Sop Ira

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

DISTRIBUSI KAPSUL VITAMIN A

PADA BAYI DAN BALITA


No Dokumen :
No Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :1

UPTD Puskesmas Ners. MIRZAN S.Kep


Pandrah NIP. 196903291991011001

1. Pengertian Vitamin A untuk bayi dan balita sangat penting untuk kesehatan mata
dan juga membantu daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Pemberian di lakukan secara oral untuk bayi (6-11 Bulan ) dan Balita
( 12-59 Bulan ).
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah Pemberian kapsul
vitamin A pada B.

3. Kebijakan Surat keputusanKepala UPT. Dinas Kesehatan Pukesmas Pandran


No : peg.800/ /2023 Tanggal 8 Januari 2020 tentang jenis-jenis
pelayanan yang disediakan.
4. Referensi 1. Buku pedoman pemberian kapsul Viyamin A
2. Leaflet Vitamin A
5. Prosedur / Langkah- 1. Persiapan
Langkah a. Bides melakukan pendataan sasaran bayi (6-11) bulan dan
(12-59) bulan pada bulan januari dan juli
b. Petugas gizi merekap hasil pendataan dari bides
c. Petugas gizi mengajukan usulan kebuhan kapsul vitamin A
sesui dengan sasaran kepada Apotik di puskesmas.
2. Pelaksanaan
a. Petugas gizi memberikan kapsul vitamin A ke Bides sesuai
sasaran
b. Bides melakukan penberian kapsul vitamin A pada bulan
Februari dan Agustus di posyandu.
c. Bides melaporkan hasil pencapian pemberian vitamin A ke
petugas gizi puskesmas
6. Bagan Alir -

6. Unit Terkait 1. PenanggungJawab Program


2. Pelaksanaan Program UKM Puskesmas
3. Bidan Desa
4. Kader Posyandu
7. Dokumen Terkait - Pencatatan dan pelaporan
- Foto Dokumentasi
8. Rekaman Historis No Yang di Isi Perubahan Tanggal Mulai Di berlakukan
Perubahan ubah
ANALISIS DATA EPPGBM
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :1

UPTD Puskesmas Ners. MIRZAN S.Kep


Pandrah NIP. 196903291991011001

1. Pengertian Eppgbm merupakan pencatatan dan pelaporan berbasis masyarakat


dengan menggunakan teknologi elektronik untuk menentukan status
gizi balita.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah Analisis Data


Eppgbm
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPT. Dinas Kesehatan Pukesmas Pandran
No : 01.01/0007/SK/1/2020 Tanggal 8 Januari 2020 tentang jenis-
jenis pelayanan yang disediakan
4. Referensi Buku pedoman/Juknis EPPGBM
5. Prosedur / Langkah- 1. Persiapan
Langkah a. Pendataan sasaran oleh bidan desa
b. Petugas gizi merekap hasil pendataan dari bides
2. Pelaksanaan
a. Petugas gizi mengunjungi sasaran baik di posyandu atau
melakukan kunjungan rumah
b. Petugas gizi melakukan pemantauan pengisian buku KIA di
meja pencatatan
c. Petugas gizi melakukan analisis data, pencatatan dan
pelaporan
Petugas gizi melakukan evaluasi
6. Bagan Alir -

6. Unit Terkait 1. Penanggung Jawab UKM Puskesmas


2. Pelaksana Program UKM Puskesmas
3. Bidan Desa
4. Kader Posyandu
7. Dokumen Terkait - Pencatatan dan pelaporan
- Foto Dokumentasi
8. Rekaman Historis No Yang di Isi Perubahan Tanggal Mulai Di berlakukan
Perubahan ubah
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Ners. MIRZAN S.Kep


Pandrah NIP. 196903291991011001

1. Pengertian Proses Pemberian dukungan pada pasien/klien yang ditandai dengan


hubungan kerjasama antara konselor dengan pasien/klien dalam
menentukan prioritas, tujuan/target, merancang rencana kegiatan
yang dipahami dan membimbing kemandirian dalam merawat diri
sesuai kondisi dan menjaga kesehatan dalam hal pemberian makan
pada bayi dan anak.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah Konseling
pemberian makan bayi dan anak.

3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPT. Dinas Kesehatan Pukesmas Pandran


No : 01.01/0007/SK/1/2022 tentang jenis-jenis pelayanan yang
disediakan

4. Referensi 1. Buku Pedoman proses asuhan gizi puskesmas kementrian


Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018.
2. Buku Panduan Fasilitator Modul Pelatihan Konseling: Pemberian
Makan Bayi dan Anak Direktorat jendral Bina Gizi da Kesehatan
Ibu dan Anak tahun 2014.
5. Prosedur / Langkah- 1. Persiapan
Langkah a. Petugas menyiapkan alat antropometri
b. Petugas menyiapkan leaflet PMBA
c. Petugas menyiapkan Form Konseling PMBA
2. Pelaksanaan
a. Petugas Mencuci Tangan sebelum melakukan kegiatan
b. Petugas memberikan salam dan memperkenalkan diri kepada
Pasien
c. Petugas Menanyakan Identidas Pasien dan Orang
tua/Pengasuh
d. Petugas menanyakan Riwayat kehamilan Ibu
e. Petugas Menanyakan Kondisi Kesehatan Bayi/Anak
f. Petugas Menayakan dan melihat Buku KMS/KIA Bayi/Anak
Jika ada
g. Petugas Melakukan Pengukuran Antropometri
h. Petugas Menentukan Status Gizi
i. Petugas Memberitahukan Status pertumbuhan dan Status Gizi
Bayi/Anak kepada Orang Tua/Pengasuh
j. Petugas Menanyakan Riwayat Menyusui Bayi/Anak
k. Petugas Menanyakan Riwayat Pemberian Makanan
Pendamping
l. Petugas Menanyakan Pola Kebersihan
(Keluarga/Lingkungan,dll)
m. Petugas Menganalisa Masalah Utama Pemberian Makan
Bayi/Anak
n. Petugas Memberikan Pujian kepada Orang Tua/Pengasuh
atas Perilaku yang sudah baik dilakukan
o. Petugas Memberikan satu/dua saran menggunakan form
Konseling sesuai dengan permasalahan utama
p. Petugas Menanyakan pemahaman pasien terhadap konseling
yang diberikan
q. Petugas Memberikan kesempatan bertanya kepada Pasien
r. Petugas Membuat Rujukan jika diperlukan
s. Petugas mencatat hasil kegiatan
PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN (PMT) PADA IBU HAMIL
KEK (KURANG ENERGI KRONIS)
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Ners. MIRZAN S.Kep


Pandrah NIP. 196903291991011001

1. Pengertian Pemberian suplementasi gizi berupa makanan tambahan dalam


bentuk krekers/biskuit dengan formulasi khusus dan difortifikasi
dengan vitamin dan mineral yang diberikan kepada pada ibu hamil
KEK (Kurang energy kronis) yang mempunyai Lingkar lengan Atas
(LILA) <23,5 cm guna mencukupi kebutuhan gizi dan memperbaiki
status gizi ibu hamil KEK
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemberian
makanan tambahan (PMT) ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)

3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD. Pukesmas Pandrah Nomor : Peg.


800/SK/ /01/2023 tentang jenis-jenis pelayanan di UPTD. Puskesmas
Pandrah Tahun 2023.
4. Referensi 1. Petunjuk teknik pemberian makanan tambahan ibu hamil
kementrian kesehatan RI 2018
2. Pedoman pelaksanaan Surveilans Gizi Kementrian Kesehatan
RI Tahun 2015
3. Buku Gizi Ibu hamil
5. Prosedur / Langkah- 1. Persiapan
Langkah a. Bides melaporkan data ibu hamil KEK
b. Petugas gizi melaporkan usulan kebutuhan MT pada Ibu Hamil
KEK kepada dinas kesehatan Kabupaten
c. Dinas Kesehatan mendistribusikan MT Ibu hamil KEK Kepada
petugas gizi puskesmas
2. Pelaksanaan
a. Petugas gizi puskesmas menerima dan mencatat MT Ibu Hamil
KEK yang diterima
b. Petugas gizi memberi MT Ibu Hamil KEK pada bidan desa
sesuai pendataan
c. Bides dan kader mendistribusikan MT ke sasaran melalui
posyandu/langsung ke sasaran
d. Petugas gizi memantau, mencatat dan melaporkan pemberian
MT yang sudah diberikan oleh bides
6. Bagan Alir -

6. Unit Terkait 1. Penanggung Jawab UKM Puskesmas


2. Pelaksana Program UKM Puskesmas
3. Bidan Desa
4. Kader Posyandu
5. KIA
7. Dokumen Terkait - Pencatatan dan pelaporan
- Foto Dokumentasi
8. Rekaman Historis No Yang di Isi Perubahan Tanggal Mulai Di berlakukan
Perubahan ubah
KUNJUNGAN LAPANGAN KASUS
IBU HAMIL KEK (KURANG ENERGI
KRONIS) DAN ANEMIA DI DESA
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :½

UPTD Puskesmas Ners. MIRZAN S.Kep


Pandrah NIP. 196903291991011001

1. Pengertian Pemantauan keadaan ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis) dan
Anemia yang dapat diketahui dari hasil penimbangan BB, TB,
pengecekan Hb dan pengkuran LILA< 23,5 cm serta wawancara dan
pengamatan kondisi ibu hamil.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan


Kunjungan lapangan kasus Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
dan Anemia di Desa
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD. Pukesmas Pandrah Nomor : Peg.
800/SK/ /01/2023 tentang jenis-jenis pelayanan di UPTD. Puskesmas
Pandrah Tahun 2023.
4. Referensi 1. Buku “ Gizi Ibu hamil”
2. Petunjuk teknik pemberian makanan tambahan ibu hamil
kementrian kesehatan RI Direktorat Jendral Bina Gizi 2010
3. Pedoman pelaksanaan Surveilans Gizi Kementrian Kesehatan RI
Tahun 2015
5. Prosedur / Langkah- 1. Bides melaporkan data ibu hamil KEK atau Anemia.
Langkah 2. Petugas gizi melaporkan hasil pendataan ibu hamil KEK atau
Anemia ke dinas Kesehatan Kabupaten.
3. Petugas gizi melakukan pemantauan ibu hamil KEK atau Anemia
selama 3 bulan berturut-turut dengan menimbang BB, Ukur TB,
dan LILA dan mengecek Hb.
4. Petugas gizi memberikan konseling gizi pada ibu hamil KEK atau
Anemia
5. Petugas gizi melakukan pencatatan dan pelaporan.
6. Bagan Alir -

6. Unit Terkait 1. Penanggung Jawab UKM Puskesmas


2. Pelaksana Program UKM Puskesmas
3. Bidan Desa
4. Kader Posyandu
5. KIA
7. Dokumen Terkait - Pencatatan dan pelaporan
- Foto Dokumentasi
10. Rekaman Historis No Yang di Isi Perubahan Tanggal Mulai Di berlakukan
Perubahan ubah
PEMANTAUAN GARAM
BERYODIUM
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Ners. MIRZAN S.Kep


Pandrah NIP. 196903291991011001

1. Pengertian kegiatan yang dilakukan secara berkala pada keadaan (baik jenis
atau pun mutu) garam natrium Clorida (NaCI) yang dikomsumsi oleh
rumah tangga. Sasaran rumah tangga yang di maksud adalah rumah
tangga yang mempunyai anak SD/MI sederajat, karena kegiatan
tersebut melibatkan peran serta anak didik dan guru UKS di sekolah
SD/MI sederajat tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan
Pemantauan Garam Beryodium.

3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD. Pukesmas Pandrah Nomor : Peg.


800/SK/ /01/2023 tentang jenis-jenis pelayanan di UPTD. Puskesmas
Pandrah Tahun 2023.
4. Referensi Buku pedoman pelaksanaan pemantauan garam beryodium di tingkat
masyarakat (Depkes RI th 2001)
5. Prosedur / Langkah- 1. Persiapan
Langkah a. Petugas gizi membuat jadwal kegiatan dan surat
pemberitahuan pada sektor terkait
b. Petugas gizi menentukan jumlah sampel
c. Petugas gizi mengirim surat pemberitahuan ke SD/MI
d. Petugas gizi menyiapkan alat dan bahan
2. Pelaksanaan
a. Petugas datang kelokasi sesuai jadwal
b. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan
c. Petugas melakukan pemeriksaan garam yang dibawa oleh
murid (sampel) kelas 4 dan 5 dengan cara:
1) Petugas mengambil 1 sendok makan garam, yang akan di
uji. Bila garam berbentuk bata maka harus di haluskan
terlebih dahulu
2) Petugas meneteskan 2-3 tetes cairan/iodine tes ke
permukaan garam
3) Petugas membaca hasil dengan kriteria sbb:
 Bila garam berubah warna menjadi ungu tua artinya
garam tersebut mengandung cukup yodium (>30 ppm)
 Bila berwarna ungu muda atau keputihan-putihan artinya
garam tersebut mengandung yodium kurang (<30 ppm)
 Bila tidak berubah warna berarti garam tersebut tidak
mengandung yodium
 Setelah pemeriksaan petugas memberikan informasi
tentang manfaat garam beryodium pada murid dan guru
6. Bagan Alir -

6. Unit Terkait 1. Penanggung Jawab UKM Puskesmas


2. Pelaksana Program UKM Puskesmas
3. SD/MI Sederajat
7. Dokumen Terkait - Pencatatan dan pelaporan
- Foto Dokumentasi
11. Rekaman Historis No Yang di Isi Perubahan Tanggal Mulai Di berlakukan
Perubahan ubah
KUNJUNGAN LAPANGAN BAYI
BERAT LAHIR RENDAH, BALITA
GIZI KURANG, BURUK DAN
STUNTING DI DESA
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Ners. MIRZAN S.Kep


Pandrah NIP. 196903291991011001

1. Pengertian Kegiatan yang dilakukan berupa pengukuran BB/U dan BB/TB untuk
memantau balita gizi kurang dengan tujuan untuk meningkatkan
status gizinya sehingga balita tersebut dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik serta mencari faktor-faktor yang berkaitan
dengan kejadian gizi kurang melalui wawancara dan pengamatan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan
Kunjungan lapangan bayi berat lahir rendah, balita gizi kurang, buruk
dan stunting di Desa
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD. Pukesmas Pandrah Nomor : Peg.
800/SK/ /01/2023 tentang jenis-jenis pelayanan di UPTD. Puskesmas
Pandrah Tahun 2023.
4. Referensi 1. Buku pedoman pelayanan anak gizi kurang
2. Buku petunjuk teknis pelacakan gizi kurang
3. Buku Tata Laksana KEP pada anak di Pukesmas dan di
Rumah Tangga
4. Buku Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Tahun 2010
5. Prosedur / Langkah- 1. Menerima laporan adanya bayi BBLR, gizi kurang, gizi buruk dan
Langkah stunting dari bides/nakes
2. Memvalidasi data sasaran oleh petugas gizi dan bides (umur, BB,
TB dan status gizi) dengan melihat indeks BB/U, BB/TB
berdasarkan Buku Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Tahun
2010.
3. Melakukan kunjungan rumah untuk peemantauan dengan
wawancara dan pengamatan
4. Petugas gizi melakukan pemantauan kasus selama 90 hari (3
bulan berturut).
5. Bila tidak tertangani kasus di rujuk ke puskesmas dengan tujuan
mendapatkan diagnosa dari dokter
6. Bila ditemukan penyakit penyerta maka diberikan pengobatan
sesuai anjuran dokter, dapat dilakukan rawat jalan maupun rawat
inap
7. Mencatat dan melaporkan kasus ke dinas kesehatan kabupaten
bireuen.
6. Bagan Alir -

6. Unit Terkait 1. Penanggung Jawab UKM Puskesmas


2. Pelaksana Program UKM Puskesmas
3. Bidan Desa
4. Kader Posyandu
7. Dokumen Terkait - Pencatatan dan pelaporan
- Foto Dokumentasi
5. Rekaman Historis No Yang di Isi Perubahan Tanggal Mulai Di berlakukan
Perubahan ubah
PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN (PMT) PEMULIHAN
BAYI/BALITA GIZI BURUK

No Dokumen :
No Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :1

UPTD Puskesmas Ners. MIRZAN S.Kep


Pandrah NIP. 196903291991011001

1. Pengertian Pemberian suplementasi gizi berupa makanan tambahan dalam


bentuk krekers/biskuit dengan formulasi khusus dan difortifikasi
dengan vitamin dan mineral yang diberikan kepada bayi dan anak
balita usia 6-59 bulan dengan kategori buruk untuk mencapai
kebutuhan gizi.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemberian


makanan tambahan (PMT) Pemulihan Bayi/balita gizi buruk

3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD. Pukesmas Pandrah Nomor : Peg.


800/SK/ /01/2023 tentang jenis-jenis pelayanan di UPTD. Puskesmas
Pandrah Tahun 2023.

4. Referensi Petunjuk teknis pemberian makanan tambahan balita kemenkes RI


2018

5. Prosedur / Langkah- 1. Persiapan


Langkah a. Pendataan sasaran oleh bides
b. Petugas gizi merekap hasil sasaran
c. Petugas gizi melaporkan usulan kebutuhan MT pada
bayi/balita gizi buruk kepada dinas kesehatan Kabupaten
d. Dinas Kesehatan mendistribusikan MT Kepada petugas gizi
puskesmas
2. Pelaksanaan
a. Petugas gizi puskesmas menerima MT gizi buruk dan
mencatat MT yang diterima
b. Petugas gizi memberi MT gizi buruk pada bidan desa sesuai
pendataan
c. Bides dan kader mendistribusikan MT ke sasaran melalui
posyandu/langsung ke sasaran
d. Petugas gizi memantau, mencatat dan melaporkan pemberian
MT yang sudah diberikan oleh bides
6. Bagan Alir -

6. Unit Terkait 1. Penanggung Jawab UKM Puskesmas


2. Pelaksana Program UKM Puskesmas
3. Bidan Desa
4. Kader Posyandu
7. Dokumen Terkait - Pencatatan dan pelaporan
- Foto Dokumentasi
12. Rekaman Historis No Yang di Isi Perubahan Tanggal Mulai Di berlakukan
Perubahan ubah
PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN (PMT) PEMULIHAN
BAYI/BALITA GIZI KURANG

No Dokumen :
No Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :1

UPTD Puskesmas Ners. MIRZAN S.Kep


Pandrah NIP. 196903291991011001

1. Pengertian Vitamin A untuk bayi dan balita sangat penting untuk kesehatan mata
dan juga membantu daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Pemberian di lakukan secara oral untuk bayi (6-11 Bulan ) dan Balita
( 12-59 Bulan ).
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah Pemberian kapsul
vitamin A pada B.

3. Kebijakan Surat keputusanKepala UPT. Dinas Kesehatan Pukesmas Pandran


No : peg.800/ /2023 Tanggal 8 Januari 2020 tentang jenis-jenis
pelayanan yang disediakan.
4. Referensi 3. Buku pedoman pemberian kapsul Viyamin A
4. Leaflet Vitamin A
5. Prosedur / Langkah- 3. Persiapan
Langkah d. Bides melakukan pendataan sasaran bayi (6-11) bulan dan
(12-59) bulan pada bulan januari dan juli
e. Petugas gizi merekap hasil pendataan dari bides
f. Petugas gizi mengajukan usulan kebuhan kapsul vitamin A
sesui dengan sasaran kepada Apotik di puskesmas.
4. Pelaksanaan
d. Petugas gizi memberikan kapsul vitamin A ke Bides sesuai
sasaran
e. Bides melakukan penberian kapsul vitamin A pada bulan
Februari dan Agustus di posyandu.
f. Bides melaporkan hasil pencapian pemberian vitamin A ke
petugas gizi puskesmas
6. Bagan Alir -

6. Unit Terkait 5. PenanggungJawab Program


6. Pelaksanaan Program UKM Puskesmas
7. Bidan Desa
8. Kader Posyandu
7. Dokumen Terkait - Pencatatan dan pelaporan
- Foto Dokumentasi
13. Rekaman Historis No Yang di Isi Perubahan Tanggal Mulai Di berlakukan
Perubahan ubah

Anda mungkin juga menyukai