Renstra Bayangan 2012-2017a

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 55

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA) L
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012-2017

2
Alamat;
WJuanda No. 95 Ciputat, 15412
Jl. Ir. H.
i
Telp. (6 ‐21) 7401925, 7443328, Fax. (62‐21) 7443328
Email:admin@fitk‐uinjkt.ac.id
ebsite:www.fitk‐uinjkt.ac.id
RENCANA STRATEGIS [RENSTRA]
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012 – 2017

1
2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………………… 3


Daftar Isi ……………………………………………………………………………………. 3

BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................4
A. Dasar Pemikiran...............................................................................................4
B. Dasar Hukum....................................................................................................8
C. Maksud dan Tujuan.......................................................................................10
D. Ruang Lingkup...............................................................................................11

BAB II. DASAR DAN ALUR PERENCANAAN STRATEGIS...............................13


A. Visi....................................................................................................................13
B. Misi...................................................................................................................13
C. Tujuan..............................................................................................................14
D. Motto/Slogan dan Filosofi..............................................................................16
E. Alur Perencanaan Strategis...........................................................................16

BAB III. ANALISIS KONDISI FITK...........................................................................18


A. Analisis Lingkungan Internal.......................................................................18
B. Analisis Kekuatan dan Kelemahan..............................................................31

BAB IV. ISU STRATEGIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN 34


A. Isu‐isu Strategis................................................................................................34
B. Strategi Pengembangan.................................................................................38

BAB V. PROGRAM DAN KEGIATAN FITK 2012 – 2017.......................................50


A. Program dan Kegiatan Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga
B. Program dan Kegiatan Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian dan
Keuangan.........................................................................................................51
C. Program dan Kegiatan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ……. 52

BAB VI. PENUTUP.....................................................................................................53

3
BAB 1
PENDAHULUA
N

DASAR PEMIKIRAN

R encana Strategis (Renstra) secara umum dapat dipahami sebagai panduan,

mengenai apa yang menjadi cita‐cita bersama, bagaimana mencapai cita‐

cita tersebut, serta apa yang dipakai sebagai tolok ukur keberhasilan dari upaya

merealisasikan hal tersebut. Tentu, dalam memilih strategi dan menentukan

indikator keberhasilan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta perlu mempertimbangkan dengan cermat nilai dasar,

kondisi internal dan eksternal, yang menjadi acuan arah pengembangan program

5 tahun ke depan.

Hal tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu: pertama, FITK

dipandang sebagai fakultas tertua yang diharapkan menjadi pelita bagi fakultas‐

4
fakultas lain di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka

mengembangkan kampus ini sebagai perguruan tinggi yang hanya besar dalam

5
skala lokal maupun nasional, tapi dapat berkiprah secara rill dalam tataran

internasional, baik dari sisi kualitas akademik maupun pengakuan (recognize)

secara internasional. Kedua, sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan

(LPTK) FITK dituntut menghasilkan lulusan sebagai pendidik dan tenaga

kependidikan yang memiliki tingkat kompetensi yang tinggi, baik kompetensi

akademis, profesional, sosial maupun kepribadian yang terangkum dalam kalimat

Exellence dan Research Faculty. Semua itu merupakan tuntutan standar mutu

pendidikan sesuai Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.

Keputusan menjadikan FITK sebagai LPTK yang Exellence dan Research

Faculty, menuntut civitas akademika FITK dapat melakukan akselerasi dalam

mewujudkan visi dan misinya, yaitu menyelenggarakan pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat yang mengintegrasikan agama, ilmu dan

keindonesiaan dalam rangka membangun fakultas yang unggul dan kompetitif.

Pengembangan fakultas yang diorientasikan pada penyelengaraan

pendidikan berdasarkan penelitian (research based education or education based on

research) didasarkan pada obyektivitas, spiritualitas dan kontekstualitas. Implikasi

dari hal tersebut antara lain adalah penyelengaraan pendidikan dan pengajaran

yang mengimplementasikan teori‐teori yang ada, kemudian mengembangkannya

melalui penemuan‐penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan, baik ilmu‐ilmu

Qur’aniyah (tekstual) maupun ilmu‐ilmu kauniyah (kontekstual).

Jika lulusan FITK telah memiliki kompetensi tersebut, maka mereka dapat

menjalankan tugasnya dengan baik, yakni sebagai pendidik, sesuai pasal 39 ayat

(2) sebagai tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan

proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan

pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Di

samping itu, dapat menjalankan tugas tenaga kependidikan sebagaimana dalam

pasal 39 ayat (1), yakni melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,

pengawasan

6
dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan

pendidikan.

Kondisi ini tentu saja harus ada upaya peningkatan mutu pendidikan

melalui peningkatan mutu profesionalisme tenaga pendidik. Upaya tersebut

diakui sebagai langkah yang paling strategis dan menentukan, karena para tenaga

pendidiklah yang berada pada barisan terdepan dalam mengantar peserta didik

menuju keunggulan kemampuan dan daya saing di tengah percaturan global.

Karena demikian penting dan strategis fungsi dan peran tenaga pendidik hingga

ada pendapat yang mengatakan, bahwa sekalikun komponen lainnya tidak ada,

namun komponen guru tersedia dengan baik, maka proses pendidikan akan tetap

berjalan.

Rencana strategis FITK UIN Jakarta ini disusun bukan saja untuk

memenuhi kebijaksanaan pengelolaan organisasi, tetapi juga sebagai usaha untuk

melakukan pengembangan lembaga secara lebih terarah dan berkelanjutan sesuai

dengan visi dan misi baru yang diembannya yaitu menjawab tantangan dan

kebutuhan yang semakin meningkat dan kompleks. Karena mencakup rentangan

waktu yang cukup panjang (2012‐2017), Renstra ini disusun tidak secara rinci agar

dapat mengakomodasi berbagai perubahan cepat dan kebutuhan yang selalu

berkembang.

Berdasarkan hal di atas, dan untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi

(Tupoksi) yang diemban, maka FITK perlu menetapkan rencana yang strategis

untuk dilaksanakan dalam kurun waktu 2012‐2017. Oleh karena itu, disusunlah

Rencana Strategis FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012‐2017.

A. DASAR HUKUM
Penyusunan Rencana Strategis [RENSTRA] Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan [FITK] UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012 – 2017 ini

berdasarkan pada peraturan perundang‐undangan di Indonesia, yakni:

1. Undang‐undang Dasar Republik Indonesia 1945


9
2. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

3. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

4. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

6. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 59/PMK.06/2005

tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang

Pendidikan Tinggi;

10. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Instansi Pemerintah;

11. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 477 Tahun 2003

tentang Statuta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

12. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 414 Tahun 2002

tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

13. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 489 tahun 2000 tentang

petunjuk pelaksanaan akuntabilitas Kinerja satuan organisasi di lingkungan

Departemen Agama.

14. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 116 Tahun 1995

tentang Sistem Perencanaan di Lingkungan Departemen Agama;

15. Keputusan Rektor Nomor 240 tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis

Perencanaan di Lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

10
Hidayatullah Jakarta.

11
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Perencanaan Strategis Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan [FITK] UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta ini dimaksudkan untuk:

1. Memberikan pedoman arah pencapaian program dan kegiatan FITK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta selama kurun waktu 2012‐2017;

2. Menjamin kesinambungan (continuity) program dan kegiatan FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta menuju pencapaian visi dan misi;

3. Memberikan tolok ukur pencapaian kinerja FITK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta selama kurun waktu 2012‐2017

Sedangkan tujuan disusunnya Rencana Strategis Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan [FITK] UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini adalah sebagai berikut:

a. Sebagai instrumen dan pedoman pencapaian Visi dan Misi FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta;

b. Sebagai instrumen dan pedoman untuk menilai kinerja FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta;

c. Sebagai pedoman untuk menjaga kesinambungan program dan kegiatan

FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

d. Sebagai pedoman pelaksanaan program‐program bidang akademis dan

kelembagaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

e. Sebagai pedoman pelaksanaan program‐program bidang administrasi dan

umum Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

f. Sebagai pedoman pelaksanaan program‐program bidang bidang

kemahasiswaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

g. Sebagai instrumen untuk mengantisipasi perkembangan ilmu dan teknologi;

12
h. Sebagai instrumen untuk mengantisipasi perkembangan dan dinamika

kebutuhan masyarakat (stakeholders).

D. RUANG LINGKUP
Rencana Strategis Fakultas FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2012‐2017 ini mencakup 4 (empat) aspek penting, yakni pelaksanaan pendidikan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sarana dan

prasarana Fakultas. Rencana Strategis ini juga dimaksudkan untuk mendorong

timbulnya gagasan serta ide baru dalam mengantisipasi globalisasi dan

kebutuhan masyarakat (stakeholders) dengan tetap menjunjung tinggi mutu

pelayanan, dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Secara keseluruhan, Rencana Strategis FITK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta ini terdiri atas enam bab, dengan rincian sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan, yang mencakup dasar pemikiran, dasar hukum,

maksud dan tujuan, dan ruang lingkup Rencana Strategis. Bab 2 membahas

tentang Dasar dan Alur Perencanaan Strategis, yang meliputi visi, misi, tujuan,

motto/slogan dan filosofi, dan alur perencanaan strategis. Bab 3 membahas

tentang Analisis Kondisi FITK yang mencakup Analisis Lingkungan Internal, dan

Analisis Lingkungan Eksternal.

Bab 4 membahas tentang Isu Stratagis dan Strategi Pengembangan, yang

meliputi Isu‐isu Strategis, dan Strategi Pengembangan. Secara detail, Bab 4 ini

mengulas tentang 10 isu strategis, yaitu ; Pencitraan Fakultas, Peningkatan Mutu

Lulusan, Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian, Peningkatan Kultur

Akademik, Peningkatan Sumber Daya Manusia, Pengembangan Sarana dan

Prasarana, Pengembangan Organisasi, Pengembangan Sistem Informasi

Manajemen, Pengembangan Sumber Pembiayaan, dan Pengembangan Kerjasama.

Bab 5 membahas tentang Program dan Kegiatan FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Tahun 2012 – 2017, yang meliputi Program dan Kegiatan

Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Program dan Kegiatan Bidang


13
Administrasi Umum, Kepegawaian dan Keuangan, dan Program dan Kegiatan

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Bab 6 Penutup yang berisikan tentang

Kesimpulan dan beberapa indikator keberhasilan program dan kegiatan.

14
BAB 2
DASAR DAN
ALUR PERENCANAAN
STRATEGIS

A. VISI
Misi yang diusung oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan [FITK] UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, adalah sebagai berikut:

“Menjadi LPTK yang unggul, kompetitif dan profesional dengan mengintegrasikan

keilmuan, keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan”

B. MISI
Misi yang diemban Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan [FITK] UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, adalah sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran research based learning, problem

based learning dan contextual teaching & learning dalam rangka quality assurance;

15
2. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan keilmuan dan karya‐

karya inovasi pendidikan;

16
3. Mengembangkan pengabdian keilmuan dan karya‐karya inovasi pendidikan

kepada masyarakat;

4. Mengembangkan komitmen dan budaya akademik bagi para sivitas

akademika;

5. Mengembangkan layanan administrasi akademik, umum, dan

kemahasiswaan berbasis sistem manajemen mutu dan penerapan teknologi

informatika (informatics and communication technology);

6. Mengembangkan networking dan kemitraan dengan berbagai lembaga

pemerintah, satuan pendidikan, dan lembaga lainnya, baik nasional maupun

internasional;

7. Melaksanakan evaluasi berkelanjutan terhadap penyelenggaraan program

fakultas dalam rangka menjawab kebutuhan stakeholders fakultas.

C. TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan:

“Menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan profesional serta

mampu mengintegrasikan nilai keilmuan, keislaman, keindonesiaan, dan

kemanusiaan”

2. Sasaran:

Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang

ingin dicapai oleh FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah:

a. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai pendidik, baik

kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,

dan kompetensi sosial;

b. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan keterampilan bahasa

Inggris, Arab dan bahasa asing lainnya;

c. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan keterampilan kerja

berbasis ICT (informatics and communication technology);

17
d. Menghasilkan lulusan yang mampu mengintegrasikan nilai keilmuan,

keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan

D. MOTTO DAN FILOSOFI


Motto merupakan gambaran ekspektasi ideal yang ingin diraih oleh

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruab [FITK] UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

yang secara umum terangkum dalam 3 (tiga) kata, yakni: unggul, kompetitif dan

profesional.

1. Unggul, dimaksudkan bahwa lulusan/keluaran Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan [FITK] UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan memiliki

keunggulan dalam penguasaan pengetahuan dan teknologi mutakhir tentang

pendidikan dan memiliki keterampilan keguruan yang implementatif dan

handal.

2. Kompetitif, dimaksudkan bahwa dengan keunggulan yang dimiliki oleh

lulusan/keluran Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan [FITK] UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dengan tidak meninggalkan distingsi sebagai seorang

tenaga pendidik muslim yang berkeadaban maka diharapkan lulusan FITK

memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantages) dalam memasuki

bursa tenaga kerja.

3. Profesional, dimaksudkan bahwa dengan keunggulan komparatif

(comparative advantages) dan keunggulan kompetitif (competitive advantages)

yang dimiliki oleh lulusan/keluaran FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

maka diharapkan akan menghadirkan sarjana muslim yang profesional

dengan penguasaan ilmu, baik ilmu‐ilmu keagamaan, sains dan bahasa

sebagai core keahlian mereka, maupun ilmu‐ilmu pendidikan dan pengajaran

mutakhir yang dibentuk oleh pengelolaan fakultas yang profesional, yakni

pengelolaan yang dilakukan dengan ilmu, apresiatif, partisipatif dan

menghargai sistem sebagai pilihan untuk mensimplifikasi otoritas personal.

18
E. ALUR PERENCANAAN STRATEGIS
Penyusunan Rencana Strategis FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tahun 2016 - 2021ini menggunakan kerangka atau alur sebagaimana tergambar

dalam flowchart berikut:

TUPOKSI FITK

VISI & MISI

Analisis ANALISIS Analisis


Lingkungan KONDISI Lingkungan
Eksternal Internal

ISU‐ISU
STRATEGIS

STRATEGI
PENGEMBANGAN

PROGRAM
2012 ‐ 2017

KEGIATAN
2012 – 2017

Mengacu pada alur dalam flowchart di atas, maka tahapan dalam

penyusunan Rencana Strategis FITK UIN Syarif Hidayatullah ini dimulai dengan

melakukan pengkajian pada tugas pokok dan fungsi FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang dilanjutkan dengan menganalisis visi, misi, tujuan dan

19
sasaran yang akan dijadikan dasar bagi penentuan penyusunan rencana program

dan kegiatan.

20
Tahapan berikutnya adalah melakukan analisis situasi dan kondisi, yang

mencakup analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal. Dalam

melakukan analisis kondisi ini, digunakan model analisis SWOT (strengths,

weaknesses, opportunities, dan threats). Analisis kekuatan dan kelemahan akan

digunakan untuk menganalisis kondisi internal FITK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Sementara, analisis peluang dan ancaman/tantangan digunakan untuk

menganalisis kondisi lingkungan eksternal di luar FITKUIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Setelah analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal, langkah

selanjutnya adalah merumuskan isu‐isu strategis yang perlu dikembangkan oleh

FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang kemudian dilanjutkan dengan

merumuskan strategi pengembangan terhadap isu‐isu yang telah teridentifikasi

untuk dijadikan dasar dalam merumuskan program dan kegiatan FITK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dalam kurun waktu 2012 – 2017.

Dengan kerangka dan alur penyusunan rencana Strategis di atas,

diharapkan Rencana Strategis ini dapat tersusun secara rasional, visible,

implementatif, dan dapat dipertanggungjawabkan.***

21
BAB 3
ANALISIS KONDISI
FITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL


1. Identifikasi Lingkungan Internal
Identifikasi lingkungan internal merupakan tahapan awal untuk

menganalisis kondisi lingkungan internal FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

yang mencakup tenaga pendidik (dosen), pegawai administrasi, mahasiswa,

alumni, sarana dan prasarana, kerjasama dan jaringan kerja, serta pembiayaan

pendidikan.

a. Dosen

Sejak berdirinya Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta (dulu Fakultas Tarbiyah), secara sistematis dan

berkesinambungan melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas dosennya.


19
Sampai pada awal Februari 2012, jumlah dosen yang mengajar di FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta berjumlah 261 orang, dengan komposisi 146 Dosen Tetap

dan

115 Dosen Tidak Tetap, yang tersebar di masing‐masing Program Studi,

sebagaimana yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1;
Jumlah Dosen FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Berdasarkan Program Studi
Jumlah Dosen
No Program Studi Jumlah
Dosen Tetap Dosen Tidak Tetap
(1) (2) (3) (4) (5)
1 PAI 38 25 63
2 PBA 16 4 20
3 PBI 9 19 28
4 MP 24 11 35
5 PMtk 11 6 17
6 P-Bio 10 4 14
7 P-Kim 6 4 10
8 P-Fis 6 6 12
9 PBSI 7 22 29
10 PIPS 12 6 18
11 PGMI 7 8 15
12 PGRA 6 2 8
13 Magister PAI 6 3 9
14 Magister PBI 6 4 10
15 Magister PBA 6 4 10
Total 170 128 298

20
Dari aspek kualifikasi akademik dosen, secara umum tenaga pendidik yang

mengajar di FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah memiliki kualifikasi

akademik sesuai dengan tuntutan dan standar yang ditetapkan dalam Undang‐

undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yakni minimal berpendidikan

S2. Hal ini bisa dilihat pada grafik di bawah ini, yang menunjukkan bahwa

mayoritas dosen FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yakni sekitar 101 orang,

memiliki kualifikasi pendidikan S2, bahkan ada yang berpendidikan S3 (36 orang),

dan hanya sebagian kecil dosen yang memiliki kualifikasi pendidikan S1, yakni

berjumlah 9 orang. Berikut gambaran jumlah dosen FITK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta berdasarkan kualifikasi akademik.

Grafik 1
Jumlah Dosen FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Berdasarkan Kualifikasi Akademik

Persentase Kualifikasi Pendidikan Dosen


S1
S3 6%
25%

S2
69%

Sedangkan jumlah dosen jika dilihat berdasarkan kepangkatan fungsional

sampai pada Februari 2012 ini adalah Asisten Ahli sebanyak 55 orang (38%), Lektor

45 orang (31%), Lektor Kepala 31 orang (21%), dan Guru Besar 15 orang (10%).

Gambaran tentang kepangkatan fungsional dosen yang mengajar di FITK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2009/2010, dapat dilihat pada grafik

di bawah ini.

21
Grafik 2
Jumlah Dosen FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Berdasarkan Kepangkatan Fungsional

Dosen Berdasarkan Kepangkatan


Fungsional

Guru Besar 15

Lektor Kepala 31

Lektor 45

Asisten Ahli 55

b. Pegawai Administrasi

Untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan akademik dan layanan

administratif, maka keberadaan tenaga administrasi yang cukup dan memadai

menjadi sangat diperlukan. Oleh karenanya, seleksi dan penerimaan pegawai

administrasi tetap dilakukan dengan tidak melupakan aspek profesionalitas dan

pengembangan karir pegawai yang sudah lama bekerja di Fakultas. Sampai

dengan Fabruari 2012, pegawai administrasi di lingkungan FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta berjumlah 52 orang, yang terdiri dari 23 orang berstatus

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 30 orang berstatus pegawai kontrak/honorer.

Pegawai Administrasi tersebut, jika diidentifikasi berdasarkan jenis dan

pekerjaannya, maka tenaga kependidikan di FITK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta didominasi oleh pegawai yang bekerja pada bidang administrasi

(pengadministrasi), yakni berjumlah 29 orang.

22
Sedangkan, jika dilihat dari aspek kualifikasi akademik pegawai

administrasi, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga memiliki tenaga

kependidikan yang sudah memadai, bahkan didominasi oleh pegawai yang

memiliki kualifikasi pendidikan S1 (43%). Jika melihat data pada grafik 4 di

bawah ini, maka dapat diketahui bahwa mayoritas pegawai administrasi (23

orang) berpendidikan S1, bahkan ada yang berpendidikan S2 (6 orang), dan

berpendidikan S3 (1 orang). Meskipun demikian, masih ada pegawai administrasi

yang memiliki kualifikasi pendidikan di bawah S1, yakni berpendidikan D4

berjumlah 1 orang dan berpendidikan SMA/SMK berjumlah 22 orang. Berikut

profl kualifikasi tenaga kependidikan di lingkungan FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

c. Mahasiswa

Jumlah mahasiswa yang mendaftar di FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

pada Tahun Akademik 2010/2011 mencapai 2.641 orang dengan perbandingan

yang diterima berjumlah 1.323 mahasiswa yang tersebar di 11 Program Studi di

lingkungan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berikut gambaran jumlah

mahasiswa yang mendaftar dan jumlah mahasiswa yang diterima berdasarkan

masing‐masing Program Studi.

23
Tabel 2
Jumlah Mahasiswa yang Mendaftar dan Diterima
Di FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2010/2011

Jumlah Mahasiswa
No Program Studi
Pendaftar Diterima
(1) (2) (3) (4)
1 PAI 469 299
2 PBA 177 67
3 PBI 621 213
4 MP 149 75
5 PMtk 264 107
6 P‐Bio 214 74
7 P‐Kim 96 36
8 P‐Fis 60 37
9 PBSI 280 130
10 PIPS 166 168
11 PGMI 145 117
Tota 2641 1323
ll
Keterangan Program Studi:
PAI : Pendidikan Agama Islam
PBA : Pendidikan Bahasa Arab
PBI : Pendidikan Bahasa
Inggris MP : Manajemen
Pendidikan PMtk : Pendidikan
Matematika
P‐Bio : Pendidikan Biologi
P‐Kim : Pendidikan
Kimia P‐Fis : Pendidikan
Fisika
PBSI : Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia PIPS : Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial PGMI : Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah

Sampai pada Tahun Akademik 2010/2011, jumlah mahasiswa FITK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta berjumlah 5.030 mahasiswa yang tersebar di 11

Program Studi, yakni, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program

24
Studi Bahasa Arab (PBA), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI),

Program Studi Pendidikan Biologi, Program Studi Pendidikan Kimia, Program

Studi Pendidikan Fisika, Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Program Studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia, dan Program Studi Pendidikan IPS. Jumlah mahasiswa

berdasarkan Program Studi ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3
Jumlah Mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Berdasarkan Program Studi

Jumlah Mahasiswa
No Program Studi Jumlah
Laki‐laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 PAI 578 640 1218
2 PBA 185 225 410
3 PBI 208 545 753
4 MP 180 259 439
5 PMtk 131 343 474
6 P‐Bio 67 265 332
7 P‐Kim 47 168 215
8 P‐Fis 64 164 228
9 PBSI 80 250 330
10 PIPS 156 289 445
11 PGMI 24 162 186
Total 1720 3310 5030

Keterangan Program Studi:


PAI : Pendidikan Agama Islam
PBA : Pendidikan Bahasa Arab
PBI : Pendidikan Bahasa
Inggris MP : Manajemen
Pendidikan PMtk: Pendidikan
Matematika
P‐Bio : Pendidikan Biologi
P‐Kim : Pendidikan Kimia
P‐Fis : Pendidikan
Fisika
25
PBSI : Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia PIPS : Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial PGMI :
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
PIAUD : Pendidikan Islam Anak Usia Dini

d. Alumni

Sejak didirikan pada 1 Juni 1957 sampai dengan sekarang, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan [FITK] UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah banyak

menghasilkan lulusan yang saat ini alumninya banyak yang menduduki jabatan

di berbagai institusi negeri maupun swasta, diantaranya sebagai Menteri, Rektor,

Direktur BUMN/BUMD, Menteri, Gubernur, Bupati, Kepala Dinas, maupun

sebagai konsultan. Dalam 3 tahun terakhir, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

mengeluarkan alumni sebanyak 1.092 orang, dengan komposisi 430 laki‐laki dan

662 perempuan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4
Jumlah Alumni FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Selama 3 (tiga) Tahun Terakhir

Jumlah Lulusan/Alumni
No Tahun Akademik Jumlah
Laki‐laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 2010/2011 198 329 527
2 2009/2010 180 235 415
3 2008/2009 52 98 150
Total 430 662 1092

Keseluruhan alumni ini tersebut dapat menyelesaikan studinya rata‐rata 4.5

tahun dengan rata‐rata perolehan Indeks Prestasi Kumulatif [IPK] 3.24. Berikut

gambaran rata‐rata masa penyelesaian studi dan rata‐rata perolehan Indeks

26
Prestasi Kumulatif [IPK] mahasiswa selama 3 tahun terakhir.

e. Sarana dan Prasarana

FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati gedung gedung berlantai 7

(tujuh) yang berada di kampus I, dengan luas bangunan ±9.828 M 2. Luas bangunan

tersebut dialokasikan untuk kelengkapan parasarana yang mendukung

penyelenggaraan Tridarma PerguruanTinggi, yang meliputi ruang perkantoran, ruang

perkuliahan, ruang loby, mushalla, laboratorium, bengkel matematik, ruang pertemua,

ruang teater, dan sebagainya. Seluruh fasilitas yang tersedia di gedung FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ini dapat dipergunakan oleh semua Jurusan/Program Studi .

Bahkan untuk kepentingan praktikum pembelajaran dan pembentukan kompetensi dan

profesionalisme keguruan, dapat dilakukan dengan memfungsikan laboratorium

pembelajaran, yakni Taman Kanak‐kanak (TK) Ketilang, dan Madrasah Pembangunan

(MP). Selain itu, untuk menunjang pelaksanaan perkuliahan civitas akademika FITK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, FITK memiliki jaringan internet sendiri dengan

menggunakan teknologi wireless yang dapat difungsikan oleh semua civitas akademika

FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Berikut daftar sarana dan prasarana yang tersedia di FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang dapat menunjang penyelenggaraan Tridarma

Perguruan Tinggi di Fakultas.

27
Tabel 5
Sarana dan
Prasarana
FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Luas Total
No Nama Prasarana Jumlah
(M2)
1 Ruang Pembelajaran/Perkuliahan 40 2.184
2 Lab Praktikum Pembelajaran TK Kutilang 1 244
Lab Praktikum Pembelajaran Madrasah Pembangunan (MI,
3 1 1.577
MTs, dan MA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4 Perpustakaan 1 213,3
5 Laboratorium Komputer 2 70,38
6 Laboratorium Bahasa 1 70,38
7 Laboratorium IPA‐Biologi 1 70,38
8 Laboratorium IPA‐Fisika 1 70,38
9 Laboratorium IPA‐Kimia 1 70,38
10 Laboratorium Matematika 1 70,38

11 Ruang Peragaan Alat Permainan TK/RA 1 70,38


12 Laboratorium Microteaching dan Multimedia 1 70,38
13 Ruang Praktikum Ibadah dan Qira’ah 1 38,25
14 Ruang Munaqasah (Skripsi) 1 38,25
15 Tangga Utama 3 58,5
16 Tangga 2 82,8
17 Dapur 1 8
18 Ruang shalat 1 37.5

28
19 Ruang belajar (Kelas) 12 672
20 Lobi 2 202.5
21 Kantor 4 275
22 Toilet 4 143.5
23 Lift 4 64

B. Kerjasama dan Jaringan Kerja

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta telah banyak melakukan kerjasama dengan berbagai

pihak dalam rangka pencapaian visi dan misinya serta dalam upaya

menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi, baik dengan instansi

dalam negeri maupun instansi luar negeri. Selain melakukan kerjasama,

FITK telah banyak melakukan pembinaan terhadap madrasah‐madrasah di

sekitar FITK UIN Jakarta, terutama dalam ranga peningkatan mutu

pembelajaran sains di madrasah. Berikut jumlah jaringan kerjasama yang

telah dibangun oleh FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1. Instansi/Lembaga Dalam Negeri

Tabel 6
Kerjasama FITK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Dengan Instantsi/Lembaga/Perguruan Tinggi
Dalam Negeri

Kurun Waktu Kerja


Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Sama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Terjadinya sharing informasi dan
Penyelenggaraan
peningkatan keterampilan dosen
Pendidikan dan
President University dalam menyelenggarakan proses
1 Jakarta
Pengajaran, Penelitian Mei 2007 Mei 2012
perkuliahan, melakukan
dan Pengabdian
penelitian dan pengabdian pada
kepada Masyarakat
masyarakat

29
Terjadinya sharing informasi dan
Peningkatan dan peningkatan keterampilan dosen
Institut Teknologi Pengembangan Desember dalam menyelenggarakan proses
2 Bandung Pendidikan Sains dan
Desember 2008
2011 perkuliahan, melakukan
Teknologi penelitian dan pengabdian pada
masyarakat
Kerjasama Pertukaran Terjadinya sharing informasi dan
Fakultas Arsitektur Pengetahuan di bidang peningkatan keterampilan dosen
3 Lansekap dan Pengelolaan April 2009 April 2014 dalam menyelenggarakan proses
Teknologi Trisakti Lingkungan dan perkuliahan, penelitian dan
Pengemb. SDM pengabdian pada masyarakat
Terjadinya sharing informasi dan
Kerjasama dalam Bid. peningkatan keterampilan dosen
Fakultas Teknik Pengembangan Tri dalam menyelenggarakan proses
4 Universitas Indonesia Darma Perguruan
Mei 2009 Mei 2014
perkuliahan, melakukan
Tinggi penelitian dan pengabdian pada
masyarakat

2. Instansi/Lembaga Luar Negeri

Tabel 7
Kerjasama FITK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Dengan Instantsi/Lembaga/Perguruan
Tinggi Luar Negeri

Kurun Waktu Kerja


Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Sama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
University Malaya Pelaksanaan Terjadinya sharing informasi dan
Pendidikan, peningkatan keterampilan dosen
Oktober Oktober
1 Penelitian dan
2009 2014
dalam menyelenggarakan proses
Public Lecture perkuliahan, melakukan penelitian
dan pengabdian pada masyarakat

30
International Institute of Islamic Pelaksanaan Terjadinya sharing informasi dan
Thought and Civilazation Pendidikan, peningkatan keterampilan dosen
2 (ISTAC), International Islamic Penelitian dan Apr‐05 April 2010 dalam menyelenggarakan proses
University Malaysia Public Lecture perkuliahan, melakukan penelitian
dan pengabdian pada masyarakat
Carroll College/University (CC) Pelaksanaan Terjadinya sharing informasi dan
Pendidikan, peningkatan keterampilan dosen
3 Penelitian dan 9 Mei 2005 Mei 2010 dalam menyelenggarakan proses
Public Lecture perkuliahan, melakukan penelitian
dan pengabdian pada masyarakat
International Peace University Penelitian dan Terjadinya sharing informasi dan
South Africa Visiting September September peningkatan keterampilan dosen
4 Professor 2005 2010 dalam menyelenggarakan proses
perkuliahan, penelitian
The Inje University, Republic of Penelitian dan Terjadinya sharing informasi dan
Korea Visiting Nopember Nopember peningkatan keterampilan dosen
5 Professor 2005 2010 dalam menyelenggarakan proses
perkuliahan, penelitian
Carroll College Montana Penelitian dan Terjadinya sharing informasi dan
Visiting Desember Desember peningkatan keterampilan dosen
6 Professor 2005 2010 dalam menyelenggarakan proses
perkuliahan, penelitian
Universitas Islam Imam Penelitian dan Terjadinya sharing informasi dan
Muhammad Bin Saud, Saudi Visiting Desember Desember peningkatan keterampilan dosen
7 Arabia Professor 2005 2010 dalam menyelenggarakan proses
perkuliahan, penelitian
International Islamic University Penelitian dan Terjadinya sharing informasi dan
of Malaysia (IIUM) Visiting peningkatan keterampilan dosen
8 Professor
Mei 2006 Mei 2011
dalam menyelenggarakan proses
perkuliahan, penelitian
Alliant International University Penelitian dan Terjadinya sharing informasi dan
(AIU) Graduate School of Visiting September peningkatan keterampilan dosen
9 Education Professor 2006
Juli 2011
dalam menyelenggarakan proses
perkuliahan, penelitian
Nanjing University, China Penelitian dan Terjadinya sharing informasi dan
Visiting Nopember Nopember peningkatan keterampilan dosen
10 Professor 2006 2011 dalam menyelenggarakan proses
perkuliahan, penelitian
The Public Affairs Section of the Joint Book Tersedianya buku‐buku referensi
U.S. Embassy Jakarta Program dan yang berguna bagi proses
11 Community
Mei 2006 Mei 2011
perkuliahan untuk bidang sains,
Development humaniora dan pendidikan
The Asia Foundation Penelitian dan Tersedianya buku‐buku referensi
Visiting yang berguna bagi proses
Agustus Agustus
12 Professor dan
2006 2011
perkuliahan untuk bidang sains,
Joint Book humaniora manajemen dan
Program pendidikan
A Turkish Language‐Cultural Penelitian dan Terjadinya sharing informasi dan
Centrel and Library Visiting peningkatan keterampilan dosen
13 Professor
Mei 2007 Mei 2010
dalam menyelenggarakan proses
perkuliahan, penelitian
Korea Business Incubation Penelitian dan Terjadinya sharing informasi dan
Association (Kobia) (Korea) Visiting Agustus Agustus peningkatan keterampilan dosen
14 Professor 2007 2012 dalam menyelenggarakan proses
perkuliahan, penelitian
Asosiasi Solidaritas Sosial Penelitian dan Terjadinya sharing informasi dan
Ekonomi Pasifik (PASIAD) Visiting Februari Februari peningkatan keterampilan dosen
15 Professor 2008 2013 dalam menyelenggarakan proses
perkuliahan, penelitian

31
University Utara Malaysia Penelitian dan Terjadinya sharing informasi dan
(UUM) Visiting Februari Februari peningkatan keterampilan dosen
16 Professor 2007 2012 dalam menyelenggarakan proses
perkuliahan, penelitian

C. Pembiayaan

Secara umum, sumber pembiayaan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

terbagi menjadi dua bagian, yaitu dana dari negara (DIPA‐APBN Murni) dan

dana dari masyarakat (DIPA‐PNBP BLU). Penerimaan dan pengeluaran keuangan

yang berasal dari dana masyarakat ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK)

Rektor dan kebutuhan lain yang terkait dengan regulasi keuangan. Perolehan

pembiayaan Fakultas dari masyarakat ini dalam bentuk:

1. Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP)

2. Dana Operasional Pendidikan (DOP)

3. Dana Praktikum

4. Dana Pengembangan Pendidikan dan Persatuan Orang Tua Mahasiswa (DPP‐

POM)

Dalam realisasinya, sekitar 86% (delapan puluh enam persen) anggaran

Fakultas yang berasal dari dana masyarakat (DIPA‐PNBP BLU) digunakan untuk

TUPOKSI (tugas pokok dan fungsi) serta merealisasikan Tridharma Perguruan

Tinggi seperti KBM, bimbingan dan ujian skripsi, ujian komprehensif, dan

penyediaan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran juga pembiayaan

riset tingkat Fakultas, baik individual maupun kolektif dan pembuatan buku ajar.

Sisanya, 14% (empat belas persen) digunakan untuk manajemen dan kegiatan

pendukung peningkatan mutu pendidikan. Sedangkan dana dari negara (DIPA

APBN Murni) mayoritas dialokasikan untuk pembayaran honorarium/gaji dosen

dan karyawan, yang mencapai 93% pada tahun 2010. Sedangkan sisanya,

dialokasikan untuk kegiatan penelitian (kolektif dan individual) tingkat

Universitas (2%), penulisan buku tingkat Universitas (1%), dan belanja sarana

pendukung (4%).

32
2. Analisis Kekuatan dan Kelemahan

a. Kekuatan (Strengths)

1) KMA RI Nomor: 414 Tahun 2002 , KMA RI Nomor: 477 Tahun 2003 Dan

Keputusan Rektor Nomor: 129 Tahun 2003 tentang organisasi dan Tata

kerja, statuta dan Uraian Tugas Universitas Islam Negri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2) Perbandingan jumlah dosen tetap dengan jumlah total mahasiswa yang

cukup ideal, yakni 120:3289 atau 1:27.

3) Jumlah guru besar sebanyak 13 orang.

4) Komposisi tingkat pendidikan dosen S3=19,82%, dan S2=56,89%.

5) Ruang belajar berjumlah 39 ruangan dengan kondisi baik

6) Ruang perpustakaan yang memadai dengan kondisi baik.

7) Jumlah buku di perpustakaan sebanyak 6303 buku terdiri atas berbagai

bidang keilmuan yang dibutuhkan mahasiswa FITK.

8) Tersedianya fasilitas penunjang pendidikan dengan kondisi baik,

meliputi laboratorium komputer (2 ruang), Biologi (2 ruang), Kimia,

Fisika, Bahasa, Micro Teaching, Bengkel Matematika masing‐masing 1

ruang, Bengkel IPA sebanyak 2 ruang, Ruang Praktikum Ibadah, dan 2

ruang munaqasah. Setiap ruang rata‐rata ber‐AC.

9) Tersedianya failitas pendukung dengan kondisi baik, meliputi ruang

pimpinan, ruang administrasi, ruang rapat/sidang, 2 ruang teater

(pertemuan), 2 mushala, studio musik, 6 ruang kamar kecil (WC), 2

gudang, 4 pentri (dapur), 2 kendaraan roda empat, 1 kantin, 3 lobby,

dan ruang pusat‐pusat. Setiap ruang rata‐rata ber‐AC.

10) Adanya lab school, yakni Madrasah Pembangunan.

11) Adanya madrasah binaan di Parung Bogor, yakni sebanyak 10 madrasah

yang pembinaannya berpusat di Madrasah Sirajul Falah Bojong Indah

Parung Bogor.
33
12) Jaringan kerjasama dengan pihak‐pihak luar, khususnya madrasah‐

madrasah.

b. Kelemahan (Weaknesses)

1) Terbatasnya jumlah dan mutu SDM yang ahli, khususnya di bidang

matematika, sains dan bahasa.

2) Terbatasnya jumlah dan mutu SDM dalam perencanaan program dan

manajemen organisasi.

3) Terbatasnya dana yang dimiliki untuk pelaksanaan kegiatan.

4) Belum adanya sistem monitoring dan evaluasi yang efektif untuk kegiatan.

5) Belum adanya standard operating procedures.

6) Belum adanya sistem perencanaan jangka panjang.

34
BAB 4
ISU STRATEGIS
DAN STRATEGI
PENGEMBANGAN

A.ISU‐ISU STRATEGIS
Rumusan isu‐isu strategis FITK UIN Jakarta berdasarkan hasil evaluasi diri

(self evaluation) dan isu strategis pendidikan tinggi yang tercantum dalam

rumusan HELTS. Ada 10 isu strategis yang dihadapi FITK dalam rentang waktu 5

tahun ke depan (2012 – 2017) dalam upaya mencapai sasaran memperkuat kultur

dan reputasi akademik di tingkat fakultas serta adanya pengakuan dunia

internasional terhadap eksistensi FITK UIN Jakarta. Untuk mencapai sasaran

tersebut ada beberapa isu strategis yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam

mengembangkan program FITK 5 tahun ke depan. Isu‐isu tersebut antara lain:

35
1) Citra Fakultas

a. Mengembangkan kewibawaan dan keberadaan FITK UIN Jakarta sebagai

salah satu LPTK yang telah diperluas mandatnya untuk

menyelenggarakan kegiatan akademik dan penyiapan tenaga pendidik

secara professional, unggul, dan kompetitif dengan proaktif

menyelenggarakan pertemuan ilmiah, pangkalan (house atau home based)

berbagai organisasi profesi, pusat‐ pusat penelitian, dan kelompok‐

kelompok kajian iptek dan budaya.

b. Mengembangkan pusat‐pusat penelitian dan pusat informasi pendidikan

sehingga mampu membawa lembaga menjadi institusi terdepan dalam

bidang pendidikan (opinion leader in education) melalui kerjasama dengan

berbagai instansi terkait, baik lokal, nasional maupun internasional,

yang kemudian dipublikasikan dalam berbagai jurnal, terbitan, atau

berita ilmiah lainnya.

c. Membangun opini positif masyarakat dan pemerintah daerah tentang

keberadaan universitas dengan melibatkan masyarakat sebagai bagian

dari universitas, baik dalam pendanaan berbagai program kegiatan

maupun dalam proyek‐proyek ilmiah dan kemasyarakatan lainnya.

d.Mengoptimalkan penataan lingkungan fakultas sehingga menampilkan

wajah kampus yang tertata apik, nyaman dan hijau, sehingga memberi

kesan berwibawa dan dikelola secara profesional menuju administrasi

modern (paperless offices).

e. Meningkatkan kegiatan akademik dan profesional pada taraf nasional dan

internasional untuk mengangkat nama lembaga di kalangan profesional,

pemerintah, dunia usaha, industri, dan masyarakat umum lainnya.

f. Mengkonsolidasikan dan menegaskan kembali komitmen lembaga pada

ilmu pendidikan yang tetap akan terus dipelihara dan dikembangkan

36
lembaga pendidikan tinggi ini dengan proaktif mencari solusi terhadap

segala permasalahan pendidikan dan persekolahan.

37
g. Mengaktifkan dan menumbuhkembangkan minat dan perhatian

kelompok keahlian dan spesialisasi agar muncul gagasan, ide, dan

gerakan pembaharuan pendidikan dan kemasyarakatan lainnya.

2) Peningkatan Mutu Lulusan

a. Meningkatkan komitmen layanan perkuliahan yang dilakukan dosen FITK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

b. Melakukan evaluasi perkuliahan yang dilakukan dosen FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta;

c. Mendokumentasikan portofolio perkuliahan yang dilakukan dosen FITK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

d.Pelaksanaan audit mutu akademik yang dilakukan secara periodik;

3) Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian

a. Peningkatan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat oleh

dosen secara individu atau kelompok.

b. Peningkatan pendanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

c. Peningkatan relevansi penelitian untuk mendukung kualitas pendidikan

dan pengajaran serta kepentingan pembangunan daerah dan nasional.

d.Mengembangkan payung penelitian yang berbasis integrasi keilmuan;

e. Mengembangkan relevansi penelitian untuk meningkatkan mutu

pendidikan, kebutuhan dunia usaha dan industri serta masyarakat;

f. Mengembangkan penelitian‐penelitian unggulan;

g. Meningkatkan kiprah FITK UN Jakarta dalam penelitian dan publikasi

bertaraf internasional.

h.Meningkatkan perolehan HAKI untuk setiap hasil penelitian yang

dilakukan dosen;

i. Memberi penghargaan yang layak kepada peneliti yang berprestasi di

berbagai tingkatan pencapaian untuk mendorong semaraknya

kegairahan penelitian.

38
j. Meningkatkan sarana dan prasarana penelitian, termasuk berbagai piranti

penelitian, antara lain, software program komputer dan akses jurnal

ilmiah nasional dan internasional.

k. Mendorong dosen mempublikasikan karya ilmiah dan hasil penelitiannya

dalam jurnal ilmiah, lokal, nasional, dan internasional.

l. Meningkatkan penelitian tindakan (action research) di madrasah atau

sekolah untuk membantu dunia pendidikan untuk mencapai mutu

pendidikan optimal.

m. Meningkatkan proyek kerjasama penelitian dengan lembaga‐lembaga

dalam atau luar negeri.

4) Peningkatan Kultur Akademik

Kultur akademik adalah satu kondisi yang harus terbentuk di dalam lembaga

pendidikan tinggi sebagai sebuah tradisi yang berjalan secara natural oleh

seluruh civitas`akademika yang ada. Kultur akademik ini sangat berkaitan

dengan pengembangan sebuah ilmu pengetahuan. Di dalam kultur akademik,

para dosen mengenyampingkan interes politik mereka, menomorduakan

kepentingan kelompok dan golongan, dan berslogan bahwa ilmu jauh lebih

penting ketimbang harta dan kedudukan. Salah satu cara yang harus

dikembangkan FITK UIN Jakarta untuk menciptakan kultur akademik

tersebut antara lain:

a. Bagaimana meningkatkan atmosfir akademik yang kondusif, kreatif, dan

produktif termasuk pembiasaan kerja yang terstandar serta

pengembangan kepribadian ilmiah dan profesional pada diri dosen dan

mahasiswa?

b. Bagaimana meningkatkan kualitas karya ilmiah dosen dan mahasiswa,

baik melalui kegiatan penelitian, pengembangan, pengabdian kepada

masyarakat, penulisan buku, penerbitan jurnal, dan sejenisnyayang

relevan?

39
5) Peningkatan Sumber Daya Manusia

a. Bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka

mendukung pengembangan bidang keahlian dosen sesuai dengan

kebutuhan masing‐masing prodi dan pengembangan sistem

administrasi modern yang dilakukan melalui kegiatan studi lanjut,

pelatihan, pemagangan, dan sejenisnya?

b. Memberikan kesempatan seluas‐luasnya kepada para dosen yang untuk

mengikuti studi lanjut S2 atau S3 di dalam atau di luar negeri dengan

memberikan bantuan SPP sesuai bidang keilmuannya secara linear,

c. Mendorong dan menfasilitasi para dosen yang telah studi S3 untuk

mencapai jenjang guru besar,

d.Merekrut tenaga dosen baru minimal berkualifikasi S2, memberikan

kesempatan dan menfasilitasi para dosen untuk meningkatkan

pengetahuan dan kemampuannya dengan mengikuti seminar,

lokakarya, workshop, magang, dan lain‐lain.

e. Meningkatkan kesejahteraan bagi dosen dan tenaga administrasi dengan

memberlakukan sistem reward bagi yang berprestasi dan panishment

bagi yang melanggar aturan dan disiplin kerja.

f. Meningkatkan komitmen dosen terhadap pengembangan ilmu sejalan

dengan tugas pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.

g. Menumbuhkan budaya akademik yang kondusif untuk meningkatkan

aktivitas intelektual (interaksi kolegial).

h.Mengusahakan pendidikan lanjut dan program pengembangan lain yang

sesuai dengan prioritas program studi.

i. Menata ulang penempatan (redeployment) dosen sesuai dengan keahlian

yang dimilikinya agar profesionalisme dan efisiensi dapat ditingkatkan.

j. Melakukan pemutakhiran pengetahuan dosen secara terus‐menerus dan

berkesinambungan.
6) Pengembangan Sarana dan Prasarana

a. Program peningkatan sarana dan prasarana, terutama gedung

laboratorium dan fasilitas laboratoriumnya, untuk mendukung

penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas serta memfasilitasi

pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

dilaksanakan oleh sivitas akademika;

b. Peningkatan kenyamanan suasan kerja dengan dukungan kelengkapan

sarana dan prasarana yang tersedia;

c. Peningkatan daya dukung infrastruktur untuk menunjang kenyamanan

suasana kerja bagi dosen, tenaga administrasi, dan tenaga teknis.

d.Pengembangan tata kelola infrastruktur dan aset lainnya secara efisien,

efektif, dan akuntabel.

7) Pengembangan Organisasi dan Manajemen

a. Pengembangan kapasitas institusional baik berupa perbaikan kapasitas

manajemen, penyelenggaraan layanan, keberlanjutan penyelenggaraan

FITK, akuntabilitas, efisiensi, dan peran serta tanggungjawab sosialnya;

b. Pengembangan tata kelola FITK menuju penerapan prinsip‐prinsip Faculty

governance;

c. Kemampuan memperoleh, mengelola, dan mengembangkan dana mandiri;

d.Pengembangan dan pembinaan kemampuan sumberdaya manusia (dosen,

staf, tenaga teknis) dan kesejahteraannya ke tingkat optimal.

e. Pengelolaan dan pengembangan sistem penjaminan mutu (quality

assurance).

f. Menata organisasi secara berkelanjutan yang menghasilkan mekanisme

‘quality assurance’ yang mantap dengan penetapan ‘check point’ dan

‘control point’ yang memadai untuk mengantisipasi perubahan

kelembagaan FITK UIN Jakarta.

g. Mengembangkan sistem manajemen yang memungkinkan pemberdayaan


sumber daya dan pemanfaatan teknologi serta ‘stakeholder’ perguruan
tinggi secara optimal, sehingga menghasilkan upaya‐upaya kreatif

dan inovatif pada berbagai tingkat pengambilan keputusan.


h.Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk

kelancaran proses pengambilan berbagai keputusan manajemen.

i. Meningkatkan dukungan dan pemberdayaan administratif untuk

memperkuat komitmen setiap unsur penunjang bagi tercapainya sasaran

pengembangan.

j. Meningkatkan keluwesan dan kebersamaan manajemen untuk mengikis

egoisme sektoral yang sempit antar unit akademik dan unit kerja

lainnya, sehingga efisiensi pengelolaan sumber daya dapat ditingkatkan.

k. Meningkatkan kemampuan perencanaan kelembagaan, perumusan

sasaran, penyusunan program, penetapan prioritas penganggaran, dan

pola pertanggungjawaban dari setiap tingkatan pengelolaan, dengan

melibatkan secara aktif lembaga normatif.

l. Mengembangkan sistem manajemen yang ditujukan untuk peningkatan

kualitas manajemen lembaga berdasarkan evaluasi diri, akreditasi,

peningkatan akuntabilitas dan pengelolaan otonomi.

m. Mengembangkan sistim informasi manajemen perguruan tinggi untuk

mendukung pengambilan keputusan pimpinan (pada tingkat lembaga

sampai jurusan) secara cepat, akurat dan adaptif terhadap berbagai

perkembangan.

n.Memanfaatkan teknologi untuk kelancaran proses belajar mengajar dan

pelaksanaan fungsi‐fungsi manajemen.

o. Lebih memfungsikan badan‐badan normatif pada semua tingkat

kepemimpinan lembaga.

p.Meningkatkan kesejahteraan tenaga akademik dan administratif melalui

usaha‐usaha peningkatan kualitas jasa dan produk universitas yang

dapat dipasarkan.
8) Pengembangan Sistem Manajemen Mutu

a. Pengelolaan perguruan tinggi saat ini mengalami perubahan yang

mendasar terutama dari aspek paradigm yang dikembangkannya, yaitu

menerapkan konsep manajemen yang bersifat bottom up dengan fokus

utama pada usaha peningkatan mutu melalui otonomi, akuntabilitas,

akreditasi dan evaluasi. Di FITK UIN Jakarta paradigma ini digunakan

sebagai acuan peningkatan mutu, baik akademik mauapun manajerial.

Paradigma baru ini pada dasarnya dipergunakan untuk menggugah

motivasi, melancarkan system berdasarkan merit, transparansi dan

akuntabilitas publik.

b. Di dalam pedoman penjaminan mutu (quality assurance) pendidikan

tinggi (dirjen Dikti Depertemen Pendidikan Nasional, 2003), dinyatakan

bahwa proses penjaminan mutu pendidikan tinggi di suatu perguruan

tinggi merupakan kegiatan mandiri PT yang bersangkutan, sehingga

proses tersebut dirancang, dijalankan dan dikendalikan sendiri oleh PT

yang bersangkutan tanpa campur tangan pemerintah. Kondisi inilah

yang mandasari perlunya FITK UIN Jakarta ketika itu merancang

sebuah proses penjaminan mutu secara mandiri, untuk selanjutnya

dilaksanakan serta dikendalikan oleh Tim Penjaminan Mutu yang

ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor.

c. Penjaminan mutu dipandang memiliki posisi dan arti penting bagi FITK

UIN Jakarta, karena di masa mendatang eksistensinya tidak semata‐

mata tergantung pada pemerintah, melainkan akan sangat tergantung

pada penilaian stakeholders (mahasiswa, orang tua, dunia kerja,

pemerintah, dosen, tenaga penunjang, serta pihak‐pihak lain yang

berkepentingan) tentang mutu pendidikan yang diselenggarakannya.

d.Penjaminan mutu dapat diartikan sebagai proses penetapan dan

pemenuhan standar mutu pendidikan secara konsisten dan

berkelanjutan sehingga pelanggan atau stakeholders memperoleh

49
kepuasan. Dalam konteks perguruan tinggi –termasuk FITK UIN

Jakarta—dapat dikatakan bermutu manakala, 1) FITK UIN Jakarta

mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui

pelaksanaan misinya, dan 2) FITK UIN Jakarta mampu memenuhi

kebutuhan stakeholders berupa kebutuhan kemasyarakatan

(social needs), kebutuhan dunia kerja (industrial needs), dan

kebutuhan professional (professional needs).


e. Program peningkatan manajemen lembaga yang sehat berdasarkan prinsip

otonomi, akuntabilitas, aktreditasi, dan evaluasi diri secara

berkesinambungan.

9) Pengembangan Sumber Pembiayaan

a. Kerjasama dengan pemerintah dalam penyelenggaraan sertifikasi guru

b. Kerjasama dengan lembaga penelitian

c. Kerjasama dengan pemerintah daerah untuk kegiatan pengabdian

d. Pelatihan seritifikasi atau profesi.

10) Pengembangan Kerjasama

a. Program peningkatan pengetahuan, keterampilan, jiwa kewirausahaan,

dan pengalaman kerja mahasiswa agar menjadi SDM yang berdaya

saing tinggi di era global, FITK menjalin kerja sama dengan berbagai

institusi dan dunia usaha/ industri (stakeholders) dalam hal pelaksanaan

PPKT, sertifikasi, dan layanan penempatan kerja lulusan.

B. STRATEGI PENGEMBANGAN
a. Arah dan Tujuan pengembangan

Rumusan tujuan isu strategis pengembangan FITK UIN Jakarta sangat terkait

dengan tujuan yang ingin dicapai dalam periode 5 tahun ke depan untuk Meningkatkan

50
Reputasi Akademik dan Rekognisi Internasional. Tujuan strategis pengembangan FITK

UIN Jakarta meliputi:

a. Meningkatkan mutu input, proses, output program pendidikan dan

pengajaran sehingga berdaya saing, mempunyai kemampuan tambahan (Soft

Skill), disiplin, mandiri, dan berakhlak mulia.

b. Meningkatkan kuantitas kegiatan dan kualitas hasil penelitian dalam payung

riset yang terencana dengan baik sesuai kebutuhan pemangku kepentingan.

c. Mengembangkan dan meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

untuk layanan IPTEK, pemberdayaan masyarakat, menanamkan citra dan

reputasi FITK UIN Jakarta.

d. Mengembangkan organisasi dan manajemen yang sehat serta pengelolaan aset

untuk menuju tatakelola universitas yang baik dan diraihnya keunggulan

institusi.

e. Melanjutkan program kerjasama dan kemitraan dengan pemangku

kepentingan agar diperoleh keunggulan bersaing dan reputasi tingkat regional

dan nasional.

b. Strategi dan Kebijakan Pengembangan

Strategi adalah pendekatan yang digunakan untuk menentukan pilihan

keputusan dalam memperoleh kepekaan yang dihadapi organisasi terhadap

kekuatan, kelemahan, tantangan serta peluang. Kebijakan adalah langkah yang

diambil dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan dari strategi yang dipilih.

Untuk merumuskan secara kreatif berbagai alternatif strategi yang dipilih

akan digunakan model analisis melalui matriks SWOT, yakni strategi diperoleh

dengan cara memadukan faktor dalam SWOT, yaitu: Peluang, Tantangan,

Kekuatan, dan Kelemahan.

51
Di bawah ini adalah hasil analisis matriks dan hasil analisis SWOT.

Internal
STRENGTHS WEAKNESSES
(KEKUATAN) (KELEMAHAN)
Eksternal
SO Strategy WO Strategy
1. Pengembangan 6. Pengembangan kemitraan
sistem perencanaan di tingkat nasional
OPPORTUNITIES
2. Pengembangan manajemen maupun internasional.
(PELUANG)
penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran

ST Strategy WT Strategy
3. Pengembangan 7. Pengembangan akademik
THREATS sumber‐ sumber 8. Pengembangan SDM
(TANTANGAN) keuangan
4. Pengembangan sistem
komunikasi dan informasi
5. Pengembangan sarana
dan prasarana

Dengan demikian berdasarkan matrik SWOT di atas, diperoleh strategi

pengembangan sebagai berikut: Pencitraan Fakultas, Peningkatan Mutu Lulusan,

Peningkatan Muti Penelitian dan Pengabdian, Peningkatan Kultur Akademik,

Peningkatan Sumber Daya Manusia, Pengembangan Sarana dan Prasarana,

Pengembangan Organisasi, Pengembangan Sistem Informasi Manajemen,

Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pengembangan Kerjasama dengan

mengacu pada 2 kebijakan.

1. Kebijakan Internal

a. Pengembangan kajian ilmu pengetahuan khususnya tentang ilmu tarbiyah

dan keguruan.

b. Peningkatan profesionalisme dosen dalam pelayanan pendidikan dan

52
pengajaran.

c. Peningkatan profesionalisme karyawan administrasi dalam pelayanan

administrasi akademik, kemahasiswaan, keuangan, dan administrasi

umum.

d. Optimalisasi peran program studi dalam pengelolaan akademik dan

kemahasiswaan.

e. Optimalisasi peran fakultas dalam pengembangan lembaga.

f. Upaya menghidupkan kembali kegairahan program pendidikan yang

kurang diminati masyarakat melalui sentuhan perbaikan manajemen

program dan kurikulum agar kembali diminati masyarakat dan secara

perlahan‐lahan citranya membaik.

g. Mengupayakan tercapai efisiensi, efektifitas, setiap sumberdaya ke tingkat

optimal.

h. Penutupan program pendidikan yang sudah tidak diminati masyarakat

(unmarketble), rasionalitas struktur organisasi dan unit kerja agar efktif dan

efisien.

2. Kebijakan Eksternal

a. Peningkatan peran serta stakeholder dalam upaya peningkatan mutu

lulusan FITK.

b. Peningkatan respon dan kepekaan atas isu‐isu terkait dengan pendidikan

dan pengajaran, serta nilai keagamaan ataupun sosial.

c. Mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan baik di tingkat

nasional maupun internasional.

d. Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk peningkatan

mutu pendidikan dan pengajaran.

e. Meningkatkan dan mengembangkan penelitian, pengabdian pada

masyarakat, dan jalinan kerjasama.

53
BAB 5
PROGRAM DAN
KEGIATAN FITK
TAHUN 2012 – 2017

A. PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG AKADEMIK


Tujuan program ini adalah untuk mengembangkan ilmu‐ilmu pendidikan

dan keguruan beserta SDM‐nya dan peningkatan kualitas lembaga. Output

program ini adalah:

1. Bertambahnya hasil kajian/penelitian tentang ilmu pengetahuan khususnya

ilmu pendidikan dan keguruan, juga tentang kebijakan, kurikulum dan

keberadaan Program Studi.

2. Meluasnya publikasi hasil kajian/penelitian tersebut dalam bentuk Jurnal,

Buku, Modul, Majalah, dan lain‐lain, baik nasional maupun internasional.

2. Meningkatnya kualitas layanan akademik.

50
3. Adanya lembaga‐lembaga yang mempunyai tugas dan fungsi pengendalian

akademik, menjalin kemitraan dengan pihak luar, melakukan pembinaan

profesi dan kepribadian mahasiswa.

Kegiatan pokok yang akan dilakukan melalui program ini adalah:

 Memfasilitasi civitas akademika FITK untuk melakukan kajian dan

penelitian dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan khususnya

ilmu pendidikan dan keguruan.

 Secara bertahap melaksanakan prinsip‐prinsip kurikulum berbasis

kompetensi.

 Melakukan kajian terhadap program‐program studi meliputi aspek

internal dan eksternal

 Mempublikasikan hasil kajian dan penelitian

 Fasilitasi pembentukan konsorsium

 Menyiapkan laboratorium yang memadai, baik laboratorium sains (biologi,

kimia, dan fisika), bahasa, maupun komputer, dan laboratorium keguruan

lainnya.

 Pembentukan/pembenahan lembaga‐lembaga yang mempunyai tugas dan

fungsi pengendalian akademik, menjalin kemitraan dengan pihak luar,

melakukan pembinaan profesi dan kepribadian mahasiswa.

 Meningkatnya kualitas dan kuantitas jaringan kerjasama (kemitraan)

B. PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG ADMINISTRASI

UMUM
Tujuan program ini adalah untuk mengembangkan pengelolaan

administrasi yang meliputi administrasi akademik, umum, keuaqngan, dan

kemahasiswaan. Output program ini adalah meningkatnya kualitas layanan

administrasi berbasis model pelayanan prima dengan terus mencoba

mewujudkan indikator‐indikator ketepatan dan kecepatan serta efisiensi dan

51
kepuasan klien.

52
Kegiatan pokok yang akan dilakukan melalui program ini adalah:

 Melaksanakan layanan administrasi keuangan.

 Melaksanakan layanan administrasi kepegawaian.

 Melaksanakan layanan administrasi umum.

 Melaksanakan layanan administrasi pengelolaan data dan informasi.

 Melaksanakan layanan administrasi pelaporan dan penilaian.

C. PROGRAM PENGEMBANGAN BIDANG KEMAHASISWAAN


Tujuan program ini adalah untuk mengembangkan citra mahasiswa

sebagai insan akademik yang dapat mencerminkan intellectual quotient dan

emotional/spiritual quotient. Output program ini adalah:

1. Meningkatnya daya nalar dan daya analisa mahasiswa.

2. Meningkatnya minat dan bakat mahasiswa.

3. Meningkatnya kepedulian mahasiswa terhadap lingkungannya dalam

rangka pengabdian kepada masyarakat.

4. Meningkatnya kualitas hidup mahasiswa, baik jasmani maupun

rohani. Kegiatan pokok yang akan dilakukan melalui program ini adalah:

 Memfasilitasi peningkatan daya nalar dan daya analisa mahasiswa.

 Memfasilitasi peningkatan minat dan bakat mahasiswa.

 Memfasilitasi peningkatan kepedulian mahasiswa terhadap

lingkungannya dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.

 Memfasilitasi peningkatan kualitas hidup mahasiswa, baik jasmani

maupun rohani.

 Memfasilitasi terbentuknya Ikatan Alumni FITK

53
BAB 6
PENUTUP

Rencana strategis (Renstra) ini disiapkan sebagai acuan bagi FITK UIN

Jakarta dalam melaksanakan program dan kegiatan. Sesuai dengan sifatnya

Renstra ini akan dilaksanakan untuk mengantisipasi berbagai aspek, yang

diharapkan dapat memfasilitasi pelaksanaan proses pendidikan dan pengajaran.

Renstra ini bersifat dinamis, karenanya senantiasa dapat mengantisipasi berbagai

perkembangan dan dinamika pembangunan di Indonesia.

A. KRITERIA KEBERHASILAN
Rencana Strategis ini berhasil apabila:

1. menjadi pedoman Sistem Perencanaan Penyusunan Program dan

Penganggaran (SP4);

54
2. semua pejabat di lingkungan FITK UIN Jakarta mengetahui isi Renstra,

menjadi pedoman kerja, dan mensosialisasikan kepada semua dosen dan staf

administrasiserta para mahasiswa;

3. tujuan yang dirumuskan dapat tercapai; dan dapat dirumuskan

indikator kinerja universitas yang terukur dan dapat dievaluasi secara

berkala;

B. STANDAR KINERJA
Dalam lima tahun mendatang ini FITK UIN Jakarta harus dapat

mengembangkan dan merumuskan standar kinerja yang meliputi:

1. manajemen;

2. pengembangan;

3. kerjasama;

4. proses belajar‐mengajar;

5. kultur akademik;

6. kurikulum;

7. ketenagaan;

8. perpustakaan;

9. laboratorium;

10. kemahasiswaan.

54

Anda mungkin juga menyukai