SALINAN

BUPATI SITUBONDO
PROVINSI JAWA TIMUR
PERATURAN BUPATI SITUBONDO
NOMOR 28 TAHUN 2023
TENTANG
ANALISIS STANDAR BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI SITUBONDO,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 97 ayat (1),

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah disusun dengan menggunakan pendekatan
penganggaran berdasarkan kinerja yang berpedoman
pada indikator kinerja, tolok ukur dan sasaran kinerja
sesuai analisis standar belanja, standar harga satuan,
rencana kebutuhan barang milik daerah dan standar
pelayanan minimal;
b. bahwa analisis standar belanja merupakan penilaian
kewajaran atas beban kerja dan biaya yang digunakan
untuk melaksanakan suatu kegiatan yang jenis dan
beban kinerjanya dapat ditetapkan, guna mewujudkan
efisiensi dan efektifitas penyusunan anggaran;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud huruf a dan huruf b dan sebagai
pelaksanaan ketentuan Pasal 51 ayat (5) Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, dipandang perlu
menetapkan Peraturan Bupati Situbondo tentang
Analisis Standar Belanja Pemerintah Kabupaten
Situbondo Tahun 2024;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang
Pemerintahan Daerah Kabupaten di Jawa Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 9 dan Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950 Nomor 41) sebagaimana telah
 2

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965

tentang Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah
Tingkat II Surabaya dengan Mengubah Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa
Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2730);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 143, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6801);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1972 tentang
Perubahan Nama dan Pemindahan Tempat Kedudukan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Panarukan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1972 Nomor 38;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2730);
 3

9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5533) sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6523);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 157);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016
tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
547);
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2016
tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang
Pekerjaan Umum;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
(Berita Negera Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
1781);
15. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
101/Pmk.010/2021 tentang Sasaran Inflasi Tahun
2022, Tahun 2023, Dan Tahun 2024
16. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 13
Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Situbondo Tahun 2008 Nomor 13);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG ANALISIS STANDAR
BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO TAHUN
2024.
 4

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Situbondo.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten
Situbondo.
3. Bupati adalah Bupati Situbondo.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten
Situbondo.
5. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah Kabupaten
Situbondo.
6. Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban
daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk
didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan
dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.
7. Kebijakan Umum APBD yang selanjutnya disingkat
KUA adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang
pendapatan, belanja, dan Pembiayaan serta asumsi
yang mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun.
8. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang
selanjutnya disingkat PPAS adalah program prioritas
dan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada
perangkat Daerah untuk setiap program dan kegiatan
sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja dan
anggaran satuan kerja perangkat daerah.
9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang
selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan
tahunan Daerah yang ditetapkan dengan peraturan
daerah.
10. Analisis Standar Belanja yang selanjutnya disingkat
ASB adalah standar yang digunakan untuk
menganalisa kewajaran harga atau biaya pada beberapa
program atau kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
Satuan Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Situbondo untuk 1 (satu) tahun anggaran.
11. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya
disingkat PPKD adalah kepala SKPKD yang
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD
dan bertindak sebagai bendahara umum daerah.
12. Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnya
disingkat TAPD adalah tim yang bertugas
menyiapkan dan melaksanakan kebijakan Kepala
Daerah dalam rangka penyusunan APBD.
13. Kinerja adalah Keluaran/Hasil dari Program/ Kegiatan
yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan
penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas
yang terukur.
14. Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang
berisi 1 (satu) atau lebih Kegiatan yang dilaksanakan
oleh satuan kerja perangkat daerah atau masyarakat
yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Daerah untuk
mencapai sasaran dan tujuan pembangunan Daerah.
 5

15. Kegiatan adalah bagian dari Program yang

dilaksanakan oleh 1 (satu) atau beberapa satuan kerja
perangkat daerah sebagai bagian dari pencapaian
sasaran terukur pada suatu Program dan terdiri dari
sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik
yang berupa personil atau sumber daya manusia,
barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana,
atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis
sumber daya tersebut, sebagai masukan untuk
menghasilkan keluaran dalam bentuk barang/jasa.
16. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu
Program atau Keluaran yang diharapkan dari suatu
Kegiatan.
17. Keluaran adalah barang atau jasa yang dihasilkan
oleh Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung
pencapaian sasaran dan tujuan Program dan
kebijakan.
18. Hasil adalah segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya Keluaran dari Kegiatan dalam 1 (satu)
Program.
19. Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah, yang selanjutnya disingkat RKA SKPD adalah
dokumen yang memuat rencana pendapatan dan
belanja SKPD atau dokumen yang memuat rencana
pendapatan, belanja, dan Pembiayaan SKPD yang
melaksanakan fungsi bendahara umum daerah yang
digunakan sebagai dasar penyusunan rancangan
APBD.
20. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat DPA
SKPD adalah dokumen yang memuat pendapatan dan
belanja SKPD atau dokumen yang memuat
pendapatan, belanja, dan Pembiayaan SKPD yang
melaksanakan fungsi bendahara umum daerah yang
digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh
pengguna anggaran.
21. Penyetaraan kegiatan adalah daftar pengelompokan
kegiatan yang memiliki ciri dan jenis yang sama atau
hampir sama dalam rangka penyusunan rencana
belanja.

Pasal 2
ASB merupakan alat ukur belanja kegiatan yang digunakan
untuk menganalisis kewajaran beban kerja atau besaran
biaya maksimal setiap kegiatan yang direncanakan dan
akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Daerah dalam rangka efisiensi dan efektifitas
pelaksanaan kegiatan dan pengendalian anggaran.

Pasal 3
ASB disusun dalam rangka penyusunan rencana belanja
untuk seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Situbondo.
 6

BAB II
TATA CARA PENERAPAN DAN
PERHITUNGAN ASB

Pasal 4
ASB ini digunakan untuk penyusunan RKA-SKPD di
Lingkungan Pemerintah Daerah.

Pasal 5
Apabila terjadi perubahan harga barang dan jasa sebagai
akibat dari adanya inflasi maupun kebijakan lain yang
berdampak pada berubahnya ASB, maka akan dilakukan
perubahan terhadap Peraturan Bupati Situbondo ini.

Pasal 6
(1) Harga yang tercantum belum termasuk pajak (PPN).
(2) Penyetaraan kegiatan dan tata cara penerapan serta
Perhitungan formulasi Harga Satuan ASB dibagi menjadi
2 (dua) tipe harga yaitu Harga Perkotaan dan Harga
Pegunungan.
(3) Pembagian Wilayah pegunungan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), terdiri dari :
a. Wilayah Pengunungan Bagian Barat, meliputi
Wilayah sebatas :
1. Desa Baderan Kecamatan Sumbermalang;
2. Desa Kalirejo Kecamatan Sumbermalang;
3. Desa Selobanteng Kecamatan Banyuglugur;
4. Desa Kalisari Kecamatan Banyuglugur;
5. Desa Alasbayur Bawah Kecamatan Mlandingan;
6. Desa Campoan Kecamatan Mlandingan;
7. Desa Curahsuri Bawah Kecamatan Jatibanteng;
8. Desa Semambung Kecamatan Jatibanteng;
9. Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng;
10.Desa Gunung Malang Kecamatan Suboh.
b. Wilayah Pegunungan Bagian Tengah sebatas (Desa
Tambak Ukir Atas Kecamatan Kendit);
c. Wilayah Pegunungan Bagian Timur sebatas :
1. Dusun Kladi Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa;
2. Tanah Merah Dusun Cempalok Desa Jatisari
Kecamatan Arjasa;
3. Desa Battal Kecamatan Panji.

Pasal 7
Penyetaraan kegiatan dan tata cara penerapan serta
Perhitungan formulasi Harga Satuan ASB sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) tercantum dalam
Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.
 7

BAB III
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Bupati ini, dengan
penempatannya dalam berita Daerah Kabupaten
Situbondo.

Ditetapkan di Situbondo
Pada tanggal 26 Juni 2023
BUPATI SITUBONDO,

ttd.

KARNA SUSWANDI
Diundangkan di Situbondo
Pada tanggal 26 Juni 2023
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SITUBONDO

ttd.

WAWAN SETIAWAN

BERITA DAERAH KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2023 NOMOR 28

SALINAN sesuai dengan Aslinya,

KEPALA BAGIAN HUKUM

ANNA KUSUMA, S.H.,M.Si

Pembina (IV/a)
19831221 200604 2 009
 Lampiran : Peraturan Bupati Situbondo
Tanggal : 26 Juni 2023
Nomor : 28 Tahun 2023
ANALISIS STANDAR BELANJA (ASB)
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN ANGGARAN 2024

HARGA SATUAN PEKERJAAN

NO JENIS PEKERJAAN SATUAN
PERKOTAAN PEGUNUNGAN
1 2 3 4 5
A ASB BIDANG SUMBER DAYA AIR

1 PASANGAN BATU KALI MIRING TIPE I

1.1 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI = 1,00 M M' 761.700,00 874.900,00

1.2 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI = 1,20 M M' 875.700,00 1.006.000,00

1.3 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI = 1,50 M M' 1.046.800,00 1.202.600,00

1.4 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI = 1,70 M M' 1.693.700,00 1.949.600,00

1.5 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI = 2,00 M M' 1.888.500,00 2.173.800,00

1.6 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI = 2,50 M M' 2.381.300,00 2.741.500,00

1.7 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI = 3,00 M M' 2.706.000,00 3.115.200,00

2 PASANGAN BATU KALI MIRING TIPE II

2.1 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI (PONDASI BETON)= 1,00 M M' 1.108.800,00 1.269.400,00

2.2 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI (PONDASI BETON) = 1,20 M M' 1.252.700,00 1.434.800,00

2.3 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI (PONDASI BETON) = 1,50 M M' 1.409.700,00 1.615.600,00

2.4 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI (PONDASI BETON) = 1,70 M M' 1.642.400,00 1.900.600,00

2.5 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI (PONDASI BETON) = 2,00 M M' 1.819.800,00 2.102.800,00

2.6 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI (PONDASI BETON) = 2,50 M M' 2.260.300,00 2.613.400,00

2.7 PASANGAN BATU KALI MIRING TINGGI (PONDASI BETON) = 3,00 M M' 2.677.700,00 3.094.500,00

3 PASANGAN BATU KALI TEGAK TIPE I

3.1 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI = 0,70 M M' 750.800,00 862.300,00

3.2 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI = 1,00 M M' 1.171.300,00 1.347.400,00

3.3 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI = 1,20 M M' 1.593.700,00 1.835.200,00

3.4 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI = 1,50 M M' 2.168.400,00 2.498.900,00

3.5 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI = 1,70 M M' 3.014.400,00 3.476.500,00

3.6 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI = 2,00 M M' 4.268.600,00 4.926.100,00

3.7 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI = 2,50 M M' 6.243.100,00 7.208.900,00

3.8 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI = 3,00 M M' 9.068.900,00 10.476.200,00

3.9 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI = 3,50 M M' 11.593.300,00 13.393.600,00

3.10 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI = 4,00 M M' 13.448.200,00 15.539.000,00

4 PASANGAN BATU KALI TEGAK TIPE II

4.1 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI (PONDASI BETON) = 0,70 M M' 761.600,00 864.600,00

4.2 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI (PONDASI BETON) = 1,00 M M' 1.213.200,00 1.379.100,00

4.3 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI (PONDASI BETON) = 1,20 M M' 1.472.700,00 1.677.800,00

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
4.4 ASB BIDANG
PASANGAN SUMBER
BATU DAYA AIR
KALI TEGAK TINGGI (PONDASI BETON) = 1,50 M M' 2.008.400,00 2.290.800,00
4.5 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI (PONDASI BETON) = 1,70 M M' 2.886.100,00 3.295.100,00

4.6 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI (PONDASI BETON) = 2,00 M M' 3.773.400,00 4.311.200,00

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
ASB BIDANG SUMBER DAYA AIR
4.7 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI (PONDASI BETON) = 2,50 M M' 5.833.900,00 6.663.700,00

4.8 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI (PONDASI BETON) = 3,00 M M' 7.870.000,00 8.997.300,00

4.9 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI (PONDASI BETON) = 3,50 M M' 9.751.500,00 11.156.400,00

4.10 PASANGAN BATU KALI TEGAK TINGGI (PONDASI BETON) = 4,00 M M' 12.319.000,00 14.078.700,00

5 PASANGAN BATU KALI TEGAK TIPE III

5.1 PASANGAN BETON BERTULANG TEGAK TINGGI = 3,00 M M' 11.199.700,00 12.233.600,00

5.2 PASANGAN BETON BERTULANG TEGAK TINGGI = 4,00 M M' 17.497.600,00 19.180.400,00

5.3 PASANGAN BETON BERTULANG TEGAK TINGGI = 5,00 M M' 24.423.000,00 26.824.100,00

6 PASANGAN BRONJONG FABRIKASI

6.1 PASANGAN BRONJONG FABRIKASI TINGGI = 2,00 M M' 4.879.100,00 5.573.700,00

6.2 PASANGAN BRONJONG FABRIKASI TINGGI = 2,50 M M' 5.767.600,00 6.604.200,00

6.3 PASANGAN BRONJONG FABRIKASI TINGGI = 3,00 M M' 6.716.700,00 7.713.000,00

6.4 PASANGAN BRONJONG FABRIKASI TINGGI = 3,50 M M' 9.994.100,00 11.466.100,00

6.5 PASANGAN BRONJONG FABRIKASI TINGGI = 4,00 M M' 10.883.700,00 12.498.100,00

7 GALIAN NORMALISASI SALURAN/SUNGAI

GALIAN NORMALISASI LEBAR BAWAH = 5,0 M ; LEBAR ATAS = 7,0
7.1 M' 581.700,00 619.900,00
M ; TINGGI = 1,00 M
GALIAN NORMALISASI LEBAR BAWAH = 10,0 M ; LEBAR ATAS =
7.2 M' 1.066.500,00 1.136.500,00
12,0 M ; TINGGI = 1,00 M
GALIAN NORMALISASI LEBAR BAWAH = 15,0 M ; LEBAR ATAS =
7.3 M' 1.551.300,00 1.653.200,00
17,0 M ; TINGGI = 1,00 M
B ASB BIDANG CIPTA KARYA

1 BANGUNAN GEDUNG NEGARA LANTAI 1

1.1 PEMBANGUNAN GEDUNG NEGARA SEDERHANA M2 5.339.300,00 6.389.700,00

1.2 PEMBANGUNAN GEDUNG NEGARA TIDAK SEDERHANA M2 6.757.800,00 7.404.900,00

2 PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA LANTAI 1

2.1 PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA - TYPE A M2 6.268.000,00 6.864.000,00

2.2 PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA - TYPE B M2 6.026.700,00 6.767.900,00

2.3 PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA - TYPE C, D, E M2 5.006.700,00 5.957.000,00

3 PAGAR GEDUNG NEGARA LANTAI 1

3.1 PAGAR GEDUNG NEGARA DEPAN (TINGGI = 1,5 M) M2 2.615.200,00 2.834.300,00

3.2 PAGAR GEDUNG NEGARA BELAKANG (TINGGI = 3 M) M2 2.771.400,00 3.098.700,00

3.3 PAGAR GEDUNG NEGARA SAMPING (TINGGI = 2 M) M2 2.591.400,00 2.893.400,00

4 PAGAR RUMAH NEGARA LANTAI 1

3.4 PAGAR RUMAH NEGARA DEPAN (TINGGI = 1,5 M) M2 2.467.300,00 2.686.800,00

3.5 PAGAR RUMAH NEGARA BELAKANG (TINGGI = 2,5 M) M2 1.896.700,00 2.138.100,00

3.6 PAGAR RUMAH NEGARA SAMPING (TINGGI = 2 M) M2 1.753.800,00 1.967.800,00

5 BANGUNAN GEDUNG NEGARA LANTAI 2

5.1 PEMBANGUNAN GEDUNG NEGARA SEDERHANA M2 5.819.837,00 6.964.773,00

5.2 PEMBANGUNAN GEDUNG NEGARA TIDAK SEDERHANA M2 7.366.002,00 8.071.341,00

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
ASB BIDANG SUMBER DAYA AIR
6 PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA LANTAI 2

6.1 PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA - TYPE A M2 6.832.120,00 7.481.760,00

6.2 PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA - TYPE B M2 6.569.103,00 7.377.011,00

6.3 PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA - TYPE C, D, E M2 5.457.303,00 6.493.130,00

7 PAGAR GEDUNG NEGARA LANTAI 2

7.1 PAGAR GEDUNG NEGARA DEPAN (TINGGI = 1,5 M) M2 2.850.568,00 3.089.387,00

7.2 PAGAR GEDUNG NEGARA BELAKANG (TINGGI = 3 M) M2 3.020.826,00 3.377.583,00

7.3 PAGAR GEDUNG NEGARA SAMPING (TINGGI = 2 M) M2 2.824.626,00 3.153.806,00

8 PAGAR RUMAH NEGARA LANTAI 2

8.1 PAGAR RUMAH NEGARA DEPAN (TINGGI = 1,5 M) M2 2.689.357,00 2.928.612,00

8.2 PAGAR RUMAH NEGARA BELAKANG (TINGGI = 2,5 M) M2 2.067.403,00 2.330.529,00

8.3 PAGAR RUMAH NEGARA SAMPING (TINGGI = 2 M) M2 1.911.642,00 2.144.902,00

9 BANGUNAN GEDUNG NEGARA LANTAI 3

9.1 PEMBANGUNAN GEDUNG NEGARA SEDERHANA M2 5.980.016,00 7.156.464,00

9.2 PEMBANGUNAN GEDUNG NEGARA TIDAK SEDERHANA M2 7.568.736,00 8.293.488,00

10 PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA LANTAI 3

10.1 PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA - TYPE A M2 7.020.160,00 7.687.680,00

10.2 PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA - TYPE B M2 6.749.904,00 7.580.048,00

10.3 PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA - TYPE C, D, E M2 5.607.504,00 6.671.840,00

11 PAGAR GEDUNG NEGARA LANTAI 3

11.1 PAGAR GEDUNG NEGARA DEPAN (TINGGI = 1,5 M) M2 2.929.024,00 3.174.416,00

11.2 PAGAR GEDUNG NEGARA BELAKANG (TINGGI = 3 M) M2 3.103.968,00 3.470.544,00

11.3 PAGAR GEDUNG NEGARA SAMPING (TINGGI = 2 M) M2 2.902.368,00 3.240.608,00

12 PAGAR RUMAH NEGARA LANTAI 3

12.1 PAGAR RUMAH NEGARA DEPAN (TINGGI = 1,5 M) M2 2.763.376,00 3.009.216,00

12.2 PAGAR RUMAH NEGARA BELAKANG (TINGGI = 2,5 M) M2 2.124.304,00 2.394.672,00

12.3 PAGAR RUMAH NEGARA SAMPING (TINGGI = 2 M) M2 1.964.256,00 2.203.936,00

13 UNTUK RENOVASI KERUSAKAN RINGAN ( < 30%)

13.1 BANGUNAN GEDUNG NEGARA TIDAK SEDERHANA M2 2.331.441,00 2.554.690,50

13.2 BANGUNAN GEDUNG NEGARA SEDERHANA M2 1.842.058,50 2.204.446,50

14 UNTUK RENOVASI KERUSAKAN RINGAN ( < 30%)

14.1 RUMAH NEGARA TIPE A M2 2.162.460,00 2.368.080,00

14.2 RUMAH NEGARA TIPE B M2 2.079.211,50 2.334.925,50

14.3 RUMAH NEGARA TIPE C, D, E M2 1.727.311,50 2.055.165,00

15 UNTUK RENOVASI KERUSAKAN SEDANG (30% S/D < 45%)

15.1 BANGUNAN GEDUNG NEGARA TIDAK SEDERHANA M2 3.497.161,50 3.832.035,75

15.2 BANGUNAN GEDUNG NEGARA SEDERHANA M2 2.763.087,75 3.306.669,75

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
ASB BIDANG SUMBER DAYA AIR
16 UNTUK RENOVASI KERUSAKAN SEDANG (30% S/D < 45%)

16.1 RUMAH NEGARA TIPE A M2 3.243.690,00 3.552.120,00

16.2 RUMAH NEGARA TIPE B M2 3.118.817,25 3.502.388,25

16.3 RUMAH NEGARA TIPE C, D, E M2 2.590.967,25 3.082.747,50

17 UNTUK RENOVASI KERUSAKAN BERAT (45% S/D < 65%)

17.1 BANGUNAN GEDUNG NEGARA TIDAK SEDERHANA M2 5.051.455,50 5.535.162,75

17.2 BANGUNAN GEDUNG NEGARA SEDERHANA M2 3.991.126,75 4.776.300,75

18 UNTUK RENOVASI KERUSAKAN BERAT (45% S/D < 65%)

18.1 RUMAH NEGARA TIPE A M2 4.685.330,00 5.130.840,00

18.2 RUMAH NEGARA TIPE B M2 4.504.958,25 5.059.005,25

18.3 RUMAH NEGARA TIPE C, D, E M2 3.742.508,25 4.452.857,50

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
ASB BIDANG SUMBER DAYA AIR
19 UNTUK RENOVASI KERUSAKAN KHUSUS (> 65%)

19.1 BANGUNAN GEDUNG NEGARA TIDAK SEDERHANA M2 7.771.470,00 8.515.635,00

19.2 BANGUNAN GEDUNG NEGARA SEDERHANA M2 6.140.195,00 7.348.155,00

20 UNTUK RENOVASI KERUSAKAN KHUSUS (> 65%)

20.1 RUMAH NEGARA TIPE A M2 7.208.200,00 7.893.600,00

20.2 RUMAH NEGARA TIPE B M2 6.930.705,00 7.783.085,00

20.3 RUMAH NEGARA TIPE C, D, E M2 5.757.705,00 6.850.550,00

21 ELEKTRIKAL DAN INSTALASI JARINGAN

21.1 PEMASANGAN KABEL NYFGBY 4 X 2,5 MM M' 62.520,00 66.480,00

21.2 PEMASANGAN KABEL NYFGBY 4 X 4 MM M' 63.620,00 67.580,00

21.3 PEMASANGAN KABEL NYFGBY 4 X 6 MM M' 92.220,00 97.280,00

21.4 PEMASANGAN KABEL NYFGBY 4 X 10 MM M' 94.420,00 100.580,00

21.5 PEMASANGAN KABEL NYFGBY 4 X 16 MM M' 104.320,00 110.480,00

21.6 PEMASANGAN KABEL NYY 4 X 2,5 MM M' 156.740,00 165.910,00

21.7 PEMASANGAN KABEL NYY 4 X 4 MM M' 158.940,00 168.110,00

21.8 PEMASANGAN KABEL NYY 4 X 6 MM M' 162.240,00 171.410,00

21.9 PEMASANGAN KABEL NYY 4 X 10 MM M' 177.640,00 186.810,00

21.10 PEMASANGAN KABEL NYY 4 X 16 MM M' 187.540,00 196.710,00

21.11 PEMASANGAN KABEL NYY 4 X 25 MM M' 351.620,00 365.890,00

21.12 PEMASANGAN KABEL NYY 4 X 35 MM M' 356.020,00 370.290,00

21.13 PEMASANGAN KABEL NYM 2 X 1,5 MM M' 51.700,00 54.450,00

21.14 PEMASANGAN KABEL NYM 2 X 2,5 MM M' 52.800,00 55.550,00

21.15 PEMASANGAN KABEL TWISTED 2 X 10 MM M' 54.050,00 56.920,00

21.16 PEMASANGAN KABEL TWISTED 2 X 16 MM M' 55.200,00 58.070,00

21.17 PEMASANGAN KABEL TWISTED 4 X 16 MM M' 69.000,00 73.020,00

22 PEMBUATAN LUBANG BIOPORI

22.1 PEMBUATAN LUBANG BIOPORI SEDALAM 1 M TITIK 292.500,00 306.000,00

22.2 PEMBUATAN LUBANG BIOPORI SEDALAM 2 M TITIK 541.400,00 565.400,00

23 PEMBUATAN SUMUR RESAPAN

23.1 PEMBUATAN SUMUR RESAPAN SEDALAM 3 M + TUTUP PLAT TITIK 3.790.481,00 4.306.888,00

24 TROTOAR JALAN

24.1 TROTOAR JALAN GALAR 4 CM - LEBAR 1.5 M M1 1.218.000,00 1.360.000,00

24.2 TROTOAR JALAN GALAR 4 CM- LEBAR 2.0 M M1 1.330.000,00 1.481.000,00

24.3 TROTOAR JALAN GALAR 4 CM - LEBAR 2.5 M M1 1.456.000,00 1.618.000,00

24.4 TROTOAR JALAN GALAR 4 CM - LEBAR 3.0 M M1 1.550.000,00 1.718.000,00

25 JALAN LINGKUNGAN PAVING

25.1 JALAN LINGKUNGAN PAVING BLOCK 7 CM- LEBAR 1.0 M M1 735.000,00 784.000,00

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
ASB BIDANG SUMBER DAYA AIR
25.2 JALAN LINGKUNGAN PAVING BLOCK 7 CM - LEBAR 1.5 M M1 872.000,00 929.000,00

25.3 JALAN LINGKUNGAN PAVING BLOCK 7 CM - LEBAR 2 M M1 1.007.000,00 1.074.000,00

25.4 JALAN LINGKUNGAN PAVING BLOCK 7 CM- LEBAR 2.5 M M1 1.130.000,00 1.207.000,00

25.5 JALAN LINGKUNGAN PAVING BLOCK 7 CM - LEBAR 3 M M1 1.258.000,00 1.345.000,00

25.6 JALAN LINGKUNGAN PAVING BLOCK 8 CM- LEBAR 1.0 M M1 745.000,00 794.000,00

25.7 JALAN LINGKUNGAN PAVING BLOCK 8 CM - LEBAR 1.5 M M1 890.000,00 948.000,00

25.8 JALAN LINGKUNGAN PAVING BLOCK 8 CM - LEBAR 2 M M1 1.029.000,00 1.097.000,00

25.9 JALAN LINGKUNGAN PAVING BLOCK 8 CM- LEBAR 2.5 M M1 1.156.000,00 1.235.000,00

25.10 JALAN LINGKUNGAN PAVING BLOCK 8 CM - LEBAR 3 M M1 1.289.000,00 1.378.000,00

26 KELENGKAPAN LALU LINTAS

26.1 PEMASANGAN PJU CABANG 1 LAMPU LED 150W/220V UNIT 19.998.000,00 21.037.000,00

26.2 PEMASANGAN PJU CABANG 2 LAMPU LED 150W/220V UNIT 24.877.000,00 26.170.000,00
PEMASANGAN PJU CABANG 1 LAMPU LED 30W/220V TIANG
26.3 UNIT 9.193.000,00 9.671.000,00
GALVANIZED
PEMASANGAN PJU CABANG 1 LAMPU LED 30W/220V TIANG
26.4 UNIT 8.748.000,00 9.202.000,00
OCTAGONAL
26.5 PEMASANGAN PJU CABANG 1 LAMPU LED 90W/220V UNIT 11.323.000,00 11.912.000,00

26.6 PEMASANGAN PJU CABANG 2 LAMPU LED 90W/220V UNIT 11.736.000,00 12.346.000,00

26.7 PEMASANGAN PJU CABANG 1 LAMPU LED 120W/220V UNIT 13.277.000,00 13.967.000,00

26.8 PEMASANGAN PJU CABANG 2 LAMPU LED 120W/220V UNIT 16.811.000,00 17.686.000,00
PEMASANGAN LAMPU PERINGATAN (WARNING LIGHT) TIANG
26.9 UNIT 71.487.000,00 76.383.000,00
LENGKUNG + SOLAR CELL
PEMASANGAN LAMPU PERINGATAN (WARNING LIGHT) TIANG L +
26.10 UNIT 74.582.000,00 79.602.000,00
SOLAR CELL
26.11 PEMASANGAN RAMBU LALU LINTAS 90 CM UNIT 2.181.000,00 2.282.000,00

26.12 PEMASANGAN RAMBU LALU LINTAS 75 CM UNIT 1.910.000,00 1.998.000,00

26.13 PEMASANGAN RAMBU LALU LINTAS 60 CM UNIT 1.633.000,00 1.706.000,00

26.14 PEMASANGAN RAMBU LALU LINTAS 45 CM UNIT 1.444.000,00 1.507.000,00

PEMASANGAN PAGAR PENGAMANAN JALAN (TERMINAL END FISH
26.15 UNIT 6.761.000,00 7.109.000,00
TAIL) - PANJANG 4 M
PEMASANGAN PAGAR PENGAMANAN JALAN (TERMINAL END
26.16 UNIT 6.864.000,00 7.216.000,00
BUFFER) - PANJANG 4 M
26.17 PEMASANGAN PATOK PENGAMAN (DELINEATOR) UNIT 713.000,00 752.000,00

26.18 PEMASANGAN CERMIN TIKUNGAN UNIT 3.611.000,00 3.787.000,00

26.19 PEMASANGAN RPPJ 120 X 180 (OVERHEAD) UNIT 34.432.000,00 37.605.000,00

26.20 PEMASANGAN RPPJ 120 X 240 (OVERHEAD) UNIT 35.334.000,00 38.553.000,00

26.21 PEMASANGAN ATCS 3 SIMPANG UNIT 149.302.000,00 157.066.000,00

26.22 PEMASANGAN ATCS 4 SIMPANG UNIT 196.809.000,00 207.042.000,00

26.23 OVERLAY JALAN (MANUAL) M2 270.000,00 253.000,00

RAMBU LALU LINTAS STANDAR 1 (STANDAR PM. 78/2014 UKURAN
26.24 BUAH 1.473.700,00
75x75 CM, PONDASI COR BETON)
RAMBU LALU LINTAS STANDAR 2 (STANDAR PM. 78/2014 UKURAN
26.25 BUAH 2.056.700,00
90x90 CM, PONDASI COR BETON)
RAMBU PENDAHULU PENUNJUK JURUSAN (RPPJ) 1 (STANDAR PM.
26.26 78/2014 UKURAN 120x180 CM, PONDASI COR BETON 60x60x120 BUAH 13.427.800,00
CM)

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
ASB BIDANG
RAMBU SUMBERPENUNJUK
PENDAHULU DAYA AIRJURUSAN (RPPJ) 2 (STANDAR PM.
26.27 78/2014 UKURAN 120x240 CM, PONDASI COR BETON 60x60x120 BUAH 14.119.900,00
CM)

RAMBU PENDAHULU PENUNJUK JURUSAN PORTAL BENTANG 18

26.28 CM (STANDAR PM. 78/2014 PORTAL BENTANG 18 CM, PONDASI BUAH 131.406.000,00
COR BETON 80x80x200 CM, COR TIANG PANCANG DIA. 20MM)
PAGAR PENGAMAN JALAN (4M) TYPE 1 (STANDAR PM. 78/2014
26.29 BUAH 9.675.800,00
TERMINAL END MASUK KE DALAM TANAH)
PAGAR PENGAMAN JALAN (DENGAN RAMBU CHEVRON) TYPE 1
26.30 (STANDAR PM. 78/2014 CHEVRON TERMINAL END MASUK KE BUAH 12.189.600,00
DALAM TANAH)
PAGAR PENGAMAN JALAN (4M) TYPE 2 (STANDAR PM. 78/2014
26.31 BUAH 6.811.400,00
TERMINAL END LENGKUNG)

PAGAR PENGAMAN JALAN (DENGAN RAMBU CHEVRON) TYPE 2

26.32 BUAH 10.961.800,00
(STANDAR PM. 78/2014 CHEVRON TERMINAL END LENGKUNG)

MARKA JALAN 1 (STANDAR PM. 78/2014 THERMOPLASTIC

26.33 BUAH 34.700,00
UKURAN 3x120 MM)
MARKA JALAN 2 (STANDAR PM. 78/2014 COLDPLASTIK UKURAN
26.34 BUAH 37.500,00
3x120 MM)
26.35 PAKU JALAN 1 (STANDAR PM. 78/2014 UKURAN 10x10x2 MM) BUAH 283.600,00

26.36 PAKU JALAN 2 (STANDAR PM. 78/2014 UKURAN 10x15x2 MM) BUAH 292.000,00

26.37 PAKU JALAN BULAT (STANDAR PM. 78/2014 BULAT (TEMPERED)) BUAH 303.000,00
PAKU JALAN TENAGA SURYA (PAKU JALAN SOLAR CELL STANDAR
26.38 BUAH 591.100,00
PM. 78/2014)
LAMPU PERINGATAN (WARNING LIGHT) (WARNING LIGHT STANDAR
26.39 BUAH 57.094.000,00
PM. 78/2014)
LAMPU PERINGATAN TENAGA SURYA (WARNING LIGHT SOLAR
26.40 CELL) 1 (WARNING LIGHT SOLAR CELL, TIANG LURUS STANDAR BUAH 35.927.600,00
PM. 78/2014)

LAMPU PERINGATAN TENAGA SURYA (WARNING LIGHT SOLAR

26.41 CELL) 2 (WARNING LIGHT SOLAR CELL, TIANG LENGKUNG BUAH 42.737.100,00
STANDAR PM. 78/2014)

ALAT PENGENDALI ISYARAT LALU LINTAS 3 (TIGA) PERSIMPANGAN

26.42 BUAH 183.692.100,00
(APILL 3 (TIGA) PERSIMPANGAN STANDAR PM. 78/2014)

ALAT PENGENDALI ISYARAT LALU LINTAS 4 (EMPAT)

26.43 PERSIMPANGAN (APILL 3 (EMPAT) PERSIMPANGAN STANDAR PM. BUAH 212.801.600,00
78/2014)
PATOK TIKUNGAN PIPA PLASTIK (PIPA PLASTIK UKURAN STANDAR
26.44 BUAH 818.100,00
PM. 78/2014)
PATOK TIKUNGAN PIPA BESI (PIPA BESI UKURAN STANDAR PM.
26.45 BUAH 649.300,00
78/2014)
26.46 CERMIN TIKUNGAN (CERMIN TIKUNGAN STANDAR PM. 78/2014) BUAH 5.367.300,00
ALAT PENGENDALI ISYARAT LALU LINTAS TENAGA SURYA
26.47 BUAH 412.633.400,00
SIMPANG 4 (APILL SOLAR CELL STANDAR PM. 78/2014)

ALAT PENGENDALI ISYARAT LALU LINTAS TENAGA SURYA

26.48 BUAH 390.148.300,00
SIMPANG 3 (APILL SOLAR CELL SIMPANG 3 STANDAR PM. 78/2014)

LPJU KONVENSIONAL (LPJU KONVENSIONAL STANDAR PM.

26.49 BUAH 16.392.300,00
78/2014)

LPJU SOLAR CELL (SOLAR CELL 100 WP 36 v DC, BATTERAI VRLA

26.50 BUAH 38.010.400,00
DEEP CYCLE PV KAP 50AH 12 V STANDAR PM. 78/2014)

26.51 WATER BARRIER (HDPE ORIGINAL, UK. 100-110x50-60x80-90 CM) BUAH 1.732.500,00

26.52 TRAFFIC CONE (PVC RUBBER, T75CM, SCOTLIGHT) BUAH 262.500,00

CAUSEWAY (SUSUNAN BATU KOSONG 100M x 5M, T = 3M',
26.53 M2 5.846.444,00
PERMENHUB. PM. 78/2014)

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
TALUD 1 (TANGKIS
ASB BIDANG LAUT
SUMBER TAMBAHAN
DAYA AIR KAPAL T = 2M (5M'),
26.54 M' 10.724.038,00
PERMENHUB. PM. 78/2014)
TALUD 2 (TANGKIS LAUT TAMBAHAN KAPAL T = 2,1M S/D 3,5M
26.55 M' 17.057.696,00
(5M'), PERMENHUB. PM. 78/2015)
TALUD 3 (TANGKIS LAUT TAMBAHAN KAPAL T = 3,6M S/D 5M (5M'),
26.56 M' 29.215.358,00
PERMENHUB. PM. 78/2016)
27 BANGUNAN DAN PRASARANA LAINNYA

27.1 SEPTICTANK PASASANGAN BATA KAPASITAS 3 M3 + REMBESAN UNIT 25.202.100,00 27.683.400,00

27.2 SEPTICTANK PASASANGAN BATA KAPASITAS 6 M3 + REMBESAN UNIT 28.238.800,00 30.673.400,00

27.3 PEMASANGAN PIPA SALURAN AIR BERSIH Ø 4" M' 3.370.000,00 3.519.600,00

27.4 PEMASANGAN IPAL KOMUNAL PANJANG 7 M, DIAMETER 3 M UNIT 456.364.000,00 493.876.500,00

PEMASANGAN SEPTICTANK KOMUNAL TINGGI 3,5 M, DIAMETER 2
27.5 UNIT 182.505.200,00 200.409.100,00
M
27.6 PEMBUATAN TAMAN AKTIF M2 239.516.700,00 253.140.200,00

27.7 PEMBUATAN TROTOAR DENGAN TEGEL BATU AMPYANG M2 363.200,00 392.000,00

27.8 PEMBANGUNAN KANOPI M2 1.960.200,00 2.083.000,00

27.9 PEMBANGUNAN KOLAM TERPAL M2 242.200,00 242.500,00

27.10 PEMBANGUNAN PAGAR BESI M2 407.700,00 452.300,00

27.11 PEMBANGUNAN MCK M2 2.061.000,00 1.771.000,00

27.12 PAGAR BATA EXPOSE TINGGI 1,5 M, TEBAL 1 BATA M' 1.511.100,00 1.754.400,00

27.13 PAGAR BATA EXPOSE TINGGI 2 M, TEBAL 1 BATA M' 1.734.000,00 1.947.900,00

27.14 PEMBANGUNAN HALTE / SHELTER ANGKUTAN UMUM M2 4.403.800,00 4.776.700,00

27.15 REHABILITASI POT MEDIAN JALAN M2 249.200,00

28 JARINGAN AIR BERSIH - JARINGAN PIPA SPAM

JARINGAN PIPA SPAM (PIPA PVC) PIPA PVC Ø 4'' - 3'' - 2'' DAN
28.1 UNIT 212.800,00 225.800,00
SAMBUNGAN RUMAH (SR)
28.2 SAMBUNGAN RUMAH KRAN AIR Ф 1/2'' UNIT 1.068.100,00 1.107.600,00

29 JARINGAN AIR BERSIH - PERLUASAN PIPA SPAM

29.1 PERLUASAN SPAM PIPA PVC Ø 2'' DAN SAMBUNGAN RUMAH (SR) UNIT 150.500,00 153.200,00

29.2 PERLUASAN SPAM PIPA PVC Ø 2'' UNIT 107.600,00 111.200,00

30 JARINGAN AIR BERSIH - PEMBANGUNAN PIPA SPAM

PEMBANGUNAN SPAM (PIPA GIP 2-4'') PIPA GI Ø 4'' - 3'' - 2'' ,
30.1 UNIT 400.300,00 409.600,00
SAMBUNGAN RUMAH (SR)
PEMBANGUNAN SPAM (PIPA GIP 2 -3 '') PIPA GI Ø 3'' - 2'' ,
30.2 UNIT 409.200,00 422.400,00
SAMBUNGAN RUMAH (SR)
PEMBANGUNAN SPAM (PIPA PVC 2-4'') BRONCAPTERING, DAN
30.3 UNIT 112.809.000,00 123.119.100,00
RESERVOIR (3 X 3 X 2 = 18 M3)
31 JARINGAN AIR BERSIH - PEMASANGAN PIPA TRANSMISI

31.1 PEMASANGAN PIPA PVC Ø 50 MM, PIPA DISTRIBUSI - TANAH BIASA M' 82.800,00 87.700,00
PEMASANGAN PIPA PVC Ø 50 MM, PIPA DISTRIBUSI - TANAH
31.2 M' 101.900,00 107.500,00
KERAS
31.3 PEMASANGAN PIPA PVC Ø 63 MM, PIPA DISTRIBUSI - TANAH BIASA M' 108.000,00 113.700,00
PEMASANGAN PIPA PVC Ø 63 MM, PIPA DISTRIBUSI - TANAH
31.4 M' 125.100,00 129.500,00
KERAS
31.5 PEMASANGAN PIPA PVC Ø 90 MM, PIPA TRANSMISI - TANAH BIASA M' 233.700,00 237.600,00

31.6 PEMASANGAN PIPA PVC Ø 90 MM, PIPA TRANSMISI - TANAH KERAS M' 240.100,00 244.200,00
PEMASANGAN PIPA PVC Ø 110MM , PIPA TRANSMISI - TANAH
31.7 M' 323.100,00 328.000,00
BIASA

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
PEMASANGAN PIPA PVCDAYA
ASB BIDANG SUMBER Ø 110MM
AIR , PIPA TRANSMISI - TANAH
31.8 M' 329.500,00 334.600,00
KERAS
31.9 PEMASANGAN PIPA GIP Ø 50 MM M' 160.600,00 170.800,00

31.10 PEMASANGAN PIPA GIP Ø 63 MM M' 233.200,00 253.000,00

31.11 PEMASANGAN PIPA GIP Ø 80 MM M' 354.900,00 382.700,00

32 JARINGAN AIR BERSIH - REHAB JARINGAN PIPA

32.1 REHAB JARINGAN PIPA GIP PIPA GI Ø 4'' - 3'' - 2'' UNIT 355.600,00 363.900,00

32.2 REHAB JARINGAN PIPA PVC PIPA PVC Ø 4'' - 3'' - 2'' UNIT 173.700,00 179.500,00

33 JARINGAN AIR BERSIH - PENGEBORAN

33.1 PENGEBORAN DALAM UNIT 563.751.300,00 568.991.900,00

PENGEBORAN DALAM + LISTRIK - WELLHEAD, PASANG LISTRIK 3

33.2 UNIT 968.083.500,00 979.667.400,00
PHASE, WATER TOWER 18 M3 (T = 8 M), POMPA & ELECTRICAL

PENGEBORAN DALAM + LISTRIK - WELLHEAD, PASANG LISTRIK 3

33.3 UNIT 840.512.400,00 858.538.300,00
PHASE, WATER TOWER 18 M3 (T = 4 M), POMPA & ELECTRICAL

PENGEBORAN DALAM + SOLAR CELL SOLAR CELL (MOTOR 4 KW,

33.4 UNIT 1.152.651.800,00 1.191.300.100,00
H = 140 M), WATER TOWER T = 8 M, DAN WELL HEAD

PENGEBORAN DALAM + SOLAR CELL SOLAR CELL (MOTOR 4 KW,

33.5 UNIT 1.030.165.200,00 1.047.595.800,00
H = 140 M), WATER TOWER T = 4 M, DAN WELL HEAD

PENGEBORAN DALAM + SOLAR CELL SOLAR CELL (MOTOR 1,8 KW,

33.6 UNIT 1.003.630.400,00 1.031.514.700,00
H = 80 M), WATER TOWER T = 8 M, DAN WELL HEAD

PENGEBORAN DALAM + SOLAR CELL SOLAR CELL (MOTOR 1,8 KW,

33.7 UNIT 882.375.500,00 909.926.500,00
H = 80 M), WATER TOWER T = 4 M, DAN WELL HEAD

PENGEBORAN DANGKAL 50 M + LISTRIK POMPA JET PUMP (H=30

33.8 UNIT 93.593.100,00 95.582.100,00
M), PASANG LISTRIK 1 PH, DAN TANDON FIBER 3200

33.9 PENGEBORAN DANGKAL 50 M UNIT 73.879.400,00 74.848.400,00

33.10 PENGEBORAN CASSING PIPA PVC Ф 2'' M' 928.700,00 961.200,00

33.11 PENGEBORAN CASSING PIPA PVC Ф 4" M' 1.788.000,00 1.831.500,00

33.12 PENGEBORAN CASSING PIPA PVC Ф 6'' M' 2.928.600,00 2.987.900,00

33.13 PENGEBORAN CASSING PIPA PVC Ф 8'' M' 3.440.400,00 3.488.100,00

34 JARINGAN AIR BERSIH - PEMBANGUNAN WATER TOWER

34.1 WATER TOWER KAPASITAS 18 M3 ( TINGGI 8 M ) UNIT 268.496.000,00 285.531.100,00

34.2 WATER TOWER KAPASITAS 18 M3 ( TINGGI 4M ) UNIT 147.977.700,00 157.468.200,00

35 SALURAN DRAINASE

35.1 SALURAN DRAINASE TERBUKA - BATU KALI 50/60 M1 1.575.000,00 1.784.000,00

35.2 SALURAN DRAINASE TERBUKA - BATU KALI 70/80 M1 1.955.000,00 2.212.000,00

35.3 SALURAN DRAINASE TERTUTUP - BATU KALI 50/60 M1 2.633.000,00 2.982.000,00

35.4 SALURAN DRAINASE TERTUTUP - BATU KALI 70/80 M1 3.360.000,00 3.678.000,00

36.5 SALURAN DRAINASE TERTUTUP - UDICT 100/100 M1 4.894.000,00 5.382.000,00

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
ASB BIDANG SUMBER DAYA AIR
36.6 SALURAN DRAINASE TERTUTUP - BETON 100/100 M1 4.169.000,00 4.496.000,00

C ASB BIDANG BINA MARGA

REKONSTRUKSI / PENINGKATAN STRUKTUR ( TANAH -
1
MAKADAM )
1.1 PENINGKATAN STRUKTUR ( TANAH - MAKADAM ) LEBAR 2 M M' 540.500,00 664.900,00

1.2 PENINGKATAN STRUKTUR ( TANAH - MAKADAM ) LEBAR 3 M M' 759.400,00 939.200,00

REKONSTRUKSI / PENINGKATAN STRUKTUR ( MAKADAM -
2
LAPEN )
2.1 PENINGKATAN STRUKTUR ( MAKADAM - LAPEN ) LEBAR 2,5 M M' 659.000,00 720.800,00

2.2 PENINGKATAN STRUKTUR ( MAKADAM - LAPEN ) LEBAR 3 M M' 777.800,00 850.500,00

3 REKONSTRUKSI / PENINGKATAN STRUKTUR ( TANAH - LAPEN )

3.1 PENINGKATAN STRUKTUR ( TANAH - LAPEN ) LEBAR 3 M M' 1.316.800,00 1.524.300,00

3.2 PENINGKATAN STRUKTUR ( TANAH - LAPEN ) LEBAR 4 M M' 1.734.100,00 2.008.300,00

REKONSTRUKSI / PENINGKATAN STRUKTUR ( TANAH - HOTMIX
4
)

KONDISI JALAN RUSAK BERAT ( RB ) > 15 % ( PERSEN TERHADAP

4.1 M' 2.090.700,00 2.405.200,00
LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 3 M

KONDISI JALAN RUSAK BERAT ( RB ) > 15 % ( PERSEN TERHADAP

4.2 M' 2.753.400,00 3.168.300,00
LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 4 M

REKONSTRUKSI / PENINGKATAN STRUKTUR ( LAPEN - HOTMIX

5
)

KONDISI JALAN RUSAK BERAT ( RB ) > 15 % ( PERSEN TERHADAP

5.1 M' 1.737.500,00 1.980.200,00
LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 3 M

KONDISI JALAN RUSAK BERAT ( RB ) > 15 % ( PERSEN TERHADAP

5.2 M' 2.288.700,00 2.608.900,00
LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 4 M

REKONSTRUKSI / PENINGKATAN STRUKTUR (HOTMIX - HOTMIX

6
)

KONDISI JALAN RUSAK BERAT ( RB ) > 15 % ( PERSEN TERHADAP

6.1 M' 1.338.900,00 1.498.300,00
LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 3 M

KONDISI JALAN RUSAK BERAT ( RB ) > 15 % ( PERSEN TERHADAP

6.2 M' 1.936.900,00 2.190.900,00
LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 4 M

7 PEMELIHARAAN REHABILITASI ( HOTMIX - HOTMIX )

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

7.1 M' 1.038.400,00 1.146.200,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 3 M

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

7.2 M' 1.362.900,00 1.504.100,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 4 M

8 PEMELIHARAAN REHABILITASI ( HOTMIX - HOTMIX )

KONDISI JALAN RUSAK SEDANG ( RS ) 6 - > 11 % ( PERSEN

8.1 M' 985.700,00 1.083.500,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 3 M

KONDISI JALAN RUSAK SEDANG ( RS ) 6 - > 11 % ( PERSEN

8.2 M' 1.292.600,00 1.420.500,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 4 M

9 PEMELIHARAAN REHABILITASI ( LAPEN - LAPEN )

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
ASB BIDANG SUMBER DAYA AIR
KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN
9.1 M' 843.300,00 957.500,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 3 M

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

9.2 M' 1.102.700,00 1.252.600,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 4 M

9 PEMELIHARAAN REHABILITASI ( LAPEN - LAPEN )

KONDISI JALAN RUSAK SEDANG ( RS ) 6 - > 11 % ( PERSEN

9.1 M' 816.400,00 923.800,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 3 M

KONDISI JALAN RUSAK SEDANG ( RS ) 6 - > 11 % ( PERSEN

9.2 M' 1.066.800,00 1.207.700,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 4 M

PEMELIHARAAN REHABILITASI ( HOTMIX - HOTMIX ) - ( LAPIS

10 PONDASI/PERATA PENETRASI MACADAM + LASTON LAPIS AUS
(AC-WC) )

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

10.1 M' 2.660.900,00 2.935.900,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 8 M

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

10.2 M' 3.309.800,00 3.651.900,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 10 M

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

10.3 M' 3.634.300,00 4.009.800,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 11 M

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

10.4 M' 3.958.800,00 4.367.800,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 12 M

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

10.5 M' 4.932.200,00 5.441.600,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 15 M

PEMELIHARAAN REHABILITASI ( HOTMIX - HOTMIX ) - (

11
LASTON LAPIS ANTARA (AC-BC) + LASTON LAPIS AUS (AC-WC) )

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

11.1 M' 2.650.900,00 2.878.900,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 8 M

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

11.2 M' 3.313.700,00 3.598.700,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 10 M

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

11.3 M' 3.645.000,00 3.958.500,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 11 M

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

11.4 M' 3.976.400,00 4.318.400,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 12 M

KONDISI JALAN RUSAK RINGAN ( RR ) 11 - > 15 % ( PERSEN

11.5 M' 4.970.500,00 5.398.000,00
TERHADAP LUAS LAPIS PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 15 M

12 PEMELIHARAAN RUTIN ( HOTMIX - HOTMIX )

KONDISI JALAN BAIK ( B ) > 6 % ( PERSEN TERHADAP LUAS LAPIS
12.1 M' 504.900,00 556.500,00
PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 3 M
KONDISI JALAN BAIK ( B ) > 6 % ( PERSEN TERHADAP LUAS LAPIS
12.2 M' 714.800,00 790.800,00
PERKERASAN PERMUKAAN ) LEBAR 4 M
13 PELEBARAN ( TANAH - HOTMIX )

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
ASB BIDANG SUMBER DAYA AIR
13.1 PELEBARAN ( TANAH - HOTMIX ) LEBAR 3 M M 5.297.900,00 5.841.500,00

13.2 PELEBARAN ( TANAH - HOTMIX ) LEBAR 4 M M 7.035.900,00 7.757.300,00

13.3 PELEBARAN ( TANAH - HOTMIX ) LEBAR 7 M M 11.184.800,00 12.067.900,00

14 JALAN BETON ( RIGID )

14.1 JALAN BETON ( RIGID ) LEBAR 1,5 M, PANJANG 3 M M2 3.996.200,00 4.320.000,00

14.2 JALAN BETON ( RIGID ) LEBAR 3 M, PANJANG 6 M M2 8.259.000,00 8.921.200,00

14.3 JALAN BETON ( RIGID ) LEBAR 4 M, PANJANG 6 M M2 10.159.800,00 10.971.200,00

14.4 JALAN BETON ( RIGID ) LEBAR 8 M, PANJANG 6 M M2 16.015.500,00 17.323.700,00

15 PENAHAN BADAN JALAN / PLENGSENGAN

15.1 PENAHAN BADAN JALAN / PLENGSENGAN ( M' ) t = 0,5 - 1 m M' 379.000,00 432.600,00

15.2 PENAHAN BADAN JALAN / PLENGSENGAN ( M' ) t = 1 - 1,5 m M' 572.400,00 654.000,00

15.3 PENAHAN BADAN JALAN / PLENGSENGAN ( M' ) t = 1,5 - 2 m M' 882.200,00 1.010.800,00

15.4 PENAHAN BADAN JALAN / PLENGSENGAN ( M' ) t = 2 - 2,5 m M' 1.232.200,00 1.414.600,00

15.5 PENAHAN BADAN JALAN / PLENGSENGAN ( M' ) t = 2 - 3 m M' 1.510.600,00 1.737.100,00

15.9 GORONG - GORONG BOX CULVERT

15.1 BOX CULVERT 60.60.120.10 CM ( MONOLITE GANDAR 20 TON ) M' 5.272.100,00 5.869.600,00
BOX CULVERT 80.80.120.11 CM - JB ( MONOLITE GANDAR 20 TON
15.2 M' 6.222.200,00 6.862.900,00
)
BOX CULVERT 100.100.120.12,50 CM - JB ( MONOLITE GANDAR
15.3 M' 8.558.500,00 9.305.400,00
20 TON )
15.4 BOX CULVERT 120.120.120.15 CM ( MONOLITE GANDAR 20 TON ) M' 12.697.400,00 13.632.500,00
BOX CULVERT 150.150.120.17,50 CM - JB ( MONOLITE GANDAR
15.5 M' 15.024.800,00 16.065.600,00
20 TON )
15.6 BOX CULVERT 200.200.120.20 CM ( MONOLITE GANDAR 20 TON ) M' 20.689.200,00 21.987.500,00
BOX CULVERT 200.230.120.20 CM - JB ( MONOLITE GANDAR 20
15.7 M' 22.099.000,00 23.461.400,00
TON )
16 JEMBATAN BENTANG

16.1 JEMBATAN BENTANG 3 - 5 m, LEBAR 3 m M2 15.125.800,00 16.507.200,00

16.2 JEMBATAN BENTANG 3 - 5 m, LEBAR 4 m M2 15.537.000,00 16.989.800,00

16.3 JEMBATAN BENTANG 6 - 10 m, LEBAR 3 m M2 21.409.200,00 23.598.900,00

16.4 JEMBATAN BENTANG 6 - 10 m, LEBAR 4 m M2 21.820.500,00 24.081.400,00

16.5 JEMBATAN BENTANG 11 - 15 m, LEBAR 3 m M2 27.525.300,00 30.436.500,00

16.6 JEMBATAN BENTANG 11 - 15 m, LEBAR 4 m M2 27.936.500,00 30.919.100,00

16.7 JEMBATAN BENTANG 16 - 20 m, LEBAR 3 m M2 32.669.400,00 36.157.600,00

16.8 JEMBATAN BENTANG 16 - 20 m, LEBAR 4 m M2 33.080.600,00 36.640.200,00

16.9 JEMBATAN BENTANG 21 - 25 m, LEBAR 3 m M2 38.567.800,00 42.684.000,00

16.10 JEMBATAN BENTANG 21 - 25 m, LEBAR 4 m M2 38.979.000,00 43.166.600,00

17 BIDANG PERHUBUNGAN

17 PENGADAAN DAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN

17.01 RAMBU LALU LINTAS STANDAR 1 BUAH 1.403.506 1.430.594

17.02 RAMBU LALU LINTAS STANDAR 2 BUAH 1.958.779 1.996.584

Analisis Standar BelanjaTahun 2024

 1 2 3 4 5
ASB BIDANG SUMBER DAYA AIR
17.3 RAMBU PENDAHULU PENUNJUK JURUSAN (RPPJ) 1 BUAH 12.788.392 13.035.208

17.4 RAMBU PENDAHULU PENUNJUK JURUSAN (RPPJ) 2 BUAH 13.447.552 13.707.090

17.5 RAMBU PENDAHULU PENUNJUK JURUSAN PORTAL BENTANG 18 M BUAH 125.148.590 127.563.958

17.6 PAGAR PENGAMAN JALAN (4 M) TYPE 1 BUAH 9.215.040 9.392.890

17.7 PAGAR PENGAMAN JALAN (DENGAN RAMBU CHEVRON) TYPE 1 BUAH 11.609.176 11.833.233

17.8 PAGAR PENGAMAN JALAN (4 M) TYPE 2 BUAH 6.487.096 6.612.297

17.9 PAGAR PENGAMAN JALAN (DENGAN RAMBU CHEVRON) TYPE 2 BUAH 10.439.821 10.641.309

17.10 MARKA JALAN 1 BUAH 33.074 33.712

17.11 MARKA JALAN 2 BUAH 35.797 36.488

17.12 LAMPU PERINGATAN (WARNING LIGHT) BUAH 54.375.210 55.424.651

17.15 ALAT PENGENDALI ISYARAT LALU LINTAS 3 (TIGA) PERSIMPANGAN BUAH 174.944.885 -
ALAT PENGENDALI ISYARAT LALU LINTAS 4 (EMPAT)
17.16 BUAH 202.668.151 -
PERSIMPANGAN

CATATAN :
- Untuk Wilayah Pegunungan Bagian Barat sebatas (Baderan, Kalirejo,
Alas Bayur Bawah, Campoan,Selobanteng,Curahsuri Bawah,
Semambung, Pertegalan, Kalisari, Gunung Malang Kecamatan
Suboh);
- UntukWilayah Pegunungan Bagian Tengah sebatas (Tambak Ukir
Atas) Selebihnya ditambah Ongkos Angkut dan disesuaikan dengan
lokasi serta kondisi setempat ;
- Untuk Wilayah Pegunungan Bagian Timur sebatas (Dusun Kladi Desa
Curah Tatal, Tanah Merah, Dusun Cempalok Desa Jati Sari, Desa
Battal);
- Harga Bahan Bakar Minyak / BBM (Solar dan Premium) bersifat tidak
mengikat, dapat berubah sewaktu - waktu sesuai dengan ketetapan
Pemerintah (Permen ESDM).

BUPATI SITUBONDO,

ttd.
………………………………;
KARNA SUSWANDI

Analisis Standar BelanjaTahun 2024