STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DIABETES MELLITUS

PUSKESMAS DEMAK III

Status :

Nomor Salinan :

Isi Dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian
maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa izin dari Kepala Puskesmas Demak III.
 DIABETES MELLITUS

No. Dokumen : 067/20/UKP/PU/2017

No. Revisi :3
SOP Tanggal
: 1 April 2017
Terbit
Halaman :1/3
PUSKESMAS dr. Retno Widhiastuti, MH
DEMAK III NIP. 19740606 200801 2 014

1. Pengertian Diabetes Mellitus adalah keadaan glukosa darah melebihi normal

(hiperglikemi) ditandai dengan gejala poliuri (banyak kencing),
polidipsi (banyak minum), polifagi (banyak makan)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menentukan
diagnosis dan penatalaksanaan Diabetes Mellitus
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 449.1/ 1.1 / 2023 / Tahun
2023 Tentang Pengkajian, Rencana Asuhan Dan Pemberian
Asuhan Klinis Di Puskesmas Demak III.
2. Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 449.1/21/ Tahun 2023
Tentang Kebijakan Pelayanan klinis di Puskesmas Demak III
4. Referensi 1. KMK RI No HK 01.07/MENKES/ 1936 / Tahun 2022 tentang
Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 01.07/
MENKES/ 1186 / tahun 2022 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. KMK RI No. HK 01.07/ MENKES/ 1186 / tahun 2022 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat penyakit
Langkah- sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat
langkah penyakit keluarga)
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan / yang
sesuai
4. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang
5. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa,pemeriksaan vital sign, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan).
6. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang
ditegakkan
a. Non medikamentosa
1) Edukasi
2) Perencanaan makan
3) Aktivitas fisik
 b. Medikamentosa (Obat Hipoglikemik Oral / OHO)
1) OHO dimulai dari dosis kecil dan ditingkatkan secara
bertahap sesuai respons kadar glukosa darah, dapat
diberikan sampai dosis hamper maksimal.
2) Glibenclamid dosis 2,5-5mg 1-2 kali/hari 15-30 menit
sebelum makan
3) Glimepiride dosis 0,5-6 mg 1 kali sehari sebelum/sesaat
sebelum makan
Petugas
4) Metformin dosis 250-3000 mg 2-3melakukan
kali/hari sebelum/ pada
saat/ sesudah makan karbohidrat. anamnesis
c. Pasien dirujuk jika terdapat indikasi pemakaian insulin atau
jika memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Petugas melakukan Petugas melakukan
6. Bagan Alir pemeriksaan vital sign
pemeriksaan fisik

Jika ada indikasi petugas Petugas menegakkan

melakukan pemeriksaan diagnosa
penunjang

Petugas memberikan terapi

sesuai diagnosa

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum

9. Dokumen 1. Rekam Medis

terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Histori Berlaku
Perubahan 1 Referensi ada Referensi yang 5 Juli 2023
yang dihapus dihapus:
1. Direktorat
Pelayanan
Kesehatan Primer
Direktorat Jendral
Pelayanan
 Kesehatan.
Petunjuk Teknis
Pelayanan
Kesehatan di
Klinik Pada Masa
Adaptasi
Kebiasaan Baru,
Juli 2020
2. Direktorat
Pelayanan
Kesehatan Primer
Direktorat Jendral
Pelayanan
Kesehatan.
Petunjuk Teknis
Pelayanan
Puskesmas Pada
Masa Pandemi
Covid 19. Mei
2020
3. Gugus Tugas
Percepatan
Penanganan
Covid 19. Standar
APD untuk
penanganan
Covid 19 di
Indonesia, Revisi
3, Agustus 2020

Petugas Menerapkan
2 Penghapusan prosedur 3M dihapus
Prosedur
Keputusan Kepala 5 Juli 2023
3 Penambahan Puskesmas Nomor
Kebijakan 449.1/21/ Tahun
2023 Tentang 5 Juli 2023
Kebijakan Pelayanan
klinis di Puskesmas
Demak III
 DIABETES MELLITUS
No. Dokumen :
067/20/UKP/PU/
DAFTAR 2017
TILIK
No. Revisi :3

Tanggal Efektif :1 April 2017

Halaman :1/1

PUSKESMAS dr. Retno Widhiastuti, MH

DEMAK III NIP. 19740606 200801 2 014

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Kegiatan Ya Tidak Tidak
Berlaku

1 Apakah Petugas melakukan anamnesis (keluhan

utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit
dahulu, riwayat alergi, dan riwayat penyakit
keluarga)?
2 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
yang diperlukan?
3 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang
diperlukan / yang sesuai?
4 Jika ada indikasi Apakah petugas melakukan
pemeriksaan penunjang?
5 Apakah Petugas menegakkan diagnosa dan atau
differential diagnosis) berdasarkan hasil
anamnesa,pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan)?
6 Apakah Petugas memberikan terapi sesuai dengan
diagnosa yang ditegakkan?
Jumlah

Compliance rate (CR)

CR (Tingkat Kepatuhan) : Ʃ = Ya X100%

Ya + Tidak
Demak,………………
Pelaksana/Auditor

(......................................)