Buku KO Prodi Doktor Ilmu Hukum 2021 Final

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 49

KURIKULUM OPERASIONAL

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU HUKUM

UNIVERSITAS TRISAKTI
Jakarta, 1 September 2021 s.d 31 Agustus 2023
11 Agustus
2021

11 Agustus
2021

17 Agustus
2021

9 Agustus
2021
UNIVERSITAS TRISAKTI
KURIKULUM OPERASIONAL PROGRAM STUDI

Surat Keputusan Rektor


Nomor : 675/USAKTI/SKR/VII/2021
Tanggal 22 Juli 2021

I. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi (Pasal 1 angka 6 Permendikbud No. 3 tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi). Kurikulum merupakan nyawa dari suatu program
pembelajaran sehingga keberadaannya memerlukan rancangan, pelaksanaan serta evaluasi
secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan Ilmu Pengetahuan, Teknologi,
dan Seni (IPTEKS) serta kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat, maupun pengguna
lulusan perguruan tinggi. Di dalam Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Di Era
Industri 4.0 Untuk Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka disebutkan bahwa terbitnya
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI), dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, mendorong
semua perguruan tinggi untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut. KKNI merupakan
pernyataan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang penjenjangan kualifikasinya
didasarkan pada tingkat kemampuan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran
(learning outcomes). Perguruan tinggi sebagai penghasil SDM terdidik perlu mengukur
lulusannya, apakah lulusan yang dihasilkan memiliki ‘kemampuan’ setara dengan ‘kemampuan’
(capaian pembelajaran) yang telah dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI. Sebagai
kesepakatan nasional, ditetapkan lulusan Program Sarjana/Sarjana Terapan misalnya paling
rendah harus memiliki “kemampuan” yang setara dengan “capaian pembelajaran” yang
dirumuskan pada jenjang 6 KKNI, Magister/Magister Terapan setara jenjang 8, dan
Doktor/Doktor Terapan setara jenjang 9. Selanjutnya juga disebutkan bahwa Perguruan tinggi
dalam menyusun atau mengembangkan kurikulum, wajib mengacu pada KKNI dan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam
pengembangan kurikulum di era Industri 4.0 adalah menghasilkan lulusan yang memiliki
kemampuan literasi baru meliputi literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia yang
berakhlak mulia berdasarkan pemahaman keyakinan agama. Perguruan tinggi perlu melakukan
reorientasi pengembangan kurikulum yang mampu menjawab tantangan tersebut.

Sebagai salah satu Program Studi di Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Program Studi Doktor
Ilmu Hukum telah melakukan penyesuaian dalam bentuk perubahan “minor” kurikulum pada
tahun 2019. Untuk merespon berbagai perubahan dan perkembangan serta tantangan di era
industri 4.0 di mana terdapat tuntutan dihasilkannya lulusan yang memiliki kemampuan literasi
data, literasi teknologi namun tetap sebagai manusia yang berakhlak mulia, maka pada tahun
2021 ini kembali Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti perlu melakukan
perubahan kurikulum. Adapun latar belakang lain dilakukannya perubahan kurikulum adalah:

A. Rencana Strategis Fakultas Hukum


Dalam Rencana Strategis Fakultas Hukum Tahun 2020 - 2025, target pengembangan
kurikulum program studi pada tahun 2025 adalah tercapainya target lulusan yang
memenuhi standar kompetensi sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia –
KKNI dengan menerapkan pembelajaran berbasis luaran (Outcome Based Education -
OBE).

1
B. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas dan Fakultas
Terdapat tiga sasaran dalam RIP Tahap II (2020-2025) bidang Kurikulum, Pembelajaran
dan Suasana Akademik, yaitu:
1. Penyusunan dan pemberlakuan kurikulum yang mendorong terwujudnya
pengembangan keragaman antar bangsa melalui program pertukaran mahasiswa
antar bangsa;
2. Penciptaan suasana akademik berskala global;
3. Pemantapan konten E-Learning .
Untuk mencapai target tersebut, dilakukan program kerja sebagai berikut:
1. Memantapkan Sistem Pengembangan Kurikulum beserta sosialisasinya,
2. Memantapkan sistem monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum,
3. Mengembangkan Kurikulum yang sejalan dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,
memenuhi standar kompetensi lulusan (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia -
KKNI) dan menerapkan pembelajaran berbasis luaran (Outcome Based Education -
OBE), selalu mengikuti perkembangan IPTEKSEN, serta kebutuhan para pemangku
kepentingan dalam dan luar negeri, memiliki ciri kearifan dan keunikan lokal,
menumbuhkan jiwa kewirausahaan, peka terhadap Nilai-Nilai Pancasila,
Berpedoman pada Trikrama Trisakti serta kelestarian lingkungan hidup.
Untuk mencapai target bidang kurikulum, maka peninjauan kurikulum yang dilakukan
secara berkala harus dilakukan agar dapat menyusun kurikulum yang sesuai dengan visi,
misi, tujuan dan sasaran, memenuhi standar kompetensi (KKNI) yang berbasis luaran
(OBE), mengikuti perkembangan IPTEKSEN dan kebutuhan pemangku kepentingan,
memiliki ciri kearifan lokal, peka terhadap nilai-nilai Pancasila, bersikap Trikarama Trisakti
dan kelestarian lingkungan. Disamping itu guna mewujudkan suasana akademik yang
berskala global diantaranya dapat dilakukan melalui Merdeka Belajar kampus Merdeka
bekerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Di era industry 4.0 pemanfaatan IT
sangat diperlukan untuk memantapkan konten-konten E-Learning.

C. Kebutuhan stakeholder di era Revolusi Industri 4.0


Revolusi industri 4.0 secara umum diketahui sebagai perubahan cara kerja yang
menitikberatkan pada pengelolaan data, sistem kerja industri melalui kemajuan
teknologi, komunikasi dan peningkatan efisiensi kerja yang berkaitan dengan interaksi
manusia. Perguruan Tinggi merupakan lembaga formal yang diharapkan dapat
melahirkan tenaga kerja kompeten yang siap menghadapi industri kerja yang kian
berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Keahlian kerja, kemampuan
beradaptasi dan pola pikir yang dinamis menjadi tantangan bagi sumber daya manusia
yang dapat diperoleh saat mengenyam pendidikan formal di Perguruan Tinggi. Program
studi sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mempersiapkan lulusan menghadapi
Revolusi Industri 4.0, maka perlu melakukan peninjauan kurikulum yang responsif sesuai
kebutuhan. Diharapkan kurikulum yang baru adalah kurikulum dengan pendekatan
human digital dan keahlian berbasis digital, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang
kiwari, mumpuni berkomunikasi, berkolaborasi dan memiliki jejaring yang kuat.

D. Pendidikan berbasis Luaran (Outcome Based Education- OBE)


Proses pembelajaran berbasis luaran (Outcome Based Education- OBE), menekankan
pada hasil/output lulusan yang memiliki kompetensi hard skill dan soft skill sesuai capaian
pembelajaran. Dimulai dengan memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan
penting yang bisa dilakukan oleh mahasiswa saat lulus. Proses pembelajaran berbasis
luaran, terdiri dari: penyampaian materi, penilaian, dan laporan hasil praktek, yang
mencerminkan capaian pembelajaran dan penguasaan bidang studi. Kurikulum program
studi eksisting belum seluruhnya menyesuaikan pembelajaran OBE, oleh karena itu perlu

2
dilakukan penyempurnaan kurikulum agar lulusan benar-benar memikili kemampuan
sesuai dengan capaian pembelajaran.

Dengan memperhatikan beberapa alasan tersebut, maka peninjauan/penyempurnaan


kurikulum menjadi suatu keharusan. Program studi melakukan peninjauan/penyempurnaan
secara berkala setiap dua tahun sekali yang hasilnya berupa perubahan kurikulum minor dan
perubahan kurikulum mayor.

II. SEJARAH SINGKAT PRODI


Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti didirikan pertama kali pada tahun 2008
dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departeman Pendidikan Nasional
Nomor: 910/D/T/2008. Ijin penyelenggaraan ini kemudian diperpanjang dengan Surat
Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 5059/D/T/K111/2010. Dalam kurun waktu
sebelas tahun Program Studi Doktor Ilmu Hukum mendapat respon positif dari masyarakat dan
telah meluluskan 173 Doktor Ilmu Hukum. Selain itu Program Studi Doktor Ilmu Hukumm
Universitas Trisakti telah terakreditasi BAN PT dengan peringkat B (Baik).
Status akreditasi program studi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

No. Tahun Keputusan Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi Ranking

1. 2013 Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi


Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 007/SK/BAN- B
PT/Ak-X/D/I/2013 tanggal 4 Januari 2013

2. 2018 Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi


Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 1091/SK/BAN- B
PT/Akred/D/IV/2018 tanggal 17 April 2018

III. MEKANISME PENYUSUNAN


Penyusunan kurikulum pada program Doktor Ilmu Hukum dilaksanakan secara sinergi dengan
penyusunan kurikulum pada program studi lain dalam lingkup Fakultas Hukum Universitas
Trisakti. Mekanisme penyusunan dilaksanakan mengikuti tahapan berikut:
a. Studi pelacakan lulusan untuk menentukan profil lulusan;
b. Benchmarking pada program studi sejenis di dalam dan luar negeri (secara virtual) untuk
mengembangkan bahan kajian dan menentukan visi keilmuan;
c. Pertemuan dengan stake holder baik internal maupun eksternal (secara virtual) untuk
memperkaya bahan kajian dan keselarasannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan kebutuhan pasar;
d. perumusan profil lulusan melalui mekanisme rapat internal dosen;
e. perumusan capaian pembelajaran yang didasarkan hasil studi pelacakan lulusan,
benchmarking, dan pertemuan dengan stake holder;
f. perumusan bahan kajian melalui mekanisme rapat internal dengan dosen pengampu
mata kuliah dan pengguna lulusan;
g. perumusan mata kuliah melalui mekanisme rapat internal dengan memperhatikan hasil
kesepakatan program studi sejenis dan kebijakan nasional di bidang pendidikan tinggi
hukum;

3
h. perumusan bentuk dan metode pembelajaran, mekanisme evaluasi, sarana prasarana
pendukung yang disesuaikan dengan capaian pembelajaran mata kuliah;
i. penentuan kualifikasi sumber daya manusia, meliputi dosen dan tenaga kependidikan,
untuk mendukung proses pembelajaran;
j. penentuan masa transisi dalam hal terjadi perubahan yang signifikan terhadap kurikulum
operasional.

IV. ANALISIS KEBUTUHAN


A. Hasil Evaluasi Kurikulum yang Sedang Berjalan
Hasil evaluasi kurikulum operasional program studi Doktor Ilmu Hukum yang dilakukan
pada tahun 2021 adalah sebagaimana dalam table berikut :

Hasil evaluasi memperlihatkan bahwa komponen yang belum terpenuhi adalah penilaian
pembelajaran, beban kerja dosen beban tenaga kependidikan, pemenuhan antiplagiasi,
benchmarking, dukungan sistem informasi, peminat, dan sarana prasarana. Secara garis
besar permasalahan dapat dikelompokkan menjadi dua yakni permasalahan internal
yang merupakan substansi kurikulum seperti pemenuhan antiplagiasi dan sistem
penilaian, dan permasalahan eksternal yang penyebabnya di luar kurikulum operasional
seperti kegiatan benchmarking, sarana dan prasarana, beban kerja sumber daya manusia.
Terhadap permasalahan terebut telah dilakukan upaya perbaikan dengan menetapkan
kewajiban pemeriksaan kesamaan naskah disertasi dengan menggunakan aplikasi
turnitin sebagai syarat promosi disertasi.

B. Hasil Benchmarking
Kegiatan benchmarking dilakukan program studi melalui metode penelusuran daring
selama tahun 2019 dan 2020, yang dilakukan pada program studi sejenis di perguruan
tinggi dalam maupun luar negeri, sebagai berikut:
1. Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas
Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga;

4
2. National University of Singapore, Universiti Kebangsaan Malaysia.
Adapun hasil bencmarking yang dilakukan secara daring adalah sebagai berikut:
1. Prodi Doktor Imu Hukum Universitas Indonesia
Program Doktor Ilmu Hukum bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
kemampuan:
a. mengembangkan ilmu hukum atau praktek profesionalnya dalam bidang
hukum melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif, original, dan teruji;
b. memecahkan permasalahan hukum melalui pendekatan interdisiplin,
multidisiplin, atau transdisiplin; dan,
c. mengelola, memimpin dan mengembangkan riset yang bermanfaat bagi ilmu
hukum dan kemaslahatan manusia, serta mampu mendapat pengakuan
nasional maupun internasional.
Sejak Tahun Akademik 2018/2019, Program Doktor FH UI hanya
menyelenggarakan Program Doktor melalui Kuliah dan Riset (by course) yang
mewajibkan mahasiswa menempuh perkuliahan dan lulus mata kuliah Filsafat
Hukum, Metode Penelitian Hukum Normatif, Metode Penelitian Hukum Empiris;,
Metode Penulisan Disertasi; dan, Teori Hukum Pidana, Ekonomi, HTN dan HAN dan
Islam. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan 1 (satu) makalah ilmiah hasil riset
sebagai penulis utama yang sudah diajukan untuk diterbitkan dalam jurnal
internasional terindeks dalam pangkalan data jurnal internasional atau 2 (dua)
makalah ilmiah yang sudah diterbitkan dalam jurnal nasional terakreditasi atau 4
(empat) makalah ilmiah yang diterbitkan dalam prosiding. Sebagai salah satu
penyelenggara Program Doktor terlama di Indonesia, saat ini Program Doktor Ilmu
Hukum memiliki 4 (empat) bidang kekhususan, yaitu: Hukum Ekonomi; Hukum
Kenegaraan (HTN dan HAN); Hukum dan Sistem Peradilan Pidana; Hukum dan Ilmu
Pengetahuan Islam.
2. Prodi Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran
Pada awal didirikannya, Program Studi Doktor Ilmu Hukum dikelola oleh Program
Pascasarjana Universitas Padjadjaran. Kemudian pada 2007 melalui SK Dirjen Dikti
No. 146/Dikti/Kep/2007 tentang Penataan dan Penetapan Kembali Ijin
Penyelenggaraan Program Studi pada Universitas Padjadjaran, Program Studi
Doktor Ilmu Hukum diserahkan pengelolaannya ke Fakultas Hukum. Selanjutnya
melalui SK Rektor No. 1307/H6.1/Kep/HK/2008 tentang Perubahan Pengelolaan
dan Struktur Organisasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Program
Studi Doktor Ilmu Hukum dikelola secara khusus oleh Program Studi Doktor Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Visi, misi, tujuan dan sasaran
serta strategi pencapaian Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran disesuaikan dan berpedoman pada visi, misi, tujuan,
sasaran dan strategi fakultas hukum yang telah disetujui oleh rapat senat fakultas,
serta merujuk pada visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas Padjadjaran. Metode
pembelajaran yang dipilih adalah metode student centered learning. Melalui
metode ini, dapat dipastikan bahwa mahasiswa secara aktif berperan dalam setiap
tahap pembelajaran. Metode ini dikombinasikan dengan model pendidikan by
research yang tidak lagi mengandalkan pada diperolehnya pengetahuan dari
perkuliahan, melainkan melalui riset mahasiswa yang terintegrasi dengan riset
para promotornya. Universitas Padjadjaran, mulai Tahun Akademik 2016-2017,
memberlakukan proses Pendidikan Doktor (S-3) dengan mengarusutamakan riset
sebagai metode pendidikannya. Dalam kaitannya dengan topik/tema riset
disertasi, mahasiswa dapat mengikuti/mengambil perkuliahan tertentu dengan
tujuan pengayaan materi/pengetahuan. Mahasiswa juga diwajibkan
mempublikasikan artikel ilmiah, yang merupakan bagian dari riset disertasinya, di

5
jurnal internasional bereputasi (terindeks scopus) sebagai syarat kelulusan,
sebelum Sidang Promosi Doktor (SPD) dilakukan. Ketentuan ini terdapat dalam
Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 50 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pendidikan Magister dan Doktor di Lingkungan Universitas Padjadjaran. Khususnya
diatur dalam Lampiran Pedoman Pendidikan Magister dan Doktor di Lingkungan
Universitas Padjadjaran, Bab Pendidikan Doktor, Sub Bab O. Sidang Promosi Doktor
(SPD), Angka 1 huruf b yang menyatakan persyaratan kelulusan mahasiswa harus
mempunyai jurnal bereputasi internasional minimum setara Scopus Q3. Sebagai
syarat kelulusan, sekurang-kurangnya telah memiliki satu artikel dengan status
accepted dan satu artikel tambahan dengan status sedang proses peer review
apabila ingin memperoleh yudisium pujian. Di samping itu, selama mengikuti
Pendidikan Doktor, mahasiswa dapat melakukan riset dasar ataupun terapan
dengan pendekatan transdisipliner.
3. Prodi Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro
Dalam visi Prodi Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro disebutkan, menjadi
Program Studi yang unggul pada tahun 2025 dalam pembaharuan hukum melalui
pembebasan cara berpikir untuk memenuhi kebutuhan pembangunan nasional
dan mewujudkan keadilan di era global. Sedangkan misinya adalah
menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang ilmu hukum untuk memelopori
tercapainya kehidupan yang adil dan sejahtera; menyelenggarakan penelitian
berbasis metode yang benar secara ilmiah dan publikasi ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan dan memberi manfaat bagi kehidupan dan ilmu
pengetahuan; menjaga standar tinggi keilmuan dengan dilandasi budaya akademik
melalui evaluasi secara teratur untuk meningkatkan kualitas, akuntabilitas, dan
akreditasi.
4. Prodi Doktor Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada
Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH
UGM) diselenggarakan sejak tanggal 1 September 1980 (Tahun Akademik
1980/1981) dan dikelola oleh Lembaga Pendidikan Doktor Universitas Gadjah
Mada (UGM) yanh berada di bawah koordinasi Fakultas Pascasarjana UGM.
Lembaga Pendidikan Doktor UGM juga mengelola Program Magister (Strata-2).
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 0322/0/1991 tentang Penutupan Fakultas Pasca Sarjana dan Pembukaan
Program Pasca Sarjana di Lingkungan Universitas dan Institut Negeri, Fakultas
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada ditutup dan diganti dengan Program
Pascasarjana UGM. Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 580/Dikti/Kep/1993 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program
Studi Magister dan Doktor di Universitas Gadjah Mada, penyelenggaraan PDIH FH
UGM mulai tahun akademik 1994/1995 diselenggarakan dengan nama Program
Doktor Ilmu Hukum Program Pascasarjana UGM. Sejalan dengan perubahan status
UGM menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) serta upaya untuk mewujudkan
Universitas Gadjah Mada sebagai Universitas Riset bertaraf internasional, maka
berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 89/P/SK/HT/2006,
penyelenggraan program pasca sarjana yang bersifat monodisiplin pengelolaannya
dilaksanakan oleh Fakultas. Penyelenggaraan pendidikan tinggi hukum pada
Program Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada bertujuan
menghasilkan lulusan yang berkualitas, yaitu mempunyai nilai-nilai luhur dan
berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar, menguasai pengetahuan hukum,
berwawasan luas, mampu mengantisipasi perkembangan dan kebutuhan

6
masyarakat, berfikir secara komprehensif dan responsif terhadap perubahan
masyarakat Indonesia dan hubungan kerjasama.
5. Prodi Doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya
Visi Prodi Doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya adalah menjadi Program Studi
Doktor Ilmu Hukum berstandar internasional, dan menghasilkan lulusan yang
memiliki kemampuan berpikir secara filsafati, berkapasitas intelektual tinggi,
berwawasan global, serta mampu berkompetisi secara nasional dan internasional.
Sedangkan misinya menyelenggarakan pendidikan untuk meningkatkan
kemampuan akademik guna menemukan dan mengembangkan konsep dan/atau
teori baru di bidang ilmu hukum; menyelenggarakan penelitian yang mampu
menghasilkan konsep dan/atau teori bagi pengembangan ilmu hukum;
mengembangkan ilmu hukum sampai pada dasar-dasar filsafati untuk menunjang
pembangunan bidang hukum. Tujuan Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Brawijaya adalah menghasilkan Doktor Ilmu Hukum yang
memiliki kemampuan mengembangkan ilmu hukum melalui penelitian
berlandaskan filsafat; melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu hukum
yang berkualitas ke-Indonesia-an; kepekaan sosial dan lingkungan serta bersikap
dan berperilaku humanis, etis, dan religius. Kegiatan perkuliahan dilaksanakan
dalam waktu 2 (dua) semester. Setelah mengikuti dan lulus perkuliahan,
mahasiswa dapat mengajukan ujian kualifikasi yang dilanjutkan dengan tahapan
penyusunan disertasi. Masa studi Program Studi Doktor llmu Hukum adalah 6
(enam) semester sampai selama-lamanya 14 (empat belas) semester. Bagi
mahasiswa yang memiliki 2 (dua) jurnal/artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam
jurnal ilmiah internasional, yang bersangkutan tidak perlu melalui tahapan ujian
terbuka dengan persetujuan Komisi Pembimbing.
6. Prodi Doktor Ilmu Hukum Universitas Airlangga
Visi Program Doktor Ilmu Hukum adalah menjadi pusat pendidikan Doktor yang
mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat regional dan internasional, pelopor
pengembangan ilmu pengetahuan, berdasarkan moral dan agama. Sedangkan
misinya adalah 1) menghasilkan lulusan Doktor Ilmu Hukum yang berilmu, memiliki
kemampuan akademik tinggi, kreatif, dinamis, profesional dan berdaya saing
tinggi; 2) menyelenggarakan penelitian hukum untuk menunjang pengembangan
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat; 3) mendarmabaktikan keahlian
dalam bidang hukum kepada masyarakat; 4) mengupayakan kemandirian dalam
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengembangan kelembagaan
manajemen yang berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing secara
internasional. Lulusan Program Doktor Ilmu Hukum, diharapkan dapat memiliki
kapasitas dan kemampuan INOVATOR (menghasilkan penemuan baru di bidang
hukum yang orisinil dan teruji); KREATIF (memformulasikan argumentasi alternatif
dalam memperkaya literatur dan keilmuan hukum); BERINTEGRITAS (dalam hal ini
memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan
tugasnya); SOLUTIF (berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air serta berkontribusi aktif dalam turut menyelesaikan permasalahan hukum yang
sedang berkembang): KOMUNIKATOR (mampu mempresentasikan pendapat
dengan baik); MANAJER (Mampu bekerja sama dalam tim dan memiliki kepekaan
sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya);
ADAPTIF (menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan
agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain); KREDIBEL (Menjunjung tinggi
penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan
bangsa serta masyarakat luas).

7
7. PhD in Law Programs National University of Singapore
PhD di bidang hukum melibatkan penelitian dan pendekatan akademis untuk studi
hukum. PhD di dalam hukum tidak sama dengan Juris Doktor, yang merupakan
gelar professional dalam menyiapkan siswa untuk praktek (pengacara, konselor,
atau profesi hukum apa pun). Berbagai bidang penelitian tersedia untuk program
PhD hukum, termasuk hukum internasional, perbandingan hukum, hukum Hak
Asasi Manusia, hukum maritim, hukum lingkungan internasional, dan sebagainya.
Melalui tugas kuliah, pengajaran, dan penelitian, seorang kandidat PhD hukum
akan menyelesaikan disertasi untuk dianugerahi gelar tersebut. Seorang Doktor di
bidang hukum, juga dikenal sebagai PhD di bidang hukum atau Legum Doctor
(disingkat LD atau LLD) melanjutkan pendidikan di program pasca sarjana yang
melibatkan penelitian dan mengambil pendekatan akademis untuk studi hukum.
Kandidat untuk seorang PhD hukum bertanggung jawab untuk mengambil
penelitian mendalam di konsentrasi bidang hukum. Penyelesaian sebuah program
gelar PhD di bidang hukum adalah pencapaian yang luar biasa, dan sangat dinilai
tinggi, baik di dalam maupun di luar akademik. Mereka yang mempunyai gelar
doctor di bidang hukum menganggap diri mereka mempunyai kualifikasi yang
tinggi untuk mendapatkan posisi sebagai professional, professor, peneliti,
pembuatan kebijakan, dan sebagainya. Lulusan dari program PhD di bidang hukum
telah menduduki posisi kepemimpinan di pengadilan, organisasi humanitarian,
pemerintahan, bisnis, dan lain sebagianya. Di bawah ini, anda bisa membaca lebih
banyak tentang program PhD di bidang hukum dan meminta informasi lebih lanjut
dari universitas yang bersangkutan.
8. PhD in Law Programs UKM
Fakultas Hukum berkomitmen untuk memimpin fakultas di bidang hukum serta
memberikan pandangan baru yang konsisten dengan program pembangunan
negara. Untuk menjadi fakultas terpilih yang menjunjung tinggi bahasa melayu
sebagai bahasa hukum dan pengetahuan yang luas berdasarkan budaya nasional.
Pendaftaran untuk mengikuti program perkuliahan dibuka 2 (dua) kali dalam 1
(satu) tahun, yaitu pada bulan Oktober sampai November (untuk pelaksanaan
program pada bulan Februari tahun berikutnya) dan pada bulan April sampai Mei
(untuk pelaksanaan program pada bulan September). Pendaftaran untuk
pengambilan program mata kuliah penelitian hukum dapat dilakukan setiap
bulannya. Mata kuliah penelitian hukum dalam program PhD mengarah kepada
pendaftaran Tesis yang hasil penelitiannya dapat dipertanggung-jawabkan.
Seluruh proposal penelitian harus diawasi serta mendapatkan persetujuan dari
Fakultas. Setiap calon Phd harus mengikuti dan lulus mata kuliah metodologi
hukum yang berbobot 3 (tiga) sks. Di akhir masa kuliah, para calon PhD harus
membuat Tesis dengan maksimal jumlah kata sebanyak 100.000 (seratus ribu)
kata. Proposal penelitian yang akan dipresentasikan pada seminar pertama harus
didaftarkan pada semester 2 (dua). Adapun, maksimal jumlah kata dalam proposal
penelitian adalah 3.000 (tiga ribu) sampai 5.000 (lima ribu) kata. Nama calon
penguji seminar harus diajukan pada semester 5 (lima). Para calon PhD diwajibkan
untuk mengirimkan laporan perkembangan penelitian berjumlah maksimal 10.000
(sepuluh ribu) kata. Seminar ketiga, yang akan diadakan sebelum pendaftaran
Tesis, mewajibkan calon PhD untuk memberikan serta menjelaskan ringkasan Tesis
yang berjumlah maksimal 3.000 (tiga ribu) hingga 5.000 (lima ribu) kata serta
abstrak yang berjumlah maksimal 500 (lima ratus) kata.

8
Dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan keunggulan sumber
daya manusia yang tersedia, program studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti
menekankan pengayaan keilmuan pada bidang-bidang ilmu hukum yaitu Hukum Bisnis,
Hukum Pidana, Hukum Agraria dan Hukum Administrasi Negara.

C. Analisis Kebutuhan Pasar dan Stake Holder


Data LPDP pada tahun 2012 tersedia doktor dengan jumlah 25.000 orang yang kemudian
tahun 2014 meningkat menjadi 75.000 orang selanjutnya diperkirakan pada tahun 2022
meningkat menjadi 100.000 doktor. Jumlah tersebut jika dilihat dari jumlah perguruan
tinggi yang ada di Indonesia, terkait dengan jumlah dosen dengan tingkat pendidikan
doktor masih sedikit. Di Indonesia ada 134 PTN dan 4.225 perguruan tinggi swasta dengan
jumlah dosen total mencapai 230.633 orang. Dari jumlah dosen tersebut terdapat dosen
dengan tingkat pendidikan S2 sejumlah 210.615, dan S3 ada 43.670 orang. Dari jumlah
tersebut, khusus program studi Doktor Hukum, saat ini terdapat 47 program studi yang
tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah peserta didik sebesar 4.488 mahasiswa.
Jumlah ini masih memberi peluang terselenggaranya program doktor ilmu hukum untuk
memenuhi kebutuhan tenaga doktor pada profesi dosen. Di luar profesi dosen masih
tersedia peluang pemenuhan kebutuhan profesi lain yang akan mengembangkan
keilmuannya seperti Hakim, Jaksa, Polisi, Pengacara, dan atau profesi lain di bidang
hukum seperti Aparatur Sipil Negara, Manajer Bank, Akuntan yang berminat untuk lebih
mendalam mempelajari ilmu hukum.

D. Analisis Perkembangan Ipteks


Revolusi Industri 4.0 merupakan isu terkini pada saat kurikulum ini disusun.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mempermudah pekerjaan manusia
yang berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupan, termasuk hukum. Beberapa kajian
memprediksi berkurangnya kebutuhan sumber daya untuk pekerjaan tertentu yang akan
digantikan oleh robot. Pekerjaan bidang hukum termasuk salah satu pekerjaan yang akan
terkena dampak dan digantikan oleh kecerdasan buatan. Sistem kecerdasan buatan IBM
Watson telah dapat membantu para pencari keadilan di Amerika melakukan konsultasi
alternatif penyelesaian masalah hukum tanpa melalui jasa konsultan hukum. Dalam
perkembangannya di masa depan akan banyak muncul aplikasi yang dapat
mempermudah para pencari keadilan menyelesaikan masalah hukumnya, sehingga tidak
diperlukan lagi hakim, jaksa, pengacara, atau konsultan hukum. Perkembangan IPTEKS ini
bukan berarti awan gelap bagi profesi hukum. SIstem kecerdasan buatan bekerja
berdasarkan data dan informasi yang diinput ke dalam sistem. Data dan informasi hukum
dalam bentuk berbagai peraturan perundang-undangan, doktrin, dan atau kebiasaan
adalah bagian yang tidak dapat digantikan oleh mesin. Profesi akademisi hukum yang
akan mengembangkan ilmu hukum, mengembangkan doktrin hukum, dan
mengembangkan sistem hukum masih diperlukan. Akademisi hukum yang memenuhi
kualifikasi tersebut adalah yang mampu berpikir kritis, multidisiplin, dan responsif
terhadap berbagai perkembangan masyarakat, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Oleh
karena itu arah pengembangan Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti adalah
menghasilkan sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi tersebut melalui
pengembangan kurikulum yang dilaksanakan secara berkala.

9
E. Analisis Kebutuhan Kualifikasi Nasional dan Internasional
Bidang pekerjaan akademisi hukum, khususnya pendidikan tinggi hukum mensyaratkan
jenjang level 9 (S3) sebagai prasyarat untuk menjadi pengajar pada program studi S3
Hukum. Selain itu jenjang 9 juga merupakan syarat untuk dapat meningkatkan jabatan
akademik dosen ke Guru Besar.

F. Kesesuian Kurikulum Dengan Visi Misi Universitas dan Fakultas


Kurikulum Program Doktor Ilmu Hukum disusun berdasarkan Visi Misi Universitas yang
diturunkan ke dalam Visi Misi Fakultas dan kemudian diaplikasikan ke dalam visi misi
program studi. Perubahan kurikulum yang dilakukan secara berkala merupakan
penerapan komponen andal dalam visi misi program studi. Andal memiliki makna dapat
dipercaya. Kurikulum yang senantiasa disesuaikan dengan perkembangan IPTEKS dan
kebutuhan masyarakat akan menghasilkan lulusan yang dapat dipercaya dan dapat
dipertanggung jawabkan. Benchmarking kurikulum yang dilakukan secara berkala dalam
proses penyempurnaan kurikulum merupakan perwujudan komponen visi berstandar
internasional, kerena benchmarking tidak hanya dilaksanakan pada prodi sejenis di dalam
negeri melainkan juga terhadap prodi sejenis di manca negara. Peningkatan kualitas
hidup dan peradaban dalam visi program studi diwijudkan dalam bentuk bahan kajian
pada seluruh mata kuliah yang bermuara pada upaya pengembangan keilmuan untuk
meningkatkan kualitas hidup dan peradaban. Adapun misi program studi pada tridarma
perguruan tinggi diwujudkan dalam kurikulum dalam bentuk penyelenggaraan proses
pembelajaran yang merupakan sinergi tiga darma tersebut, yakni pengajaran dalam
bentuk proses transfer ilmu secara horisontal antara peserta didik dengan dosen dan
vertikal antara para peserta didik melalui pemilihan bentuk pembelajaran kolaboratif dan
problem solving. Darma penelitian diwujudkan dalam bentuk evaluasi pembelajaran
berupa kertas kerja. Sedangkan darma pengabdian kepada masyarakat diwujudkan
dalam bentuk kewajiban untuk mempublikasikan hasil karya peserta didik agar dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.

V. RUMUSAN KURIKULUM
1. VISI UNIVERSITAS
Menjadi Universitas yang andal, berstandar internasional dengan tetap memperhatikan
nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya
untuk meningkatkan kualitas hidup dan peradaban.

2. FAKULTAS
Hukum

3. VISI FAKULTAS
Menjadi Fakultas Hukum yang andal, berstandar internasional dengan tetap
memperhatikan nilai-nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu pengetahuan hukum
untuk meningkatkan kualitas hidup dan peradaban

4. NOMENKLATUR PROGRAM STUDI


J. 46, HUKUM (LAW) , DOKTOR HUKUM

10
5. JENJANG
9

6. VISI PROGRAM STUDI


Menjadi salah satu Program Studi Doktor Ilmu Hukum yang andal dan memiliki
keunggulan di bidang hukum melalui kegiatan penelitian interdisipliner untuk
meningkatkan kualitas hidup dan peradaban

7. MISI PROGRAM STUDI


1. Menyelenggarakan pendidikan Doktor Ilmu Hukum melalui sistem pendidikan tinggi
dengan kualitas yang meningkat secara berkesinambungan.
2. Menciptakan iklim ilmiah dan budaya akademik yang kondusif bagi kegiatan
penelitian dan pengembangan ilmu hukum yang relevan dengan tuntutan dan
kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai Trikrama Trisakti.
3. Melakukan kajian-kajian hukum melalui peradaban interdisipliner untuk
pengembangan ilmu hukum guna meningkatkan peradaban

8. BEBAN sks
44

9. MASA STUDI
6 (enam) semester

10 GELAR
DOKTOR HUKUM

11 PROFIL LULUSAN
1. Doktor Hukum yang mampu mengembangkan ilmu hukum melalui penelitian dan
hasilnya dipublikasikan.
2. Memiliki kompetensi sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Cinta tanah air, berwawasan internasional dengan memperhatikan kearifan lokal,
peduli lingkungan, komunikatif, kooperatif, inovatif, mandiri, dan berjiwa
kewirausahaan, ditunjang dengan penguasaan teknologi dan berkarakter sesuai tri
krama universitas trisakti

12. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN BERDASARKAN KKNI


12.1 Capaian Pembelajaran Pengetahuan
Menguasai :
a. filosofi (falsafah) ilmu hukum;
b. filsafat hukum yang melandasi teori bidang hukum tertentu yang
menjadi bahan kajian utama secara utuh dan mendalam, sebagai
pengembangan dari bidang hukum antara lain Hukum Perdata,
Hukum Pidana, Hukum Bisnis, dan Hukum Internasional;
c. metode penalaran hukum dengan menerapkan metode berpikir
yuridik dan hermeneutika, Filsafat Ilmu dan Filsafat Hukum;
d. tubuh pengetahuan (body of knowledge) yang substansial, terkini dan
terdepan di bidang Ilmu Hukum; dan
e. isu-isu terkini dalam hal etika hukum.

11
12.2 Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum
a. mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan
ilmiah baru, memberikan kontribusi pada pengembangan serta
pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang
keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan
metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
b. mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau
transdisiplin, termasuk kajian teoretis dan/atau eksperimen pada
bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dituangkan dalam
bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal
internasional bereputasi;
c. mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan
memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan
interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka
mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di
bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan
hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun
eksternal;
d. mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan
interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian
tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran
yang lebih luas;
e. mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni
berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori
yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika
akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau
langsung kepada masyarakat;
f. mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan,
pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang
berada di bawah tanggung jawabnya;
g. mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit,
mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil
penelitian yang berada di bawah tanggung jawabnya; dan
h. mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan
kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan
kerjasama dengan komunitas peneliti diluar lembaga.

12.3 Capaian Pembelajaran Khusus


a. mampu memperluas, memperdalam, dan menemukan hal baru dan
orisinal, di bidang Ilmu Hukum dan/atau bidang Hukum yang berlaku
di Indonesia dengan pendekatan multidisiplin/transdisiplin;
b. mampu menavigasi isu-isu di bidang hukum terkini ke dalam sebuah
proses perumusan ide secara argumentatif, inovatif, dan solutif di
bidang Ilmu Hukum, Hukum Positif Indonesia, dan/atau masalah
hukum terkini dalam masyarakat;
c. mampu mengevaluasi relevansi dari teori hukum yang telah ada
maupun yang sedang muncul dari persepektif multidisiplin, dan atau
transdisiplin terhadap penyelesaian kasus hukum yang berlaku dan
praktek-praktek hukum yang sedang berjalan;

12
d. mampu mengevaluasi dampak dari teori hukum yang telah ada
maupun yang sedang muncul dari perspektif multidisiplin dan atau
transdisplin terhadap budaya masyarakat; dan
e. mampu mengambil keputusan berbasis riset dan memformulasikan
solusi efektif dalam menyelesaikan masalah hukum dan praktek
profesi hukum

12.4 Capaian Pembelajaran Sikap


1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan; dan
11. mampu bersikap etis, adil, taat hukum, peka, dan peduli terhadap
lingkungan sosial dalam merancang dan menerapkan hukum.

13 CAPAIAN PEMBELAJARAN OPERASIONAL


Sikap:
a. Takwa dan religius dalam kehidupan sehari-hari dan dalam menjalankan
profesinya;
b. Humanis, pancasilais, toleran, santun baik dalam kehidupan sehari-hari
maupun dalam menjalankan profesinya;
c. disiplin, mampu bekerjasama, peduli lingkungan, taat hukum, bertanggung
jawab, kooperatif, mandiri, bersikap sesuai etika profesi, dan berjiwa
kewirausahaan dalam menjalankan profesinya.

Pengetahuan
a. Menguasai falsafah hukum yang melandasi teori bidang Hukum Bisnis, Hukum
Pidana, Hukum Agraria dan Hukum Administrasi Negara;
b. metode penalaran hukum dengan menerapkan metode berpikir yuridik dan
hermeneutika, filsafat ilmu, dan filsafat hukum;
c. tubuh pengetahuan (body of knowledge) yang substansial, terkini dan
terdepan di bidang Ilmu Hukum

13
Keterampilan umum
a. mampu mengembangjkan gagasan ilmiah baru dengan menghasilkan
penelitian ilmiah interdisiplin terkini yang memberikan kemaslahatan pada
umat manusia berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan kreatif dalam bentuk disertasi yang telah diterbitkan di jurnal
internasional bereputasi;
b. mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan berdasarkan pandangan
kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah, serta mengkomunikasikaannya
melalui media massa atau langsung kepada masyarakat;
c. mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan sumber
daya manusia yang berada di bawah tanggung jawabnya termasuk di
dalamnya mampu mengelola hasil penelitian dan mengembangkan hubungan
kolegial baik internal maupun eksternal.

Keterampilan khusus
a. Mampu memperluas, memperdalam, dan menemukan hal baru dan orisinal
di bidang hukum dengan pendekatan multidisiplin dan merupakan hasil
evaluasi relevansi dari teori hukum yang ada atau penyelesaain kasus hukum
yang sedang terjadi;
b. mampu mengambil keputusan berbasis riset dan memformulasikan solusi
efektif dalam menyelesaikan masalah hukum dan praktek profesi hukum dari
perspektif multidisiplin terhadap budaya masyarakat.

TABEL: Pemetaan CPL Operasional terhadap CPL KKNI


CPL Operasional
S.a S.b S.c P.a P.b P.c KU.a KU.b KU.c KK.a KK.b
CPL KKNI
S1 √
S2 √
S3 √
S4 √
S5 √
S6 √
S7 √
S8 √
S9 √
S10 √
S11 √
P1 √
P2 √
P3 √
P4 √
P5 √
U1 √
KU2 √
KU3 √
KU4 √
KU5 √

14
KU6 √
KU7 √
KU8 √
KK1 √
KK2 √
KK3 √
KK4 √
KK5 √
Tanda  sebagai pengindikasi hubungan antara CPL KKNI dan CPL Operasional. Bisa
dikaitkan dengan tingkat hubungannya R (rendah), S (sedang) dan T (tinggi)

14. TABEL : Capaian Pembelajaran, Bahan Kajian, Mata Kuliah


CAPAIAN ESKRIPSI CAPAIAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Nilai-nilai religius
Takwa dan religius dalam lima agama
dalam kehidupan resmi di Indonesia
sehari-hari dan
Nilai kemanusiaan
dalam menjalankan
berdasarkan
profesinya
agama, moral, dan
etika

Humanis, Nilai-nilai pancasila


pancasilais, toleran,
santun baik dalam nasionalisme
kehidupan sehari-
hari maupun dalam
menjalankan toleran
profesinya;
disajikan di
SIKAP kerjasama seluruh mata
kuliah
disiplin
disiplin, mampu sikap akademik
bekerjasama, peduli
lingkungan, taat bertanggung jawab
hukum, bertanggung
jawab, kooperatif, mandiri
mandiri, bersikap
sesuai etika profesi, berjiwa wira usaha
dan berjiwa
kewirausahaan selalu menambah
dalam menjalankan pengetahuan dan
profesinya keterampilannya
(asah)

bersikap
membimbing

15
kepada yunior
(asuh)

Mmeiliki sikap
menyayangi
sesama (asih)

Berani
menyatakan
kebenaran (satria)

Loyal kepada
institusi tempat
bekerja (setia)

Berani menerima
kesalahan (sportif)

takwa kepada
Tuhan yang Maha
Esa (Takwa)

senantiasa
mengerjakan
pekerjaannya
dengan teliti dan
hati-hati (tekun)

mampu
mengerjakan
tugasnya dengan
baik (terampil)

pemikiran tentang
kebenaran

pemikiran tentang
keadilan

pemikiran tentang
Menguasai falsafah pengetahuan
hukum yang Filsafat ilmu (1)
melandasi teori pemikiran tentang
bidang Hukum keyakinan
Administrasi Negara,
Hukum Pidana, dan pemkiran tentang
Hukum Bisnis; ilmu

ilmu dan keyakinan


PENGETAHUAN

religius

pemikiran tentang
Filsafat hukum
kebenaran dalam
(1)
hukum

16
pemikiran tentang
keadilan dalam
hukum

pemikiran tentang
asal mula hukum

pemikiran tentang
sanksi dalam
hukum

pemikiran filsuf
barat tentang
hukum

pemikiran flisuf
timur tentang
hukum

pemikiran tentang
hukum dalam
pancasila

hukum dan
pembangunan
ekonomi Filsafat Hukum
pemikiran tentang dalam
peranan hukum Pembangunan
dalam Ekonomi
pembangunan
ekonomi

Pemikiran tentang
kebenaran dalam
hukum pidana

pemikiran tentang
Filsafat Hukum
keadilan dalam
Pidana
hukum pidana

pemikiran tentang
sanksi dalam
hukum pidana

Pemikiran tentang
kebenaran dalam Filsafat Hukum
hukum Tata
administrasi Negara/Hukum
Pemikiran tentang Administrasi
kebenaran dalam Negara
hukum tata negara

17
pemikiran tentang
keadilan dalam
hukum
administrasi
negara

pemikiran tentang
keadilan dalam
hukum tata negara

pemikiran tentang
prinsip-prinsip
pemerintahan
yang baik

pemikiran tentang
hukum publik dan
hukum privaat

penelusuran
dokumen hukum

pengolahan data
kualitatif

penentuan
populasi dan
teknik sampling

jenis-jenis survey

metode penalaran teknik wawancara


hukum dengan Metode
menerapkan teknik pengamatan penelitian
metode berpikir kualitatif dan
teknik penyusunan kuantitatif
yuridik dan kuesioner
hermeneutika,
filsafat ilmu, dan pengolahan data
filsafat hukum; kuantitatif

pendekatan
sosiologis dalam
penelitian hukum

pendekatan
saintifik dalam
peneitian hukum

Budaya dan Perbandingan


Hukum Budaya Hukum

18
Benturan budaya
dan pengaruhnya
terhadap hukum

Budaya sebagai
faktor pembentuk
hukum

Sistem Hukum
yang berlaku di
dunia
Perbandingan
perkembangan
Sistem Hukum
sistem hukum

perbandingan
sistem hukum

Ragam penulisan
karya ilmiah
hukum

Penulisan tanda
baca dalam sistem
Inggris dan sistem
Amerika Metode
Penulisan
Gaya penulisan
Disertasi I
menurut standar
Bluebook

Plagiarisme dan
tubuh pengetahuan
kriterianya
(body of knowledge)
yang substansial, upaya menghindari
terkini dan terdepan plagiasi
di bidang Ilmu
Hukum menyusun
rancangan kajian
pembaharuan
hukum positif

pendetan
interdisipliner dan
KETERAMPILAN multidisipliner Ujian kualifikasi
KHUSUS dalam 1
pembaharuan
hukum

menyampaikan
hasil rancangan
kajian dalam peer
review

19
manyampaikan
pemikiran tentang
hasil kajian
mengenai
pembaharuan
hukum
Ujian Kualifikasi
merumuskan ide
2
pembaharuan
dalam argumentasi
naratif

menyampaikan
hasi rumusan
dalam peer review

Mampu melakukan kajian


memperluas, mengenai asas
memperdalam, dan hukum indonesia
menemukan hal
baru dan orisinal di
melakukan kajian
bidang hukum
mengenai teori
dengan pendekatan
hukum indonesia
multidisiplin dan
merupakan hasil melakukan kajian
evaluasi relevansi mengenai nilai
dari teori hukum hukum indonesia
yang ada atau
penyelesaain kasus melakukan kajian
hukum yang sedang mengenai
terjadi; perbandingan
Ujian Kualifikasi
asas, teori, dan
2
nilai hukum
indonesia dengan
asas, teori, dan
nilai hukum
budaya lain

melakukan analisis
terhadap suatu
permasalahan
hukum
berdasarkan hasil
perbandingan

menyusun
argumentasi
pembaharuan
hukum

20
berdasarkan hasil
kajian

menyusun
rancangan
pengembangan
dan atau
pembaharuan
hukum
berdasarkan hasil
kajian

melakukan
penelitian
mengenai nilai dan
budaya hukum
indonesia

melakukan
penelitian
mengenai nilai dan
budaya hukum di
luar indonesia

melakukan
penelitian
perbandingan nilai Metode
dan budaya hukum Penulisan
tersebut dengan Disertasi II
menggunakan
pendekatan inter,
multi, dan
transdisipliner

menyusun hasil
penelitian tersebut
dalam suatu karya
ilmiah

mempublikasikan
hasil penelitian
dalam jurnal
internasional

mampu merancang konsep


mengembangjkan atau gagasan
gagasan ilmiah baru ilmiah
Metode
KETERAMPILAN dengan pengembangan
Penulisan
UMUM menghasilkan ilmu hukum
Disertasi II
penelitian ilmiah
menemukan
interdisiplin terkini kearifan lokal yang
yang memberikan relevan dengan

21
kemaslahatan pada pengembangan
umat manusia ilmu hukum
berdasarkan
metodologi ilmiah, Menemukan
pemikiran logis, teknologi yang
kritis, sistematis, relevan dengan
dan kreatif dalam pengembangan
bentuk disertasi ilmu hukum
yang telah
Merumuskan
diterbitkan di jurnal
gagasan atau
internasional
konsep ilmiah
bereputasi
tersebut
berdasarkan
metodologi ilmiah,
dengan pemikiran
yang logis, kritism
sistematis dan
kreatif dalam
suatu karya ilmiah

Menyusun hasil
kajian dalam
bentuk disertasi

mempublikasikan
hasil kajian dalam
jurnal ilmiah
hukum yang Ujian Pra
teindeks scopus Promosi

mempublikasikan
hasil kajian dalam
jurnal ilmiah
hukum yang
terakrediasi
nasional

inventarisasi
sumber daya
internal dan
eksternal untuk
penyusunan
disertasi
Ujian Kualifikasi
inventarisasi 1
ketersediaan
sumber data untuk
penyusunan
disertasi

analisis
ketersediaan

22
sumber daya dan
ketersediaan
sumber data

pemilihan
metodologi yang
sesuai untuk
penelitian disertasi

merumuskan
permasalahan
yang diajukan
untuk diteliti
sebagai sasaran
penulisan disertasi

memilah dan
memilih untuk
kemudian
menentukan Ujian Kualifikasi
metode 2
pendekatan yang
akan digunakan
dalam
menyelesaikan
masalah

menyampaikan
hasil peta jalan
penelitian dalam
peer review

mampu menyusun menyusun hasil


argumen dan solusi kajian sementara
keilmuan rancangan
berdasarkan konsep/gagasan
pandangan kritis ilmiah mengenai
atas fakta, konsep, pengembangan
prinsip, atau teori ilmu hukum
yang dapat Seminar Hasil
dipertanggungjawab Penelitian
kan secara ilmiah,
serta menyampaikan
mengkomunikasikaa hasil kajian
nnya melalui media sementara dalam
massa atau langsung forum ilmiah
kepada masyarakat;

melakukan
Ujian Pra
penelitian disertasi
Promosi
dalam suatu
kelompok kerja

23
yang dapat terdiri
dari beberapa
mahasiswa
program S1 yang
sedang menyusun
skripsi atau
mahasiswa S2 yang
sedang menyusun
tesis dalam topik
yang sama

mengelola sumber
daya dan
organisasi
kelompok kerja

menyimpan data
penelitian dalam
berkas cetak dan
digital Seminar Usulan
mampu Penelitian
menunjukkan menyusun berkas
kepemimpinan cetak dan digital
akademik dalam dalam sistem yang
pengelolaan sumber mudah diakses
daya manusia yang menjalin
berada di bawah komunikasi dengan
tanggung jawabnya rekan sejawat baik
termasuk di di dalam maupun
dalamnya mampu di luar lembaga
mengelola hasil dalam melakukan
penelitian dan penelitian disertasi
mengembangkan Ujian Promosi
hubungan kolegial melakukan diskusi
baik internal dengan rekan
maupun eksternal. sejawat baik di
dalam maupun di
luar lembaga
dalam melakukan
penelitian disertasi

Menurunkan mata kuliah dari bahan kajian, bahan kajian bersumber dari Capaian
Pembelajaran

24
15. DAFTAR MATA KULIAH
15.1 Mata Kuliah Wajib

Nama Mata Kuliah Bobot ( sks )

Metode Penelitian Kualitatif/Kuantitatif 2

Filsafat Ilmu 2

Perbandingan Budaya Hukum 2

Filsafat Hukum 2

Perbandingan Sistem Hukum 2

Metode Penulisan Disertasi I 2

Metode Penulisan Disertasi II 2

Ujian Kualifikasi 2

Seminar Usulan Penelitian 2

Seminar Hasil Penelitian 4

Ujian Pra Promosi 12

Ujian Promosi Doktor 8

15.2 Mata Kuliah Pilihan

Nama Mata Kuliah Bobot ( sks )

Filsafat Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi 2

Filsafat Hukum Pidana 2


Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum Administrasi
2
Negara
Penunjang Disertasi 2
Beban sks mata kuliah pillihan yang diambil oleh mahasiswa maksimum 10% dari
beban SKS. Jumlah mata kuliah pilihan mencukupi untuk dipilih (3 kali dari jumlah
MK pilihan yang bisa diambil).

25
16. KERANGKA KURIKULUM
SEMESTER KODE MK MATA KULIAH BOBOT PRASYA
RAT
1 DHD - 601 Metode Penelitian 2
Kualtitatif/Kuantitatif
1 DHD - 602 Filsafat Ilmu 2

1 DHI - 601 Perbandingan Budaya Hukum 2

2 DHD - 603 Filsafat Hukum 2

2 DHI - 602 Perbandingan Sistem Hukum 2

2 DHD - 604 Metode Penulisan Disertasi I 2

4 DHD - 605 Metode Penulisan Disertasi II 2

3 DNB - 701 Filsafat Hukum Dalam 2


Pembangunan Ekonomi
3 DHP - 701 Filsafat Hukum Pidana 2

3 DNA - 701 Filsafat Hukum Tata 2


Negara/Hukum Administrasi
Negara
3 DPD - 701 Penunjang Disertasi 2

4 DHI - 700 Ujian Kualifikasi 2

5 DHI - 701 Seminar Usulan Penelitian 2

5 DHI- 702 Seminar Hasil Penelitian 4

6 DHI - 703 Ujian Pra Promosi 12

6 DHI - 704 Ujian Promosi Doktor 8

26
Gambar. Distribution Courses

Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4 Semester 5 Semester 6

Filsafat Ilmu Filsafat Hukum Metode Penulisan Seminar Usulan


Disertasi II Penelitian Ujian Pra Promosi

Perbandingan Perbandingan Ujian Kualifikasi


Compulsary Budaya Hukum Sistem Hukum Seminar Hasil Ujian Promosi
Courses
Penelitian Doktor
42 Credits
Metode Penelitian Metode Penulisan
Kualitatif/ Disertasi I
Kuantitatif

Filsafat Hukum Tata


Negara/Hukum
Administrasi Negara

Filsafat Hukum Dalam


Optional Pembangunan
Courses Ekonomi

8 Credits Filsafat Hukum Pidana

Penunjang Disertasi

Total Credits/Semester
Compulsary Courses 6 6 4 6 20 42
Optional Courses 8 2
44

27
17. PEMETAAN CPL OPERASIONAL DAN MATA KULIAH

Capaian Pembelajaran
No Mata Kuliah sks Jumlah
S.a S.b S.c P.a P.b P.c KU.a KU.b KU.c KK.a KK.b

1 Metode Penelitian Kualtitatif/Kuantitatif 2 M M H H M L L 14

2 Filsafat Ilmu 2 M M H H 10
3 Perbandingan Budaya Hukum 2 M M H H 10
4 Filsafat Hukum 2 M M H H H 13

5 Perbandingan Sistem Hukum 2 M M H H H 13


6 Metode Penulisan Disertasi I 2 M M H H H 13
7 Metode Penulisan Disertasi II 2 M M H H H 13
8 Filsafat Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi 2 M M H H 10
9 Filsafat Hukum Pidana 2 M M H H 10
Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum
10 2 M M H H 10
Administrasi Negara
11 Ujian Kualifikasi 2 M H H M H M H M L H 24
12 Penunjang Disertasi M M M H H H 10
13 Seminar Usulan Penelitian 2 M H H M H M H H L H 25
14 Seminar Hasil Penelitian 4 M H H M H M H H M H 26
15 Ujian Pra Promosi 12 M H H H M H M H H 24

16 Ujian Promosi Doktor 8 M H H H H H M H H 25


Jumlah 48 30 35 45 15 21 27 13 16 13 10 15 240

Keterangan: H (high) adalah capaian pembelajaran yang mempunyai bobot tinggi = 3; M (medium) adalah capaian pembelajaran yang mempunyai bobot
sedang = 2; L (low) adalah capaian pembelajaran yang mempunyai bobot rendah =1

28
18. PROGRAM MERDEKA BELAJAR – KAMPUS
Dalam rangka pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program
Studi menyediakan mata kuliah Penunjang Disertasi yang dapat ditempuh atas rekomendasi
Promotor di Fakultas lain dalam lingkup Universitas Trisakti, dengan persetujuan Ketua
Program Studi Doktor Ilmu Hukum.

TABEL : Kompetensi tambahan yang menunjang kompetensi lulusan


Program MBKM
CPL Kompetensi Tambahan
yang diikuti

1. Mampu mengevaluasi teori 1. Mampu menemukan 1. Perkuliahan di luar


hukum untuk menyelesaikan solusi atas kasus/isu Fakultas Hukum
kasus/isu hukum yang sedang hukum yang sedang dalam lingkup
terjadi; terjadi; Universitas
Trisakti;

2. Mampu menciptakan dan 2. Mampu memperjelas hal- 2. Perkuliahan pada


membuktikan hal baru yang hal baru yang ditemukan Program Studi
original di bidang hukum dengan dengan pendekatan Doktor Ilmu
pendekatan multidisiplin. multidisiplin. Hukum di luar
Universitas
Trisakti.

19. METODE PEMBELAJARAN dan METODE ASESMEN


TABEL : Keterkaitan CPL, Metode pembelajaran dan Metode Asesmen

CPL Metode Pembelajaran*) Metode Asesmen**)

Pengetahuan
Menguasai falsafah hukum yang
melandasi teori bidang Hukum
Tatap Muka/Daring
Bisnis, Hukum Pidana, Hukum Presentasi, Makalah
Small Grup Discussion (SGD)
Agraria dan Hukum Administrasi
Negara;

Ketrampilan Umum Tatap Muka/Daring, Small Makalah, Presentasi,


a. mampu mengembangkan Grup Discussion (SGD), Laporan Studi Kasus,
gagasan ilmiah baru dengan Problem Based Learning Laporan Kerja, Proposal
menghasilkan penelitian (PbBL), Field Based Learning, Penelitian, Project
ilmiah interdisiplin terkini Discovery Learning, Project Report (Laporan Hasil
yang memberikan Based Learning (PjBL) Penelitian).

29
kemaslahatan pada umat
manusia berdasarkan
metodologi ilmiah, pemikiran
logis, kritis, sistematis, dan
kreatif dalam bentuk disertasi
yang telah diterbitkan di
jurnal internasional
bereputasi;
b. mampu menyusun argumen Small Grup Discussion (SGD), Makalah, Presentasi,
dan solusi keilmuan Problem Based Learning Laporan Studi Kasus,
berdasarkan pandangan kritis (PbBL), Field Based Learning, Project Report
atas fakta, konsep, prinsip, Discovery Learning, Project
atau teori yangdapat Based Learning (PjBL)
dipertanggungjawabkan
secara ilmiah, serta
mengkomunikasikaannya
melalui media massa atau
langsung kepada masyarakat;

Ketrampilan Khusus
a. Mampu memperluas, Tatap muka/daring, Small Makalah, Presentasi,
memperdalam, dan Grup Discussion (SGD), Laporan Studi Kasus,
menemukan hal baru dan Problem Based Learning Project Report
orisinal di bidang hukum (PbBL), Field Based Learning,
dengan pendekatan Discovery Learning.
multidisiplin dan merupakan
hasil evaluasi relevansi dari
teori hukum yang ada atau
penyelesaain kasus hukum
yang sedang terjadi;

b. mampu mengambil Small Grup Discussion (SGD), Makalah, Presentasi,


keputusan berbasis riset dan Problem Based Learning Laporan Studi Kasus,
memformulasikan solusi (PbBL), Field Based Learning, Project Report
efektif dalam menyelesaikan Discovery Learning, Project
masalah hukum dan praktek Based Learning (PjBL)
profesi hukum dari perspektif
multidisiplin terhadap budaya
masyarakat

Buat untuk masing-masing CPL sesuai yang telah dirumuskan

20. SISTEM EVALUASI


Untuk mengetahui bahwa CPMK telah terpenuhi, maka dilakukan evaluasi setiap
semester perkuliahan berjalan. Dengan memberikan nilai terhadap hasil evaluasi, yang
diberikan kepada mahasiwa oleh dosen pengampu MK. Adapun rentang nilai yang
diberikan adalah sbb:
Konversi nilai angka ke huruf:

30
Nilai Huruf Bobot Nilai Angka
A 4 80 ≤ n ≤ 100
A- 3,75 77 ≤ n ≤ 80
B+ 3,5 74 ≤ n ≤ 77
B 3 68 ≤ n ≤ 74
B- 2,75 65 ≤ n ≤ 68
C+ 2,9 62 ≤ n ≤ 65
C 2 56 ≤ n ≤ 62
D 1 45 ≤ n ≤ 56
E 0 n < 45

Cara penghitungan Indeks prestasi


Indeks prestasi dinyatakan dalam bilangan dengan menggunakan dua angka belakang
koma. Jenis indeks prestasi yang ada adalah:
a. IPS (indeks prestasi semester).
IPS merupakan hasil kegiatan proses belajar mengajar pada satu semester. Untuk
menghitung indeks prestasi (IPS), nilai huruf diubah dengan memberikan nilai
bobot dnegan ketentuan rumus di bawah ini:
Rumus perhitungan Indeks prestasi semester:

Indeks Prestasi Semester (IPS) = ∑ (K.1 x N)


∑ K, 2

Keterangan
: jumlah sks dari MK yang diambil oleh mahasiswa dalam semester yang bersangkutan N
: nilai bobot masing-masing MK
: jumlah bobot dari MK yang diambil pada semester yang bersangkutan
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
IPK merupakan indeks prestasi dari hasil kegiatan proses belajar mengajar sejak
awal menjadi mahasiswa sampai pada saat evaluasi dilakukan atau sudah
menyelesaikan program . Dalam hal ini, nilai yang disertakan adalah nilai terbaik
dari setiap amat kuliah yang pernah diambil. Untuk menghitung indeks Prestasi
Kumulatif dipergunakan rumus di bawah ini:

Indeks Prestasi
Indeks Semester
Prestasi (IPS)
Kumulatif = ∑=(K.1
(IPK) ( K xN
N)Kum
) Kum
∑ K.Kum
∑ K. Kum

Keterangan
K : Nilai bobot masing-masing mata kuliah yang diambil pada semester pertama
sampai dengan semester dimana evaluasi dilakukan
K.Kum : Jumlah sks keseluruhan mata kuliah yang diamil seorang mahasiswa mulai dari
semester pertama sampai dengan semester dimana evaluasi dilakukan

Syarat Kelulusan
1. Telah menempuh dan lulus 48 sks;2.
IPK ≥ 3.00;
3. Telah dinyatakan lulus pada Ujian Promosi Doktor/Sidang Terbuka (Yudisium).

31
Catatan :
Yudisium adalah pernyataan lulus sebagai Doktor Hukum dalam Ujian Promosi
Doktor/Sidang Terbuka oleh Ketua Dewan Penguji.

Nilai kelulusan adalah gabungan semua nilai proses pembelajaran selama mahasiswa
memenuhi beban studinya. Nilai kelulusan diperoleh jika sudah memenuhi persyaratan
kelulusan.
Nilai kelulusan akan menentukan predikat yang diperoleh mahasiswa. Adapun predikat
kelulusan tersebut mengikuti aturan sebagai berikut:
a. Peringkat Predikat kelulusan, ada 3 (tiga) tingkat predikat kelulusan pada
Universitas Trisakti, yaitu:
1) Cum Laude;
2) Sangat Memuaskan;
3) Memuaskan.
b. Hubungan antara IPK kelulusan dengan tingkat kelulusan dapat dilihat pada Tabel
sbb:

Tingkat IPK Kelulusan Predikat Kelulusan


Pendidikan
3,75 – 4,00 Cum Laude
Doktor Dengan syarat lulus tepat waktu (6 semester)
dan sudah melakukan publikasi pada jurnal
internasional;
3.50 – 4,00 Sangat Memuaskan
3,00 – 3,49 Memuaskan

Tabel 3a. Penilaian CPL – S.a


(Bobot Kontribusi Mata Kuliah terhadap CPL )

Level SKS x
No Mata Kuliah SKS Bobot (%)
hubungan hubungan
Metode penelitian
1 2 2 4 4.17
Kuantitatif/kualitatif
2 Filsafat Ilmu 2 2 4 4.17
3 Perbandingan Budaya Hukum 2 2 4 4.17
4 Filsafat Hukum 2 2 4 4.17
5 Perbandingan Sistem Hukum 2 2 4 4.17
6 Metode Penulisan Disertasi I 2 2 4 4.17
7 Metode Penulisan Disertasi II 2 2 4 4.17
Filsafat Hukum Dalam Pembangunan
8 2 2 4 4.17
Ekonomi
9 Filsafat Hukum Pidana 2 2 4 4.17
Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum
10 2 2 4 4.17
Administrasi Negara

11 Penunjang Disertasi 2 2 4 4.17

32
12 Ujian Kualifikasi 2 2 4 4.17
13 Seminar Usulan Penelitian 2 2 4 4.17
14 Seminar Hasil Penelitian 4 2 8 8.33
15 Ujian Pra Promosi 12 2 24 25.0
16 Ujian Promosi Doktor 8 2 16 16.67
Jumlah 96 100%

Tabel 3b. Penilaian CPL – S.b


(Bobot Kontribusi Mata Kuliah terhadap CPL )

Level SKS x
No Mata Kuliah SKS Bobot (%)
hubungan hubungan
Metode penelitian
1 2 2 4 3.39
Kuantitatif/kualitatif
2 Filsafat Ilmu 2 2 4 3.39
3 Perbandingan Budaya Hukum 2 2 4 3.39
4 Filsafat Hukum 2 2 4 3.39
5 Perbandingan Sistem Hukum 2 2 4 3.39
6 Metode Penulisan Disertasi I 2 2 4 3.39
7 Metode Penulisan Disertasi II 2 2 4 3.39
Filsafat Hukum Dalam Pembangunan
8 2 2 4 3.39
Ekonomi
9 Filsafat Hukum Pidana 2 2 4 3.39

Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum


10 2 2 4 3.39
Administrasi Negara
11 Penunjang Disertasi 2 2 4 3.39
12 Ujian Kualifikasi 2 3 6 5.08
13 Seminar Usulan Penelitian 2 3 6 5.08
14 Seminar Hasil Penelitian 4 3 6 5.08
15 Ujian Pra Promosi 12 3 36 30.5
16 Ujian Promosi Doktor 8 3 24 20.34
Jumlah 118 100%

Tabel 3c. Penilaian CPL – S.c


(Bobot Kontribusi Mata Kuliah terhadap CPL )

Level SKS x
No Mata Kuliah SKS Bobot (%)
hubungan hubungan
Metode penelitian
1 2 3 6 4.17
Kuantitatif/kualitatif
2 Filsafat Ilmu 2 3 6 4.17
3 Perbandingan Budaya Hukum 2 3 6 4.17
4 Filsafat Hukum 2 3 6 4.17
5 Perbandingan Sistem Hukum 2 3 6 4.17

33
6 Metode Penulisan Disertasi I 2 3 6 4.17
7 Metode Penulisan Disertasi II 2 3 6 4.17
Filsafat Hukum Dalam Pembangunan
8 2 3 6 4.17
Ekonomi
9 Filsafat Hukum Pidana 2 3 6 4.17
Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum
10 2 3 6 4.17
Administrasi Negara
11 Penunjang Disertasi 2 3 6 4.17
12 Ujian Kualifikasi 2 3 6 4.17
13 Seminar Usulan Penelitian 2 3 6 4.17
14 Seminar Hasil Penelitian 4 3 12 8.33
15 Ujian Pra Promosi 12 3 36 25.0
16 Ujian Promosi Doktor 8 3 24 16.67
Jumlah 144 100%

Tabel 3d. Penilaian CPL – P.a


(Bobot Kontribusi Mata Kuliah terhadap CPL )

Level SKS x
No Mata Kuliah SKS Bobot (%)
hubungan hubungan
Metode penelitian
1 2 0 0.00
Kuantitatif/kualitatif
2 Filsafat Ilmu 2 0 0.00
3 Perbandingan Budaya Hukum 2 0 0.00
4 Filsafat Hukum 2 3 6 20.00
5 Perbandingan Sistem Hukum 2 3 6 20.00
6 Metode Penulisan Disertasi I 2 0 0.00
7 Metode Penulisan Disertasi II 2 0 0.00
Filsafat Hukum Dalam Pembangunan
8 2 3 6 20.00
Ekonomi
9 Filsafat Hukum Pidana 2 3 6 20.00
Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum
10 2 3 6 20.00
Administrasi Negara
11 Penunjang Disertasi 2 3 6 20.00
12 Ujian Kualifikasi 2 0 0.00
13 Seminar Usulan Penelitian 2 0 0.00
14 Seminar Hasil Penelitian 4 0 0.00
15 Ujian Pra Promosi 12 0 0.0
16 Ujian Promosi Doktor 8 0 0.00
Jumlah 30 100%

34
Tabel 3e. Penilaian CPL – P.b
(Bobot Kontribusi Mata Kuliah terhadap CPL )

Level SKS x
No Mata Kuliah SKS Bobot (%)
hubungan hubungan
Metode penelitian
1 2 3 6 13.04
Kuantitatif/kualitatif
2 Filsafat Ilmu 2 3 6 13.04
3 Perbandingan Budaya Hukum 2 0 0.00
4 Filsafat Hukum 2 3 6 13.04
5 Perbandingan Sistem Hukum 2 0 0.00
6 Metode Penulisan Disertasi I 2 3 6 13.04
7 Metode Penulisan Disertasi II 2 3 6 13.04
Filsafat Hukum Dalam Pembangunan
8 2 0 0.00
Ekonomi
9 Filsafat Hukum Pidana 2 0 0.00
Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum
10 2 0 0.00
Administrasi Negara
11 Penunjang Disertasi 2 0 0.00
12 Ujian Kualifikasi 2 2 4 8.70
13 Seminar Usulan Penelitian 2 2 4 8.70
14 Seminar Hasil Penelitian 4 2 8 17.39
15 Ujian Pra Promosi 12 0 0.0
16 Ujian Promosi Doktor 8 0 0.00
Jumlah 46 100%

Tabel 3f. Penilaian CPL – P.c


(Bobot Kontribusi Mata Kuliah terhadap CPL )

Level SKS x
No Mata Kuliah SKS Bobot (%)
hubungan hubungan
Metode penelitian
1 2 0 0.00
Kuantitatif/kualitatif
2 Filsafat Ilmu 2 0 0.00
3 Perbandingan Budaya Hukum 2 3 6 5.56
4 Filsafat Hukum 2 0 0.00
5 Perbandingan Sistem Hukum 2 3 6 5.56
6 Metode Penulisan Disertasi I 2 3 6 5.56
7 Metode Penulisan Disertasi II 2 3 6 5.56
Filsafat Hukum Dalam Pembangunan
8 2 0 0.00
Ekonomi
9 Filsafat Hukum Pidana 2 0 0.00
Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum
10 2 0 0.00
Administrasi Negara
11 Penunjang Disertasi 2 0 0.00

35
12 Ujian Kualifikasi 2 3 6 5.56
13 Seminar Usulan Penelitian 2 3 6 5.56
14 Seminar Hasil Penelitian 4 3 12 11.11
15 Ujian Pra Promosi 12 3 36 33.3
16 Ujian Promosi Doktor 8 3 24 22.22
Jumlah 108 100%

Tabel 3g. Penilaian CPL – KU.a


(Bobot Kontribusi Mata Kuliah terhadap CPL )

Level SKS x
No Mata Kuliah SKS Bobot (%)
hubungan hubungan
Metode penelitian
1 2 2 4 5.88
Kuantitatif/kualitatif
2 Filsafat Ilmu 2 0 0.00
3 Perbandingan Budaya Hukum 2 0 0.00
4 Filsafat Hukum 2 0 0.00
5 Perbandingan Sistem Hukum 2 0 0.00
6 Metode Penulisan Disertasi I 2 0 0.00
7 Metode Penulisan Disertasi II 2 0 0.00
Filsafat Hukum Dalam Pembangunan
8 2 0 0.00
Ekonomi
9 Filsafat Hukum Pidana 2 0 0.00

Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum


10 2 0 0.00
Administrasi Negara
11 Penunjang Disertasi 2 0 0.00
12 Ujian Kualifikasi 2 2 4 5.88
13 Seminar Usulan Penelitian 2 2 4 5.88
14 Seminar Hasil Penelitian 4 2 8 11.76
15 Ujian Pra Promosi 12 2 24 35.3
16 Ujian Promosi Doktor 8 3 24 35.29
Jumlah 68 100%

Tabel 3h. Penilaian CPL – KU.b


(Bobot Kontribusi Mata Kuliah terhadap CPL )

Level SKS x
No Mata Kuliah SKS Bobot (%)
hubungan hubungan
Metode penelitian
1 2 1 2 2.33
Kuantitatif/kualitatif
2 Filsafat Ilmu 2 0 0.00
3 Perbandingan Budaya Hukum 2 0 0.00
4 Filsafat Hukum 2 0 0.00
5 Perbandingan Sistem Hukum 2 0 0.00

36
6 Metode Penulisan Disertasi I 2 0 0.00
7 Metode Penulisan Disertasi II 2 0 0.00
Filsafat Hukum Dalam Pembangunan
8 2 0 0.00
Ekonomi
9 Filsafat Hukum Pidana 2 0 0.00
Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum
10 2 0 0.00
Administrasi Negara
11 Penunjang Disertasi 2 0 0.00
12 Ujian Kualifikasi 2 3 6 6.98
13 Seminar Usulan Penelitian 2 3 6 6.98
14 Seminar Hasil Penelitian 4 3 12 13.95
15 Ujian Pra Promosi 12 3 36 41.9
16 Ujian Promosi Doktor 8 3 24 27.91
Jumlah 86 100%

Tabel 3i. Penilaian CPL – KU.c


(Bobot Kontribusi Mata Kuliah terhadap CPL )

Level SKS x
No Mata Kuliah SKS Bobot (%)
hubungan hubungan
Metode penelitian
1 2 1 2 3.13
Kuantitatif/kualitatif
2 Filsafat Ilmu 2 0 0.00
3 Perbandingan Budaya Hukum 2 0 0.00
4 Filsafat Hukum 2 0 0.00
5 Perbandingan Sistem Hukum 2 0 0.00
6 Metode Penulisan Disertasi I 2 0 0.00
7 Metode Penulisan Disertasi II 2 0 0.00
Filsafat Hukum Dalam Pembangunan
8 2 0 0.00
Ekonomi
9 Filsafat Hukum Pidana 2 0 0.00
Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum
10 2 0 0.00
Administrasi Negara
11 Penunjang Disertasi 2 0 0.00
12 Ujian Kualifikasi 2 2 4 6.25
13 Seminar Usulan Penelitian 2 3 6 9.38
14 Seminar Hasil Penelitian 4 3 12 18.75
15 Ujian Pra Promosi 12 2 24 37.5
16 Ujian Promosi Doktor 8 2 16 25.00
Jumlah 64 100%

37
Tabel 3j. Penilaian KK.a
(Bobot Kontribusi Mata Kuliah terhadap CPL )

Level SKS x
No Mata Kuliah SKS Bobot (%)
hubungan hubungan
Metode penelitian
1 2 0 0.00
Kuantitatif/kualitatif
2 Filsafat Ilmu 2 0 0.00
3 Perbandingan Budaya Hukum 2 0 0.00
4 Filsafat Hukum 2 0 0.00
5 Perbandingan Sistem Hukum 2 0 0.00
6 Metode Penulisan Disertasi I 2 0 0.00
7 Metode Penulisan Disertasi II 2 0 0.00
Filsafat Hukum Dalam Pembangunan
8 2 0 0.00
Ekonomi
9 Filsafat Hukum Pidana 2 0 0.00
Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum
10 2 0 0.00
Administrasi Negara
11 Penunjang Disertasi 2 0 0.00
12 Ujian Kualifikasi 2 1 2 2.78
13 Seminar Usulan Penelitian 2 1 2 2.78
14 Seminar Hasil Penelitian 4 2 8 11.11
15 Ujian Pra Promosi 12 3 36 50.0
16 Ujian Promosi Doktor 8 3 24 33.33
Jumlah 72 100%

Tabel 3k. Penilaian CPL – KK.b


(Bobot Kontribusi Mata Kuliah terhadap CPL )

Level SKS x
No Mata Kuliah SKS Bobot (%)
hubungan hubungan
Metode penelitian
1 2 0 0.00
Kuantitatif/kualitatif
2 Filsafat Ilmu 2 0 0.00
3 Perbandingan Budaya Hukum 2 0 0.00
4 Filsafat Hukum 2 0 0.00
5 Perbandingan Sistem Hukum 2 0 0.00
6 Metode Penulisan Disertasi I 2 0 0.00
7 Metode Penulisan Disertasi II 2 0 0.00
Filsafat Hukum Dalam Pembangunan
8 2 0 0.00
Ekonomi
9 Filsafat Hukum Pidana 2 0 0.00
Filsafat Hukum Tata Negara/Hukum
10 2 0 0.00
Administrasi Negara
11 Penunjang Disertasi 2 0 0.00

38
12 Ujian Kualifikasi 2 3 6 7.14
13 Seminar Usulan Penelitian 2 3 6 7.14
14 Seminar Hasil Penelitian 4 3 12 14.29
15 Ujian Pra Promosi 12 3 36 42.9
16 Ujian Promosi Doktor 8 3 24 28.57
Jumlah 84 100%
Buat untuk masing-masing CPL sesuai yang telah dirumuskan

Tabel : Standar Penyetaraan untuk Nilai Akhir Semester dalam Huruf, Bobot dan Angka untuk
Diploma dan Sarjana, Magister, Doktor
NILAI
HURUP BOBOT ANGKA
A 4.00 80 ≤ n ≤ 100
A- 3.75 77 ≤ n ≤ 80
B+ 3.50 74 ≤ n ≤ 77
B 3.00 68 ≤ n ≤ 74
B- 2.75 65 ≤ n ≤ 68
C+ 2.50 62 ≤ n ≤ 65
C 2.00 56 ≤ n ≤ 62
D 1.00 45 ≤ n ≤ 56
E 0 n < 45

21. KUALIFIKASI DOSEN


CAPAIAN
KUALIFIKASI DOSEN
PEMBELAJARAN
1. religius;
SIKAP 2. Berperilaku sesuai Trikrama Trisakti;
3. berperilaku baik dan terpuji
1. Pendidikan minimal S3;
PENGETAHUAN
2. jurnal internasional bereputasi
1. TOEFL SCORE minimal 600;
KETERAMPILAN 2. Publikasi ilmiah yang relevan dengan mata kuliah yang
diasuh

22. KUALIFIKASI TENAGA KEPENDIDIKAN


1. Bagi Tenaga Administrasi Minimal lulusan Diploma 3 (tiga) yang sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya;
2. Bagi Laboran dan Pustakawan wajib memiliki sertifikat kompetensi.

23. STANDAR SARANA DAN PRASARANA


1. Ruang Kelas;
2. LED Projector;
3. Komputer;
4. Akses Internet;
5. Perpustakaan;

39
6. Digital Library;
7. Jurnal Cetak;
8. Jurnal Elektronik;
9. Toko Buku;
10. Pusat Medis Trisakti (PMT);
11. Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH);
12. Perbankan;
13. Rental Komputer dan Foto Copy;
14. Koperasi;
15. Tempat Ibadah;
16. Kantin.

24. KETENTUAN TRANSISI


1. Karena kurikulum sebelumnya (2019) telah disesuaikan dengan jenjang KKNI dan tidak
terdapat perubahan kebijakan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir, maka tidak terdapat
perubahan pada kurikulum 2021. Dengan demikian tidak diperlukan masa transisi
pelaksanaan kurikulum 2021;
2. Kurikulum ini berlaku selama 2 (dua) tahun dan akan dievaluasi kembali pada tahun 2023.

40
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TRISAKTI
TERAKREDITAS I A Jl. Kyai Tapa No. 1, Grogol, Jakarta - 11440 Kampus A Gedung H, Telp. (021) 5663232 ext. 8700 s.d. 8710, Fax.(02 I) 5637014

BERITA ACARA
PERSETUJUAN KURIKULUM OPERASIONAL
PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TRISAKTI

Bahwa pada,
Hari / Tanggal : Jumat, 6 Agustus 2021

Waktu : 11.00 wib

Ruang Rapat Program Studi Doktor Ilmu Hukum,


Tempat :
Gedung I, Lantai dasar, Universitas Trisakti.

telah DISETUJUI Kurikulum Operasional :


Fakultas : Hukum

Program Studi : Program Studi Doktor Ilmu Hukum

Masa Berlaku : 1 September 2021 s.d 31 Agustus 2023

Jakarta, 6 Agustus 2021


Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum

( Dr. Endang Pandamdari, SH, CN, MH )


NIK: 1110/USAKTI

-
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TRISAKTI
TERAKREDITAS I A Jl. Kyai Tapa No. 1, Grogol, Jakarta - 11440 Kampus A Gedung H, Telp. (021) 5663232 ext. 8700 s.d. 8710, Fax.(02 I) 5637014

BERITA ACARA
PERSETUJUAN KURIKULUM OPERASIONAL
PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TRISAKTI

Bahwa pada,
Hari / Tanggal : Rabu, 11 Agustus 2021

Waktu : 09.00 – 12.00 wib

Platform : Zoom Meeting

Telah DISETUJUI Kurikulum Operasional :

Fakultas : Hukum

Program Studi : Program Studi Doktor Ilmu Hukum

Masa Berlaku : 1 September 2021 s.d 31 Agustus 2023

Jakarta, 11 Agustus 2021


Ketua Senat Fakultas,

( Dr. Wiratno, SH, MH )


NIK : 1520/USAKTI

Anda mungkin juga menyukai