KAK DED Pembangunan Jalan Tani Desa Riam Berasap
KAK DED Pembangunan Jalan Tani Desa Riam Berasap
KAK DED Pembangunan Jalan Tani Desa Riam Berasap
SatuanKerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kayong Utara
Program : Penyelenggaraan Jalan
Kegiatan : Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota
Pekerjaan : DED Pembangunan Jalan Tani Desa Riam Berasap
Lokasi : Kecamatan Sukadana
Sumber Dana : APBD Kabupaten Kayong Utara
PaguAnggaran : Rp. 83.550.000,-
TahunAnggaran : 2024
Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang Transportasi merupakan unsur utama dalam pergerakan perekonomian.
Infrastruktur transportasi ini terdiri dari berbagai hal di antaranya adalah
jaringan jalan dan jembatan. Penanganan sistem jaringan jalan dan
bangunan pelengkap dan perlengkapannya sangat diperlukan dalam
rangka menunjang perkembangan perekonomian di suatu wilayah. Guna
mendukung kelancaran lalu lintas, maka perlu dilakukan peningkatan
jalan dan pembangunan di wilayah tersebut. Hal tersebut merupakan
salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan transportasi, di samping
juga dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian
masyarakat. Sektor jalan dan bangunan pelengkap dan perlengkapannya
memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna maupun bagi wilayah
secara keseluruhan. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang tepat dalam
penyelenggaraan jalan sehingga dapat mendukung pengembangan
wilayah dan pertumbuhan ekonominya. Isu strategis yang dihadapi dalam
penyelenggaraan jalan adalah kurang memadainya sistem jaringan jalan
dan bangunan pelengkap dan perlengkapannya dalam melayani arus
lalu-lintas menerus dan atau arus lalu-lintas suatu daerah. Hal ini telah
menyebabkan terhambatnya arus barang/jasa dan manusia yang
menyebabkan biaya ekonomi dan sosial yang semakin tinggi. Oleh karena
itu, diharapkan pengembangan jaringan jalan dan bangunan pelengkap
dan perlengkapannya di daerah dapat menjadi salah satu alternatif untuk
mempercepat pergerakan orang dan barang sesuai standar pelayanan
minimal jalan yang diamanatkan oleh UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang
Jalan.
2.2. Tujuan :
Untuk menghasilkan sebuah dokumen perencanaan teknis
konstruksi yang tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu, sesuai
standar dan kaidah-kaidah yang berlaku, sehingga dokumen
perencanaan tersebutdapat menjadi pedoman pelaksanaan
pekerjaan konstruksi yang dapat dipertanggungjawabkan secara
teknis, perhitungan anggaran dan metode kerja.
3. Sasaran Sasaran perencanaan teknis jalan dan bangunan pelengkap jalan adalah
sebagai berikut:
a. Terwujudnya desain perencanaan teknis jalan yang optimal, efisien
dan feasible dalam pelaksanaan.
b. Tersusunnya desain rute jalan, alinyemen horisontal dan alinyemen
vertikal dan jenis konstruksi sepanjang ruas yang telah ditetapkan
beserta dengan semua atribut perencanaan jalan yang memadai.
c. Tersusunnya konstruksi pelengkap ruas jalan yang meliputi
jembatan, gorong-gorong, saluran drainase maupun talud penahan
disepanjang ruas yang telah ditetapkan dengan meminimasi
permasalahan dan dampak yang ditimbulkan.
d. Tersedianya gambar teknis yang memenuhi syarat kelengkapan
pembangunan jalan;
e. Tersedianya dokumen spesifikasi teknis (format terlampir) yang
dibutuhkan pada pelaksanaan pekerjaan;
f. Tersedianya perhitungan anggaran biaya yang diperlukan untuk
pembangunan ruas jalan yang telah ditetapkan.
5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Tahun Anggaran
Pendanaan 2024, dengan Pagu Anggaran sebesar: Rp. 83.550.000,- (Delapan Puluh
Tiga Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
Data Penunjang
7. Data Dasar Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, penyedia jasa terlebih dahulu
mendapatkan data sekunder berkenaan dengan pekerjaan yang akan
ditangani.
Adapun data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan
sebagai berikut:
a. Data-data dokumen FS/Studi/perencanaan terdahulu (apabila ada)
b. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya;
c. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
d. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting.
8. Standar Teknis Memenuhi Standar Pelayanan Minimal Jalan dalam melayani lalu lintas
dan angkutan jalan, mengenai:
1) Ruang manfaat jalan, ruang milik jalan, dan ruang pengawasan
jalan;
2) Dimensi jalan;
3) Muatan sumbu terberat, volume lalu lintas, dan kapasitas;
4) Persyaratan geometrik jalan;
5) Konstruksi jalan;
6) Konstruksi bangunan pelengkap;
7) Perlengkapan jalan;
8) Ruang bebas;
9) Kelestarian lingkungan hidup, yang diakomodir dalam Spesifikasi
Umum 2018, Divisi 1 Seksi 1.17.
10) Keselamatan Jalan.
9. Studi-Studi __________
Terdahulu
Ruang Lingkup
11. Lingkup Penyedia Jasa Konsultansi harus berusaha untuk mendapatkan informasi
Pekerjaan umum mengenai kondisi eksisting jalan dan lokasi sekitarnya, melalui
dokumen teknis yang telah ada maupun rencana master plan wilayah
perencanaan.
Lingkup kajian untuk memenuhi maksud dan tujuan di atas adalah
sebagai berikut:
1. Persiapan
a) Mempersiapkan formulir-formulir isian, untuk mendukung
pelaksanaan pekerjaan (jika diperlukan);
b) Menjelaskan struktur organisasi dan personil Direksi Teknis
yang sudah dimobilisasi dan rencana personil lainnya yang akan
dimobilisasi;
c) Menjelaskan Struktur Organisasi Direksi Teknis dan tugas dari
masing- masing personil Direksi Teknis;
d) Memberikan usulan teknik pelaksanaan yang lebih efisien;
e) Menjelaskan rencana kerja (apabila ada).
a. Data sekunder
1) Data-data yang disiapkan oleh penyedia jasa pada tahap
persiapan, adalah data-data yang merepresentasikan kondisi
kawasan obyek lokasi penyelidikan, sumber data antara lain
didapatdari:
a) Peta topografi, skala 1 : 50.000 atau skala yang lebih
besar
b) Peta geologi, skala 1 : 50.000 atau skala yang lebih
besar
c) Peta tata guna lahan
d) Peta kerentanan tanah
e) Data curah hujan
f) Peta jaringan jalan, dokumen leger jalan, data base
jaringanjalan, daerah rawan kecelakaan
g) Peta wilayah Rencana Tata Ruang Wilayah (jika ada)
h) Inventarisasi dokumen lingkungan
i) Laporan terdahulu dan data-data lain yang terkait atau
relevan dengan obyek lokasi penyelidikan.
b. Data Primer
1) Survei Pendahuluan dan Inventarisasi
Tujuan:
Tujuan survey pendahuluan dan Inventarisasiadalah untuk
mengumpulkandata-data awal berdasarkan aspek-aspek
yang diperlukansebagai dasar/referensi surveydetail/survey
berikutnya sertamengumpulkan datainventarisasi jalan, baik
itu dimensi, kondisi perkerasan jalan dan harus dilakukan
oleh tenagaahli.
Lingkup Pekerjaan:
Hal lain yang menjadi lingkup pekerjaan survei
pendahuluanantara lain:
Lingkup Pekerjaan:
Pedoman pelaksanaan survey mengacu kepada
PedomanNo. 017/T/BNKT/1990 tentang Tata Cara
Pelaksanaan SurveiInventarisasi Jalan dan Jembatan
Kota.
Hal – hal yang dilaksanakan pada survei inventarisasi
meliputi :
- Menginventarisasi komponen-
komponenmelintang jalansecara umum yang
meliputi lokasi awal dan akhirpekerjaan, panjang
jalan, lebar perkerasan, lebar bahujalan.
- Mengidentifikasi nilai kondisi perkerasan jalan.
Kondisiperkerasan jalan dilakukan secara visual.
- Untuk nilai kekasaran jalan (Road Condition
Index / RCI)dapat ditentukan secara visual.
3. Perencanaan Teknis
a. Tujuan
Mendapatkan desain perencanaan teknik jalan sesuaidengan
peraturan dan pedoman yang berlaku.
b. LingkupPekerjaan
Hal-hal yang menjadi lingkup pekerjaan adalah:
Analisis
a. Melakukan analisa geometrik dimana dilakukan penentuan
awal dan akhir proyek untukmendapatkan overlapping yang
baik dan memenuhi syarat geometrik serta
mengidentifikasisecara tepat alinyemen vertikal dan
horizontal.
b. Melakukan analisa topografi serta pemasangan patok pada
lokasi/titik yangdijadikan referensi.
c. Melakukan analisa kebutuhan pembangunan jalan dan
jalandan bangunanpelengkapjalanseperti lokasi galian
dantimbunan, gorong-gorong dan jembatan,persimpangan,
termasukmelakukan identifikasi, lingkungandisekitarjalan,
yang nantinya akandiasistensikan dan mendapat persetujuan
dari pemberi tugas. Selain itu, perlu diidentifikasijuga
peletakan rambu-rambu lalu lintas.
d. Melakukan analisa struktur jembatan (apabilaada) baik
bangunan atas maupun bangunan bawah.
Dalamperencanaannya, harus sesuai dengan ketetapan yang
berlaku atau sesuai SNI.
e. Melakukan analisa perhitungan kuantitas pekerjaan fisik
jalandan bangunanpelengkapjalan, penyusunanmata
pembayaran pekerjaan per item harus sesuai dengan
spesifikasi yang mengacu kepadastandar terbaru untuk
dokumen pengadaan dan spesifikasi umum untuk Pekerjaan
KonstruksiJalan dan Jembatan yang dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga KementerianPekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
f. Melakukan analisa perhitungan biaya konstruksi jalandan
bangunanpelengkapjalan yang mengacu kepadaharga
satuan material dan upah lokasi setempat atau yang resmi
dikeluarkan oleh pemerintahdaerah setempat serta hasil
analisa kuantitas pekerjaan fisik.
g. Analisis data lapangan, disain dan gambar-gambar DED
berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan, konsultan
harus mengadakan analisa datadengan mengikuti
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a) Mempelajari kemungkinan pemakaian type bahan
perkerasan dan jenis struktur yangsesuai dengan kondisi
tanah. Type perkerasan yang diijinkan dalam pekerjaan
iniadalah type yang sekarang dipakai Standart Bina
Marga.
b) Menganalisis desain untuk type struktur jalandan
bangunanpelengkapjalan.
c) Menganalisis hasil desain sehingga diperoleh hasil
desain yang optimal dan selalumemperhatikan batasan-
batasan dalam biaya pekerjaan (feasible).
d) Menganalisis dan menghitung volume pekerjaan.
e) Menyiapkan gambar-gambar yang diperlukan.
Persyaratan
Proses perencanaan harus mengacu pada standar, Pedoman
yang berlaku seperti standar atau pedoman yang tertulis
pada acuan normatif atau referensi lain yang tertuang
dalam Kerangka Acuan Kerja.
Penggambaran
a. Detail penggambaran alinyemen horisontal dengan skala
maksimal 1:1000 untuk jalan dan 1:500 untuk jembatan
dengan interval garis tinggi 1meter dan dilengkapi data
yang dibutuhkan.
b. Detail penggambaran alinyemen vertikal dengan skala
maksimal 1:1000 untuk jalan dan 1:500 untuk jembatan
dan skala vertikal 1:100 yang mencakup data yang
dibutuhkan.
c. Potongan melintang setiap titik Sta. (interval maksimal 200
meter), pada segmen khusus dibuat interval yang lebih
rapat. Potongan melintang digambar dengan skala maksimal
horisontal 1:100dan skala vertikal 1:50.
d. Detail penggambaran bangunan atas dan bangunan bawah
jembatan (apabila ada).
e. Gambar standar yang mencakup antara lain: gambar
bangunan pelengkap, drainase, rambujalan, marka jalan,
dan sebagainya.
f. Gambar detail pemanfaatan/penggunaan lahan, status lahan
dan batasan-batasan lahan, sertalokasi warga yang akan
terkena peningkatan/pembangunan jalan dan jembatan.
Gambar juga perlu menginformasikan elemen-elemen
lingkungan yang akan terkena dampak
peningkatan/pembangunan jalan dan jembatan.
Pengendalian Proses Perencanaan
Pengendalian pada saat proses perencanaan dilakukan agar
desain yang dihasilkan memenuhi persyaratan secara teknis,
proses pengendalian dilakukan terhadap :
12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah berupa Laporan yang
berisi kegiatan perencanaan teknis yaitu :
- Laporan Perencanaan.
- Dokumen pelengkap Dokumen Pengadaan Langsung Jasa Konstruksi
yaitu Penyusunan Spesifikasi Teknis (Bahan, Uji Mutu, Identifikasi
K3, Personil Manajerial, Metodelogi Pekerjaan dan Jumlah Peralatan
Minimal, Format Terlampir)yang akan di gunakan dalam pengadaan
jasa konstruksi.
13. Peralatan, Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang
Material, dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:
Personel dan a) Laporan dan Data: Tidak ada.
Fasilitas dari b) Akomodasi dan Ruangan Kantor
Pejabat Menyediakan ruang rapat untuk rapat konsultasi teknis, persentasi
Pembuat oleh tim dan rapat sejenisnya.
Komitmen c) Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen dapat mengangkat petugas atau wakilnya
yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping dalam rangka
pelaksanaan jasa konsultansi (apabila ada).
d) Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat
digunakan oleh penyedia jasa: Tidak Ada.
14. Peralatan dan Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
Material dari peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia Jasa (Peralatan berupa milik sendiri, sewa beli, dan/atau milik pihak lain
Konsultansi dengan perjanjian Sewa bersyarat):
- Laptop/Notebook : 2 Buah
- Printer : 1 Buah
16. Kompetensi Kompetensi Badan Usaha Penyedia Jasa dengan Klasifikasi Perencanaan
Badan Usaha Rekayasa Subklasifikasi Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil
Penyedia Jasa Transportasi (RE 104) / Subklasifikasi Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik
Sipil Transportasi (RK003).
17. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 30 (Tiga Puluh) hari
Penyelesaian kalender.
Pekerjaan
18. Personel
Kualifikasi
Tingkat Jumlah
Posisi Penga- Status
Pendidi- Jurusan Keahlian Orang
laman Tenaga Ahli
kan Hari
Professional
Ahli Teknik
Team Leader/ Jalan (202) /
Min. Teknik Tetap/
Ahli Teknik Ahli Muda 1 Th 1 OB
S1/D4 Sipil Tidak Tetap
Jalan Teknik Jalan
Jenjang 7
Ahli K3
Health Safety Konstruksi
Seluruh
Environment Min. (603) / Ahli Tetap/
Jurusan 1 Th 3 OM
Engineer/Ahli S1/D4 Muda K3 Tidak Tetap
Teknik
K3 Konstruksi Kontruksi
Jenjang 7
Sub Professional
Asisten Ahli
Min. Teknik
(Cost - - - 2 OM
S1/D4 Sipil
Estimator)
Surveyor (1 Teknik
Min. D3 - - - 2 OM
Org) Sipil
Cad/Cam Teknik
Min. D3 - - - 2 OM
Operator Sipil
Supporting Staff
Operator
- - - - - 1 OB
Komputer
Tenaga Lokal
- - - - - 8 OM
(4 Org)
TENAGA AHLI
a. Team Leader/Ahli Teknik Jalan:
Team Leader/Ahli Teknik Jalan, disyaratkan berpendidikan minimal S1/D4 Teknik
Sipil, berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan yang telah mempunyai
pengalaman sebagai team leader atau Ahli Teknik Jalan selama 1 tahun dan memiliki
SKA Muda Ahli Teknik Jalan (202) / Ahli Muda Teknik Jalan Jenjang 7.
Sebagai team leader, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai. Selain sebagai team leader, merangkap juga sebagai Ahli Teknik
Jalan dengan tugas namun tidak terbatas pada hal-hal yang tersebut di bawah ini :
1. Melakukan pemeriksaan hasil pengumpulan data lapangan serta evaluasi atas
analisa data lapangan terkait.
2. Melaksanakan evaluasi hasil-hasil perhitungan dan gambar-gambar.
3. Melakukan analisa pemilihan kebijakan teknologi jalan raya yang akan diterapkan
yang berkaitan dengan rekayasa lalulintas, geometrik jalan serta drainase jalan.
4. Mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin timbul yang berkaitan dengan
rekayasa lalu lintas, geometrik jalan serta drainase jalan serta menyiapkan konsep
penanganannya.
5. Menyiapkan petunjuk dan arahan teknis rekayasa lalulintas, geometrik jalan serta
drainase jalan.
6. Melaksanakan perencanaan teknis.
Laporan
Setiap isi laporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun dalam bahasa Indonesia dengan tata
bahasa yang baik dan benar Ukuran kertas masing-masing laporan adalah A4 (210 x 297 mm),
jumlah dan pengiriman laporan ditetapkan sebagai berikut :
20. Laporan Laporan Pendahuluan, memuat:
Pendahuluan a. Latar Belakang, Data Umum Pekerjaan, Kriteria Desain secara detail;
b. Pemahaman konsultan terhadap perencanaan teknis yang harus
dilakukan;
c. Pendekatan dan metodelogi pelaksanaan dan analisa/referensi rumus-
rumus yang akan dipergunakan;
d. Organisasi pelaksana dan tenaga pelaksana yang akan ditempatkan
dalam pekerjaan ini;
e. Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan serta pengumpulan
data yang harus dilakukan.
21. Laporan Hasil Laporan ini berisi tentang metode dan hasil pelaksanaan survei untuk
Survey masing – masing survei detail yang dilaksanakan. Laporan hasil survei
yang dilaksanakan dapat berupa:
- Laporan Survei Pendahuluan dan Inventarisasi; dan
- Laporan Survei Penyelidikan Tanah (apabila ada)
22. Laporan Draf Laporan ini merupakan produk akhir sementara, setelah dilakukan
Akhir pembahasan dan disetujui oleh pengguna jasa maka disempurnakan
menjadi laporan akhir Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 7
(Tujuh) hari kalender sebelum masa akhir layanan dan diterbitkan
sebanyak 1 (satu) buku laporan..
25. Persyaratan Tidak diberlakukan kerjasama dengan Penyedia Jasa Konsultansi lain.
Kerjasama
SUHARDI, ST
NIP. 19790906 200902 1 007
LAMPIRAN FORMAT
SPESIFIKASI TEKNIS
SPESIFIKASI TEKNIS
Program : …………………
Kegiatan : …………………
Pekerjaan : …………………
Lokasi : …………………
Sumber Dana : …………………
TahunAnggaran : 20….
A. SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
Ruang LingkupPekerjaan
Ruang lingkup pekerjaanutama terdiri dari:
1. ................
2. ................
dst.
NAMA BARANG
NO MERK/TIPE SNI
/MATERIAL
1
2
3
4
dst
3. SPESIFIKASI PROSES/KEGIATAN
Catatan:
Identifikasi bahaya dari setiap tahapan kegiatan yang ditetapkan oleh Ahli K3 Konstruksi
………………………………………………………………………………………………
B. SPESIFIKASI JUMLAH
Catatan:
Berdasarkan rancangan rinci (Detail Engineering Design) yang berupa Gambar dan Spesifikasi Teknis.
.……………………………………………………………………………………………………
SpesifikasijumlahtertuangrincididalamRencanaAnggaranBiaya (RAB)
C. SPESIFIKASI WAKTU
Catatan:
jangka waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metode pelaksanaan.
……………………………………………………………………………………………………
Pelaksanaan Pekerjaan
Jangkawaktu pelaksanaan pekerjaan/kontrakselama………… (………………….) Hari
Kalender.
D. SPESIFIKASI PELAYANAN
- Penyedia diwajibkan menyerahkan kepada Pengguna Jasa Gambar As-built dan pedoman
pengoperasian dan perawatan/pemeliharaan(apabila Tender).
- Masa Pemeliharaanselama paling singkatselama 6 Bulan
- UmurRecanaKonstruksi ……..Bulan/Tahun
- Dst….