Lembar Informasi - Dwi Pramono
Lembar Informasi - Dwi Pramono
Lembar Informasi - Dwi Pramono
DESKRIPSI UNIT
Unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
melaksanakan perawatan sistem rem.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta dapat mengidentifikasi nama
komponen, jenis, spesifikasi, fungsi, prinsip kerja sistem rem dengan baik dan benar
sesuai buku manual.
MATERI PELATIHAN
Sistem rem adalah sistem yang berada pada kendaraan dan merupakan sistem yang
sangat penting perannya bagi kendaraan, disebut penting karena sistem rem
merupakan sistem vital yang menjaga kendaraan dari kerusakan yang diakibatkan
oleh benturan atau tabrakan pada saat kendaraan melaju.
Fungsi dari sistem rem yaitu untuk mengatur kecepatan laju kendaraan dengan
memanfaatkan perlambatan yang dilakukan pada roda kendaraan. Selain untuk
mengatur kecepatan pada kendaraan sistem rem juga berfungsi untuk menghentikan
laju kendaraan, sehingga dengan sistem rem maka pengemudi dapat mengatur
dimana dan kapan kendaraan akan berhenti. Ditinjau dari fungsinya maka system rem
merupakan sistem berfungsi sebagai sistem pengaman yang mencegah hal yang
merugikan terjadi pada kendaraan.
Prinsip kerja sistem rem adalah dengan memanfaatkan gesekan antara dua
permukaan benda yang menyebabkan perlambatan pada benda/objek yang berputar,
dalam hal ini adalah roda. Prinsip kerja sistem rem berawal dari gaya yang diberikan
pada pedal rem kemudian gaya diteruskan melalui media penghantar menurut jenis
sistem rem itu sendiri, pada mekanik maka digunakan batang penghantar gaya pada
hidrolik digunakan fluida cair, dan pada sistem rem pneumatik digunakan fluida gas.
Setelah gaya tersebut diteruskan maka pad/kampas rem akan terdorong dan menekan
disk atau tromol untuk bergesekan sehingga menghasilkan perlambatan kecepatan
pada kendaraan.
TIPE-TIPE REM
Rem Cakram
Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern.
Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang dipasang pada roda kendaraan, untuk
menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong
sepatu rem (brake pad) ke cakram. Rem jenis ini juga digunakan pada kereta api,
sepeda motor, sepeda. Pada mobil balap bahan yang digunakan biasanya dari keramik
agar lebih tahan terhadap panas yang ditimbulkan selama proses pengereman.
Prinsip kerja sistem rem adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara
menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar sehingga putarannya akan
melambat. Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan ini harus tahan terhadap
gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada saat
bekerja dalam suhu tinggi.
Berikut adalah komponen– komponen pada tipe rem cakram, yaitu :
1. Backing plate
2. Silinder penyetel sepatu rem
3. Sepatu rem
4. Pegas pembalik
5. Kanvas rem
6. Silinder roda
Rem Tromol
Rem Tromol pada umumnya dibuat dari besi tuang. Drum rem ini dipasangkan hanya
diberi sedikit renggang dengan sepatu rem dan drum yang berputar bersama roda.
Bila rem ditekan maka kanvas rem akan menekan terhadap permukaan dalam drum.
KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM REM