Bab 3 - Ma PPKN Kls 2
Bab 3 - Ma PPKN Kls 2
Bab 3 - Ma PPKN Kls 2
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin,
minat, dan perilakunya.
2. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda
yang ada di rumah dan di sekolah
3. Peserta didik dapat membedakan identitas dirinya dengan teman- temannya di
lingkungan rumah dan di sekolah
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
Mandiri.
Bernalar Kritis.
Bergotong royong, dan
Berkebinekaan global
Media pembelajaran antara lain buku atau bahan ajar, alat peraga, buku absen,
laptop/computer, dan infocus/LCD Proyektor.
G. MODEL PEMBELAJARAN
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 1 :
1. Mengenali dan menyebutkan Identitasku
2. Mengenali dan menyebutkan identitas temanku
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Persiapan Mengajar
a. Guru mempersiapkan ruang kelas agar tertata rapi sehingga peserta didik nyaman
dan senang dalam belajar.
b. Guru mempersiapkan media pembelajaran antara lain buku atau bahan ajar, alat
4) Peserta didik diminta untuk menyimak dan memperhatikan guru. Pada tahap
ini, nilau Profil Pelajar Pancasila yang diterapkan adalah bernalar kritis. Tahap
ini dilakukan untuk menampilka rasa keingintahuan peserta didik.
5) Guru menginstruksikan peserta didik untuk bermain permainan tradisional
“Ular Naga”. Berikut contohnya.
6) Permainan ular naga dilakukan dengan satu orang peserta didik dan satu orang
membentuk bundaran. Peserta didik melewati bundaran sambil menyanyikan
lagu “Ular Naga”. Pada saat kalimat lagu terakhir, peserta didik yang tertahan,
maka dia yang harus memperkenalkan diri kepada teman-temannya dengan
menyebutkan dan menjelaskan identitasnya.
7) Peserta didik yang lain menyimak sekaligus mencatat identitas namanya.
8) Feedback dari guru :
peserta didik belajar nilai akhlak kepada tuhan dan kepada teman. Serta nilai
gotong royong yaitu bagaimana peserta didik dapat berkolaborasi dan berbagai
terhadap kelompoknya atau teman-temannya.
E. ASESMEN
Nilai
Nama
No peserta Indikator Asesmen Ket
Sangat
didik Kurang Cukup Baik
Baik
2. Rubrik Asesmen Civic knowledge dan Civic Skill dengan Dimensi Profil
Bernalar Kritis.
Nama :
Kelas :
Skor
Catatan
No Indikator Asesmen terhadap
Sangat
Kurang Cukup Baik nilai hasil
Baik
Skor
Catatan
No Indikator Asesmen terhadap
Sangat
Kurang Cukup Baik nilai hasil
Baik
Tandai Asesmen diri sesuai dengan keadaan sebenarnya (jujur) terhadap kompetensi
mendeskripsikan identitas diri dan teman.
Sampai dimana pemahamanmu!
Tandai ceklis
Pernyataan
(✓) jika sesuai
Tandai ceklis
Pernyataan
(✓) jika sesuai
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang yang telah mencapai tujuan
pembelajaran serta berminat untuk menambah pengetahuan dalam topik yang sama.
Cerita rakyat yang dapat menjadi tambahan pengetahuan peserta didik.
G. REFLEKSI
Berdasarkan unit pembelajaran yang pertama, refleksi guru yang dapat dilakukan
adalah melalui kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Sehingga refleksinya terkait
perencanaan oleh guru, pelaksanaan, dan Asesmen.
Tabel 3.33
Refleksi Guru
Tabel 3.34
Refleksi Peserta Didik
Tabel 3.35
Refleksi Guru Bersama Orang Tua/Wali
Tanggapan
No. Pernyataan Catatan Guru
Orang Tua
Sikap spiritual
kewarganegaraan (civic
disposition)
ananda……………(isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi identitas diri dan
identitas teman pada dimensi
Profil Pelajar Pancasila pada
1. elemen Beriman dan Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
(mengungkapkan ras syukur,
menghargai dan menerima
perbedaan sebagai anugerah,
serta saling menghormati dan
menyayangi sebagai sesama
makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa.
3. Pengetahuan kewarganegaraan
(civic knowledge) ananda
……………(isi oleh nama
peserta didik) tentang materi
identitas diri dan identitas
teman, sesuai dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada
Beriman dan Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa,
Keterampilan
kewarganegaraan (civic skills)
ananda……………(isi oleh
nama peserta didik) tentang
Beriman dan Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
4. Berkebinekaan Global dan
mandiri, dan bernalar kritis
(menyebutkan identitas diri
dan teman, bekerjasa dengan
teman,memahami proses
sebagai pengalaman baru,
berinteraksi dengan orang lain)
Mengetahui, Tawangsari…………………
Kepala Sekolah Guru Kelas
LAMPIRAN
C. GLOSARIUM
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang
D. DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin,
minat, dan perilakunya.
2. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda
yang ada di rumah dan di sekolah
3. Peserta didik dapat membedakan identitas dirinya dengan teman- temannya di
lingkungan rumah dan di sekolah
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
Mandiri.
Bernalar Kritis.
Bergotong royong, dan
Berkebinekaan global
Media pembelajaran antara lain buku atau bahan ajar, alat peraga, buku absen,
laptop/computer, dan infocus/LCD Proyektor.
G. MODEL PEMBELAJARAN
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 2 :
1. Ayo mengidentifikasi identitas
2. Ayo menemukan persamaan dan perbedaan identitas
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat menemukan persamaan dan perbedaan identitas diri dan
temannya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Persiapan Mengajar
a. Guru mempersiapkan ruang kelas agar tertata rapi sehingga peserta didik nyaman
dan senang dalam belajar.
b. Guru mempersiapkan media pembelajaran antara lain buku atau bahan ajar, alat
peraga, buku absen, laptop/computer, dan infocus/LCD Proyektor.
c. Pada kegiatan pembelajaran pertama ini, guru menyiapkan gambar-gambar yang
menampilkan perbedaan-perbedaan dari jenis kelamin, agama, suku, Bahasa, dan
lain sebagainya.
3) Guru menjelaskan tentang perbedaan suku bangsa sebagai bagian dari identitas
diri.
4) Guru juga dapat menyampaikan materi tentang identitas
6) Setelah itu, secara berkelompok, peserta didik akan mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru.
Asesmen terhadap peserta didik dilakukan dimulai dari kegiatan pendahuluan hingga
akhir pembelajaran. Guru harus melaksanakan Asesmen meliputi 3 aspek karakter
peserta didik dan integrasi Profil Pelajar Pancasila. Asesmen sikap atau Civic
disposition berbentuk observasi, Asesmen diri atau Asesmen antar peserta didik.
Asesmen pengetahuan atau Civic knowledge berbentuk tes tertulis. Sedangkan
Asesmen keterampilan atau Civic skills berbentuk Asesmen kinerja, proyek atau
portofolio digabung dengan Asesmen Profil Pelajar Pancasila. Berikut skala Asesmen
yang dapat guru terapkan :
1. Rubrik Asesmen Sikap Spritual/Religius dan Dimensi Profil Beriman dan
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Nilai
Nama
No peserta Indikator Asesmen Ket
Sangat
didik Kurang Cukup Baik
Baik
sebagai bentuk
Anugerah Tuhan
b. Hidup rukun
c. Membenci
b. Suku Jawa
c. Suku Asmat
Rubrik Asesmen
Catatan
(4) Hasil
(3) (2) (1)
Aspek Baik Asesmen
Baik Cukup Kurang
Sekali
Kemampuan
menyampaikan identitas
dengan tepat
Menggunakan Bahasa
yang santun
Skor
Catatan
No Indikator Asesmen terhadap
Sangat
Kurang Cukup Baik nilai hasil
Baik
Tandai Asesmen diri sesuai dengan keadaan sebenarnya (jujur) terhadap kompetensi
persamaan dan perbedaan identitas.
Sampai dimana pemahamanmu!
Tandai ceklis
Pernyataan
(✓) jika sesuai
Tandai ceklis
Pernyataan
(✓) jika sesuai
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang yang telah mencapai tujuan
pembelajaran serta berminat untuk menambah pengetahuan dalam topik yang sama.
Cerita rakyat yang dapat menjadi tambahan pengetahuan peserta didik.
G. REFLEKSI
Berdasarkan unit pembelajaran yang pertama, refleksi guru yang dapat dilakukan
adalah melalui kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Sehingga refleksinya terkait
perencanaan oleh guru, pelaksanaan, dan Asesmen.
Tabel 3.36
Refleksi Guru
Tabel 3.37
Refleksi Peserta Didik
Tabel 3.38
Refleksi Guru Bersama Orang Tua/Wali
Tanggapan
No. Pernyataan Catatan Guru
Orang Tua
3. Pengetahuan kewarganegaraan
(civic knowledge) ananda
……………(isi oleh nama peserta
Keterampilan kewarganegaraan
(civic skills) ananda……………
(isi oleh nama peserta didik)
tentang Beriman dan Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sesuai dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
4.
Berkebinekaan Global dan
mandiri, dan bernalar kritis
(menyebutkan identitas diri dan
teman, bekerjasa dengan
teman,memahami proses sebagai
pengalaman baru, berinteraksi
dengan orang lain)
Mengetahui, Tawangsari…………………
Kepala Sekolah Guru Kelas
LAMPIRAN
C. GLOSARIUM
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang
D. DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin,
minat, dan perilakunya.
2. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda
yang ada di rumah dan di sekolah
3. Peserta didik dapat membedakan identitas dirinya dengan teman- temannya di
lingkungan rumah dan di sekolah
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
Mandiri.
Bernalar Kritis.
Bergotong royong, dan
Berkebinekaan global
Media pembelajaran antara lain buku atau bahan ajar, alat peraga, buku absen.
G. MODEL PEMBELAJARAN
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 3 :
1. Ayo berkenalan dengan orang dalam Keluargaku dan benda di Rumahku.
2. Ayo berkenalan dengan orang dalam Keluargaku dan benda di Rumahku.
3. Aku suka berbagi dan tolong menolong.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat mengidentifikasi fisik orang dan benda yang ada di rumah dan
sekolah.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Persiapan Mengajar
a. Guru mempersiapkan ruang kelas agar tertata rapi sehingga peserta didik nyaman
dan senang dalam belajar
b. Guru mempersiapkan media pembelajaran antara lain buku atau bahan ajar, alat
peraga, buku absen.
terbatasnya materi atau wacana, alat tulis menulis, maka guru menerapkan model
pembelajaran berbasis game yaitu bermain peran. Guru menunjuk beberapa orang
peserta didik, yang masing-masing berperan sebagai ayah, ibu, kakak dan adik.
Dalam permainan ini, ayah sebagai kepala keluarga mengarahkan anggota
keluarganya untuk gotong royong membersihkan halaman rumah dari depan dan
belakang.
E. ASESMEN
Nama Kriteria
Baik
No Peserta (Sikap Spiritual dan Baik Cukup Kurang
Didik Sekali
Profil Pelajar Pancasila)
Masyarakat
dst
Rubrik Asesmen
Catatan
(4) Hasil
(3) (2) (1)
Aspek Baik Asesmen
Baik Cukup Kurang
Sekali
Akhlak mulia
kreatifitas
Saling menghormati
Mampu mengerjakan
tugas dengan tepat
Tandai Asesmen diri sesuai dengan keadaan sebenarnya (jujur) terhadap kompetensi
persamaan dan perbedaan identitas.
Sampai dimana pemahamanmu!
Tandai ceklis
Pernyataan
(✓) jika sesuai
Tandai ceklis
Pernyataan
(✓) jika sesuai
G. REFLEKSI
Berdasarkan unit pembelajaran yang pertama, refleksi guru yang dapat dilakukan
adalah melalui kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Sehingga refleksinya terkait
perencanaan oleh guru, pelaksanaan, dan Asesmen.
Tabel 3.39
Refleksi Guru
Tabel 3.40
Refleksi Peserta Didik
Tabel 3.38
Refleksi Guru Bersama Orang Tua/Wali
Catatan Tanggapan
No. Pernyataan
Guru Orang Tua
Tanda Tanda
tangan tangan orang
guru tua/wali
Mengetahui, Tawangsari…………………
Kepala Sekolah Guru Kelas
LAMPIRAN
C. GLOSARIUM
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
D. DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin,
minat, dan perilakunya.
2. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda
yang ada di rumah dan di sekolah
3. Peserta didik dapat membedakan identitas dirinya dengan teman- temannya di
lingkungan rumah dan di sekolah
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
Mandiri.
Bernalar Kritis.
Bergotong royong, dan
Berkebinekaan global
Media atau alat peraga seperti Poster/Gambar peta Indonesia dengan gambar-
gambar anak di setiap pulaunya.
Mengatur keadaan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga.
Gambaran posisi siswa juga ditentukan.
Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi siswa sebelum
masuk ke dalam kegiatan pembelajaran
G. MODEL PEMBELAJARAN
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 4 :
1. Ayo memaknai kebhinekaan
2. Pentingnya Kebhinekaan
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Persiapan Mengajar
a. Guru menyiapkan media atau alat peraga seperti Poster/Gambar peta Indonesia
dengan gambar-gambar anak di setiap pulaunya.
b. Guru mengatur keadaan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga.
6) Guru membuat alat peraga “Wayang Orang” yang terbuat dari kardus yang
sudah Digambar dengan gambar orang yang sesuai. Dibentuk berdasarkan tema
kebhinekaan. Dengan alat tersebut guru menjelaskan dengan metode story
telling.
7) Berikut cerita yang dapat guru sampaikan :
8) Guru meminta kepada peserta didik untuk memainkan wayang orang dan
melakonkannya seperti yang dilakukan guru.
9) Feedback pembelajaran. Contoh feedback dari guru
E. ASESMEN
Sebaiknya Beni…
a. membiarkan Bli melihatnya bermain
b. mengajak Bli bermain Bersama
c. melarang Bli ikut bermain
2. Lembar Asesmen Sikap Spiritual dan Dimensi Profil Beriman dan Bertaqwa
Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (oleh guru)
Kelas : ……………
Hari/Tanggal : ……………
Pertemuan Ke : ……………
Materi Pokok : …………….
Tandai Asesmen diri sesuai dengan keadaan sebenarnya (jujur) terhadap kompetensi
persamaan dan perbedaan identitas.
Sampai dimana pemahamanmu!
Tandai ceklis
Pernyataan
(✓) jika sesuai
Tandai ceklis
Pernyataan
(✓) jika sesuai
G. REFLEKSI
Berdasarkan unit pembelajaran yang pertama, refleksi guru yang dapat dilakukan
adalah melalui kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Sehingga refleksinya terkait
perencanaan oleh guru, pelaksanaan, dan Asesmen.
Tabel 3.42
Refleksi Guru
pentingnya kebinekaan
Tabel 3.40
Refleksi Peserta Didik
Tabel 3.38
Refleksi Guru Bersama Orang Tua/Wali
Tanggapan
No. Pernyataan Catatan Guru
Orang Tua
1. Sikap spiritual
kewarganegaraan (civic
disposition) ananda
…………… (isi oleh nama
peserta didik) tentang materi
memaknai dan pentingnya
kebinekaan pada dimensi
Profil Pelajar Pancasila pada
elemen Beriman dan Bertakwa
Pengetahuan kewarganegaraan
(civic knowledge) ananda
……………(isi oleh nama
peserta didik) tentang
memaknai dan pentingnya
kebinekaan, sesuai dimensi
3. Profil Pelajar Pancasila pada
Beriman dan Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa,
mandiri, dan bernalar kritis
(mengidentifikasi dan
menjelaskan identitas diri dan
teman)
4. Keterampilan
kewarganegaraan (civic skills)
ananda……………(isi oleh
nama peserta didik) tentang
Beriman dan Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
mandiri, dan bernalar kritis
(memaknai dan pentingnya
kebinekaan)
Mengetahui, Tawangsari…………………
Kepala Sekolah Guru Kelas
LAMPIRAN
Cerita Fabel
Semut dan Gajah
Matahari siang itu bersinar amat terik. Para
koloni semut memilih untuk tinggal di rumah.
Mereka ingin bersantai sambil menikmati
persediaan makanan. Tiba-tiba, bumi terasa
seperti begroyang. Koloni semut pun panik.
“Gempa bumi! Gempa bumi!!” teriak semua semut. Mereka berbondong-bondong
keluar dari sarang mereka yang berada di dalam
tanah.
Namun begitu keluar, mereka kaget. Rupanya,
ada kawanan gajah yang sedang mencari makan
di sana.
Ya! Tadi bukan gempa bumi, melainkan ulah
gajah-gajah itu.
Melihat hal itu, ketua koloni semut marah.
“Hai, Gajah. Pergilah dari sini! Ini daerah
kami!” sera ketua koloni semut.
C. GLOSARIUM
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
D. DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all