138-Resume KMD
138-Resume KMD
138-Resume KMD
TAHUN 2020
REGU MAWAR
KOTA BATAM
KATA PENGANTAR
Oleh karena itu, pada kesempatan ini, disampaikan banyak terima kasih
kepada Kakak - kakak pelatih khususnya Pelatih golongan Penggalang dan
fasilitator selama Kursus yang telah memberikan semangat, motivasi serta
memberikan ilmu pramuka yang luas saat KMD. serta suami saya yang telah
memotivasi dan memberikan dorongan saat mengikuti kursus dan seluruh pihak-
pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu dalam sambutan ini.
Pada Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan resume ini masih jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharap kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk penyempurnaanya. Akhir kata, semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya
A. Nama Kegiatan dan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini bernama Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang
diselenggarakan oleh Pusdiklatcab Gunungsari Kota Surabaya Kwartir Cabang
Kota Surabaya.
B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Adapun waktu pelaksanaan kegiatan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD)
ini adalah hari Sabtu – Minggu (19 – 20 September), Sabtu – Minggu (26 – 27
September 2020), dan Sabtu – Minggu (3 – 4 Oktober 2020).
C. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan
1. Maksud kegiatan
Maksud kegiatan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) ini
dilaksanakan adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan
keterampilan calon Pembina guna meningkatkan kemampuan dan
kecakapan Pembina pramuka dalam mengasuh, mendidik, membimbing
dan membina peserta didik dan mengelola satuan sehingga multi untuk
kegiatan kepramukaan semakin meningkat.
2. Tujuan kegiatan
Tujuan dari Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) ini adalah
diharapkan peserta kursus :
a. Sebagai bekal untuk mengetahui dan memahami mengenai
kepramukaan disekolah masing-masing;
b. Dapat mengelola satuan gugus depan yang diampu dengan sebaik-
baiknya;
c. Mempunyai keterampilan dalam Kepramukaan;
d. Menjadi pembina yang kreatif, disiplin dan bertanggung jawab
melalui materi Kepramukaan;
e. Meningkatkan kemampuan, kecakapan dan jumlah Pembina Pramuka
Mahir Tingkat Dasar dalam melakukan pembinaan anggota pramuka
di gugus depan masing-masing;
f. Membina dan mengembangkan mental, fisik, intelektual, emosional,
dan sosial Pembina Pramuka sesuai dengan golongannya sehingga
mampu berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;
g. Mampu untuk memahami dan menerapkan prinsip dasar serta metode
pendidikan kepramukaan untuk peserta didik;
h. Dapat bekerja sama dengan majelis pembimbing, orang tua dan
masyarakat
D. Rangkaian Pelaksanaan Kegiatan
a. Sabtu – Minggu, 19 – 20 September 2020
1. Pretest
Pretest Yaitu suatu bentuk pertanyaan, yang diberikan panitia
kepada peserta Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) sebelum memulai
kursus. Pertanyaan yang ditanya adalah materi yang akan diajar pada
kursus tersebut. Pretest diberikan dengan maksud untuk mengetahui
apakah ada diantara peserta yang sudah mengetahui mengenai materi
yang akan diajarkan. Pretest juga bisa di artikan sebagai kegiatan
menguji tingkatan pengetahuan peserta terhadap materi yang akan
disampaikan, Adapun manfaat dari diadakannya pretest adalah untuk
mengetahui kemampuan awal peserta mengenai kursus yang akan
disampaikan. Dengan mengetahui kemampuan awal peserta ini, pelatih
akan dapat menentukan cara penyampaian materi yang akan di
tempuhnya nanti.
2. Dinamika Kelompok
a. Tujuan Dinamika Kelompok
Tujuan kegiatan dinamika kelompok ialah mengembangkan
persaudaraan dan kerja sama dalam kelompok sebagai team yang
kompak, agar proses pembelajaran interaktif dapat berjalan dengan
lancer dan peserta mampu :
1. Membangun team yang kompak dan saling membantu antar
anggota yang satu dengan yang lainnya.
2. Menciptakan kerjasama yang kompak dan serasi sehingga
kegiatan yang di bebankan pada kelompok dapat di atasi
dengan mudah.
3. Terciptanya persaudaraan antar anggota kelompok saling
mempercayai menghormati satu sama lainnya saling peduli dan
saling meningkatkan pengetahuan dan pengalaman.
b. Pelaksanaan Dinamika Kelompok
1. Dinamika kelompok dipimpin dan dikendalikan oleh tim
pelatih
2. Pengelompokan dilaksanakan menurut golongan penggalang
3. Masing - masing kelompok didampingi oleh salah satu tim
pelatih dan saling memperkenalkan diri saling
menginformasihkan hal - hal yang berkaitan dengan kegiatan
kelompok agar kelompok tersebut dapat menjalankan tugas
sesuai dengan sasaran yang ingin di capai oleh anggota
kelompok tersebut.
4. Tiap kelompok di pimpin oleh Pinru
3. Kontrak Belajar
Kontrak belajar Pesrta setelah mendaftar kursus harus bersedia dan
sanggup mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai.
4. Upacara Pembukaan KMD
Upacara pembukaan KMD dilaksanakan di Pusdiklatcab
Gunungsari Kota Surabaya Kwartir Cabang Kota Surabaya dan para
peserta KMD mengikuti dari kwartir masing-masing melalui Zoom
meet.
5. Jam Pimpinan
Jam pimpinan diisi oleh Kak Dr. Sunyoto Hadi Prayitno, M.Pd
selaku WakaBina Wasa Kwarcab Surabaya.
6. Fundamental Gerakakan Pramuka
Materi Fundamental disajikan oleh Kak Prapto pada tanggal 19
September 2020 di Kwartir Cabang Kota Surabaya. Kepramukaan
dalam era ini sangatlah signifikan dengan dunia pendidikan yang saat
ini Negara Kesatuan Republik Indonesia terapkan. Dalam hal ini,
Pembina Pramuka sebagai Nahkoda dan Gerakan Pramuka sebagai
Organisasi yang memberikan wadah untuk berkaryanya para pemuda
penerus bangsa yang hidup ber-iringan dengan dunia pendidikan
memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan eksistensinya
sehingga tidak tertelan oleh waktu dan sebuah perkembangan
teknologi di era modern dewasa ini. Tentu saja hal ini para pembina
dan pelatih dituntut supaya memiliki kreatifitas yang tinggi dalam
meningkatkan minat para generasi millenial untuk dapat menyukai dan
mencintai sepenuh hati Gerakan Pramuka, serta dapat menyadari
bahwasannya Gerakan Pramuka memiliki manfaat yang banyak
apabila dimanfaatkan yang ada di dalamnya dengan bijak dan baik. Hal
itulah yang dapat menjadi pertimbangan bahan ajar ke depannya.
Membangkitkan Kreatifitas, Semangat, serta keingin tahuan anak didik
merupakan target yang ingin para pembina dan pelatih capai.
Disisi lain, perlu juga diperhatikan dalam proses Pembelajaran di
bidang Kepramukaan, yaitu Kebahagiaan. Kunci Kebahagiaan dapat
diilhami menjadi 2 (dua) bagian yang harus berjalan beriringan, yang
pertama yaitu Kejujuran, nilai-nilai kejujuran sedari kecil harus kita
tanamkan kepada peserta didik agar seluruh aktifitas yang ia lakukan
di setiap harinya dapat ia maknai dan mereka syukuri, baik jujur
dengan orang lain maupun dengan diri sendiri. Hal tersebut dapat
menghantarkan anak didik untuk berperilaku sportif apabila ia
melakukan perlombaan maupun pertandingan, dengan begitu
perlombaan yang terselenggara menjadi ajang persaingan yang sehat
tanpa adanya kecurangan sekalipun diantara anak didik yang di-ampu.
Kemudian yang kedua yaitu Kesadaran, pentingnya kesadaran
dalam pembelajaran Kepramukaan dianggap penting karena dalam hal
ini kesadaran berperan sebagai self-control agar tidak berperilaku
diluar batas kemanusiaan, dalam pengertian sederhana kesadaran
dalam Kepramukaan diperuntukkan agar anak didik menjadi memiliki
rasa kemanusiaan, tolong menolong dan kecakapan serta kemampuan
yang tinggi. Dengan kedua bagian tersebut, diharapkan Gerakan
Pramuka dapat membentuk anggota Pramuka untuk menjalani dan
menyelenggarakan Pendidikan Kepramukaan yang bermanfaat dan
edukatif bagi kaum muda dan dibalut dengan Kebahagiaan di dalam
kegiatannya.
7. Dunia Penggalang
Pramuka Penggalang adalah peserta didik dalam gerakan Pramuka
yang berusia antara 11 - 15 tahun masuk dalam kelompok remaja dan
telah meninggalkan masa kanak - kanak serta sedang menuju ke masa
dewasa. Perubahan fisik merupakan transformasi yang paling jelas
yang merupakan gambaran mental yang dimiliki seseorang tentang
tubuhnya menimbulkan perasaan ketidakpastian karena perubahan
yang dialami.
Secara umum pramuka penggalang yang mempunyai kondisi jiwa
sebagai berikut :
1) Berfikir kritis
2) Mudah terjadi identifikasi yanh sangat emosional
3) Minat dan aktivitas mulai mencerminkan jenis kelamin secara lebih
menonjol
4) Pengaruh kelompok sebaya sangat kuat
5) Memerlukan dukungan emosional orang tua .
6) Memerlukan kehangatan dan keserasian dalam keluarga di rumah.
7) Menyenangi perilaku yang penuh kejutan.
8) Permainan kelompok, tim, sangat menarik baginya.