Materi Ajar Bahasa Indonesia Kelas Xi
Materi Ajar Bahasa Indonesia Kelas Xi
Materi Ajar Bahasa Indonesia Kelas Xi
FASE E KELAS XI
LAMPIRAN MATERI
1. Teks Argumentasi
Teks argumentasi adalah teks yang digunakan untuk menuangkan ide-ide atau gagasan dari penulis.
Penyampaian ide atau gagasan dari penulis akan lebih meyakinkan ketika didukung oleh bukti-
bukti seperti peraturan atau data ilmiah. Argumentasi yang disampaikan dalam bentuk tertulis disebut
juga dengan istilah paragraf argumentasi. Singkatnya, paragraf argumentasi digunakan untuk
menyampaikan suatu gagasan atau ide dan pendapat seseorang.
Paragraf argumentasi bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk para pembaca supaya memiliki
pemikiran yang sama dengan penulis. Penulis paragraf argumentasi akan menyertakan pendapat dan
penjelasan yang didukung alasan kuat sehingga meyakinkan para pembaca hingga pembaca terpengaruh.
Penulisan teks argumentasi harus memperhatikan hubungan antar-kalimat dan antar-paragraf sehingga
teks tersebut menjadi padu. Kepaduan dalam teks disebut dengan istilah kohesi dan koherensi. Kohesi
merupakan keserasian hubungan antar-unsur dalam sebuah paragraf. Adapun koherensi adalah kepaduan
antar-gagasan di dalam suatu paragraf.
2. Teks Persuasi
Kata persuasi atau persuasive adalah mengajak, membujuk, atau menyuruh. Nah, sesuai dengan arti
katanya, teks persuasi adalah sebuah teks yang berisikan kalimat-kalimat persuasif. Kalimat
persuasif sendiri adalah kalimat yang bertujuan untuk mengajak, menyuruh, atau membujuk. Ciri kalimat
persuasif ditandai dengan ajakan, ayo, yuk, mari, dan lain sebagainya.
Teks persuasi termasuk ke dalam teks yang bersifat subjektif. Alasannya karena isi teksnya murni
berdasarkan pandangan pribadi si penulis mengenai suatu topik. Maka dari itu, tidak jarang dalam teks
persuasi, ditemukan data-data pendukung lain untuk mendukung tulisan tersebut, sehingga pembaca tidak
ragu untuk melakukan apa yang ditulis oleh penulis.
Tujuan Teks Persuasi adalah untuk mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu sesuai
dengan apa yang disampaikan oleh penulis. Selain itu, teks persuasi juga memiliki tujuan lain, di
antaranya:
Membangun kesadaran pembaca terkait isu-isu penting atau inisiatif tertentu yang
memerlukan perhatian dan dukungan masyarakat.
Mengubah keyakinan, kebiasaan, sikap atau perilaku pembaca terhadap topik tertentu.
Membangun kredibilitas penulis/brand produk, sehingga pembaca merasa yakin dan
termotivasi untuk mengikuti pesan yang disampaikan.
Ciri-Ciri Teks Persuasi
1. Berisi Kalimat Ajakan
Kata persuasi sendiri artinya mengajak, sudah pasti dalam teksnya juga mengandung kalimat
ajakan, ya. Kalimat ajakan ini bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca untuk
melakukan tindakan yang diinginkan oleh penulisnya. Contoh kalimat ajakan, di antaranya:
Ayo mulai pola hidup sehat dari sekarang!
Ayo rajin belajar, supaya kelak mendapat masa depan yang cerah!
Mari kita gunakan produk dalam negeri!
A. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
a. Membaca Teks Ketahanan Pangan Lokal, pada buku siswa hal. 4
1. Pada teks di atas terdapat beberapa kosakata yang perlu dipahami artinya. Temukan arti kosakata
berikut ini dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kemudian gunakan kosakata tersebut untuk
menyusun kalimat baru yang berbeda dengan yang ada di dalam teks. Kalian bisa menggunakan
tautan (link) berikut untuk menemukan arti kata-kata tersebut: https://kbbi.kemdikbud.go.id
a. basis e. adaptasi
b. komoditas f. inisiatif
c. replikasi g. hayati
d. rasional
2. Salah satu produk pangan lokal yang ada di wilayah Indonesia Timur adalah sagu. Mengapa sagu
merupakan produk pangan lokal yang sangat menjanjikan pada masa mendatang?
3. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengangkat jenis produk pangan sagu agar bisa diterima dan
dikonsumsi oleh masyarakat?
4. Mengapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan? Jelaskan disertai bukti!
5. Jika sagu adalah sumber pangan lokal di daerah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku, adakah
sumber pangan lokal yang berasal dari daerahmu? Jelaskan bagaimana potensi sumber pangan lokal
yang berasal dari daerah kalian tersebut dalam minimal delapan kalimat.
3. Tulislah sebuah paragraf dengan pola pengembangan deduksi dan sebuah paragraf dengan
pola pengembangan induksi. Setiap paragraf minimal terdiri atas tujuh kalimat dengan tema
tempe sebagai sumber makanan protein nabati.
Untuk membantumu dalam menyusun kedua paragraf tersebut bisa menggunakan kosakata di
bawah ini!
a. murah e. fermentasi
b. protein f. masyarakat
c. kedelai g. makanan
d. sehat h. nabati
4. Berdasarkan teks yang berjudul “Diversifikasi untuk Ketahanan Pangan”, tentukan pola
pengembangan paragraf yang digunakan dalam setiap paragrafnya!
2. Berilah tanda (√) pada tabel di bawah ini untuk menjelaskan perbedaan antara kalimat fakta
dan kalimat opini!
No Kalimat Kalimat
Pernyataan
. Fakta Opini
1 Dapat dibuktikan kebenarannya karena berasal dari
kejadian yang sebenarnya.
2 Bersifat subjektif dan biasanya disertai dengan
pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan.
3 Berisi data-data yang bersifat kuantitatif
(berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan).
4 Berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi yang
bisa berupa pikiran atau pendapat seseorang maupun
kelompok.
5 Biasanya ditandai dengan penggunaan katakata bisa
jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya.
6 Mempunyai data yang akurat, baik waktu, tanggal,
tempat, dan peristiwanya.
7 Kenyatakan kejadian yang sedang atau telah dan
pernah terjadi.
8 Menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau
terjadi dikemudian hari.
3. Berdasarkan hasil diskusi pada soal nomor 2, buatlah kesimpulan tentang perbedaan antara
kalimat fakta dan kalimat opini dengan menggunakan pola pengembangan deduksi. Jangan
lupa dalam paragraf yang kalian buat juga harus memperhatikan penggunaan ejaan yang
baik.
3. Indonesia terkenal sebagai salah satu penghasil kopi paling lezat di dunia. Salah satu jenis
kopi yang terkenal adalah kopi luak. ......................... diperlukan proses yang panjang untuk
menghasilkan kopi luak yang nikmat. Biji kopi yang benar-benar segar dan berwarna merah
yang akan digunakan. …...................., biji kopi dipilih dengan memisahkan biji kopi yang
segar dan busuk dengan cara direndam. Biji kopi yang baik akan tenggelam, .......................
… yang busuk akan mengapung, ......................… biji kopi tersebut diberikan kepada musang
atau luak jenis binturong dan bulan (luak pemakan kopi). Dalam proses ini, luak mempunyai
peran yang sangat penting karena indra penciumannya hanya akan memilih biji kopi
sempurna.
e. Perhatikan poster berikut dan identifikasilah apa yang dimaksud dengan poster
dan apa tujuan pembuatan poster.
Gambar 1.4 Poster dengan Tema Potensi Pangan Lokal Indonesia
Bandingkan dua buah poster di bawah ini! Bekerjalah dalam kelompok yang terdiri atas 4-5
siswa untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang mengikutinya.
POSTER 1 POSTER 2
2. Berdasarkan hasil diskusi soal nomor 1, buatlah kesimpulan tentang ciri-ciri poster dan
bagaimana syarat poster yang baik. Tulislah paragraf tersebut dengan menggunakan pola
pengembangan induksi. Jangan lupa paragraf yang kalian tulis minimal terdiri atas tujuh
kalimat.
B. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Penugasan
Dalam menulis teks argumentasi menggunakan tema tentang mengonsumsi makanan pokok
selain beras padi. Peserta didik bisa menggali jenis-jenis makanan pokok yang ada di daerah
masing-masing yang bisa menggantikan padi beras. Untuk menulis teks argumentasi tersebut
perhatikan hal-hal atau ketentuan berikut.
a. Tugas dikerjakan secara perorangan/individual.
b. Tema: Mengonsumsi makanan pokok selain beras. Untuk mendapatkan informasi yang
berkaitan dengan tema tersebut perhatikan gambar berikut.
c. Carilah tambahan informasi berkenaan dengan tema, baik dari buku, majalah, surat kabar
maupun internet. Informasi ini berupa data atau fakta yang akan mendukung opinimu.
d. Teks argumentasi yang kamu tulis harus terdiri atas 5 paragraf. Setiap paragraf minimal
terdiri atas 7 kalimat. Paragraf 1 merupakan pendahuluan, paragraf 2, 3, dan 4 merupakan isi,
serta paragraf 5 sebagai penutup.
e. Dalam setiap paragraf kalian bisa menggunakan pola pengembangan deduksi atau induksi.
f. Jangan lupa paragraf yang kalian tulis harus kohesif dan koheren.
g. Gunakan ejaan dan tanda baca yang baik.
h. Buatlah kerangka karangan terlebih dahulu sebelum kalian menuliskannya.
i. Tulisan peserta didik akan dipajang di kelas dan peserta didik lain akan menilai tulisan
tersebut dengan menggunakan rubrik yang telah ditentukan.
b. Membuat poster
1. Bacalah teks yang berjudul “Dari Padi ke Beras Analog” di Buku Siswa hal. 26-27. Teks
tersebut akan menjadi inspirasi atau ide bagi poster yang akan kalian buat. Silakan berdiskusi
dengan teman satu kelompok untuk merumuskan apa permasalahan pokok yang ada dalam
teks.
2. Buatlah poster secara berkelompok yang terdiri atas 3-4 siswa!
3. Pilih dan susun kalimat yang singkat, padat, menarik, dan mempersuasi pembaca!
4. Sertakan gambar yang sesuai dengan tema!
5. Pilih jenis huruf yang jelas dengan ukuran yang proporsional!
6. Gunakan warna yang menarik sehingga pembaca tertarik untuk membaca postermu!
7. Media yang digunakan adalah kertas ukuran A3.
8. Teknik pembuatan bisa secara manual yaitu dengan cara ditulis dan dilukis dengan tangan
atau menggunakan media digital lewat komputer.
9. Poster akan dipresentasikan di depan kelas dan akan dipajang dalam majalah dinding di
kelas.
c. Mempresentasikan poster
Bentuk Tes : Lisan
Instrumen : Presentasi
Aspek Kriteria dan Nilai
No
Penilaian Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
Kedalaman Memberi pesan Memberi pesan Pesan yang Tidak ada makna
makna yang yang mengena dan yang mengena disampaikan pesan yang
1 disampaikann bermakna tapi tidak disertai memberi makna disampaikan
melalui mendalam dengan kedalaman yang kabur
poster rmakna
Kesesuaian Menunjukkan Beberapa hal ada Tidak ada Tidak mempunyai
antara konsep kesesuaian isi kaitannya dengan kesesuaian konsep konsep yang jelas
dalam objek poster terhadap objek gerapan dengan objek
2 gerapan objek gerapan yang tetapi tidak gerapan
dengan dibuat keseluruhan
poster yang poster
dibuat
Kreativitas Ide baru dan belum Ide baru tetapi Ide sudah pernah Mencontoh ide
dan orientas pernah ada menunjukkan ide ada tetapi dikemas yang sudah pernah
karya sebelumnya, yang biasa baru ada
menunjukkan muncul dalam
3
pemikiran out of pemikiran pada
the box (tidak umumnya
pernah terpikirkan
sebelumnya)
Menimbulkan Menarik orang Tidak menarik Tidak menarik
ketertarikan orang untuk melihatnya untuk dilihat untuk dilihat
untuk mau melihat, saja tanpa ada bahkan untuk
4 Daya tarik
membaca, dan keinginan untuk dipajang
menyelami memperhatikan
maknanya lebih jauh
Nilai = (jumlah nilai yang didapat)/(nilai maksimal: 12) x 100