BAB 3 - PPKN Kls 1
BAB 3 - PPKN Kls 1
BAB 3 - PPKN Kls 1
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : ISTIQOMAH,SP.d.
Instansi : MI. NURUL ATHFAL
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
2. Jenjang Sekolah : MI
3. Kelas : 1 (Satu)
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-1)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, minat, dan
perilakunya.
2. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda yang ada di
rumah dan di sekolah.
3. Peserta didik dapat membedakan identitas dirinya dengan teman- temannya di lingkungan rumah dan
di sekolah.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Berkebhinekaan global, gotong royong, Mandiri, Bernalar Kritis, Dan Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan tradisional /
media gambar
Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk MI Kelas I dan Internet, Lembar kerja peserta didik
Lampu ruang kelas yang memadai
Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
10 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Tatap Muka
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase A
Elemen: Bhineka Tunggal Ika
Tujuan umum yang diharapkan pada unit III “Ayo Memperkenalkan Diri dengan Sopan”
peserta didik mengenali dirinya sendiri, sebagai individu, bagian dari masyarakat dan
lingkungannya, sebagai warga negara Indonesia dan warga negara dunia. Ia juga mengenali
dan memahami bahwa bangsa Indonesia itu bineka baik dari segi suku, ras, bahasa, agama dan
kelompok sosial. Tujuan khusus yang diharapkan pada unit III “Ayo Memperkenalkan Diri”
antara lain :
Malalui kegiatan mengenal diri dan lingkungan, peserta didik menunjukkan sikap yang
sesuai nilai Pancasila dalam menerima keberagaman sebagai bentuk rasa syukur
terhadap karunia Tuhan YME.
Melalui kegiatan mengenal diri dan lingkungan, peserta didi dapat menunjukkan sikap
toleransi terhadap keberagaman.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan unit pembelajaran yang pertama, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat aktivitas
pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Kegiatan
refleksi pada kegiatan pembelajaran pertama, dapat dilakukan dengan panduan tabel 3.1.
skor maksimal
Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-
kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensif yang meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi kewarganegaraan
(civic knowledge, civic dispositions, dan civic skills) dan dikombinasi dengan indikator profil pelajar
Pancasila. Pada kegiatan pembelajaran pertama ini, prosedur penilaian dilaksanakan selama proses
pembelajaran dan akhir pembelajaran. Pada unit kegiatan pembelajaran I ini terdapat penilaian yang
dilaksanakan melalui wacana peserta didik yang berisi kegiatan memperkenalkan diri dan teman yang ada di
lingkungan secara lisan dan tulisan. Lembar penilaian kegiatan pembelajaran I dapat dilihat pada tabel 3.2.
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat memperkenalkan diri di depan kelas.
Kategori Catatan terhadap Gambaran
No. Kategori Penilaian Skor
1 2 3 4 Pengembangan Nilai Tersebut
Deskripsi
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Keterampilan Keterampilan
Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan Keterampilan bercerita, percaya diri, dan
dapat mengembangkan sikap peduli, kerjasama, menerima perbedaan
dan saling menghormati sesama
Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi
dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik
yang bersangkutan.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Peserta didik memperhatikan gambar.
2. Peserta didik membaca identitas apa saja yang perlu ditulis
3. Peserta didik menentukan jawaban yang akan dituliskan, dapat bertanya kepada ayah, ibu, atau saudara di
rumah.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : ISTIQOMAH, SP.d
Instansi : MI. NURUL ATHFAL
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
2. Jenjang Sekolah : MI. NURUL ATHFAL
3. Kelas : 1 (Satu)
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-2)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, minat, dan
perilakunya.
2. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda yang ada di
rumah dan di sekolah.
3. Peserta didik dapat membedakan identitas dirinya dengan teman- temannya di lingkungan rumah dan
di sekolah.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman berkebhinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis
D. SARANA DAN PRASARANA
Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan tradisional /
media gambar
Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk MI Kelas I dan Internet, Lembar kerja peserta didik
Lampu ruang kelas yang memadai
Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
10 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Tatap Muka
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase A
Elemen: Bbineka Tunggal Ika
Tujuan umum yang diharapkan pada unit III “Ayo Memperkenalkan Diri dengan Sopan”
peserta didik mengenali dirinya sendiri, sebagai individu, bagian dari masyarakat dan
lingkungannya, sebagai warga negara Indonesia dan warga negara dunia. Ia juga mengenali
dan memahami bahwa bangsa Indonesia itu bineka baik dari segi suku, ras, bahasa, agama dan
kelompok sosial. Tujuan khusus yang diharapkan pada unit III “Ayo Memperkenalkan Diri”
antara lain :
Melalui kegiatan menuliskan identitas diri, peserta didik dapat menyebutkan identitas
dirinya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Contoh cara mendeskripsikan karakteristik identitas teman.
b. Mengenalkan sikap menghargai setiap perbedaan yang dimiliki.
c. Keragaman
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana anak-anak, dapatkah kalian mengenali karakteristik masing-masing teman kalian?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran II
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada unit kegiatan pembelajaran II, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara
lain antara lain:
1) Guru menyiapkan foto seluruh peserta didik yang dicetak atau dapat ditampilkan dalam PPT.
2) Guru menyiapkan video tentang contoh peserta didik memperkenalkan teman di depan kelas.
Berdasarkan unit pembelajaran yang kedua, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat aktivitas
pembelajaran, mulai dari kegiatan guru dalam perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil
belajar. Kegiatan refleksi pada kegiatan pembelajaran II, dapat dilakukan dengan panduan tabel 3.7 berikut
ini.
Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-
kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensif yang meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi
kewarganegaraan (civic knowledge, civic dispositions, dan civic skills) dan dikombinasi dengan indikator
Profil Pelajar Pancasila. Pada kegiatan pembelajaran kedua ini, prosedur penilaian dilaksanakan selama
proses pembelajaran dan akhir pembelajaran. Pada kegiatan pembelajaran II ini terdapat penilaian yang
dilaksanakan melalui wacana peserta didik yang berisi kegiatan memperkenalkan dan mendeskripsikan
identitas teman yang ada di lingkungan secara lisan dan tulisan. Berikut lembar penilaian kegiatan
pembelajaran II. Format tabel penilaian sikap spiritual dan sikap sosial mengacu pada kegiatan
pembelajaran I.
Deskripsi
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
lingkungannya. Kemampuan memperkenalkan orang lain akan meningkatkan bounding antara peserta didik
yang satu dengan yang lain. Hal ini diharapkan akan menumbuhkan sikap mau menerima siapa pun dengan
berbagai perbedaan dan keunikan yang ada. Adapun kegiatan pengayaan yang akan dilaksanakan pada unit
ini ialah bertujuan untuk memberikan penguatan dalam memahami capaian pembelajaran. Berikut matriks
aktivitas pengayaan pada unit kegiatan pembelajaran kedua yang dapat dideskripsikan dalam tabel 3.10
berikut.
Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi
dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik
yang bersangkutan.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Peserta didik memperhatikan gambar.
2. Peserta didik menentukan identitas teman yang akan dituliskan.
3. Peserta didik bertanya kepada tim tentang identitas mereka.
4. Peserta didik mulai menuliskan identitas teman pada LKPD dengan benar.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : ISTIQOMAH,SP.d.
Instansi : MI. NURUL ATHFAL
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
2. Jenjang Sekolah : MI
3. Kelas : 1 (Satu)
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-3)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, minat, dan
perilakunya.
2. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda yang ada di
rumah dan di sekolah.
3. Peserta didik dapat membedakan identitas dirinya dengan teman- temannya di lingkungan rumah dan
di sekolah.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Berkebhinekaan global,gotong royong, Mandiri, Bernalar Kritis,
D. SARANA DAN PRASARANA
Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan tradisional /
media gambar
Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk MI Kelas I dan Internet, Lembar kerja peserta didik
Lampu ruang kelas yang memadai
Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
10 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Tatap Muka
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase A
Elemen: Bhineka Tunggal Ika
Tujuan umum yang diharapkan pada unit III “Ayo Memperkenalkan Diri dengan Sopan”
peserta didik mengenali dirinya sendiri, sebagai individu, bagian dari masyarakat dan
lingkungannya, sebagai warga negara Indonesia dan warga negara dunia. Ia juga mengenali
dan memahami bahwa bangsa Indonesia itu bineka baik dari segi suku, ras, bahasa, agama dan
kelompok sosial. Tujuan khusus yang diharapkan pada unit III “Ayo Memperkenalkan Diri”
antara lain :
Melalui kegiatan games siapa aku, peserta didik dapat menyebutkan karakteristik fisik
dan non-fisik orang.
Melalui kegiatan mengamati keberagaman wajah, peserta didik dapat membedakan
identitas dirinya dan karakteristik fisik dengan teman- temannya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Contoh perbedaan bentuk wajah
E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan unit pembelajaran yang ketiga, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat aktivitas
pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Kegiatan
refleksi pada unit pembelajaran III, dapat dilakukan dengan panduan tabel 3.11 berikut ini.
Jumlah Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-
kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensif yang meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi
kewarganegaraan (civic knowledge, civic dispositions, dan civic skills) dan dikombinasi dengan indikator
Profil Pelajar Pancasila. Pada kegiatan pembelajaran ketiga ini, prosedur penilaian dilaksanakan selama
proses pembelajaran dan akhir pembelajaran. Pada kegiatan pembelajaran III ini terdapat penilaian yang
dilaksanakan melalui wacana peserta didik yang berisi kegiatan memperkenalkan dan mendeskripsikan
identitas teman yang ada di lingkungan secara lisan dan tulisan. Berikut lembar penilaian kegiatan
pembelajaran III. Format tabel penilaian sikap spiritual dan sikap sosial mengacu pada kegiatan
pembelajaran I.
Kemampuan mengenal
1 berbagai macam perbedaan
(Civic Skills)
Kemampuan mencocokan
2 berbagai perbedaan wajah
(Civic knowledge)
Kemampuan menerima
3 perbedaan peserta didik dan
lingkungan (Civic Disposition)
Kemampuan mengenal
perbedaan bentuk wajah
4
berdasarkan ras (Civic
knowledge & Civic Disposition
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Deskripsi
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi
dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik
yang bersangkutan.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Peserta didik memperhatikan gambar.
2. Peserat didik menentukan angka yang cocok dengan gambar.
3. Peserta didik mulai menuliskan angka pada gambar sesuai dengan pasangan angka yang benar.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : ISTIQOMAH,SP.d.
Instansi : MI. NURUL ATHFAL
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
2. Jenjang Sekolah : MI
3. Kelas : 1 (Satu)
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-4)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, minat, dan
perilakunya.
2. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda yang ada di
rumah dan di sekolah.
3. Peserta didik dapat membedakan identitas dirinya dengan teman- temannya di lingkungan rumah dan
di sekolah.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Berkebhinekaan global, Mandiri, Bernalar Kritis, Dan Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan tradisional /
media gambar
Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk MI Kelas 1 dan Internet), Lembar kerja peserta didik
Lampu ruang kelas yang memadai
Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
10 peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Tatap Muka
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase A
Elemen: Bhineka Tunggal Ika
Tujuan umum yang diharapkan pada unit III “Ayo Memperkenalkan Diri dengan Sopan”
peserta didik mengenali dirinya sendiri, sebagai individu, bagian dari masyarakat dan
lingkungannya, sebagai warga negara Indonesia dan warga negara dunia. Ia juga mengenali
dan memahami bahwa bangsa Indonesia itu bineka baik dari segi suku, ras, bahasa, agama dan
kelompok sosial. Tujuan khusus yang diharapkan pada unit III “Ayo Memperkenalkan Diri”
antara lain :
Melalui kegiatan mengamati berbagai perbedaan spesial, peserta didik dapat
mencocokkan sikap positif atas perbedaan spesial.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Mengenalkan konsep perbedaan spesial.
b. Contoh sikap positif atas perbedaan spesial.
c. Keberagaman
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Sudahkan anak-anak memahami tentang hal positif atas perbedaan spesial ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran IV
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada unit kegiatan pembelajaran IV, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara
lain antara lain:
1) Guru menyiapkan audio lagu Dari Sabang Sampai Merauke yang dapat didengarkan oleh seluruh
peserta didik di kelas.
2) Guru menyiapkan gambar/poster tentang perbedaan spesial atau poster/gambar tentang perbedaan
spesial.
spesial, yang dimaksud perbedaan spesial pada unit ini merupakan keterbatasan bentuk fisik yang ada di
sekitar lingkungan peserta didik. Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan memahami bahwa
keterbatasan fisik merupakan hal yang harus disyukuri dan perbedaan merupakan keunikan yang harus
diterima dan dihargai, termasuk pada keterbatasan fisik yang mungkin dimiliki oleh orang-orang disekitar
lingkungan peserta didik. Aktivitas-aktivitas pembelajaran lain dapat dikembangkan oleh guru melalui
metode dan media inovasi lain yang dapat mencapai tujuan pembelajaran. Alternatif-alternatif
pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru antara lain:
1) Alternatif Pembelajaran 1, guru dapat meminta peserta didik untuk menuliskan kembali sikap positif
atas perbedaan spesial yang pernah peserta didik lihat atau yang pernah dialami. Diharapkan peserta
didik dapat menginternalisasikan hal-hal positif yang dituliskan.
2) Alternatif Pembelajaran 2, guru dapat memanfaatkan media dengan menayangkan video tentang
berbagai kisah inspiratif keterbatasan fisik dan peserta didik diminta untuk menuliskan harapan dan doa
terhadap anak-anak tersebut.
E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan unit pembelajaran yang keempat, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat aktivitas
pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Kegiatan
refleksi pada unit pembelajaran IV, dapat dilakukan dengan panduan tabel 3.15 berikut ini.
Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-
Kemampuan mengenal
1 berbagai macam perbedaan
(Civic Skills)
Kemampuan mencocokkan
2 berbagai perbedaan wajah
(Civic knowledge)
Kemampuan menerima
3 perbedaan peserta didik dan
lingkungan (Civic Disposition)
Kemampuan mengenal
perbedaan bentuk keterbatasan
4
fisik (Civic knowledge & Civic
Disposition)
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Deskripsi
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
skor maksimal
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Pengayaan Pembelajaran IV
Pada kegiatan pembelajaran keempat, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan mengamati dan
mencocokkan sikap positif atas perbedaan spesial. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi,
mengamati, mendengarkan, bermain, dan mencocokkan sikap positif atas perbedaan spesial. Pembelajaran
akan dilaksanakan untuk mengenal kebinekaan bangsa Indonesia melalui keberagaman ras yang ada di
sekitar peserta didik, dengan perbedaan bentuk wajah, warna kulit, bentuk rambut, dan juga perbedaan
spesial, yang dimaksud perbedaan spesial pada unit ini merupakan keterbatasan bentuk fisik yang ada di
sekitar lingkungan peserta didik. Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan memahami bahwa
keberagaman merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa dan perbedaan merupakan keunikan yang harus
diterima dan dihargai, termasuk pada keterbatasan fisik atau keterbatasan kondisi mental yang mungkin
dimiliki oleh orang-orang disekitar lingkungan peserta didik Adapun kegiatan pengayaan yang akan
dilaksanakan pada unit ini ialah bertujuan untuk memberikan penguatan dalam memahami capaian
pembelajaran. Berikut matriks aktivitas pengayaan pada kegiatan pembelajaran ketiga, dapat dideskripsikan
dalam tabel 3.18.
Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi
dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik
yang bersangkutan.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Peserta didik memperhatikan gambar.
2. Peserta didik menentukan pasangan yang cocok.
3. Peserta didik menarik garis dari lingkaran pada gambar sebelumnya ke lingkaran pada gambar tindakan
positif sesuai dengan pasangannya.
4. Peserta didik dapat menceritakan tindakan yang dilakukan.
kemdikbud.go.id)
TV Edukasi Kemendikbud (https://tve.kemdikbud.go.id)
Pembelajaran Digital oleh Pusdatin dan SEAMOLEC
Kemendikbud (https://rumahbelajar.id)
Laman Guru Berbagi (https://guruberbagi.kemdikbud.go.id)
Media Pembelajaran Inovatif @mediapembelajaran.id
2 Instagram Mengenal Karakteristik Manusia @menjadimanusia.id
Menghargai Orang Lain @greatmind.id
Berbeda itu Indah
Ayo Mengenal Diri Sendiri
3 Youtube
Belajar Mengenal Teman
Ayo Mengenal Lingkungan
PPKn di SD/MI Peluang dan Tantangan di Era Industri 4.0. oleh :
Maulana Arafat Lubis,
4 Buku
Sukses Ulangan SD Kelas 1. Oleh : Tim Smart Center.
Indahnya keberagaman karya Bambang Qomarruzzam
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
amp.sederet.com/tutorial/cara-memperkenalkan-diri-di-
depankelas/& ved=2ahUKEwjKh5-
tsqzsAhURdCsKHXdfA0EQFjALegQIE
5 Jurnal
xAJ&usg=AOvVaw2kUmxNVL7EkmIfzWdilhqR&cf=1
https://www.merdeka.com/pendidikan/cara-mudahmemperkenalkan-
diri-dan-orang-lain-di-forum-resmi.html
C. GLOSARIUM
Observasi : Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud
merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan
informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian
Abiotik : Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang tidak
hidup (benda-benda mati). Komponen abiotik merupakan komponen penyusun
ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup.
Biotik : Biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya
makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya
golongan manusia, hewan dan tumbuhan
Physical Environment : Physical environment (Lingkungan fisik) lingkungan fisik adalah segala sesuatu di
sekitar makhluk hidup yang berbentuk benda mati seperti, rumah, kendaraan,
gunung, udara, sinar matahari, dan lain-lain semacamnya.
Gotong Royong : Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa
gotong yang berarti “mengangkat” dan royong yang berarti “bersama”. Bersama
dengan musyawarah, Pancasila, hukum adat, ketuhanan, serta kekeluargaan, gotong
royong menjadi dasar filsafat Indonesia seperti yang dikemukakan oleh M. Nasroen
Hak : Wewenang yang dimiliki individu atau kelompok untuk menuntut sesuatu yang
dikehendakinya sesuai dengankebenaran menurut hukum yang sah
Kewajiban : Sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksankan, keharusan, sesuatu yang
harus dilaksanakan, atau juga tugas, dan hak tugas menurut hukum.
Multikulturalisme : Gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kebiasaan
menggunakan lebih dari satu kebudayaan
Kebinekaan : Keberagaman
Toleransi : Sifat atau sikap toleran
Bhinneka Tunggal Ika : Semboyan negara Republik Indonesia (Berbeda-beda tetapi tetap satu jua)
Ras : Golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik
Semboyan : Kata atau perkataan rahasia yang dipakai sebagai alamat untuk mengetahui
(mengenal) kawan sendiri
D. DAFTAR PUSTAKA
Afandi, R. (2011). Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. PEDAGOGIA:
Jurnal Pendidikan, 1(1), 85-98.
Budiarto, Rosyid. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas I. Surakarta: CV Ar-Rahman.
(Hal 31-39).
Djumhur dan Moh. Surya,.1975. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, CV. Ilmu,Bandung
Fauzi, F. Y., Arianto, I., & Solihatin, E. (2013). Peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
dalam upaya pembentukan karakter peserta didik. J. PPKN UNJ Online,(Online), 1(2).
Hanifah, N. (2019). Pengembangan instrumen penilaian Higher Order Thinking Skill (HOTS) di sekolah
dasar. In Current Research in Education: Conference Series Journal (Vol. 1, No. 1, p. 005).
Hadiana, D. (2015). Penilaian Hasil Belajar Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan, 21(1), 15-26.
Iskandar, R. (2017). Menigkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Melalui
Metode Role Playing di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(02).
Judiani, S. (2010). Implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar melalui penguatan pelaksanaan
kurikulum. Jurnal pendidikan dan kebudayaan, 16(9), 280-289.
KBBI Online
Kurniawan, M. I. (2015). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah dasar.
PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41-49.
Latifah, U. (2017). Aspek perkembangan pada anak Sekolah Dasar: Masalah dan perkembangannya.
Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 185-196.
Mahfud, C. (2009) Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Materi Capaian Pembelajaran
PPKn dari Puskurbuk -Kemendikbud
Nugrahani, R. (2007). Media pembelajaran berbasis visual berbentuk permainan ular tangga untuk
meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah dasar. Lembaran Ilmu Kependidikan, 36(1).
Richard I. Arends. 2013. Belajar Untuk Mengajar, Penerjemah: Made Frida Yulia, (Jakarta: Salemba
Humainika,, h. 134-135
Sayektiningsih, S., Sumardjoko, B., & Muhibin, A. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Karakter
dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah
Klaten. Manajemen Pendidikan, 12(3), 228-238.
Setijo, P. (2006). Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa: Dilengkapi dengan Undang-
Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen. Grasindo.
Srijanti, dkk. 2007. Etika Berwarga Negara Edisi 2: Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Salemba Empat.
Setiawan, A. R. (2020). Desain Pembelajaran untuk Membimbing Siswa Sekolah Dasar dalam Memperoleh
Literasi Saintifik.
Suparna, Nana. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas I. Jakarta: (Hal 113-122).
Sutono, A. (2015). Meneguhkan Pancasila sebagai filsafat pendidikan nasional. CIVIS, 5(1/Januari).
Winarno, D. (2006). Paradigma baru pendidikan kewarganegaraan: panduan kuliah di perguruan tinggi.
Bumi Aksara.
Winataputra, U. S. (2016). Posisi akademik pendidikan kewarganegaraan (PKn) dan muatan/mata pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam konteks sistem pendidikan nasional. Jurnal
Moral Kemasyarakatan, 1(1), 15-36.
Sumber Gambar
https://www.freepik.com/free-vector/working-office-design_904377.htm