TOR Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas
TOR Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas
TOR Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas
DINAS KESEHATAN
Jln. R. A. Kartini No.1 SoE-TTS-NTT Kode Pos : 85511
Email : [email protected] Website : www.dinkeskabtts.org
2. Gambaran Umum
Dana Alokasi Khusus Non fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2025
diberikan kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan
urusan daerah dan sesuai dengan prioritas pembangunan kesehatan nasional yang
ditetapkan melalui Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2019-2025, yang bertujuan
mendukung daerah dalam penyediaan dana pembangunan bidang kesehatan untuk
mencapai target prioritas nasional bidang kesehatan terdiri atas: Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK), Jaminan Persalinan, Akreditasi Puskesmas, Akreditasi Rumah Sakit
dan Akreditasi Laboratorium Kesehatan Daerah.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional
dalam rangka mewujudkan visi misi Presiden dan implementasi Nawa Cita yang kelima
yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, diselenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, dengan pendekatan promotif, preventif,
tanpa meninggalkan kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh, dan
berkesinambungan.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, mengamanatkan Dana Alokasi Khusus (DAK)
sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi daerah dalam pelaksanaan desentralisasi,
diantaranya untuk meningkatkan pembangunan kesehatan, sehingga Pemerintah Pusat
maupun Pemerintah Daerah dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau dan berkualitas..
Peningkatan alokasi anggaran DAK Bidang Kesehatan tiap tahunnya untuk
mendanai kegiatan fisik dan nonfisik, diharapkan dapat mendukung pembangunan
kesehatan di daerah yang bersinergi dengan prioritas nasional, khususnya dalam
mendukung pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.
Pengalokasian DAK Bidang Kesehatan ini tidak untuk mengambil alih tanggung jawab
pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembiayaan pembangunan kesehatan di daerah
sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dalam konsep pembangunan nasional, Kementerian Kesehatan bertanggung
jawab melaksanakan Program Indonesia Sehat yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan
hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui
terciptanya perilaku hidup sehat sehingga terwujudnya bangsa yang mandiri, maju dan
sejahtera serta terpenuhi, kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi- tingginya. Pelaksanaan program
Indonesia Sehat ini memerlukan kerangka regulasi dan kebijakan pembiayaan
pembangunan kesehatan yang komprehensif antar pemerintah pusat dan daerah serta
antar pelaku pembangunan kesehatan.
VISI PUSKESMAS
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan harus berpedoman pada visi Kabupaten Timor
Tengah Selatan yaitu :
“Mewujudkan Timor Tengah Selatan Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Menuju
Masyarakat Yang Maju, Adil dan Sejahtera.”
MISI PUSKESMAS
Misi Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah :
1. Meningkatkan tata kelola Pemerintah yang baik, efektif, efesien dan bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme melalui Informasi Birokrasi.
2. Mempercepat aksebilitas masyarakat terhadap kebutuhan infrastruktur dasar (jalan,
jembatan, perumahan, listrik, air bersih dan irigasi).
3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (Pendidikan, kesehatan, gender,
pemuda dan penyandang disabilitas).
4. Meningkatkan pendapatan masyarakat (Pariwisatan, pertanian, peternakanm
perindustrian, perdagangan, koperasi, UMKM dan Bumdes)
MOTO PUSKESMAS
Sedangkan Motto UPT Puskesmas Kualin adalah “Sehatmu Bahagia Kami”
N
Rincian Menu/Komponen Uraian
O
4. Manajemen Puskesmas
4.6 Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas
a. Pelaksanaan Lokakarya Lokakarya Mini bulanan puskesmas dilaksanakan di
Mini Bulanan Puskesmas Puskesmas kualin pada setiap akhir bulan yang
mengharuskan seluruh tenaga kesehatan hadir, tidak
terkecuali Tenaga Kesehatan Desa (TKD) yang bertugas
di pustu, polindes dan poskesdes yang jarak tempuhnya
terbilang jauh, jarak yang ditempuh TKD dari masing-
masing desa terjauh ke puskesmas kurang lebih 15 km
dan membutuhkan biaya transportasi sebesar Rp. 80.000
pulang pergi, untuk itu sesuai dengan petunjuk teknis
penggunaan dana BOK diberikan uang pengganti
transport kepada Tenaga Kesehatan Desa (TKD) yang
datang mengikuti kegiatan Minilokakarya Lintas Program
di Puskesmas sebesar Rp. 100.000,00.
C. PENERIMA MANFAAT
1. Lintas Program UPT Puskesmas Kualin
2. Tenaga kesehatan di wilayah Kecamatan Kualin
4. Manajemen Puskesmas
4.6 Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas
a. Pelaksanaan Kegiatan 12 Pertemuan 1. Persiapan
Lokakarya Mini Tatap Muka Administrasi
2. Pelaksanaan
Bulanan
Kegiatan
Puskesmas 3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari-
Desember)
4. Pembuatan
Laporan
4. Manajemen Puskesmas