

berkeselamatan

3. perencanaan dan pelaksanaan perlengkapan jalan

4. penerapan manajemen kecepatan

5. menyelenggarakan peninkatan standar kelaikanjalan yang

berkeselamatan

6. lingkungan jalanyangberkeselamatan

7. kegiatan tepi jalanyang berkeselamatan

Untuk memenuhi persyaratan serta ketentuan jalan yang aman, nyaman

dan berkeselamatan dengan memperhatikan efisiensi dalam membangun

jalan tersebut, perlu diadakannya survey lapangan untuk menganalisis data

yang diperoleh sehingga dapat mengetahui rancang jalan yang sesuai.

2
Geometri Jalan merupakan hal yang penting dalam transportasi di

Indonesia. Hal ini dikarenakan dalam Manajemen Rekayasa lalulintas

terdapat berbagai factor-faktor penyesuaian, sebagai contoh : Faktor

penyesuaian lebar jalan maupun hambatan samping. Untuk itu,

perkembangan lalu lintas dalam kota perlu diperhatikan dengan seksama

guna untuk membenahi permasalahan yang setiap tahunnya pasti muncul.

Survei lapangan dilakukan untuk membangun pangkalan data primer

untuk keperluan perencanaan, transportasi, dan penigkatan jalan;

mengevaluasi kebutuhan – kebutuhan peralatan dan rehabilitasi fasilitas

perlengakapan jalan di masa yang akan datang; serta untuk mengidentifikasi

kecepatan rencana, kapasitas, dan faktor – faktor penyebab kecelakaan.

Survei lapangan juga dilakukan untuk mengevaluasi kondisi ruas jalan

tertentu sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk memperbaiki kinerja

ruas jalan tersebut.

Untuk menjamin terpenuhnya kebutuhan akan pengguna jalan yang

semakin bertambah, maka dibutuhkan sebuah prasarana jalan yang mampu

memberikan pelayanan secara maksimal guna mendukung pergerakan

kendaraan yang lebih efektif dan efisien. untuk memenuhi kebutuhan

tersebut maka diselenggarakan jalan umum bebas hambatan berbayar atau

yang biasa kita sebut jalan tol.

Agar pembangunan jalan tol tersebut dapat memberikan pelayanan

yang optimal, memuaskan dan sesuai standar laik jalan guna menciptakan

keselamatan, maka pembangunan jalan tol tersebut harus didukung dengan

peralatan modern yang memadai serta tenaga ahli yang memiliki kualifikasi

teknis dibidang pembangunan jalan tol. Berdasarkan hal tersebut diatas

3
maka dilaksanakan survey sebagai bagian dari pemenuhan tugas mata

kuliah dasar geometrik jalan dan jembatan program Diploma IV Manajemen

Keselamatan Transportasi Jalan pada Politeknik Keselamatan Transportasi

Jalan Tegal Jawa Tengah dengan harapan agar out put dari Diploma IV

Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan mampu mengetahui sedikit

banyak gambaran tentang pembangunan jalan tol serta bagian – bagian

didalamnya agar diharapkan lulusan kami berguna dan siap bekerja di

bidang jalan tol.

B. Maksud Dan Tujuan Praktek Kerja Nyata

Penyusunan laporan ini merupakan salah satu kewajiban sebagai

pertanggung jawaban dari hasil laporan kegiatan survey pelaksanaan survey

di tol ungaran – bawen PT. Transmarga Jateng di Kabupaten semarang

yang merupakan persyaratan untuk memenuhi tugas laporan mata kuliah

dasar geometrik jalan dan jembatan Program Diploma IV manajemen

keselamatan transportasi jalan yang telah digariskan dalam kurikulum

Pendidikan dan Pelatihan Diploma IV Manajemen Keselamatan Transportasi

Jalan oleh Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal.

Adapun maksud dari pelaksanaan survey di ruas jalan tol ungaran –

bawen PT. Transmarga Jateng kabupaten semarang adalah sebagai berikut :

1. Menghimpun data yang diperlukan untuk pembuatan laporan sebagai

persyaratan guna memenuhi tugas mata kuliah dasar geometrik jalan

dan jembatan, adapun jenis – jenis data yang dihimpun mempunyai

maksud yang berbeda beda, yakni :

4
a. SURVEY QUARRY MATERIAL

Maksud dan tujuan dari kegiatan survey tim Material Quarry-Cost

adalah terbatas pada pencarian informasi ketersediaan data-data

berupa material-material yang digunakan dalam pembuatan jalan

tol , dimana jalan tol yang kami survey adalah jalan tol ungaran-

bawen PT. Transmarga Jateng , Kabupaten Semarang.

b. SURVEY INVENTARISASI JALAN

Secara umum manfaat survei yang akan dilaksanakan bagi

Taruna-Taruni POLTRAN Tegal adalah mengidentifikasi

karakteristik prasarana jalan antara lain panjang jalan, kondisi

jalan, dan juga fasilitas perlengkapan jalan secara visual, dengan

pertimbangkan bahwa komponen-komponen tersebut dapat

mempengaruhi kapasitas ruas jalan maupun persimpangan,

pergerakan serta keselamatan lalu lintas.

c. SURVEY GPS

Maksud dan tujuan pelaksanaan survey ini adalah mengadakan

pengukuran secara langsung dilapangan dengan menggunakan

peralatan ukur GPS Geodetic untuk mendapatkan Koordinat awal

yang lebih akurat sebagai titik ikat melakukan pengukuran survey

topograpy dan Total Station untuk mendapatkan data X, Y dan

data ketinggian titik-titik pada seluruh areal perencanaan jalan,

lengkap dengan semua titik koordianat yang sudah ada maupun

situasi alam, untuk kemudian disajikan dalam bentuk peta

topograpy dengan skala 1 : 1000, dan data topograpy digital

5
dalam format yang disesuaikan dengan software map source dan

google map .

d. SURVEY VISUALISASI

Dalam survey visualisasi dilakukan 2 hal yaitu pengambilan

video dan gambar. Dalam pengambilan video ini dimaksudkan

agar kita bisa mengetahui jarak atau panjang ruas jalan Gajah

Mada tersebut selain menggunakan GPS dengan ditunjukkan

pada odometer yang tersedia pada kendaraan. Selain ituuntuk

pengambilan gambar sendiri dimaksudkan agar kita bisa

membantu inventarisasi jalan yaitu dengan cara mengetahui

kondisi ruas jalan tersebut secara nyata juga kondisi lalu

lintasnya pada saat itu.

2. Mengetahui pelaksanaan dan kondisi umum jalan tol pada lokasi

survey;

3. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang bagian – bagian pada

jalan tol serta hal yang terkait di dalamnya;

2. Melatih taruna/taruni program Diploma IV Manajemen Keselamatan

Transportasi Jalan sebagai awal pengenalan yang lebih nyata tentang

geometrik jalan;

3. Taruna/taruni dapat mengetahui, memahami secara langsung tentang

bagian – bagian pada jalan tol serta hal yang terkait di dalamnya.

Tujuan dari pelaksanaan survey di ruas jalan tol ungaran – bawen

PT. Transmarga Jateng kabupaten semarang:

6
1. Menggali dan menyerap informasi tentang pelaksanaan awal

pembangunan jalan di ruas jalan tol ungaran – bawen PT.

Transmarga Jateng kabupaten semarang;

2. Mengaplikasikan kemampuan pengumpulan data , analisis data dan

ilmu pengetahuan yang diterima selama mengikuti perkuliahan

program studi Diploma IV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan

dengan kenyataan di lapangan;

3. Mendorong Taruna-Taruni Program Studi Diploma IV Manajemen

Keselamatan Transportasi Jalan untuk berani menyampaikan

informasi kepada PT. Transmarga Jateng hal – hal apa saja yang

dirasa perlu disampaikan.

C. Manfaat Survey

survey di ruas jalan tol ungaran – bawen PT. Transmarga Jateng

kabupaten semarang diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak

yang terkait dengan pembangunan dan pengembangan jalan tol tersebut,

antara lain : manfaat bagi taruna yang melaksanakan survey, PT.

Transmarga Jateng selaku badan usaha yang terkait dan penyelenggara

program studi Diploma IV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan.

Adapun manfaat dari masing-masing pihak di uraikan sebagai berikut :

1. Manfaat kegiatan survey di ruas jalan tol ungaran – bawen PT.

Transmarga Jateng kabupaten semarang bagi taruna/taruni D IV

Manajemen Keselamatan Traportasi Jalan :

7
a. Sebagai salah satu sarana belajar untuk mendapatkan metode dan

sistem kerja yang efektif dengan hasil yang akurat dan dapat

dipertanggung jawabkan;

b. Melatih pola pikir yang obyektif di dalam menyikapi permasalahan–

permasalahan yang berkaitan dengan dasar geometrik jalan

khususnya jalan tol;

c. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang dasar geometrik jalan

khususnya jalan tol;

2. Manfaat Kegiatan survey bagi badan usaha terkait, dalam hal ini

PT. Transmarga Jateng Kabupaten Semarang :

a. Mendapat masukan-masukan atau rekomendasi untuk perbaikan

kinerja jalan tol yang berkeselamatan;

b. Membantu dan memberi masukan terhadap peningkatan kinerja pela-

yanan jalan tol.

3. Manfaat kegiatan survey bagi politeknik keselamatan transportasi

jalan, khususnya program studi Diploma IV manajemen keselamatan

transportasi jalan :

a. Salah satu tolak ukur taruna dan taruni

Diploma IV manajemen keselamatan transportasi jalan guna menin-

gkatkan sistem pembelajaran yang lebih baik;

b. Sebagai bahan analisis dan kajian yang se-

suai dengan kebutuhan;

c. Salah satu sarana evaluasi dalam rangka

penyempurnaan Kurikulum Program Diploma IV manajemen

keselamatan transportasi jalan sehingga dapat menghasilkan lulusan

8
yang berkualitas dan siap kerja dibidang pembangunan dan

pengembangan jalan yang berkeselamatan;

d. Memperoleh informasi tentang mekanisme

pembangunan dan pengembangan jalan yang berkeselamatan;

D. Ruang Lingkup Survey

Kegiatan survey ditekankan pada peran serta aktif taruna dan taruni

secara langsung pengumpulan data serta menganalisis kondisi dan

keadaan jalan tol di badan usaha PT. Transmarga Jateng di kabupaten

semarang. Taruna dan Taruni tidak hanya mengamati aktifitas yang

berlangsung di jalan tol tersebut melainkan juga mengumpulkan data

data baik data skunder maupun data primer serta dalam pembangunan

dan pengembangan jalan tol yang ada di tol ungaran – bawen. proses

kegiatan pengumpulan data yang diperoleh yaitu data primer ataupun

data skunder. Kegiatan pengumpulan data primer meliputi pengisian

formulir suvey permukaan jalan, pengisian formulir survey jembatan,

pengsian tentang video, pengiisian tentang GPS. Kegiatan pengumpulan

data skunder meliputi mendapatkan data querry jalan dan jembatan di tol

ungaran - bawen PT. Transmarga jateng.

LOKASI SURVEY

Taruna/ taruni melaksanakan survey di ruas jalan tol ungaran – bawen

PT. Transmarga Jateng bersaama dengan Bapak Firman, ST. MT sebagai

dosen dasar geometrik jalan dengan Bapak M. Reza Prisman, S.SiT. M.sc

sebagai asisten dosen mata kuliah dasar geometrik jalan dan jembatan,

serta didampingi oleh para narasumber dari PT. Transmarga Jateng itu

sendiri.

9
Survey dilakukan pada hari selasa, tanggal 10 Juni 2014 dari jam 14.00 –

17.00.

Karakteristik Jalan tol ungaran bawen

Karakteristik suatu jalan akan mempengaruhi kinerja jalan tersebut.

Karakteristik jalan pada ruas jalantol ungaran bawen terdiri atas beberapa

hal, yaitu :

1. Geometrik

2. Komposisi arus dan pemisahan arah; volume lalulintas dipen-

garuhi komposisi arus lalu lintas, setiap kendaraan yang ada

harus dikonversikan menjadi suatu kendaraan standar.

3. Perilaku pengemudi dan populasi kendaraan; manusia sebagai

pengemudi kendaraan merupakan bagian dari arus lalu lintas

yaitu sebagai pemakai jalan. Faktor psikologis, fisik pengemudi

sangat berpengaruh dalam menghadapi situasi arus lalu lintas

yang dihadapi.

Geometrik suatu jalan terdiri dari beberapa unsur fisik dari jalan

sebagai berikut :

a. Tipe jalan;

berbagai tipe jalan akan menunjukan kinerja berbeda pada

pembebanan lalu-lintas tertentu, misalnya jalan terbagi, jalan tak

terbagi, dan jalan satu arah.

b. Lebar jalur;

10
Kecepatan arus bebas dan kapasitas meningkat dengan

pertambahan lebar jalur lalu-lintas.

c. Alinyemen jalan

Pola alinyemen jalan sangat berpengaruh terhadap perlakuan

terhadap jalan tol tersebut.

E. Sistematika penulisan Laporan

Penulisan Laporan ini disusun menurut sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab pendahuluan ini berisi tentang latar belakang, maksud

dan tujuan survey, manfaat survey, ruang lingkup survey dan

sistematika penulisan laporan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang berbagai keterangan dari beberapa

referensi yang terkait dengan survey yang kami lakukan di

jalan tol PT. Transmarga Jateng.

BAB III : METODOLOGI

Bab ini berisi tentang metode pengumpulan data primer,

metode pengumpulan data skunder, metode pengolahan data

lapangan, metode analisis database ruas jalan tol, metode

penyusunan database ruas jalan tol ungaran – bawen

berdasarkan format IRMS ( integrated road management

systems )

BAB IV : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

11
Bab ini berisi tentang data – data hasil survey yang telah

dikumpulkan oleh tim survey, baik data GPS, data survey

permukaan jalan, data survey jembatan, data survey querry,

dan data survey video serta identifikasi masalah pada

penyelenggaraan jalan tol di lokasi survey dengan

membandingkan data hasil survey dengan data berdasarkan

ketentuan peraturan – peraturan yang dicanangkan oleh

pemerintah.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengamatan dalam

pelaksanaan survey di ruas jalan tol ungaran – bawen PT.

Transmarga Jateng dan rekomendasi penulis dalam rangka

meningkatkan kinerja jalan tol agar tercapai jalan yang

berkeselamatan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

12

Anda mungkin juga menyukai