PROGRAM KERJA Bimbingan Konseling
PROGRAM KERJA Bimbingan Konseling
PROGRAM KERJA Bimbingan Konseling
BIMBINGAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Dengan ini kami menyatakan bahwa Program Bimbingan Konseling SMKS Krija Bhakti
Utama Tahun pelajaran 2023/2024 dibuat sesuai dengan kondisi yang ada dan disetujui
Suhartini, S.Pd
NUKS: 19023L0550211242079789 Husni Alimudin, S,Kom.I
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Program Kerja Program Bimbingan
Konseling SMK Krija Bhakti Utama Tahun Pelajaran 2023 - 2024 sesuai dengan rencana.
Dengan telah selesainya laporan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam proses penyelesaian penyusunan program kerja ini dalam
bentuk bantuan moral maupun material dan langsung maupun tak langsung, semoga amal
perbuatan saudara mendapat pahala dari Allah Swt.
Program kerja ini disusun berkaitan dengan visi dan misi SMK Krija Bhakti Utama
untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah sesuai dengan Standar Kompetensi Nasional (SKN).
Kami menyadari bahwa program kerja ini masih sangat jauh dari sempurna,baik dalam
penyusunannya.Namun demikian dengan segala kesederhanaannya,kami tetap berharap bahwa
program kerja ini akan tetap memberi manfaat kepada kita semua.
Demikian Program ini kami buat, mudah-mudahan program kerja ini bermanfaat dan
kami selalu terbuka dengan saran dan kritik dari seluruh warga SMK Krija Bhakti Utama
sehingga dapat menjadi pengalaman yang lebih baik di masa mendatang demi
sempurnanya dalam penyusunan Program Kerja Bimbingan Konseling SMKS Krija Bhakti
Utama tahun berikutnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................................
1.Kesimpulan .................................................................................................................................. 11
2.Saran ............................................................................................................................................... 11
LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1. LANDASAN REGULASI
Dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah tentunya
harus mengikuti garis-garis besar yang telah ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan sebagai landasan regulasi yaitu Undang Undang no 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 butir (1) menegaskan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Pasal 3 pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
2. LANDASAN KEILMUAN
1) Pengertian Bimbingan dan Konseling
Adapun pengertian dari bimbingan dan konseling itu sendiri merupakan
terjemahan dari guidance and counseling dalam bahasa inggris, secara harfiyah
istilah guidance itu diambil dari akar kata guide yang berarti .
1. Mengarahkan (to direct).
2. Memandu (to pilot )
3. Mengelola (to manage)
4. Menyetir (to steer)
Namun masih banyak lagi penegertian bimbingan dan konseling yang
dikemukakan para ahli diantaranya Sunaryo Kartadinata (1998:3) mengartikan
sebagai proses membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal.
Sedangkan Rochman Natawijaya(1987:37) mengartikan biombingan sebagai suatu
proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara
berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga
sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar sesuai dengan
tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah,keluarga,masyarakat dan kehidupan pada
umumnya. Dengan demikian dian akan dapat menikmati kebahagiaan hidupnya,dan
dapt memberikan sumbangan yang berarti pada kehidupan masyarakat pada
umumnya sehingga bimbingan dapat membantu individu untuk mencapai
perkembangan diri secara optimal sebagai makhluk sosial.
Dari definisi diatas dapat diangkat makna sebagai berikut:
Bimbingan merupakan suatu proses,yang berkesinambungan bukan kegiatan
yang seketika atau kebetulan. Bimbingan merupakan serangkaian tahapan kegiatan
yang sistematis dan berencana yang terarah kepada pencapaian tujuan.
Bimbingan merupakan “helping” yang identik dengan “aiding assisting, atau
availing” yang berarti bantuan atau pertolongan. Makna bantuan dalam bimbingan
menunjukan bahwa yang aktif dalam mengembangkan diri, mengatasi masalah atau
mengambil keputusan adalah individu atau peserta didik sendiri. Dalam proses
bimbingan pembimbing tidak memaksakan kehendaknya sendiri,tetapi berperan
sebagai fasilitator. Istilah bantuan dalam bimbingan dapat juga dimaknai sebagai
upaya untuk(a) menciptakan lingkungan(fisik,psikis,sosial,dan spiritual) yang
kondusif bagi perkembangan siswa,(b) memberikan dorongan dan semangat,
(c)mengembangkan keberanian bertindak dan bertanggung jawab,dan (d)
mengembangkan kemampuan untuk memperbaiki dan mengubah prilakunya
sendiri. Individu yang dibantu adalah individu yang sedang berkembang dengan
segala keunikannya. Bantuan dalam bimbngan diberikan dengan pertimbangan
keragaman dan keunikan individu tidak ada teknik pemberian bantuan yang berlaku
umum bagi setiap individu. Teknik bantuan seyogyanya disesuaikan dengan
pengalaman,kebutuhan,dan masalah individu. Untuk membimbing individu
diperlukan pemahaman yang komprehensif tentang karakteristik kebutuhan,atau
masalah individu.tujuan bimbingan adalah perkembangan optimal,yaitu
perkembangan yang sesuai dengan potensi dan sistem nilai tentang kehidupan yang
baik dan benar. Perkembangan optimal bulanlah semata-mata pencapaian tingkan
kemampuan intelektual yang tinggi, yang ditandai dengan penguasaan pengetahuan
dan keterampilan, melainkan suatu kondisi dinamik dimana individu (1) mampu
mengenal dan memahami diri (2) berani menerima kenyataan diri secara objektif (3)
mengarahkan diri sesuai dengan kemampuan, kesempatan, dan sistem nilai (4)
melakukan pilihan dan mengambil keputusan atas tanggung jawab sendiri. Diketahui
sebagai kondisi dinamik, karena kemampuan yyang disebutkan diatas akan
berkembang terus dan hal ini terjadi karena individu berada didalam lingkungan
yang terus berubah dan berkembang.
4) Bidang Bimbingan
5) JENIS-JENIS LAYANAN
i. Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain
dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu
dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
VISI:
Terwujudnya perkembangan peserta didik yang optimal dan is the best sesuai
dengan profil pelajar pancasila.
MISI:
1) Mewujudkan proses pembelajaran dan layanan yang berpihak kepada murid
2) Meningkatkan kualitas siswa yang berkarakter iman dan taqwa terhadap tuhan
yang maha esa
3) Meningkatkan potensi peserta didik yang unggul
4) Menjadikan sekolah sebagai sarana perkembangan diri sesuai dengan bakat,
minat, potensi dan cita-cita yang di kembangkan dalam program BISAMOTEKAR
Mewujudkan layanan prima dalam bimbingan konseling kepada peserta didik
1.5 Permasalahan
1. Kendala-kendala yang muncul dan belum tuntas tahun lalu
Ada beberapa kendala yang muncul dan belum tuntas dalam pelaksanaan program
BK pada tahun yang lalu, antara lain:
a. Ceramah dari tokoh berkarir
b. Penanganan yang belum tuntas karena kurangnya tenaga
c. Kurangnya keterbukaan dari siswa dalam mengungkap masalahnya pada
petugas BK
d. Evaluasi pada program BK, alat penelitiannya masih sulit disusun
e. Kurangnya buku penunjang tentang materi BK
2. Tingkat Keberhasilan Layanan BK
Tingkat keberhasilan BK tahun lalu di sekolah SMKS Krija Bhakti Utama adalah:
1. Layanan Data
Dari data yang masuk dapat diolah dalam bentuk grafis, sosiogram dan lain-
lain
2. Layanan Konseling
Dari layanan konseling 80% klien menunjukkan perubahan tingkah laku yang
positif
3. Layanan Bimbingan Karir
Dari layanan ini sebanyak 82% siswa dapat memahami dirinya, mampu
merencanakan masa depannya sehubungan dengan cita-citanya
4. Layanan Bimbingan Kelompok
Dari layanan ini sebanyak 90% siswa dapat memilih sekolah sesuai dengan
kemampuan, bakat dan minatnya.
3. Dampak Layanan BK secara aktif
1. Anak dapat memahami keberadaan dirinya
2. Anak lebih dapat memilih/menentukan sekolah/karir yang diinginkan
3. Keberadaan BK merupakan kebutuhan bagi siswa
1.6 Sasaran
Sasaran bimbingan dan konseling disekolah adalah tiap tiap pribadi siswa secara
perorangan, dalam arti mengembangkan apa yang ada pada diri pada tiap tiap
individu (siswa) secara optimal agar masing-masing individu dapat sebesar
besarnya berguna bagi dirinya sendiri, lingkungan, dan masyarakat pada umumnya
1.7 Manfaat
Program bimbingan konseling yang baik akan membawa manfaat kepada peserta
didik. Adapun manfaat program bimbingan konseling :
1. Memungkinkan Guru BK untuk menghemat waktu, usaha, biaya, dengan
menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, dan usaha coba-coba
yang tidak menguntungkan.
2. Siswa asuh akan menerima pelayanan bimbingan dan konseling secara seimbang
dan menyeluruh, baik dalam hal kesempatan, bidang bimbingan dan jenis-jenis
layanan bimbingan yang diperlukan.
Setiap Guru BK mengetahui peranannya masing-masing dan mengetahui pula
bilamana dan dimana harus bertindak, dalam pada itu Guru BK akan menghayati
pengalaman yang sangat berguna untuk kemajuannya sendiri dan untuk kepentingan
siswa-siswa asuhnya
BAB II
PROGRAM KERJA
1. RENCANA KERJA
PROGRAM
BIMBINGAN KONSELING
PENANGGUNG
INDIKATOR BATAS WAKTU ANGGARAN SUMBER
NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN JAWAB /
KEBERHASILAN /PELAKSANAAN BIAYA DANA
PELAKSANA
1. KESIMPULAN
Program Kerja Koordinator BP/BK SMK Krija Bhakti Utama yang telah tersusun ini
akan dapat menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di BP/BK.
Dalam realiasasi pelaksanaannya membutuhkan kerja sama personal tim dalam urusan
kurikulum dan seluruh warga di SMK Krija Bhakti Utama sesuai dengan tupoksi
masing-masing maka akan mendukung kelancaran proses KBM dan tercapainya Visi,
Misi dan Tujuan Sekolah.
Akhirnya, atas kerja sama semua pihak dalam penyusunan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi program kerja ini diucapkan banyak terima kasih dan semoga
Allah SWT selalu membimbing dan meridhoi usaha serta ibadah kita, amin.
2. SARAN
Program yang kami susun mudah-mudahan terealisasi dengan baik dan Perbaikan
Sarana Prasarana bisa terealisasi dengan baik untuk Kegiatan Pembelajaran yang
efektif di SMK Krija Bhakti Utama Limbangan Garut dan dapat meningkatkan kualitas
sarana Pembelajaran disekolah dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.