Makalah Pancasila Dalam Kajian Sejarah Bangsa
Makalah Pancasila Dalam Kajian Sejarah Bangsa
Makalah Pancasila Dalam Kajian Sejarah Bangsa
INDONESIA
Riki Ansori
Nim:222711060010
Rosmita
Nim:222711030003
Nisaul Mukaromah
Nim:222711010286
Sela Sutiawati
Nim:222711010015
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada allah subhanahu wataala atas
limpahan rahmat dan karunianya sehingga makalah yang berjudul pancasila dalam
kajian sejarah bangsa indonesia dapat kami selesaikan dengan tepat waktu.
Pada kesempatan kali ini tak lupa kami upackan terimakasih kepada ibu
fransisca anggalia mpd selaku dosen pengampu mata kuliahpendidikan pancasila
yang telah membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah. Kami juga
berterimakasih kepada semua pihak yang turut andil berkontribusi dalam pembuatan
proses penyusunan makalah ini.
penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah pilar ideologi negara indonesia. kata Pancasila yang terdiri
dari dua kata yakni panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat indonesia.
Lima ideologi utama pancasila yang tercantum pada aleniah ke empat dalam
pembukaan undang undang dasar 1945 yang meliputi:
Ketuhanan yang maha esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
indonesia, kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluru rakyat indonesia,
dijadiikan sebagai kaidah negara yang fundamental, yang memiliki arti bahwa
pancasila menjadi pedoman dalam penyelenggaraan segala norma bagi bangsa
indonesia. Segala peraturan negara harus sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan
pancasila.
Semua nilai pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat di
pisahkan, Pancasila merupakan jiwa bangsa yang harus dimiliki setiap lapisan
masyarakat. Pancasila juga merupakan identitas bagi bangsa indonesia yang
membedakannya dengan bangsa lain.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ketuhanan yang Maha Esa: Arti Pancasila dari sila pertama ini adalah warga
negara Indonesia percaya dan bertakwa pada Tuhan. Perwujudan rasa
percaya dan takwa tentunya disesuaikan dengan agama dan kepercayaan tiap
orang.Makna sila pertama ini mengingatkan warga Indonesia pentingnya
saling menghormati dan menghargai. Toleransi di tengah keragaman
memungkinkan terciptanya kehidupan yang rukun.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Di sila kedua ini, tiap warga diminta
memahami kesamaan derajat pada tiap manusia. Artinya, seluruh manusia
harus saling menyayangi dan menghormati tanpa kecuali serta lepas dari
pengaruh SARA. Perbedaan Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan tidak
jadi alasan untuk acuh, tidak membantu, dan enggan saling menjaga sesama.
Seluruh manusia selanjutnya bisa saling kerja sama untuk membela
kebenaran dan keadilan di masyarakat.
3. Persatuan Indonesia: Arti Pancasila di sila ketiga ini adalah, bangsa
Indonesia dituntut mengutamakan kepentingan negara dibanding pribadi atau
antar golongan. Persatuan dan kesatuan tentunya juga harus menjadi prioritas
utama. Manusia Indonesia wajib memiliki kepribadian rela berkorban demi
negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga
pada negara. Karakter ini wajib dimiliki seluruh warga Indonesia tanpa
kecuali.
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan: Sila keempat dalam Pancasila ini mengajak
untuk tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain. Arti lainnya adalah
ajakan selalu mengutamakan kepentingan negara dan orang lain. Arti
Pancasila ini tidak menampik adanya perbedaan pendapat dan cara pandang
dalam masyarakat. Namun perbedaan harus diselesaikan lewat diskusi,
dengan mengutamakan kepentingan bersama di atas pribadi.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Makna sila kelima dalam
Pancasila ini adalah pentingnya pengembangan perbuatan baik, dengan cara
kekeluargaan dan gotong royong. Sila ini juga mengingatkan pentingnya
bersikap adil.Contoh sikap adil adalah menjaga keseimbangan antara hal dan
kewajiban. Jangan sampai warga Indonesia hanya menuntut hak namun
melupakan kewajibannya. Hal lain yang tak kalah penting adalah selalu
menghormati hak orang lain.
2
B. Perkembangan Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Hal ini dibuktikan dengan adanya dokumen-dokumen tertulis yang ada, seperti
Telaga Batu, Kedukan Bukit, Karang Brahi, Talang Tuo, dan Kota Kapur.
Dalam kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca juga diuraikan susunan
pemerintahan Majapahit, yakni musyawarah, hubungan antar negara tetangga
dan sebagainya. Sehingga, pada waktu itu unsur-unsur atau sila yang terdapat
dalam Pancasila telah terwujud sebagai asal yang menjiwai dan dilaksanakan
oleh bangsa Indonesia. Walaupun, hal itu belum dirumuskan secara konkrit.
Selain itu, dalam buku Sutasoma karangan Mpu Tantular, tertulis juga adanya
toleransi kehidupan beragama, khususnya agama Budha dan Hindu di zaman
tersebut. Namun, saat kaum penjajah datang, yakni dari bangsa Barat dan
Jepang kehidupan di Indonesia mengalami perubahan.
3
Pembentukan BPUPKI Pada tanggal 29 April 1945
BPUPKI melakukan sidang yang kedua pada tanggal 10-16 Juli 1945. Beberapa
keputusan penting yang diambil adalah: Pancasila yang tertuang pada Piagam jakarta
dijadikan sebagai dasar negara, Indonesia dijadikan sebagai negara Republik.
Keputusan ini Berdasarkan 55 suara dari 64 orang yang hadir dalam sidang,
Indonesia meliputi wilayah Timor Timur, Hindia Belanda dan wilayah Malaka. Hasil
kesepakatan ini berasal dari 34 suara, Pembentukan Panitia Pembela Tanah Air yang
ditugaskan untuk merancang Undang Undang Dasar dan Panitia khusus yang
mengurusi bidang ekonomi. Dengan segala persiapan yang telah dibuat, Indonesia
berhasil memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Penerapan Pancasila sudah dilakukan sejak awal kemerdekaan dan dari masa
ke masa. Penerapan Pancasila mengalami banyak dinamika. Salah satu faktor
penyebabnya adalah adanya perubahan kebijakan pemerintahan pada tiap periode.
Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), penerapan
4
Pancasila pada masa awal kemerdekaan berlangsung dari 1945 hingga 1959. Sejak
saat itu, Pancasila sudah dijadikan falsafah hidup bangsa dan dasar negara Indonesia
karena warga Indonesia ingin menentukan nasib bangsanya sendiri tanpa adanya
campur tangan dari penjajah dan terlepas dari bentuk ancaman apapun, baik dari
dalam maupun luar negeri.
5
C. Alasan Diperlukanya Pancasila Dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
1. Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia
Setiap bangsa mana pun di dunia ini memiliki identitas yang sesuai dengan latar
belakang budaya masing-masing. Budaya merupakan proses cipta, rasa, dan
karsa yang perlu dikelola dan dikembangkan secara terus-menerus. Budaya
dapat membentuk identitas suatu bangsa melalui proses inkulturasi dan
akulturasi. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia merupakan konsekuensi
dari proses inkulturasi dan akulturasi tersebut. Pancasila sebagai identitas
kultural dapat ditelusuri dari kehidupan agama yang berlaku dalam masyarakat
Indonesia. Karena tradisi dan kultur bangsa Indonesia dapat diitelusuri melalui
peran agama-agama besar, seperti: peradaban Hindu, Buddha, Islam, dan
Kristen.
6
5. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
(https://bpip.go.id/berita/1035/865/apa-arti-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-ini-penjelasan-
singkatnya.html)
https://kumparan.com/berita-update/sejarah-pancasila-sebelum-kemerdekaan-yang-harus-diketahui-
1uqKPQGvnce/full
https://malvaspalette.wordpress.com/2017/10/01/alasan-diperlukannya-pancasila-dalam-kajian-
sejarah-bangsa-indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila.