RPP - Konten Kreator 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

Modul Ajar

Konten Kreator

Nama Guru : Darwanti, S.T


Proram Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Sekolah : SMK Negeri 1 Purwodadi
Tahun Ajaran : 2024/2025
Mata Pelajaran : Mapel Pilihan (Konten Kreator)
Kelas : XI
Durasi Waktu :
Fase F
Capaian Pelajaran Mampu menyusun dan menerapkan manajemen produksi secara
efektif dan efisien dalam bentuk kerja mandiri pada tahap pra
produksi, produksi, dan pasca produksi sehingga konten yang
diproduksi mencapai target audiens dan keuntungan.
Elemen / Domain Manajemen Produksi (MP)

Kompetensi Awal Menyusun dan menerapkan manajemen produksi secara efektif dan
efisien dalam bentuk kerja mandiri pada tahap pra produksi, produksi,
dan pasca produksi sehingga konten yang diproduksi mencapai target
audiens dan keuntungan
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhak
mulia, mandiri, bernalar kristis, dan kreatif.
Model Pembelajaran Disvcovery Learning dan Project Base Learning
Moda Pembelajaran Luring
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, tanya jawab
Penilaian - Assesmen Formatif : Diskusi, Praktik
Pembelajaran - Assesmen Sumatif : Tes
Media Pembelajaran Video Pembelajaran, Internet
Sumber Belajar Modul, Internet
Target Peserta Didik 1. Siswa TJKT kelas XI
Tujuan Pembelajaran 1. Menyusun manajemen produksi konten digital secara mandiri
maupun kolaborasi
Pemahaman Setelah proses pembeajaran peserta didik mendapatkan
Bermakna inspirasi untuk menyusun konten dalam bentuk tulisan, rekayasa
gambar, audio, atau audio visual
Pertanyaan Pemantik Apa yang anda ketahui tentang Manajemen produksi konten
digital?
Dalam menyusun konten digital ddibutuhkan alat apa saja?

Pertemuan 1 LURING
Kegiatan Awal 1. Guru menyampaikan salam pembuka.
2. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran
3. Guru memastikan kehadiran peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan
disampaikan sebagai pretest.
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang
akan menjawab
Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang
Manajemen produksi konten digital
2. Guru memberikan pertanyaan tentang Manajemen produksi
konten digital yang diketahui oleh peserta didik.
3. Peserta didik Peserta didik mencermati Manajemen
produksi konten digital
4. Peserta didik melakukan observasi tentang Manajemen
produksi konten digital dengan bersumber sosial media yang
sedang banyak digunakan masyarakat sekarang ini
5. Peserta didik mempresentasikan hasil observasi yang telah
dilakukan
6. Guru melakukan memberikan masukan kepada peserta
didik terhadap hasil observasi yang telah dilakukan
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya kepada
guru tentang hal yang belum dipahami
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari
pertanyaan yang disampaikan peserta didik.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan dan motivasi tetap semangat belajar
4. Guru menyampaikan salam penutup
Refleksi Penyampaian materi, tanya jawab, diskusi, presentasi
Lembar Kegiatan - Assesmen diagnostik
- Assesmen formatif
- Assesmen sumatif
- Dll

Pertemuan 2 (project 1) LURING


Kegiatan Awal 1. Guru menyampaikan salam pembuka.
2. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran
3. Guru memastikan kehadiran peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan
disampaikan sebagai pretest.
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang
akan menjawab
Kegiatan Inti 1. Guru memberi pemahaman tentang perencanaan dan
penetapan biaya produksi untuk membuat konten digital
2. Guru memberikan pertanyaan tentang perencanaan dan
penetapan biaya produksi kepada peserta didik mengetahui
pemahan peserta didik.
3. Peserta didik Peserta didik mencermati perencanaan dan
penetapan biaya produksi
4. Peserta didik membuat perencanaan dan penetapan biaya
produksi untuk membuat konten digital tentang kebersihan
lingkungan sekolah
5. Peserta didik mempresentasikan hasil rancangan
perencanaan dan penetapan biaya produksi
6. Guru melakukan penilaian dan memberikan masukan
kepada peserta didik terhadap perencanaan dan penetapan
biaya produksi yang telah dibuat
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya kepada
guru tentang hal yang belum dipahami
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari
pertanyaan yang disampaikan peserta didik.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan dan motivasi tetap semangat belajar
4. Guru menyampaikan salam penutup
Refleksi Penyampaian materi, tanya jawab, diskusi, presentasi
Referensi internet
Lembar Kegiatan - Assesmen diagnostik
- Assesmen formatif
- Assesmen sumatif
- Dll

Pertemuan 3 (project 2) LURING


Kegiatan Awal 1. Guru menyampaikan salam pembuka.
2. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran
3. Guru memastikan kehadiran peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan
disampaikan sebagai pretest.
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang
akan menjawab
Kegiatan Inti 1. Guru memberi pemahaman tentang merancang dan
memproduksi konten digital
2. Guru memberikan pertanyaan tentang merancang dan
memproduksi konten digital kepada peserta didik
mengetahui pemahan peserta didik.
3. Peserta didik merancang dan memproduksi konten digital
dengan tema Pentingnya Kebersihan Lingkungan Sekitar
4. Peserta didik mempresentasikan hasil merancang dan
memproduksi konten digital
5. Guru melakukan penilaian dan memberikan masukan
kepada peserta didik terhadap hasil merancang dan
memproduksi konten digital
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya kepada
guru tentang hasil pembuatan konten
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari
pertanyaan yang disampaikan peserta didik.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan dan motivasi tetap semangat belajar
4. Guru menyampaikan salam penutup
Refleksi Tanya jawab, presentasi, diskusi, umpan balik hasil pembuatan
konten
Referensi internet
Lembar Kegiatan - Assesmen diagnostik
- Assesmen formatif
- Assesmen sumatif
- Dll

Pertemuan 4 (project 3) LURING


Kegiatan Awal 1. Guru menyampaikan salam pembuka.
2. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran
3. Guru memastikan kehadiran peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memberikan pertanyaan tentang materi pada
pertemuan sebelumnya.
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang
akan menjawab
Kegiatan Inti 1. Guru memberi pemahaman tentang pentingnya melakukan
analisis dan pengujian hasil konten digital
2. Guru memberikan pertanyaan tentang pentingnya
melakukan analisis dan pengujian hasil konten digital
kepada peserta didik mengetahui pemahan peserta didik.
3. Peserta didik melakukan analisis dan pengujian hasil konten
4. Peserta didik mempresentasikan hasil analisis dan pengujian
hasil konten digital tentang Pentingnya Kebersihan
Lingkungan Sekitar
5. Guru melakukan penilaian dan memberikan masukan
kepada peserta didik terhadap hasil analisis dan pengujian
hasil konten digital
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya kepada
guru tentang hasil analisis dan pengujian hasil konten digital
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari
pertanyaan yang disampaikan peserta didik.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan dan motivasi tetap semangat belajar
4. Guru menyampaikan salam penutup
Refleksi Tanya jawab, presentasi, diskusi, umpan balik hasil pembuatan
konten
Referensi internet
Lembar Kegiatan - Assesmen diagnostik
- Assesmen formatif
- Assesmen sumatif
- Dll

Pertemuan 5 (project 4) LURING


Kegiatan Awal 1. Guru menyampaikan salam pembuka.
2. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran
3. Guru memastikan kehadiran peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memberikan pertanyaan tentang materi pada
pertemuan sebelumnya.
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang
akan menjawab
Kegiatan Inti 1. Guru memberi gambaran tentang cara perbaikan konten
digital yang telah dibuat
2. Guru memberikan pertanyaan tentang cara perbaikan
konten digital yang telah dibuat kepada peserta didik
mengetahui pemahan peserta didik.
3. Peserta didik melakukan perbaikan konten digital
4. Peserta didik mempresentasikan hasil perbaikan konten
digital tentang Pentingnya Kebersihan Lingkungan Sekitar
5. Guru melakukan penilaian dan memberikan masukan
kepada peserta didik terhadap perbaikan konten digital
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya kepada
guru tentang perbaikan konten digital
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari
pertanyaan yang disampaikan peserta didik.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan dan motivasi tetap semangat belajar
4. Guru menyampaikan salam penutup
Refleksi Tanya jawab, presentasi, diskusi, umpan balik hasil pembuatan
konten
Referensi internet
Lembar Kegiatan - Assesmen diagnostik
- Assesmen formatif
- Assesmen sumatif
Pertemuan 6 (project 5) LURING
Kegiatan Awal 1. Guru menyampaikan salam pembuka.
2. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran
3. Guru memastikan kehadiran peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memberikan pertanyaan tentang materi pada
pertemuan sebelumnya.
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang
akan menjawab
Kegiatan Inti 1. Guru memberi gambaran tentang cara perbaikan konten
digital yang telah dibuat
2. Guru memberikan pertanyaan tentang cara perbaikan
konten digital yang telah dibuat kepada peserta didik
mengetahui pemahan peserta didik.
3. Peserta didik melakukan perbaikan konten digital
4. Peserta didik mempresentasikan hasil perbaikan konten
digital tentang Pentingnya Kebersihan Lingkungan Sekitar
5. Guru melakukan penilaian dan memberikan masukan
kepada peserta didik terhadap perbaikan konten digital
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya kepada
guru tentang perbaikan konten digital
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari
pertanyaan yang disampaikan peserta didik.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan dan motivasi tetap semangat belajar
4. Guru menyampaikan salam penutup
Refleksi Tanya jawab, presentasi, diskusi, umpan balik hasil pembuatan
konten
Referensi internet
Lembar Kegiatan - Assesmen diagnostik
- Assesmen formatif
- Assesmen sumatif

Pertemuan 7 (project 6) LURING


Kegiatan Awal 1. Guru menyampaikan salam pembuka.
2. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran
3. Guru memastikan kehadiran peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memberikan pertanyaan tentang materi pada
pertemuan sebelumnya.
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang
akan menjawab
Kegiatan Inti 1. Guru memberi gambaran tentang cara perbaikan konten
digital yang telah dibuat
2. Guru memberikan pertanyaan tentang cara perbaikan
konten digital yang telah dibuat kepada peserta didik
mengetahui pemahan peserta didik.
3. Peserta didik melakukan perbaikan konten digital tentang
Pentingnya Kebersihan Lingkungan Sekitar
4. Peserta didik mempresentasikan hasil perbaikan konten
digital tentang Pentingnya Kebersihan Lingkungan Sekitar
5. Guru melakukan penilaian dan memberikan masukan
kepada peserta didik terhadap perbaikan konten digital
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya kepada
guru tentang perbaikan konten digital
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari
pertanyaan yang disampaikan peserta didik.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan dan motivasi tetap semangat belajar
4. Guru menyampaikan salam penutup
Refleksi Tanya jawab, presentasi, diskusi, umpan balik hasil pembuatan
konten
Referensi internet
Lembar Kegiatan - Assesmen diagnostik
- Assesmen formatif
- Assesmen sumatif

Pertemuan 10 (project 10) LURING


Kegiatan Awal 1. Guru menyampaikan salam pembuka.
2. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran
3. Guru memastikan kehadiran peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memberikan pertanyaan tentang materi pada
pertemuan sebelumnya.
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang
akan menjawab
Kegiatan Inti 1. Guru memberi gambaran tentang cara perbaikan konten
digital yang telah dibuat
2. Guru memberikan pertanyaan tentang cara perbaikan
konten digital yang telah dibuat kepada peserta didik
mengetahui pemahan peserta didik.
3. Peserta didik melakukan perbaikan konten digital
4. Peserta didik mempresentasikan hasil perbaikan konten
digital tentang Pentingnya Kebersihan Lingkungan Sekitar
5. Guru melakukan penilaian dan memberikan masukan
kepada peserta didik terhadap perbaikan konten digital
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya kepada
guru tentang perbaikan konten digital
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari
pertanyaan yang disampaikan peserta didik.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan dan motivasi tetap semangat belajar
4. Guru menyampaikan salam penutup
Refleksi Tanya jawab, presentasi, diskusi, umpan balik hasil pembuatan
konten
Referensi internet
Lembar Kegiatan - Assesmen diagnostik
- Assesmen formatif
- Assesmen sumatif

Purwodadi, Juni 2024


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Drs. Partono, M.Pd Darwanti, S.T


NIP 19670215 199412 1 003 NIP. 19780117 201101 2 004
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI AJAR

Manajemen Produksi Media Digital


Aset paling berharga yang dibutuhkan dalam membuat konten multimedia adalah kreativitas.
1. Manajemen produksi Konten
Memproduksi konten media, baik itu media cetak, penyiaran dan media digital, memiliki
prosedur dan persyaratan yang biasa dilakukan agar menghasilkan konten sesuai yang
diharapkan. Untuk itulah, dibutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang matang. Alasannya,
memproduksi sebuah konten media adalah pekerjaan yang tidak sembarangan. Dibutuhkan
keahlian khusus, baik itu dalam hal mengelola alur produksi maupun memanfaatkan teknologi
untuk mendukung proses produksi. Dalam produksi media digital, khususnya media online,
kompetensi itu dibutuhkan sehingga bisa menghasilkan konten yang berkualitas dan bisa
memenuhi harapan publik.

Berikut adalah empat tahap dasar dalam proyek multimedia (Vaughan, 2011 : 196-197) :
1) Planning and costing / Perencanaan dan penetapan biaya
Perencanaan dan penetapan biaya : Sebuah proyek selalu dimulai dengan ide atau
kebutuhan dengan menguraikan pesan dan tujuannya atau dalam bentuk outline.
Identifikasi bagaimana Anda akan membuat setiap pesan dan tujuan bekerja dalam
sistem. Sebelum Anda mulai mengembangkan, rencanakan keterampilan menulis, seni
grafis, musik, video, dan keahlian multimedia lainnya yang akan diperlukan. Kembangkan
“look and feel” yang kreatif (apa yang dilihat pengguna di layar dan bagaimana dia
berinteraksi dengannya), serta struktur dan sistem navigasi yang memungkinkan pemirsa
mengunjungi pesan dan konten. Perkirakan waktu yang Anda perlukan untuk melakukan
semua elemen, lalu siapkan anggaran.
2) Designing and producing / Merancang dan memproduksi
Merancang dan memproduksi : Lakukan setiap tugas yang direncanakan untuk membuat
produk jadi. Selama tahap ini, mungkin ada banyak masukan dan revisi yang disampaikan
klien sampai mereka senang.
3) Testing / pengujian:
Pengujian : Uji program Anda untuk memastikan bahwa program tersebut sudah sesuau
dengan tujuan proyek Anda, bekerja dengan baik pada platform pengiriman yang
diinginkan, dan memenuhi kebutuhan klien atau pengguna akhir Anda.
4) Delivering / penyajian
Mengemas dan mengirimkan proyek ke pengguna akhir. Bersiaplah untuk meluangkan
waktu untuk perbaikan dan revisi konten.
Ketika membahas spesifik tentang media online, maka manajemen konten media online
adalah salah satu bagian dari perusahaan yang bertugas untuk mengelola isi atau pesan yang
disampaikan melalui internet. Pada media online, konten akan dikelola oleh tim redaksi yang
ada di sebuah media. Tim redaksi terdiri dari banyak unsur yang terlibat didalamnya. Dari
mulai penulis, reporter/ fotografer, redaktur/ editor, redaktur pelaksana, pemimpin redaksi,
kontributor, koresponden, dan lain lain. Secara isi, media online hampir sama dengan media
cetak, baik koran, tabloid maupun majalah. Hal yang membedakan adalah kemasannya.
Informasi di media online tidak hanya berbentuk teks dan gambar (foto), tapi juga dalam
bentuk audio, video (visual), grafis, animasi, link, kolom komentar dan lain lain.
Produksi konten media digital, tidak sekedar membutuhkan keahlian dan penguasaan pada sisi
teknis teknologi. Ada persyaratan lainnya yang juga harus dipenuhi setiap content
creator untuk bisa menghasilkan konten yang menarik dan tentu saja sesuai dengan target
audiens. Vaughan (2011) menyebut hal itu sebagai elemen tak berwujud yang dibutuhkan
untuk membuat multimedia yang bagus, yakni : Creativity, Organization, Communication
Creativity : Aset paling berharga yang dibutuhkan dalam membuat konten multimedia adalah
kreativitas. Inilah yang membedakan antara konten multimedia yang biasa dengan konten
multimedia yang menarik dan bisa memenangkan penghargaan.
Organization : Sangat penting bagi Anda untuk mengembangkan outline atau garis besar
produksi yang terorganisir dan terencana yang secara rasional, dengan merinci secara detail
keterampilan, waktu, anggaran, alat, dan sumber daya yang diperlukan untuk sebuah konten.
Ini harus ada sebelum Anda mulai membuat grafik, suara, dan komponen lainnya, dan protokol
harus dibuat untuk penamaan file sehingga Anda dapat mengaturnya untuk pengambilan
cepat saat dibutuhkan.
Communication : Banyak aplikasi multimedia dikembangkan dalam kelompok kerja yang
terdiri dari desainer, penulis, pembuat grafis, programer, dan musisi yang terletak di ruang
atau gedung kantor yang sama. Komputer sesama tim kerja biasanya terhubung pada jaringan
area lokal (LAN). Semuanya membutuhkan komunikasi yang baik. (Vaughan, 2011 : 197-199)
Dalam produksi konten media secara umum, akan melibatkan banyak kru. setiap kru memiliki
tugas dan fungsi masing masing. koordinasi dan komunikasi menjadi hal yang penting,
sehingga proses produksi bisa berjalan lancar. dan hasil dari produksi itu sesuai dengan
rencana. Musberger dan Kindem (2009) menjabarkan bahwa tim produksi diatur secara
hirarkis dan kooperatif.
Dalam situasi hirarkis, perintah mengalir ke bawah dari produser ke sutradara, dan dari
produser ke staf kreatif atau kru produksi lainnya. sementara dalam produksi dengan
oraganisasi kooperatif, setiap anggota tim produksi memiliki wewenang dan kendali yang
sama, dan keputusan dibuat secara kolektif. Sebagian besar situasi produksi menggabungkan
aspek model hierarkis dan kooperatif. Menggabungkan pendekatan hirarkis dan koperatif bisa
dilihat misalnya saat produser atau sutradara membuat sebagian besar keputusan penting.
tetap disaat bersamaan, masukan, ide dan dukungan dari semua staf kreatif dan kru teknis
sangat dibutuhkan dan penting untuk dijalankan. (2009 : 49-50)
Seperti telah disebut, bahwa penyajian cerita atau berita dengan memanfaatkan multimedia
memberi banyak keuntungan dan kemudian bagi organisasi media. Menurut Dunham (2020),
setidaknya ada 14 keuntungan ketika sebuah konten media disajikan dengan memanfaatkan
multimedia, yakni :
1) Multimedia membantu anda membangun sebuah cerita
2) Multimedia dapat menambah kedalaman dan pemahaman sebuah cerita.
3) Multimedia dapat menceritakan fakta lebih baik dari pada hanya menggunakan teks atau
kata kata.
4) Elemen multimedia menambah memberi ruang bagi warga untuk bersuara
5) Multimedia memungkinkan pembaca berinteraksi dengan cerita
6) Multimedia memperindah tampilan penceritaan/berita
7) Galeri foto dapat menambah atau menggantikan cerita dalam versi cetak
8) Slideshow dengan suara dikombinasikan dengan visual menjadi audio storytelling
9) Podcast mampu menyajikan cerita denga lebih detail
10) Penyajian video lebih baik dari pada bercerita / audio
11) Peta interaktif menyajikan lokasi dengan lebih detail
12) Animasi atau grafis interaktif menjelaskan konsep cerita/ fakta yang kompleks dengan
lebih detail
13) Visualisasi data memudahkan audiens berinteraksi dengan informasi dan menemukan
cerita/fakta dalam bentuk data
14) Multimedia meningkatkan kredibilitas karena didukung oleh pasokan data dan dokumen
(2020 : 14).

2. Tim produksi untuk produksi konten multimedia interaktif.


Seperti produksi konten pada format lainnya, produksi konten multimedia interaktif juga
membutuhkan keahlian dan orang orang yang memiliki kompetensi khusus. Ada banyak pihak
yang terlibat. Namun secara umum, Musberger dan Kindem (2009 : 56-57) menjabarkan ada 9
orang/profesi yang terlibat, yakni :
Developer/Pengembang
Pengembang adalah individu atau perusahaan yang menciptakan konten multimedia interaktif.
Pengembang mengawasi konten program dan pemrograman dan mengirimkan produk ke
perusahaan media. Pengembang dianalogikan sebagai penghasil konten untuk bisnis film dan
video. Perusahaan produksi adalah pengembang.
Publisher/Perusahaan media
Organisasi atau media menyediakan anggaran dan memastikan konten atau produk media
didistribukan dan diterima dengan baik oleh konsumen. Perusahaan media menjalankan fungsi
bisnis dan mendistribusikan konten.
Producer
Produser mengelola dan mengawasi sebuah konten, berinteraksi dengan orang-orang
pemasaran dan pimpinan dimedianya dan mengkoordinasikan tim produksi.
Designer
Perancang pada dasarnya adalah seorang penulis yang memvisualisasikan multimedia
interaktif secara keseluruhan dan kemudian membuat dokumen desain kontennya. Program
komputer interaktif, misalnya, dokumen desain dapat mencakup elemen dasar dari cerita,
lokasi, dan masalah yang harus dipecahkan oleh orang yang memainkan permainan tersebut.
Animasi, musik, dan efek suara dimasukkan dalam dokumen desain, yang kemudian
diserahkan kepada produser, yang mengoordinasikan penciptaan elemen desain menjadi
sebuah produk atau konten.
Writer / penulis
Penulis berkonsultasi dengan desainer yang awalnya sudah memiliki konsep tentang konten
yang akan dikerjakan, untuk kemudian dikembangkan menjadi elemen desain dan menjadi
bentuk akhir. Penulis dapat menyempurnakan karakter, dialog (yang mungkin muncul sebagai
teks dalam satu platform tetapi dapat diucapkan di platform lain), musik, efek suara, dan
kemungkinan skenario yang dibayangkan oleh desainer, atau dia dapat menciptakan materi
yang sama sekali baru. Penulis multimedia interaktif umumnya sangat ahli dalam mendongeng
dengan format nonlinier.
Video Director
Jika rekaman video diperlukan untuk konten multimedia interaktif, maka seorang pengarah
gambar didatangkan untuk menangani pementasan yang melibatkan aktor dan kru.
Art Director
Art director bertanggung jawab untuk mengubah naskah tertulis menjadi produksi visual.
Biasanya art director menggambar atau mengawasi produksi storyboard, terutama dalam
animasi dan game, yang memandu produksi dari mulai konsep sampai selesai produksi. Art
director mengembangkan konsep dasar warna, gaya, dan desain karakter.
Graphic Artist/Animator
Seniman grafis atau animator menggambar dan menganimasikan karakter, latar belakang,
melalui komputer, yang membentuk elemen visual dari produk multimedia interaktif.
Programmer
Programmer adalah orang yang mengembangkan program komputer yang mengintegrasikan
berbagai aspek produk multimedia dan memfasilitasi interaksi dengannya di berbagai platform
komputer. Beberapa pemrogram komputer mungkin terlibat dalam pembuatan multimedia
interaktif, yang akan digunakan pada platform atau program komputer yang berbeda, seperti
Windows, Mac, dan NT.

Pembagian dan alur kerja tim produksi multimedia interaktif digambarkan dalam tabel
dibawah ini :
A. LEMBAR ASSESMEN DIAGNOSTIK
I. Assesmen Non-kognitif
1. Coba pikirkan jika anda di suruh mediskripsikan tentang konten digital.

A B C

2. Bagaimana pendapatmu tentang konten digital?


3. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu menjadi konten kreator kreator?

II. Assesmen Kognitif

Identifikasi materi Pertanyaan Kemungkinan Skor (kategori) Rencana


yang akan diujikan jawaban tindak lanjut

Sepenuhnya
benar

Paham sebagian

Tidak faham

B. LEMBAR ASSESMEN FORMATIF


Lembar Questioner untuk assesmen Formatif

Nama Siswa / Nilai (bisa huruf / angka)

Kelas

Tema / Pertanyaan (bisa benar salah /S,


TS, STS)

RUBRIK ASSESMEN PRESENTASI HASIL

Aspek Blum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat


(0-5) (6-7) (8-9) Kompeten (10)

Proses Pesdik tdk Pesdik membuat Pesdik Pesdik


Pembuatan membuat beberapa membuat dng membuat dng
langkah lengkap hasil yg
namun.... sempurna

Proses Pesdik tdk Pesdik Pesdik Pesdik


Presentasi menyampaikan menyampaikan menyampaika menyampaikan
apapun kurang..... n namun.... hasil dng
sempurna

Proses Tanya Pesdik tdk mampu Pesdik mampu Pesdik mampu Pesdik mampu
Jawab tanya jawab tanya jawab menjawab dng menjawab
kurang...... singkat bahkan
berpendapat
dng baik

Keterangan:
Peserta didik yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remidi.
Peserta didik yang cukup kompeten diperbolehkan memperbaiki pekerjaanya sehingga
mencapai level Kompeten

C. LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN


LEMBAR OBSERVASI DISKUSI (ANTAR TEMAN)

Tema / Topik Observasi :


Petunjuk : Anda dapat melakukan wawancara dengan obyek observasi / teman untuk
menggali informasi.
Observer :

Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Teman Bergotong Kreatif Berpikir Spopan skor
Royong Kritis

Pensekoran Kriteria

4 Apabila 4 indikator terpenuhi


3 Terpenuhi 3 indikator
2 Terpenuhi 2 idikator
1 Terpenuhi 1 indikator

Pedoman Penilaian.
NILAI = Jumlah skor yg diperoleh : Skor maksimal X 100 = ....

D. LEMBAR ASSESMEN SUMATIF


SOAL SUMATIF
Anda sebagai seorang konten kreator, diminta untuk membuat desain sebuah iklan

konten digital, tahapan apa saja yang akan anda lakukan?

SOAL PILIHAN GANDA


1. Seseorang yang membuat informasi dengan menambahkan nilai edukasi dan hiburan di
media digital dan memiliki target audiens tertentu, disebut….
A. Media Digital
B. Content Creator
C. Audiens
D. Personal Branding
E. Blogger
2. Tool yang digunakan untuk melihat pemberitahuan …
A. Notifications
B. backpack
C. me
D. home
E. progress
3. Reply merupakan fasilitas pada sebuah program e-mail, khususnya gmail yang dapat
digunakan untuk …
A. Mengirimkan file atau gambar, yang diikutsertakan pada surat elektronik yang akan
dikirim
B. Melihat e-mail yang telah dihapus
C. Melihat e-mail yang dicurigai spam
D. Membalas surat yang diterima
E. Meneruskan surat yang diterima untuk diteruskan kepada orang lain
4. Tombol sign in pada e-mail digunakan untuk …
A. Mengirim surat kepada alamat e-mail yang dituju
B. Mendaftarkan diri
C. Menulis surat baru
D. Masuk ke e-mail yang dimiliki
E. Mengirimkan surat secara berantai
5. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat dari e-mail adalah
A. Dapat digunakan untuk membuat blog atau website
B. Sebagai media komunikasi
C. Media promosi
D. Sebagai media pengiriman
E. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyampaikan pesan
6. Aplikasi video editing pada smartphone untuk membuat konten berkualitas tanpa perlu
menguasai keterampilan teknis secara mendalam yang dapat mengintegrasikan konten
dengan platform media sosial populer tiktok, adalah….
A. WPS
B. Lens
C. Canva
D. AX recorder
E. Cupcut

7. Seorang content creator memiliki tugas dan tanggung jawab utama, berikut ini yang
bukan termasuk tugas dan tanggung jawab conten creator adalah
A. Menulis, meninjau, mengedit, dan membuat konten untuk platform yang digunakan
perusahaan untuk marketing.
B. Melakukan riset dan interview untuk mempelajari tren terkini serta dalam
pengembangan konten.
C. Bekerja sama dengan tim kreatif untuk mempersiapkan materi promosi.
D. Menggunakan media sosial untuk consumer engagement, merespons komplain, dan
mempromosikan produk/layanan perusahaan.
E. Menyiapkan lowongan pekerjaan
8. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar bisa menjadi seorang content creator
yang sukses, diantaranya:
A. Pilih Konten Sesuai Passion
B. Buat Karya duplikat
C. Tidak harus selalu update dengan hal-hal kekinian:
D. Seorang content creator tidak perlu mengetahui topik yang sedang ramai
dibicarakan.
Dalam membuat konten, seorang konten kreator tidak harus menghasilkan konten
yang orisinil.

Anda mungkin juga menyukai