Ulan
Ulan
Ulan
SKRIPSI
Oleh:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam daftar 100 negara termiskin di dunia. Hanya saja di tahun 2023 lalu
peringkat Indonesia turun di bawah Vietnam dan Filipina. i tahun 2020 lalu,
segelintir orang saja. Dilihat dari sisi properti profil atau bentuk-bentuk
1
2
42/ HUK/ 2007 tentang Program Keluarga Harapan bagi Rumah Tangga
bantuan pada RTSM dalam bidang pendidikan dan kesehatan sebagai bentuk
penerima manfaat sampai dengan tahun 2016 mencapai enam juta, jumlah
sangat banyak walaupun penerima PKH masih sebagian kecil dari jumlah
(PKH) Sejak tahun 2007. Tujuan utama PKH adalah untuk meningkatkan
dan pendidikan. RSTM yang sudah di tetapkan menjadi peserta PKH dan
adalah RTSM yang memiliki ibu hamil, anak balita atau anak usia lima sampai
tujuh tahun yang belum masuk pendidikan SD. Peserta PKH diwajibkan
berusia tujuh sampai lima belas tahun. Anak peserta PKH tersebut harus
kehadiran di kelas minimal 85 persen dari hari sekolah dalam sebulan selama
tahun ajaran berlangsung. Apabila ada anak berusia lima sampai enam tahun
persyaratan pendidikan.
tidak terlaksana dengan efektif dan merata. Menurut Soerjono Soekanto (2009:
tidak mampu mengurus dirinya sendiri sesuai dengan taraf hidup kelompok
kelompok”.
Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang pada tahun
2022, jumlah penduduk miskinnya adalah 335.210 orang, atau 5,92% dari total
penduduk. Garis kemiskinan per kapita makanan di provinsi ini pada 2022
cenderung menurun dari 2016 hingga 2020 (Maret), dari 7,14% pada 2016
kembali meningkat pada akhir 2020 hingga Maret 2021, menjadi 6,63%. Pada
6,04%. Pada periode September 2022 hingga Maret 2023, jumlah penduduk
miskin di daerah perkotaan berkurang 6.540 orang, dari 140.330 orang pada
September 2022 menjadi 133.790 orang pada Maret 2023. Pada periode yang
203.490 orang pada September 2022 menjadi 206.570 orang pada Maret 2023.
terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non
daerah pelosok, salah satu daerah tersebut berada di kelurahan Gunung Sarik.
Kelurahan Gunung Sarik juga salah satu tempat yang di mana jika hujan datang
selalu kebanjiran, yang disebabkan tidak adanya aliran air karena sudah
petani, buruh, kerja serabutan, dan Sebagian kecil memiliki tempat usaha (agen
Gunung Sarik masih terdapat masyarakat miskin yang bahkan sangat miskin,
Gunung Sarik jadi salah satu sasaran penerimaan bantuan PKH di Kota
Sarik diketahui tidak terlaksana dengan sebagai mana mestinya, ada banyak
keluarga dan angka kemiskinan yang tidak terjangkau sama sekali. Bahkan
insentif dari PKH ini. Hal ini yang menjadikan daerah ini belum sepenuhnya
PKH dapat dilihat dari proses memilih masyarakat yang akan diberikan
bantuan PKH sering tidak tepat sasaran, Harapan (PKH), dalam hal ini
akhir untuk melihat seberapa efektifkah peranan PKH terlaksana. Oleh sebab
itu untuk menguraikan dalam bentuk laporan skripsi judul pada penelitian
Barat.”
B. Identifikasi Masalah
PKH.
mengusulkan diri sebagai penerima PKH karena tidak terdaftar dalam Basis
Data Terpadu.
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Kecamatan Kuranji?
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
8
1. Manfaat teoritis
pengetahuan.
2. Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Keluarga) untuk Lanjut Usia dan Penyandang Cacat Berat terkait dengan
Tangga Bersifat Tunai (RTSM). Tujuan jangka pendek dari rencana tersebut
adalah untuk mengurangi beban rumah tangga RTSM, dan dalam jangka
Tujuan PKH adalah mengurangi angka kemiskinan dan memutus mata rantai
9
10
peserta PKH
PKH berasal dari APBN. Oleh karna itu, pelaksaan PKH dijalankan
a. Dasar Hukum
Penanggulangan Kemiskinan.
b. Dasar Pelaksanaan
oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kementrian Sosial RI. Keluarga
yaitu:
d. Anak SMA atau usia 15-18 tahun yang belum menyelesaikan Pendidikan
dasa
e. Disabilitas Berat
No. Kriteria
6. Sumber air minum berasal dari air sumur/ mata air tidah
terlindungi/sungai/ air hujan.
10. Hanya sanggup makan sebanyak satu/ dua kali dalam sehari.
peserta PKH. Uang bantuan dapat di ambil pengurus keluarga di ATM/ rekening
masing-masing penerima PKH dengan catatan membawa kartu PKH dan tidak
dapat diwakilkan.
Pada point 1 yaitu bantuan tetap, bantuan dana yang diberikan satu
tahun sekali yaitu pada penerimaan diawal periode baru. Pada point 2-8
penerima dan diberikann selama 3 bulan sekali. Pada satu kepala keluarga
yang berkaitan dengan kesehatan baik untuk balita maupun ibu hamilnya
sendiri.
b. Komponen pendidikan yaitu mulai dari SD, SMP dan SMA dana tersebut
layak
16
manusia.
karena itu, kartu PKH dapat digunakan sebagai alat identifikasi mendapatkan
partisipasi dalam wajib belajar 9 tahun dan mengurangi angka pekerja anak
nonformal dan hadir secara tatap muka minimal 85% setiap saat. Setiap
anak yang terdaftar dalam PKH berhak atas bantuan dari program
pengeluaran lain seperti seragam, buku, dll. PKH adalah bantuan yang
2017).
pertemuan awal dengan perangkat desa setempat dan calon peserta PKH
c. Jika data calon peserta telah valid dan memenuhi kriteria kepersertaan
18
diberikan sanksi.
7. Implementasi PKH
a. Variabel isi kebijakan mencakup enam hal sebagai berikut, yaitu: sejauh
mana kepentingan kelompok sasaran atau target groups memuat dalam isi
kebijakan publik, jenis manfaat yang diterima oleh target group, sejauh
kepentingan, dan strategi yang dimiliki oleh para aktor yang terlibat
sering di anggap hanya merupakan pelaksaan dari apa yang telah diputuskan
menjadi begitu penting karena suatu kebijakan tidak akan berarti apa-apa
jika tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Dasar Pelaksanaan
Harapan.
a. Pengertian Efektivitas
Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti
berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Kamus ilmiah
efektivitas pada dasarnya berasal dari kata efek dan digunakan dalam
kata sasaran terapainya karan adanya proses kegiatan (Yuliani, 2017: 13).
3).
telah ditentukan berhasil dicapai, suatu hal yang dapat dikatakan efektif
Suatu usaha atau kegiatan dapat dikatakan efektif apabila usaha atau
Amir Abdul Jusuf dalam Satries (2011 : 32) memberi batasan tentang
dicapai”.
tolak ukur yang turut menentukan berhasil atau tidaknya sebuah program
sebuah pengukuran dimana suatu target telah dicapai sesuai dengan apa
yang telah direncanakan, untuk itu maka proses komunikasi harus dapat
program atau kegiatan telah mencapai hasil dan manfaat sesuai dengan
pada outcome (hasil), program atau kegiatan yang dinilai efektif apabila
seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) yang telah dicapai
dapat tercapai atau dengan kata sasaran terapainya karan adanya proses
kegiatan.
rencana yang telah ditentukan dengan hasil nyata yang telah diwujudkan.
Namun, jika hasil pekerjaan dan tindakan yang dilakukan tidak tepat
26
sehingga menyebabkan tujuan tidak tercapai, maka hal itu dikatakan tidak
sangat bergantung pada lahan, baik itu lahan pertanian sebagai pemenuh
sosial-ekonomi.
sekedar aspek peta digital, meskipun hal ini yang utama. Hal lain yang tidak
merupakan atribut peta. SIG dapat menyerap dan mengolah data dari
bermacam sumber yang memiliki skala dan struktur yang berbeda. Selain
itu SIG juga dapat melakukan operasi data-data keruangan yang bersifat
saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan
Aplikasi SIG yang baik adalah apabila aplikasi tersebut dapat menjawab
salah satu atau lebih dari 5 (lima) pertanyaan dasar dibawah ini, yaitu
pengelolaan hutan dan kehidupan satwa, studi degradasi tanah, dan lain
sebagainya.
10. Overlay
teknik atau proses yang melibatkan sejumlah hitungan dan evaluasi logika
2009). Analisis spasial mengarah pada banyak macam operasi dan konsep
Informasi Geografis terdiri dari beberapa jenis, antara lain merge, clip,
analisis spasial lainnya yang umum dan sering digunakan di dalam Sistem
area yang sama dan menghamparkan satu dengan yang lain untuk
29
B. Penelitian Relevan
1 Analisis Pelaksanaan Program untuk menganalisis Metode yang digunakan Kabupaten Bantul masih memiliki beberapa hambatan
Keluarga Harapan (Pkh) Dalam pelaksanaan Program dalam penelitian ini adalah dalam melaksanakan PKH. Hambatan PKH di
Rangka Pengurangan Angka Keluarga Harapan metode kualitatif. Kabupaten Bantul adalah minimnya dana untuk
Kemiskinan Di Kabupaten (PKH) dalam rangka memberikan sarana dan prasarana pendukung bagi
Bantul Tahun 2018. pengurangan angka pelaksana PKH, kurangnya ketersediaan sumber daya
2 Implementasi Program Keluarga Untuk menganalisis Jenis penelitian ini adalah Implementasi Program KeluargaHarapan (PKH) dalam
Harapan (Pkh) Dalam Implementasi Program penelitian deskriptif dengan menanggulangi kemiskinan di Kota Pariaman standar
Menanggulangi Kemiskinan Keluarga Harapan menggunakan pendekatan mekanisme PKH sudah berjalan dengan baik, tetapi
(Studi Kasus Di Kecamatan (PKH)dalam analisis kualitatif. belum tepat sasaran. Apabila dilihat dari keadaan
Pariaman Timur Kota Pariaman) menanggulangi penerima bantuan PKH tersebut mereka
Kesehatan.
3 Evaluasi Program Keluarga untuk mengevaluasi Metodologi penelitian PKH di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai,
Harapan (PKH) di Kecamatan program PKH di adalah kualitatif deskriptif Kota Pekanbaru sudah dilakukan dan jumlah bantuan
Rumbai, Kota Pekanbaru Kelurahan Sri Meranti, dengan pemilihan informan meningkat dari tahun ke tahun. Namun, masyarakat
Kecamatan Rumbai, purposive dan data Kelurahan Sri Meranti masih menganggap bantuan
Kota Pekanbaru diperoleh dengan teknik belum merata karena masih ada keluarga miskin
32
4 Implementasi Program Keluarga untuk menganalisis kualitatif deskriptif. menunjukkan bahwa Implementasi Program Keluarga
Harapan (PKH) dalam Implementasi Program Harapan (PKH) dalam peningkatan kesejahteraan
Keluarga di Desa Liliriawang (PKH) di Desa Kabupaten Bone khususnya pada bidang pendidikan
Kecamatan Bengo Kabupaten Liliriawang Kecamatan kurang terimplementasi dengan baik. Hal ini
Bone (Studi Kasus : PKH Bidang Bengo Kabupaten dikarenakan dari keempat indikator keberhasilan
5 Evaluasi Konteks Program untuk mengevaluasi Metode Kualitatif Dengan Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Pelaksanaan
Keluarga Harapan (Pkh) Di program PKH di Menggunakan Teori Model Evaluasi Konteks Pada Pelaksanaan Pkh Di Kecamatan
Kecamatan Padang Ganting Kecamatan Padang Evaluasi Konteks Dari Cipp Padang Ganting Belum Berjalan Dengan Optimal,
Kabupaten Tanah Datar. Ganting Kabupaten Models Oleh Stufflebeam Dilihat Dari Masih Banyaknya Rtsm Yang Belum
Tanah Datar. (2002, P. 287). Terjangakau Oleh Program Ini. Kondisi Ini
Menyebabkan
6 Faktor Penyebab Keluarga untuk menganalisis metode penelitian kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
Mampu Menerima Bantuan mengetahui faktor dengan tipe penelitian beberapa faktor yang menyebakan keluarga mampu
Program Keluarga Harapan penyebab keluarga deskripstif. juga menerima bantuan PKH (Program Keluarga
(Pkh) Di Nagari Alahan Nan mampu menerima Harapan) di Nagari Alahan Nan Tigokecamatan
Tigo Kecamatan Asam Jujuhan bantuan program Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya
(PKH)
7 Pelaksanaan Program Keluarga Untuk mengetahui penelitian kualitatif Hasil penelitian diketahui, dalam pelaksanaannya
Harapan Dalam Meningkatkan bagaimana Pelaksanaan deskriptif. pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) yang
35
Kualitas Hidup Rumah Tangga Program Keluarga dilakukan di Kecamatan Purwoasri bertujuan untuk
Miskin (Studi Pada Unit Harapan Pada Unit memberikan bukti nyata dalam pencapaian tujuan.
Pelaksana Program Keluarga Pelaksana Hasil Evaluasi membuktikan bahwa penerima PKH
Purwoasri,
Kabupaten Kedir.
Harapan (Pkh) Dalam Bagaimana menggunakan metode kekurangan yakni penerima bantuan PKH ini
Meningkatkan Kesejahteraan Pelaksanaan Program kualitatif deskriptif dengan terbatas dimana masih banyak masyarakat yang
Keluarga pendekatan
Masyarakat Di Kelurahan Harapan, faktor induktif. memenuhi kriteria sebagai peserta PKH akan tetapi
Puunaaha Kecamatan Unaaha penghambat dan apa tidak terdaftar sebagai peserta dikarenakan telah
Kabupaten Konawe Provinsi saja upaya yang memenuhi kuota yang telah disiapkan. Disamping itu
Sulawesi Tenggara dilakukan untuk program-program dari pemerintah ini juga terkadang
9 Efektivitas Program Keluarga untuk mengukur Jenis penelitian ini adalah Hasil penelitian membuktikan bahwa dampak bantuan
Harapan (Pkh) Dan Dampaknya tingkat efektivitas penelitian lapangan, dengan Program Keluarga Harapan dalam pengentasan
Terhadap Religiositas Masyarakat Program Keluarga metode kuantitatif kemiskinan di Kabupaten Solok dengan predikat 81%
Penerima Bantuan Di Kabupaten Harapan dan meninjau dan berada pada kategori sangat efektif. Namun
C. Kerangka Konseptional
Keluarga) untuk Lanjut Usia dan Penyandang Cacat Berat terkait dengan
Tangga Bersifat Tunai (RTSM). Tujuan jangka pendek dari rencana tersebut
adalah untuk mengurangi beban rumah tangga RTSM, dan dalam jangka
(MDG’s) yang akan terbantu oleh PKH yaitu: Pengurangan penduduk miskin
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada antara bulan Juli 2024 sampai dengan
selesai.
39
Gambar 3.1 Peta Administrasi Kelurahan Gunung Sar
39
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
RW Kelurahan
Jumlah Penerima PKH
Gunung Sarik
RW 1 88
RW 2 34
RW 3 58
RW 4 38
RW 5 26
RW 6 42
RW 7 12
RW 8 6
39
40
RW 9 5
RW 10 6
RW 11 5
RW 12 40
RW 13 32
TOTAL 392
2. Sampel
N
𝑛=
1 + (𝑁 + 𝑎2 )
Keterangan:
n = sampel minimum
N = sampel populasi
41
N
𝑛=
1 + (N + 𝑎2 )
392
𝑛=
1 + (392 + 10%2 )
392
=
1 + (392 + 0,01)
392
=
1 + (3,92)
392
= = 79,7
4,92
D. Sumber Data
Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini dapat dibagi kepada
1. Data primer
Yaitu sumber data utama yang diambil atau yang diperoleh dari
2. Data Sekunder
yang relevan dengan penelitian ini. Data sekunder ini juga merupakan
1. Wawancara (interview)
2. Angket (kuisoner)
dua alat ukur untuk mengukur satu variabel agar data yang didapatkan
mencapai dibawah 50% maka objek yang diteliti kurang efektif. Jika
hanya “Ya” dan “Tidak” (Sugiyono, 2012: 139). Skala Guttman pada
pada penelitian ini karena ingin mengukur pendapat dan persepsi dari
Kuranji.
Ya. Skor tertinggi dalam skala ini terletak pada jawaban “Ya” dan
3. Dokumentasi (documentation)
relevan.
Analisis data ialah proses menyusun atau mengolah data agar dapat
bagian yang berisikan kategori yang lebih kecil dari data penelitian. Data
yang baru didapat terdiri dari catatan lapangan yang diperoleh melalui
analisis data adalah tahapan yang dilakukan setelah data dari seluruh
responden atau sumber data lain terkumpul (Sugiyono, 2012: 147). Tipe
terdiri dari: (a) reduksi data, (b) penyajian data, dan (c) kesimpulan.
berlangsung.
dan belum tampak jelas, sedangkan observasi masih bersifat umum dan
1. Reduksi Data
dilakukan reduksi data. Reduksi data dalam hal ini sebagai suatu
Sarik.
2. Penyajian Data
47
penyajian data maka peneliti dapat memahami apa yang sedang terjadi
dalam kancah penelitian dan apa yang akan dilakukan peneliti dalam
mengantisipasinya.
3. Kesimpulan
tingkah laku sosial para sektor yang terkait dengan aktivitas tentang
berikut:
𝑹
𝒆𝒇𝒆𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 = × 𝟏𝟎𝟎%
𝑻
48
Keterangan:
R = Realisasi
T = Target
total (riil) yang diperoleh dibagi dengan jumlah skor ideal (harapan)
H. Prosedur Penelitian
dalam pengukurannya.
BAB V
51
52
Sarik sebanyak 18133 jiwa, yang terdiri dari 9207 laki-laki dan 8926
perempuan.
B. Hasil Penelitian
Sarik melalui proses yang panjang dan calon peserta PKH setidaknya harus
tua jompo yang dirawat, serta ibu hamil/menyusui. Namun dari hasil
bantuan. Peserta PKH yang memiliki anak usia sekolah jumlahnya paling
komponen lainnya.
awal proses seleksi calon penerima PKH. Tujuan sosialisasi awal untuk
menjelaskan aspek lain dari PKH (Kementerian Sosial, 2019: 40). Di awal
menunjukkan bahwa ada banyak yang tidak tercapai oleh peserta PKH
karena sasaran penerimaan tidak tepat dari awal. Maka jumlah yang
kebutuhan sekolah bagi yang memiliki anak usia sekolah. Selain itu,
digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi bagi yang memiliki
masih ada sisa dana bantuan tersebut, oleh peserta PKH digunakan untuk
kesehatan.
Dengan adanya bantuan PKH ini, peserta PKH yang sudah menerima lebih
sekolah. Selain itu, bagi yang memiliki orang tua jompo yang dirawat
gizi dan nutrisinya. Dan jika masih ada sisa dana bantuan, digunakan untuk
dampak program dari sasaran sampai ke tujuan PKH tidak tepat karena
kelaurga yang tidak terdata menjadi penerima PKH manfaat dari bantuan
tersebut tidak sama sekali bisa dirasakan. Penerima yang sudah terdatapun
terima.
Penanggulangan Kemiskinan
55
yang tersedia.
efektivitas PKH di Gunung Sarik belum berjalan dengan efektif. Pada indikator
ketepatan sasaran, bahwa data penerima PKH berasal dari Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan penerima PKH Gunung Sarik banyak yang
dikatakan efektif karena KPM mengerti apa tujuan dari PKH. Namun
C. Pembahasan
a. Karakteristik Responden
1) Usia Responden
2) Pekerjaan Responden
di bawah ini:
3) Penghasilan Responden
Kuisioner yang dibuat oleh penulis untuk mengetahui efektifitas PKH dalam mengurangi
angka kemiskinan selama pandemic terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang masih
aktif sebagai peserta PKH dan kelompok graduasi yang sejak pandemic sudah tidak menerima
bantuan PKH. Sebagaimana yang disampaikan Kartiawati dan buku penilaian dari buku PKH
2019 tentang efektifitas PKH maka pertanyaan kuisioner disusun berdasarkan lima indikator,
yaitu indikator masukan, proses, keluaran, manfaat dan dampak. Hasil kuisioner dapat dilihat
pada tabel berikut:
1) Kuisioner untuk Peserta PKH
Hasil jawaban kuisioner butir pernyataan nomor 1 sebagai berikut:
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presenta
Ya Tidak se
Mendapat informasi/
1 100%
sosialisasi 80 0
tentang PKH dari petugas
Sumber: Data diolah dari hasil kuisioner penelitian tahun 2020
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang mejawab Ya pada kuisioner
nomor 1 sebanyak 80 responden atau 100% responden. Sedangkan yang menjawab Tidak
adalah nol.
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presenta
Ya Tidak se
Mendapat pemantauan atau pendampingan dari
2 petugas PKH 100%
selama pandemic 80 0
Sumber: Data diolah dari hasil kuisioner penelitian tahun 2020
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang mejawab Ya pada kuisioner
nomor 2 sebanyak 80 responden atau 100% responden. Sedangkan yang menjawab Tidak
61
adalah nol.
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Petugas PKH mengadakan pertemuan
3 100%
secara rutin selama pandemic 0 80
Sumber: Data diolah dari hasil kuisioner penelitian tahun 2020
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang mejawab Tidak pada kuisioner
nomor 3 sebanyak 80 responden atau 100% responden. Sedangkan yang menjawab Ya
adalah nol.
Hasil jawaban kuisioner butir pernyataan nomor 4 sebagai berikut:
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Turut menghadiri pertemuan secara
4 100%
rutin selama pandemic 40 0
Sumber: Data diolah dari hasil kuisioner penelitian tahun 2020
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang mejawab Ya pada kuisioner
nomor 4 sebanyak 80 responden atau 100% responden. Sedangkan yang menjawab
Tidak adalah nol.
Hasil jawaban kuisioner butir pernyataan nomor 5 sebagai berikut:
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Mengetahui tujuan, hak, dan
5 100%
kewajiban sebagai peserta PKH 80 0
Sumber: Data diolah dari hasil kuisioner penelitian tahun 2020
62
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang mejawab Ya pada kuisioner
nomor 5 sebanyak 80 responden atau 100% responden. Sedangkan yang menjawab
Tidak adalah nol.
Hasil jawaban kuisioner butir pernyataan nomor 6 sebagai berikut:
Tabel 4. 10 Hasil Sebaran Kuisioner
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Syarat yang ditentukan tidak
6 100%
memberatkan 80 0
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Jumlah uang yang diterima sesuai
8 100%
dengan yang ditetapkan 80 0
63
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Tidak erdapat pemotongan dari pihak
9 100%
lain 80 0
Sumber: Data diolah dari hasil kuisioner penelitian tahun 2020
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang mejawab Ya pada kuisioner
nomor 9 sebanyak 80 responden atau 100% responden. Sedangkan yang menjawab
Tidak adalah nol.
Hasil jawaban kuisioner butir pernyataan nomor 10 sebagai berikut:
Tabel 4. 14 Hasil Sebaran Kuisioner
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Dana yang digunakan sesuai dengan
10 100%
kebutuhan dari kategori yang diterima 80 0
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Tidak Menggunakan dana untuk
kebutuhan lain selain pendidikan, 68 30% + 70%
11
kesehatan, kebutuhan lansia dan 12 = 100%
disabilitas
Sumber: Data diolah dari hasil kuisioner penelitian tahun 2020
64
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang mejawab Tidak pada kuisioner
nomor 11 sebanyak 12 responden atau 30% responden. Sedangkan yang menjawab Ya
adalah 28 responden atau 70%.
Hasil jawaban kuisioner butir pernyataan nomor 12 sebagai berikut:
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Setelah menjadi peserta PKH,
kebutuhan pendidikan, keseharian, 40%+60%
12
lansia, dan disabilitas terpenuhi selama = 100%
pandemic 12 68
Sumber: Data diolah dari hasil kuisioner penelitian tahun 2020
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang mejawab Ya pada kuisioner
nomor 12 sebanyak 68 responden atau 40% responden. Sedangkan yang menjawab
Tidak adalah 24 responden atau 60%.
Hasil jawaban kuisioner butir pernyataan nomor 13 sebagai berikut:
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Kualitas pendidikan, kesehatan,
pemenuhan kebutuhan lansia dan
13 100%
disabilitas meningkat setelah menjadi
peserta PKH 80 0
Sumber: Data diolah dari hasil kuisioner penelitian tahun 2020
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang mejawab Ya pada kuisioner
nomor 13 sebanyak 80 responden atau 100% responden. Sedangkan yang menjawab
Tidak adalah nol.
Hasil jawaban kuisioner butir pernyataan nomor 14 sebagai berikut:
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
14 Saya layak menjadi peserta PKH 80 0 100%
Sumber: Data diolah dari hasil kuisioner penelitian tahun 2020
65
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang mejawab Ya pada
kuisioner nomor 14 sebanyak 40 responden atau 100% responden. Sedangkan
yang menjawab Tidak adalah nol.
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Mendapat kemudahan dalam
92.5%+17.5%
15 mengakses layanan kesehatan
=100%
selama pandemic 67 13
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Mengharapkan bahwa PKH akan terus
16 100%
berlanjut 80 0
Jawaban
No Item Pertanyaan Responden Presentase
Ya Tidak
Penghasilan meningkat setelah tidak 10%+90%
1
menjadi peserta PKH 10 70 = 100%
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa:
belum begitu efektif, hal tersebut sudah ada pemahaman peserta PKH,
sudah tepat waktu, namun belum semua tepat sasaran, belum sesuai dengan
tujuan
peserta PKH bahwa dana PKH tersalurkan bertahap atau tidak sekaligus.
B. Saran
sebagai berikut:
1. Program keluarga harapan perlu di evaluasi dan monitoring lebih baik lagi,
68
69
secara tegas terarah dan sesuai dengan Pedoman Umum PKH. Dalam
2. Program keluarga harapan perlu kinerja pendamping yang baik supaya apa
yang di harapkan tercapai dan apabila ada kendala yang di dalamnya dapat
Tentang
Indetitas Narasumber
Nama :
Alamat :
Waktu wawancara :
Daftar Pertanyaan
4. Apakah PKH dijalankan sesuai dengan prinsip keadilan dan tanggung jawab?
Tentang
Indetitas Narasumber
Nama :
Alamat :
Waktu wawancara :
Daftar Pertanyaan
Penerima Manfaat?
Lembar Wawancara Penerima PKH
Tentang
Indetitas Narasumber
Nama :
Alamat :
Waktu wawancara :
Daftar Pertanyaan
(P2K2)?
7. Apakah materi yang disosialisasikan pada saat P2K2 dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari?
10. Apakah penyampaian oleh pendamping sudah baik dan dapat dipahami dengan
mudah?
Lembar Kuisioner Penerima PKH
Dengan Hormat,
Nama saya Tri Novia Wulandari, berkaitan dengan penelitian yang saya
lakukan dalam rangka menyelesaikan program studi S1 Program Studi
Geografi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
mengenai “EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA
HARAPAN (PKH) DI KELURAHAN GUNUNG SARIK KECAMATAN
KURANJI KOTA PADANG SUMATERA BARAT”. Maka saya mohon
kesediaan dari saudara untuk dapat mengisi kuesioner penelitian ini.
Atas kerjasama yang baik dan kesungguhan dalam mengisi kuesioner, saya
ucapkan terimakasih.
A. Identitas Responden
Nama :
Usia : Tahun
Pekerjaan :
Kriteria Responden
▪ Masyarakat Gunung Sarik yang menerima Bantuan Program
Keluarga Harapan (PKH)
ANGKET PENELITIAN
Akses Layanan
13 Saya merasa mudah
mendapatkan informasi
mengenai PKH
14 Informasi tentang PKH
yang saya dapatkan selalu
tepat dan akurat
15 Saya diberi tahu setiap kali
ada pelatihan tentang PKH