Dokpil - PL - PWS - Pembangunan Rumah Kompos TPK Sarimukti

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 53

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Dokumen Pengadaan

Pengadaan Langsung
Jasa Konsultansi Konstruksi
Badan Usaha

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat


Dinas Lingkungan Hidup
UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional
DOKUMEN PEMILIHAN
PENGADAAN LANGSUNG JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

Nomor: 001-DPL/PP/DLH-PSTR/PWSRK.SARIMUKTI/2024
Tanggal: 25 Juli 2024

untuk
Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi

Pengawasan Pembangunan Rumah Kompos TPK Sarimukti

Pejabat Pengadaan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat


Dinas Lingkungan Hidup
UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional

Tahun Anggaran: 2024


i

DAFTAR ISI

BAB I UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG ........................................................... 2


BAB II. UMUM ........................................................................................................................ 4
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA (IKP) .......................................................... 7
A. UMUM................................................................................................................................. 7
1. PAKET PEKERJAAN DAN IDENTITAS PEJABAT PENGADAAN .............. 7
2. SUMBER DANA ....................................................................................................... 7
3. PERBUATAN YANG DILARANG DAN SANKSI .............................................. 7
4. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN ............................................ 8
B. PERSYARATAN KUALIFIKASI .................................................................................... 8
5. PERSYARATAN KUALIFIKASI PELAKU USAHA ........................................... 8
C. DOKUMEN PENGADAAN LANGSUNG .................................................................... 9
6. ISI DOKUMEN PENGADAAN LANGSUNG ...................................................... 9
D. PENYIAPAN PENAWARAN ........................................................................................ 10
7. DOKUMEN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI .............................................. 10
E. PENYAMPAIAN PENAWARAN ................................................................................. 11
8. PENYAMPAIAN DOKUMEN KUALIFIKASI..................................................... 11
F. PEMBUKAAN PENAWARAN, EVALUASI, KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI 12
9. PEMBUKAAN PENAWARAN ............................................................................. 12
10. EVALUASI, PEMBUKTIAN KUALIFIKASI, KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI
TEKNIS DAN BIAYA ............................................................................................. 13
11. PEMBUATAN BERITA ACARA HASIL PENGADAAN LANGSUNG (BAHPL)
.................................................................................................................................... 17
G. PENERBITAN SPPBJ DAN PENANDATANGANAN SPK ................................... 18
12. PENERBITAN SPPBJ........................................................................................... 18
13. PENANDATANGANAN SPK ............................................................................... 20
BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) ................................................................ 21
BAB V. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)................................................................. 24
BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN .............................................................. 24
A. BENTUK SURAT PENAWARAN ....................................................................... 28
B. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS ................................................ 29
C. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN BIAYA ................................................... 35
1. BENTUK RINCIAN KOMPONEN REMUNERASI PERSONEL .................. 36
BAB VII. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI .................................................................... 37
BAB VIII. RANCANGAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK) .................................... 41
BAB IX. BENTUK DOKUMEN LAIN ............................................................................... 49
A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA ................. 49
B. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA ................................................. 50
2

BAB I UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS LINGKUNGAN HIDUP
UPTD PENGELOLAAN SAMPAH TPA/TPST REGIONAL
Jl. Kawaluyaan Indah No.6 Bandung 40286
Telp. (022) 87353565 Fax : (022) 87353565
website : www.dlh.jabarprov.go.id e-mail : [email protected]

Nomor : 002-DPL/PP/DLH-PSTR/ 21 Mei 2024


PWSRK.SARIMUKTI /2024
Sifat : Segera
Lampiran : 1 (satu) dokumen
Hal : Pengadaan Langsung untuk paket pekerjaan
Pengawasan Pembangunan Rumah Kompos
TPK Sarimukti

Yth.
Direktur CV. STUDIO KAWANI
Komplek Pondok Hegar I Kelurahan Sukataris Kecamatan Karangtengah Cianjur

Dengan ini Saudara kami undang untuk mengikuti proses Pengadaan


Langsung paket pekerjaan Jasa Konsultansi Konstruksi sebagai berikut:

1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : Pengawasan Pembangunan Rumah Kompos TPK
Sarimukti
Lingkup pekerjaan : Pengawasan Pembangunan Rumah Kompos
Nilai total HPS : Rp 74.781.255,00 (Tujuh Puluh Empat Juta Tujuh
Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima
Puluh Lima Rupiah)
Sumber pendanaan : DPA UPTD Pengelolaan Persampahan TPA/TPST
Regional Tahun Anggaran 2024

2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : Dinas Lingkungan Hidup UPTD Pengelolaan
Sampah TPA/TPST Regional
Jl. Kawaluyaan Indah No.6 Kota Bandung
Website : https://www.dlh.jabarprov.go.id

Saudara diminta untuk memasukkan penawaran administrasi, teknis dan


biaya, secara langsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
3

No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu (WIB)


a. Pemasukan Dokumen Kamis s.d. Rabu
Penawaran 25 Juli s.d. 31 Juli 15.00 s.d. 15.00
2024
b. Pembukaan Dokumen
Rabu s.d. Jumat
Penawaran, Evaluasi,
31 Juli s.d. 2 Agustus 15.01 s.d. selesai
Klarifikasi Teknis dan
2024
Negosiasi Harga
c. Penandatanganan SPK Senin
5 Agustus 2024

Apabila Saudara membutuhkan keterangan dan penjelasan lebih lanjut,


dapat menghubungi Kami sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas
akhir pemasukan Dokumen Penawaran.

Demikian disampaikan untuk diketahui.

Pejabat Pengadaan
Dinas Lingkungan hidup
UPTD Pengelolaan Persampahan TPA/TPST Regional,

TTD
4

BAB II. UMUM

A. Dokumen Pemilihan ini disusun untuk membantu Pelaku Usaha dalam


menyiapkan Dokumen Penawaran dan Data Kualifikasi..

B. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data
Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), maka yang
digunakan adalah ketentuan pada Lembar data Pemilihan (LDP)

C. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah, dan singkatan sebagai


berikut:

- Jasa Konsultansi : adalah layanan keseluruhan atau sebagian


Konstruksi kegiatan yang meliputi pengkajian,
perencanaan, perancangan, pengawasan, dan
manajemen penyelenggaraan konstruksi suatu
bangunan;
- Harga Perkiraan yang selanjutnya disingkat HPS adalah
Sendiri perkiraan harga barang/jasa yang ditetapkan
oleh PPK;
- Lembar Data yang selanjutnya disingkat LDP adalah lembar
Pemilihan data yang memuat ketentuan dan informasi
yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan
dan kualifikasi yang diperlukan
- Pengguna yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabat
Anggaran (PA) pemegang kewenangan penggunaan
anggaran Kementerian Negara/Lembaga/
Perangkat Daerah;
- Kuasa Pengguna yang selanjutnya disingkat KPA:
Anggaran (KPA) 1. pada Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara adalah adalah
pejabat yang memperoleh kuasa dari PA
untuk melaksanakan sebagian
kewenangan dan tanggung jawab
penggunaan anggaran pada Kementerian
Negara/Lembaga yang bersangkutan;
2. pada Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah adalah pejabat yang
diberi kuasa untuk melaksanakan
sebagian kewenangan pengguna
anggaran dalam melaksanakan sebagian
tugas dan fungsi perangkat daerah.
5

- Unit Kerja yang selanjutnya disingkat UKPBJ adalah Unit


Pengadaan Kerja Pengadaan Barang/Jasa di
Barang Jasa Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
(UKPBJ) yang menjadi pusat keunggulan Pengadaan
Barang/Jasa
- Pejabat adalah pejabat administrasi/pejabat
Pengadaan fungsional/personel yang bertugas
melaksanakan Pengadaan Langsung,
Penunjukan Langsung, dan/atau E-purchasing
- Pejabat Pembuat yang selanjutnya disingkat PPK adalah
Komitmen (PPK) pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/ KPA
untuk mengambil keputusan dan/ atau
melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja
negara/daerah;
- Pelaku Usaha adalah setiap orang perorangan atau badan
usaha, baik yang berbentuk badan hukum
maupun bukan badan hukum yang didirikan
dan berkedudukan atau melakukan kegiatan
dalam wilayah hukum negara Republik
Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama
melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan
usaha dalam berbagai bidang ekonomi;
- Penyedia adalah Pelaku Usaha yang menyediakan
barang/jasa berdasarkan kontrak;
- Aparat adalah aparat yang melakukan pengawasan
Pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan,
Intern Pemerintah dan kegiatan pengawasan lain terhadap
(APIP) penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah
- Surat Penunjukan yang selanjutnya disingkat SPPBJ adalah
Penyedia Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
Barang/jasa kepada penyedia barang/jasa untuk
(SPPBJ) melaksanakan pekerjaan
- Keselamatan adalah segala kegiatan keteknikan untuk
Konstruksi mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam
mewujudkan pemenuhan standar keamanan,
keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan
yang menjamin keselamatan keteknikan
konstruksi, keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja, keselamatan publik dan
lingkungan;
- Sistem Manajemen yang selanjutnya disebut SMKK adalah bagian
Keselamatan dari sistem manajemen pelaksanaan
6

Konstruksi Pekerjaan Konstruksi dalam rangka menjamin


(SMKK) terwujudnya Keselamatan Konstruksi;
- Rencana yang selanjutnya disingkat RKK adalah
Keselamatan dokumen lengkap rencana penerapan SMKK
Konstruksi (RKK) dan merupakan satu kesatuan dengan
dokumen kontrak;
- Ahli K3 Konstruksi adalah tenaga ahli yang mempunyai
kompetensi khusus di bidang K3 Konstruksi
dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi SMKK yang dibuktikan dengan
sertifikat pelatihan dan kompetensi yang
diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi
atau instansi yang berwenang yang mengacu
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
- Petugas adalah orang atau petugas K3 Konstruksi yang
Keselamatan memiliki sertifikat yang diterbitkan oleh unit
Konstruksi kerja yang menangani Keselamatan
Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat dan/atau yang
diterbitkan oleh lembaga atau instansi yang
berwenang yang mengacu Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
- Biaya Penerapan adalah biaya SMKK yang diperlukan untuk
SMKK menerapkan SMKK dalam setiap Pekerjaan
Konstruksi;
7

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA (IKP)

A. Umum

1. Paket 1.1 Pelaku Usaha menyampaikan penawaran atas paket


Pekerjaan Pengadaan Langsung Jasa Konsultansi Konstruksi
dan Identitas dengan kode Rencana Umum Pengadaan (RUP)
Pejabat sebagaimana tercantum dalam LDP.
Pengadaan 1.2 Nama paket pekerjaan sebagaimana tercantum
dalam LDP.
1.3 Uraian singkat paket pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam LDP.
1.4 Jenis kontrak sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.5 Pelaku Usaha yang ditunjuk berkewajiban untuk
menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam kontrak
dengan mutu sesuai Kerangka Acuan Kerja dan
harga sesuai kontrak.
1.6 Nama Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.7 Nama Pejabat Pengadaan sebagaimana tercantum
dalam LDP.
1.8 Alamat Pejabat Pengadaan sebagaimana tercantum
dalam LDP.
1.9 Website Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.10 Website Aplikasi SPSE sebagaimana tercantum
dalam LDP.

2. Sumber Sumber pendanaan, pagu Anggaran, dan HPS untuk


Dana pengadaan jasa konsultansi konstruksi ini dibiayai dari
sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.

3. Perbuatan Penyedia dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini


yang berkewajiban untuk mematuhi aturan pengadaan dengan
Dilarang dan tidak melakukan tindakan sebagai berikut::
Sanksi a. berusaha mempengaruhi Pejabat Pengadaan dalam
bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan
Pelaku Usaha yang bertentangan dengan Dokumen
Pengadaan Langsung, dan/atau peraturan perundang-
undangan;
b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau
keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi
persyaratan dalam Dokumen Pemilihan Pengadaan
Langsung ini..
8

4. Larangan 4.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan


Pertentangan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan
Kepentingan kepentingan baik secara langsung maupun tidak
langsung

4.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud


pada angka 4.1 antara lain meliputi:
a. konsultan manajemen konstruksi berperan sebagai
konsultan perancang;;
b. Pelaku Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
merangkap sebagai Pejabat Penandatangan
Kontrak/Pejabat Pengadaan pada pelaksanaan
pengadaan di Kementerian/Lembaga/Perangkat
Daerah; dan/atau
c. Pejabat Pengadaan baik langsung maupun tidak
langsung mengendalikan atau menjalankan badan
usaha Penyedia.

4.3 Pelaku Usaha dilarang melibatkan pegawai


Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah sebagai
pimpinan dan/atau pengurus badan usaha dan/atau
tenaga kerja kecuali cuti diluar tanggungan Negara..

B. PERSYARATAN KUALIFIKASI
5. Persyaratan Persyaratan kualifikasi administrasi dan teknis
Kualifikasi sebagaimana tercantum dalam LDP meliputi: :
Pelaku Usaha a. Memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) sesuai
subklasifikasi usaha;
c. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban
pelaporan perpajakan tahun pajak terakhir (SPT
Tahunan);
d. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta
perubahan perusahaan (apabila ada perubahan);
e. Memiliki pengalaman jasa konsultansi konstruksi
sesuai dengan subklasifikasi SBU yang disyaratkan
paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak kecuali bagi Penyedia yang baru berdiri
kurang dari 3 (tiga) tahun;
f. Dalam hal pengadaan langsung Jasa Konstruksi
yang dipergunakan untuk percepatan pembangunan
kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua
9

Barat, diutamakan untuk Pelaku Usaha Orang Asli


Papua

C. DOKUMEN PENGADAAN LANGSUNG


6. Isi Dokumen Pemilihan Pengadaan Langsung terdiri
Dokumen dari:
Pengadaan a. Undangan Pengadaan Langsung;
Langsung b. Instruksi Kepada Peserta (IKP);
c. Lembar Data Pemilihan (LDP);
d. Kerangka Acuan Kerja (KAK);
e. Bentuk Dokumen Penawaran :
1) Dokumen Administrasi :
a) Surat Penawaran,
2) Dokumen Penawaran Teknis
a) Proposal Teknis;
b) Kualifikasi Tenaga Ahli.
3) Dokumen Penawaran Biaya.
a) Harga penawaran sesuai Surat Penawaran
dalam Dokumen Administrasi; dan
b) Daftar Kuantitas dan Harga/Daftar Keluaran
dan Harga
f. Formulir isian kualifikasi; dan
g. Bentuk Surat Perintah Kerja (SPK);
10

D. PENYIAPAN PENAWARAN
7. Dokumen 7.1 Pelaku Usaha menyiapkan Dokumen Penawaran
Penawara dan Data Kualifikasi sebanyak 1 (satu) rangkap
n dan dokumen asli.
Kualifikasi 7.2 Dokumen Penawaran terdiri dari Penawaran
Administrasi, Penawaran Teknis, dan Penawaran
Harga
7.3 Dokumen Penawaran Administrasi
a. Surat Penawaran, yang didalamnya
mencantumkan:
1) tanggal;
2) masa berlaku penawaran sebagaimana
tercantum dalam LDP;
3) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam LDP;
4) harga penawaran (dalam angka dan
huruf); dan
5) tanda tangan oleh :
a) direktur utama/pimpinan perusahaan;
atau
b) penerima kuasa dari direktur
utama/pimpinan perusahaan/yang
nama penerima kuasanya tercantum
dalam akta pendirian beserta
perubahan terakhir (apabila ada
perubahan).

7.4 Dokumen Penawaran Teknis:


a. Proposal teknis, terdiri atas:
1) Uraian pendekatan, metodologi, dan
program kerja;
2) Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan
sampai dengan serah terima pekerjaan;
dan
3) Jadwal penugasan tenaga ahli
b. Kualifikasi tenaga ahli sebagaimana
tercantum dalam LDP, terdiri atas:
1) Daftar riwayat hidup personel yang
diusulkan;
2) Referensi dari pemilik pekerjaan; dan
3) Surat pernyataan kesediaan untuk
ditugaskan.

7.5 Dalam hal pengadaan langsung jasa konsultansi


konstruksi dengan nilai HPS paling banyak
11

Rp25.000.000,00 (duapuluh lima juta rupiah)


atau pengadaan langsung jasa konsultansi
konstruksi dengan nilai HPS paling banyak
Rp50.000.000,00 (limapuluh juta rupiah) untuk
jasa Konsultansi Konstruksi yang dipergunakan
untuk percepatan pembangunan kesejahteraan
di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat,
Dokumen Penawaran Teknis sebagaimana
dimaksud pada 7.4 dikecualikan.
7.6 Dokumen Penawaran Biaya, terdiri dari:
a. Penawaran biaya, tercantum dalam Surat
Penawaran;
b. Daftar Keluaran dan Harga untuk kontrak
lumsum (berisi rekapitulasi penawaran biaya)
atau Daftar Kuantitas dan Harga untuk kontrak
waktu penugasan (berisi rekapitulasi
penawaran biaya, rincian biaya langsung
personel, dan rincian biaya langsung non-
personel); dan
c. Rincian Komponen Remunerasi Personel.
7.7 Biaya overhead (biaya umum) dan keuntungan
serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan
lain yang sah serta yang harus dibayar oleh
penyedia untuk pelaksanaan paket Jasa
Konsultansi Konstruksi ini diperhitungkan dalam
total harga penawaran.
7.8 Data Kualifikasi terdiri dari Formulir Isian
Kualifikasi harus diisi lengkap dan ditandatangani
oleh pihak sebagaimana tercantum pada klausul
7.3 huruf a butir 5).

E. PENYAMPAIAN PENAWARAN
8. Penyampaian 8.1 Pelaku Usaha menyampaikan Dokumen Penawaran
Dokumen dan Data Kualifikasi kepada Pejabat Pengadaan
Kualifikasi sesuai jadwal dalam Undangan Pengadaan Langsung.
8.2 Dengan menyampaikan penawaran sesuai dengan 8.1
maka Pelaku Usaha telah menyampaikan dan
menyetujui:
a. Pernyataan Pakta Integritas, yang berisi:
1) Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme;
2) Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika
mengetahui terjadinya praktik Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini;
3) Akan mengikuti proses pengadaan secara
12

bersih, transparan, dan profesional untuk


memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan
peraturan perundangundangan; dan
4) Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan
dalam angka 1, 2, dan 3 maka bersedia
dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi
Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau
dilaporkan secara pidana sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
b. Pernyataan Pelaku Usaha yang berisi:
1) yang bersangkutan dan manajemennya tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
2) yang bersangkutan berikut pengurus badan
usaha tidak sedang dikenakan sanksi daftar
hitam;
3) yang bertindak untuk dan atas nama badan
usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
pidana; dan
4) pimpinan dan pengurus badan usaha bukan
sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/
Perangkat Daerah atau pimpinan dan pengurus
badan usaha sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang
sedang mengambil cuti diluar tanggungan
Negara.
c. Pernyataan memiliki, mampu, dan bersedia
menyampaikan Sertifikat Kompetensi Kerja
Personel yang dipersyaratkan dalam Dokumen
Pemilihan Pengadaan Langsung pada saat rapat
persiapan penunjukan penyedia.
d. Pernyataan mematuhi peraturan perundang-
undangan terkait standar remunerasi tenaga ahli
yang ditetapkan oleh Menteri PUPR

F. PEMBUKAAN PENAWARAN, EVALUASI, KLARIFIKASI DAN


NEGOSIASI

9. Pembukaan 9.1 Penawaran Pelaku Usaha dibuka pada saat


Penawaran penyerahan dokumen penawaran dan data
kualifikasi sesuai jadwal dalam Undangan
Pengadaan Langsung.

9.2 Pejabat Pengadaan memeriksa kelengkapan


Dokumen Penawaran, yang meliputi:
13

a.
Surat penawaran
b.
Surat kuasa (apabila dikuasakan);
c.
Dokumen penawaran teknis;
d.
Dokumen penawaran biaya berupa Daftar
Keluaran dan Harga/ Daftar Kuantitas dan
Harga; dan
e. Data Kualifikasi;
9.3 Dalam hal pengadaan langsung jasa konsultansi
konstruksi dengan nilai HPS paling banyak
Rp25.000.000,00 (duapuluh lima juta rupiah) atau
pengadaan langsung jasa konsultansi konstruksi
dengan nilai HPS paling banyak Rp50.000.000,00
(limapuluh juta rupiah) untuk jasa Konsultansi
Konstruksi yang dipergunakan untuk percepatan
pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan
Provinsi Papua Barat, kelengkapan penawaran
meliputi:
a. Surat penawaran;
b. Surat kuasa (apabila dikuasakan);
c. Dokumen penawaran biaya; dan
d. Data Kualifikasi.

10. Evaluasi, 10.1 Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi


Pembuktia penawaran yang meliputi:
n a. evaluasi administrasi dan kualifikasi;
Kualifikasi, b. evaluasi teknis;
Klarifikasi c. evaluasi biaya;
dan
d. pembuktian kualifikasi; dan
Negosiasi
Teknis dan
e. klarifikasi teknis dan negosiasi biaya.
Biaya
10.2 Evaluasi Administrasi dan Kualifikasi:
a. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan
administrasi, apabila surat penawaran
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1) ditandatangani oleh pihak sebagaimana
klausul 7.3 huruf a butir 5);
2) mencantumkan penawaran biaya;
3) masa berlaku surat penawaran tidak kurang
dari waktu sebagaimana tercantum dalam
LDP; dan
4) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang
ditawarkan tidak melebihi jangka waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP
b. Jika Pelaku Usaha tidak memenuhi
persyaratan administrasi, Pejabat Pengadaan
menyatakan Pengadaan Langsung gagal.
14

c. Evaluasi Kualifikasi dengan ketentuan:


1) Evaluasi Kualifikasi dilakukan dengan
sistem gugur;
2) Evaluasi kelengkapan Formulir Isian
Kualifikasi, sesuai dengan persyaratan
kualifikasi pada klausul 5.
3) Evaluasi terhadap Sertifikat Badan Usaha
(SBU), Sertifikat lainnya, dan Izin Usaha
Jasa Konstruksi (IUJK) memperhatikan
ketentuan sebagai berikut:
a) Masa berlaku SBU tidak
memperhatikan ketentuan registrasi
tahunan.
b) Masa berlaku SBU dan IUJK yang telah
berakhir sebelum batas akhir
pemasukan Penawaran tidak diterima
dan Pelaku Usaha dinyatakan gugur.
c) Dalam hal masa berlaku SBU dan IUJK
berakhir setelah batas akhir pemasukan
Penawaran, Pelaku Usaha harus
menyampaikan SBU dan IUJK yang
sudah diperpanjang kepada Pejabat
Pembuat Komitmen pada saat rapat
persiapan penunjukan penyedia.
d) Dalam hal IUJK diterbitkan oleh
lembaga Online Single Submission
(OSS), IUJK badan usaha harus sudah
berlaku efektif pada saat rapat
persiapan penunjukan penyedia
4) Persyaratan NPWP dan kewajiban
pelaporan perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT Tahunan) dapat dikecualikan untuk
Pelaku Usaha yang secara peraturan
perpajakan belum diwajibkan memiliki
laporan perpajakan tahun terakhir, misalnya
baru berdiri sebelum batas waktu laporan
pajak tahun terakhir.
5) Persyaratan akta pendirian perusahaan
disertai dengan akta perubahan
perusahaan (apabila ada perubahan). Akta
asli/legalisir wajib dibawa pada saat
pembuktian kualifikasi.
6) Dalam hal pengadaan langsung Jasa
Konstruksi yang dipergunakan untuk
percepatan pembangunan kesejahteraan di
Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat,
15

diutamakan untuk Pelaku Usaha Orang Asli


Papua.
7) Apabila penyedia tidak memenuhi
persyaratan kualifikasi, Pejabat Pengadaan
menyatakan Pengadaan Langsung gagal.

10.3 Evaluasi Teknis :


a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap Pelaku
Usaha yang telah memenuhi persyaratan
administrasi dan kualifikasi;
b. Unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai
dengan yang disyaratkan;
c. Evaluasi teknis dilakukan dengan
menggunakan sistem gugur;
d. Pejabat Pengadaan menilai persyaratan teknis
minimal yang harus dipenuhi sebagaimana
tercantum dalam klausul 7.4.
e. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan
teknis sebagaimana tercantum dalam klausul
7.4 dengan ketentuan:
(1) Proposal teknis menggambarkan
penyelesaian pekerjaan yang logis dari
awal sampai akhir; dan
(2) Kualifikasi tenaga ahli memenuhi
persyaratan dan kompetensi yang
dipersyaratkan, dan:
(a) Dalam hal kontrak lumsum, Pejabat
Pengadaan memastikan apabila
Pelaku Usaha menawarkan Tenaga
Ahli yang sama pada paket pekerjaan
lain/yang sedang berjalan, maka
hanya dapat ditunjuk sebagai
penyedia, apabila setelah dilakukan
klarifikasi, Tenaga Ahli tersebut
melaksanakan paling banyak 3 (tiga)
paket pekerjaan jasa konsultasi
konstruksi dengan kontrak lumsum
termasuk yang sedang ditawarkan
secara bersamaan.
(b) Dalam hal kontrak waktu penugasan,
Pejabat Pengadaan memastikan
apabila Pelaku Usaha menawarkan
Tenaga Ahli yang sama pada paket
pekerjaan lain/yang sedang berjalan,
maka hanya dapat ditunjuk sebagai
penyedia, apabila setelah dilakukan
16

klarifikasi, Tenaga Ahli tersebut tidak


terikat/sudah selesai melaksanakan
pekerjaan pada paket pekerjaan
tersebut
f. Pelaku Usaha yang dinyatakan lulus evaluasi
teknis dilanjutkan dengan evaluasi biaya;
g. Jika Pelaku Usaha tidak memenuhi
persyaratan teknis, Pejabat Pengadaan
menyatakan Pengadaan Langsung gagal.

10.4 Evaluasi Biaya :


Unsur-unsur yang dievaluasi adalah :
a. Total harga penawaran terkoreksi
dibandingkan dengan total HPS, jika melebihi
total HPS, tidak dinyatakan gugur sebelum
dilakukan klarifikasi teknis dan negosiasi
biaya.
b. Apabila biaya remunerasi tenaga ahli dibawah
standar remunerasi minimal yang ditetapkan
oleh Menteri PUPR maka pejabat pengadaan
menyatakan pengadaan langsung gagal
10.5 Pembuktian Kualifikasi:
a. Pembuktian kualifikasi dilakukan terhadap
Pelaku Usaha yang lulus evaluasi biaya.
b. Pembuktian kualifikasi tidak dilakukan jika
Pelaku Usaha telah terverifikasi melalui Sistem
Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP).
c. Wakil Pelaku Usaha yang hadir pada saat
pembuktian kualifikasi adalah:
1) Direksi yang namanya ada dalam akta
pendirian/perubahan atau pihak yang sah
menurut akta pendirian beserta perubahan
terakhir (apabila ada); atau
2) Penerima kuasa dari direksi yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam akta
pendirian beserta perubahan terakhir
(apabila ada).
d. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan
memverifikasi kesesuaian data pada Formulir
isian kualifikasi dengan dokumen asli, salinan
dokumen yang sudah dilegalisir oleh pejabat
yang berwenang dan meminta salinan
dokumen tersebut, dan/atau melalui fasilitas
elektronik yang disediakan oleh penerbit
dokumen.
e. Pembuktian kualifikasi untuk memeriksa/
17

meneliti keabsahan pengalaman pekerjaan


sejenis, dievaluasi dengan cara melihat
dokumen kontrak asli dan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan dari pekerjaan yang telah
diselesaikan sebelumnya.
f. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan
pemalsuan data, maka Pelaku Usaha
digugurkan dan dikenakan sanksi Daftar
Hitam.
g. Dalam hal Pelaku Usaha gugur pada
pembuktian kualifikasi, maka Pengadaan
Langsung dinyatakan gagal.
10.6 Klarifikasi teknis dan negosiasi biaya:
a. Pejabat Pengadaan melakukan klarifikasi
teknis dan negosiasi biaya.
b. Negosiasi biaya dilakukan berdasarkan HPS
dan rincian HPS.
c. Pejabat Pengadaan bersama dengan Pelaku
Usaha menyepakati Berita Acara Hasil
Klarifikasi dan Negosiasi.
d. Apabila klarifikasi teknis dan negosiasi biaya
tidak mencapai kesepakatan, Pejabat
Pengadaan menyatakan Pengadaan
Langsung gagal.

11. Pembuata 22.1


11.1 Pejabat
BAHPL Pengadaan
merupakan membuatkesimpulanBerita
dariAcara
hasil Hasil
n Berita Pengadaan
penawaran Langsung.
serta klarifikasi dan negosiasi
Acara 11.2 Berita
teknis Acaradan Hasil
biayaPengadaan
yang dibuat
Langsung
danharus
Hasil memuat
ditandatangani
hal-hal oleh
sebagai
Pejabat
berikut:
Pengadaan.
Pengadaa a. tanggal dibuatnya Berita Acara;
n 22.2 BAHPL
b. namaharus
dan alamat
memuat Pelaku
hal-hal
Usaha;
sebagai berikut:
Langsung a.
c. nama
total Biaya
dan alamat
penawaran
penyedia; dan total biaya hasil
(BAHPL) b. hasil
negosiasi;
evaluasi penawaran;
c.
d. ambang
dokumenbatas penawaran
nilai teknis;
dan data kualifikasi Pelaku
d. biaya
Usaha;penawaran dan biaya penawaran
e. terkoreksi
unsur-unsur dari
yang
penyedia;
dievaluasi; dan
e.
f. hasil
keterangan-keterangan
klarifikasi dan negosiasi;
lain yang dianggap perlu
f. pagu
(apabila
anggaran
ada) dan HPS;
g. metoda evaluasi yang digunakan;
h. unsur-unsur yang dievaluasi;
i. rumus yang dipergunakan;
j. keterangan-keterangan lain yang dianggap
perlu mengenai hal ikhwal pelaksanaan
Pengadaan Langsung;
k. tanggal dibuatnya Berita Acara.
18

G. PENERBITAN SPPBJ DAN PENANDATANGANAN SPK

12. Penerbitan 12.1 Pejabat Pengadaan menyampaikan Berita Acara


SPPBJ Hasil Pengadaan Langsung kepada PPK sebagai
dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).
12.2 Sebelum menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ), Pejabat Pembuat
Komitmen, Pejabat Pengadaan dan pemenang
melaksanakan Rapat Persiapan Penunjukan
Penyedia.
12.3 Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia,
dilaksanakan untuk membahas hal-hal sebagai
berikut:
a. keberlakuan data isian kualifikasi;
b. bukti sertifikat kompetensi tenaga ahli (SKA)
personel yang ditawarkan;
c. kelengkapan Dokumen SPK;
d. Rencana Keselamatan Konstruksi;
e. rencana penandatanganan SPK;
f. jaminan Uang Muka (ketentuan, bentuk, isi,
waktu penyerahan);
g. asuransi; dan/atau
h. hal yang telah diklarifikasi dan dikonfirmasi
pada saat evaluasi penawaran.
12.4 Dalam hal kontrak lumsum, Pejabat Pembuat
Komitmen memastikan apabila Pelaku Usaha
menawarkan Tenaga Ahli yang sama pada paket
pekerjaan lain/yang sedang berjalan, maka hanya
dapat ditunjuk sebagai penyedia, apabila setelah
dilakukan klarifikasi, Tenaga Ahli tersebut
melaksanakan paling banyak 3 (tiga) paket
pekerjaan jasa konsultasi konstruksi dengan
kontrak lumsum termasuk yang sedang
ditawarkan secara bersamaan.
12.5 Dalam hal kontrak waktu penugasan, Pejabat
Pembuat Komitmen memastikan apabila Pelaku
Usaha menawarkan Tenaga Ahli yang sama pada
paket pekerjaan lain/yang sedang berjalan, maka
hanya dapat ditunjuk sebagai penyedia, apabila
setelah dilakukan klarifikasi, Tenaga Ahli tersebut
tidak terikat/sudah selesai melaksanakan
pekerjaan pada paket pekerjaan tersebut.
19

12.6 Pejabat Pembuat Komitmen menerbitkan SPPBJ


dengan ketentuan berdasarkan hasil rapat
persiapan penunjukan penyedia, pemenang
mampu memenuhi semua persyaratan pekerjaan.
12.7 Pelaku Usaha yang ditunjuk wajib menerima
keputusan tersebut, dengan ketentuan:
a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri
dengan alasan yang dapat diterima secara
obyektif oleh PPK dan masa penawarannya
masih berlaku, maka Pelaku Usaha yang
bersangkutan tidak dikenakan sanksi apapun;
b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri
dengan alasan yang tidak dapat diterima
secara obyektif oleh Pejabat Pengadaan dan
masa penawarannya masih berlaku, maka
Pelaku Usaha dikenakan sanksi Daftar Hitam;
atau
c. apabila yang bersangkutan tidak bersedia
ditunjuk karena masa penawarannya sudah
tidak berlaku, maka Pelaku Usaha yang
bersangkutan tidak dikenakan sanksi apapun.
12.8 Pejabat Pembuat Komitmen menginputkan data
SPPBJ dan mengunggah hasil pemindaian
SPPBJ yang telah diterbitkan pada aplikasi SPSE
dan mengirimkan SPPBJ tersebut melalui aplikasi
SPSE kepada pemenang yang ditunjuk.
12.9 SPPBJ diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari kerja
setelah Pejabat Pembuat Komitmen menerima
Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung.
12.10 Dalam hal DIPA/DPA belum terbit, SPPBJ dapat
ditunda diterbitkan sampai batas waktu penerbitan
oleh otoritas yang berwenang.
12.11 SPPBJ ditembuskan kepada APIP.
12.12 SPK ditandatangani paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
12.13 Pejabat Pembuat Komitmen menginputkan data
SPK dan mengunggah hasil pemindaian dokumen
SPK yang telah ditandatangani pada aplikasi
SPSE.
12.14 Apabila Pelaku Usaha yang ditunjuk
mengundurkan diri, maka Pejabat Pengadaan
menyatakan Pengadaan Langsung gagal.
20

13. Penandata 13.1 Pejabat Penandatangan Kontrak dan penyedia


nganan wajib memeriksa konsep SPK yang meliputi
SPK substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf
serta membubuhkan paraf pada setiap lembar
SPK.
13.2 Pihak yang berwenang menandatangani SPK atas
nama Penyedia adalah sebagaimana dimaksud
pada klausul 7.3 huruf a butir 5).
21

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

HAL NOMOR IKP KETENTUAN DAN INFORMASI SPESIFIK


A. Paket Pekerjaan 1.1 -
1.2 Nama paket pekerjaan:
Pengawasan Pembangunan Rumah Kompos
TPK Sarimukti
1.3 Uraian singkat paket pekerjaan:
Kegiatan Pengawasan Pembangunan Rumah
Kompos dari awal sampai dengan akhir
1.4 Jenis Kontrak yang digunakan: Waktu
Penugasan
B. Identitas Pejabat 1.6 Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat - Dinas
Pengadaan Lingkungan Hidup – UPTD Pengelolaan Sampah
TPA/TPST Regional
1.7 Nama Pejabat Pengadaan:
Pejabat Pengadaan Dinas Lingkungan Hidup –
UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional
1.8 Alamat Pejabat Pengadaan:
Jl. Kawaluyaan No.6 Kota Bandung
1.9 Website :
https://www.dlh.jabarprov.go.id
1.10 Website Aplikasi SPSE:
https://lpse.jabarprov.go.id
C. Sumber 2 1. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan:
Pendanaan DPA UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST
Regional Tahun Anggaran 2024
2. Pagu Anggaran: Rp. 85.600.000,00
3. Harga Perkiraan Sendiri (HPS): Rp.
74.781.255,00
D. Persyaratan 5 Persyaratan Kualifikasi:
Kualifikasi
1. Memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
Pelaku Usaha
yang masih berlaku atau NIB Berbasis Risiko;
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang
masih berlaku dengan persyaratan:
a. Kualifikasi : Usaha Kecil;
b. Klasifikasi : Jasa Rekayasa Konstruksi
22

Bangunan
c. Subklasifikasi : RK001 Jasa Rekayasa
Konstruksi Bangunan Gedung Hunian dan
Non Hunian
3. Memiliki NPWP dan telah memenuhi
kewajiban pelaporan perpajakan (SPT
Tahunan) tahun 2022 atau tahun 2023
4. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta
perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan);
5. Memiliki pengalaman jasa konsultansi
konstruksi sesuai dengan subklasifikasi SBU
yang disyaratkan paling kurang 1 (satu)
pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak kecuali bagi Penyedia yang baru
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
6. Dalam hal pengadaan langsung Jasa
Konstruksi yang dipergunakan untuk
percepatan pembangunan kesejahteraan di
Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat,
diutamakan untuk Pelaku Usaha Orang Asli
Papua
E. Masa Berlaku 7.3.A.2 Masa berlaku surat penawaran: 15 (lima belas)
Penawaran hari kalender
dan
10.2.a.3)
F. Jangka Waktu 7.3.a.3) dan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan: 60 (enam
Pelaksanaan 10.2.a.4) puluh) hari kalender
Pekerjaan
G. Persyaratan 7.4.b Kualifikasi Tenaga Ahli dan Tenaga pendukung
Teknis yang disyaratkan, yaitu:
Tenaga Ahli :
No Jabatan Sertifikat Pengalaman
Kompetensi Minimal
Kerja Sesuai KAK
1 Team SKA Ahli 2 tahun
Leader Madya Teknik
Bangunan
Gedung
dan/atau SKK
Ahli Madya
Teknik
Bangunan
23

Gedung
jenjang 8

Tenaga Pendukung :
No Jabatan Tingkat Pengalaman
Pendidikan Minimal
Sesuai KAK
1 Inspektur SLTA/SMK/D- 2 tahun
3/S1 Teknik
Sipil

Keterangan: Sertifikat Kompetensi Kerja


dibuktikan saat rapat persiapan penunjukan
penyedia;
24

BAB V. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


( Sesuai dengan yang di Upload oleh PPK Pada LPSE)

Uraian Pendahuluan1

1. Latar Belakang

2. Maksud dan
Tujuan
3. Sasaran

4. Lokasi Kegiatan

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan:


Pendanaan __________________________

6. Nama dan Nama PPK: __________


Organisasi PPK
Satuan Kerja: __________

Data Penunjang2

1. Data Dasar

2. Standar Teknis

3. Studi-Studi
Terdahulu

4. Referensi Hukum

Ruang Lingkup

1. Lingkup Kegiatan

2. Keluaran3

3. Peralatan,
Material, Personel
dan Fasilitas dari
PPK

1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.
25

4. Peralatan dan
Material dari
Penyedia Jasa
Konsultansi

5. Lingkup
Kewenangan
Penyedia Jasa

6. Jangka Waktu
Penyelesaian
Kegiatan
26

7. Kebutuhan
Kualifika
Personel Minimal
si
Posisi
Tingka Statu
t Jurusan Keahlian Penga s
l-
Pendid Tena
aman
i- kan ga
Ahli
Tenaga Ahli:

Tenaga Pendukung (jika ada):

8. Jadwal Tahapan
Pelaksanaan
Kegiatan

Laporan*)

1. Laporan Laporan Pendahuluan memuat: __________


Pendahuluan Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak (__________)
buku laporan.

2. Laporan Bulanan Laporan Bulanan memuat: __________


Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __
(__________) buku laporan.

3. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan:


__________
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __
(__________) buku laporan.

4. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: __________


Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __
(__________) buku laporan dan cakram padat (compact disc)
(jika diperlukan).

*) Jenis dan jumlah laporan disesuaikan dengan lingkup pekerjaan

Hal-Hal Lain
27

1. Produksi Dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

2. Persyaratan Kerja Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
Sama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi:

3. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan


Pengumpulan Data berikut:
Lapangan

4. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personel proyek/satuan kerja PPK
berikut:
28

BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

1. BENTUK SURAT PENAWARAN

Kop Surat

Nomor : ……………… ……[tempat] ,…[tgl]…..[bln…..[tahun]


Lampiran : ………………

Kepada Yth.
Pejabat Pengadaan ………………………….
Di
__________________

Perihal : Penawaran Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi Pengawasan


Pembangunan Rumah Kompos TPK Sarimukti

Sehubungan dengan undangan Pengadaan Langsung nomor:


………………………. tanggal …………………, dengan ini kami mengajukan
penawaran untuk Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi Pengawasan
Pembangunan Rumah Kompos TPK Sarimukti sebesar Rp_______________
(___________________).
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang
tercantum dalam Dokumen Pengadaan Langsung untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut.
Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan selama 60 (enam puluh) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama 15 (lima belas) hari kalender sejak tanggal
surat penawaran ini.
Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu)
rangkap dokumen asli.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan
sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan Langsung.

Penyedia,
[PT/CV/Firma/Koperasi]

..........................
Nama Lengkap
29

2. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS

1. BENTUK PROPOSAL TEKNIS


Proposal Teknis adalah kriteria pokok dari Penawaran Teknis. Pelaku
Usaha disarankan untuk menyajikan detail penawaran teknis, (termasuk
gambar kerja dan diagram) yang dibagi menjadi tiga bab berikut:
1) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;
2) Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan serah terima
pekerjaan; dan
3) Jadwal penugasan tenaga ahli.
[dalam hal pengadaan langsung jasa konsultansi konstruksi dengan nilai
HPS paling banyak Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) atau
pengadaan langsung jasa konsultansi konstruksi dengan nilai HPS paling
banyak Rp50.000.000,00 (limapuluh juta rupiah) untuk jasa Konsultansi
Konstruksi yang dipergunakan untuk percepatan pembangunan
kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, dokumen
penawaran teknis ini dikecualikan]
a) Pendekatan Teknis dan Metodologi.
Dalam bab ini jelaskan pemahaman Pelaku Usaha terhadap tujuan
kegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan, metodologi
kerja dan uraian detail mengenai keluaran. Pelaku Usaha harus
menyoroti permasalahan yang sedang dicarikan jalan keluarnya, dan
menjelaskan pendekatan teknis yang akan diadopsi untuk
menyelesaikan permasalahan. Pelaku Usaha juga harus menjelaskan
metodologi yang diusulkan dan kesesuaian metodologi tersebut dengan
pendekatan yang digunakan.
b) Program Kerja.
Dalam bab ini usulkan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK),
kegiatan utama dari pelaksanaan pekerjaan, substansinya dan jangka
waktu, pentahapan dan keterkaitannya, target (termasuk persetujuan
sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen), dan tanggal jatuh tempo
penyerahan laporan- laporan. Program kerja yang diusulkan harus
konsisten dengan pendekatan teknis dan metodologi, dan menunjukkan
pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja dan kemampuan untuk
menerjemahkannya ke dalam rencana kerja. Daftar hasil kerja,
termasuk laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan. Program
kerja ini harus konsisten dengan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
c) Jadwal Penugasan Tenaga Ahli.
Dalam bab ini sampaikan jadwal penugasan dari setiap Tenaga Ahli
yang ditawarkan. Jadwal penugasan yang diusulkan harus konsisten
dengan pendekatan teknis dan metodologi serta program kerja yang
diusulkan
30

2. BENTUK JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Bulan ke-5
No. Kegiatan4 Keterangan
I II III IV V dst.
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Catatan:
1) Kegiatan: Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan
pendahuluan, laporan antara, dan laporan akhir), dan kegiatan lain yang memerlukan
persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen. Untuk paket pekerjaan yang ditahapkan maka
kegiatan seperti penyerahan laporan, dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan
dicantumkan secara terpisah berdasarkan tahapannya.
2) Bulan ke: Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.

4 Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan pendahuluan, laporan antara, dan
laporan akhir), dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen. Untuk paket
pekerjaan yang ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan laporan, dan kegiatan lain yang memerlukan
persetujuan dicantumkan secara terpisah berdasarkan tahapannya
5 Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.
31

3. BENTUK JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Masukan Personil (dalam bentuk diagram balok)6


Nama Orang
No.
Personil Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 n
Nasional
1
2
n
Subtotal
Asing
1
2
n
Subtotal
Total
Masukan Masukan Paruh-Waktu
Penuh-
Waktu

6 Masukan personil dihitung dalam bulan dimulai sejak penugasan.


32

4. BENTUK DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONEL YANG DIUSULKAN

Daftar Riwayat Hidup

1. Posisi yang diusulkan : __________


2. Nama Perusahaan : __________
3. Nama Personil : __________
4. Tempat/Tanggal Lahir : __________
5. Pendidikan (Lembaga pendidikan,
tempat dan tahun tamat belajar,
dilampirkan rekaman ijazah ) : __________
6. Pendidikan Non Formal : __________
7. Penguasaan Bahasa Inggris
dan bahasa Indonesia : __________
8. Pengalaman Kerja7
Tahun ini ____
a. Nama Proyek : __________
b. Lokasi Proyek : __________
c. Pengguna Jasa : __________
d. Nama Perusahaan : __________
e. Uraian Tugas : __________
f. Waktu Pelaksanaan : __________
g. Posisi Penugasan : __________
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : __________
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : __________
Tahun sebelumnya
a. Nama Proyek : __________
b. Lokasi Proyek : __________
c. Pengguna Jasa : __________
d. Nama Perusahaan : __________
e. Uraian Tugas : __________
f. Waktu Pelaksanaan : __________
g. Posisi Penugasan : __________
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : __________
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : __________
dst.
9. Status kepegawaian pada perusahaan ini : __________

7 Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa yang
bersangkutan.
33

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar
secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari
proses Pengadaan Langsung atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

____________,_____20__

Yang membuat pernyataan,

(__________)
[nama jelas]
Mengetahui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]

(__________)
[nama jelas wakil sah]
34

5. BENTUK PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

N a m a : __________________________________________
Alamat : __________________________________________

Dengan ini menyatakan bahwa selaku tenaga ahli bersedia untuk


melaksanakan paket pekerjaan Jasa Konsultansi Konstruksi untuk
Penyedia Jasa Konsultansi ______________ sesuai dengan usulan jadwal
penugasan saya dengan posisi sebagai tenaga ahli.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh


rasa tanggung jawab, apabila di kemudian hari ditemukan data
lain/keterangan yang berbeda dengan pernyataan ini, saya bersedia
dikenakan sanksi perdata/pidana sesuai dengan peraturan perudang-
undangan.

____________,_____ ____

Yang membuat pernyataan,

(__________)
[nama jelas Tenaga Ahli]
35

3. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN BIAYA

1. BENTUK REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

DAFTAR KELUARAN DAN HARGA

No. Uraian Keluaran/Output Satuan Total Harga


Keluaran (Rp)
1 Kegiatan Perencanaan Teknis,
dimulai sejak konsepsi
perancangan sampai dengan
Rencana Detail
Sub Total
PPN 11%
TOTAL

Keterangan : Seluruh biaya personel yang ditawarkan mematuhi peraturan


perundang-undangan terkait standar remunerasi tenaga ahli
36

1. BENTUK RINCIAN KOMPONEN REMUNERASI PERSONEL

RINCIAN KOMPONEN REMUNERASI PERSONEL

Personel Komponen Remunerasi Jumlah Total


Nama Posisi Gaji Dasar Beban Beban Keuntungan Total Waktu (Rp)
(perbulan/ Biaya Biaya Perusahaan Remunerasi Penugasan
minggu/ Sosial Umum (OB)
hari)
Personel Tenaga Ahli

Personel Tenaga Pendukung

Catatan:
1. Pada isian Nama Personel, untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan
nama personel; untuk Tenaga Subprofesional dan Tenaga Pendukung cukup dicantumkan
posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
2. Komponen remunerasi sesuai ketentuan peraturan perundangan terkait remunerasi minimal
yang ditetapkan oleh Menteri yang membidangi jasa konstruksi.
3. Rincian Komponen Remunerasi Personel hanya disampaikan pada saat klarifikasi dan
negosiasi teknis dan biaya
37

BAB VII. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : __________[nama wakil sah jika badan usaha]

No. Identitas : __________[diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]

Jabatan : __________[diisi sesuai jabatan]

Bertindak untuk : ____________________[diisi nama badan usaha]


dan atas nama

Alamat : __________

Telepon/Fax : __________

Email : __________

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang
cuti diluar tanggungan K/L/D/I ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan
pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I”];
2. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
3. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan
dengan para pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam
proses pengadaan ini;
4. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan;
5. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:
38

A. Data Administrasi

1. Nama Badan Usaha : __________


2. Status : Pusat Cabang

Alamat Kantor Pusat : __________


No. Telepon : __________
3.
No. Fax : __________
E-Mail : __________
Alamat Kantor Cabang : __________
No. Telepon : __________
4.
No. Fax : __________
E-Mail : __________

B. Izin Usaha
1. Surat Izin Usaha Jasa : a. Nomor :________
Konstruksi b. Tanggal :
2. Masa berlaku izin usaha :
3. Instansi pemberi izin usaha :

C. Sertifikat Badan Usaha


1. Surat Izin Usaha Jasa : a. Nomor :________
Konstruksi b. Tanggal :
2. Masa berlaku :
3. Kualifikasi :
4. Klasifikasi :
5. Subklasifikasi :

D. Landasan Hukum Pendirian Perusahaan


1. Akta Pendirian Perusahaan/Anggaran Dasar Koperasi
a. Nomor : __________
b. Tanggal : __________
c. Nama Notaris : __________
d.Nomor Pengesahan Kementerian
Hukum dan HAM. (untuk yang berbentuk
PT)
2. Perubahan Terakhir Akta Pendirian
Perusahaan /Anggaran Dasar Koperasi
a. Nomor : __________
b. Tanggal : __________
c. Nama Notaris : __________
d. Nomor Persetujuan : __________
Kementerian Hukum dan HAM
(untuk yang berbentuk PT)
39

E. Pengelola Badan Usaha

1. Komisaris untuk Perseroan Terbatas (PT)


No. Nama Nomor Jabatan dalam Badan
(KTP)/Paspor/Surat Usaha
Keterangan Domisili
Tinggal

2. Direksi/Pengurus Badan Usaha


No. Nama Nomor Jabatan dalam Badan
(KTP)/Paspor/Surat Usaha
Keterangan Domisili
Tinggal

F. Data Keuangan

1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk


CV/Firma)

No. Nama No. Identitas Alamat Persentase

2. Pajak

__________
a. Nomor Pokok Wajib Pajak :
b. Bukti laporan Pajak
: No.______tanggal _______
Tahun terakhir
c. Bukti Laporan bulanan
:
(tiga bulan terakhir):
: No. ________tanggal ______
1) PPh Pasal 21;
: No. ________tanggal ______
2) PPh Pasal 23;
: No. ________tanggal ______
3) PPh Pasal 25/Pasal 29;
: No. ________tanggal ______
4) PPN
d. [Surat Keterangan Fiskal
(sebagai pengganti huruf : No. ________tanggal ______
b dan c)]
40

G. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir


(Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi
tabel ini)]

Pemberi Tugas /
Tanggal Selesai
Pejabat Pembuat Kontrak
Menurut
Komitmen
Nama Ringkasan
BA
No Paket Lingkup Lokasi
Alamat Nomor Serah
Pekerjaan Pekerjaan Nilai
Nama dan dan Kontrak Terim
(Rp)
Telepon Tanggal a
(PHO)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh
rasa tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang
saya sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka saya dan badan
usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif,
sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau
pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

[tempat], [tanggal] [bulan] 20 _____ [tahun]

PT/CV/Firma/Koperasi
____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

[rekatkan meterai Rp 10.000,-


tanda tangan]

(nama lengkap wakil sah badan usaha)


[jabatan dalam badan usaha]
41

BAB VIII. RANCANGAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

(Sesuai dengan yang di upload PPK pada LPSE)

[kop surat K/L/D/I]

SATUAN KERJA: UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST


SURAT PERINTAH KERJA Regional Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
(SPK) NOMOR DAN TANGGAL SPK:
Nomor :
Tanggal :
Nama : ARIEF PERDANA, S.T.,MT
NIP : 19751017 201001 1 009
Jabatan : Kepala UPTD Pengelolaan Sampah
TPA/TPST Regional
Berkedudukan di Jl. Kawaluyaan Indah No. 6 Bandung
yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Indonesia
NAMA PENGGUNA JASA c.q. Pemerintah Provinsi Jawa Barat c.q. Satuan Kerja
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nomor
141/KU.12.03/KEP.DLH tanggal 23 Januari 2024 tentang
Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat
Pelaksana Teknis (PPTK) Dan Pejabat Pengadaan
Barang/Jasa Pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa
Barat Tahun Anggaran 2024 selanjutnya disebut “Pejabat
Penandatangan Kontrak ”, dengan:
Nama :
Jabatan :
NAMA PENYEDIA Berkedudukan di : ……………
Akta Notaris Nomor ….. tanggal ....... Notaris …………….
yang bertindak untuk dan atas nama …………… selanjutnya
disebut “Penyedia”.
Wakil Sah Pejabat Penandatangan Kontrak
Untuk Pejabat Penandatangan Kontrak
Nama :
WAKIL SYAH PEJABAT .......... [diisi nama yang ditunjuk menjadi Wakil Sah Pejabat
PENADATANGAN Penandatangan Kontrak ]
KONTRAK Berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Penandatangan
Kontrak …… nomor .…. tanggal ……. [diisi nomor dan
tanggal SK pengangkatan Wakil Sah Pejabat
Penandatangan Kontrak ]
PAKET PENGADAAN:
42

................................... SURAT UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG


Nomor : ……………………….
Tanggal ………………………..

BERITA ACARA HASIL PENGADAAN LANGSUNG:


Nomor : ………………………………
Tanggal : …………………
SUMBER DANA: ...................................................................................................................................
Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp. ……….. (……………..
rupiah)

SISTEM PEMBAYARAN
1) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank …………….. rekening nomor : ............... Atas
nama. ………………
2) pembayaran dilakukan dengan : pembayaran secara sekaligus
Jenis Kontrak : Waktu Penugasan
WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN : … (……….) hari kalender
Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama Penyedia Jasa
Pejabat Penandatangan Kontrak, Konsultansi
......................................

ARIEF PERDANA, S.T.,MT ..................................


NIP 19751017 201001 1 009 Jabatan........
43

STANDAR KETENTUAN DAN SYARAT UMUM


SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang
ditentukan, dengan mutu sesuai Kerangka Acuan Kerja dan harga sesuai SPK.
2. HUKUM YANG BERLAKU
Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik Indonesia.
3. PENYEDIA JASA KONSULTANSI MANDIRI
Penyedia berdasarkan SPK ini bertanggung jawab penuh terhadap personel serta pekerjaan yang
dilakukan.
4. BIAYA SPK
a. Biaya SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi
(apabila dipersyaratkan).
b. Rincian biaya SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam rekapitulasi penawaran biaya.
5. HAK KEPEMILIKAN
a. Pejabat Penandatangan Kontrak berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung
atau disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh Penyedia kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak. Jika diminta oleh Pejabat Penandatangan Kontrak maka Penyedia
berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak sesuai dengan hukum yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak tetap pada Pejabat Penandatangan Kontrak, dan semua peralatan tersebut harus
dikembalikan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak pada saat SPK berakhir atau jika tidak
diperlukan lagi oleh Penyedia.
Semua peralatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada
Penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
6. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang
dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini
dianggap telah termasuk dalam biaya SPK.
7. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK
Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh pekerjaan.
Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai
akibat peleburan (merger) atau akibat lainnya.
8. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal yang
ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar
pengendaliannya dan Penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pejabat Penandatangan
44

Kontrak, maka Pejabat Penandatangan Kontrak dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan
tugas Penyedia dengan adendum SPK.
9. ASURANSI
a. Apabila dipersyaratkan, Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal
selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan
pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan,
kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga; dan
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya.
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam biaya SPK.

10. PENUGASAN PERSONEL


Penyedia tidak diperbolehkan menugaskan personel selain personel yang telah disetujui oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak untuk melaksanakan pekerjaan berdasarkan SPK ini.
11. PENANGGUNGAN DAN RISIKO
a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas Pejabat
Penandatangan Kontrak beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab,
kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum,
dan biaya yang dikenakan terhadap Pejabat Penandatangan Kontrak beserta instansinya (kecuali
kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat Pejabat
Penandatangan Kontrak) sehubungan dengan klaim yang timbul dari halhal berikut terhitung sejak
tanggal mulai kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir:
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Penyedia dan Personel;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personel; dan/atau
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, cidera tubuh, sakit atau kematian pihak lain.
b. Terhitung sejak tanggal mulai kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara serah
terima, semua risiko kehilangan atau kerusakan hasil pekerjaan ini merupakan risiko Penyedia,
kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian Pejabat
Penandatangan Kontrak.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh Penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan
dalam syarat ini.
12. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN
Pejabat Penandatangan Kontrak berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
memerintahkan kepada pihak lain untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia.
13. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak terhadap kemajuan pekerjaan dalam
rangka pengawasan kualitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan
dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
b. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan
pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan
yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan harian.
c. Laporan harian berisi:
45

1) penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;


2) jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
3) jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
4) keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh terhadap
kelancaran pekerjaan; dan
5) catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
d. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh
wakil Pejabat Penandatangan Kontrak.
e. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan
dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
f. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan
dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
g. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, Pejabat Penandatangan Kontrak membuat foto-foto
dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan.

14. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN


a. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, Penyedia berkewajiban untuk memulai pelaksanaan pekerjaan
pada tanggal mulai kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program mutu, serta
menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam
SPMK.
b. Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian disebabkan karena kesalahan atau kelalaian
Penyedia maka Penyedia dikenakan sanksi berupa denda keterlambatan.
c. Jika keterlambatan tersebut disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka Pejabat Penandatangan
Kontrak memberikan tambahan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
d. Tanggal penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian semua
pekerjaan
15. SERAH TERIMA PEKERJAAN
a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis
kepada Pejabat Penandatangan Kontrak untuk penyerahan pekerjaan.
b. Sebelum dilakukan serah terima Pejabat Penandatangan Kontrak melakukan pemeriksaan terhadap
hasil pekerjaan.
c. Pejabat Penandatangan Kontrak dalam melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan dapat dibantu oleh
pengawas pekerjaan dan/atau tim teknis.
d. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, Penyedia wajib
memperbaiki/menyelesaikannya, atas perintah Pejabat Penandatangan Kontrak.
e. Pejabat Penandatangan Kontrak menerima hasil pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan SPK.
f. Pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus persen) dari biaya SPK setelah pekerjaan selesai.
16. PERUBAHAN SPK
a. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.
b. Perubahan SPK dapat dilaksanakan dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat
pelaksanaan dengan SPK dan disetujui oleh para pihak, meliputi:
46

1) menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam SPK;


2) menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan;
3) mengubah Kerangka Acuan Kerja sesuai dengan kondisi lapangan; dan/atau
4) mengubah jadwal pelaksanaan pekerjaan.
c. Untuk kepentingan perubahan SPK, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat meminta pertimbangan
dari Direksi Teknis.
17. PERISTIWA KOMPENSASI
a. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada Penyedia dalam hal sebagai berikut:
1) Pejabat Penandatangan Kontrak mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan;
2) keterlambatan pembayaran kepada Penyedia;
3) Pejabat Penandatangan Kontrak tidak memberikan gambar-gambar, Kerangka Acuan Kerja
dan/atau instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan;
4) Penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal;
5) Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan; atau
6) Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak
dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak.
b. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan
penyelesaian pekerjaan maka Pejabat Penandatangan Kontrak berkewajiban untuk membayar ganti
rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
c. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi
yang diajukan oleh Penyedia kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, dapat dibuktikan kerugian
nyata akibat Peristiwa Kompensasi.
d. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan jika berdasarkan data penunjang
dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh Penyedia kepada Pejabat Penandatangan Kontrak,
dapat dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat Peristiwa Kompensasi.
e. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika
Penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi
dampak Peristiwa Kompensasi.
18. PERPANJANGAN WAKTU
a. Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui tanggal
penyelesaian maka Penyedia berhak untuk meminta perpanjangan tanggal penyelesaian berdasarkan
data penunjang. Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan
memperpanjang tanggal penyelesaian pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan tanggal penyelesaian
harus dilakukan melalui adendum SPK.
b. Pejabat penandatangan Kontrak dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah
melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh Penyedia.

19. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK


a. Penghentian SPK dapat dilakukan karena terjadi Keadaan Kahar.
b. Dalam hal SPK dihentikan, Pejabat Penandatangan Kontrak wajib membayar kepada Penyedia
sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk:
1) biaya langsung pengadaan bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan dan
47

perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, dan
selanjutnya menjadi hak milik Pejabat Penandatangan Kontrak;
2) biaya langsung demobilisasi personel.
c. Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh pihak Pejabat Penandatangan Kontrak atau pihak Penyedia.
d. Mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pejabat
Penandatangan Kontrak atau Penyedia melalui pemberitahuan tertulis dapat melakukan pemutusan
SPK apabila:
1) Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan
yang diputuskan oleh instansi yang berwenang;
2) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan
sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang;
3) Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya
dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
4) Penyedia tanpa persetujuan Pejabat Penandatangan Kontrak, tidak memulai pelaksanaan
pekerjaan;
5) Penyedia menghentikan pekerjaan dan penghentian ini tidak tercantum dalam program mutu serta
tanpa persetujuan Pejabat Penandatangan Kontrak;
6) Penyedia berada dalam keadaan pailit yang diputuskan oleh pengadilan;
7) Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali;
8) Penyedia selama Masa SPK gagal memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan
oleh Pejabat Penandatangan Kontrak;
9) Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia untuk menunda pelaksanaan atau
kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua puluh delapan) hari; atau
10) Pejabat Penandatangan Kontrak tidak menerbitkan surat perintah pembayaran untuk pembayaran
tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SPK.
e. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan Penyedia:
1) Penyedia membayar denda keterlambatan (apabila ada); dan
2) Penyedia dikenakan Sanksi Daftar Hitam.
f. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena Pejabat Penandatangan Kontrak terlibat penyimpangan
prosedur, melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan,
maka Pejabat Penandatangan Kontrak dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
20. PEMBAYARAN
a. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak, dengan ketentuan:
1) Penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara sekaligus];
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), dan pajak.
b. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan Berita
Acara Serah Terima ditandatangani.
c. Pejabat Penandatangan Kontrak dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan
pembayaran dari Penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat
48

Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).


d. Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk
menunda pembayaran. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat meminta Penyedia untuk
menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang
menjadi perselisihan.
21. DENDA
a. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan
atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak sebesar 1/1000 (satu permil) dari nilai SPK (tidak termasuk PPN) untuk
setiap hari keterlambatan.
b. Pejabat penandatangan kontrak mengenakan Denda dengan memotong pembayaran prestasi
pekerjaan Penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia.
22. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pejabat Penandatangan Kontrak dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh
menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan
secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui Mediasi, Konsiliasi, atau arbitrase
23. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI
Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personel satuan kerja Pejabat Penadatangan Kontrak telah
atau akan menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari
SPK ini. Penyedia menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar
terhadap SPK ini.
49

BAB IX. BENTUK DOKUMEN LAIN

A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA

[kop surat K/L/PD]

Nomor : __________ __________, __ __________ ____


Lampiran : __________
Kepada Yth.
__________
di __________

Perihal : Penunjukan Penyedia Jasa Konsultansi untuk Pelaksanaan Paket


Jasa Konsultansi Konstruksi Pengawasan Pembangunan Rumah
Kompos TPK Sarimukti Tahun Anggaran 2024

Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________


tanggal __________ tentang __________ dengan hasil negosiasi harga
sebesar Rp__________ (__________) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
ini Saudara diharuskan menandatangani SPK paling lambat 14 (empat belas)
hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk
menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap
penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam
Peraturan Perundangan terkait tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
beserta petunjuk teknisnya.
Satuan Kerja __________
Pejabat Pembuat Komitmen

[tanda tangan]

[nama lengkap]
NIP : __________
Tembusan Yth. :
1. ____________ [PA/KPA K/L/PD]
2. ____________ [APIP K/L/PD]
3. ____________ [Pejabat Pengadaan] ......... dst
50

B. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________

Yang bertanda tangan di bawah ini:

__________[nama Pejabat Pembuat Komitmen]


__________[jabatan Pejabat Pembuat Komitmen]
__________[alamat kegiatan/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen]
selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;

berdasarkan SPK __________ nomor __________ tanggal __________,


bersama ini memerintahkan:

__________[nama penyedia]
__________[alamat penyedia]
yang dalam hal ini diwakili oleh: __________
selanjutnya disebut sebagai Penyedia;

untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan


ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Macam pekerjaan: __________;

2. Tanggal mulai kerja: __________;

3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan


Kontrak;

4. Waktu penyelesaian: selama ___ (__________) hari kalender/bulan/tahun


[pilih salah satu] dan pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal
__________

5. Hasil Pekerjaan: __________

6. Sanksi: Terhadap keterlambatan penyerahan hasil kerja dan laporan


akhir, Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dan pembayaran kepada
penyedia dapat dihentikan sesuai dengan ketentuan dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak.
51

__________, __ __________ 20__

Untuk dan atas nama __________


Pejabat Pembuat Komitmen

[tanda tangan]

[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________

Menerima dan menyetujui:

Untuk dan atas nama __________[nama penyedia]

[tanda tangan]

[nama lengkap wakil sah badan usaha]


[jabatan]

Anda mungkin juga menyukai